Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

by **metheny** Thu Aug 30, 2012 10:07 pm

Thread ini didasari oleh pernyataan sdr. Segoro wedi :
kenapa ber-ilah yang sama-sekali kagak pernah menongolkan diri?

Jadi, buat apa bertuhan kpd TUHAN yang tidak pernah menampakkan diri-Nya di hadapan manusia???

by **metheny** Thu Aug 30, 2012 10:10 pm

Saya tanggapi dulu:

1. Mengapa juga Tuhan perlu memperlihatkan diri-Nya kpd manusia???
2. Benarkah Tuhan orang Kristen sudah pernah memperlihatkan diri-Nya???

by **wolfie** Fri Aug 31, 2012 2:08 pm

maksudnya apaan sih?

by **uplikitif.hajinskei** Fri Aug 31, 2012 2:25 pm

metheny wrote:Saya tanggapi dulu:

1. Mengapa juga Tuhan perlu memperlihatkan diri-Nya kpd manusia???
2. Benarkah Tuhan orang Kristen sudah pernah memperlihatkan diri-Nya???

1. saya ga bisa jawab.
2. tidak pernah .
merasa pernah karena mereka bikin Tuhan sendiri
tiap minggu juga ketemu dalam posisi kedinginan dan tak berdaya
(meskipun patung) itupun kl pd berangkat
nyerah

by **blackbox** Fri Aug 31, 2012 2:45 pm

metheny wrote:Saya tanggapi dulu:

1. Mengapa juga Tuhan perlu memperlihatkan diri-Nya kpd manusia???
2. Benarkah Tuhan orang Kristen sudah pernah memperlihatkan diri-Nya???

1.karena manusia cenderung berpaham"tidak dikenal maka tidak disayang"
2.Yohanes 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Yohanes 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

by **abu hanan** Fri Aug 31, 2012 2:55 pm

metheny wrote:Thread ini didasari oleh pernyataan sdr. Segoro wedi :
kenapa ber-ilah yang sama-sekali kagak pernah menongolkan diri?

Jadi, buat apa bertuhan kpd TUHAN yang tidak pernah menampakkan diri-Nya di hadapan manusia???

justru kalow tuhan nongol di depan sayah makah sayah pasti taruh dia di monas terus di kitik-kitik
aseli ketawa guling

kalow sayah butuh tuhan yg nongol yah berarti tuhan sia2 menciptakan otak (akal) dan rasa....

by **metheny** Fri Aug 31, 2012 8:47 pm

Masih nunggu tanggapan om segorowedi..... ehmm

by **mandala** Sat Sep 01, 2012 12:25 am

^_^ wrote:
1. Mengapa juga Tuhan perlu memperlihatkan diri-Nya kpd manusia???

ALLAH [Tuhan] merupakan pencipta langit dan Bumi.. . . sungguh besar DIA dengan segala kekuasaannya. . . .

bayangkan saja. . . Para Malaikat, Iblis, dan Rosul aja tidak kuat untuk berdiri melihat Allah secara langsung. . . apa lagi manusia??. [bahkan saat Allah mendekat aja Gunung2 mulai beterbangan dan langit seolah2 mw runtuh. . ^_^]

klw pertanyaannya BISA-kah KITA MELIHAT ALLAH / Tuhan ???
Tentu akan diJawan BISA
ehmm

^_^ wrote:
2. Benarkah Tuhan orang Kristen sudah pernah memperlihatkan diri-Nya???

yang ini nich. . jadi bingung . . maksdnya Tuhan siapa nich... YESUS khan juga Tuhan Mereka.. . . klw begitu. . tentu Jawabannya IYA pernah. . . .Tho dalam sejarah Islam juga menyebutkan keberadaan YESUS / ISA al Masih. . . . .

sekian dulu dech .. piss

by **uplikitif.hajinskei** Mon Sep 03, 2012 3:56 am

Didunia ini, pasti tidak sembarang orang dapat bertemu dengan orang- orang penting. Betemu dengan raja/ratu, kepala Negara, para pejabat tinggi, konglomerat, bilyuner atau trilyuner, dll. Selain mereka sangat sibuk, lagi pula sangat banyak orang yang memerlukan dan berkepentingan dengan mereka. Mereka harus memilih siapa saja orang- orang yang dapat bertemu dengan mereka. Seberapa penting dan besar manfaatnya bagi mereka/negara jika memang harus menemui orang-orang tersebut.

