Muhammad menikah dengan gadis di bawah umur

First topic message reminder :

Ini lagi yang teramat aneh. Mereka mencaci seorang arab buta huruf yang telah dimuliakan, yang telah menundukkan jazirah arab, yang telah memporak-porandakan kekaisaran Romawi, dan telah membentuk empirium (daerah kekuasaan) terbesar dalam sejarah kehidupan manusia, yakni membentang mulai dari perbatasan India hingga pasir putih tepi pantai Samudera Atlantik. (100 tokoh dunia: www.media.isnet.org)

Terus Anda siapa?
Anda belum pernah menundukkan ¼ bagian pulau Madura sekalipun!
Anda juga bukan panglima perang yang tak terkalahkan, bukan ahli pemerintahan, bukan ahli sejarah, meskipun Anda tidak buta huruf. Gelar tertinggi Anda –mungkin- hanya sebatas .Lc (Lumayan ceroboh) atau M.Sc (manusia sangat ceroboh).

Anda keberatan dengan Muhammad karena menikahi seorang gadis berusia 6 tahun secara syah? Apa Anda orang tuanya? Atau Anda hanya sok ngatur saja? Anda tak sepantasnya mengatur orang yang lebih cerdik dan jauh lebih berwibawa dari Anda.

Dan Anda menyebut Muhammad sebagai pedofil hanya karena ia telah menikahi anak perempuan berumur 6th, begitu ‘kan?

Beliau adalah seorang nabi dan tak bertindak secara asal-asalan. Beliau bertindak dengan alasan tersendiri, yakni salah satunya untuk memperkuat hubungan kekeluargaan dengan tokoh bangsa Arab yang terpandang, guna penyebaran Risalahnya. Pernikahan beliau dengan Aisyah juga telah menghasilkan hikmah tersendiri bagi umat Islam, khususnya untuk kaum wanita. Mengapa? Karena Aisyah lah yang paling mengenal Nabi saw. dan ia juga yang paling tahu hukum-hukum Islam perihal masalah wanita karena memperoleh pelajaran langsung dari nabi saw.. Muhammad tak punya saudara perempuan untuk dijadikan sebagai objek pembelajaran Islam tentang wanita. Jika Aisyah tidak dinikahi oleh Muhammad saat itu juga, yakni ketika ia masih anak-anak, maka kepada siapa Muhammad harus mengajarkan masalah hukum-hukum Islam perihal kewanitaan, terutama hal yang paling sensitif? Sementara wanita terbaik dalam hal kecerdasan dan silsilah keturunan pada saat itu adalah keturunan sahabatnya sendiri, Abu Bakar. Sebab itu jika beliau tidak menikahi Aisyah, tapi hanya sebatas mengajarinya saja, maka apa pendapat umat Islam kalau beliau berada sangat dekat kepada Aisyah untuk mengajari ajaran Islam perihal kewanitaan, sementara status mereka berdua bukan suami-isteri? Itu justru akan lebih mengundang gossip dan aneka prasangka buruk terhadap Muhammad.

Tapi Anda menyebut tindakan Muhammad yang sangat bijak tersebut dengan sebutan “pedofil”. Pelit sekali Anda memberikan julukan terhadap seorang yang berwibawa. Dari sini saja sudah terbukti akan kedangkalan pikiran Anda dalam memahami suatu perkara, yang cenderung ceroboh dalam membuat kesimpulan.

Isteri beliau banyak, dan beliau mania sex?

Ini lagi, salah satu bukti kecerobohan Anda dalam membuat kesimpulan. Anda menjuluki beliau “mania sex” karena memiliki isteri yang banyak secara syah? Apa Anda tidak melihat latar belakang isteri-isteri beliau yang rata-rata sudah janda dan berumur lanjut itu, dan terkadang juga miskin dalam hal materi. Beliau menikahi mereka semua dengan alasan yang sangat bijak, salah satunya yakni alasan sosial untuk mempererat hubungan antar suku, dan untuk menghindari perpecahan (permusuhan) dalam kelompok, juga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi wanita tersebut. Jika beliau menginginkan wanita terpandang (kaya) lagi cantik dan seksi, itu sama sekali bukan kendala bagi beliau mengingat status beliau yang selalu dimuliakan dan selalu ditaati oleh kaumnya. Beliau sangat bisa sekali untuk mengawini wanita kelas atas. Hal itu bagi beliau, semudah membalikkan telapak tangan. Tapi beliau tidak melakukan demikian, karena beliau ingin memberikan contoh teladan yang baik bagi umatnya, bahwa setiap orang, tak terkecuali janda, harus diperhatikan dengan baik dan dimuliakan. Isteri beliau yang beliau nikahi dalam keadaan gadis hanya satu orang, yakni Aisyah.

Sekarang, tengok diri Anda sendiri,
Hal ini jauh berbeda dengan diri Anda yang ketika mengejar anak gadisnya orang selalu bersusah payah dengan berkorban pulsa mati-matian dan cenderung mengobral janji-janji palsu yang sudah kadaluwarsa. Sesuatu yang hanya mampu dilakukan oleh pecundang.

Dan sekalipun Muhammad memiliki isteri yang banyak, hal itu tidak menurunkan kewibawaan beliau, karena beliau bisa bersikap adil kepada semuanya. Beliau sama sekali tidak seperti sebagian besar raja yang kerajaannya mengalami keruntuhan hanya gara-gara 1 selir wanitanya. Para isteri beliau saw. malah turut serta mewarnai perkembangan kemajuan Islam, agama yang luhur (murni) yang tak menganut sistem dogma (dongo’ amat). Dan isteri-isteri beliau tidak saling bertengkar satu sama lain.

