Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
FORUM LASKAR ISLAM :: LASKAR ISLAM :: :: LOCKED FORUM
Halaman 5 dari 26 • Share
Halaman 5 dari 26 • 1, 2, 3, 4, 5, 6 ... 15 ... 26
Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
First topic message reminder :
...Saya tidak begitu yakin apakah sudah tepat dalam memilih penempatan thread pertama saya ini. Bila kurang tepat, mohon moderator memindahkannya ke area yang lebih sesuai. Terima kasih.
...Di dalam manajemen, dikenal dua gaya kepemimpinan ekstrim. Di ekstrim kiri adalah gaya kepemimpinan yang otoriter atau diktator. Sedang di ekstrim kanan adalah gaya kepemimpinan demokrasi penuh atau laissez-faire.
...Gaya mana yang paling baik dan cocok, tergantung pada situasi dan tugas (task) yang sedang diemban.
...Yang sering dijadikan contoh bagi gaya otoriter ialah dalam pemadaman suatu kebakaran dan ketika tentara dalam kancah pertempuran.
...Tidak ada kesempatan bagi pemimpin rombongan pemadam api untuk berembuk atau bertukar pikiran dengan bawahannya. Pemimpin rombongan dengan tegas memberikan perintah-perintah yang harus segera dilaksanakan oleh bawahannya untuk mengatasi api yang sedang menyala.
...Demikian juga ketika tentara dalam pertempuran. Komandan harus mengatur dan menggerakkan prajuritnya dengan perintah yang singkat, jelas dan tegas. Bila tidak, mereka bisa disapu oleh musuh dalam sekejap.
...Sedang bagi tugas-tugas lain, seperti dalam perusahaan dan pemerintahan, kebanyakan lebih cocok kepemimpinan yang cenderung condong ke arah demokrasi. Sebelum melaksanakan sesuatu, pemimpin meminta pendapat bawahannya atau mendiskusikan dengan bawahannya. Khusus bagi yang demokrasi penuh atau laissez-faire keputusan sepenuhnya diserahkan kepada bawahan.
...Dengan pengantar singkat di atas, mari kita telaah kepemimpinan Muhammad. Apakah kepemimpinan beliau termasuk gaya otoriter atau gaya demokrasi.
...Saya persilahkan terlebih dahulu kepada sidang pembaca dan para netter mengutarakan pendapat dan argumentasinya masing-masing.
...Saya tidak begitu yakin apakah sudah tepat dalam memilih penempatan thread pertama saya ini. Bila kurang tepat, mohon moderator memindahkannya ke area yang lebih sesuai. Terima kasih.
...Di dalam manajemen, dikenal dua gaya kepemimpinan ekstrim. Di ekstrim kiri adalah gaya kepemimpinan yang otoriter atau diktator. Sedang di ekstrim kanan adalah gaya kepemimpinan demokrasi penuh atau laissez-faire.
...Gaya mana yang paling baik dan cocok, tergantung pada situasi dan tugas (task) yang sedang diemban.
...Yang sering dijadikan contoh bagi gaya otoriter ialah dalam pemadaman suatu kebakaran dan ketika tentara dalam kancah pertempuran.
...Tidak ada kesempatan bagi pemimpin rombongan pemadam api untuk berembuk atau bertukar pikiran dengan bawahannya. Pemimpin rombongan dengan tegas memberikan perintah-perintah yang harus segera dilaksanakan oleh bawahannya untuk mengatasi api yang sedang menyala.
...Demikian juga ketika tentara dalam pertempuran. Komandan harus mengatur dan menggerakkan prajuritnya dengan perintah yang singkat, jelas dan tegas. Bila tidak, mereka bisa disapu oleh musuh dalam sekejap.
...Sedang bagi tugas-tugas lain, seperti dalam perusahaan dan pemerintahan, kebanyakan lebih cocok kepemimpinan yang cenderung condong ke arah demokrasi. Sebelum melaksanakan sesuatu, pemimpin meminta pendapat bawahannya atau mendiskusikan dengan bawahannya. Khusus bagi yang demokrasi penuh atau laissez-faire keputusan sepenuhnya diserahkan kepada bawahan.
...Dengan pengantar singkat di atas, mari kita telaah kepemimpinan Muhammad. Apakah kepemimpinan beliau termasuk gaya otoriter atau gaya demokrasi.
...Saya persilahkan terlebih dahulu kepada sidang pembaca dan para netter mengutarakan pendapat dan argumentasinya masing-masing.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
...Tolong anda ikuti alur pemikirannya, agar tidak menilai saya berlaku sembarangan.suara hati wrote:Maksud aku begini bro,andai ada pernyataan atau soal sebagai berikut ,
Indonesia adalah negara demokrasi, maka pernyataan berikut yang mendekati topik adalah :
(1).Indonesia kaya akan flora dan fauna.
(2).Indonesia penduduknya kurang innovativ.
(3).Indonesia mengedepankan musyawarah untuk pengambilan kebijakan.
(4).Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
Sebenarnya semua pernyataan diatas bisa dikatakan benar, tapi yang berhubungan dengan topik demokrasi bukan point (2) seperti semangat tulisan anda, pilihan yang lebih tepat adalah (3) musyawarah.
Point musyawarah itulah yang dipilih oleh bangsa Indonesia yang mayoritas Islam ini. Jadi jangan sembarangan diarahkan ke tidak innovativ.Gitu lo maksud ku.
1. Secara umum Muhammad memimpin dengan gaya oriter.
2. Para pakar menyimpulkan berdasarkan pengamatan, penelitian dan percobaan, bahwa orang-orang yang dipimpin secara otoriter menjadi agresif, bermusuhan (tidak damai), kurang inisiatif, kurang kreatf dan kurang innovatif.
3. Bila diterapkan ke Indonesia, akan terlihat sejalan. Dari jaman dahulu, ketika raja-raja berkuasa hingga masuknya Islam sekitar 500 tahun lalu, situasinya tidak berubah. Kepemimpinan para raja-raja yang otoriter (feodalisme) lambat laun diambil-alih oleh para ulama yang juga otoriter meneladani Muhammad. Yang paling ditekankan adalah taqwa, tunduk atau patuh.
...Akibatnya masyarakat kita tidak kreatif alias tidak innovatif. Walau pun kaya akan sumber daya alam, sama saja dengan negara muslim lainnya tetap tidak tergolong negara maju.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
ikutan...
faktor penjajahan apakah diabaikan?3. Bila diterapkan ke Indonesia, akan terlihat sejalan. Dari jaman dahulu, ketika raja-raja berkuasa hingga masuknya Islam sekitar 500 tahun lalu, situasinya tidak berubah. Kepemimpinan para raja-raja yang otoriter (feodalisme) lambat laun diambil-alih oleh para ulama yang juga otoriter meneladani Muhammad. Yang paling ditekankan adalah taqwa, tunduk atau patuh.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Aku sudah bantah gaya otoriter itu dan untuk lebih jelas, please fahami yang di #96, #97.Andi Cactusa wrote:
...Tolong anda ikuti alur pemikirannya, agar tidak menilai saya berlaku sembarangan.
1. Secara umum Muhammad memimpin dengan gaya oriter.
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Andi Cactusa wrote:...Tolong anda ikuti alur pemikirannya, agar tidak menilai saya berlaku sembarangan.
1. Secara umum Muhammad memimpin dengan gaya oriter.
...Ya. Mohon maaf kedua postingan itu belum sempat saya tanggapi. Berikut ini akan saya respons sekaligus.suara hati wrote:Aku sudah bantah gaya otoriter itu dan untuk lebih jelas, please fahami yang di #96, #97.
suara hati wrote:Sebenarnya aku tidak berusaha mengarang, tapi itulah paling tidak opini ku dalam hal ini. Aku kira pemisalan pemberian skala dalam hal ini sangat tidak tepat. Kenapa ? Sebab skala itu adalah untuk sistem analog...artinya otoriter itu dianggap buruk dengan skor mengarah ke 0 (nol) dan demokrasi dianggap baik dengan skor mengarah ke 10.
Sedangkan berdasarkan kutipan mu di awal thread :
originally quoted by Andi Cactusa wrote:
Pemikiran ini lebih lanjut dibangun oleh Robert Tannenbaum dan Warren H. Schmidt (1958, 1973), yang berargumen bahwa gaya kepemimpinan tergantung pada berbagai keadaan, sehingga pemimpin harus menggunakan berbagai gaya manajemen yang harus dijalankan secara tepat.)
...Akan saya coba memberi penjelasan dengan cara yang semoga lebih mudah diterima. Konsepsi gaya kepemimpinan yang paling sederhana itu didasarkan pada besar kecilnya partisipasi pemimpin dan yang dipimpin.suara hati wrote:Dari quote itu terlihat bahwa gaya kepemimpinan bukan lah bersifat skala analog...tapi lebih bersifat pilihan atau mode. Artinya pemimpin harus bisa bergaya mode A, mode B, mode Entah Apa_1,mode Entah Apa_2 tergantung moment atau keadaan yang dihadapi.
...Di ujung kiri, ekstrem otoriter, mulai dari kebijakan, putusan, pengawasan hingga evaluasi dilakukan oleh pemimpin. Yang dipimpin sama sekali tidak punya andil, saham, bagian atau kontribusi selain sebagai pelaksana. Yang dipimpin diperlakukan sama dengan mesin atau robot. Kepemimpinan dengan gaya ekstrem otoriter ini diberi skala 0.
...Sedang di ujung kanan, ekstrim demokrasi atau leissez-faire, pemimpin menyerahkan seluruhnya kepada bawahan. Mulai dari penentuan kebijakan hingga selesai. Pemimpin menunggu hasil akhirnya saja. Yang dipimpin boleh melakukan apa saja tanpa batasan dari pemimpinnya. Untuk gaya kepemimpinan seperti itu diberi skala 10.
...Jadi kalau dikatakan kepemimpinan seseorang semi otoriter atau semi demokrat, maka dengan mudah dapat kita bayangkan berada pada skala 5 (analog dengan gelas setengah penuh atau setengah kosong). Semakin sedikit partisipasi yang dipimpin dan semakin besar porsi peran pemimpin, skalanya semakin bergeser ke kiri atau skalanya semakin rendah. Sebaliknya, semakin besar partisipasi yang dipimpin dan semakin kecil peran-serta pemimpin, skalanya semakin bergeser ke kanan atau skala makin tinggi.
...Saya tidak tau lagi bagaimana cara menjelaskannya, apabila hal yang di atas belum juga bisa diterima oleh bung Suara Hati. Sehingga tidak perlu lagi mencoba memasukkan berbagai macam atau jenis gaya kepemimpinan.
...Dengan menggunakan konsepsi paling sederhana seperti itu, apakah bung suara hati masih menolak untuk mencoba memberikan nilai pada skala berapa kira-kira kepemimpinan Muhammad? Jawabannya tentu lah bukan suatu angka yang pasti. Misalnya bisa saja antara skala 5-7. Sedang saya sendiri menilai di antara skala 0 hingga 3.
Andi Cactusa wrote:...Bila utusan Tuhan yang saya ikuti adalah seorang otoriter, maka dari dahulu pasti sudah saya tinggalkan dan lecehkan.
...Mengapa anda tidak bisa memercayai ucapan saya? Sejak saya tahu membedakan otoritarian dan demokrasi, saya sudah mengujikannya kepada kepemimpinan Yesus. Saya menilai dia seorang pemimpin yang amat demokratis sehingga masih terus saya ikuti.suara hati wrote:Aku tidak dapat mempercayai statement ini. Salah satu alasan ku adalah bahwa gaya kepemimpinan adalah bersifat mode.
Kasus 'gaya demokrasi' untuk memberi status Yesus (sebagai Tuhan atau bukan) dalam berbagai sidang umat Kristen zaman dahulu kala adalah contoh bahwa status Tuhan tidak bisa diputuskan lewat suara atau kekuatan terbanyak melainkan petunjuk mutlak dari Tuhan. Artinya jika semua rakyat setuju bahwa Tuhan itu bukan Esa apakah itu adalah kebenaran ?
...Saya berikan alasan yang sangat sederhana saja. Yesus dan semua pengikutnya, termasuk saya, sama-sama menyapa Allah dengan “Bapa”. Jadi Yesus dan saya setingkat di mata Allah Bapa. Bukan kah itu salah satu ciri demokrasi?
...Ada satu kesan mendalam dan memengaruhi jalan pikiran saya ketika tinggal di Amerika dan seterusnya bersahabat dengan orang-orang Amerika. Pada umumnya mereka punya dorongan atau tendensi kuat melakukan, “How to simplify everything!” Sementara di negeri kita ini, yang sangat dipengaruhi oleh cara berpikir Islam, sebaliknya. Masalah atau persoalan yang sederhana dibuat menjadi rumit, ruwet hingga menjadi semrawut. Argumentasi para muslim di FFI mau pun di LI ini (termasuk argumentai bung Suara Hati di thread ini) mencerminkan sikap seperti itu. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, di bidang politik, pemerintahan dan pelayanan umum, hal serupa dengan mudah kita temukan.
...Saya kira tanggapan terhadap dua alinea teratas secara implisit sudah tercakup dalam penjelasan yang saya berikan sebelumnya. Cukup dengan menaksir, menilik, menimbang dan memerkirakan partisipasi bawahan atau pengikut akan dapat ditentukan gaya kepemimpinan seseorang. Mulai dari kepala keluarga, ketua RT/RW, Lurah, Camat, bupati, gubernur, presiden, kaisar atau raja hingga ke para nabi.suara hati wrote:Dalam sistem yang dianggap demokratis pun, anggaplah di perusahaan, tetap ada posisi atau jabatan yang memiliki wewenang atau otoritas untuk tugas tertentu dalam bentuk tanda tangan atau apa. Itu artinya sistem otoriter atau otorisasi berbentuk tanda tangan adalah hal lumrah dan merupakan pilihan mode pada kasus tertentu.
Ada kalanya seorang pimpinan itu harus otoriter, ada kalanya harus demokratis dan adakalanya harus 'entah apa namanya'. Dalam dunia Islam dikenal adanya istilah ijtihad ulama ataupun fatwa. Ini merupakan salah satu ruang bagi umat Islam untuk bermusyawarah.
Jadi tidak ada yang salah jika nabi Muhammad bersikap otoriter,demokratis atau klasifikasi kepemimpinan lainnya. Beliau utusan Tuhan yang tentunya memiliki range tugas yang jauh lebih luas dan kadang sangat spesifik dan melampaui batasan manajer provit oriented atau pemerintahan.
...Kiranya kurang tepat dan kurang bermanfaat membicarakan salah-tidaknya gaya kepemimpinan Muhammad. Lebih penting dan lebih berguna membicarakan dampak baik-buruknya terhadap kehidupan para pengikutnya, yang lebih lanjut akan memengaruhi kehidupan manusia lainnya di bumi ini.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
...Menghadapi debater seperti bung FD ini terasa serba salah. Di samping dia suka men-copas tanpa disertai ulasan atau pendapatnya sendiri, juga suka mengajukan pertanyaan pendek yang tidak jelas seperti di atas. Seolah olah bung FD berkata: "Anda sudah tahu atau harus tahu maksud yang terkandung dalam pikiran saya, walau tidak saya utarakan!" Akibatnya saya jadi bingung harus bagaimana menanggapinya.frontline defender wrote:jadi yang kaya Nabi Musa itu wajar ya? nyuruh nyerbu tapi dinego sama kaumnya!
...Kalau saya diamkan saja, sebagai TS menjadi kurang etis. Oleh karena itu, demi menghargai bung FD, yang maksimum dapat saya lakukan adalah meminta penjelasan. Nabi Musa menyuruh serbu siapa, di mana dan kapan?
...Atau, tolong ceritakan selengkap mungkin agar dapat saya tanggapi. Saya tidak hafal Alkitab dan juga tidak punya latar belakang pendidikan theologia.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
...Oh, ya. Di mana pun penjajah tidak akan memomulerkan atau menyebarkan ide demokrasi, karena akan menjadi bumerang bagi dirinya.abu hanan wrote:faktor penjajahan apakah diabaikan?
...Saya mengharap bung Abu Hanan sendiri sudi memberi ulasan apabila jawaban singkat saya itu dianggap kurang.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
...Sambil menunggu ulasan bung Abu Hanan atau netter lain terhadap pengaruh penjajah terhadap kehidupan demokrasi di negeri kita, saya cukilkan suatu pengalaman yang kiranya masih ada sangkut-pautnya.
...Sekitar 25 tahun lalu, kami sekeluarga menginap di satu losmen di Amsterdam. Pagi hari kami sarapan di lantai dasar yang merupakan kedai kopi.
...Seorang pria separuh baya menghampiri meja kami. Dengan wajah sumringah dia berkata, "Hallo. Indonesian?" Kami menyambutnya dengan senang hati dan mempersilahkannya duduk bersama kami.
...Katanya dia lahir di perkebunan karet tidak jauh dari Medan. Ayahnya menjadi tuan kebun di sana. Mereka kembali ke negeri Belanda ketika dia berusia 5 tahun, sehingga tidak banyak yang bisa dia ingat. Tetapi ketika masih hidup, ayah-ibunya sangat suka dan sering membicarakan masa lalu, selama tinggal di Sumatra, dalam kesan yang menyenangkan dan bahagia.
...Kami beralih membicarakan banyak hal ketika isteri dan anak-anak saya sudah kembali ke kamar. Saya tanyakan juga persepsi kebanyakan generasi muda terhadap masa penjajahan. Katanya, hampir semuanya menyesalinya.
...Saya tanyakan juga mengapa dahulu penduduk Indonesia tidak dikristenkan semuanya. Setelah menggaruk kepala, dia memberikan uraian singkat. Pertama, urusan agama di luar kepentingan pemerintah. Kedua, mungkin, kekristenan mengandung atau menganut demokrasi yang kuat, sehingga mungkin dikhawatirkan akan memicu pemberontakan. "Mungkin begitu. Saya bukan ahli sejarah atau sosiolog," katanya menutup jawabannya.
...Sekitar 25 tahun lalu, kami sekeluarga menginap di satu losmen di Amsterdam. Pagi hari kami sarapan di lantai dasar yang merupakan kedai kopi.
...Seorang pria separuh baya menghampiri meja kami. Dengan wajah sumringah dia berkata, "Hallo. Indonesian?" Kami menyambutnya dengan senang hati dan mempersilahkannya duduk bersama kami.
...Katanya dia lahir di perkebunan karet tidak jauh dari Medan. Ayahnya menjadi tuan kebun di sana. Mereka kembali ke negeri Belanda ketika dia berusia 5 tahun, sehingga tidak banyak yang bisa dia ingat. Tetapi ketika masih hidup, ayah-ibunya sangat suka dan sering membicarakan masa lalu, selama tinggal di Sumatra, dalam kesan yang menyenangkan dan bahagia.
...Kami beralih membicarakan banyak hal ketika isteri dan anak-anak saya sudah kembali ke kamar. Saya tanyakan juga persepsi kebanyakan generasi muda terhadap masa penjajahan. Katanya, hampir semuanya menyesalinya.
...Saya tanyakan juga mengapa dahulu penduduk Indonesia tidak dikristenkan semuanya. Setelah menggaruk kepala, dia memberikan uraian singkat. Pertama, urusan agama di luar kepentingan pemerintah. Kedua, mungkin, kekristenan mengandung atau menganut demokrasi yang kuat, sehingga mungkin dikhawatirkan akan memicu pemberontakan. "Mungkin begitu. Saya bukan ahli sejarah atau sosiolog," katanya menutup jawabannya.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Aku faham kok apa maksudmu...hanya saja aku ragu apakah kamu memahami dengan istilah 'pilihan gaya manajemen pada kondisi tertetu'.Artinya gaya management bukanlah range pada skala analog.Andi Cactusa wrote:
..Akan saya coba memberi penjelasan dengan cara yang semoga lebih mudah diterima. Konsepsi gaya kepemimpinan yang paling sederhana itu didasarkan pada besar kecilnya partisipasi pemimpin dan yang dipimpin.
...Di ujung kiri, ekstrem otoriter, mulai dari kebijakan, putusan, pengawasan hingga evaluasi dilakukan oleh pemimpin. Yang dipimpin sama sekali tidak punya andil, saham, bagian atau kontribusi selain sebagai pelaksana. Yang dipimpin diperlakukan sama dengan mesin atau robot. Kepemimpinan dengan gaya ekstrem otoriter ini diberi skala 0.
...Sedang di ujung kanan, ekstrim demokrasi atau leissez-faire, pemimpin menyerahkan seluruhnya kepada bawahan. Mulai dari penentuan kebijakan hingga selesai. Pemimpin menunggu hasil akhirnya saja. Yang dipimpin boleh melakukan apa saja tanpa batasan dari pemimpinnya. Untuk gaya kepemimpinan seperti itu diberi skala 10.
Aku menolak teknik koruptif dalam menilai kepemimpinan nabi. Kepemimpinan nabi yang tertuang dalam SELURUH ajaran Islam yang seharusnya dinilai secara integrated, malah dinilai secara sepotong potong yang ujungnya penggiringan secara tidak adil ke arah otoriter. Sementara otoriter itu sendiri secara umum dipandang sebagai hal negatip. Itu sebab nya sedari awal aku berusaha memperluas bahasan ke item item yang aku warnai biru. Sementara kamu bersikap bahwa yang berwarna biru itu , tidak penting atau akan kamu bahas pada tulisan lain.Andi Cactusa wrote:
...Saya tidak tau lagi bagaimana cara menjelaskannya, apabila hal yang di atas belum juga bisa diterima oleh bung Suara Hati. Sehingga tidak perlu lagi mencoba memasukkan berbagai macam atau jenis gaya kepemimpinan.
...Dengan menggunakan konsepsi paling sederhana seperti itu, apakah bung suara hati masih menolak untuk mencoba memberikan nilai pada skala berapa kira-kira kepemimpinan Muhammad? Jawabannya tentu lah bukan suatu angka yang pasti. Misalnya bisa saja antara skala 5-7. Sedang saya sendiri menilai di antara skala 0 hingga 3.
Sebenarnya aku tidak ingin membuat masalah ini rumit, tapi aku ingin sampaikan bahwa kepemimpinan nabi dan Islam itu sendiri mempunyai spectrum bahasan yang lebar.Andi Catusa wrote:
...Pada umumnya mereka punya dorongan atau tendensi kuat melakukan, “How to simplify everything!” Sementara di negeri kita ini, yang sangat dipengaruhi oleh cara berpikir Islam, sebaliknya. Masalah atau persoalan yang sederhana dibuat menjadi rumit, ruwet hingga menjadi semrawut. Argumentasi para muslim di FFI mau pun di LI ini (termasuk argumentai bung Suara Hati di thread ini) mencerminkan sikap seperti itu.
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Saya tidak dapat mempercayainya...sebab bagaimana mungkin suatu ajaran agama DIBENTUK dengan cara demokratis. Mungkin kamu 'bisa memahami' demokratisasi untuk menciptakan doktrin ini..karena kamu tau adanya 'referendum' untuk status Yesus di Nicea dan sebagainya, semacam voting untuk menilai "Yesus itu manusia atau Tuhan".Dengan cara 'demokratis' didapat hasil mayoritas atau hasil terkuat bahwa Yesus adalah bla...bla...blaAndi cactusa wrote:
...Mengapa anda tidak bisa memercayai ucapan saya? Sejak saya tahu membedakan otoritarian dan demokrasi, saya sudah mengujikannya kepada kepemimpinan Yesus. Saya menilai dia seorang pemimpin yang amat demokratis sehingga masih terus saya ikuti.
Salah satu dampak kepemimpinan nabi adalah Eropa belajar banyak ke berbagai universitas Islam di zaman Spanyol duluAndi cactusa wrote:
...Kiranya kurang tepat dan kurang bermanfaat membicarakan salah-tidaknya gaya kepemimpinan Muhammad. Lebih penting dan lebih berguna membicarakan dampak baik-buruknya terhadap kehidupan para pengikutnya, yang lebih lanjut akan memengaruhi kehidupan manusia lainnya di bumi ini.
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Berikut adalah sebuah buku yang cukup komprehensif untuk meneladani kepemimpinan nabi Muhammad :
Isinya antara lain :
Buku yang istimewa dan spesial ini mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW dalam 8 bidang utama:
1. self development atau personal leadership
2. bisnis dan kewirausahaan
3. kepemimpinan keluarga
4. dakwah
5. sosial dan politik
6. sistem hukum
7. pendidikan
8. strategi militer
Di dalam buku ini, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, selaku penulis, mencoba melihat Rasulullah SAW dengan kaca mata baru yang lebih luas yaitu bukan saja mengakui Rasulullah SAW sebagai Nabi dan Rasul tetapi juga menempatkannya sebagai pemilik traits of leadership dan models of management. Untuk mudahnya, traits of leadership Rasulullah SAW dibuat dalam satu model berbentuk cakram yang terdiri dari 8 bidang utama, yaitu: self development atau personal leadership, bisnis dan kewirausahaan, kepemimpinan keluarga, dakwah, . sosial dan politik, sistem hukum, pendidikan, dan strategi militer.
Secara umum, buku ini dibagi menjadi 4 bagian utama yang terdiri dari 12 bab. Bagian I terdiri dari 2 bab yaitu bab 1 sebagai Mukaddimah dan bab 2 berisi pembacaan terhadap konsep-konsep manajemen dan leadership modern. Bagian II memuat satu bab yakni tentang bab 3 berupa survey of literature terhadap berbagai tulisan dan kajian klasik tentang Muhammad SAW. Tujuan utama dari bagian II adalah untuk menunjukkan betapa banyaknya suri teladan dari Nabi Muhammad SAW yang selama ini belum tergali atau tersentuh oleh literatur, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Bagian III berisi 8 bab yang merupakan isi pokok dari buku ini.
Bagian IV terdiri dari 12 bab yang merupakan bab penutup berupa epilog. Di bagian akhir buku disertakan pula appendix, index, dan daftar pustaka.
Mari kita sedikit "menyelami" buku ini dari bab 1 hingga bab 12.
Bab 1: Belajar Kepemimpinan dan Manajemen dari Teladan Terbaik
Disini terungkap bahwa krisis terbesar dunia saat ini adalah krisis keteladanan (hlm 3). Dunia (Islam), terutama Indonesia, sangat merindukan pemimpin politik yang memiliki visi, kompetensi, dan compassionate untuk memajukan dirinya (hlm 5).
Diungkap pula tentang rabun jauh orientalis, dintaranya adalah pernyataan Dante Alighieri (1265-1321): "Muhammad adalah pemuka dari jiwa-jiwa terkutuk yang membangkitkan perpecahan dalam agama dan mengembangkan agama-agama palsu." (hlm 8) Satu di antara sebab ketidakmampuan kita mengambil suri tuladan Rasulullah SAW secara holistik dan komprehensif adalah karena adanya distorsi image yang muncul dari ekses studi para orientalis. Tidak dapat dipungkiri bahwa orientalis memiliki etos kajian dengan kedalaman dan disiplin metodologi yang tinggi (hlm 6).
Dibahas pula tentang rabun dekat kaum muslim.
Banyak di antara kita yang memposisikan Rasulullah SAW terlalu melangit, tinggi, dan jauh di atas sehingga mendekati posisi dewa atau anak dewa. Akibatnya beliau menjadi "asing" bagi kita dan tidak bisa ditiru dan dijadikan suri tauladan lagi. Karena dengan demikian dimensinya menjadi berbeda antara dimensi kita manusia biasa dan beliau sebagai "manusia langit" (hlm 9).
Terungkap pula fakta tentang banyaknya ekonom Islam yang telah dilupakan Barat dan umat Islam sendiri (hlm 11), antara lain:
1. Ibn Khaldun (1332-1404 M)
2. Al-Maqrizi (1364-1441 M)
3. Abu Ubaid (838 H)
4. Abu Yusuf (731-798 H)
5. Muhammad Ibn Hasan al-Saybani (750-804 H)
6. Nidzam al-Mulk al-Tusi (1018-1099 H)
7. Ibn Taymiyah (1263-1329 M)
8. Ibn Qayyim al-Jawziyah (1292-1350 M)
9. Al-Ghazali (1055-1111 M)
10. Kahn al-Dahlawi (1703-1762 M)
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika traits of leadership dan management models Muhammad SAW masih asing bagi umatnya apalagi umat beragama lain.
Bab 2: Jejak-jejak Muhammad SAW dalam Teori Leadership dan Management Modern
Disini diungkapkan fakta bahwa hampir semua teori kepemimpinan ada pada Muhammad SAW (hlm 19-25). Misalnya: empat fungsi kepemimpinan yang dikembangkan oleh Stephen Covey:
1. perintis (pathfinding)
2. penyelaras (aligning)
3. pemberdaya (empowering)
4. panutan (modeling)
Begitu pula karakteristik Muhammad SAW dapat ditemukan pula di dalam sifat-sifat dasar kepemimpinan menurut Warren Bennis (1994) dalam "On Becoming a Leader", antara lain:
1. Visioner (guiding vision)
2. Berkemauan kuat (passion)
3. Integritas (integrity)
4. Amanah (trust)
5. Rasa ingin tahu (curiosity)
6. Berani (courage)
Muhammad SAW juga mempunyai keterampilan-keterampilan (skills) yang dirumuskan oleh Burt Nanus dan James O'Toole berikut ini:
Megaskills of Leadership by Burt Nanus:
1. Berpandangan jauh ke depan
2. Menguasai perubahan
3. Disain organisasi
4. Pembelajaran antisipatoris
5. Inisiatif
6. Penguasaan interdependensi
7. Standar integritas yang tinggi
James O'Toole's Characteristics of Values-Based Leaders:
1. Integrity
2. Trust
3. Listening
Bab 3: Khazanah Biografi Muhammad SAW
Disini disebutkan sumber-sumber penulisan sejarah Rasulullah SAW, yaitu:
1. Al-Quran Al-Karim
2. Kitab tafsir dan hadits Rasulullah
3. Buku-buku al-maghazi wa al-siyar
4. Kitab-kitab al-dala'il
5. Buku-buku syama'il
6. Buku-buku sejarah umum
7. Buku-buku al-haramayn
8. Buku-buku sastra dan bahasa
Bab 4: Self Development & Personal Leadership
Disini dikemukakan tentang pembentukan self leadership Rasulullah SAW di waktu kecil hingga dewasa, pentingnya self leadership, self leadership dan self discipline, hubungan self leadership dan orgnizational leadership, self leadership dan stress management, dan ditutup dengan mulailah dari dirimu sendiri (hlm 63-73).
Dikemukakan pula tentang esensi dari leadership (hlm 71) adalah:
1. mengenali (recognizing),
2. menemukan (discovering),
3. dan mengidentifikasi diri yang sesungguhnya.
Leadership adalah bagaimana seseorang mempunyai 1. kebiasaan proaktif dan kreatif,
2. suatu cara berpikir (way of thinking),
3. merasakan (feeling), dan
4. memfungsikan (positioning) sebuah cara hidup (way of life), dan cara menjadi (way of being) yang transformatif (hlm 71-72).
Disini (hlm 72) dikemukakan pula tentang tahapan pengelolaan kinerja diri (self performance):
1. Asma al-Husna, Zikir, Shalat, Tafakur, Puasa, I'tikaf, Muhasabah
2. Self Discovering
3. Self Motivation
4. Self Energizing
5. Peak Performance
Bab 5: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Bisnis dan Entrepreneurship
"Money is not number one capital in business,
the number one capital is trust"
Disini diceritakan masa kecil Muhammad SAW dalam membentuk jiwa wirausaha, fungsi leadership penggembala, perjalanan dagang Muhammad SAW, peta pasar-pasar Arab yang pernah disinggahi Muhammad SAW, 13 pusat perdagangan Arab di masa Jahiliyah, bisnis Muhammad SAW setelah menikah, perkembangan karir bisnis Muhammad SAW, contoh perdagangan oleh Muhammad SAW, kekayaan Muhammad SAW, posisi kehidupan ekonomi Muhammad SAW, sikap Muhammad SAW terhadap harta, dan wafat Muhammad SAW dengan penuh kesederhanaan (hlm 77-96).
Bab 6: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Keluarga yang Harmonis
Disini diungkapkan fakta yang jarang disentuh buku-buku Islam kebanyakan, yaitu tentang maskawin Muhammad SAW (hlm 100).
Muhammad SAW menikahi Khadijah pada tahun 595 M dengan 20 ekor unta muda sebagai maskawin (sumber lain menyebutkan ditambah dengan emas 12,5 ons dari harta Muhammad SAW sendiri).
Adapun putra-putri Rasulullah dengan Khadijah (hlm 101) adalah:
1. Qasim
2. Zainab
3. Abdullah
4. Ruqayah
5. Ummu Kultsum
6. Fathimah
Mengapa tidak ada putra Muhammad SAW yang dapat bertahan hidup hingga dewasa? Apa hikmahnya? Ini dapat pembaca temukan uraiannya di halaman 102.
Yang menarik lagi, ada penjelasan yang rasional disertai grafik tentang usia Rasulullah SAW saat monogami dan poligami (hlm 105-106). Juga dua belas istri beliau yang diterangkan dengan tabel yang warna-warni (hlm 108-109) sehingga para pembaca pastilah tertarik untuk membaca buku ini hingga selesai.
Rasulullah SAW seorang ayah teladan, mertua yang pengertian, kakek penyayang, juga suami teladan yang amat mesra dan romantis dengan para istrinya. Mandi bersama hanyalah salah satu contoh dari 23 bentuk kemesraan dan romantisnya Rasulullah SAW dengan para istrinya (hlm 111-121).
Bab 7: Kepemimpinan Dakwah Muhammad SAW
Yang menarik dari bab 7 adalah sifat-sifat kepemimpinan keagamaan Muhammad SAW (hlm 138-142):
1. Disiplin wahyu
2. Memberikan teladan
3. Komunikasi yang efektif
4. Dekat dengan umatnya
5. Pengkaderan dan pendelegasian wewenang
Bab 8: Muhammad sebagai Pemimpin Sosial-Politik
Disini dijelaskan tentang keunikan politik Muhammad SAW di zamannya, strategi Muhammad SAW dalam membidik Madinah sebagai pusat Islam, saat hijrah Muhammad SAW, kondisi awal Madinah, segmentasi warga Madinah, pergantian nama dari Yatsrib ke Madinah, Tahapan Pengembangan negara Madinah, juga keadaan muslim di Makkah dan Madinah.
Kebijakan Sosial Politik yang Dilakukan Muhammad SAW pada periode Madinah antara lain: mempersaudarakan muhajirin dan anshar, membuat kesepakatan antarberbagai faksi yang ada di madinah. Kesepakatan ini disebut sebagai Piagam Madinah. Adanya kesetaraan bagi semua warga, persoalan pendidikan, lima makna kemenangan perjanjian Hudaibiyah (hlm 152-160). Disebutkan pula delapan utusan diplomatik Muhammad SAW beserta misi mereka (hlm 161-2).
Di bidang Politik Ekonomi, Muhammad SAW telah melarang riba, gharar, ihtikar, tadlis, dan market inefficiency (hlm 163-164). Beliau juga sangat memperhatikan sistem upah (hlm 164) dan memiliki sistem kebijakan fiskal yang unik di zamannya (hlm 164-177).
Diuraikan pula tentang penerimaan negara Madinah antara lain berasal dari:
1. zakat
(berbentuk uang tunai, hasil pertanian, dan binatang ternak)
2. khums (harta rampasan perang)
3. jizyah (dibayarkan oleh warga non-Muslim khususnya ahli Kitab
untuk jaminan perlindungan jiwa, properti, ibadah, dan bebas
dari kewajiban militer. Kelompok non-Muslim yang pertama kali
setuju membayar jizyah kepada Rasulullah SAW adalah kaum
Kristen Najran)
4. Kharaj (pajak tanah)
5. Sumber Penerimaan Lain, misalnya:
a. 'Usyr: bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang,
dibayar hanya sekali dalam setahun dan hanya berlaku
terhadap barang yang nilainya lebih dari 200 dirham.
b. pembayaran tebusan atas tawanan perang.
c. sumber penerimaan sekunder lainnya:
c.1. pinjaman-pinjaman
c.2. rikaz: harta karun yang ditemukan pada periode sebelum
Islam.
c.3. amwal al-fadhla: harta yang berasal dari kaum Muslim yang
meninggal tanpa ahli waris atau berasal dari barang-barang
seorang Muslim yang meninggalakan negerinya.
c.4. wakaf: harta benda yang didedikasikan kepada umat Islam
ikhlas semata karena Allah SWT.
c.5. nawa'ib: pajak yang jumlahnya cukup besar yang
dibebankan kepada kaum Muslim yang kaya untuk
menutupi pengeluaran negara selama masa darurat.
Hal ini pernah terjadi di masa perang Tabuk.
c.6. Bentuk lain shadaqah seperti qurban dan kaffarat.
Bab 9: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Sistem Pendidikan Holistik
Dalam bab ini (hlm 181-213) dibahas tentang: perhatian Rasulullah SAW terhadap pendidikan, Rasulullah SAW sebagai Living Model, lembaga-lembaga pendidikan di masa Rasulullah SAW, lembaga-lembaga pendidikan pasca Rasulullah SAW, tuntunan Rasul tentang sifat-sifat guru, dua puluh metode dan teknik pengajaran.
Sebelas sifat mulia yang patut diamalkan oleh para guru (hlm187-193) yaitu: ikhlas, jujur, walk the talk (melakukan semua yang dikatakan), adil dan egaliter, berakhlak mulia, tawadhu, berani (dalam mengakui kesalahan dan kekurangan diri, mengungkapkan kebenaran, menegur perilaku siswa yang bermoral rendah atau berakhlak buruk), berjiwa humor (tidak berlebihan dalam bergurau), sabar dan menahan amarah, menjaga lisan, mampu bersinergi dan bermusyawarah.
Diuraikan secra lengkap dan terperinci pula disini (hlm 194-213) tentang 20 metode dan teknik pengajaran "Holistic Learning Methods" yaitu:
1. Learning Conditioning
2. Active Interaction
3. Applied-Learning Method
4. Scanning and Levelling
5. Discussion and Feed Back
6. Story Telling
7. Analogy and Case Study
8. Teaching and Motivating
9. Body Language
10. Picture and Graph Technology
11. Reasoning and Argumentation
12. Self Reflection
13. Affirmation and Repetition
14. Focus and Point Basis
15. Question and Answer Method
16. Guessing with Question
17. Encouraging Students to Ask
18. Wisdom in Answering Question
19. Commenting on Students Question
20. Honesty
Bab 10: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Hukum
Dalam bab ini (hlm 217-252) dikemukakan tentang penghargaan dunia terhadap Muhammad SAW di bidang hukum, peran Rasulullah SAW dalam pembentukan Legal Jurisprudence, "karir hukum" Rasulullah SAW, peranan Rasulullah SAW dalam pembinaan hukum, karakteristik hukum Islam, periode pembentukan hukum Islam, Madinah kota peradaban berlandaskan hukum dan keadilan, metode pembentukan hukum Islam, keistimewaan hukum pada masa Rasulullah SAW, berijtihad dalam menetapkan hukum pada masa Rasulullah SAW, kesatuan hukum, kodifikasi hukum, perkembangan periode selanjutnya.
Ada beberapa hal yang menarik, yaitu: Nabi Muhammad SAW termasuk sebagai salah satu tokoh hukum dunia sepanjang masa (hlm 219), juga sebelas karakteristik hukum Islam (hlm 227-236):
1. Rabbaniyah (bersumber dari Allah)
2. Tadarruj (bertahap)
3. Umum (general)
4. Ideal dan Relistis
5. Wasathiyah/moderate (seimbang dan proporsional)
6. Murunah (fleksibel)
7. Al'Adalah (adil)
8. Raf'u al-Haraj (tidak sukar)
9. Qillatu al-Taklif (meminimalkan kewajiban hukum)
10. Jalbu al-Mashalih (sesuai dengan kemaslahatan umat manusia)
11. Takamul/Syumul (komprehensif, maksudnya: lengkap, sempurna, dan berkumpul padanya berbagai macam pandangan hidup)
Bab 11: Kepemimpinan Militer Muhammad SAW
"Seratus kemenangan dalam seratus pertempuran bukanlah keterampilan militer yang luar biasa. tetapi menundukkan kekuatan lawan tanpa pertempuran itulah keterampilan militer yang paling hebat." (Sun Tzu)
Dalam bab ini (hlm 255-282) diuraikan tentang: Perang Fijar, ancaman dari luar madinah, strategi pertahanan Madinah, Perang Badar al-Kubra, Ekspedisi antara Badr dan Uhud, Perang Uhud, Ekspedisi-ekspedisi antara perang Uhud dan Ahzab (Khandaq), Perang Ahzab (Khandaq), operasi militer sesudah Perang Ahzab, Perang Khaibar, Penaklukan Makkah, Ekspedisi Pasca Penaklukan Makkah, Beberapa Strategi Militer Muhammad SAW.
Beberapa sifat kepemimpinan militer Muhammad SAW sbb:
1. Bermusyawarah dalam menentukan taktik militer
2. Mengalahkan musuh tanpa pertempuran
3. Meminimalkan jumlah korban
4. Tidak mudah marah
5. Pendelegasian Kepemimpinan Pasukan
6. Membawa Tradisi baru tujuan peperangan, yakni jihad
7. Komunikasi militer yang Jelas dan Tegas
8. Selalu waspada
9. Tidak segan turun ke bawah
10. Memberi pujian dan bersikap adil terhadap pasukan
Bab 12. Epilog: Jika Saat ini Rasulullah SAW Duduk di Samping Anda
Bab ini (hlm 285-291) berisi mutiara nasihat seandainya Rasulullah SAW saat ini di samping kita.
"Wahai saudaraku aku (Rasulullah SAW) bahagia engkau telah membaca perjalanan dakwah dan riwayat hidupku. Aku berharap di setiap lembaran buku yang kau baca akan kaudapatkan hikmah dan pencerahan serta motivasi untuk berjuang menuju hari esok yang lebih baik."
"Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa dakwah yang paling utama adalah dakwah dengan suri tauladan. Usahakanlah dengan maksimal untuk shalat tahajjud secara teratur sebelum kita mengajak orang lain bangun shalat malam. Bermurah tanganlah kepada kerabat dekat dan handai taulan serta fakir miskin sebelum kita mengajak orang lain bershadqah. Berhentilah merokok sebelum menyuruh anak Anda tidak merokok. Tekanlah ego Anda dan tebarkanlah senyum sebelum Anda menyuruh orang lain berperilaku santun."
Semoga buku ini bisa memberikan insporasi kepada kita semua agar bisa hidup bahagia dunia akhirat, dan menjalani hidup sesuai dengan tuntunan nabi besar Muhammad SAW
Artikel diambil dari : Kabarindonesia.com
Isinya antara lain :
Buku yang istimewa dan spesial ini mengkaji perjalanan hidup Rasulullah SAW dalam 8 bidang utama:
1. self development atau personal leadership
2. bisnis dan kewirausahaan
3. kepemimpinan keluarga
4. dakwah
5. sosial dan politik
6. sistem hukum
7. pendidikan
8. strategi militer
Di dalam buku ini, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, selaku penulis, mencoba melihat Rasulullah SAW dengan kaca mata baru yang lebih luas yaitu bukan saja mengakui Rasulullah SAW sebagai Nabi dan Rasul tetapi juga menempatkannya sebagai pemilik traits of leadership dan models of management. Untuk mudahnya, traits of leadership Rasulullah SAW dibuat dalam satu model berbentuk cakram yang terdiri dari 8 bidang utama, yaitu: self development atau personal leadership, bisnis dan kewirausahaan, kepemimpinan keluarga, dakwah, . sosial dan politik, sistem hukum, pendidikan, dan strategi militer.
Secara umum, buku ini dibagi menjadi 4 bagian utama yang terdiri dari 12 bab. Bagian I terdiri dari 2 bab yaitu bab 1 sebagai Mukaddimah dan bab 2 berisi pembacaan terhadap konsep-konsep manajemen dan leadership modern. Bagian II memuat satu bab yakni tentang bab 3 berupa survey of literature terhadap berbagai tulisan dan kajian klasik tentang Muhammad SAW. Tujuan utama dari bagian II adalah untuk menunjukkan betapa banyaknya suri teladan dari Nabi Muhammad SAW yang selama ini belum tergali atau tersentuh oleh literatur, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Bagian III berisi 8 bab yang merupakan isi pokok dari buku ini.
Bagian IV terdiri dari 12 bab yang merupakan bab penutup berupa epilog. Di bagian akhir buku disertakan pula appendix, index, dan daftar pustaka.
Mari kita sedikit "menyelami" buku ini dari bab 1 hingga bab 12.
Bab 1: Belajar Kepemimpinan dan Manajemen dari Teladan Terbaik
Disini terungkap bahwa krisis terbesar dunia saat ini adalah krisis keteladanan (hlm 3). Dunia (Islam), terutama Indonesia, sangat merindukan pemimpin politik yang memiliki visi, kompetensi, dan compassionate untuk memajukan dirinya (hlm 5).
Diungkap pula tentang rabun jauh orientalis, dintaranya adalah pernyataan Dante Alighieri (1265-1321): "Muhammad adalah pemuka dari jiwa-jiwa terkutuk yang membangkitkan perpecahan dalam agama dan mengembangkan agama-agama palsu." (hlm 8) Satu di antara sebab ketidakmampuan kita mengambil suri tuladan Rasulullah SAW secara holistik dan komprehensif adalah karena adanya distorsi image yang muncul dari ekses studi para orientalis. Tidak dapat dipungkiri bahwa orientalis memiliki etos kajian dengan kedalaman dan disiplin metodologi yang tinggi (hlm 6).
Dibahas pula tentang rabun dekat kaum muslim.
Banyak di antara kita yang memposisikan Rasulullah SAW terlalu melangit, tinggi, dan jauh di atas sehingga mendekati posisi dewa atau anak dewa. Akibatnya beliau menjadi "asing" bagi kita dan tidak bisa ditiru dan dijadikan suri tauladan lagi. Karena dengan demikian dimensinya menjadi berbeda antara dimensi kita manusia biasa dan beliau sebagai "manusia langit" (hlm 9).
Terungkap pula fakta tentang banyaknya ekonom Islam yang telah dilupakan Barat dan umat Islam sendiri (hlm 11), antara lain:
1. Ibn Khaldun (1332-1404 M)
2. Al-Maqrizi (1364-1441 M)
3. Abu Ubaid (838 H)
4. Abu Yusuf (731-798 H)
5. Muhammad Ibn Hasan al-Saybani (750-804 H)
6. Nidzam al-Mulk al-Tusi (1018-1099 H)
7. Ibn Taymiyah (1263-1329 M)
8. Ibn Qayyim al-Jawziyah (1292-1350 M)
9. Al-Ghazali (1055-1111 M)
10. Kahn al-Dahlawi (1703-1762 M)
Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika traits of leadership dan management models Muhammad SAW masih asing bagi umatnya apalagi umat beragama lain.
Bab 2: Jejak-jejak Muhammad SAW dalam Teori Leadership dan Management Modern
Disini diungkapkan fakta bahwa hampir semua teori kepemimpinan ada pada Muhammad SAW (hlm 19-25). Misalnya: empat fungsi kepemimpinan yang dikembangkan oleh Stephen Covey:
1. perintis (pathfinding)
2. penyelaras (aligning)
3. pemberdaya (empowering)
4. panutan (modeling)
Begitu pula karakteristik Muhammad SAW dapat ditemukan pula di dalam sifat-sifat dasar kepemimpinan menurut Warren Bennis (1994) dalam "On Becoming a Leader", antara lain:
1. Visioner (guiding vision)
2. Berkemauan kuat (passion)
3. Integritas (integrity)
4. Amanah (trust)
5. Rasa ingin tahu (curiosity)
6. Berani (courage)
Muhammad SAW juga mempunyai keterampilan-keterampilan (skills) yang dirumuskan oleh Burt Nanus dan James O'Toole berikut ini:
Megaskills of Leadership by Burt Nanus:
1. Berpandangan jauh ke depan
2. Menguasai perubahan
3. Disain organisasi
4. Pembelajaran antisipatoris
5. Inisiatif
6. Penguasaan interdependensi
7. Standar integritas yang tinggi
James O'Toole's Characteristics of Values-Based Leaders:
1. Integrity
2. Trust
3. Listening
Bab 3: Khazanah Biografi Muhammad SAW
Disini disebutkan sumber-sumber penulisan sejarah Rasulullah SAW, yaitu:
1. Al-Quran Al-Karim
2. Kitab tafsir dan hadits Rasulullah
3. Buku-buku al-maghazi wa al-siyar
4. Kitab-kitab al-dala'il
5. Buku-buku syama'il
6. Buku-buku sejarah umum
7. Buku-buku al-haramayn
8. Buku-buku sastra dan bahasa
Bab 4: Self Development & Personal Leadership
Disini dikemukakan tentang pembentukan self leadership Rasulullah SAW di waktu kecil hingga dewasa, pentingnya self leadership, self leadership dan self discipline, hubungan self leadership dan orgnizational leadership, self leadership dan stress management, dan ditutup dengan mulailah dari dirimu sendiri (hlm 63-73).
Dikemukakan pula tentang esensi dari leadership (hlm 71) adalah:
1. mengenali (recognizing),
2. menemukan (discovering),
3. dan mengidentifikasi diri yang sesungguhnya.
Leadership adalah bagaimana seseorang mempunyai 1. kebiasaan proaktif dan kreatif,
2. suatu cara berpikir (way of thinking),
3. merasakan (feeling), dan
4. memfungsikan (positioning) sebuah cara hidup (way of life), dan cara menjadi (way of being) yang transformatif (hlm 71-72).
Disini (hlm 72) dikemukakan pula tentang tahapan pengelolaan kinerja diri (self performance):
1. Asma al-Husna, Zikir, Shalat, Tafakur, Puasa, I'tikaf, Muhasabah
2. Self Discovering
3. Self Motivation
4. Self Energizing
5. Peak Performance
Bab 5: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Bisnis dan Entrepreneurship
"Money is not number one capital in business,
the number one capital is trust"
Disini diceritakan masa kecil Muhammad SAW dalam membentuk jiwa wirausaha, fungsi leadership penggembala, perjalanan dagang Muhammad SAW, peta pasar-pasar Arab yang pernah disinggahi Muhammad SAW, 13 pusat perdagangan Arab di masa Jahiliyah, bisnis Muhammad SAW setelah menikah, perkembangan karir bisnis Muhammad SAW, contoh perdagangan oleh Muhammad SAW, kekayaan Muhammad SAW, posisi kehidupan ekonomi Muhammad SAW, sikap Muhammad SAW terhadap harta, dan wafat Muhammad SAW dengan penuh kesederhanaan (hlm 77-96).
Bab 6: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Keluarga yang Harmonis
Disini diungkapkan fakta yang jarang disentuh buku-buku Islam kebanyakan, yaitu tentang maskawin Muhammad SAW (hlm 100).
Muhammad SAW menikahi Khadijah pada tahun 595 M dengan 20 ekor unta muda sebagai maskawin (sumber lain menyebutkan ditambah dengan emas 12,5 ons dari harta Muhammad SAW sendiri).
Adapun putra-putri Rasulullah dengan Khadijah (hlm 101) adalah:
1. Qasim
2. Zainab
3. Abdullah
4. Ruqayah
5. Ummu Kultsum
6. Fathimah
Mengapa tidak ada putra Muhammad SAW yang dapat bertahan hidup hingga dewasa? Apa hikmahnya? Ini dapat pembaca temukan uraiannya di halaman 102.
Yang menarik lagi, ada penjelasan yang rasional disertai grafik tentang usia Rasulullah SAW saat monogami dan poligami (hlm 105-106). Juga dua belas istri beliau yang diterangkan dengan tabel yang warna-warni (hlm 108-109) sehingga para pembaca pastilah tertarik untuk membaca buku ini hingga selesai.
