Kebengkalaian Sang Buddha
Halaman 1 dari 1 • Share
Kebengkalaian Sang Buddha
Dalam Empat Kesunyataan Mulia poin ke-2 mengatakan bahwa penderitaan disebabkan oleh nafsu. Ketiadaan makanan bisa membuat seseorang menderita. Maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan makan juga termasuk nafsu.
Jika ingin konsisten kepada definisi Sidharta, maka nafsu hendaknya tidak hanya dipersempit pada sesuatu yang berkaitan dengan keserakahan, keinginan, dll tetapi juga segala sesuatu yang bisa mendatangkan penderitaan, termasuk kebutuhan akan makan.
Buddhist mengatakan bahwa Buddha sudah tercerahkan. Buddha yang sudah tercerahkan ini pernah berkomentar tentang Pencipta namun Buddha tidak meneguhkan apakah Sang Pencipta ada atau tidak (lain halnya jika Buddha tidak pernah membahas hal ini).
Jika Buddha tidak bisa memastikannya padahal dikatakan bahwa ia sudah menjalani kehidupan ribuan (bahkan jutaan atau miliaran) kali. Jika ia sudah tercerahkan, maka seharusnya ia tahu semua realitas kehidupan.
Namun, jika kebutuhan akan makan ternyata termasuk nafsu, maka tidak mungkin Sidharta mencapai pencerahan padahal ia masih perlu makan selama 45 tahun lagi.
Buddha Maha Plin Plan
Jika ingin konsisten kepada definisi Sidharta, maka nafsu hendaknya tidak hanya dipersempit pada sesuatu yang berkaitan dengan keserakahan, keinginan, dll tetapi juga segala sesuatu yang bisa mendatangkan penderitaan, termasuk kebutuhan akan makan.
Buddhist mengatakan bahwa Buddha sudah tercerahkan. Buddha yang sudah tercerahkan ini pernah berkomentar tentang Pencipta namun Buddha tidak meneguhkan apakah Sang Pencipta ada atau tidak (lain halnya jika Buddha tidak pernah membahas hal ini).
Jika Buddha tidak bisa memastikannya padahal dikatakan bahwa ia sudah menjalani kehidupan ribuan (bahkan jutaan atau miliaran) kali. Jika ia sudah tercerahkan, maka seharusnya ia tahu semua realitas kehidupan.
Namun, jika kebutuhan akan makan ternyata termasuk nafsu, maka tidak mungkin Sidharta mencapai pencerahan padahal ia masih perlu makan selama 45 tahun lagi.
Buddha Maha Plin Plan
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kebengkalaian Sang Buddha
yang penting..
budha tidak pernah mengajarkan perang dan pembunuhan kepada siapapun
yang tidak mengakuinya telah mengalami pencerahan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kebengkalaian Sang Buddha
SEGOROWEDI wrote:
yang penting..
budha tidak pernah mengajarkan perang dan pembunuhan kepada siapapun
yang tidak mengakuinya telah mengalami pencerahan
maksudnya yg kayak gini ya Wed
Ayo, demoin tuh biksu2nya. biasanya kalo ada ormas yg dikatakan kek gitu elu langsung koar2 Wed
Terakhir diubah oleh Penyaran tanggal Fri Dec 14, 2012 1:30 pm, total 1 kali diubah
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Kebengkalaian Sang Buddha
Maksudnya adalah apakah para Biksu dan umat BUDHA itu sedang menjalankan AJARAN BUDHA ketika melakukan kekerasan tersebut ataukah justru sedang melanggar ajaran dari sang BUDHA??
gitu bung TS
gitu bung TS
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: Kebengkalaian Sang Buddha
Dalam Empat Kesunyataan Mulia poin ke-2 mengatakan bahwa penderitaan disebabkan oleh nafsu. Ketiadaan makanan bisa membuat seseorang menderita. Maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan akan makan juga termasuk nafsu.
Jika ingin konsisten kepada definisi Sidharta, maka nafsu hendaknya tidak hanya dipersempit pada sesuatu yang berkaitan dengan keserakahan, keinginan, dll tetapi juga segala sesuatu yang bisa mendatangkan penderitaan, termasuk kebutuhan akan makan.
Yg bilang kebutuhan makan itu nafsu, berarti belum paham 4 Kesunyataan Mulia dan ajaran Buddha secara keseluruhan. Sesungguhnya yang disebut nafsu ialah keinginan makan makanan yg enak terus menerus. Klo sekadar makan secukupnya, g pilih2, sekadar mengenyangkan perut, itu mah ga salah...ga jadi sebab/sumber derita seseorg. Klo 'kebutuhan makan' itu salah, pstilah ajaran Buddha itu sadis sekali meminta org membunuh dirinya pelan2 supaya 'kebutuhan makan' itu ditaklukan..Kenyataannya ga seperti itu...
Buddhist mengatakan bahwa Buddha sudah tercerahkan. Buddha yang sudah tercerahkan ini pernah berkomentar tentang Pencipta namun Buddha tidak meneguhkan apakah Sang Pencipta ada atau tidak (lain halnya jika Buddha tidak pernah membahas hal ini).
Jika Buddha tidak bisa memastikannya padahal dikatakan bahwa ia sudah menjalani kehidupan ribuan (bahkan jutaan atau miliaran) kali. Jika ia sudah tercerahkan, maka seharusnya ia tahu semua realitas kehidupan.
tidak membahas, tidak membagikan, bukan berarti tidak bisa memastikan...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Similar topics
» Mengungkap Bualan Jurus Sang Buddha
» lagu Buddha untuk temen temen Buddha juga semua umat Buddha
» Dilemma Umat Buddha
» Amagandhā & Buddha Kassapa
» Inti Ajaran Buddha
» lagu Buddha untuk temen temen Buddha juga semua umat Buddha
» Dilemma Umat Buddha
» Amagandhā & Buddha Kassapa
» Inti Ajaran Buddha
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik