KEMUSTAHILAN TAURAT TENTANG ANAK TUNGGAL ABRAHAM

KEMUSTAHILAN TAURAT TENTANG ANAK TUNGGAL ABRAHAM


Pada Kejadian 22:1-19, Ishak 3 (tiga) kali disebut sebagai anak tunggal (satu-satunya anak) Abraham ketika akan dikorbankan. Penyebutan ini jelas merupakan kejanggalan besar dalam Taurat Israel oleh karena secara biologis Ishak adalah adik Ismail.

Jika Ishak disebut sebagai satu-satunya anak Sara, itu baru benar, tetapi lain ceritanya kalau Ishak disebut sebagai satu-satunya anak Abraham, karena Abraham telah memiliki anak sebelum Ishak yaitu Ismail.

Orang Kristen dan Yahudi membenarkan penyebutan Ishak sebagai satu-satunya anak Abraham tersebut umumnya dengan mengambil dalil berdasarkan perjanjian rasis berikut ini:

Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu." (Kejadian 21:12-13)

Secara jelas, sejelas siang, perjanjian tersebut akan berlaku untuk keturunan Ishak, bukan untuk anak-anak Abraham. Bahwa keturunan Ishaklah yang akan disebut sebagai keturunan Abraham (bukan: Ishaklah yang hanya akan disebut sebagai anak Abraham; karena Ismailpun anak Abraham).

Dengan demikian maka penyebutan Ishak sebagai satu-satunya anak (anak tunggal) Abraham dalam Taurat Israel adalah MUSTAHIL dan penuh rekayasa!

Jika Ishak ingin disebut sebagai "anak perjanjian" sehingga ia pantas berpredikat sebagai "anak tunggal" Abraham, maka ayat perjanjian tersebut harus direvisi menjadi sebagai berikut:

"....sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari SARA...."

protes saja ke Tuhan...

Tinggal ke percetakan terdekat aja, beres kan.

brandal edan wrote:Jika Ishak ingin disebut sebagai "anak perjanjian" sehingga ia pantas berpredikat sebagai "anak tunggal" Abraham, maka ayat perjanjian tersebut harus direvisi menjadi sebagai berikut:

"....sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari SARA...."

belum apa2 sudah mau menyatakan REVISI

Ente TUHAN ya slim??

brandal edan wrote:Tinggal ke percetakan terdekat aja, beres kan.

kalo gitu gak usah bawa-bawa alkitab
pake aja tuh quran..

Ini rum KOREKSI BIBLE, anda juga boleh merevisi bebas.

dah debat VS lagi deh ente sama bung WS

Debat VS kita sudah ada hasilnya??

Sudah ada hasil nalar dan logika ente buat
Kejadian 21 ayat 20??

brandal edan wrote:Ini rum KOREKSI BIBLE, anda juga boleh merevisi bebas.

lha Tuhan yang bilang, kok mo dikoreksi...
justeru kalau kamu dan aloh mo protes, protes aja ke Tuhan..

Saya kan hanya mengoreksi kesalahan penulisan/penyalinan dalam Bibel, emang gak boleh dibenerin ya? Siapa yang melarang revisi Bibel?

emang ente Tuhan jadi ingin merevisi firman/perkataan Tuhan??

Kebiasaan di islam jgn diterapkan diayat kristen deh

Masa firman Tuhan salah? Gak mungkin salah donk. Yang bikin salah itu proses penyalinannya. Sampe sekarang tidak bisa diverifikasi siapa saja orang-orang yang terlibat dalam penyusunan Taurat Israel, dan kapan dilakukannya.

Jika yang dikorbankan itu Ishak, seharusnya firman Tuhannya adalah:

"....bawalah anak SARA yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yaitu Ishak...."

Tetapi jika yang dikorbankan itu bukan Ishak, seharusnya bunyi ayatnya adalah:

"....bawalah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yaitu ISMAIL...."

Itulah yang harus direvisi segera dalam Bibel, biar gak timbul pertanyaan terus-menerus. Biasa itu revisi Bibel, gak masalah.

.Elo itu TUHAN?? jadi pengen ngerevisi Firman Tuhan??

Ada yang ngerasa selevel dengan Tuhan neh kek nabi abal2 dari 1400an tahun lalu

Dalam memahami Bibel, siapapun bisa berfungsi sebagai Tuhan, baik secara perorangan maupun kelompok, seperti LAI misalnya...

brandal edan wrote:Masa firman Tuhan salah? Gak mungkin salah donk. Yang bikin salah itu proses penyalinannya. Sampe sekarang tidak bisa diverifikasi siapa saja orang-orang yang terlibat dalam penyusunan Taurat Israel, dan kapan dilakukannya.

Jika yang dikorbankan itu Ishak, seharusnya firman Tuhannya adalah:

"....bawalah anak SARA yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yaitu Ishak...."

Tetapi jika yang dikorbankan itu bukan Ishak, seharusnya bunyi ayatnya adalah:

"....bawalah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yaitu ISMAIL...."

Itulah yang harus direvisi segera dalam Bibel, biar gak timbul pertanyaan terus-menerus. Biasa itu revisi Bibel, gak masalah.

sok ngajari Tuhan..
lha anak abraham dengan sara saat itu kan hanya ishak, tunggal..
sedari awal yang dijanjikan adalah keturunannya dengan sara

kok mo memaksakan ismail..

Bagi saya tidak penting siapa yang dikorbankan, mau Ishak atau Ismail sama sekali tidak penting, yang paling penting adalah penyebutan Ishak sebagai anak tunggal itu yang bermasalah besar, dasanya tidak ada kecuali hanya menebak-nebak saja. apa mungkin karena Tuhan dalam Taurat sering lupa?

brandal edan wrote:Dalam memahami Bibel, siapapun bisa berfungsi sebagai Tuhan, baik secara perorangan maupun kelompok, seperti LAI misalnya...

hem...hemm..sepertinya LAI akan melakukan revisi injil lagi kayaknya nih..

brandal edan wrote:Bagi saya tidak penting siapa yang dikorbankan, mau Ishak atau Ismail sama sekali tidak penting, yang paling penting adalah penyebutan Ishak sebagai anak tunggal itu yang bermasalah besar, dasanya tidak ada kecuali hanya menebak-nebak saja. apa mungkin karena Tuhan dalam Taurat sering lupa?

dasarnya..
- sejak semula yang dijanjikan adalah keturunannya dengan sarai
- ketika perintah pengurbanan itu turun, anak mereka hanya satu, yaitu ishak
- bahkan nama ishak juga secara eksplisit disebut Tuhan

Bajing Ireng wrote:
hem...hemm..sepertinya LAI akan melakukan revisi injil lagi kayaknya nih..

terbukti muhammad hanya ngarang cerita..
- ibrohim hanya mimpi (tidak diperintah Tuhan)
- ibrohim kebingungan (lalu malah tanya pada anaknya)
- nama anaknya siapa (tidak ada)
- ibrohim melakukan apa yang di mimpi karena perntah si anak (yang beriman si anak)
- hewan apa penggantinya (tidak ada/tidak jelas)

SEGOROWEDI wrote:

Bajing Ireng wrote:
hem...hemm..sepertinya LAI akan melakukan revisi injil lagi kayaknya nih..

terbukti muhammad hanya ngarang cerita..
- ibrohim hanya mimpi (tidak diperintah Tuhan)
- ibrohim kebingungan (lalu malah tanya pada anaknya)
- nama anaknya siapa (tidak ada)
- ibrohim melakukan apa yang di mimpi karena perntah si anak (yang beriman si anak)
- hewan apa penggantinya (tidak ada/tidak jelas)

Sepertinya ente nggak ngerti atau kagak nyampe nih, yang dipermasalahkan TS
ttg ayat injil ishak anak tunggal...yang lain nggak usah dibahas dulu...luruskan dulu ayat tsb..
kalau udah lurus dan bener baru deh anda bicara yang lain..ayat tuhan kog ngalor ngidul
begicu...

Bajing Ireng wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Bajing Ireng wrote:
hem...hemm..sepertinya LAI akan melakukan revisi injil lagi kayaknya nih..

terbukti muhammad hanya ngarang cerita..
- ibrohim hanya mimpi (tidak diperintah Tuhan)
- ibrohim kebingungan (lalu malah tanya pada anaknya)
- nama anaknya siapa (tidak ada)
- ibrohim melakukan apa yang di mimpi karena perntah si anak (yang beriman si anak)
- hewan apa penggantinya (tidak ada/tidak jelas)

Sepertinya ente nggak ngerti atau kagak nyampe nih, yang dipermasalahkan TS
ttg ayat injil ishak anak tunggal...yang lain nggak usah dibahas dulu...luruskan dulu ayat tsb..
kalau udah lurus dan bener baru deh anda bicara yang lain..ayat tuhan kog ngalor ngidul
begicu...

mentoq?

soal anak tunggal jelas:
- sejak semula yang dijanjikan adalah keturunannya dengan sarai
- ketika perintah pengurbanan itu turun, anak mereka hanya satu, yaitu ishak
- bahkan nama ishak juga secara eksplisit disebut Tuhan

Sebenarnya anda bisa berlogika enggak sih?

Kalo memang Tuhan sudah berjanji (secara rasis) jauh-jauh hari dengan Abraham bahwa keturunan Ishaklah yang akan disebut keturunan Abraham, ngapain Tuhan mencoba Abraham dengan mengorbankan Ishak? Tidak ada gunanya alias useless!

Tolong diskusikan dengan LAI tentang masalah ini, pasti ada yang gak beres dengan firman Tuhan gubahan LAI.

Permasalahan rasis dan cobaan yang "uselees" ini hanya tuduhan sepihak yang merasa bahwa bapak moyangnya bukan anak PERJANJIAN yang di maksud.