Agama yang tidak punya harga diri?

by **abu hanan** Mon Dec 10, 2012 12:02 pm

First topic message reminder :

betul atow tidak,anda bisa buktikan disini..
kristen,ajaran yang tidak mengajarkan ;
1.cara bagaimana mempertahankan harga diri
2.di dunia,umatnya diajarkan untuk tunduk pada hukum s*t*n

silahkeun........

by **BiasaSaja** Sat Dec 15, 2012 9:03 pm

dee-nee wrote:
Ntah bagaimana dan kemana arah pertanyaan mbah Abu ... statement anda diatas justru sangat membuktikan bahwa TS benar ... diluar apa dan bagaimana anda menjalankan agama anda .... sikap tunduk aja sama hukum apapun yang berlaku (apalagi dari bangsa luar) ga lebih dari sikap2 manusia ga punya harga diri.

Perbandingan 2:

Dimana HARGA DIRI PALESTINA mengemis-ngemis ke negara2 BARAT/KAFIR buat ngirim bantuan dana??
(wajib damai sesuai keinginan barat baru dikasih bantuan dana)

Perbandingan 3 :

Dimana HARGA DIRI MESIR ketika mengajukan pinjaman HUTANG KE IMF?? (wajib tunduk dengan aturan IMF kalau mau dapat Hutang)

by **BiasaSaja** Sat Dec 15, 2012 9:09 pm

Berapa lama lagi bakal ada komennya neh?? apa nunggu gue off lagi?? ngakak

by **BiasaSaja** Sat Dec 15, 2012 9:41 pm

Perbandingan 4:

Dimana HARGA DIRI NEGARA2 ARAB YANG MENJADI BONEKA AMERIKA??? (musti nurut sama Amerika usil

)

DIMANA??

by **Moderator 1** Sat Dec 15, 2012 9:44 pm

Sudah Mengarah Out of Topic
Mohon kembali fokus kepada Topik

by **BiasaSaja** Sat Dec 15, 2012 10:03 pm

Mohon maaf kalau menurut anda mengarah ke OOT bung moderator.

LASKAR ISLAM :: Perbandingan Agama :: KRISTEN

itu saja yang ingin gue perlihatkan.

Logika gue > Perbandingan agama Kristen Vs Islam sebab yang mengangkat topic adalah ISLAM.

itulah sebabnya gue tulis > Perbandingan :

by **Foxhound** Sun Dec 16, 2012 1:24 am

abu hanan wrote:
Foxhound wrote:
Aku tidak mencuri, karena dulu aku sudah diampuni, dan aku mengasihi Tuhan.
kapankah "dulu" itu terjadi?

Ketika aku bertobat dan menerima Yesus sebagai juruselamatku pribadi. Membukakan pintu hati dan mempersilahkan Yesus masuk.

Abu Hanan wrote:
Foxhound wrote:
Mat 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Mat 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
sayah kok tidak mendapati LANGKAH yang bakal diambil?

Berbahagia, dan bersukacita.

Abu Hanan wrote:
hukum uda diterapkan sebelum pernikahan terjadi,tetangga mengambil paksa istri dan ketika tindakan tetangga dilaporkan pada penguasa eh penguasa malah memerintahkan anak perempuan diserahkan pada tetangga....lari dan sembunyi adalah pertanda TIDAK MEMATUHI sedangkan keluar dari wilayah hukum adalah tidak mungkin.

hidup selibat berarti kristen setuju untuk memusnahkan kehidupan manusia dalam tekanan hukum s*t*n.

Kalau hukum sudah diterapkan sebelum pernikahan, masih nekad ngambil isteri, ya namanya siap tanggung resiko.

Kalau lari sembunyi, namanya bukan tidak mematuhi tetapi hengkang dari negara s*t*n untuk tidak lagi hidup di bawah undang2 s*t*n. Minta suaka... contohnya ya Christian Wibisono, setelah anak perempuannya diperkosa di negara yang hukumnya dikendalikan pengikut s*t*n, ya dia minta suaka ke negara lain.

Hidup selibat adalah komitmen orang tertentu, koq memusnahkan kehidupan manusia gimana.... orang Kristen diijinkan hidup selibat koq.... ada ayatnya malah. Yang memusnahkan kehidupan manusia itu ya yang pasang bom bunuh diri sambil teriak allahu akbar, bakar pendeta hidup2 sambil teriak allahu akbar, perkosa cewek di mikrolet sambil ngomong "bismillah" sampai ceweknya mental breakdown dan mati perlahan2 setelah satu tahun.

Abu Hanan wrote:
lha kasusnya kan motor dicuri jadi solusi agar tidak dicuri uda dilakukan tetapi tetap ajah kecurian...

Ya jangan pakai motor, kalau pakai motor tidak bisa mengamankan, ndak bisa ikut asuransi, dan takut kecurian, ya jangan pakai motor.

penguasa s*t*n mewajibkan tiap orang dewasa kristen untuk menjalani wajib hukum (anggap aja seperti wajib militer)....kamsutnyah sayah,orang kristen menjadi penegak hukum s*t*n karena diwajibkan penguasa s*t*n maupun karena faktor ekonomi...

Kalau orang Kristen nya disuruh bunuh diri pake bom sambil teriak allahu akbar, ya mending minta ditembak mati karena membangkang perintah militer. Kalau cuma disuruh bela negara, ya dijalani...

Tunduk kepada hukum itu Bang Abu, tidak berarti menjalankan seluruh perintah. Tetapi bisa juga tidak melaksanakan sambil terima konsekuensi. Saya sudah kasih contoh Sadrakh, Mesakh, Abednego... di bawah hukum Babel, disuruh menyembah patung, mereka memilih dibuang ke tungku api.

by **Andi Cactusa** Sun Dec 16, 2012 6:01 pm

Foxhound wrote:Kalau lari sembunyi, namanya bukan tidak mematuhi tetapi hengkang dari negara s*t*n untuk tidak lagi hidup di bawah undang2 s*t*n. Minta suaka... contohnya ya Christian Wibisono, setelah anak perempuannya diperkosa di negara yang hukumnya dikendalikan pengikut s*t*n, ya dia minta suaka ke negara lain.