Rasulullah SAW seorang ayah teladan, mertua yang pengertian, kakek penyayang, juga suami teladan yang amat mesra dan romantis dengan para istrinya. Mandi bersama hanyalah salah satu contoh dari 23 bentuk kemesraan dan romantisnya Rasulullah SAW dengan para istrinya (hlm 111-121).
Bab 7: Kepemimpinan Dakwah Muhammad SAW
Yang menarik dari bab 7 adalah sifat-sifat kepemimpinan keagamaan Muhammad SAW (hlm 138-142):
1. Disiplin wahyu
2. Memberikan teladan
3. Komunikasi yang efektif
4. Dekat dengan umatnya
5. Pengkaderan dan pendelegasian wewenang
Bab 8: Muhammad sebagai Pemimpin Sosial-Politik
Disini dijelaskan tentang keunikan politik Muhammad SAW di zamannya, strategi Muhammad SAW dalam membidik Madinah sebagai pusat Islam, saat hijrah Muhammad SAW, kondisi awal Madinah, segmentasi warga Madinah, pergantian nama dari Yatsrib ke Madinah, Tahapan Pengembangan negara Madinah, juga keadaan muslim di Makkah dan Madinah.
Kebijakan Sosial Politik yang Dilakukan Muhammad SAW pada periode Madinah antara lain: mempersaudarakan muhajirin dan anshar, membuat kesepakatan antarberbagai faksi yang ada di madinah. Kesepakatan ini disebut sebagai Piagam Madinah. Adanya kesetaraan bagi semua warga, persoalan pendidikan, lima makna kemenangan perjanjian Hudaibiyah (hlm 152-160). Disebutkan pula delapan utusan diplomatik Muhammad SAW beserta misi mereka (hlm 161-2).
Di bidang Politik Ekonomi, Muhammad SAW telah melarang riba, gharar, ihtikar, tadlis, dan market inefficiency (hlm 163-164). Beliau juga sangat memperhatikan sistem upah (hlm 164) dan memiliki sistem kebijakan fiskal yang unik di zamannya (hlm 164-177).
Diuraikan pula tentang penerimaan negara Madinah antara lain berasal dari:
1. zakat
(berbentuk uang tunai, hasil pertanian, dan binatang ternak)
2. khums (harta rampasan perang)
3. jizyah (dibayarkan oleh warga non-Muslim khususnya ahli Kitab
untuk jaminan perlindungan jiwa, properti, ibadah, dan bebas
dari kewajiban militer. Kelompok non-Muslim yang pertama kali
setuju membayar jizyah kepada Rasulullah SAW adalah kaum
Kristen Najran)
4. Kharaj (pajak tanah)
5. Sumber Penerimaan Lain, misalnya:
a. 'Usyr: bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang,
dibayar hanya sekali dalam setahun dan hanya berlaku
terhadap barang yang nilainya lebih dari 200 dirham.
b. pembayaran tebusan atas tawanan perang.
c. sumber penerimaan sekunder lainnya:
c.1. pinjaman-pinjaman
c.2. rikaz: harta karun yang ditemukan pada periode sebelum
Islam.
c.3. amwal al-fadhla: harta yang berasal dari kaum Muslim yang
meninggal tanpa ahli waris atau berasal dari barang-barang
seorang Muslim yang meninggalakan negerinya.
c.4. wakaf: harta benda yang didedikasikan kepada umat Islam
ikhlas semata karena Allah SWT.
c.5. nawa'ib: pajak yang jumlahnya cukup besar yang
dibebankan kepada kaum Muslim yang kaya untuk
menutupi pengeluaran negara selama masa darurat.
Hal ini pernah terjadi di masa perang Tabuk.
c.6. Bentuk lain shadaqah seperti qurban dan kaffarat.
Bab 9: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Sistem Pendidikan Holistik
Dalam bab ini (hlm 181-213) dibahas tentang: perhatian Rasulullah SAW terhadap pendidikan, Rasulullah SAW sebagai Living Model, lembaga-lembaga pendidikan di masa Rasulullah SAW, lembaga-lembaga pendidikan pasca Rasulullah SAW, tuntunan Rasul tentang sifat-sifat guru, dua puluh metode dan teknik pengajaran.
Sebelas sifat mulia yang patut diamalkan oleh para guru (hlm187-193) yaitu: ikhlas, jujur, walk the talk (melakukan semua yang dikatakan), adil dan egaliter, berakhlak mulia, tawadhu, berani (dalam mengakui kesalahan dan kekurangan diri, mengungkapkan kebenaran, menegur perilaku siswa yang bermoral rendah atau berakhlak buruk), berjiwa humor (tidak berlebihan dalam bergurau), sabar dan menahan amarah, menjaga lisan, mampu bersinergi dan bermusyawarah.
Diuraikan secra lengkap dan terperinci pula disini (hlm 194-213) tentang 20 metode dan teknik pengajaran "Holistic Learning Methods" yaitu:
1. Learning Conditioning
2. Active Interaction
3. Applied-Learning Method
4. Scanning and Levelling
5. Discussion and Feed Back
6. Story Telling
7. Analogy and Case Study
8. Teaching and Motivating
9. Body Language
10. Picture and Graph Technology
11. Reasoning and Argumentation
12. Self Reflection
13. Affirmation and Repetition
14. Focus and Point Basis
15. Question and Answer Method
16. Guessing with Question
17. Encouraging Students to Ask
18. Wisdom in Answering Question
19. Commenting on Students Question
20. Honesty
Bab 10: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Hukum
Dalam bab ini (hlm 217-252) dikemukakan tentang penghargaan dunia terhadap Muhammad SAW di bidang hukum, peran Rasulullah SAW dalam pembentukan Legal Jurisprudence, "karir hukum" Rasulullah SAW, peranan Rasulullah SAW dalam pembinaan hukum, karakteristik hukum Islam, periode pembentukan hukum Islam, Madinah kota peradaban berlandaskan hukum dan keadilan, metode pembentukan hukum Islam, keistimewaan hukum pada masa Rasulullah SAW, berijtihad dalam menetapkan hukum pada masa Rasulullah SAW, kesatuan hukum, kodifikasi hukum, perkembangan periode selanjutnya.
Ada beberapa hal yang menarik, yaitu: Nabi Muhammad SAW termasuk sebagai salah satu tokoh hukum dunia sepanjang masa (hlm 219), juga sebelas karakteristik hukum Islam (hlm 227-236):
1. Rabbaniyah (bersumber dari Allah)
2. Tadarruj (bertahap)
3. Umum (general)
4. Ideal dan Relistis
5. Wasathiyah/moderate (seimbang dan proporsional)
6. Murunah (fleksibel)
7. Al'Adalah (adil)
8. Raf'u al-Haraj (tidak sukar)
9. Qillatu al-Taklif (meminimalkan kewajiban hukum)
10. Jalbu al-Mashalih (sesuai dengan kemaslahatan umat manusia)
11. Takamul/Syumul (komprehensif, maksudnya: lengkap, sempurna, dan berkumpul padanya berbagai macam pandangan hidup)
Bab 11: Kepemimpinan Militer Muhammad SAW
"Seratus kemenangan dalam seratus pertempuran bukanlah keterampilan militer yang luar biasa. tetapi menundukkan kekuatan lawan tanpa pertempuran itulah keterampilan militer yang paling hebat." (Sun Tzu)
Dalam bab ini (hlm 255-282) diuraikan tentang: Perang Fijar, ancaman dari luar madinah, strategi pertahanan Madinah, Perang Badar al-Kubra, Ekspedisi antara Badr dan Uhud, Perang Uhud, Ekspedisi-ekspedisi antara perang Uhud dan Ahzab (Khandaq), Perang Ahzab (Khandaq), operasi militer sesudah Perang Ahzab, Perang Khaibar, Penaklukan Makkah, Ekspedisi Pasca Penaklukan Makkah, Beberapa Strategi Militer Muhammad SAW.
Beberapa sifat kepemimpinan militer Muhammad SAW sbb:
1. Bermusyawarah dalam menentukan taktik militer
2. Mengalahkan musuh tanpa pertempuran
3. Meminimalkan jumlah korban
4. Tidak mudah marah
5. Pendelegasian Kepemimpinan Pasukan
6. Membawa Tradisi baru tujuan peperangan, yakni jihad
7. Komunikasi militer yang Jelas dan Tegas
8. Selalu waspada
9. Tidak segan turun ke bawah
10. Memberi pujian dan bersikap adil terhadap pasukan
Bab 12. Epilog: Jika Saat ini Rasulullah SAW Duduk di Samping Anda
Bab ini (hlm 285-291) berisi mutiara nasihat seandainya Rasulullah SAW saat ini di samping kita.
"Wahai saudaraku aku (Rasulullah SAW) bahagia engkau telah membaca perjalanan dakwah dan riwayat hidupku. Aku berharap di setiap lembaran buku yang kau baca akan kaudapatkan hikmah dan pencerahan serta motivasi untuk berjuang menuju hari esok yang lebih baik."
"Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa dakwah yang paling utama adalah dakwah dengan suri tauladan. Usahakanlah dengan maksimal untuk shalat tahajjud secara teratur sebelum kita mengajak orang lain bangun shalat malam. Bermurah tanganlah kepada kerabat dekat dan handai taulan serta fakir miskin sebelum kita mengajak orang lain bershadqah. Berhentilah merokok sebelum menyuruh anak Anda tidak merokok. Tekanlah ego Anda dan tebarkanlah senyum sebelum Anda menyuruh orang lain berperilaku santun."
Semoga buku ini bisa memberikan insporasi kepada kita semua agar bisa hidup bahagia dunia akhirat, dan menjalani hidup sesuai dengan tuntunan nabi besar Muhammad SAW
Artikel diambil dari : Kabarindonesia.com
Terakhir diubah oleh suara hati tanggal Sun Jan 06, 2013 10:11 am, total 2 kali diubah
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Kalau mau yang dari penulis non muslim John Adair :
Tentang isi nya bisa kita googling sendiri.
Tentang isi nya bisa kita googling sendiri.
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
mari kita uji/lihat fakta:
setelah siti kotijah mati, bisnisnya yang diurus muhammad
berkembang apa bangkrut?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
...Mohon maaf, maksud hati membuat tulisan baru dengan mengutip dari postingan di sini, malah jadi menimpa tulisan asli di ruangan ini. Akan sangat saya hargai dan terima kasihi apabila moderator dapat mengembalikan aslinya.
...Anda punya kewajiban etis untuk memenuhi permintaan saya di atas. Seseorang yang menolak suatu pendekatan sepatutnya memberi alternatif. Bukankah anda meragukan kemampuan saya untuk memahami konsepsi lain mengenai kepemimpinan? Tolong segera anda penuhi, agar kita lihat apakah penggolongan atau klasifikasi yang anda ajukan lebih baik, lebih mudah difahami dan lebih universal dari yang saya gunakan.
suara hati wrote:Aku faham kok apa maksudmu...hanya saja aku ragu apakah kamu memahami dengan istilah 'pilihan gaya manajemen pada kondisi tertetu'.Artinya gaya management bukanlah range pada skala analog.
Andi Cactusa wrote:...Anda menolak penilaian gaya kepemimpinan seseorang dengan cara paling sederhana, yang anda juluki cara analog. Sebaiknya anda kemukakan dan jelaskan cara mode yang anda sebut-sebut itu atau cara lainnya yang anda anggap lebih tepat. Agar kita bahas bersama-sama dan lihat apakah saya dapat memahaminya atau tidak.
Bung Suara Hati,suara hati wrote:Aku menolak teknik koruptif dalam menilai kepemimpinan nabi. Kepemimpinan nabi yang tertuang dalam SELURUH ajaran Islam yang seharusnya dinilai secara integrated, malah dinilai secara sepotong potong yang ujungnya penggiringan secara tidak adil ke arah otoriter. Sementara otoriter itu sendiri secara umum dipandang sebagai hal negatip. Itu sebab nya sedari awal aku berusaha memperluas bahasan ke item item yang aku warnai biru. Sementara kamu bersikap bahwa yang berwarna biru itu , tidak penting atau akan kamu bahas pada tulisan lain.
...Anda punya kewajiban etis untuk memenuhi permintaan saya di atas. Seseorang yang menolak suatu pendekatan sepatutnya memberi alternatif. Bukankah anda meragukan kemampuan saya untuk memahami konsepsi lain mengenai kepemimpinan? Tolong segera anda penuhi, agar kita lihat apakah penggolongan atau klasifikasi yang anda ajukan lebih baik, lebih mudah difahami dan lebih universal dari yang saya gunakan.
Terakhir diubah oleh Andi Cactusa tanggal Mon Jan 07, 2013 6:19 pm, total 4 kali diubah
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
@bung Andi Cactusa
Buku yang aku sisipkan covernya...menunjukkan bahwa kepemimpinan Nabi Muhammad punya spektrum yang lebar,yang dengan spektrum yang lebar itu akan bisa dimunculkan "nama gaya kepemimpinan beliau"...tapi jika tiba tiba dinilai dari sisi yang sempit (semacam hayo...'otoriter atau bukan') tentunya hasilnya tidak menggambarkan yang sebenarnya. Penilaian sepotong itu yang ku maksud koruptif.
Kamu belum memberi tanggapan atas tulisan ku ini :
Buku yang aku sisipkan covernya...menunjukkan bahwa kepemimpinan Nabi Muhammad punya spektrum yang lebar,yang dengan spektrum yang lebar itu akan bisa dimunculkan "nama gaya kepemimpinan beliau"...tapi jika tiba tiba dinilai dari sisi yang sempit (semacam hayo...'otoriter atau bukan') tentunya hasilnya tidak menggambarkan yang sebenarnya. Penilaian sepotong itu yang ku maksud koruptif.
Kamu belum memberi tanggapan atas tulisan ku ini :
Aku tunggu tanggapanmu kemudian aku tanggapi lagisuara hati wrote:
Saya tidak dapat mempercayainya...sebab bagaimana mungkin suatu ajaran agama DIBENTUK dengan cara demokratis. Mungkin kamu 'bisa memahami' demokratisasi untuk menciptakan doktrin ini..karena kamu tau adanya 'referendum' untuk status Yesus di Nicea dan sebagainya, semacam voting untuk menilai "Yesus itu manusia atau Tuhan".Dengan cara 'demokratis' didapat hasil mayoritas atau hasil terkuat bahwa Yesus adalah bla...bla...bla
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Tentu ada perbedaan antara sederhana dengan 'lengkap'.Andi Cactusa wrote:
...Ingin saya kemukakan kegemaran seorang konsultan dari Amerika, rekan kerja dan sahabat lama saya, selalu menganjurkan KISS (Keep It Simple and Stupid). Maksudnya, usahakan agar tetap sederhana sehingga orang bodoh pun memahaminya.
Uraian singkat cover buku bung Antonio adalah contoh sederhana isi buku, namun secara garis besar mengarah ke lengkap.
Jadi aku tidak bermaksud membuat rumit, tapi aku bermaksud membuat selebar mungkin...supaya tergambar mendekati kebenaran.
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Bung Suara Hati,
...Belum jelas bagi saya, dalam rangka atau untuk apa anda ajukan kedua buku itu. Apakah di situ terjawab gaya kepemimpinan Muhammad?
...Wajar saja anda mengagumi buku karangan M Syafii Antonio “The Superleader Super Manager” itu. Asal anda ingat bahwa agama Islam dan muslim adalah “sawah-ladang” bung Antonio yang telah membuatnya kaya raya. Sungguh keterlaluan dan irrasional bila dia menulis hal yang jelek mengenai Islam dan Muhammad. Akan sama dengan “bunuh diri” atau mengencingi dan memberaki periuk nasinya sendiri.
...Lumrah saja bila ada orang yang mengagumi Muhammad, seperti John Adair. Banyak kafir yang menjadi mualaf dengan berbagai penyebabnya, bahkan sebagian menjadi teroris dengan membawa bendera Islam dan Muhammad.
...Saya tidak pada posisi menilai otoritas kedua orang itu dalam ilmu manajemen. Untuk menjawabnya, kita pertanyakan saja: Apakah sudah ada atau banyak pakar manajemen kelas dunia yang mengutip isi kedua buku itu? Apakah sudah ada sekolah bisnis, katakan lah yang termasuk peringkat 100 dunia, yang mengharuskan mahasiswanya untuk membaca dan memahami isi kedua buku itu?
...Belum jelas bagi saya, dalam rangka atau untuk apa anda ajukan kedua buku itu. Apakah di situ terjawab gaya kepemimpinan Muhammad?
...Wajar saja anda mengagumi buku karangan M Syafii Antonio “The Superleader Super Manager” itu. Asal anda ingat bahwa agama Islam dan muslim adalah “sawah-ladang” bung Antonio yang telah membuatnya kaya raya. Sungguh keterlaluan dan irrasional bila dia menulis hal yang jelek mengenai Islam dan Muhammad. Akan sama dengan “bunuh diri” atau mengencingi dan memberaki periuk nasinya sendiri.
...Lumrah saja bila ada orang yang mengagumi Muhammad, seperti John Adair. Banyak kafir yang menjadi mualaf dengan berbagai penyebabnya, bahkan sebagian menjadi teroris dengan membawa bendera Islam dan Muhammad.
...Saya tidak pada posisi menilai otoritas kedua orang itu dalam ilmu manajemen. Untuk menjawabnya, kita pertanyakan saja: Apakah sudah ada atau banyak pakar manajemen kelas dunia yang mengutip isi kedua buku itu? Apakah sudah ada sekolah bisnis, katakan lah yang termasuk peringkat 100 dunia, yang mengharuskan mahasiswanya untuk membaca dan memahami isi kedua buku itu?
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Kepada yang terhormat,
Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec.
di manapun berada
Dengan hormat,
Apakah anda bisa memberikan bukti bahwa setelah Siti Khotijah mati dan Muhammad sendirian yang mengurusnya, bisnisnya menjadi semakin berkembang dan bukannya bangkrut?
Terimakasih.
Hormat saya,
ttd
SEGOROWEDI
Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec.
di manapun berada
Dengan hormat,
Apakah anda bisa memberikan bukti bahwa setelah Siti Khotijah mati dan Muhammad sendirian yang mengurusnya, bisnisnya menjadi semakin berkembang dan bukannya bangkrut?
Terimakasih.
Hormat saya,
ttd
SEGOROWEDI
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
...Justru pendekatan yang saya ajukan memberi ruang untuk gaya kepemimpinan berspektrum paling luas. Untuk Muhammad misalnya, berikan saja skalanya dari 0.00 - 10.0. Artinya, Muhammad kadang-kadang sangat otoriter sesuka-sukanya (bila perlu memerintahkan pembuhunan) dan kadang-kadang sangat demokratis (berikan contohnya). Belum juga mudeng? Atau ada sebab lain sehingga anda terus mencoba berkelit dan bersikap stubborn?suara hati wrote:@bung Andi Cactusa
Buku yang aku sisipkan covernya...menunjukkan bahwa kepemimpinan Nabi Muhammad punya spektrum yang lebar,yang dengan spektrum yang lebar itu akan bisa dimunculkan "nama gaya kepemimpinan beliau"...tapi jika tiba tiba dinilai dari sisi yang sempit (semacam hayo...'otoriter atau bukan') tentunya hasilnya tidak menggambarkan yang sebenarnya. Penilaian sepotong itu yang ku maksud koruptif.
...Sekali lagi saya tekankan bahwa gaya kepemimpinan adalah menyangkut hubungan dan interaksi antara pemimpin dengan yang dipimpinnya. Tidak lebih dan tidak kurang. Harap jangan keluar dari batasan itu.
...Baik. Saya kutip kembali dialog kita yang menyangkut topik tersebut.suara hati wrote: Kamu belum memberi tanggapan atas tulisan ku ini :
Saya tidak dapat mempercayainya...sebab bagaimana mungkin suatu ajaran agama DIBENTUK dengan cara demokratis. Mungkin kamu 'bisa memahami' demokratisasi untuk menciptakan doktrin ini..karena kamu tau adanya 'referendum' untuk status Yesus di Nicea dan sebagainya, semacam voting untuk menilai "Yesus itu manusia atau Tuhan".Dengan cara 'demokratis' didapat hasil mayoritas atau hasil terkuat bahwa Yesus adalah bla...bla...bla
Aku tunggu tanggapanmu kemudian aku tanggapi lagi
suara hati wrote:on Mon Dec 31, 2012 11:15 am:
-Jika kamu percaya bahwa utusan Tuhan itu ada, bagaimana kira kira gaya kepemimpinannya, apakah otoriter, demokratis atau apa? Ini penting kamu tanggapi sebab Nabi Muhammad termasuk utusan Tuhan, paling tidak dalam pandangan kami sebagai muslim.
Andi Cactusa wrote:on Wed Jan 02, 2013 9:32 pm
...Bila utusan Tuhan yang saya ikuti adalah seorang otoriter, maka dari dahulu pasti sudah saya tinggalkan dan lecehkan.
...Saya hanya mengatakan bahwa saya masih mengikuti Yesus karena saya nilai Dia seorang pemimpin yang demokrat. Anda percaya atau tidak bukan hal penting bagi saya.suara hati wrote:on Thu Jan 03, 2013 9:23 am
Aku tidak dapat mempercayai statement ini. Salah satu alasan ku adalah bahwa gaya kepemimpinan adalah bersifat mode.
Kasus 'gaya demokrasi' untuk memberi status Yesus (sebagai Tuhan atau bukan) dalam berbagai sidang umat Kristen zaman dahulu kala adalah contoh bahwa status Tuhan tidak bisa diputuskan lewat suara atau kekuatan terbanyak melainkan petunjuk mutlak dari Tuhan. Artinya jika semua rakyat setuju bahwa Tuhan itu bukan Esa apakah itu adalah kebenaran ?
...Namun alasan anda untuk tidak percaya sungguh mengherankan saya. Pertama, terlihat bahwa jalan pikiran anda kurang bisa fokus pada inti masalah. Atau mungkin juga anda memang berniat menarik saya ke area perdebatan lain. Kedua, anda ingin memaksakan jalan pikiran anda yang kacau-balau kepada saya. Apa urusan jawaban saya dengan pembentukan ajaran agama Kristen, sidang status Yesus di Nicea, Yesus itu Tuhan atau bukan, Tuhan itu Esa atau bukan (topik paling top bagi muslim, karena kesulitan mencari aspek buruk dari Yesus) dan omongan irrelevant lainnya.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Ini yang aku mau tau bro...bagaimana sih yang namanya sikap demokratis Yesus dalam MEMBENTUK atau MEMBUAT agama ? Katanya membuat agama itu harus demokratis alias rame rame melalui mekanisme voting dsb.Andi Cactusa wrote:
...Saya hanya mengatakan bahwa saya masih mengikuti Yesus karena saya nilai Dia seorang pemimpin yang demokrat
Ingat bro, aku tidak berusaha mencari keburukan Yesus. Aku hanya mengejar dimana sisi demokrasi di sistem Kristen itu, supaya aku bisa mencari padanan nya di Islam.Andi Cactusa wrote:
Apa urusan jawaban saya dengan pembentukan ajaran agama Kristen, sidang status Yesus di Nicea, Yesus itu Tuhan atau bukan, Tuhan itu Esa atau bukan (topik paling top bagi muslim, karena kesulitan mencari aspek buruk dari Yesus) dan omongan irrelevant lainnya.
Makanya aku bertanya semcam ini misalnya : "Apakah gaya voting tentang penetapan status Yesus pada zaman Nicea merupakan gaya demokrasi Kristen ?"
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
demokratisnya Yesus..
Ia tidak memaksakan yang percaya/tidak percaya pada-Nya dengan pedang (diperangi/dibunuh)
bahkan terhadap yang murtad sekalipun
silakan bandingkan dengan muhammad!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Tentang buku bung Antonio
Paling tidak ini menunjukkan bahwa bung Antonio juga memandang bahwa kepemimpinan nabi Muhammad mempunyai spektrum yang luas. Mungkin kamu termasuk yang rabun jauh dalam memandang Islam.
Andi Cactusa wrote:
...Saya tidak pada posisi menilai otoritas kedua orang itu dalam ilmu manajemen. Untuk menjawabnya, kita pertanyakan saja: Apakah sudah ada atau banyak pakar manajemen kelas dunia yang mengutip isi kedua buku itu? Apakah sudah ada sekolah bisnis, katakan lah yang termasuk peringkat 100 dunia, yang mengharuskan mahasiswanya untuk membaca dan memahami isi kedua buku itu?
Paling tidak ini menunjukkan bahwa bung Antonio juga memandang bahwa kepemimpinan nabi Muhammad mempunyai spektrum yang luas. Mungkin kamu termasuk yang rabun jauh dalam memandang Islam.
suara hati- SERSAN MAYOR
-
Posts : 288
Kepercayaan : Islam
Location : Medan
Join date : 29.11.12
Reputation : 5
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
suara hati wrote:Paling tidak ini menunjukkan bahwa bung Antonio juga memandang bahwa kepemimpinan nabi Muhammad mempunyai spektrum yang luas. Mungkin kamu termasuk yang rabun jauh dalam memandang Islam.
saya minta bukti entrepreneurialnya aja tidak ada yang ngasih
yaitu: bukti bisnis khotijah yang diwariskan ke muhammad semakin berkembang pesat dan bukannya bangkrut, setelah khotijah mati
berarti Dr Antonio hanya membual...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
suara hati wrote:Aku faham kok apa maksudmu...hanya saja aku ragu apakah kamu memahami dengan istilah 'pilihan gaya manajemen pada kondisi tertetu'.Artinya gaya management bukanlah range pada skala analog.
Andi Cactusa wrote:...Anda menolak penilaian gaya kepemimpinan seseorang dengan cara paling sederhana, yang anda juluki cara analog. Sebaiknya anda kemukakan dan jelaskan cara mode yang anda sebut-sebut itu atau cara lainnya yang anda anggap lebih tepat. Agar kita bahas bersama-sama dan lihat apakah saya dapat memahaminya atau tidak.
Bung Suara Hati,suara hati wrote:Aku menolak teknik koruptif dalam menilai kepemimpinan nabi. Kepemimpinan nabi yang tertuang dalam SELURUH ajaran Islam yang seharusnya dinilai secara integrated, malah dinilai secara sepotong potong yang ujungnya penggiringan secara tidak adil ke arah otoriter. Sementara otoriter itu sendiri secara umum dipandang sebagai hal negatip. Itu sebab nya sedari awal aku berusaha memperluas bahasan ke item item yang aku warnai biru. Sementara kamu bersikap bahwa yang berwarna biru itu , tidak penting atau akan kamu bahas pada tulisan lain.
...Anda punya kewajiban etis untuk memenuhi permintaan saya di atas. Seseorang yang menolak suatu pendekatan sepatutnya memberi alternatif. Bukankah anda meragukan kemampuan saya untuk memahami konsepsi lain mengenai kepemimpinan? Tolong segera anda penuhi, agar kita lihat apakah penggolongan atau klasifikasi yang anda ajukan lebih baik, lebih mudah difahami dan lebih universal dari yang saya gunakan.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Bung Suara Hati,SEGOROWEDI wrote:saya minta bukti entrepreneurialnya aja tidak ada yang ngasih
yaitu: bukti bisnis khotijah yang diwariskan ke muhammad semakin berkembang pesat dan bukannya bangkrut, setelah khotijah mati
berarti Dr Antonio hanya membual...
...Kutip saja dari buku Antonio itu. Mudah bukan? Sebutkan ada di halaman berapa dan sebaiknya scan dan muat di sini.
...Sepengetahuan saya, setelah menikah, harta Khodijah terus melorot. Alih-alih mengembangkan usaha Khodijah, Muhammad malah menghabiskan waktunya melamun di gua Hira. Untuk memenuhi kebutuhannya dan gerombolannya, Muhammad menjadi pencuri dan kemudian meningkat menjadi perampok.
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim
Andi Cactusa wrote:...Saya hanya mengatakan bahwa saya masih mengikuti Yesus karena saya nilai Dia seorang pemimpin yang demokrat
...Anda terus memaksa untuk menyimpang. Hanya dua kemungkinan: 1) Anda tidak bisa menangkap apa yang menjadi pokok pembicaraan, atau 2) Anda mengharapkan pembicaraan beralih ke topik lain, sehingga melupakan gaya kepemimpinan Muhammad.suara hati wrote:Ini yang aku mau tau bro...bagaimana sih yang namanya sikap demokratis Yesus dalam MEMBENTUK atau MEMBUAT agama ? Katanya membuat agama itu harus demokratis alias rame rame melalui mekanisme voting dsb.
...Tidak sanggup kah anda mencerna bahwa gaya kepemimpinan adalah dan hanyalah menyangkut hubungan dan interaksi antara pemimpin dengan yang dipimpin?
...Saya tidak tertarik untuk mengupas bagaimana sikap demokratis Yesus dalam MEMBENTUK atau MEMBUAT agama, walau saya tahu Yesus tidak pernah membentuk atau membuat agama. Bukan itu tujuan saya membuka thread ini. Bila itu penting atau urgent bagi anda, buka saja thread baru.
...Tolong anda jelaskan apa yang anda maksud dengan "sistem Kristen" agar dapat saya tanggapi dengan sepatutnya.suara hati wrote:Ingat bro, aku tidak berusaha mencari keburukan Yesus. Aku hanya mengejar dimana sisi demokrasi di sistem Kristen itu, supaya aku bisa mencari padanan nya di Islam.
...Kepemimpinan Yesus yang demokratis tentunya memengaruhi sikap dan perilaku pengikutnya. Analog dengan kepemimpinan Muhammad yang otoriter, yang diperintahkan oleh AQ harus diteladani oleh muslim, membuat hampir semua masyarakat muslim diperintah oleh rezim otoriter.
...Saya tidak mengetahui atau memahami dan juga tidak tertarik untuk mendalami apa yang terjadi pada sidang Nicea itu. Anda tanyakan saja pada yang lebih kapabel seperti bung Foxhound atau netter Kristen lainnya.suara hati wrote:Makanya aku bertanya semcam ini misalnya : "Apakah gaya voting tentang penetapan status Yesus pada zaman Nicea merupakan gaya demokrasi Kristen ?"
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Halaman 5 dari 26 • 1, 2, 3, 4, 5, 6 ... 15 ... 26
Similar topics
» Apakah Muhammad Orang Mulia?
» [video] kepemimpinan Nabi Muhammad sebagai suri teladan umat islam
» nurut ISLAM :Haram bagi muslim mengucapkan selamat Natal.
» Sunnah muhammad mendirikan NEGARA ISLAM wajib diikuti muslim apa tidak ???
» Muslim tahu ndak bagaimana caranya muhammad & para kalifah meng-islam-kan kapir secara instan di semenanjung arab & sekitarnya ???
» [video] kepemimpinan Nabi Muhammad sebagai suri teladan umat islam
» nurut ISLAM :Haram bagi muslim mengucapkan selamat Natal.
» Sunnah muhammad mendirikan NEGARA ISLAM wajib diikuti muslim apa tidak ???
» Muslim tahu ndak bagaimana caranya muhammad & para kalifah meng-islam-kan kapir secara instan di semenanjung arab & sekitarnya ???
FORUM LASKAR ISLAM :: LASKAR ISLAM :: :: LOCKED FORUM
Halaman 5 dari 26
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik