KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
Halaman 4 dari 4 • Share
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
First topic message reminder :
Kisah terbentuknya sumur (zam-zam) yang melibatkan Hagar dan Ismail dalam Bibel diceritakan dalam Kitab Kejadian 21:14-21.
Sebelum membahas peristiwa tersebut, perlu ditegaskan keterangan Bibel bahwa jarak usia antara Ismail dan Ishak adalah 14 tahun (Kejadian 16:16; 21:5). Sementara itu, konon, sebagaimana diceritakan Bibel, peristiwa tersebut terjadi setelah Ishak disapih (Kejadian 21:8-9). Umumnya bayi disapih pada usia dua tahun. Jika diasumsikan Ishak berusia dua tahun ketika disapih, maka usia Ismail ketika peristiwa itu terjadi tidak kurang dari 16 tahun.
Selanjutnya Bibel menceritakan, Sara, istri pertama Abraham, melihat Ishak, anaknya, sedang bermain dengan Ismail, kakak Ishak dari Hagar, istri kedua Abraham, seorang hamba Sara. Melihat anaknya sedang bermain dengan Ismail, konon Sara merasa cemburu lalu berkata kepada Abraham:
"Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:10)
Mendengar perkataan itu, Abraham merasa sebal, tetapi Allah meyakinkan Abraham agar mendengarkan segala yang dikatakan Sara. Kisah Bibel selanjutnyanya dikutip di bawah ini (garis bawah ditambahkan):
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak, dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: “Tidak tahan aku melihat anak itu mati.” Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan peganglah erat-erat dia dengan tanganmu,* sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.” Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir. (Kejadian 21:14-21)
Dalam kutipan di atas, underline (garis bawah) diberikan untuk frasa-frasa kunci yang mengilustrasikan kemustahilan catatan Kitab Kejadian mengenai Ismail yang berusia 16 tahun pada saat itu. Hagar dengan berbagai cara harus memperlakukan Ismail dengan cara:
(1) Menaruh Ismail beserta roti dan sekirbat air di atas bahunya,
(2) Membuang Ismail ke bawah semak-semak,
(3) Mengangkat Ismail dari tempat ia terbaring dan memegang erat-erat Ismail,
(4) Memberi minum Ismail,
(5) Tidak ada komunikasi sama sekali dengan Ismail.
Tindakan Hagar di atas, tidaklah pantas dilakukan untuk anak berusia 16 tahun. Tetapi tindakan tersebut mungkin saja dilakukan terhadap seorang balita yang belum disapih dan belum bisa berjalan. Dalam kisah di atas, Ismail yang berusia 16 tahun diperlakukan seperti bayi yang masih menyusui. Baik Abraham maupun Hagar tidak ada komunikasi sama sekali dengan Ismail. Bahkan nama Ismail pun tidak disebutkan kecuali hanya kata gantinya saja yaitu "anaknya", "anak itu", dan "ia". Apakah Ismail terlahir idiot dan lumpuh permanen sehingga di usianya 16 tahun harus diperlakukan sebagai seorang bayi yang masih menyusui? Jika harus dipahami secara logika, kisah tersebut tidak lebih dari sebuah kemustahilan yang tidak pantas tercatat dalam sebuah kitab suci.
Sangat menggelikan tentunya, tanpa perlu melakukan penelitian mendalam yang membuang-buang waktu dan energi, cukuplah jelas, sejelas siang, kita semua dapat menyimpulkan bahwa kisah terbentuknya sumur (zam-zam) dalam Bibel di atas hanyalah sebuah rekayasa dari orang-orang Israel di masa lalu dengan menempatkan kisah tersebut setelah Ishak disapih, agar kisah selanjutnya yaitu peristiwa penyembelihan bisa diterapkan/dipaksakan kepada Ishak (Kejadian 22:1-19). Padahal, kisah tersebut terjadi jauh sebelum Ishak lahir, yakni ketika Ismail memang masih bayi.