...Saya punya kenangan kecil menyangkut bung Christianto Wibisono. Beberapa tahun sebelum peristiwa Mei 1998, dia dan saya berpolemik di salah satu koran. Itu lah ”persinggungan” pertama kali di antara kami.
...Menjelang akhir tahun 1999, saya menginap di Arlington. Iseng-iseng saya telusuri buku telepon, dan saya temukan namanya. Segera saya dial nomor itu dan dia sendiri yang mengangkatnya. Lalu kami mengobrol lebih dari satu jam.
...Waktu itu dia sudah membentuk sejenis think-tank dan lobbyist untuk kepentingan Indonesia di Washington DC. Dia mendapat dukungan dan bantuan dari sahabat lamanya, Paul Dundes Wolfowitz (mantan Dubes AS di Indonesia, 1986-1989 dan ketika itu menjabat sebagai Deputy Menteri Pertahanan).
…Dalam percakapan itu saya mengajukan gagasan, yang bisa disalurkan melalui lobbyist mereka. Indonesia dipecah dua saja, agar tuntutan para muslim radikal terpuaskan. Satu bagian menjadi negara Syariah dan bagian lainnya menjadi negara sekular murni.
…”Dua puluh tahun kemudian, you menjadi Camdesu membantu menyelamatkan negara syariah Indonesia!” katanya sambil ngakak. (Camdesu adalah Direktur IMF yang berpangku-tangan menyaksikan Presiden Soeharto menanda-tangani perjanjian bantuan keuangan IMF semasa krisis moneter. Disiarkan langsung oleh semua pemancar TV dan sikap Camdesu mendapat kecaman luas dari banyak pihak)
…Kemudian dengan nada serius dia sambung. “Jangan, ah. Saya yakin you juga mencintai NKRI. Kita tidak ingin menghianati para founding fathers kita.” Lalu kami beralih ke topik lain.

by **Foxhound** Sun Dec 16, 2012 10:13 pm

Andi Cactusa wrote:
Foxhound wrote:Kalau lari sembunyi, namanya bukan tidak mematuhi tetapi hengkang dari negara s*t*n untuk tidak lagi hidup di bawah undang2 s*t*n. Minta suaka... contohnya ya Christian Wibisono, setelah anak perempuannya diperkosa di negara yang hukumnya dikendalikan pengikut s*t*n, ya dia minta suaka ke negara lain.
...Saya punya kenangan kecil menyangkut bung Christianto Wibisono. Beberapa tahun sebelum peristiwa Mei 1998, dia dan saya berpolemik di salah satu koran. Itu lah ”persinggungan” pertama kali di antara kami.
...Menjelang akhir tahun 1999, saya menginap di Arlington. Iseng-iseng saya telusuri buku telepon, dan saya temukan namanya. Segera saya dial nomor itu dan dia sendiri yang mengangkatnya. Lalu kami mengobrol lebih dari satu jam.
...Waktu itu dia sudah membentuk sejenis think-tank dan lobbyist untuk kepentingan Indonesia di Washington DC. Dia mendapat dukungan dan bantuan dari sahabat lamanya, Paul Dundes Wolfowitz (mantan Dubes AS di Indonesia, 1986-1989 dan ketika itu menjabat sebagai Deputy Menteri Pertahanan).
…Dalam percakapan itu saya mengajukan gagasan, yang bisa disalurkan melalui lobbyist mereka. Indonesia dipecah dua saja, agar tuntutan para muslim radikal terpuaskan. Satu bagian menjadi negara Syariah dan bagian lainnya menjadi negara sekular murni.
…”Dua puluh tahun kemudian, you menjadi Camdesu membantu menyelamatkan negara syariah Indonesia!” katanya sambil ngakak. (Camdesu adalah Direktur IMF yang berpangku-tangan menyaksikan Presiden Soeharto menanda-tangani perjanjian bantuan keuangan IMF semasa krisis moneter. Disiarkan langsung oleh semua pemancar TV dan sikap Camdesu mendapat kecaman luas dari banyak pihak)
…Kemudian dengan nada serius dia sambung. “Jangan, ah. Saya yakin you juga mencintai NKRI. Kita tidak ingin menghianati para founding fathers kita.” Lalu kami beralih ke topik lain.

@Bang Abu,

Christian Wibisono, adalah salah satu nasionalis yang pernah saya temui. Kristen, keturunan Cina, tapi cinta Indonesia di tengah-tengah diskriminasi yang terus menimpa dua golongan minoritas... Kristen itu minoritas, keturunan Cina itu minoritas.... Kristen keturunan Cina, kwadrat... paling parah diskriminasi dan pandangan miringnya... sayapun mengalaminya Bang Abu...

Di lain itu, saya juga punya kepercayaan bahwa banyak orang-orang tidak benar duduk di dalam pemerintahan. Termasuk penganut2 Islam radikal yang terus berusaha merangsek sendi-sendi negara.... perpanjangan tangan Muslim brotherhood, al-ʾIkḫwān al-Muslimūn, Ikhwanul Muslimin... bahkan sudah mendirikan partai yang cukup sukses, PKS di Indonesia... dan terus memaksakan undang-undang yang mengebiri kebebasan golongan minoritas...

Tetapi apakah itu menjadikan orang Kristen (dan keturunan Cina) tidak mencintai negara?

Saya terlibat dalam team pelayanan misi.... Sampai hari ini, meskipun tidak mengabarkan injil dan tetap masih dituduh kristenisasi, kita masih bagi2 "indomie" ke daerah yang membutuhkan. Menyeponsori pemberdayaan desa-desa, membantu meningkatkan teknologi pertanian, mendirikan koperasi untuk mereka bisa mandiri berusaha dan berjualan sendiri tanpa ditekan tengkulak....

Repotnya, tengkulak2nya justru para kyai yang akhirnya menyerang balik dengan tuduhan "kristenisasi", padahal tidak ada satupun yang dimurtadkan apalagi di ajarin soal "Yesus". Beberapa bahkan sempat dipanggil polisi diinterogasi.. mau dijebak dengan tuduhan macam-macam termasuk salah satunya memurtadkan anak kecil lagi... untung saja kepala desa setempat tidak mau bekerja sama karena tahu mereka sering dikadalin para kyai2 itu.... justru kamilah yang mengangkat taraf hidup mereka. Kami bahkan tidak mendirikan gereja, bahkan tidak membagi alkitab atau traktat.

Saya juga kenal team pelayanan serupa, melayani di daerah lain... kebetulan daerah itu gersang dan tidak bisa ditanami... mereka datang, mereka doakan, dan mereka bantu olah.... dan kesaksiannya, juga sama... tidak dengan satu kata pun injil diberitakan di sana kecuali saat mereka berdoa bagi tanah di desa tersebut. Tetapi setelah akhirnya berhasil, kepala desa di sana bisa berkata "desa ini jadi subur karena Tuhannya ibu...."... inipun hampir jadi kasus kalau tidak segera diredam.

Hukum jarang sekali berpihak kepada kami bang Abu... contoh-contoh anda itu, bukan hal yang sebenarnya mengada2, benar2 terjadi di Indonesia ini meskipun tidak seekstrem bahasa anda.... tetapi kami bukan orang yang diajar untuk "tampar pipi kanan balas bunuh demi harga diri"... kami diajarkan ketika ditampar pipi kanan (dizalimi oleh hukum s*t*n sesuai bahasa Bang Abu)... kami berikan pipi kiri kami untuk terus mengabdi kepada negara, bangsa, saudara setanah air.... dan dengan demikian kami menjadi saksi Kristus... Ini lho orang Kristen itu.

Kalau kami hanya berbuat baik kepada orang yang mengasihi kami, apa bedanya kami dengan orang2 yang tidak mengenal Kristus? Semua orang waras juga akan melakukannya.

dan sesuai definisi Bang Abu di thread ini:
Kalau kami ketika dizalimi oleh "pengikut s*t*n" saja masih bisa berbakti demi para "pengikut s*t*n".... apalagi sekedar tunduk di bawah hukum s*t*n Bang Abu... tetapi bukan berarti juga kita ini orang bodoh. Kalau memang sudah tidak bisa ditolerir, ya kita lari lah...

by **Foxhound** Mon Dec 17, 2012 8:39 pm

@Bang Abu,

karena ini sempat dipertanyakan di thread ini, agak OOT dikit untuk memperjelas jawaban saya kepada anda sebagai TS.

Tampar Pipi Kanan Kasih Pipi Kiri

Ketika seseorang di tampar, pilihannya adalah membalas atau tidak membalas.

Tetapi orang Kristen diajarkan satu pilihan lagi, tetaplah berikan sesuatu bagi yang menampar kamu.

Contoh saya di atas, itu adalah contoh nyata yang kami orang Kristen benar2 jalani. Dan jangan salah, bukannya tidak ada pergumulan di dalam hati kami satu team. Ketika tiap kali melayani, dapat berita baru saudara2 seiman kami dizalimi di Jawa Barat misalnya (dua tahun terakhir ini begitu sering dan banyak)... bukannya hati kami tidak mendidih.

Satu dua kali, ada keinginan besar dan emosi untuk menghentikan pelayanan misi... kalau negara tidak bisa mengayomi kami, kenapa kami harus berbakti demi negara? "Ditampar pipi kanan, berikan pipi kiri" itu terus yang menguatkan hati team kami bahwa inilah yang harus kami lakukan.

Dan Yesus pernah berkata, "barangsiapa tidak memikul salib, ia tidak layak mengikuti Aku"

Ditampar pipi kanan, berikan pipi kiri .... adalah salah satu salib yang kami harus pikul. Dan itulah implementasinya.

Ketika kami ditampar, kami tidak membalas, tidak juga kemudian diam membiarkan yang menampar mengalami nasib celaka. Kami berikan pipi kiri kami, dengan harapan, kalau masih ada sedikit sinar di hati mereka... mereka bisa melihat bahwa hidup dalam kebenaran adalah apa yang diteladankan oleh orang Kristen yang benar.

Tidak semua orang Kristen bisa demikian, tidak semua orang Kristen juga tahan mendapatkan cobaan dan tekanan, dan juga tidak selalu bisa konsisten 24 jam x 7 hari x 52 minggu terus melakukannya...... tetapi tidak merubah kenyataan bahwa itulah ajaran, perintah dan 'hukum' yang diberikan kepada orang Kristen.

by **barabasmurtad** Tue Dec 18, 2012 9:54 am

abu hanan wrote:betul atow tidak,anda bisa buktikan disini..
kristen,ajaran yang tidak mengajarkan ;
1.cara bagaimana mempertahankan harga diri
2.di dunia,umatnya diajarkan untuk tunduk pada hukum s*t*n

silahkeun........

1. sdr Abu, anda kelihatannya begitu tinggi menempatkan harga diri anda sehingga anda TIDAK MAU MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN ALLAH
2. kalau anda katakan bahwa Kristen tunduk kepada hukum s*t*n, lalu bagaimana dengan Islam??? kepada hukum apakah Islam tunduk bila ternyata sebagian dari hukum2nya dijiplak dari Hukum Taurat, lalu hukum apakah yang dianut Islam yang SURGANYA DIPENUHI DENGAN BIDADARI2 PELACUR???

by **barabasmurtad** Tue Dec 18, 2012 10:13 am

abu hanan wrote:
chriztian_power wrote:
abu hanan wrote:betul atow tidak,anda bisa buktikan disini..
kristen,ajaran yang tidak mengajarkan ;
1.cara bagaimana mempertahankan harga diri
2.di dunia,umatnya diajarkan untuk tunduk pada hukum s*t*n

silahkeun........
gw kurang ngeti dengan pertanyaan 1, pertanyaan dua, hahaha nggak lah masa tunduk hukum sat an, nama agama kami jadi satanian dong bukan christian tapi sorry gw blum tertarik membahas pertanyaan dua
pertanyaan 1,
1 Korintus 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
1 Korintus 7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.

harga diri seorang kristen di nilai sama seperti harga kematian yesus,jadi mempertahankan statement yesus mati di salib = mempertahankan harga diri dari seorang kristen..

NB:yg di maksud lunas di bayar adalah dengan kematian yesus.
aplikasi "ditampar kanan,berikan kiri"....
bisa dijelaskeun?

APAKAH AJARAN: DITAMPAR PIPI KANAN, BERIKAN PIPI KIRI menurut penilaian anda sebagai AJARAN YANG TIDAK MEMILIKI HARGA DIRI??? justru pengajaran ini adalah PENGAJARAN DI ATAS SEGALA PENGAJARAN KARENA IA MENGAJARKAN TENTANG KASIH DAN KERENDAHAN HATI sebagaimana yang dicatat Alkitab tentang PribadiNya:
Mat 12:15 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (12-15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
Mat 12:16 Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
Mat 12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
Mat 12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
Mat 12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Mat 12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Mat 12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

dan yang diajarkan Tuhan Yesus:

Mat 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Mat 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

Luk 6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
Luk 6:28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Luk 6:29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
Luk 6:30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
Luk 6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
Luk 6:32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
Luk 6:33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
Luk 6:34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
Luk 6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Luk 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

by **Andi Cactusa** Tue Dec 18, 2012 4:56 pm

…Untuk melengkapi uraian bung Foxhound, berikut ini saya postingkan kutipan dari FB seorang mantan muslimah dari Turki.

Agama yang tidak punya harga diri? - Page 4 61423_389855671097680_1150269753_n

True God is a loving God

A FANATIC MUSLIM MAN WROTE TO ME: "Until the last drop of my blood and the last breath in me, I will find you and kill you. This is my life purpose" he said. He sent his picture along with his message. In his picture he was holding 2 machine guns and wearing a commando outfit. He had a green bandana on his forehead and a writing "For Allah". With a heavy heart, I went into my closet and I wept. I wept not because I feared my life. I already gave it up for Christ Jesus when I started going in front of the TV cameras. I wept because of the intense hatred in a man's heart hurt me. I talked to the Lord, "Lord, what would you do? How would you answer?" Jesus said to me, "Remember, I died for this fanatic Muslim man too." and He gave me the answer. I responded to the man. "You wrote me until your last drop of blood and last breath you will find me and kill me. I tell you Until the last drop in my blood and last breath I will love you. Because my Lord Jesus says: Love your enemies.' After two weeks, he wrote me back, "I couldn't believe what you wrote me. How can you love someone like me. How can Your God love me? Tell me your story.' After several weeks of correspondences he surrendered his life to Jesus." ISIK ABLA