Bayangkan jika tiba-tiba kita mendapat undangan untuk bertemu presiden Indonesia, pasti banyak sekali waktu yang kita sisihkan untuk bersiap-siap. Mulai urusan pakaian, bahan pembicaraan yang akan disampaikan, sampai urusan dandanan pun kita perhatikan. Persiapannya bisa berminggu-minggu jika undangan tersebut tidak datang mendadak. Apalagi jika diundang raja/ratu atau orang-orang penting dari negara lain, mungkin kita harus kursus bahasa mereka dahulu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Walaupun biasanya didampingi penterjemah.

Lalu bagaimana pertemuan kita dengan Allah swt. ? Sang Pencipta, Raja dari semua Raja. Apakah terlintas bahwa kita dapat bertemu dengan Allah swt.

Siapa yang banyak mendapat pertolongan dari Allah swt, biasanya ia rindu untuk bertemu denganNya. Rasa ingin tahu dan rasa sayang kepada Allah juga membuat kita ingin sekali bertemu denganNya. Seperti apa DIA?

Dia yang mengatur seluruh urusan dibumi, langit dan seluruh jagat raya ini, sehingga semua berjalan pada posisinya. Dia yang menciptakan manusia, hewan, tumbuhan, langit, bumi, bulan,tata surya, malam dan siang, malaikat dan iblis. Dia yang menghidupkan dan mematikan kita. Allah swt lebih sibuk dari siapapun dimuka bumi ini.

Allah swt adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Rasanya Allah tidak memiliki kepentingan atas siapa orang-orang atau hamba- hambaNya yang pantas bertemu denganNya kelak di hari akhir. Malah, jika kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah swt, hasilnya adalah untuk kita sendiri.

"Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya." [18:110]

Amal shaleh, kebaikan yang kita lakukan didunia, sujud dan patuh kepada Allah swt, semua bermanfaat bagi diri kita sendiri. Hasilnya bahkan bisa lebih dari hidup yang bahagia, hati yang lapang dan tenang, keluarga yang sakinah,rezeki yang selalu cukup, dll.

Apabila persiapan kita untuk bertemu dengan orang-orang terpenting dimuka bumi ini membutuhkan waktu berminggu-minggu. Maka, bertemu Allah swt, Tuhan, Sang Pencipta pasti membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bertahun-tahun, bahkan sejak didalam kandungan, atau lebih dari itu.

Bagaimana ibadah yang Allah swt perintahkan, bagaimana agar tidak menyekutukan/menduakan Allah swt, bagaimana agar Allah menyayangi kita.., dll. Semua ada di Al-quran. Nabi Muhammad saw (dan juga nabi- nabi sebelumnya) telah Allah utus untuk mencontohkannya yang kemudian dikumpulkan dalam hadis shahih. Sebenarnya semua sudah dimudahkan oleh Allah swt untuk persiapan bertemu denganNya.

Namun, tidak semua orang dapat bertemu dengan Allah swt.

"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, dalam keadaan pandangan tunduk ke bawah lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (didunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera" [68:42-43]

Hanya orang-orang mau dipanggil untuk sujud (patuh) kepada Allah selama didunia yang dapat sujud dihadapan Allah swt dihari akhir. Insya Allah.

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 7:28 am

metheny wrote:Saya tanggapi dulu:

1. Mengapa juga Tuhan perlu memperlihatkan diri-Nya kpd manusia???
2. Benarkah Tuhan orang Kristen sudah pernah memperlihatkan diri-Nya???

1. supaya manusia bisa menyaksikan sendiri bahwa Ia benar-benar eksis
2. benar, misalnya Musa pernah bertemu Tuhan dan umat Musa mendengar suara Tuhan

kenapa ilahnya muhammad tidak pernah nongol, bahkan di hadapan muhammad?
kenapa cuman dari deskripsian muhammad saja bahwa ilahnya maha ini atau maha itu?