Nah, bagaimana dengan Anda?
Anda mungkin beristrikan 1 orang, tapi –terkadang– tidak bisa bersikap adil. Dan tak menutup kemungkinan Anda masih harus rajin mengoleksi WIL yang tak terhitung jumlahnya. Itu ‘kan yang berwibawa menurut Anda?

Juga,
Sebagian pembesar agama Anda mungkin adalah orang suci, karena tidak menikah, … tapi hanya melibatkan diri dalam kasus pelecehan atau skandal. Itu ‘kan yang menurut Anda lebih terhormat karena tak perlu repot-repot mengurus surat nikah? Amat besar kebodohan kalian karena telah mencaci orang yang paling jujur dan paling baik

Ibnu Sabil wrote:
Tapi jika anda waras apakah segampang itu menghilangkan trauma, apalagi ini aisya jika menurut kamu masih kanak2 bung. Coba otakmu pake jangan alesan muter2!!

Nah makanya saya bantah diatas juga udah banyak dalil yang menyatakan jika umur aisya pada waktu dipinang nabi 12 tahun. Eh anda eyel2 dan bersikukuh jika aisya masih balita...gundulmu

- bagaimana kalau dia tidak trauma? diterima saja nasibnya karena posisinya sangat lemah..
gak ada yang bisa melawan kemauan muhammad, nabi gitu looh.. justeru dibangunnya perasaan bangga
sebagai isteri seorang nabi, kekasih alloh, manusia beraklak termulia, teladan terbaik, blabla..

mana hadis yang eksplisit menyebut umur 12 taon
tunjukkan pada saya!
 

SEGOROWEDI wrote:

EbisuSensei wrote:
Bisa jadi saat belia, tapi bisa jadi juga saat remaja.
Hadisnya semua masih simpang siur masalah umur.

Namun yang jelas Aisyah ra bukanlah korban pedofil, karena tidak ada ciri2 korban pedofil pada dirinya.
Yang artinya tidak menjalani hubungan suami istri saat belia.

simpang siur karena kalian gothak gathuk
padahal tidak menyebut umur
kalau yang nyebut umur secara eksplisit: 6-7 taon pasti tidak simpang siur
 

balita diajak berumah-tangga jelas dipedofili
mana ada suami-isteri cuman main dakon selama qo taon?

yang bold : itu karena mas wedi memang terbiasa dengan sesuatu yang tertulis manusia ...
gampang percaya dengan manusia ...
padahal yang namanya manusia bisa juga salah toh ... bisa benar bisa salah .... ga perlu di yakini 100%

dee-nee wrote:
yang bold : itu karena mas wedi memang terbiasa dengan sesuatu yang tertulis manusia ...
gampang percaya dengan manusia ...
padahal yang namanya manusia bisa juga salah toh ... bisa benar bisa salah .... ga perlu di yakini 100%

quran juga yang nulis manusia
bahkan yang ditulis juga omongan manusia (muhammad)
kamu telen 10000000% tuh

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
yang bold : itu karena mas wedi memang terbiasa dengan sesuatu yang tertulis manusia ...
gampang percaya dengan manusia ...
padahal yang namanya manusia bisa juga salah toh ... bisa benar bisa salah .... ga perlu di yakini 100%

quran juga yang nulis manusia
bahkan yang ditulis juga omongan manusia (muhammad)
kamu telen 10000000% tuh

bahas pernikahan aisyah larinya ke Quran ...
tadi ngomongin hadist .... sekarang ngomongin Quran ...
ada ga cerita tentang usia aisyah di Quran ??

Quran isinya wahyu Allah sih ... percaya atau ga ... bukan urusan saya

Ibnu Sabil wrote:
Nah makanya saya bantah diatas juga udah banyak dalil yang menyatakan jika umur aisya pada waktu dipinang nabi 12 tahun. Eh anda eyel2 dan bersikukuh jika aisya masih balita...gundulmu

WEDI wrote: - bagaimana kalau dia tidak trauma? diterima saja nasibnya karena posisinya sangat lemah..
gak ada yang bisa melawan kemauan muhammad, nabi gitu looh.. justeru dibangunnya perasaan bangga
sebagai isteri seorang nabi, kekasih alloh, manusia beraklak termulia, teladan terbaik, blabla..

Koq anda malah menebak-nebak sih, jangankan balita orang dewasapun jika mengalami hal yang menyakitkan tentunya akan terus diingat atau teringat kembali jika ada hal hampir sama dengan kejadian yang dialaminya.
Bung wedi ini aneh...itu yang maksud pernyataan anda yang saya bold apa???

WEDI wrote:mana hadis yang eksplisit menyebut umur 12 taon
tunjukkan pada saya!
 

Oh...saya rasa dengan pernyataan anda yang saya bold diatas sudah mewakili tentunya.

dee-nee wrote:
bahas pernikahan aisyah larinya ke Quran ...
tadi ngomongin hadist .... sekarang ngomongin Quran ...
ada ga cerita tentang usia aisyah di Quran ??

Quran isinya wahyu Allah sih ... percaya atau ga ... bukan urusan saya

lha kamu yang menggok ke soal percaya/tidak
padahal yang dibicaralan fakta yang menyebut eksplisit usia aisya 6-7 taon

lha malah menggok lagi..

Ibnu Sabil wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Nah makanya saya bantah diatas juga udah banyak dalil yang menyatakan jika umur aisya pada waktu dipinang nabi 12 tahun. Eh anda eyel2 dan bersikukuh jika aisya masih balita...gundulmu

WEDI wrote: - bagaimana kalau dia tidak trauma? diterima saja nasibnya karena posisinya sangat lemah..
gak ada yang bisa melawan kemauan muhammad, nabi gitu looh.. justeru dibangunnya perasaan bangga
sebagai isteri seorang nabi, kekasih alloh, manusia beraklak termulia, teladan terbaik, blabla..

