Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi

Yesaya 29:12 menceritakan kepada kita bagaimana Kitab terakhir ini disampaikan kepada Nabi penerima Firman Tuhan :

29:12 ונתן הספר על אשר לא ידע ספר לאמר קרא נא זה ואמר לא ידעתי ספר׃

29:12 Wa-nittan ha Seifer ‘al asher lo yada‘ seifer, le’mor: Qera na ze! Va-amar: Lo yada‘ti seifer

29:12 And the book is sent upon [‘al] the one who is not learned, saying: ‘Read this, I pray you,’ and he says: ‘I am not learned’

29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca.“

Bandingkan nubuat Yesaya ini dengan kisah awal mula turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad sholallahu alaihi wassalam. Malaikat Jibril memerintahkan beliau membaca lembaran Al-Qur’an “Iqra’!” yang berarti “Bacalah !“ . Dan beliau pun menjawab “Maa ana bi Qori’” yang berarti “Aku tidak dapat membaca”. Hal ini terjadi berturut-turut tiga kali.

Kata “IQRA” dalam bahasa Arab yang berarti “Bacalah” juga bersesuaian dengan teks Ibrani diatas yang berbunyi “QERA”
”IQRA!..Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (al-‘Alaq : 1-5)

Kejadian yang sama pernah terjadi , ketika Tuhan pun berfirman kepada Nabi Elia yang sedang berada dalam gua di suatu malam, kita bisa membukanya dalam 1 Raja-raja 19:9
1 Raja-raja 19:9. Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka Firman TUHAN datang kepadanya, demikian: “Apakah kerjamu di sini, hai Elia?”

Maka gugurlah argumentasi bagi mereka yang berdalih bahwa tak mungkin Tuhan berfirman dalam kegelapan GUA

Dasar kisah ini adalah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dan lainnya dari Aisyah yang mengatakan :

“Wahyu yang pertama kali dialami oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alahi Wasallam adalah mimpi yang benar di waktu tidur. Beliau melihat dalam mimpi itu datangnya bagaikan terangnya pagi hari. Kemudian beliau suka menyendiri. Beliau pergi ke gua Hira untuk beribadah beberapa malam. Untuk itu beliau membawa bekal. Kemudian beliau pulang kembali ke Khadijah radiyallahu ‘anha, maka Khadijahpun membekali beliau seperti bekal terdahulu. Lalu di gua Hira datanglah kepada beliau satu kebenaran, yaitu seorang malaikat, yang berkata kepada Nabi : “Bacalah!” Rasulullah menceritakan : “maka akupun menjawab : Aku tidak bisa membaca”. Malaikat tersebut lalu memelukku sehingga aku merasa amat payah. Lalu aku dilepaskan, dan dia berkata lagi : “Bacalah!” maka akupun menjawab : “Aku tidak bisa membaca”. Lalu dia merangkulku yang kedua kali sampai aku kepayahan. Kemudian dia lepaskan lagi dan berkata : “Bacalah!” Aku menjawab : “Aku tidak bisa membaca”. Maka dia merangkulku yang ketiga kalinya sehingga aku kepayahan, kemudian dia berkata :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan.. sampai dengan …apa yang tidak diketahuinya”.

Ulangan :
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

Al-Qur'an :
96:1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,

96:2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

96:3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

96:4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.

96:5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Lie to me wrote:

musicman wrote:

Lie to me wrote:

musicman wrote:

shalom
Yudaisme tidak mengimani Muhammad sebagai salah satu navi Adonay dikarenakan berbagai hal:
1.Muhammad membawakan ajaran baru meskipun persis dengan ajaran Yudaisme, seorang navi Adonay pasti akan memegang prinsip ajaran yang tercantum dalam Torah...

shalom alaichem bung L T M...

salam kenal...semoga betah disini


bisakah anda jelaskan mengenai "Percis" diatas dalam benang merah antara ajaran Kristen dan Islam bila kita runut dalam Perjanjian Lama?

shalom.
tentu anda semua sudah mengetahui perihal 10 perintah dan larangan yg tertulis di dalam Perjanjian Lama.Namun akan menjadi lebih baik apabila saya sertakan juga di dalam pembahasan kita.
1. Percayalah pada Allah
2. Jangan menyembah secara tidak pantas
3. Jangan bersumpah
4. Patuhilah Sabat
5. Hormatilah orang tua dan guru.
6. Jangan membunuh
7. Jangan berbuat cabul
8. Jangan mencuri
9. Jangan bersaksi dusta
10. Jangan menginginkan yang bukan milik kamu.

terima kasih atas pencerahannya.
mengenai post anda.."..seorang navi Adonay pasti akan memegang prinsip ajaran yang tercantum dalam Torah.."

boleh saya tau ayat yg mendukung pernyataan anda?

Apakah 10 perintah Tuhan masih belum mencukupi kebutuhan anda atau anda akan merubah topik pembicaraan?

musicman wrote:

Lie to me wrote:2.Muhammad bukan termasuk dalam navi-navi Adonay dikarenakan para navi pasti akan membimbing kaum Yahudi menuju Yahudi, bukan menuju Islam.

shalom

kl yg anda maksud navi disitu adalah Jesus..maukah anda berkenan menjelaskan bagaimana Jesus membimbing Yahudi menuju Yahudi?

trims

Tertulis Injil Matius 11-17 ; Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"

Para Imam Kepala dan ahli Taurat menegaskan bahwa Bait Allah adalah tempat ekslusif dan dikhususkan bagi orang-orang Yahudi.Mereka juga kurang merasa aman dengan pengajaran Yesus yang mengajak manusia berani mendekat kepada Allah dan memanggil-Nya "Bapa". Bagi para pemimpin tadi, sebutan ini sebuah hujatan.Suatu panggilan yang tidak pernah dikenal didalam Taurat maupun Talmud.

Selain dari itu,mereka menganggap bahwa hanya keturunan Daud yg pantas memasuki Bait Allah dan mengajar disana,sedangkan menurut mereka Yesus bukanlah keturunan Daud.
Kedatangan Yesus adalah merubah sistem sosial dan hukum lisan yang telah berlangsung lama dengan demikian para Imam Kepala yg notabene keturunan Lewi dan Harun berada di dalam keadaan terancam.

shalom.

ok..

satu dulu yg ingin saya komentari..

melihat sepak terjang Jesus dan Jahudi..

pendapat anda sendiri..apakah anda setuju kl Jesus adalah Tuhan yg gagal dalam Misi yg anda sebut "membimbing Yahudi menuju Yahudi"?

Kembali saya mengulang pertanyaan yang sama,apakah anda akan mengalihkan topik ?Bukankah tema di dalam thread ini berkaitan dengan kenabian muhammad?
Kecuali anda mampu menjelaskan relevansi antara Yesus dan muhammad di dalam thread,saya mempersilahkan anda meneruskan.

shalom

Lie to me wrote:shalom

Well,apa yg anda tanyakan merupakan sesuatu yg bersifat wajar dalam kenabian.Siapakah yg layak menggantikan Musa?Semua navi berbangsa Israel adalah memiliki kapabilitas dalam memimpin jemaat.
Arti melampaui merupakan gejala rumit apabila anda menempatkan nabi bangsa Israel dalam kapasitas manusia yang tidak termasuk utusan Bapa.

Tentu anda maklum apabila setiap utusan memiliki level tersendiri di dalam kelas masing-masing.

Shalom

Lie to me wrote:shalom

Well,apa yg anda tanyakan merupakan sesuatu yg bersifat wajar dalam kenabian.Siapakah yg layak menggantikan Musa?Semua navi berbangsa Israel adalah memiliki kapabilitas dalam memimpin jemaat.
Arti melampaui merupakan gejala rumit apabila anda menempatkan nabi bangsa Israel dalam kapasitas manusia yang tidak termasuk utusan Bapa.

Tentu anda maklum apabila setiap utusan memiliki level tersendiri di dalam kelas masing-masing.

Shalom

musicman wrote:

Lie to me wrote:shalom

Well,apa yg anda tanyakan merupakan sesuatu yg bersifat wajar dalam kenabian.Siapakah yg layak menggantikan Musa?Semua navi berbangsa Israel adalah memiliki kapabilitas dalam memimpin jemaat.
Arti melampaui merupakan gejala rumit apabila anda menempatkan nabi bangsa Israel dalam kapasitas manusia yang tidak termasuk utusan Bapa.

Tentu anda maklum apabila setiap utusan memiliki level tersendiri di dalam kelas masing-masing.

Shalom

itu lah tujuan saya melihat dan mengkaji dr apa yg anda katakan bahwa Navi2 selanjutnya (Yesus) harus persis sama 100% dr apa yg sudah diajarkan oleh Taurat..

tidak bisa anda katakan semudah itu, krn makna dr Pleroo sendiri tidak berkata demikian..

sampai sini..sepertinya anda sudah faham maksud dr semua pertanyaan saya diatas..

sudah bersediakah anda menjawabnya ?

Lie to me wrote:

musicman wrote:

Lie to me wrote:shalom

Well,apa yg anda tanyakan merupakan sesuatu yg bersifat wajar dalam kenabian.Siapakah yg layak menggantikan Musa?Semua navi berbangsa Israel adalah memiliki kapabilitas dalam memimpin jemaat.
Arti melampaui merupakan gejala rumit apabila anda menempatkan nabi bangsa Israel dalam kapasitas manusia yang tidak termasuk utusan Bapa.

Tentu anda maklum apabila setiap utusan memiliki level tersendiri di dalam kelas masing-masing.

Shalom

itu lah tujuan saya melihat dan mengkaji dr apa yg anda katakan bahwa Navi2 selanjutnya (Yesus) harus persis sama 100% dr apa yg sudah diajarkan oleh Taurat..

tidak bisa anda katakan semudah itu, krn makna dr Pleroo sendiri tidak berkata demikian..

sampai sini..sepertinya anda sudah faham maksud dr semua pertanyaan saya diatas..

sudah bersediakah anda menjawabnya ?

Shalom
musicman

Sikap anda merupakan bukti penting yang tidak setuju mengenai identitas dan kedudukan agung yang dimiliki Yesus. Jika Anda secara acak dalam suatu survey bertanya kepada sejumlah orang, siapakah Yesus menurut mereka, maka Anda akan mendapat jawaban yang beragam. Beberapa orang akan berkata bahwa Yesus adalah seorang rasul yang besar yang dapat disamakan dengan Buddha, Mohammad, Confucius dan lain-lain. Yang lain akan menyebut dia sebagai seorang pendidik yang besar. Yang lain lagi akan mengatakan bahwa dia adalah seorang yang penuh kasih, tapi lemah sehingga terbunuh untuk sebab yang agung dan terhilang. Beberapa orang akan mengatakan Yesus adalah orang terhina yang mengalami nasib buruk dalam hidupnya.

Dr. Kai Nielsen, seorang ahli filsafat agnostis yang blak-blakan dihadapkan dengan kumpulan bukti untuk kebangkitan Kristus. Dia mengakui sikap ketidakperduliannya dengan berkata, "Saya tidak tahu banyak tentang hal semacam itu… Seandainya terdapat bukti yang baik [tentang kebangkitan Kristus]. "Saya tidak tahu apakah ada atau tidak." [J.P. Moreland dan Kai Nielsen, Does God Exist? The Great Debate—the entire transcript (Nashville, Tennessee: Thomas Nelson Publishers, 1990), hal. 64.]

Terlebih anda dalam menganalisa pleroo menyeret anda ke masa lalu.Situasi Yesus pra historis dalam kedudukanNya sbg Tuhan.
Plato menjelaskan realitas yang diamati dengan mengertinya sebagai cerminan terbatas dan sementara dari dunia lain, dunia ilahi. Dan dunia itu adalah yang “orisinal,” yang utuh, tetap dan abadi. Di sana ada “cita-cita” rohani yang akhirnya bersatu dalam Cita-cita teratas, ialah Yang Baik (Allah). Aristoteles menempuh jalan yang lain sedikit. Filsafat ini berusaha memahami dan menjelaskan dunia seadanya dengan prinsip yang membentuk apa yang ada dari dalam (materia, forma; essentia, existentia/natural substantia, accidens;potentia, actus) dan apa yang dari luar menyebabkan apa yang ada (causa efficiens, causa finalis). Adapun “sebab” terakhir ialah Allah (primus movens non motus), di mana semua unsur itu melebur menjadi satu dalam identitas mutlak.

Maka menurut metafisik Yunani dunia merupakan suatu keseluruhan mantap dan secara rapih tersusun, sebuah “kosmos.” Tiap-tiap realitas mempunyai “adanya” sendiri yang tetap sama, tidak tersentuh oleh perubahan-perubahan. “Adanya” tiap-tiap realitas kurang atau lebih besar, sehingga semuanya tersusun secara rapih sesuai dengan banyak “adanya” yang ada padanya dalam urutan dari “lebih” menuju ke “kurang.” Pada puncaknya ada “sebab awal” (Allah) yang memberi tiap-tiap realilas “adanya” sendiri. Tiap-tiap realitas terdiri atas sejumlah “prinsip” (unsur) batiniah (yang berkaitan satu sama lain sebagai “polentia” dan “actus”), dan sebab lahiriah.
Adapun umat Kristen sejak abad ketiga memikirkan Yesus Kristus yang diwartakan Perjanjian Baru dalam rangka metafisik Yunani itu (tanpa begitu saja membenarkan kerangka pemikiran itu). Dalam rangka metafisik Plato Yesus Kristus disamakan dengan “logos” ilahi, cerminan, gambaran sempurna Allah (Bapa) sendiri. Logos ilahi dan kekal itu mengandung di dalam diri-Nya seluruh realitas berupa cita-cita, yang tercermin dalam dunia yang diamati. Logos itu tampil di bumi ini dengan Yesus Kristus guna mengilahikan dunia, khususnya manusia, gambar Allah yang rusak.

Shalom

pendapat anda sendiri..apakah anda setuju kl Jesus adalah Tuhan yg gagal dalam Misi yg anda sebut "membimbing Yahudi menuju Yahudi"?

by Lie to me on Wed Apr 25, 2012 1:38 am

2.Muhammad bukan termasuk dalam navi-navi Adonay dikarenakan para navi pasti akan membimbing kaum Yahudi menuju Yahudi, bukan menuju Islam.

shalom

Lie to me wrote:Shalom
Musicman

Anda menanyakan akhir dari sebuah perjalanan yang belum selesai anda lakukan.Anda mengajak saya untuk sepakat atas kegagalan Yesus dan anda menggunakan pendapat mayoritas muslim dan Kitab Al Quran untuk menilai hasil akhir.

Apakah dosen dapat dikatakan gagal apabila beberapa mahasiswa gagal dalam tesis?Yahudi mayoritas menolak Yesus sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai dasar argumentasi alasan Yesus telah gagal.

Sebaiknya saya mengajak anda keluar dari rasa fanatisme golongan dan meletakkan diskusi ini dalam naturalitas meskipun kebenaran selalu bernilai relatif.

Shalom

musicman wrote:

Lie to me wrote:Shalom
Musicman

Anda menanyakan akhir dari sebuah perjalanan yang belum selesai anda lakukan.Anda mengajak saya untuk sepakat atas kegagalan Yesus dan anda menggunakan pendapat mayoritas muslim dan Kitab Al Quran untuk menilai hasil akhir.

Apakah dosen dapat dikatakan gagal apabila beberapa mahasiswa gagal dalam tesis?Yahudi mayoritas menolak Yesus sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai dasar argumentasi alasan Yesus telah gagal.

Sebaiknya saya mengajak anda keluar dari rasa fanatisme golongan dan meletakkan diskusi ini dalam naturalitas meskipun kebenaran selalu bernilai relatif.

Shalom

ada2 aja..

saya tidak sekalipun menggunakan sumber Al quran maupun hadits dalam diskusi ini.

sebelum lanjut..

ada hal yg perlu saya ingin tahu..bisa anda jelaskan apa yg saya bold diatas?
Apakah yg anda maksud adalah

"perjalanan" Yesus yg belum selesai?

saya tunggu pencerahannya bung...

Lie to me wrote:

musicman wrote:

Lie to me wrote:Shalom
Musicman

Anda menanyakan akhir dari sebuah perjalanan yang belum selesai anda lakukan.Anda mengajak saya untuk sepakat atas kegagalan Yesus dan anda menggunakan pendapat mayoritas muslim dan Kitab Al Quran untuk menilai hasil akhir.

Apakah dosen dapat dikatakan gagal apabila beberapa mahasiswa gagal dalam tesis?Yahudi mayoritas menolak Yesus sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai dasar argumentasi alasan Yesus telah gagal.

Sebaiknya saya mengajak anda keluar dari rasa fanatisme golongan dan meletakkan diskusi ini dalam naturalitas meskipun kebenaran selalu bernilai relatif.

Shalom

ada2 aja..

saya tidak sekalipun menggunakan sumber Al quran maupun hadits dalam diskusi ini.

sebelum lanjut..

ada hal yg perlu saya ingin tahu..bisa anda jelaskan apa yg saya bold diatas?
Apakah yg anda maksud adalah

"perjalanan" Yesus yg belum selesai?

saya tunggu pencerahannya bung...

Shalom
Musicman

Anda bertanya tentang perjalanan Yesus yang belum selesai sedangkan kebangkitan Yesus dan peran serta Roh Kudus pun juga belum selesai,bagaimana anda berpikir tentang kegagalan Yesus?

Ilustrasi antara dosen dan mahasiswa ternyata anda tidak pahami.Kegagalan dosen tidak dapat anda ukur berdasarkan kelulusan mahasiswa maupun IP tiap mahasiswa yang dibimbingnya.Sekalipun dosen yang bersangkutan telah purna tugas dan ketika ada mahasiswa yang berhasil meraih gelar S3 cum laude di universitas lain,apakah anda akan tetap kukuh berpendapat dosen telah gagal?

Shalom

Ulangan :
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

frontline defender wrote:

Ulangan :
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

- dari antara 12 suku-bangsa isarel
- firman sudah ditaruh dalam mulut

jadi:
- tidak mungkin suku arab
- tidak mungkin nunggu diktean apalagi cekikan jibril

Orang_Pinggiran wrote:
Apa kamu tidak menguasai ayat bibel yang lain??
kok cuma ini yang dibantah pake bantahan ngga jelas

rdnQtfz669 wrote:buktikan jika kamu orang - orang benar...
(Q.S. al-Baqarah)

frontline defender wrote:

Ulangan :
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

- dari antara 12 suku-bangsa isarel
- firman sudah ditaruh dalam mulut

jadi:
- tidak mungkin suku arab
- tidak mungkin nunggu diktean apalagi cekikan jibril

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
Apa kamu tidak menguasai ayat bibel yang lain??
kok cuma ini yang dibantah pake bantahan ngga jelas

gak jelas apanya?
- tidak mungkin suk arab
- tidak mungkin nunggu diktean apalagi cekikan jibril

karena:
- dari antara 12 suku-bangsa israel
- firman sudah di mulut

lhaaaa Yesus terbukti GAGAL membawa Yuhudi kepada Keyahudian, Bahkan kl diliat dr ukuran masa lalu dan masa kini..GAGAL TOTAL..itu kl kita mau menafikkan sementara apa yg menjadi NUBUAT Alkitab dalam melihat masa depan alias nubuat.

Apakah dosen dapat dikatakan gagal apabila beberapa mahasiswa gagal dalam tesis?Yahudi mayoritas menolak Yesus sama sekali tidak dapat dijadikan sebagai dasar argumentasi alasan Yesus telah gagal.

Jadi Makna Pleero sendiri disitu..masih relavan dan sah bila anda mau Netral untuk mau berkata bahwa nabi Muhammad juga dalam misi membawa Yahudi kepada "KEYAHUDIAN" yg benar

frontline defender wrote:
"ditaruh dalam mulut" ---> wahyu yang sudah disampaikan/didiktekan oleh Malaikat Jibril tsb, disuruh (Jibril) diulangi lagi mbacanya sampai hafal ---> kenapa didikte, dan bukannya dikasih wahyu dalam bentuk tertulis? karena tidak bisa membaca tulisan! ---> kenapa tidak bisa membaca? karena tidak berpendidikan! ---> mengapa tidak berpendidikan? karena dari masyarakat yang pada waktu itu, peradabannya paling terbelakang (Arab)! ---> apakah bangsa Israel terbelakang? jelasnggak! ---> kesimpulan : firman tersebut, tidak mungkin ditaruh dalam mulut bangsa Israel! :hancurkan

Orang_Pinggiran wrote:
Mana si ayat yang bilang 12 suku israel, apa cuma pake ilmu kiralogi Wed??
Yang pasti bukan Yesus, jauh sekali kriterianya

SEGOROWEDI wrote:

frontline defender wrote:
"ditaruh dalam mulut" ---> wahyu yang sudah disampaikan/didiktekan oleh Malaikat Jibril tsb, disuruh (Jibril) diulangi lagi mbacanya sampai hafal ---> kenapa didikte, dan bukannya dikasih wahyu dalam bentuk tertulis? karena tidak bisa membaca tulisan! ---> kenapa tidak bisa membaca? karena tidak berpendidikan! ---> mengapa tidak berpendidikan? karena dari masyarakat yang pada waktu itu, peradabannya paling terbelakang (Arab)! ---> apakah bangsa Israel terbelakang? jelasnggak! ---> kesimpulan : firman tersebut, tidak mungkin ditaruh dalam mulut bangsa Israel! :hancurkan

Allah sendiri yang menaruh firman-Nya, gak ada jibril-jibrilan
apalagi cekik-cekikan..

SEGOROWEDI wrote:gimananya, tanyakan Allah
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya,
gak ada jibril-jibrilan apalagi cekik-cekikan