Secara khusus, silahkan cermati baik-baik alur kisah tersebut pada bagian awal (ayat 14) yang dikutip di bawah ini (garis bawah ditambahkan):
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba. (Kejadian 21:14)
Dalam ayat tersebut nama Ismail tidak disebutkan kecuali hanya kata gantinya saja yaitu "anaknya", dan Abraham sama sekali tidak menghiraukan Ismail yang menurut catatan Bibel berusia 16 tahun pada saat itu. Abraham hanya memperlakukan Hagar seorang diri, yaitu dengan memberikan roti dan sekirbat air kepada Hagar, kemudian meletakkannya bersama-sama dengan anaknya di atas bahu Hagar, selanjutnya Abraham menyuruh Hagar pergi dan ia pun pergi mengembara di padang gurun Bersyeba. Sekali lagi, baik Abraham maupun Hagar tidak ada komunikasi sama sekali dengan Ismail. Ini sangat jelas mengindikasikan bahwa kondisi Ismail pada saat itu masih bayi dan belum bisa berbicara!
Dengan demikian, teranglah apa yang disampaikan Alquran mengenai perilaku orang-orang Israel (ahli kitab) di masa lalu:
“Apakah kamu masih mengharapkan mereka (ahli kitab) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?" (QS. Albaqarah:75)
Keterangan:
*Dalam Bibel versi bahasa Indonesia terjemahan baru (Alkitab), frasa “peganglah erat-erat dia dengan tanganmu” direvisi menjadi “bimbinglah dia” sehingga maknanya menjadi sangat luas. Padahal yang dimaksud “peganglah erat-erat dia dengan tanganmu” adalah makna harfiah/sesungguhnya, yaitu agar Hagar memegang erat-erat Ismail yang masih bayi.
Sebagai perbandingan, lihat Bibel versi bahasa Inggris berikut ini:
New American Bible:
Arise, lift up the boy and hold him by the hand; for I will make of him a great nation. (Genesis 21:18)
Douay-Rheims Version:
Arise, take up the boy, and hold him by the hand, for I will make him a great nation. (Genesis 21:18)
King James Version:
Arise, lift up the lad, and hold him in thine hand; for I will make him a great nation. (Genesis 21:18)
Kunjungi artikel-artkel kami di: www.kemustahilan-taurat.webs.com
KEMUSTAHILAN TAURAT ISRAEL I
Kisah terbentuknya sebuah sumur yang melibatkan Hagar dan Ismail
Kisah terbentuknya sebuah sumur yang melibatkan Hagar dan Ismail
Kisah terbentuknya sumur (zam-zam) yang melibatkan Hagar dan Ismail dalam Bibel diceritakan dalam Kitab Kejadian 21:14-21.
Sebelum membahas peristiwa tersebut, perlu ditegaskan keterangan Bibel bahwa jarak usia antara Ismail dan Ishak adalah 14 tahun (Kejadian 16:16; 21:5). Sementara itu, konon, sebagaimana diceritakan Bibel, peristiwa tersebut terjadi setelah Ishak disapih (Kejadian 21:8-9). Umumnya bayi disapih pada usia dua tahun. Jika diasumsikan Ishak berusia dua tahun ketika disapih, maka usia Ismail ketika peristiwa itu terjadi tidak kurang dari 16 tahun.
Selanjutnya Bibel menceritakan, Sara, istri pertama Abraham, melihat Ishak, anaknya, sedang bermain dengan Ismail, kakak Ishak dari Hagar, istri kedua Abraham, seorang hamba Sara. Melihat anaknya sedang bermain dengan Ismail, konon Sara merasa cemburu lalu berkata kepada Abraham:
"Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:10)
Mendengar perkataan itu, Abraham merasa sebal, tetapi Allah meyakinkan Abraham agar mendengarkan segala yang dikatakan Sara. Kisah Bibel selanjutnyanya dikutip di bawah ini (garis bawah ditambahkan):
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak, dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: “Tidak tahan aku melihat anak itu mati.” Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: “Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan peganglah erat-erat dia dengan tanganmu,* sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar.” Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir. (Kejadian 21:14-21)
Dalam kutipan di atas, underline (garis bawah) diberikan untuk frasa-frasa kunci yang mengilustrasikan kemustahilan catatan Kitab Kejadian mengenai Ismail yang berusia 16 tahun pada saat itu. Hagar dengan berbagai cara harus memperlakukan Ismail dengan cara:
(1) Menaruh Ismail beserta roti dan sekirbat air di atas bahunya,
(2) Membuang Ismail ke bawah semak-semak,
(3) Mengangkat Ismail dari tempat ia terbaring dan memegang erat-erat Ismail,
(4) Memberi minum Ismail,
(5) Tidak ada komunikasi sama sekali dengan Ismail.