Koq anda malah menebak-nebak sih, jangankan balita orang dewasapun jika mengalami hal yang menyakitkan tentunya akan terus diingat atau teringat kembali jika ada hal hampir sama dengan kejadian yang dialaminya.
Bung wedi ini aneh...itu yang maksud pernyataan anda yang saya bold apa???

WEDI wrote:mana hadis yang eksplisit menyebut umur 12 taon
tunjukkan pada saya!
 

Oh...saya rasa dengan pernyataan anda yang saya bold diatas sudah mewakili tentunya.

gini lho..
trauma/tidak, mengawini balita dan menyetubuhi bocah itu pedofil

gini lho..
trauma/tidak, mengawini balita dan menyetubuhi bocah itu pedofil

Kebiasaan kamu jika terdesak ujung2nya....muter2...nyungsep..sep  

karena kuncinya di situ..
- trauma/tidak tidak ada yang tahu..
- tarumapun, gak mungkin ada yang berani bilang/nulis

mengawini balita dan menyetubuhi bocah
itu pedofil

SEGOROWEDI wrote:

karena kuncinya di situ..
- trauma/tidak tidak ada yang tahu..
- tarumapun, gak mungkin ada yang berani bilang/nulis

mengawini balita dan menyetubuhi bocah
itu pedofil

Benar...saya tak menyalahkan pernyataan anda apa itu pedofil. Justru disini saya berargumen agar anda tidak salah kaprah mengartikan hadits seperti judul trit yang anda buat. Sanggahan yang saya sodorkan saja anda tidak bisa bantah. Jadi silakan anda ambil kesimpulannya sendiri, kira2 trit yang anda usung ini mau ditutup atau selesai sampai disini.

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
bahas pernikahan aisyah larinya ke Quran ...
tadi ngomongin hadist .... sekarang ngomongin Quran ...
ada ga cerita tentang usia aisyah di Quran ??

Quran isinya wahyu Allah sih ... percaya atau ga ... bukan urusan saya

lha kamu yang menggok ke soal percaya/tidak
padahal yang dibicaralan fakta yang menyebut eksplisit usia aisya 6-7 taon

lha malah menggok lagi..

ya makanya ... kan saya bilang ... yang menyebut eksplisit usia aisya 6-7 taon kan manusia ...
artinya tidak usah dipercaya 100% .... bisa benar bisa salah ...

begitu juga mas wedi ga perlu percaya banget dengan perkataan yang eksplisit bilang 6-7 taon itu
>>> karena dasarnya toh yang bicara adalah manusia ...

kalau nalarmu seperti itu..
quran dari a-z yang bilang juga muhammad..
toh kamu telen, cari argumen lain!
 

SEGOROWEDI wrote:

kalau nalarmu seperti itu..
quran dari a-z yang bilang juga muhammad..
toh kamu telen, cari argumen lain!
 

nope ... saya bicara sebagai muslim disini

Quran berisi wahyu Allah
Hadist berisi kata2 manusia

kalau mas wedi mau ribet ngurusin masalah iman >> saya ga masuk ke situ
point nya ... semua muslim beriman hadist adalah kata2 manusia
dan kata2 manusia tidak bisa dipercaya 100%

Lalu karena thread ini bahas tentang aisyah .... tentang Islam
1. hadist menyebut usia aisyah ........... artinya manusia bicara tentang usia aisyah
2. Quran ga menyebut usia aisyah ............ artinya Allah ga bicara tentang usia aisyah

1. ga bisa dipercaya 100%
2. tidak bicara apa2

So ... Kalau mas wedi ngotot yang point 1 adalah 100% benar ...
artinya memang mas wedi yang memang mudah percaya 100% dengan kata2 manusia

Ibnu Sabil wrote:
Benar...saya tak menyalahkan pernyataan anda apa itu pedofil. Justru disini saya berargumen agar anda tidak salah kaprah mengartikan hadits seperti judul trit yang anda buat. Sanggahan yang saya sodorkan saja anda tidak bisa bantah. Jadi silakan anda ambil kesimpulannya sendiri, kira2 trit yang anda usung ini mau ditutup atau selesai sampai disini.

kalau faktanya mengawini balita dan menyetubuhi bocah
mo dibantah gimana lagi?

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

kalau nalarmu seperti itu..
quran dari a-z yang bilang juga muhammad..
toh kamu telen, cari argumen lain!
 

nope ... saya bicara sebagai muslim disini

Quran berisi wahyu Allah
Hadist berisi kata2 manusia

kalau mas wedi mau ribet ngurusin masalah iman >> saya ga masuk ke situ
point nya ... semua muslim beriman hadist adalah kata2 manusia
dan kata2 manusia tidak bisa dipercaya 100%

Lalu karena thread ini bahas tentang aisyah .... tentang Islam
1. hadist menyebut usia aisyah ........... artinya manusia bicara tentang usia aisyah
2. Quran ga menyebut usia aisyah ............ artinya Allah ga bicara tentang usia aisyah

1. ga bisa dipercaya 100%
2. tidak bicara apa2

So ... Kalau mas wedi ngotot yang point 1 adalah 100% benar ...
artinya memang mas wedi yang memang mudah percaya 100% dengan kata2 manusia

faktanya: quran juga omongan muhammad!
disini tidak membahas soal iman, tetapi fakta ada balita dikawini laki-laki tua
saya heran menguap kemana sisi humanismu melihat fakta seperti itu???
  

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:
Benar...saya tak menyalahkan pernyataan anda apa itu pedofil. Justru disini saya berargumen agar anda tidak salah kaprah mengartikan hadits seperti judul trit yang anda buat. Sanggahan yang saya sodorkan saja anda tidak bisa bantah. Jadi silakan anda ambil kesimpulannya sendiri, kira2 trit yang anda usung ini mau ditutup atau selesai sampai disini.

kalau faktanya mengawini balita dan menyetubuhi bocah
mo dibantah gimana lagi?