(SEORANG MUSLIM FANATIK MENULIS SURAT KEPADAKU: "Hingga tetes darah dan napas terakhirku, aku akan menemukanmu dan membunuhmu. Ini adalah tujuan hidupku," katanya. Dia mengirim gambar bersama pesannya. Dalam gambarnya dia memegang dua senapan mesin dan mengenakan pakaian komando. Dia mengenakan bandana hijau pada dahinya yang betuliskan "Untuk Allah". Dengan berat hati, aku pergi ke lemari dan menangis. Aku menangis bukan karena takut akan hidupku. Aku sudah menyerahkan hidupku kepada Yesus Kristus, ketika aku mulai tampil di depan kamera TV. Aku menangis karena kebencian yang begitu mendalam di hati seorang pria, melukai perasaanku. Aku berbicara kepada Tuhan, "Tuhan, apa yang akan Kau lakukan? Bagaimana jawabanMu?" Yesus berkata kepadaku, "Ingat, aku mati untuk pria muslim fanatik ini juga," dan Dia memberiku jawabannya. Saya menanggapi pria itu. "Anda menulis kepadaku, sampai tetes darah dan napas terakhirmu akan mencari dan membunuhku. Aku katakan kepadamu, sampai tetes darah dan napas terakhir aku akan mencintaimu. Karena Tuhan Yesus-ku berkata: ‘Kasihilah musuhmu.' Setelah dua minggu, dia kembali membalasnya. "Aku tidak bisa mempercayai apa yang kau tulis kepadaku. Bagaimana mungkin kau bisa mencintai orang seperti aku. Bagaimana mungkin Allahmu mencintai aku? Ceritakan lah padaku kisahmu.” Setelah beberapa minggu korespondensi, dia menyerahkan hidupnya kepada Yesus." ISIK ABLA)

…Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang murtadin Isik Abla, harap klik:
https://www.facebook.com/isikablatv

by **Foxhound** Tue Dec 18, 2012 9:32 pm

@Bang Abu... saya kasih satu lagi supaya benar2 paham maksud kami semua orang Kristen di sini...

ini adalah kata2 mutiara yang pernah saya buat di FFI

Dignity is an expensive price, integrity is an expensive price, and true heart is the most expensive of all. Your humanity will be very cheap without them

Foxhound - FFI, 1st March 2008

saya terjemahkan buat Bang Abu:

Martabat, itu mahal harganya
Integritas, itu mahal harganya
Dan hati yang tulus, adalah yang paling mahal harganya....
Kemanusiaan anda, sangat rendah harganya, kalau tidak memiliki hal-hal tersebut...

Adanya hal-hal tersebut, itulah yang membuat harga diri kita mahal...

Kita mempertahankan harga diri, bukan dengan melawan hinaan orang, tetapi dengan menjaga bahwa kita mempunyai nilai yang memang tinggi.

True heart, loving heart, hati yang tulus, hati yang mengasihi... kenapa saya katakan paling mahal? Karena bahkan melampaui martabat dan kehormatan berlipat2.... Seseorang yang benar-benar mengasihi, bisa rela kehilangan martabat dan kehormatan demi yang dikasihinya... Kenapa? Ya karena true heart, loving heart, harganya jauh lebih mahal.

Apakah Kristen adalah agama yang tidak mengajarkan mempertahankan harga diri?

Ya benar. Tidak mempertahankan harga diri dari orang lain.... kita tidak akan bilang harga kami 10.000 perak, ketika muslim mengolok2 kami berkata bahwa harga kami cuma 10 perak. Apalagi sampai mengangkat pedang dan mengancam supaya orang lain menaikkan harga taksir kami..... Karena tokh Tuhan kami juga cuma dihargai 30 perak.

Tetapi kami diajarkan untuk membuat harga diri kami, mahal harganya... karena kami, adalah kepunyaan Tuhan sendiri... dan bisa mengasihi musuh, dengan true heart, loving heart.... harganya super mahal.... kami sendiri belinya setengah mati, bayar harga... menderita pergumulan emosi... tetapi mempunyainya, akan membuat harga diri kami mahal.

Itulah yang diajarkan Tuhannya orang Kristen, dari awal hingga akhirnya.

by **ramayana** Wed Dec 19, 2012 2:04 pm

@abu..

ane ingetin ente akan contoh yang ente agung agungkan..

kalau ada orang minta istri ente.. apakah akan ente kasih?

ane kok belum baca kaliat abu yang ini ya ha..ha..ha..ha....

by **dee-nee** Tue Dec 25, 2012 12:06 am

Maaf Mod 1 ... saya tau ini OOT ... sekali ini aja dan janji ga akan nerusin lagi bahasan ini

BiasaSaja wrote:Silakan ente bilang itu sebagai dalih atau apapun, pertanyaan gue kepada ente DIMANA HARGA DIRI ITU ketika hal2 diatas terjadi??

Bisa ente jawab??

Justru 1-5 itu terjadi karena kelakuan manusia2 tidak punya harga diri seperti anda ... Jepang terkenal dengan kedisiplinannya .... memang yang disiplin di Jepang siapa ?? sapinya yang disiplin ?? kan warga2nya juga toh .... Image sebuah negara adalah karena kelakukan manusianya ... jadi 1-5 diatas justru terjadi karena manusia2nya ... dan anda adalah salah satu manusia yang hidup di Indonesia bukan ??

Lagian ga usah geer ... anda merasa "Lebih baik dijajah orang asing tetapi hidup makmur daripada dijajah bangsa sendiri dan menjadi miskin melarat" ... lalu apa anda pikir penjajah itu akan menerima anda sebagai bagian dari mereka ?? ... akan memperlakukan anda setara dengan mereka ??

Plus ... siapa anda itu sampai dengan pedenya bilang ... "saya wajib mendapatkan negara yang sempurna" .... justru kalau anda malu dengan negara ini ... negara ini lebih malu punya warga seperti anda ...

Ilustrasinya ada di kalimat anda sendiri .... sikap tidak punya harga diri anda bisa diliat karena anda sebetulnya cuma numpang nama di KTP aja .. supaya setidaknya punya status kewarga negaraan ...

DIMANA HARGA DIRI KITA KETIKA KITA DIKATAKAN SEBAGAI:

1.NEGARA TERKORUP.
2.NEGARA PENGEKSPOR TKI TIDAK BERPENDIDIKAN / BAHKAN SECARA TIDAK LANGSUNG DI ANGGAP BUDAK OLEH BEBERAPA NEGARA TUJUANNYA??
3.NEGARA PALING TIDAK BISA MENJAGA DAN MELINDUNGI RAKYATNYA.
4 NEGARA YANG MENDAPAT TRAVEL WARNING DARI NEGARA LAIN.
5.NEGARA PENGIMPOR BAHAN PANGAN PADAHAL DULU MERUPAKAN PENGEKSPOR??.

dari 1-5 ... Apa yang sudah anda buat negara ini supaya 1-5 itu hilang ... sudah melakukan sesuatu belum ??
Belum melakukan apa2 ... tiba2 bilang "ah gue mah mending dijajah aja deh ... ga punya negara juga ga papa yang penting hidup makmur ... dan 1-5 itu ga ada" ... maka 200 juta manusia mirip2 seperti anda ... jadilah 1-5 diatas

Supaya tidak OOT ... saya gabung dengan kalimat mas fox .. post#88 ...