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 7:31 am

abu hanan wrote:justru kalow tuhan nongol di depan sayah makah sayah pasti taruh dia di monas terus di kitik-kitik
aseli

kalow sayah butuh tuhan yg nongol yah berarti tuhan sia2 menciptakan otak (akal) dan rasa....

bagaimana kalau muhammad berbohong?

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 7:36 am

mandala wrote:ALLAH [Tuhan] merupakan pencipta langit dan Bumi.. . . sungguh besar DIA dengan segala kekuasaannya. . . .

bayangkan saja. . . Para Malaikat, Iblis, dan Rosul aja tidak kuat untuk berdiri melihat Allah secara langsung. . . apa lagi manusia??. [bahkan saat Allah mendekat aja Gunung2 mulai beterbangan dan langit seolah2 mw runtuh. . ^_^]

klw pertanyaannya BISA-kah KITA MELIHAT ALLAH / Tuhan ???
Tentu akan diJawan BISA

betul
tetapi tidak berarti sama-sekali Tuhan harus tidak menampakkan diri dan menunjukkan eksistensinya, maka sejauh itu dikehendaki Tuhan maka bisa terjadi, contohnya Musa

mandala wrote:yang ini nich. . jadi bingung . . maksdnya Tuhan siapa nich... YESUS khan juga Tuhan Mereka.. . . klw begitu. . tentu Jawabannya IYA pernah. . . .Tho dalam sejarah Islam juga menyebutkan keberadaan YESUS / ISA al Masih. . . . .

sekian dulu dech ..

betul
dalam sosok manusia-Nya kita bisa melihat, yaitu dalam diri Yesus

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 7:39 am

uplikitif.hajinskei wrote:Didunia ini, pasti tidak sembarang orang dapat bertemu dengan orang- orang penting. Betemu dengan raja/ratu, kepala Negara, para pejabat tinggi, konglomerat, bilyuner atau trilyuner, dll. Selain mereka sangat sibuk, lagi pula sangat banyak orang yang memerlukan dan berkepentingan dengan mereka. Mereka harus memilih siapa saja orang- orang yang dapat bertemu dengan mereka. Seberapa penting dan besar manfaatnya bagi mereka/negara jika memang harus menemui orang-orang tersebut.

Bayangkan jika tiba-tiba kita mendapat undangan untuk bertemu presiden Indonesia, pasti banyak sekali waktu yang kita sisihkan untuk bersiap-siap. Mulai urusan pakaian, bahan pembicaraan yang akan disampaikan, sampai urusan dandanan pun kita perhatikan. Persiapannya bisa berminggu-minggu jika undangan tersebut tidak datang mendadak. Apalagi jika diundang raja/ratu atau orang-orang penting dari negara lain, mungkin kita harus kursus bahasa mereka dahulu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Walaupun biasanya didampingi penterjemah.

Lalu bagaimana pertemuan kita dengan Allah swt. ? Sang Pencipta, Raja dari semua Raja. Apakah terlintas bahwa kita dapat bertemu dengan Allah swt.

Siapa yang banyak mendapat pertolongan dari Allah swt, biasanya ia rindu untuk bertemu denganNya. Rasa ingin tahu dan rasa sayang kepada Allah juga membuat kita ingin sekali bertemu denganNya. Seperti apa DIA?

Dia yang mengatur seluruh urusan dibumi, langit dan seluruh jagat raya ini, sehingga semua berjalan pada posisinya. Dia yang menciptakan manusia, hewan, tumbuhan, langit, bumi, bulan,tata surya, malam dan siang, malaikat dan iblis. Dia yang menghidupkan dan mematikan kita. Allah swt lebih sibuk dari siapapun dimuka bumi ini.

Allah swt adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Rasanya Allah tidak memiliki kepentingan atas siapa orang-orang atau hamba- hambaNya yang pantas bertemu denganNya kelak di hari akhir. Malah, jika kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah swt, hasilnya adalah untuk kita sendiri.

"Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya." [18:110]

Amal shaleh, kebaikan yang kita lakukan didunia, sujud dan patuh kepada Allah swt, semua bermanfaat bagi diri kita sendiri. Hasilnya bahkan bisa lebih dari hidup yang bahagia, hati yang lapang dan tenang, keluarga yang sakinah,rezeki yang selalu cukup, dll.

Apabila persiapan kita untuk bertemu dengan orang-orang terpenting dimuka bumi ini membutuhkan waktu berminggu-minggu. Maka, bertemu Allah swt, Tuhan, Sang Pencipta pasti membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bertahun-tahun, bahkan sejak didalam kandungan, atau lebih dari itu.

Bagaimana ibadah yang Allah swt perintahkan, bagaimana agar tidak menyekutukan/menduakan Allah swt, bagaimana agar Allah menyayangi kita.., dll. Semua ada di Al-quran. Nabi Muhammad saw (dan juga nabi- nabi sebelumnya) telah Allah utus untuk mencontohkannya yang kemudian dikumpulkan dalam hadis shahih. Sebenarnya semua sudah dimudahkan oleh Allah swt untuk persiapan bertemu denganNya.

Namun, tidak semua orang dapat bertemu dengan Allah swt.

"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, dalam keadaan pandangan tunduk ke bawah lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (didunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera" [68:42-43]

Hanya orang-orang mau dipanggil untuk sujud (patuh) kepada Allah selama didunia yang dapat sujud dihadapan Allah swt dihari akhir. Insya Allah.

siapa si soleh yang permah bertemu alloh swt (ilahnya muhammad yang katanya Tuhan itu)?
bener-bener ada tidak alloh swt itu?

by **metheny** Mon Sep 03, 2012 8:18 am

SEGOROWEDI wrote:
1. supaya manusia bisa menyaksikan sendiri bahwa Ia benar-benar eksis

Apakah Tuhan harus menampakkan diri agar diakui eksis?

2. benar, misalnya Musa pernah bertemu Tuhan dan umat Musa mendengar suara Tuhan

Mana ayat yg mengatakan Musa pernah MELIHAT Tuhan?
Mana ayat yg bilang umat Musa MENDENGAR SUARA Tuhan?

Apakah para pengikut Yesus sudah pernah MELIHAT Tuhan? Mana ayatnya?

kenapa ilahnya muhammad tidak pernah nongol, bahkan di hadapan muhammad?
kenapa cuman dari deskripsian muhammad saja bahwa ilahnya maha ini atau maha itu?

Mana yang salah dengan deskripsi Muhammad tentang Allah SWT yg serba maha???

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 8:34 am

metheny wrote:Apakah Tuhan harus menampakkan diri agar diakui eksis?

siapa yang bisa mengharuskan Tuhan?
tentunya dengan menampakkan diri dan menampakkan eksistensinya
manusia benar-benar tahu bahwa Tuhan memang ada
siapa yang menjamin bahwa ilahnya muhammad yang bernama alloh swt itu ada?

metheny wrote:Mana ayat yg mengatakan Musa pernah MELIHAT Tuhan?
Mana ayat yg bilang umat Musa MENDENGAR SUARA Tuhan?

Apakah para pengikut Yesus sudah pernah MELIHAT Tuhan? Mana ayatnya?

Kel 19:1-25; Kel 20:1-17; Kel 24:1-11; 12-18

Melihat Yesus = melihat Bapa, Yesus yang menyatakan demikian.
Yoh. 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

metheny wrote:Mana yang salah dengan deskripsi Muhammad tentang Allah SWT yg serba maha???

salahnya, belum tentu ilahnya itu eksis

by **metheny** Mon Sep 03, 2012 11:34 am

SEGOROWEDI wrote:
siapa yang bisa mengharuskan Tuhan?
tentunya dengan menampakkan diri dan menampakkan eksistensinya
manusia benar-benar tahu bahwa Tuhan memang ada

Artinya Tuhan TIDAK HARUS MENAMPAKKAN diri, krn tidak ada yg mengharuskan walaupun dg alasan agar manusia tahu.

siapa yang menjamin bahwa ilahnya muhammad yang bernama alloh swt itu ada?

Lalu apakah dengan alasan ini Tuhan Muhammad harus menampakkan diri?
Anda yg mengharuskannya?

Kel 19:1-25; Kel 20:1-17; Kel 24:1-11; 12-18

Saya sudah baca. Gak ada sama sekali ayat dlm kitab keluaran yg menyebutkan Tuhan memperlihatkan diri dan tidak ada sama sekali ayat yg menyebut israel mendengar suara Tuhan.

Silahkan anda kutip ayatnya dan tunjukkan....

Melihat Yesus = melihat Bapa, Yesus yang menyatakan demikian.
Yoh. 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

Itu kan klaim. Faktanya yang dilihat oleh semua orang Yahudi adalah MANUSIA bukan Tuhan.

Apakah daging Yesus adalah DAGING TUHAN?

salahnya, belum tentu ilahnya itu eksis

Apa yg anda mau utk membuktikan bhw ilahnya Muhammad itu eksis???

by **putramentari** Mon Sep 03, 2012 11:45 am

SEGOROWEDI wrote:
betul
tetapi tidak berarti sama-sekali Tuhan harus tidak menampakkan diri dan menunjukkan eksistensinya, maka sejauh itu dikehendaki Tuhan maka bisa terjadi, contohnya Musa

lha ne apa :
Kel 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."

atau ente menganggap bahwa musa bukanlah orang melainkan Binatang atau tumbuhan karena jelas tertulis tidak ada orang

SEGOROWEDI wrote:betul
dalam sosok manusia-Nya kita bisa melihat, yaitu dalam diri Yesus

Yoh 14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Kalo maksud ente Bapa dalam yesus, itu mah udah basi karena 12 muridnyapun dalam Bapa ,jadi apa hebatnya :
Yoh 14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
senang

by **frontline defender** Mon Sep 03, 2012 11:53 am

menampakkan diri yang bagaimana dulu, kalau seperti yang kepada Nabi Musa masak mau setiap saat? tapi lain kalau yang dengan cara semacam ini :

5:31. Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Kabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit saudaranya. Berkata Kabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayit saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 3:25 pm

metheny wrote:Artinya Tuhan TIDAK HARUS MENAMPAKKAN diri, krn tidak ada yg mengharuskan walaupun dg alasan agar manusia tahu.

dan kalau Tuhan berkehendak menampakkan diri
tak ada yang kuasa melarangnya, Tuhan yang terbukti menampakkan diri
telah menunjukkan eksistensinya, tapi ilah yang tak pernah nongol tidak punya bukti eksistensi

metheny wrote:Lalu apakah dengan alasan ini Tuhan Muhammad harus menampakkan diri?
Anda yg mengharuskannya?

saya tidak mengharuskan, tetapi siapa yang njamin ilahnya Muhammad it ada?
karena faktanya ia tidak pernah nongol, bahkan di hadapan muhammad

metheny wrote:Saya sudah baca. Gak ada sama sekali ayat dlm kitab keluaran yg menyebutkan Tuhan memperlihatkan diri dan tidak ada sama sekali ayat yg menyebut israel mendengar suara Tuhan.

Silahkan anda kutip ayatnya dan tunjukkan....

Musa dikehendaki-Nya naik, pada suatu kesempatan bersama Harun
bahkan pada suatu kesempatan Musa berdada di atas gunung 40 hari 40 malam
karena Tuhan yang menghendaki dan memerintahkan, tentu Tuhan menemui-Nya

metheny wrote:Itu kan klaim. Faktanya yang dilihat oleh semua orang Yahudi adalah MANUSIA bukan Tuhan.

Apakah daging Yesus adalah DAGING TUHAN?

itulah klaim Yesus bahwa Ia = Bapa
jadi Yesus itu sosok manusia dari Tuhan

metheny wrote:Apa yg anda mau utk membuktikan bhw ilahnya Muhammad itu eksis???

nongol

by **uplikitif.hajinskei** Mon Sep 03, 2012 3:33 pm

lalu kenapa sesuatu yg kau anggap TUhan itu harus menjelma menjadi manusia ? bukan yg lain ?

sementara , manusia adalah makhluk jisim ( bermateri jasad )
yang...
-butuh makan
-membuang kotoran ( mungkin jaman dulu buat rebutan ) wkkwkwkwk
-butuh sex ...
-mempunyai nafsu

ketawa guling

bentar dulu mbel gembel....
kok melulu empiris ??

bukankah itu bentuk pemaksaanmu thdp Tuhan ???

laluuu....jika kamu tetap ngotot bin bodo untuk melihat Tuhan ...
bagaimana jika kamu lahir dalam keadaan BUTA !!!!
atau bagaimana konsep buruk ketuhananmu bagi orang Buta ?!!

JAWAB !!!!!!!!

(*ngakak sampai mutah lendir ijo ,liat gelagat SW yg semakin konyol dan malfungsi )

SW= band metalcore jogja "something WWWROONG !!! "

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 3:35 pm

putramentari wrote:lha ne apa :
Kel 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."

atau ente menganggap bahwa musa bukanlah orang melainkan Binatang atau tumbuhan karena jelas tertulis tidak ada orang

itu umum
tetapi kalau Tuhan memberi anugerah dan menghendaki seseorang bertemu, pasti bisa
contohnya Musa

putramentari wrote:Yoh 14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Kalo maksud ente Bapa dalam yesus, itu mah udah basi karena 12 muridnyapun dalam Bapa ,jadi apa hebatnya :
Yoh 14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

tidak hanya itu..
Yohanes 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.''

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 3:37 pm

uplikitif.hajinskei wrote:
lalu kenapa sesuatu yg kau anggap TUhan itu harus menjelma menjadi manusia ? bukan yg lain ?

sementara , manusia adalah makhluk jisim ( bermateri jasad )
yang...
-butuh makan
-membuang kotoran ( mungkin jaman dulu buat rebutan ) wkkwkwkwk
-butuh sex ...
-mempunyai nafsu

juga tidak ada yang mengharuskan Tuhan menjadi manusia
tetapi kalau Tuhan menghendaki manjadi manusia, gak ada yang kuasa melarang

by **uplikitif.hajinskei** Mon Sep 03, 2012 3:48 pm

SEGOROWEDI wrote:
metheny wrote:Apa yg anda mau utk membuktikan bhw ilahnya Muhammad itu eksis???

nongol

bentar dulu *******
kok melulu empiris ??

bukankah itu bentuk pemaksaanmu thdp Tuhan ???

laluuu....jika kamu tetap ngotot bin bodo untuk melihat Tuhan ...
bagaimana jika kamu lahir dalam keadaan BUTA ? !!!!
atau bagaimana konsep buruk ketuhananmu bagi orang Buta ?!!

JAWAB !!!!!!!!
ad hominem
edited by sayah

by **SEGOROWEDI** Mon Sep 03, 2012 3:52 pm

uplikitif.hajinskei wrote:bentar dulu *******...
kok melulu empiris ??

bukankah itu bentuk pemaksaanmu thdp Tuhan ???

laluuu....jika kamu tetap ngotot bin bodo untuk melihat Tuhan ...
bagaimana jika kamu lahir dalam keadaan BUTA ? !!!!
atau bagaimana konsep buruk ketuhananmu bagi orang Buta ?!!

JAWAB !!!!!!!!

ad hominem
deleted by sayah

si buta bisa dikasih tahu oleh yang tidak buta
begitu *******

edited by sayah

by **uplikitif.hajinskei** Mon Sep 03, 2012 4:01 pm

[quote="SEGOROWEDI"]

isi quote deleted by sayah

oalah jeshoes . . . . lalu bagaimana wajahmu jika di imajinasikan sendiri oleh orang buta ituh ???
sementara si buta tidak punya referensi wajah2 tampan

kasihan elu2 pade....

ya ampun shoes . . . ..
pengikutmu yg satu ini semakin TELANJANG

cuman itu kata2 terakhir ???

emosi mbok ???? wkwkwkwk
ayo keluarin kejujuran otakmu , jangan langsung tepar

pengumuman :

SW TIDAK BISA BERPURA PURA PINTAR !!!

by Sponsored content

Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

Re: Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?