Tindakan Hagar di atas, tidaklah pantas dilakukan untuk anak berusia 16 tahun. Tetapi tindakan tersebut mungkin saja dilakukan terhadap seorang balita yang belum disapih dan belum bisa berjalan. Dalam kisah di atas, Ismail yang berusia 16 tahun diperlakukan seperti bayi yang masih menyusui. Baik Abraham maupun Hagar tidak ada komunikasi sama sekali dengan Ismail. Bahkan nama Ismail pun tidak disebutkan kecuali hanya kata gantinya saja yaitu "anaknya", "anak itu", dan "ia". Apakah Ismail terlahir idiot dan lumpuh permanen sehingga di usianya 16 tahun harus diperlakukan sebagai seorang bayi yang masih menyusui? Jika harus dipahami secara logika, kisah tersebut tidak lebih dari sebuah kemustahilan yang tidak pantas tercatat dalam sebuah kitab suci.
Sangat menggelikan tentunya, tanpa perlu melakukan penelitian mendalam yang membuang-buang waktu dan energi, cukuplah jelas, sejelas siang, kita semua dapat menyimpulkan bahwa kisah terbentuknya sumur (zam-zam) dalam Bibel di atas hanyalah sebuah rekayasa dari orang-orang Israel di masa lalu dengan menempatkan kisah tersebut setelah Ishak disapih, agar kisah selanjutnya yaitu peristiwa penyembelihan bisa diterapkan/dipaksakan kepada Ishak (Kejadian 22:1-19). Padahal, kisah tersebut terjadi jauh sebelum Ishak lahir, yakni ketika Ismail memang masih bayi.
Secara khusus, silahkan cermati baik-baik alur kisah tersebut pada bagian awal (ayat 14) yang dikutip di bawah ini (garis bawah ditambahkan):
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba. (Kejadian 21:14)
Dalam ayat tersebut nama Ismail tidak disebutkan kecuali hanya kata gantinya saja yaitu "anaknya", dan Abraham sama sekali tidak menghiraukan Ismail yang menurut catatan Bibel berusia 16 tahun pada saat itu. Abraham hanya memperlakukan Hagar seorang diri, yaitu dengan memberikan roti dan sekirbat air kepada Hagar, kemudian meletakkannya bersama-sama dengan anaknya di atas bahu Hagar, selanjutnya Abraham menyuruh Hagar pergi dan ia pun pergi mengembara di padang gurun Bersyeba. Sekali lagi, baik Abraham maupun Hagar tidak ada komunikasi sama sekali dengan Ismail. Ini sangat jelas mengindikasikan bahwa kondisi Ismail pada saat itu masih bayi dan belum bisa berbicara!
Dengan demikian, teranglah apa yang disampaikan Alquran mengenai perilaku orang-orang Israel (ahli kitab) di masa lalu:
“Apakah kamu masih mengharapkan mereka (ahli kitab) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?" (QS. Albaqarah:75)
Keterangan:
*Dalam Bibel versi bahasa Indonesia terjemahan baru (Alkitab), frasa “peganglah erat-erat dia dengan tanganmu” direvisi menjadi “bimbinglah dia” sehingga maknanya menjadi sangat luas. Padahal yang dimaksud “peganglah erat-erat dia dengan tanganmu” adalah makna harfiah/sesungguhnya, yaitu agar Hagar memegang erat-erat Ismail yang masih bayi.
Sebagai perbandingan, lihat Bibel versi bahasa Inggris berikut ini:
New American Bible:
Arise, lift up the boy and hold him by the hand; for I will make of him a great nation. (Genesis 21:18)
Douay-Rheims Version:
Arise, take up the boy, and hold him by the hand, for I will make him a great nation. (Genesis 21:18)
King James Version:
Arise, lift up the lad, and hold him in thine hand; for I will make him a great nation. (Genesis 21:18)
Kunjungi artikel-artkel kami di: www.kemustahilan-taurat.webs.com
Terakhir diubah oleh brandal edan tanggal Thu Jan 03, 2013 1:33 am, total 6 kali diubah
brandal edan- SERSAN DUA
-
Posts : 84
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 05.12.12
Reputation : 3
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
yah.. Ramayana harus kasih pelajaran! hahahahaha..
ente ini kenapa ga cek yg inggris?