Terkait post #88 tersebut ... seperti saya tulis paling awal :

"Ntah bagaimana dan kemana arah pertanyaan mbah Abu ... statement anda diatas justru sangat membuktikan bahwa TS benar ... diluar apa dan bagaimana anda menjalankan agama anda .... sikap tunduk aja sama hukum apapun yang berlaku (apalagi dari bangsa luar) ga lebih dari sikap2 manusia ga punya harga diri"

Yang bold : inilah maksudnya saya menulis kalimat tersebut ... karena sikap anda sangat bertentangan dengan apa yang ada di #88

wassalam

by **abu hanan** Thu Dec 27, 2012 12:18 pm

Foxhound wrote:
Ketika aku bertobat dan menerima Yesus sebagai juruselamatku pribadi. Membukakan pintu hati dan mempersilahkan Yesus masuk.

sementara sayah tahan dulu yang ini,supaya gak melebar.

Foxhound wrote:
Berbahagia, dan bersukacita.

sayah kok tidak mendapati LANGKAH yang bakal diambil?bukankah 2 hal ini adalah kejiwaan/perasaan/hati?sedangkan kamsut sayah adalah LANGKAH (perbuatan nyata sebagai reaksi dari sebuah aksi)...seperti lapor kamtibmas atow hansip...

paman fox wrote:
Abu Hanan wrote:
hukum uda diterapkan sebelum pernikahan terjadi,tetangga mengambil paksa istri dan ketika tindakan tetangga dilaporkan pada penguasa eh penguasa malah memerintahkan anak perempuan diserahkan pada tetangga....lari dan sembunyi adalah pertanda TIDAK MEMATUHI sedangkan keluar dari wilayah hukum adalah tidak mungkin.

hidup selibat berarti kristen setuju untuk memusnahkan kehidupan manusia dalam tekanan hukum s*t*n.

Kalau hukum sudah diterapkan sebelum pernikahan, masih nekad ngambil isteri, ya namanya siap tanggung resiko.

Kalau lari sembunyi, namanya bukan tidak mematuhi tetapi hengkang dari negara s*t*n untuk tidak lagi hidup di bawah undang2 s*t*n.

Hidup selibat adalah komitmen orang tertentu, koq memusnahkan kehidupan manusia gimana.... orang Kristen diijinkan hidup selibat koq.... ada ayatnya malah. Yang memusnahkan kehidupan manusia itu ya yang pasang bom bunuh diri sambil teriak allahu akbar, bakar pendeta hidup2 sambil teriak allahu akbar, perkosa cewek di mikrolet sambil ngomong "bismillah" sampai ceweknya mental breakdown dan mati perlahan2 setelah satu tahun.

100 orang kristen(ketika bumi hanya tersisa 50 lelaki,50 perempuan) dan semuanyah sepakat selibat..bukankah itu berarti memusnahkan kelangsungan hidup manusia?

jadi,dengan membolehkan selibat (bahkan wajib pada status tertentu dalam jabatan agama) sama halnyah membunuh kelangsungan hidup manusia secara perlahan..dalam bagian lain bisa pula dikatakan bahwa orang yang hidup selibat adalah orang egois yang gak mau susah atas kewajiban2 baru sebagai bagian dari sebuah rumah tangga.

Foxhound wrote:
Abu Hanan wrote:
lha kasusnya kan motor dicuri jadi solusi agar tidak dicuri uda dilakukan tetapi tetap ajah kecurian...

Ya jangan pakai motor, kalau pakai motor tidak bisa mengamankan, ndak bisa ikut asuransi, dan takut kecurian, ya jangan pakai motor.

jangan pake motor?kalow kecurian di rumah?yah jangan beli motor?
takut kehilangan hape?yah jangan beli hape?
takut kehilangan nyawa?yah jangan hidup?

ah masa seperti itu sih?

Foxhound wrote:
abu hanan wrote:
penguasa s*t*n mewajibkan tiap orang dewasa kristen untuk menjalani wajib hukum (anggap aja seperti wajib militer)....kamsutnyah sayah,orang kristen menjadi penegak hukum s*t*n karena diwajibkan penguasa s*t*n maupun karena faktor ekonomi...

Kalau cuma disuruh bela negara, ya dijalani...

Tunduk kepada hukum itu Bang Abu, tidak berarti menjalankan seluruh perintah. Tetapi bisa juga tidak melaksanakan sambil terima konsekuensi. Saya sudah kasih contoh Sadrakh, Mesakh, Abednego... di bawah hukum Babel, disuruh menyembah patung, mereka memilih dibuang ke tungku api.

contoh yang anda berikan kan urusan iman...pilih berhala atow mati...sedangkan yang sayah kamsutkan adalah JIKA kristian TIDAK DISURUH (karena pilihan yang sayah berikan adalah karena pilihan pertama diabaikan--tidak direspon dengan benar oleh rekan anda)...

bila endonesah dijajah kembali oleh belanda,apakah anda akan berperang bersama umat islam?mempertahankan kedaulatan wilayah ato apapun istilahnyah....atow anda akan duduk bermain catur?

apakah anda memandang belanda sebagai musuh?atow bugimanah?

paman fox wrote: dan bisa mengasihi musuh,

paman fox wrote:
saya terjemahkan buat Bang Abu:

Martabat, itu mahal harganya
Integritas, itu mahal harganya
Dan hati yang tulus, adalah yang paling mahal harganya....
Kemanusiaan anda, sangat rendah harganya, kalau tidak memiliki hal-hal tersebut...

Adanya hal-hal tersebut, itulah yang membuat harga diri kita mahal...

Kita mempertahankan harga diri, bukan dengan melawan hinaan orang, tetapi dengan menjaga bahwa kita mempunyai nilai yang memang tinggi.

True heart, loving heart, hati yang tulus, hati yang mengasihi... kenapa saya katakan paling mahal? Karena bahkan melampaui martabat dan kehormatan berlipat2.... Seseorang yang benar-benar mengasihi, bisa rela kehilangan martabat dan kehormatan demi yang dikasihinya... Kenapa? Ya karena true heart, loving heart, harganya jauh lebih mahal.

Apakah Kristen adalah agama yang tidak mengajarkan mempertahankan harga diri?

yang sayah tebalin,apakah itu berarti kristen SENGAJA membiarkan kriminal?
yah tentu anda akan menjawab TIDAK..tetapi bukan itu kamsut sayah..
1.sikap kristian YANG MEMBIARKAN orang lain mengambil hak miliknyah,apakah itu adalah aplikasi dari "beri kiri,kasih kanan"??
2.sikap kristian yang MEMBIARKAN seseorang mencampuri istri di depan matanya,apakah bisa dimaknai =

Seseorang yang benar-benar mengasihi, bisa rela kehilangan martabat dan kehormatan demi yang dikasihinya... Kenapa? Ya karena true heart, loving heart, harganya jauh lebih mahal.

???
3.jika memilih hidup selibat,maka pertanyaan pun digantikan;
seseorang merebut hak milik atas rumah anda dengan cara keji.......

bagaimana anda dan umat kristian lain mengaplikasikan itu (quote sayah dan 3 contoh misal) di dalam kehidupan nyata?

by **jakajayagiri-2** Thu Dec 27, 2012 1:34 pm

abu hanan wrote:
Foxhound wrote:
Ketika aku bertobat dan menerima Yesus sebagai juruselamatku pribadi. Membukakan pintu hati dan mempersilahkan Yesus masuk.
sementara sayah tahan dulu yang ini,supaya gak melebar.

Foxhound wrote:
Berbahagia, dan bersukacita.
sayah kok tidak mendapati LANGKAH yang bakal diambil?bukankah 2 hal ini adalah kejiwaan/perasaan/hati?sedangkan kamsut sayah adalah LANGKAH (perbuatan nyata sebagai reaksi dari sebuah aksi)...seperti lapor kamtibmas atow hansip...

paman fox wrote:
Abu Hanan wrote:
hukum uda diterapkan sebelum pernikahan terjadi,tetangga mengambil paksa istri dan ketika tindakan tetangga dilaporkan pada penguasa eh penguasa malah memerintahkan anak perempuan diserahkan pada tetangga....lari dan sembunyi adalah pertanda TIDAK MEMATUHI sedangkan keluar dari wilayah hukum adalah tidak mungkin.

hidup selibat berarti kristen setuju untuk memusnahkan kehidupan manusia dalam tekanan hukum s*t*n.

Kalau hukum sudah diterapkan sebelum pernikahan, masih nekad ngambil isteri, ya namanya siap tanggung resiko.

Kalau lari sembunyi, namanya bukan tidak mematuhi tetapi hengkang dari negara s*t*n untuk tidak lagi hidup di bawah undang2 s*t*n.

Hidup selibat adalah komitmen orang tertentu, koq memusnahkan kehidupan manusia gimana.... orang Kristen diijinkan hidup selibat koq.... ada ayatnya malah. Yang memusnahkan kehidupan manusia itu ya yang pasang bom bunuh diri sambil teriak allahu akbar, bakar pendeta hidup2 sambil teriak allahu akbar, perkosa cewek di mikrolet sambil ngomong "bismillah" sampai ceweknya mental breakdown dan mati perlahan2 setelah satu tahun.
100 orang kristen(ketika bumi hanya tersisa 50 lelaki,50 perempuan) dan semuanyah sepakat selibat..bukankah itu berarti memusnahkan kelangsungan hidup manusia?

jadi,dengan membolehkan selibat (bahkan wajib pada status tertentu dalam jabatan agama) sama halnyah membunuh kelangsungan hidup manusia secara perlahan..dalam bagian lain bisa pula dikatakan bahwa orang yang hidup selibat adalah orang egois yang gak mau susah atas kewajiban2 baru sebagai bagian dari sebuah rumah tangga.

Foxhound wrote:
Abu Hanan wrote:
lha kasusnya kan motor dicuri jadi solusi agar tidak dicuri uda dilakukan tetapi tetap ajah kecurian...

Ya jangan pakai motor, kalau pakai motor tidak bisa mengamankan, ndak bisa ikut asuransi, dan takut kecurian, ya jangan pakai motor.
jangan pake motor?kalow kecurian di rumah?yah jangan beli motor?
takut kehilangan hape?yah jangan beli hape?
takut kehilangan nyawa?yah jangan hidup?

ah masa seperti itu sih?

Foxhound wrote:
abu hanan wrote:
penguasa s*t*n mewajibkan tiap orang dewasa kristen untuk menjalani wajib hukum (anggap aja seperti wajib militer)....kamsutnyah sayah,orang kristen menjadi penegak hukum s*t*n karena diwajibkan penguasa s*t*n maupun karena faktor ekonomi...

Kalau cuma disuruh bela negara, ya dijalani...

Tunduk kepada hukum itu Bang Abu, tidak berarti menjalankan seluruh perintah. Tetapi bisa juga tidak melaksanakan sambil terima konsekuensi. Saya sudah kasih contoh Sadrakh, Mesakh, Abednego... di bawah hukum Babel, disuruh menyembah patung, mereka memilih dibuang ke tungku api.
contoh yang anda berikan kan urusan iman...pilih berhala atow mati...sedangkan yang sayah kamsutkan adalah JIKA kristian TIDAK DISURUH (karena pilihan yang sayah berikan adalah karena pilihan pertama diabaikan--tidak direspon dengan benar oleh rekan anda)...
bila endonesah dijajah kembali oleh belanda,apakah anda akan berperang bersama umat islam?mempertahankan kedaulatan wilayah ato apapun istilahnyah....atow anda akan duduk bermain catur?
apakah anda memandang belanda sebagai musuh?atow bugimanah?
paman fox wrote: dan bisa mengasihi musuh,

paman fox wrote:
saya terjemahkan buat Bang Abu:

Martabat, itu mahal harganya
Integritas, itu mahal harganya
Dan hati yang tulus, adalah yang paling mahal harganya....
Kemanusiaan anda, sangat rendah harganya, kalau tidak memiliki hal-hal tersebut...

Adanya hal-hal tersebut, itulah yang membuat harga diri kita mahal...

Kita mempertahankan harga diri, bukan dengan melawan hinaan orang, tetapi dengan menjaga bahwa kita mempunyai nilai yang memang tinggi.

True heart, loving heart, hati yang tulus, hati yang mengasihi... kenapa saya katakan paling mahal? Karena bahkan melampaui martabat dan kehormatan berlipat2.... Seseorang yang benar-benar mengasihi, bisa rela kehilangan martabat dan kehormatan demi yang dikasihinya... Kenapa? Ya karena true heart, loving heart, harganya jauh lebih mahal.

Apakah Kristen adalah agama yang tidak mengajarkan mempertahankan harga diri?
yang sayah tebalin,apakah itu berarti kristen SENGAJA membiarkan kriminal?
yah tentu anda akan menjawab TIDAK..tetapi bukan itu kamsut sayah..
1.sikap kristian YANG MEMBIARKAN orang lain mengambil hak miliknyah,apakah itu adalah aplikasi dari "beri kiri,kasih kanan"??
2.sikap kristian yang MEMBIARKAN seseorang mencampuri istri di depan matanya,apakah bisa dimaknai =
Seseorang yang benar-benar mengasihi, bisa rela kehilangan martabat dan kehormatan demi yang dikasihinya... Kenapa? Ya karena true heart, loving heart, harganya jauh lebih mahal.
???
3.jika memilih hidup selibat,maka pertanyaan pun digantikan;
seseorang merebut hak milik atas rumah anda dengan cara keji.......

bagaimana anda dan umat kristian lain mengaplikasikan itu (quote sayah dan 3 contoh misal) di dalam kehidupan nyata?

Nimbrung..

Selibat itu diijinkan oleh Tuhan. Tetapi bukan diperintahkan. Itupun selibat yg dilakukan dgn tujuan dlm konteks pekerjaan pelayanan. Bukan asal selibat.

Mat. 19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti

Lantas, bagaimana aplikasi dr tampar pipi kiri berikan pipi kanan? benarkah dgn begitu org kristen menjadi kaum yg membiarkan kejahatan berlangsung thdp dirinya?

Aplikasi dlm kehidupan nyata tentu saja tidak boleh sepotong ayat itu saja yg dipakai. Bukankah Tuhan juga mengajarkan agar manusia tunduk pada kewenangan pemerintahan? Maka ketika org kristen menjumpai kejahatan, wajib untuk melaporkan pada yg berwenang. Bukan melakukan pembalasan sendiri (krn kewenangan menghukum sesuai hukum ada pada pemerintah). Lantas di mana aspek "kasih"nya kalau dilaporkan? Aspek kasihnya jelas: org kristen tidak boleh menuntut balas sendiri. Org kristen juga tidak boleh membenci pelaku kejahatan. Kejahatannya yg dilawan secara hukum tetapi secara personal pelakunya tidak perlu dibenci, justru harus dikasihani.

by **abu hanan** Wed Jan 16, 2013 11:32 am

jaya wrote:Aplikasi dlm kehidupan nyata tentu saja tidak boleh sepotong ayat itu saja yg dipakai. Bukankah Tuhan juga mengajarkan agar manusia tunduk pada kewenangan pemerintahan? Maka ketika org kristen menjumpai kejahatan, wajib untuk melaporkan pada yg berwenang. Bukan melakukan pembalasan sendiri (krn kewenangan menghukum sesuai hukum ada pada pemerintah). Lantas di mana aspek "kasih"nya kalau dilaporkan? Aspek kasihnya jelas: org kristen tidak boleh menuntut balas sendiri. Org kristen juga tidak boleh membenci pelaku kejahatan. Kejahatannya yg dilawan secara hukum tetapi secara personal pelakunya tidak perlu dibenci, justru harus dikasihani.

sedangkan hukuman mati yang diterapkan pemerintah setan menjadikan kristen bermuka dua...di satu sisi mengasihi pelaku tetapi juga membiarkan pelaku menemui ajal..
kondisi ; pemerintah setan menolak usulan hukuman mati ditiadakan.

dalam hal yang MEMBUNUH,menjadikan kristen berada di tepi jalan dan duduk di teras ketika tetangga sebelah rumah susah payah mempertahankan HARTA BENDA sampe korbanin nyawa..dan pemerintah setan (tempat kristen bertempat tinggal) sedang mendapat ancaman DIJAJAH oleh pemerintah setan lainnyah...

kejahatan dilawan dengan hukum dan hukum juga memiliki sanksi..

jaya wrote:Selibat itu diijinkan oleh Tuhan. Tetapi bukan diperintahkan. Itupun selibat yg dilakukan dgn tujuan dlm konteks pekerjaan pelayanan. Bukan asal selibat.

Mat. 19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti

apakah melayani jemaat HARUS meninggalkan perkawinan?
meskipun selibat diijinkan tuhan menjadikan tuhan (entah bagian kitab kanon yang mana yang kasi ijin) setuju terhadap tindakan pemusnahan manusia secara perlahan...kita bedakan antara tidak punya keturunan dan tidak ingin ber-keturunan (baca ;selibat,bukan kawin tapi gak ingin punya anak)...

bila yang dikamsut selibat adalah menghindari seks (karena najis) yah emang kebanyakan manusia tuh lahir tidak diawali seksual?berarti tiap manusia dari sudut tertentu (selibat adalah posisi pengamat) ajaran kristen lahir dari perbuatan najis.Hidup dalam perkawinan tentu bukan alasan untuk tidak menjadi suci atow kudus dan uda barang tentu kitab kanon tidak mencantumkan secara tegas tentang selibat.
sehingga dapat sayah katakan,bahwa selibat adalah salah satu metode memusnahkan manusia meskipun kenyataannyah manusia masih ber-reproduksi hingga sekarang tetapi jujur harus diakui bahwa selibat memiliki peran untuk hal yang demikian (memusnahkan manusia dari muka bumi) dan para pelaku selibat adalah orang yang TAKUT menghadapi kenyataan hidup bahwa berkeluarga lebih berat dan beresiko menipiskan iman dibandingkan hidup selibat.

hidup bujangan gak susah mikir belanja dan kebutuhan keluarga..kantong cekak yah asyik ajah...tetapi orang yg berkeluarga selalu menghadapi 2 pilihan,cara yang baik dan cara yang jahat dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.dan yang mampu melewati godaan adlah yg lebih baik daripada yg gak pernah digoda,,

by **jakajayagiri-2** Wed Jan 16, 2013 1:50 pm

abu hanan wrote:
jaya wrote:Aplikasi dlm kehidupan nyata tentu saja tidak boleh sepotong ayat itu saja yg dipakai. Bukankah Tuhan juga mengajarkan agar manusia tunduk pada kewenangan pemerintahan? Maka ketika org kristen menjumpai kejahatan, wajib untuk melaporkan pada yg berwenang. Bukan melakukan pembalasan sendiri (krn kewenangan menghukum sesuai hukum ada pada pemerintah). Lantas di mana aspek "kasih"nya kalau dilaporkan? Aspek kasihnya jelas: org kristen tidak boleh menuntut balas sendiri. Org kristen juga tidak boleh membenci pelaku kejahatan. Kejahatannya yg dilawan secara hukum tetapi secara personal pelakunya tidak perlu dibenci, justru harus dikasihani.
sedangkan hukuman mati yang diterapkan pemerintah setan menjadikan kristen bermuka dua...di satu sisi mengasihi pelaku tetapi juga membiarkan pelaku menemui ajal..
kondisi ; pemerintah setan menolak usulan hukuman mati ditiadakan.

Org kristen wajib taat pada peraturan yg diberlakukan oleh pemerintahan yg sah. Kami tidqak setuju hukuman mati, maka ketidaketujuan itupun harus dinyatakan melalui cara2 yg sah. Salah satunya melalui mekanisme perwakilan rakyat. Masalahnya, unsur manakah yg menjadi mayoritas dalam perwakilan rakyat?

dalam hal yang MEMBUNUH,menjadikan kristen berada di tepi jalan dan duduk di teras ketika tetangga sebelah rumah susah payah mempertahankan HARTA BENDA sampe korbanin nyawa..dan pemerintah setan (tempat kristen bertempat tinggal) sedang mendapat ancaman DIJAJAH oleh pemerintah setan lainnyah...

Org kristen hanya menjalankan apa yg oleh aturan negera diperkenankan. Bahkan dalam hal menunjukkan ketidaksetujuan.
Jika dalam mekanisme yg legal itu ternyata org kristen tidak punya daya krn persoalan minoritas/mayoritas, maka pertanyaannya: kemana maunya mayoritas?

kejahatan dilawan dengan hukum dan hukum juga memiliki sanksi..

Ya benar. Dan jika sanksi itu tidak sesuai, bisa diluruskan melalui mekanisme yg benar.

jaya wrote:Selibat itu diijinkan oleh Tuhan. Tetapi bukan diperintahkan. Itupun selibat yg dilakukan dgn tujuan dlm konteks pekerjaan pelayanan. Bukan asal selibat.

Mat. 19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti
apakah melayani jemaat HARUS meninggalkan perkawinan?

Tidak ada yg mengharuskan. Banyak pelayan jemaat yg selibat, banyak juga yg tidak selibat.

meskipun selibat diijinkan tuhan menjadikan tuhan (entah bagian kitab kanon yang mana yang kasi ijin) setuju terhadap tindakan pemusnahan manusia secara perlahan...

Bagian kitab mana, sdh saya kutipkan.
Berapa persen manusia selibat dr seluruh populasi manusia, sehingga Anda bereksimpulan selibat adalah pemusnahan manusia secara perlahan?

kita bedakan antara tidak punya keturunan dan tidak ingin ber-keturunan (baca ;selibat,bukan kawin tapi gak ingin punya anak)...

bila yang dikamsut selibat adalah menghindari seks (karena najis) yah emang kebanyakan manusia tuh lahir tidak diawali seksual?berarti tiap manusia dari sudut tertentu (selibat adalah posisi pengamat) ajaran kristen lahir dari perbuatan najis.Hidup dalam perkawinan tentu bukan alasan untuk tidak menjadi suci atow kudus dan uda barang tentu kitab kanon tidak mencantumkan secara tegas tentang selibat.
sehingga dapat sayah katakan,bahwa selibat adalah salah satu metode memusnahkan manusia meskipun kenyataannyah manusia masih ber-reproduksi hingga sekarang tetapi jujur harus diakui bahwa selibat memiliki peran untuk hal yang demikian (memusnahkan manusia dari muka bumi) dan para pelaku selibat adalah orang yang TAKUT menghadapi kenyataan hidup bahwa berkeluarga lebih berat dan beresiko menipiskan iman dibandingkan hidup selibat.

Selibat oleh para pelayan Tuhan bukan dlm konteks menjaga esucian. Krn Tuhan sendiri mensucikan pernikahan. selibat oleh para pelayan Tuhan adalah dalam konteks agar pelayanan mereka bisa sepenuh waktu dan sepenuh perhatian. Krn para pelayan Tuhan mengurus "keluarga" yg jauh lebih besar dan butuh perhatian yg sangat intens. Meskipun demikian, sekali lagi, tidak ada keharusan selibat. Tetapi selibat diijinkan (tidak dilarang).

hidup bujangan gak susah mikir belanja dan kebutuhan keluarga..kantong cekak yah asyik ajah...tetapi orang yg berkeluarga selalu menghadapi 2 pilihan,cara yang baik dan cara yang jahat dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga.dan yang mampu melewati godaan adlah yg lebih baik daripada yg gak pernah digoda,,

Jgn berfikir sempit, godaan manusia itu sedemikian banyak. Bukan sekadar bagaimana memilih jalan untuk mencari penghidupan bagi keluarga.
Bagi mereka yg memutuskan untuk selibat, maka selibat itu sendiri sdh mengandung godaan yg sangat mendasar.

by **abu hanan** Sun Jan 20, 2013 3:44 pm

selibat mengandung godaan besar yah sayah setuju dan selibat dapat diibaratkan jangan pernah mempunyai bila tak ingin kehilangan...
bila takut cerai yah jangan nikah yup kurang lebih seperti itu...bila selibat adalah untuk menjaga kesucian..apakah kebutuhan biologis itu tak suci?

yup..selibat termasuk di dalam gerakan menghentikan atow memusnahkan keberlangsungan hidup manusia..
taruh misal dalam satu keluarga ada 2 org anak..yg satu menikah tapi gak dianugerahi keturunan (disini kita bisa liat bahwa orang tersebut berpartisipasi dalam melanggengkan ras manusia)..dan satu orang lagi sengaja selibat dengan niat apapun - apakah salah jika sayah katakan orang ini sengaja membunuh satu jiwa tanpa pernikahan?

bagi mereka-pelayan tuhan- yang hidup selibat...urusan terberat mereka adalah orang lain yg gak punya hubungan darah..satu contoh;org selibat gak bakal punya resiko punya anak pencuri dan gak bakal ada tekanan mental dibandingkan orang beranak...

tentu kalimat "tergantung cara mendidik" dianggap uda lewat...

bila aborsi merupakan dosa dan mungkin masih menjadi kontrovesi di intern kristen maka selibat pun bentuk lain dari aborsi...gak ingin punya keturunan..tuhanmengijinkan?tetapi sayah kok gak nemu ucapan yesus tentang boleh selibat yah?

by **abu hanan** Sun Mar 03, 2013 11:28 pm

sayah gak inget dimana si mang tulis..harga diri..
nama tuhan pake arab

sundul ajah deh...tenggelam terlalu lama..

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 05, 2013 8:24 am

abu hanan wrote:tetapi sayah kok gak nemu ucapan yesus tentang boleh selibat yah?

saya juga tak menemukan ucapan Yesus tentang melarang selibat
bahkan Yesus sendiri menjalani hidup selibat dan full melayani

by **Andi Cactusa** Wed Mar 06, 2013 9:17 am

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:tetapi sayah kok gak nemu ucapan yesus tentang boleh selibat yah?

saya juga tak menemukan ucapan Yesus tentang melarang selibat
bahkan Yesus sendiri menjalani hidup selibat dan full melayani

...Semoga 1 Korintus 7 ayat 1 dan 2 yang merupakan ucapan Yesus kiranya dapat menjawab pertanyaan bung Abu Hanan.
(1) Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,
(2) tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.

by **frontline defender** Wed Mar 06, 2013 9:45 am

yang diminta bukan ucapan Paulus, tapi ucapan Yesus! ehmm

by **Andi Cactusa** Wed Mar 06, 2013 10:02 am

frontline defender wrote:yang diminta bukan ucapan Paulus, tapi ucapan Yesus!

...Maaf, saya salah dan anda benar. Yang saya kutip itu adalah isi surat Paulus. Akan saya cari lagi.
...Tetapi setahu saya, pernyataan Paulus adalah merupakan penyampaian pendapat, pemikiran atau perintah Yesus. Dan itulah salah satu fungsi kanonisasi.

by Sponsored content

Agama yang tidak punya harga diri?

Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Tampar Pipi Kanan Kasih Pipi Kiri

Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?

Re: Agama yang tidak punya harga diri?