Eeeh...ngomong fakta lagi.....mana faktanya???? gundulmu peyang

fakta di banyak hadis, mas
eksplisit disebut umur 6-7 taon

laskarpajak wrote:Lah.... terus??? masalah buat lo?? anda mengatakan pedofil?? anda tau apa itu pedofil?? pedofil itu penyakit yang menyukai anak kecil, yang selamanya pasti menyukai terus.. apakah semua istri nabi muhammad anak kecil? tidak... Apakah nabi muhammad menikahi aishya karena napsu?? tidak.. anda harus membaca postingan saya dari awal samapi akhir... kalau anda memang tidak licik dan bisa berfikir dewasa anda tak kan mengatakan pernikahan muhammad tersebut hanyalah karena nabi seorang pedofil.. pelit sekali anda memberikan title pada seseorang yang sangat bijak.

MENURUT PENDAPAT SAYA: MUHAMMAD ADALAH SEORANG YANG SANGAT SAKIT JIWANYA

HAL ITU SAYA BUKTIKAN DENGAN APA YANG SAYA COPAS SBB:

Islams Halal Sexual Practices
GAY ACTIVITIES
Sunan Bayhaqi and Al Halabi
According to this hadith, a (gay) man named Zahir, who used to say, “The prophet loves me,” said that one day Muhammad crept unawares behind him and put him in a bear-hug. Zahir, alarmed, yelled, “Get off me!” After turning his head and discovering that it was Muhammad, he stopped struggling and proceeded to “push his back into the prophet’s chest.”
MENURUT HADITS INI, SEORANG LAKI2 GAY BERNAMA ZAHIR YANG SELALU MENGATAKAN, “RASUL MENCINTAI AKU,” MENYATAKAN BAHWA TANPA IA KETAHUI SUATU HARI MUHAMMAD MEMELUKNYA DARI BELAKANG DENGAN PELUKAN YANG SANGAT KUAT YANG MEMBUATNYA PANIK SEHINGGA IA BERTERIAK: “LEPASKAN AKU!”. TETAPI SETELAH IA MEMBALIKAN KEPALANYA DAN MENGETAHUI BAHWA YANG MELAKUKANNYA ADALAH MUHAMMAD, MAKA IA BERHENTI MERONTA BAHKAN BERGERAK UNTUK “MENDORONGKAN PUNGGUNGNYA PADA DADA SANG RASUL.”

Sunan Bayhaqi, which traces to Sunan Abu Dawud (one of the six canonical hadith collections), has Muhammad lifting up his shirt for a man, who proceeded to kiss his entire torso, “from his bellybutton to his armpits.”
SUNAN BAYHAQI YANG MENGIKUTI SUNAN ABU DAWUD (SALAH SEORANG DARI KEENAM PENGUMPUL HADITS) MELIHAT MUHAMMAD MENGANGKAT BAJUNYA DI DEPAN SEORANG LAKI2 YANG MAJU UNTUK MENCIUMI SELURUH BATANG TUBUHNYA “MULAI DARI PUSARNYA SAMPAI KE PANGKAL LENGANNYA.”

Tafsir of al-Qurtubi—an authoritative exegesis in Islam. Aisha said that, one day, while Muhammad was lying naked in bed, Zaid came knocking; Muhammad, without getting dressed, opened the door and “hugged and kissed him”.
TAFSIR AL-QURTUBI—SEORANG PENAFSIR ISLAM YANG BEROTORITAS MENCATAT: AISHA MENGISAHKAN BAHWA SUATU HARI MUHAMMAD SEDANG BERBARING TELANJANG DI TEMPAT TIDURNYA KETIKA ZAID MENGETUK PINTU; MUHAMMAD TANPA MENGENAKAN PAKAIAN MEMBUKA PINTU DAN “MEMELUK DAN MENCIUMNYA”.

Was The Prophet Mohammad a Homosexual
As I was perusing the gay and lesbian blog sites looking for nude pictures of Barack Obama, I came across this very interesting link:
Apparently, there are quite a few Hadiths which describe the Prophet Mohammed in what could easily be interpreted as sexually compromising situations with other men. This type of pent up sexual frustration could go a long way in describing the angst Iran seems to have about homosexuals in their midst.
Apparently the idea of Mohammad being gay is not new in Iran. According to Iranian born artist Sooreh Hera, it is frequent that married muslim men have sexual relations with other men (she mentions specifically Iran and Saudi Arabia). She actually went so far as to base her art collection on the idea. What do you think?

Apakah nabi Muhammad seorang Homoseksual
Setelah saya membaca dengan teliti blog site tentang gay dan lesbian yang memperlihatkan foto telanjang Barack Obama, say tiba pada link yang sangat menarik ini:
Rupanya, ada beberapa Hadits yang melukiskan Nabi Muhammad sehingga dengan mudah dapat dijabarkan sebagai suatu situasi kompromi seksual dengan laki2 lain. Tipe terpendam tentang masalah seks ini menggambarkan kecemasan Iran karena adanya homoseksualitas di tengah2 mereka. Rupanya ide Muhammad adalah seorang gay tidaklah baru bagi orang Iran. Menurut artis kelahiran Iran, Sooreh Hera, seringkali terjadi seoorang laki2 muslim yang menikah memiliki hubungan seksual dengan laki2 lain (secara spesifik ia menyebutkan Iran dan Arab Saudi). Ia benar2 memiliki koleksi seninya yang di dasarkan pad aide ini. Apakah pendapat anda?

Q 65:4 PEDOFILIA DALAM ISLAM!
Qur’an, Sura At-Talaaq (65), ayat 4 membicara tengan masa iddah bagi perempuan2 yang dicerai sebelum wanita itu bisa dinikani lagi, sehingga pria yakin bahwa perempuan tersebut tidak mengandung bayi dari suami sebelumnya. Ayat ini membicarakan tiga jenis perempuan:
i. perempuan yang tidak bisa menstruasi lagi (menopause) karena sudah tua;
ii. perempuan yang masih kecil, atau anak perempuan kecil yang belum menstruasi;
iii. perempuan yang hamil, yakni perempuan dewasa yang masih bisa mengalami menstruasi.
Qur’an, Sura At-Talaaq (65), ayat 4
Dan (i) perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa idahnya) maka idah mereka adalah tiga bulan; dan
(ii) begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. → maksudnya adalah anak perempuan kecil yang belum mentruasi!
(iii) Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

PEDOFILIA
Sunan Nasai Bk tentang Perkawinan, No. 3256:
Aisyah berkata: Nabi Allah menikahiku ketika aku berusia enam tahun dan berhubungan seks denganku ketika aku berusia Sembilan tahun dan masih bermain boneka.

Sunan bin Said mencatat perkataan Muhammad: “Aku memeluk si any ketika ia masih seorang anak kecil dan merasa sangat terttarik kepadanya.”

Musnad of Ahmad bin Hanbal, which records Muhammad seeing a 2-3 year old girl in her mother’s arms. Muhammad was so “impressed” by her that he said, “By Allah, if this girl reaches marrying age and I am still alive, I will surely marry her.”
Musnad Ahmad bin Hanbal yang mencatat, Myhammad melihat seorang bayi perempuan berusi 2-3 tahun dalam pelukan ibunya sedemikian “tertarik” kepadanya sehingga ia berkata,”Demi Allah, bila anak ini telah mencapai usia untuk dinikahi dan aku masih hidup, maka aku pasti akan menikahinya.”

Even babies are halal
Tehriro vasyleh, fourth edition, Qom, Iran, 1990:
A Muslim man can have sexual pleasure with a little girl as young as a baby. But he should not penetrate her vaginally, however he can sodomize her.
Bahkan bayi2 halal
Tehriro vasyleh, edisi keempat, Qom, Iran, 1990:
Seorang kali2 Muslim dapat berhubungan seks dengan seorang anak perempuan kecil sekecil seorang bayi tetapi tidak menyetubuhi melalui vaginanya namun dengan cara menyodominya.

MARITAL RAPE
Consent of a wife is not the requirement in Islam.
Mishkat, Arabic edition; Babu'n-Nika, p. 671
"When a man calls his wife, she must come, although she be at an oven."

PERKOSAAN DALAM PERNIKAHAN
Persetujuan seorang istri tidak menjadi syarat dalam Islam.
Mishkat, edisi Arab; Babu’n-Nika, hal.671
“Bila seorang laki2 memanggil isterinya, maka ia harus datang sekalipun ia sedang berada pada oven.” (sedang memasak)

Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 121:
The Prophet said, "If a man wants sex from his wife and she refuse it, then the angels send their curses on her till morning."
Bukhari, Vol.7, Buku 62, Nomor 121:
Nabi berkata: “Bila seorang laki2 ingin berhubungan seks dengan istrinya dan istri itu menolaknya, maka para malaikat akan mengutukinya sampai pagi hari.”

Volume 7, Book 62, Number 122:
The Prophet said, "If a woman refuses to have sex with her husband, then the angels send their curses on her till she submits to him."
Volume 7, Buku 62, Nomor 122:
Nabi berkata: “Bila seorang wanita menolak untuk berhubungan seks dengan suaminya, maka malaikat2 akan mengirimkan kutukan atasnya sampai ia menuruti kehendak suaminya.”

FRENCH KISSING
No less than 20 Islamic sources—such as the hadiths of Ahmad bin Hanbal—relay that Muhammad used to suck on the tongues of boys and girls" (Boutros)
CIUMAN ALA PERANCIS
Tidak kurang dari 20 sumber Islam—seperti hadits Ahmad bin Hanbal—menyampaikan bahwa Muhammad biasa mengisap tidah anak2 laki2 dan perempuan” (Boutros)

A hadith relayed by Abu Hurreira (deemed an extremely reliable narrator), where Muhammad sucked on the tongues of his cousin (and future caliph) Ali’s two boys, Hassan and Hussein (Boutros).
SEBUAH HADITS YANG DISIARKAN OLEH ABU HURREIRA (YANG DIANGGAP SEBAGAI SEORANG PEMBAWA CERITA YANG SANGAT DAPAT DIPERCAYA) MENYATAKAN BAHWA MUHAMMADBISA MENGISAP LIDAH KEPONAKAN2NYA HASSAN DAN HUSSEIN, ANAK ALI YANG KELAK MENJADI KALIFAH (BOUTROS).

Musnad of Ibn Hanbal: "Muhammad would not sleep until he sucked the tongue of his daughter Fatima and nuzzled his face in her bosom."
MUSNAD IBN HANBAL: “MUHAMMAD TIDAK AKAN PERGI TIDUR SEBELUM IA MENGISAP LIDAH PUTERINYA, FATIMAH DAN MENYUNDULKAN WAJAHNYA KE DALAM DADA PUTRINYA.

THIGHING
Question 1809 [After the permanent committee for the scientific research and fatwahs reference number 1809 issued on 3/5/1453 and 7/5/1421 (Islamic calendar)]
As for the prophet, peace and prayer of Allah be upon him, thighing his fiancée Aisha. She was six years of age and he could not have intercourse with her due to her young age and small size. That is why [the prophet] peace and prayer of Allah be upon him placed HIS [MALE] MEMBER BETWEEN HER THIGHS AND MASSAGED IT SOFTLY, as the apostle of Allah had control of his [male] member not like other believers.
MEMANIPULASI PAHA
Pertanyaan 1809 (Setelah komite permanen untuk penyelidikan sains dan fatwa berreferensi nomor 1809 yang diisukan pada 3/5/1453 dan 7/5/1421 (kalender Islam)
Nabi memanfaatkan paha Aisha tuhnangannya. Ia berusia enam tahun sehingga ia tidak bisa bersetubuh dengannya karena usianya yang masih terlelu muda dan kecil. Karena itu sang nabi menempatkan KEMALUANNYA DI ANTARA PAHA AISHA DAN MENGGESEKKANNYA DENGAN LEMBUT, karena nabi Allah memiliki control atas kemaluannya melebihi orang2 percaya yang lain.

POLYGAMY
Prophet had nine wives when he died. Quran allows changing of wives at will. The only condition to change your wife is to let her keep what you gifted her (aya 4.20).
POLIGAMI
Nabi memiliki Sembilan istri ketika ia meninggal. Quran mengijinkan mengganti istri2 sesuai kehendaknya. Satu2nya kondisi untuk mengubah istrimu adalah dengan membiarkan dia memiliki apa yang telah kau berikan padanya (QS 4.20)

PLEASURING WHILE FASTING
34 books, including the Tafsir of al-Qurtubi and Sahih Muslim, record that Muhammad used to fondle, kiss and have sex while fasting (Boutros).
BERHUBUNGAN SEKS SELAMA BERPUASA
34 buku, termasuk Tafsir al-Qurtubi dan Shahih Muslim, mencatat bahwa Muhammad biasa mencumbu, mencium dan melakukan seks ketika sedang berpuasa (Boutros)

FROLICKING WITH MENSTRUATING WOMEN
Bukhari Volume 1, Book 6, Number 300:
Narrated Maimuna: Whenever Allah's Apostle wanted any of his wives during the periods (menses), he used to ask her to wear an Izar.
BUKHARI VOLUME 1, KITAB 6, NOMOR 300:
DIKISAHKAN OLEH MAIMUNA: BILA RASUL ALLAH MENGINGINKAN SALAH SEORANG DARI ISTERI2NYA PADA MASA HAIDNYA, MAKA IA AKAN MENYURUH ISTRINYA MENGGUNAKAN IZAR

Sunan Abu DawoodBook 1, Number 0272:
Narrated One of the Wives of the Prophet: Ikrimah reported on the authority of one of the wives of the Prophet saying: When the Prophet wanted to do something (sexual activity) with (his) menstruating wife, he would put a garment on her private part.
Al Suyuti wrote Aisha relayed that Muhammad said to her “Come here,” to which she replied, “But I am menstruating, O prophet of God.” So he said, “Expose your thighs”; she did so and “he proceeded to lay his cheek and chest on her thighs.”

Sunan Abu Dawud Buku 1, Nomor 0272:
Diceritakan oleh salah seorang istri Nabi: Ikrimah melaporkan atas otoritas salah satu istri Nabi dengan berkata: Bila Nabi ingin melakukan kegiatan seks dengan istrinya yang sedang haid, maka ia akan mengenakan sehelai penutup badan pada kemaluannya.
Al Suyuti menulis bahwa Aisha Muhammad berkata kepadanya “Kemarilah,” dan ia menjawab “Tetapi aku sedang haid, wahai nabi Allah.” Maka ia akan berkata, “Perlihatkan pahamu”; dan ia melakukannya dan “ia (nabi) maju untuk meletakkan pipi dan dadanya di atas paha Aisha.”


MENSTRUAL BLOOD IS HALAL
Ahkam al-Koran (v.3, p.444) A woman declared that she used to bring water from a well that had, not just menstruation blood, but dead dogs, and all manner of filth, and give Muhammad to drink.
DARAH HAID ITU HALAL
Ahkam al-Koran (ay.3, hal.444): Seorang perempuan menceritakan bahwa ia biasa membawa air dari sebuah sumur yang dikhamiri bukan saja oleh darah haid, tetapi juga oleh bangkai anjing dan kotoran manusia dan memberikannya kepada Muhammad untuk diminum.

Sunan Abu Dawood Book 1, Number 270:
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin:
One night he entered (upon me) while I was menstruating. He said: Come near me. I said: I am menstruating. He said: Uncover your thighs. I, therefore, uncovered both of my thighs. Then he put his cheek and chest on my thighs.
Sunan Abu Dawud Buku 1, Nomor 270:
Diceritakan oleh Aisha, Ummul Mu’minin:
Suatu malam ia memeasuki saya ketika saya sedang haid. Ia berkata: Datanglah mendekat. Aku berkata: aku sedang haid. Ia berkata: Selubungilah pahamu. Aku menyelubungi kedua pahaku kemudian ia m,eletakkan pipi dan dadanya di atas pahaku.

Abu Dawood, Book 1, Number 67:
Narrated AbuSa'id al-Khudri:
I heard that the people asked the Prophet of Allah: Water is brought for you from the well of Buda'ah. It is a well in which dead dogs, menstrual clothes, and excrement of people are thrown. The Messenger of Allah replied: Verily water is pure and is not defiled by anything.
Abu Dawud, Buku 1, Nomor 67:
Diceritakan oleh Abu Sa’id al-Khudri:
Saya mendengar orang2 bertanya kepada Nabi Allah: Air telah dibawa kepadamu dari sumur Buda’ah, sebuah sumur dimana bangkai anjing, tampon dan kotoran manusia dibuang ke sana. Pesuruh Allah menjawab: Sesungguhnya air itu murni dan tidak tercemarkan oleh apapun.


QURAN RECITAL RESTING HEAD ON THIGHS
Sahih Bukhari hadith (v.6, p.2744) relayed by Aisha where she said that, while menstruating, the prophet used to lay his head on her (naked) thighs and recite the Koran.
SAHIH HADITS BUKHARI (V.6, HAL.2744) YANG DISAMPAIKAN OLEH AISHAH YANG MENYATAKAN BAHWA KETIKA SEDANG MENGALAMI HAID, NABI BIASANYA MELETAKAN KEPADANYA DI ATAS PAHA TELANJANGNYA SAMBIL MENCERITAKAN ALQURAN

Bukhari, Volume 1, Book 6, Number 296:
Narrated 'Aisha:
The Prophet used to lean on my thighs and recite Quran while I was in menses.
KINKY STUFF
Allah has allowed a Muslim man to derive pleasure from a woman in any way or form he wants.
2.223: Women are a tilth for you so go to your tilth as ye will.
Bukhari ,Volume 7, Book 62, Number 81:
Narrated 'Uqba:
The Prophet said: "you are given the right to enjoy women's private parts.”
OLDER RELATIVES
Bukhari,Volume 7, Book 62, Number 48:
Narrated Hisham's father:
Khaula bint Hakim (who was prophet’s aunt according to Musnad Ahmed) was one of those ladies who presented themselves to the Prophet. 'Aisha said, "Doesn't a lady feel ashamed for presenting herself to a man?"
ONE NIGHT STANDS
Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 24:
A woman came to Allah's Apostle and said, "O Allah's Apostle! I have come to give you myself.”
Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 54:
“A woman presented herself to the Prophet.”
Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 58:
Narrated Sahl bin Sad:
A woman came to Allah's Apostle and said, "O Allah's Apostle! I have come to you to present myself to you.”
CONTINUOUS ACTIONBukhari, Volume 1, Book 5, Number 268:
“Prophet was given the sexual strength of thirty men”.
Apostle could make love continuously to all his eleven wives in one night.
SLAVE GIRLS
Islam allows sex with your slave girls and any one who agrees to offer herself with money (muta) (ayas 4.3, 4.24,23.6,33.50,70.30).
The History of Tabari, vol. 8, p. 29-30:
From his own slave girls Prophet gave his son-in-law, Ali a slave girl, Raytah bt Hilal to enjoy her at his will. He also presented Uthman b. Affan, his son-in-law, another slave girl Zainab b. Hayan, and bestowed another girl (name unknown) to his father in-law Omar Ibn Khattab. Omar gave that girl to his son Abdullah. Most of Prophet's other elite companions received slave girls as gifts.

ANDA BEGITU MENGGEBU-GEBU MEMBELA MUHAMMAD BAHKAN SAYA NYARIS MENYIMPIULKAN BAHWA ANDA MEMBERHALAKAN DIA SEBAGAI SEORANG NABI YANG TIDAK MEMILIKI KESALAHAN TETAPI saya berharap dengan POSTINGAN saya anda dapat berpikir jernih bahwa NABI YANG ANDA IKUTI SEBENARNYA SEORANG LAKI-LAKI YANG SANGAT SAKIT JIWANYA

Keknya soal umur aisyah sudah dibahas dan di pastikan bahwa umurnya emang 6-7 tahun  

Cek aja di search LI tuh di atas  

KAPAN AISYAH DILAHIRKAN :

Menurut Tabari: “Semua anak Abu BakAr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ”
(Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

MASA JAHILIYAH ADALAH : PRE 610 Miladiyah (M) : zaman Jahiliyah

SEDANGKAN PERNIKAHAN AISYAH DILAKUKAN PADA TAHUN 620 M

YANG ARTINYA UMUR AISYAH SAAT MENIKAH PASTI DIATAS 10 TAHUN

UNTUK MEMASTIKAN UMUR AISYAH MARI KITA LIHAT :

Menurut Abd al Rahman ibn abi Zannad: “Asmah 10 tahun lebih tua dari St ‘Aisyah RA (alZahabi, Muassasah al Risalah, Jilid 2, hal.289). Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani, hal.654). Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah,
sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijrah, dan itu berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun ( setelah hijrah )

SEKARANG COBA LIHAT UMUR MARIA KETIKA DINIKAHI YUSUF SANG TUKANG KAYU


Ensiklopedia Katholik
Online : http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm
... Lihat Selengkapnya
Mary, then twelve to fourteen years of age. Joseph, who was at the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates…that St. Joseph was an old man at the time of marriage with the Mother of God.

Terjemahan.
“Maria, kemudian berumur 12 hingga 14 tahun, Yusuf, yang pada waktu itu sedang berumur 90 tahun, pergi ke Yerusalem diantara kandidat-kandidat….. bahwa St. Yusuf adalah seorang lelaki tua pada waktu menikahi ibunya Tuhan.”

barabas wrote:ANDA BEGITU MENGGEBU-GEBU MEMBELA MUHAMMAD BAHKAN SAYA NYARIS MENYIMPIULKAN BAHWA ANDA MEMBERHALAKAN DIA SEBAGAI SEORANG NABI YANG TIDAK MEMILIKI KESALAHAN TETAPI saya berharap dengan POSTINGAN saya anda dapat berpikir jernih bahwa NABI YANG ANDA IKUTI SEBENARNYA SEORANG LAKI-LAKI YANG SANGAT SAKIT JIWANYA

 
loe kemana aja, orangnya udah g ada dtantang2

berani bawa copasan, lampirin sumbernya, sukanya lempar batu sembunyi tangan kau bas

putramentari wrote:KAPAN AISYAH DILAHIRKAN :

Menurut Tabari: “Semua anak Abu BakAr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ”
(Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

MASA JAHILIYAH ADALAH  : PRE 610 Miladiyah (M) : zaman Jahiliyah

SEDANGKAN PERNIKAHAN AISYAH DILAKUKAN PADA TAHUN 620 M

YANG ARTINYA UMUR AISYAH SAAT MENIKAH PASTI DIATAS 10 TAHUN

UNTUK MEMASTIKAN UMUR AISYAH MARI KITA LIHAT :

Menurut Abd al Rahman ibn abi Zannad: “Asmah 10 tahun lebih tua dari St ‘Aisyah RA (alZahabi, Muassasah al Risalah, Jilid 2, hal.289). Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani, hal.654). Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah,
sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijrah, dan itu berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun ( setelah hijrah )

SEKARANG COBA LIHAT UMUR MARIA KETIKA DINIKAHI YUSUF SANG TUKANG KAYU


Ensiklopedia Katholik
Online : http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm
... Lihat Selengkapnya
Mary, then twelve to fourteen years of age. Joseph, who was at the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates…that St. Joseph was an old man at the time of marriage with the Mother of God.

Terjemahan.
“Maria, kemudian berumur 12 hingga 14 tahun, Yusuf, yang pada waktu itu sedang berumur 90 tahun, pergi ke Yerusalem diantara kandidat-kandidat….. bahwa St. Yusuf adalah seorang lelaki tua pada waktu menikahi ibunya Tuhan.”

Baca judul  

cain wrote:

putramentari wrote:KAPAN AISYAH DILAHIRKAN :

Menurut Tabari: “Semua anak Abu BakAr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ”
(Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

MASA JAHILIYAH ADALAH  : PRE 610 Miladiyah (M) : zaman Jahiliyah

SEDANGKAN PERNIKAHAN AISYAH DILAKUKAN PADA TAHUN 620 M

YANG ARTINYA UMUR AISYAH SAAT MENIKAH PASTI DIATAS 10 TAHUN

UNTUK MEMASTIKAN UMUR AISYAH MARI KITA LIHAT :

Menurut Abd al Rahman ibn abi Zannad: “Asmah 10 tahun lebih tua dari St ‘Aisyah RA (alZahabi, Muassasah al Risalah, Jilid 2, hal.289). Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani, hal.654). Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah,
sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijrah, dan itu berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun ( setelah hijrah )

SEKARANG COBA LIHAT UMUR MARIA KETIKA DINIKAHI YUSUF SANG TUKANG KAYU


Ensiklopedia Katholik
Online : http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm
... Lihat Selengkapnya
Mary, then twelve to fourteen years of age. Joseph, who was at the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates…that St. Joseph was an old man at the time of marriage with the Mother of God.

Terjemahan.
“Maria, kemudian berumur 12 hingga 14 tahun, Yusuf, yang pada waktu itu sedang berumur 90 tahun, pergi ke Yerusalem diantara kandidat-kandidat….. bahwa St. Yusuf adalah seorang lelaki tua pada waktu menikahi ibunya Tuhan.”

Baca judul  

YANG SAYA BAHAS SANGAT SELARAS DENGAN JUDUL DAN TERBUKTI BAHWA UMUR AISYAH ADALAH :

Menurut Abd al Rahman ibn abi Zannad: “Asmah 10 tahun lebih tua dari St ‘Aisyah RA (alZahabi, Muassasah al Risalah, Jilid 2, hal.289). Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani, hal.654). Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah,
sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijrah, dan itu berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun ( setelah hijrah )

MASIH MAU NGEYEL KAMU NAK

putramentari wrote:

cain wrote:

putramentari wrote:KAPAN AISYAH DILAHIRKAN :

Menurut Tabari: “Semua anak Abu BakAr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ”
(Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

MASA JAHILIYAH ADALAH  : PRE 610 Miladiyah (M) : zaman Jahiliyah

SEDANGKAN PERNIKAHAN AISYAH DILAKUKAN PADA TAHUN 620 M

YANG ARTINYA UMUR AISYAH SAAT MENIKAH PASTI DIATAS 10 TAHUN

UNTUK MEMASTIKAN UMUR AISYAH MARI KITA LIHAT :

Menurut Abd al Rahman ibn abi Zannad: “Asmah 10 tahun lebih tua dari St ‘Aisyah RA (alZahabi, Muassasah al Risalah, Jilid 2, hal.289). Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani, hal.654). Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah,
sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijrah, dan itu berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun ( setelah hijrah )

SEKARANG COBA LIHAT UMUR MARIA KETIKA DINIKAHI YUSUF SANG TUKANG KAYU


Ensiklopedia Katholik
Online : http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm
... Lihat Selengkapnya
Mary, then twelve to fourteen years of age. Joseph, who was at the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates…that St. Joseph was an old man at the time of marriage with the Mother of God.

Terjemahan.
“Maria, kemudian berumur 12 hingga 14 tahun, Yusuf, yang pada waktu itu sedang berumur 90 tahun, pergi ke Yerusalem diantara kandidat-kandidat….. bahwa St. Yusuf adalah seorang lelaki tua pada waktu menikahi ibunya Tuhan.”

Baca judul  

YANG SAYA BAHAS SANGAT SELARAS DENGAN JUDUL DAN TERBUKTI BAHWA UMUR AISYAH ADALAH :

Menurut Abd al Rahman ibn abi Zannad: “Asmah 10 tahun lebih tua dari St ‘Aisyah RA (alZahabi, Muassasah al Risalah, Jilid 2, hal.289). Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani, hal.654). Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah,
sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijrah, dan itu berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun ( setelah hijrah )

MASIH MAU NGEYEL KAMU NAK

Ngapain bahas MARIA, slemot labil??  

http://www.laskarislam.com/t5794-umur-aisyah-saat-muhammad-meninggal?highlight=usia+aisyah

http://www.laskarislam.com/t5038-polemik-umur-aisyah-saat-menikah?highlight=usia+aisyah

http://www.laskarislam.com/t3447-menolak-kisah-pernikahan-dini-aisyah-ra-berdasarkan-shahih-bukhari-dan-temuan-sejarawan?highlight=usia+aisyah

http://www.laskarislam.com/t2882-kajian-berita-kabar-usia-pernikahan-aisyah-ra?highlight=usia+aisyah

Tuh dah di bahas di sono :basiloe aja mingkem di sono slemot