MESSAGE Abraham got up early the next morning, got some food together and a canteen of water for Hagar, put them on her back and sent her away with the child. She wandered off into the desert of Beersheba.
NKJV So Abraham rose early in the morning, and took bread and a skin of water; and putting [it] on her shoulder, he gave [it] and the boy to Hagar, and sent her away. Then she departed and wandered in the Wilderness of Beersheba.
== Jelas sekali kalau anak itu tidak di gendong di bahu!!
ini terjemahan secara linier.
יד וַיַּשְׁכֵּם אַבְרָהָם בַּבֹּקֶר וַיִּקַּח-לֶחֶם וְחֵמַת מַיִם וַיִּתֵּן אֶל-הָגָר שָׂם עַל-שִׁכְמָהּ, וְאֶת-הַיֶּלֶד--וַיְשַׁלְּחֶהָ; וַתֵּלֶךְ וַתֵּתַע, בְּמִדְבַּר בְּאֵר שָׁבַע. 14 And Abraham arose up early in the morning, and took bread and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away; and she departed, and strayed in the wilderness of Beer-sheba.
== di terjemahan langsung juga tidak disebut si anak di gendong langsung!! yg dikatakan adalah.. abraham kasih roti dan botol air, (koma) kasih ke hagar, (koma) taruh di pundak, (koma) dan anaknya,(koma) dan menyuruh pergi!
jadi itu adalah urutan yg dilakukan abraham!
mengenai membuang ismael, ini adalah terjemahan inggris.
MESSAGE When the water was gone, she left the child under a shrub
NKJV And the water in the skin was used up, and she placed the boy under one of the shrubs.
yang tepat itu meningalkan ismael. bukan membuang seperti dari bahu ke tanah!
mau bukti lagi kalau hagar tidak menggendong??
21:18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
== lihat, angkat anak itu.... dan BIMBING!! artinya di tuntun!! inilah maksud pegang dengan erat! tentu saja kalau membimbing ya pakai tangan!
dalam keadaan kepayahan mau mati aja cuman dibimbing. apa masuk akal kalau dalam keadaan sehat bugar di gendong? hahahahahaha..
ane kasih tau dikit ya..
masalah ismael bermain ama ishak lalu diusir.
kejadiannya itu ga sekedar bermain tetapi ini terjemahan inggrisnya.
MESSAGE One day Sarah saw the son that Hagar the Egyptian had borne to Abraham, poking fun at her son Isaac.
NKJV And Sarah saw the son of Hagar the Egyptian, whom she had borne to Abraham, scoffing.
bahkan ada yang menafsirkan ismael malah melecehkan secara seksual!! itu yang membuat sara murka!! dan diusirnya si hagar dan ismael.
=== jadi ga digendong ya!! udah besar ya jalan sendiri lah hahahaha..
ente ini kenapa ga cek yg inggris?
MESSAGE Abraham got up early the next morning, got some food together and a canteen of water for Hagar, put them on her back and sent her away with the child. She wandered off into the desert of Beersheba.
NKJV So Abraham rose early in the morning, and took bread and a skin of water; and putting [it] on her shoulder, he gave [it] and the boy to Hagar, and sent her away. Then she departed and wandered in the Wilderness of Beersheba.
== Jelas sekali kalau anak itu tidak di gendong di bahu!!
ini terjemahan secara linier.
יד וַיַּשְׁכֵּם אַבְרָהָם בַּבֹּקֶר וַיִּקַּח-לֶחֶם וְחֵמַת מַיִם וַיִּתֵּן אֶל-הָגָר שָׂם עַל-שִׁכְמָהּ, וְאֶת-הַיֶּלֶד--וַיְשַׁלְּחֶהָ; וַתֵּלֶךְ וַתֵּתַע, בְּמִדְבַּר בְּאֵר שָׁבַע. 14 And Abraham arose up early in the morning, and took bread and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away; and she departed, and strayed in the wilderness of Beer-sheba.
== di terjemahan langsung juga tidak disebut si anak di gendong langsung!! yg dikatakan adalah.. abraham kasih roti dan botol air, (koma) kasih ke hagar, (koma) taruh di pundak, (koma) dan anaknya,(koma) dan menyuruh pergi!
jadi itu adalah urutan yg dilakukan abraham!
mengenai membuang ismael, ini adalah terjemahan inggris.
MESSAGE When the water was gone, she left the child under a shrub
NKJV And the water in the skin was used up, and she placed the boy under one of the shrubs.
yang tepat itu meningalkan ismael. bukan membuang seperti dari bahu ke tanah!
mau bukti lagi kalau hagar tidak menggendong??
21:18 Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
== lihat, angkat anak itu.... dan BIMBING!! artinya di tuntun!! inilah maksud pegang dengan erat! tentu saja kalau membimbing ya pakai tangan!
dalam keadaan kepayahan mau mati aja cuman dibimbing. apa masuk akal kalau dalam keadaan sehat bugar di gendong? hahahahahaha..
ane kasih tau dikit ya..
masalah ismael bermain ama ishak lalu diusir.
kejadiannya itu ga sekedar bermain tetapi ini terjemahan inggrisnya.
MESSAGE One day Sarah saw the son that Hagar the Egyptian had borne to Abraham, poking fun at her son Isaac.
NKJV And Sarah saw the son of Hagar the Egyptian, whom she had borne to Abraham, scoffing.
bahkan ada yang menafsirkan ismael malah melecehkan secara seksual!! itu yang membuat sara murka!! dan diusirnya si hagar dan ismael.
=== jadi ga digendong ya!! udah besar ya jalan sendiri lah hahahaha..
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
Oke Ane termasuk rookie di sini. Tapi ane belum tahu maksud om ModModerator 1 wrote:@Cak Yadi
stop dulu asik diskusinya, cek pm anda
Yang ane coment salah satu (no 1) dari yang sedang dibahas dalam tritnya brandal
yaitu
..... memperlakukan Ismail dengan cara:
(1) Menaruh Ismail beserta roti dan sekirbat air di atas bahunya,
(2) Membuang Ismail ke bawah semak-semak,
(3) Mengangkat Ismail dari tempat ia terbaring dan memegang erat-erat Ismail,
(4) Memberi minum Ismail,
(5) Tidak ada komunikasi sama sekali dengan Ismail.
Bisa om Mod atau yang lain kasih penjelasan
Cak Yadi- SERSAN SATU
-
Posts : 111
Kepercayaan : Katolik
Location : Solo
Join date : 06.02.13
Reputation : 0
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
@cak yadi
Apa yg anda maksud diatas tidak ada hubungannya dengan isi Pm saya kepada anda.
Mohon dibuka.
Tidak menghiraukan Pm dr saya, Warning ke-1 sudah saya layangkan kepada anda.
Apa yg anda maksud diatas tidak ada hubungannya dengan isi Pm saya kepada anda.
Mohon dibuka.
Tidak menghiraukan Pm dr saya, Warning ke-1 sudah saya layangkan kepada anda.
Moderator 1- GLOBAL MODERATOR
-
Posts : 331
Kepercayaan : Islam
Location : Bumi Allah
Join date : 05.10.12
Reputation : 9
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
to ramayana:
....putting it on her shoulder, and the child,....
ARTINYA: ....meletakkan itu di atas bahu Hagar beserta anaknya.... (atau meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar)
Apa yang dilakukan LAI sudah tepat untuk menerjemahkan bahasa Inggris tersebut, jadi gak usah ente beranda-andai. Atu sebaiknya segera usul revisi ke LAI, itu baru tindakan yang benar.
Belajar lagi bahasa Inggrisnya... Apa perlu ane apload ratusan versi Bible berbahasa Inggris?
....putting it on her shoulder, and the child,....
ARTINYA: ....meletakkan itu di atas bahu Hagar beserta anaknya.... (atau meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar)
Apa yang dilakukan LAI sudah tepat untuk menerjemahkan bahasa Inggris tersebut, jadi gak usah ente beranda-andai. Atu sebaiknya segera usul revisi ke LAI, itu baru tindakan yang benar.
Belajar lagi bahasa Inggrisnya... Apa perlu ane apload ratusan versi Bible berbahasa Inggris?
brandal edan- SERSAN DUA
-
Posts : 84
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 05.12.12
Reputation : 3
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
kok kamu bilang: digendong???
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
To SEGOROWEDI
Pengetahuan ente tentang Bibel minim sekali. Pantes jawabnya dikit-dikit sambil lewat doank. Kalo ditaruh di punggung itu namanya apa? digendong apa dipikul?
Baca baik-baik berbagai versi Bibel berikut, jangan dilirik doank ya...
Mengingat seringnya orang-orang Kristen memutar-mutar lidahnya untuk mencari-cari alasan pembenaran dengan mengatakan bahwa Ismail tidak ditaruh di atas bahu Hagar, maka di bawah ini dikutipkan beberapa terjemahan Genesis/Kejadian 21:14 dari berbagai versi, dimulai dari Septuaginta (Perjanjian Lama berbahasa Yunani abad ke-3 SM):
GREEK SEPTUAGINT BIBLE (abad ke-3 SM):
ἀνέστη δὲ Αβρααμ τὸ πρωῒ καὶ ἔλαβεν ἄρτους καὶ ἀσκὸν ὕδατος καὶ ἔδωκεν Αγαρ καὶ ἐπέθηκεν ἐπὶ τὸν ὦμον καὶ τὸ παιδίον καὶ ἀπέστειλεν αὐτήν. ἀπελθοῦσα δὲ ἐπλανᾶτο τὴν ἔρημον κατὰ τὸ φρέαρ τοῦ ὅρκου.
ENGLISH TRANSLATION OF THE GREEK SEPTUAGINT BIBLE (tahun 1851):
And Abraam rose up in the morning and took loaves and a skin of water, and gave them to Agar, and he put the child on her shoulder, and sent her away, and she having departed wandered in the wilderness near the well of the oath.
KING JAMES VERSION (tahun 1611):
And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.
NEW AMERICAN BIBLE (tahun 2002):
Early the next morning Abraham got some bread and a skin of water and gave them to Hagar. Then, placing the child on her back, he sent her away. As she roamed aimlessly in the wilderness of Beer-sheba,
ALKITAB TERJEMAHAN BARU (1974):
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Allah berfirman tentang kebiasaan buruk orang-orang Israel yang suka merobah-robah firman Allah:
(Tetapi) karena mereka (Bani Israel) melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Almaidah : 13)
Pengetahuan ente tentang Bibel minim sekali. Pantes jawabnya dikit-dikit sambil lewat doank. Kalo ditaruh di punggung itu namanya apa? digendong apa dipikul?
Baca baik-baik berbagai versi Bibel berikut, jangan dilirik doank ya...
Mengingat seringnya orang-orang Kristen memutar-mutar lidahnya untuk mencari-cari alasan pembenaran dengan mengatakan bahwa Ismail tidak ditaruh di atas bahu Hagar, maka di bawah ini dikutipkan beberapa terjemahan Genesis/Kejadian 21:14 dari berbagai versi, dimulai dari Septuaginta (Perjanjian Lama berbahasa Yunani abad ke-3 SM):
GREEK SEPTUAGINT BIBLE (abad ke-3 SM):
ἀνέστη δὲ Αβρααμ τὸ πρωῒ καὶ ἔλαβεν ἄρτους καὶ ἀσκὸν ὕδατος καὶ ἔδωκεν Αγαρ καὶ ἐπέθηκεν ἐπὶ τὸν ὦμον καὶ τὸ παιδίον καὶ ἀπέστειλεν αὐτήν. ἀπελθοῦσα δὲ ἐπλανᾶτο τὴν ἔρημον κατὰ τὸ φρέαρ τοῦ ὅρκου.
ENGLISH TRANSLATION OF THE GREEK SEPTUAGINT BIBLE (tahun 1851):
And Abraam rose up in the morning and took loaves and a skin of water, and gave them to Agar, and he put the child on her shoulder, and sent her away, and she having departed wandered in the wilderness near the well of the oath.
KING JAMES VERSION (tahun 1611):
And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.
NEW AMERICAN BIBLE (tahun 2002):
Early the next morning Abraham got some bread and a skin of water and gave them to Hagar. Then, placing the child on her back, he sent her away. As she roamed aimlessly in the wilderness of Beer-sheba,
ALKITAB TERJEMAHAN BARU (1974):
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Allah berfirman tentang kebiasaan buruk orang-orang Israel yang suka merobah-robah firman Allah:
(Tetapi) karena mereka (Bani Israel) melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Almaidah : 13)
brandal edan- SERSAN DUA
-
Posts : 84
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 05.12.12
Reputation : 3
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
mau Ismael dipapah ibunya pun tetaplah nggak masuk akal itu, karena kebalik, harusnya anak laki2 umur 16 tahun lah yang memapah ibunya!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
brandal edan wrote:To SEGOROWEDI
Pengetahuan ente tentang Bibel minim sekali. Pantes jawabnya dikit-dikit sambil lewat doank. Kalo ditaruh di punggung itu namanya apa? digendong apa dipikul?
Baca baik-baik berbagai versi Bibel berikut, jangan dilirik doank ya...
Mengingat seringnya orang-orang Kristen memutar-mutar lidahnya untuk mencari-cari alasan pembenaran dengan mengatakan bahwa Ismail tidak ditaruh di atas bahu Hagar, maka di bawah ini dikutipkan beberapa terjemahan Genesis/Kejadian 21:14 dari berbagai versi, dimulai dari Septuaginta (Perjanjian Lama berbahasa Yunani abad ke-3 SM):
GREEK SEPTUAGINT BIBLE (abad ke-3 SM):
ἀνέστη δὲ Αβρααμ τὸ πρωῒ καὶ ἔλαβεν ἄρτους καὶ ἀσκὸν ὕδατος καὶ ἔδωκεν Αγαρ καὶ ἐπέθηκεν ἐπὶ τὸν ὦμον καὶ τὸ παιδίον καὶ ἀπέστειλεν αὐτήν. ἀπελθοῦσα δὲ ἐπλανᾶτο τὴν ἔρημον κατὰ τὸ φρέαρ τοῦ ὅρκου.
ENGLISH TRANSLATION OF THE GREEK SEPTUAGINT BIBLE (tahun 1851):
And Abraam rose up in the morning and took loaves and a skin of water, and gave them to Agar, and he put the child on her shoulder, and sent her away, and she having departed wandered in the wilderness near the well of the oath.
KING JAMES VERSION (tahun 1611):
And Abraham rose up early in the morning, and took bread, and a bottle of water, and gave it unto Hagar, putting it on her shoulder, and the child, and sent her away: and she departed, and wandered in the wilderness of Beersheba.
NEW AMERICAN BIBLE (tahun 2002):
Early the next morning Abraham got some bread and a skin of water and gave them to Hagar. Then, placing the child on her back, he sent her away. As she roamed aimlessly in the wilderness of Beer-sheba,
ALKITAB TERJEMAHAN BARU (1974):
Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Allah berfirman tentang kebiasaan buruk orang-orang Israel yang suka merobah-robah firman Allah:
(Tetapi) karena mereka (Bani Israel) melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Almaidah : 13)
yang merah asal cuap, lautin ajah..
ada juga roti dan sekirbat air
jadi paling ismael hanya sedikit di dorong ke arah (bahu) ibunya
sementara bekal (roti dan sekirbat air) diletakkan di bahu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
OK, sekarang perhatikan lingkungan sekitar, ada nggak cowok umur 16 tahun (SMA kelas 1) menangis dengan suara nyaring gara-gara kehausan dan tidak berkata sepatah katapun kepada ibunya yang sedang bersamanya?
Kali ini coba mikir pake otak, jangan pake telapak kaki terus.
Kali ini coba mikir pake otak, jangan pake telapak kaki terus.
Terakhir diubah oleh brandal edan tanggal Tue Feb 19, 2013 2:58 pm, total 2 kali diubah (Reason for editing : teks kurang lengkap)
brandal edan- SERSAN DUA
-
Posts : 84
Kepercayaan : Islam
Location : jakarta
Join date : 05.12.12
Reputation : 3
Re: KEMUSTAHILAN KISAH TAURAT ISRAEL I
ya paniklah, di padang gurun kehabisan air..
apalagi ibunya juga putus asa..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» KEMUSTAHILAN TAURAT TENTANG ANAK TUNGGAL ABRAHAM
» BiasaSaja VS Brandal Edan : Kemustahilan TAURAT 1 > ISMAEL
» PERZINAHAN LOT (NABI LUTH) DALAM TAURAT ISRAEL
» Kisah Buruk WNI Kristen saat di Israel
» The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
» BiasaSaja VS Brandal Edan : Kemustahilan TAURAT 1 > ISMAEL
» PERZINAHAN LOT (NABI LUTH) DALAM TAURAT ISRAEL
» Kisah Buruk WNI Kristen saat di Israel
» The Messiah, Kisah Heroik Putra Tanah Air Menjadi Pemimpin Israel
Halaman 4 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik