Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
Halaman 3 dari 3 • Share
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
First topic message reminder :
dari : http://jalanibrahim.wordpress.com/2010/07/08/tafsir-alkitab-nubuat-yesaya-29-tentang-kisah-awal-wahyu-gua-hira-dalam-alkitab-iqra-bacalah/
Dalam Kitab Yesaya :
dari : http://jalanibrahim.wordpress.com/2010/07/08/tafsir-alkitab-nubuat-yesaya-29-tentang-kisah-awal-wahyu-gua-hira-dalam-alkitab-iqra-bacalah/
Dalam Kitab Yesaya :
Dalam Kitab Ulangan :Yesaya 29:12 menceritakan kepada kita bagaimana Kitab terakhir ini disampaikan kepada Nabi penerima Firman Tuhan :
29:12 ונתן הספר על אשר לא ידע ספר לאמר קרא נא זה ואמר לא ידעתי ספר׃
29:12 Wa-nittan ha Seifer ‘al asher lo yada‘ seifer, le’mor: Qera na ze! Va-amar: Lo yada‘ti seifer
29:12 And the book is sent upon [‘al] the one who is not learned, saying: ‘Read this, I pray you,’ and he says: ‘I am not learned’
29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca.“
Bandingkan nubuat Yesaya ini dengan kisah awal mula turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad sholallahu alaihi wassalam. Malaikat Jibril memerintahkan beliau membaca lembaran Al-Qur’an “Iqra’!” yang berarti “Bacalah !“ . Dan beliau pun menjawab “Maa ana bi Qori’” yang berarti “Aku tidak dapat membaca”. Hal ini terjadi berturut-turut tiga kali.
Kata “IQRA” dalam bahasa Arab yang berarti “Bacalah” juga bersesuaian dengan teks Ibrani diatas yang berbunyi “QERA”
”IQRA!..Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (al-‘Alaq : 1-5)
Kejadian yang sama pernah terjadi , ketika Tuhan pun berfirman kepada Nabi Elia yang sedang berada dalam gua di suatu malam, kita bisa membukanya dalam 1 Raja-raja 19:9
1 Raja-raja 19:9. Di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka Firman TUHAN datang kepadanya, demikian: “Apakah kerjamu di sini, hai Elia?”
Maka gugurlah argumentasi bagi mereka yang berdalih bahwa tak mungkin Tuhan berfirman dalam kegelapan GUA
Dasar kisah ini adalah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim dan lainnya dari Aisyah yang mengatakan :
“Wahyu yang pertama kali dialami oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alahi Wasallam adalah mimpi yang benar di waktu tidur. Beliau melihat dalam mimpi itu datangnya bagaikan terangnya pagi hari. Kemudian beliau suka menyendiri. Beliau pergi ke gua Hira untuk beribadah beberapa malam. Untuk itu beliau membawa bekal. Kemudian beliau pulang kembali ke Khadijah radiyallahu ‘anha, maka Khadijahpun membekali beliau seperti bekal terdahulu. Lalu di gua Hira datanglah kepada beliau satu kebenaran, yaitu seorang malaikat, yang berkata kepada Nabi : “Bacalah!” Rasulullah menceritakan : “maka akupun menjawab : Aku tidak bisa membaca”. Malaikat tersebut lalu memelukku sehingga aku merasa amat payah. Lalu aku dilepaskan, dan dia berkata lagi : “Bacalah!” maka akupun menjawab : “Aku tidak bisa membaca”. Lalu dia merangkulku yang kedua kali sampai aku kepayahan. Kemudian dia lepaskan lagi dan berkata : “Bacalah!” Aku menjawab : “Aku tidak bisa membaca”. Maka dia merangkulku yang ketiga kalinya sehingga aku kepayahan, kemudian dia berkata :
“Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan.. sampai dengan …apa yang tidak diketahuinya”.
Ulangan :
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Al-Qur'an :
96:1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
96:2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
96:3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
96:4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
96:5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Terakhir diubah oleh frontline defender tanggal Sat May 19, 2012 11:45 pm, total 1 kali diubah
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
Dolphin wrote:musicman wrote:yah iya weddd..SEGOROWEDI wrote:Dolphin wrote:
bukan begitu.
membaca juga bagian dari Iqra, tapi iqra belum tentu membaca.
muslim2 sekalian, koreksi kalau saya salah
berarti kan membaca abcd termasuk
jadi jibril mbawa kertas/kulit binatang/pelepah qurma/tulang/batu/.. yang ada tulisan ayat-ayat dalam bahasa arab, lalu si ummi disuruh mbaca
maksudnya si Dolphin..Iqra bisa diartikan membaca..dia setuju sama anda
tapi point yg ingin dia sampaikan..
Iqra juga memiliki arti lain..
@Dolphin
bung..standart anda untuk menilai kelayakan seorang nabi..
apakah :
1.Perilaku (termasuk ahlak)
2.Sekedar baca tulis
??
kita coba sama2 telaah dengan ukuran Alkitabiah yah..
Sticky
Saya pernah baca sedikit, dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Untuk aktifitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misalnya saya mengetik menggunakan jari pada Komputer saya. Jelas, ini sebuah bentuk perilaku. Cerita ini dari satu segi. Jika seseoang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperilaku. Ia sedang membaca. Sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia.
Masalah Perilaku dalam hal ini juga Ahlak (saya agak kurang Menguasai mengenai definisi ahlak) dalam Nabi-nabi YAHWE bagi Iman saya tidak lebih dari seorang manusia biasa yang bisa saja dan sangat mungkin banyak salah. Kalau anda cermati dalam kisah-kisah Nabi Israel sangat banyak sekali cela dan dosa yang mereka perbuat dan bahkan menjadi salah satu dari sekian perbedaan pandangan antara kalangan Muslim dan Kristen (pada umumnya) dalam memandang Kredibilitas Nabi dalam mengemban Misi ke-Tuhanan.
Oleh karena itu, bagi saya pribadi seperti yang anda minta untuk bersikap Alkitabiyah, sangat Alkitabiyah sepertinya kalau saya katakan tidak relavan bila anda ingin mengkritisi kevalidan Nabi yang Ummi ini dalam konteks Perilaku, karena Nabi-nabi YAHWE sebelumnya pun tidak pernah lepas dari salah dan Dosa, bukan Manusia yang memiliki Roh malaikat.
Apakah sebab dan kemungkinan yang ada, sehingga YAHWE memilih Nabi yang tidak biasa ini dibanding dengan nabi-nabi sebelumnya yang sangat Fasih baca tulis, dengan latar belakang Ummi?
saya sangat berterima kasih kalau anda juga memaparkan argument anda dengan sumber alkitabiah.
:)
Yahwe memang sering Menyampaikan perintah-perintah untuk Membaca / tulis (Yesaya 34:16,Keluaran 24:7,Ulangan 31:11) untuk mengabarkan Firmannya.
Dalam hal ini saya sepakat dan setuju sekali seperti disebutkan disini:
2 Timotius 3:15-16 dikatakan:
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tapi ada satu hal yang anda perlu ingat Yaitu mengenai Karakter dan kebudayaan yang berlaku pada saat Nabi Muhammad Lahir.
Bangsa Arab pada masa itu memiliki kelemahan dari sumber daya mereka, dan sifat yang keras dari kehidupan gurun mereka yang menunjukkan tidak adanya peradaban yang luar biasa sehingga membaca dan menulis bukan menjadi tradisi dalam kehidupan mereka.
kelangkaan alat-alat tulis dan sarana pendidikan di saat-saat membantu dalam buta huruf mereka.
http://whoismohammad.com/index.php?lang_id=6&doc_id=17&quest_id=7
Additionally, the rarity of writing tools and educational means in those times helped in their illiteracy.
Yang menyebabkan daya ingat mereka yang sangat2 Tajam, terasah seiring berjalannya waktu dab ditempa keadaan.
Jadi, tanpa menafikan konteks "alkitabiah"..
Yahweh menunjukan sekali lagi bahwa arti "menggenapi" (Matius 5:17) yg sesungguhnya (pleroo) (baca diskusi saya dengan Lie to me tentang pleroo) telah dilampaui oleh nabi Muhammad..dan saya rasa..saya masih sangat Alkitabiah.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
musicman bawa2 ahlak?
armyman- SERSAN SATU
-
Posts : 143
Kepercayaan : Protestan
Join date : 22.02.12
Reputation : 1
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
musicman wrote:Dolphin wrote:musicman wrote:yah iya weddd..SEGOROWEDI wrote:Dolphin wrote:
bukan begitu.
membaca juga bagian dari Iqra, tapi iqra belum tentu membaca.
muslim2 sekalian, koreksi kalau saya salah
berarti kan membaca abcd termasuk
jadi jibril mbawa kertas/kulit binatang/pelepah qurma/tulang/batu/.. yang ada tulisan ayat-ayat dalam bahasa arab, lalu si ummi disuruh mbaca
maksudnya si Dolphin..Iqra bisa diartikan membaca..dia setuju sama anda
tapi point yg ingin dia sampaikan..
Iqra juga memiliki arti lain..
@Dolphin
bung..standart anda untuk menilai kelayakan seorang nabi..
apakah :
1.Perilaku (termasuk ahlak)
2.Sekedar baca tulis
??
kita coba sama2 telaah dengan ukuran Alkitabiah yah..
Sticky
Saya pernah baca sedikit, dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Untuk aktifitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misalnya saya mengetik menggunakan jari pada Komputer saya. Jelas, ini sebuah bentuk perilaku. Cerita ini dari satu segi. Jika seseoang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperilaku. Ia sedang membaca. Sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia.
Masalah Perilaku dalam hal ini juga Ahlak (saya agak kurang Menguasai mengenai definisi ahlak) dalam Nabi-nabi YAHWE bagi Iman saya tidak lebih dari seorang manusia biasa yang bisa saja dan sangat mungkin banyak salah. Kalau anda cermati dalam kisah-kisah Nabi Israel sangat banyak sekali cela dan dosa yang mereka perbuat dan bahkan menjadi salah satu dari sekian perbedaan pandangan antara kalangan Muslim dan Kristen (pada umumnya) dalam memandang Kredibilitas Nabi dalam mengemban Misi ke-Tuhanan.
Oleh karena itu, bagi saya pribadi seperti yang anda minta untuk bersikap Alkitabiyah, sangat Alkitabiyah sepertinya kalau saya katakan tidak relavan bila anda ingin mengkritisi kevalidan Nabi yang Ummi ini dalam konteks Perilaku, karena Nabi-nabi YAHWE sebelumnya pun tidak pernah lepas dari salah dan Dosa, bukan Manusia yang memiliki Roh malaikat.
Apakah sebab dan kemungkinan yang ada, sehingga YAHWE memilih Nabi yang tidak biasa ini dibanding dengan nabi-nabi sebelumnya yang sangat Fasih baca tulis, dengan latar belakang Ummi?
saya sangat berterima kasih kalau anda juga memaparkan argument anda dengan sumber alkitabiah.
:)
Yahwe memang sering Menyampaikan perintah-perintah untuk Membaca / tulis (Yesaya 34:16,Keluaran 24:7,Ulangan 31:11) untuk mengabarkan Firmannya.
Dalam hal ini saya sepakat dan setuju sekali seperti disebutkan disini:
2 Timotius 3:15-16 dikatakan:
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tapi ada satu hal yang anda perlu ingat Yaitu mengenai Karakter dan kebudayaan yang berlaku pada saat Nabi Muhammad Lahir.
Bangsa Arab pada masa itu memiliki kelemahan dari sumber daya mereka, dan sifat yang keras dari kehidupan gurun mereka yang menunjukkan tidak adanya peradaban yang luar biasa sehingga membaca dan menulis bukan menjadi tradisi dalam kehidupan mereka.
kelangkaan alat-alat tulis dan sarana pendidikan di saat-saat membantu dalam buta huruf mereka.
http://whoismohammad.com/index.php?lang_id=6&doc_id=17&quest_id=7
Additionally, the rarity of writing tools and educational means in those times helped in their illiteracy.
Yang menyebabkan daya ingat mereka yang sangat2 Tajam, terasah seiring berjalannya waktu dab ditempa keadaan.
Jadi, tanpa menafikan konteks "alkitabiah"..
Yahweh menunjukan sekali lagi bahwa arti "menggenapi" (Matius 5:17) yg sesungguhnya (pleroo) (baca diskusi saya dengan Lie to me tentang pleroo) telah dilampaui oleh nabi Muhammad..dan saya rasa..saya masih sangat Alkitabiah.
saya "tangkap"
anda ingin berkata Bahwa Nabi Terakhir ini "turun" menyesuaikan dengan kondisi dan masa yang berlaku saat itu?
Dolphin- KOPRAL
-
Posts : 31
Kepercayaan : Saksi Jehovah
Join date : 21.05.12
Reputation : 1
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
ya jelas.Dolphin wrote:musicman wrote:Dolphin wrote:musicman wrote:yah iya weddd..SEGOROWEDI wrote:
berarti kan membaca abcd termasuk
jadi jibril mbawa kertas/kulit binatang/pelepah qurma/tulang/batu/.. yang ada tulisan ayat-ayat dalam bahasa arab, lalu si ummi disuruh mbaca
maksudnya si Dolphin..Iqra bisa diartikan membaca..dia setuju sama anda
tapi point yg ingin dia sampaikan..
Iqra juga memiliki arti lain..
@Dolphin
bung..standart anda untuk menilai kelayakan seorang nabi..
apakah :
1.Perilaku (termasuk ahlak)
2.Sekedar baca tulis
??
kita coba sama2 telaah dengan ukuran Alkitabiah yah..
Sticky
Saya pernah baca sedikit, dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Untuk aktifitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misalnya saya mengetik menggunakan jari pada Komputer saya. Jelas, ini sebuah bentuk perilaku. Cerita ini dari satu segi. Jika seseoang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperilaku. Ia sedang membaca. Sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia.
Masalah Perilaku dalam hal ini juga Ahlak (saya agak kurang Menguasai mengenai definisi ahlak) dalam Nabi-nabi YAHWE bagi Iman saya tidak lebih dari seorang manusia biasa yang bisa saja dan sangat mungkin banyak salah. Kalau anda cermati dalam kisah-kisah Nabi Israel sangat banyak sekali cela dan dosa yang mereka perbuat dan bahkan menjadi salah satu dari sekian perbedaan pandangan antara kalangan Muslim dan Kristen (pada umumnya) dalam memandang Kredibilitas Nabi dalam mengemban Misi ke-Tuhanan.
Oleh karena itu, bagi saya pribadi seperti yang anda minta untuk bersikap Alkitabiyah, sangat Alkitabiyah sepertinya kalau saya katakan tidak relavan bila anda ingin mengkritisi kevalidan Nabi yang Ummi ini dalam konteks Perilaku, karena Nabi-nabi YAHWE sebelumnya pun tidak pernah lepas dari salah dan Dosa, bukan Manusia yang memiliki Roh malaikat.
Apakah sebab dan kemungkinan yang ada, sehingga YAHWE memilih Nabi yang tidak biasa ini dibanding dengan nabi-nabi sebelumnya yang sangat Fasih baca tulis, dengan latar belakang Ummi?
saya sangat berterima kasih kalau anda juga memaparkan argument anda dengan sumber alkitabiah.
:)
Yahwe memang sering Menyampaikan perintah-perintah untuk Membaca / tulis (Yesaya 34:16,Keluaran 24:7,Ulangan 31:11) untuk mengabarkan Firmannya.
Dalam hal ini saya sepakat dan setuju sekali seperti disebutkan disini:
2 Timotius 3:15-16 dikatakan:
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tapi ada satu hal yang anda perlu ingat Yaitu mengenai Karakter dan kebudayaan yang berlaku pada saat Nabi Muhammad Lahir.
Bangsa Arab pada masa itu memiliki kelemahan dari sumber daya mereka, dan sifat yang keras dari kehidupan gurun mereka yang menunjukkan tidak adanya peradaban yang luar biasa sehingga membaca dan menulis bukan menjadi tradisi dalam kehidupan mereka.
kelangkaan alat-alat tulis dan sarana pendidikan di saat-saat membantu dalam buta huruf mereka.
http://whoismohammad.com/index.php?lang_id=6&doc_id=17&quest_id=7
Additionally, the rarity of writing tools and educational means in those times helped in their illiteracy.
Yang menyebabkan daya ingat mereka yang sangat2 Tajam, terasah seiring berjalannya waktu dab ditempa keadaan.
Jadi, tanpa menafikan konteks "alkitabiah"..
Yahweh menunjukan sekali lagi bahwa arti "menggenapi" (Matius 5:17) yg sesungguhnya (pleroo) (baca diskusi saya dengan Lie to me tentang pleroo) telah dilampaui oleh nabi Muhammad..dan saya rasa..saya masih sangat Alkitabiah.
saya "tangkap"
anda ingin berkata Bahwa Nabi Terakhir ini "turun" menyesuaikan dengan kondisi dan masa yang berlaku saat itu?
logikanya...kemampuan baca dan tulis otomatis tidak berpengaruh terhadap status kenabian seseorang, kalau memang kondisinya memang tidak diperlukan.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
musicman wrote:
yah iya weddd..
maksudnya si Dolphin..Iqra bisa diartikan membaca..dia setuju sama anda
tapi point yg ingin dia sampaikan..
Iqra juga memiliki arti lain..
poin saya yang membaca abcd
berarti jibril mbawa kertas/kulit binatang/pelepah qurma/tulang/batu/.. yang ada tulisan ayat-ayat dalam bahasa arab,
lalu si ummi disuruh mbaca, gitu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
Orang_Pinggiran wrote:
Kenapa kamu jadi lari ke 12 suku??
kalo pake kiralogi model SW harusnya yang dimaksud suku lewi juga, kaya pak Musa
lha ngomongnya kan ke Musa, Musa dari suku Lewi
maka 'saudara mereka' ya saudara-saudara sesama suku-suku bangsa Israel dimana suku Lewi salah satu dari ke 12
jauh banget nyasar ke arab
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
Orang_Pinggiran wrote:Eh yang ini kok belum dijamah??
Yesaya 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab: “Aku tidak dapat membaca.“
itu tentang Bangsa yang buta
9 Tercengang-cenganglah, penuh keheranan, biarlah matamu tertutup, buta semata-mata! Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur, jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu -- yakni para nabi -- telah dipejamkan-Nya dan mukamu -- yaitu para pelihat -- telah ditudungi-Nya.
11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai'';
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.''
15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: ''Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?''
16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: ''Bukan dia yang membuat aku''; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: ''Ia tidak tahu apa-apa''?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
anda mikirnya JIbril bawa2 tulisan ke nabi Muhammad?SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:
yah iya weddd..
maksudnya si Dolphin..Iqra bisa diartikan membaca..dia setuju sama anda
tapi point yg ingin dia sampaikan..
Iqra juga memiliki arti lain..
poin saya yang membaca abcd
berarti jibril mbawa kertas/kulit binatang/pelepah qurma/tulang/batu/.. yang ada tulisan ayat-ayat dalam bahasa arab,
lalu si ummi disuruh mbaca, gitu?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
musicman wrote:
anda mikirnya JIbril bawa2 tulisan ke nabi Muhammad?
katanya mbaca abcd termasuk..
gimana seh?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
wah..nalar anda ngga sampe...SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:
anda mikirnya JIbril bawa2 tulisan ke nabi Muhammad?
katanya mbaca abcd termasuk..
gimana seh?
termasuk tidak berarti pasti itu yg diambil sebagai pegangan..
Mobil adalah kendaraan bermotor..
apa kendaraan bermotor pasti mobil?
tidak..
kl saya naik sepeda motor (kendaraan bermotor)..
apa berarti saya naik mobil juga krn mobil juga termasuk kendaraan bermotor?
wed...wed..
udah2...saya lg asoy sama di LTM dan dolphin..udah yah..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
padahal yang ditanya mobil/sepeda motornya
bukan kendaraan bermotor
akui aja kalau kebingungan
gak bisa nunjukin kertas/kulit binatang/pelepah qurma/tulang/batu/.. yang ada tulisan ayat-ayat dalam bahasa arab..
berarti cuap-cuap uma-umi
gak ada relevasinya sama-sekali
bukan kendaraan bermotor
akui aja kalau kebingungan
gak bisa nunjukin kertas/kulit binatang/pelepah qurma/tulang/batu/.. yang ada tulisan ayat-ayat dalam bahasa arab..
berarti cuap-cuap uma-umi
gak ada relevasinya sama-sekali
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
kmn LTM yah?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
apakah anda berfikir, bagaimana dahsyat implikasinya apabila Nabi Terakhir ini bila seorang Non Ummi?musicman wrote:ya jelas.Dolphin wrote:musicman wrote:Dolphin wrote:musicman wrote:
yah iya weddd..
maksudnya si Dolphin..Iqra bisa diartikan membaca..dia setuju sama anda
tapi point yg ingin dia sampaikan..
Iqra juga memiliki arti lain..
@Dolphin
bung..standart anda untuk menilai kelayakan seorang nabi..
apakah :
1.Perilaku (termasuk ahlak)
2.Sekedar baca tulis
??
kita coba sama2 telaah dengan ukuran Alkitabiah yah..
Sticky
Saya pernah baca sedikit, dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Untuk aktifitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misalnya saya mengetik menggunakan jari pada Komputer saya. Jelas, ini sebuah bentuk perilaku. Cerita ini dari satu segi. Jika seseoang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperilaku. Ia sedang membaca. Sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia.
Masalah Perilaku dalam hal ini juga Ahlak (saya agak kurang Menguasai mengenai definisi ahlak) dalam Nabi-nabi YAHWE bagi Iman saya tidak lebih dari seorang manusia biasa yang bisa saja dan sangat mungkin banyak salah. Kalau anda cermati dalam kisah-kisah Nabi Israel sangat banyak sekali cela dan dosa yang mereka perbuat dan bahkan menjadi salah satu dari sekian perbedaan pandangan antara kalangan Muslim dan Kristen (pada umumnya) dalam memandang Kredibilitas Nabi dalam mengemban Misi ke-Tuhanan.
Oleh karena itu, bagi saya pribadi seperti yang anda minta untuk bersikap Alkitabiyah, sangat Alkitabiyah sepertinya kalau saya katakan tidak relavan bila anda ingin mengkritisi kevalidan Nabi yang Ummi ini dalam konteks Perilaku, karena Nabi-nabi YAHWE sebelumnya pun tidak pernah lepas dari salah dan Dosa, bukan Manusia yang memiliki Roh malaikat.
Apakah sebab dan kemungkinan yang ada, sehingga YAHWE memilih Nabi yang tidak biasa ini dibanding dengan nabi-nabi sebelumnya yang sangat Fasih baca tulis, dengan latar belakang Ummi?
saya sangat berterima kasih kalau anda juga memaparkan argument anda dengan sumber alkitabiah.
:)
Yahwe memang sering Menyampaikan perintah-perintah untuk Membaca / tulis (Yesaya 34:16,Keluaran 24:7,Ulangan 31:11) untuk mengabarkan Firmannya.
Dalam hal ini saya sepakat dan setuju sekali seperti disebutkan disini:
2 Timotius 3:15-16 dikatakan:
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tapi ada satu hal yang anda perlu ingat Yaitu mengenai Karakter dan kebudayaan yang berlaku pada saat Nabi Muhammad Lahir.
Bangsa Arab pada masa itu memiliki kelemahan dari sumber daya mereka, dan sifat yang keras dari kehidupan gurun mereka yang menunjukkan tidak adanya peradaban yang luar biasa sehingga membaca dan menulis bukan menjadi tradisi dalam kehidupan mereka.
kelangkaan alat-alat tulis dan sarana pendidikan di saat-saat membantu dalam buta huruf mereka.
http://whoismohammad.com/index.php?lang_id=6&doc_id=17&quest_id=7
Additionally, the rarity of writing tools and educational means in those times helped in their illiteracy.
Yang menyebabkan daya ingat mereka yang sangat2 Tajam, terasah seiring berjalannya waktu dab ditempa keadaan.
Jadi, tanpa menafikan konteks "alkitabiah"..
Yahweh menunjukan sekali lagi bahwa arti "menggenapi" (Matius 5:17) yg sesungguhnya (pleroo) (baca diskusi saya dengan Lie to me tentang pleroo) telah dilampaui oleh nabi Muhammad..dan saya rasa..saya masih sangat Alkitabiah.
saya "tangkap"
anda ingin berkata Bahwa Nabi Terakhir ini "turun" menyesuaikan dengan kondisi dan masa yang berlaku saat itu?
logikanya...kemampuan baca dan tulis otomatis tidak berpengaruh terhadap status kenabian seseorang, kalau memang kondisinya memang tidak diperlukan.
disinilah yang saya pertanyakan.
Baca kisah-kisah alkitab.
maka akan ditemukan betapa agung dari apa yang saya masalahkan (kemampuan baca tulis) diatas.
Dolphin- KOPRAL
-
Posts : 31
Kepercayaan : Saksi Jehovah
Join date : 21.05.12
Reputation : 1
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
dimananya saya menghindari kesamaan Yesus dan Muhammad?Lie to me wrote:Shalommusicman wrote:Yesus belum dapat anda katakan gagal karena ukuran keberhasilan anda berbeda dengan kenyataan hidup anda.anda berarti ngga mahfum dengan pernyataan saya...Justru nabi Muhammad juga menunjukkan kegagalan dalam misi Yahudi back to Yahudi.Peperangan antara Islam dan agama lain hampir selalu mengarah ke Yahudi - lihat sejarah hidup nabi Muhammad.
Perang Khaibar dan beberapa ekspedisi peperangan.Pembunuhan melalui racun juga dilakukan oleh wanita Yahudi,darimana anda mengatakan nabi Muhammad berhasil dalam gagasan Yahudi back to Yahudi?
Shalom
kl Yesus juga blm terbukti berhasil membawa yahudi kepada "keyahudian", Justru menjadi Dagelan kl anda menempatkan "cetakan" kue yg sama kepada Nabi Muhammad dengan model Kegagalan membawa yahudi kepada "keyahudian".
dengan kondisi yg sama bahkan Yesuspun sama2 "diintimidasi" oleh Yahudi, percis seperti yg dialami oleh Nabi Muhammad.
Pembunuhan memang benar dilakukan oleh wanita Yahudi, tp yg wafat malah sahabat beliau saat itu.
From Tabari Volume 8, page 123, 124:
When the messenger of God rested from his labor, Zaynab bt. al-Harith, the wife of Sallam b. Mishkam, served him a roast sheep. She had asked what part of the sheep the messenger of God liked best and was told that it was the foreleg. So she loaded that part with poison, and she poisoned the rest of the sheep too. Then she brought it. When she set it before the messenger of God, he took the foreleg and chewed a bit of it, but he did not swallow it. With him was Bishr b. al-Bara b. Marur, who, like the messenger of God, took some of it; Bishr, however, swallowed it, while the messenger of God spat it out saying, "This bone informs me that it has been poisoned." He asked, "What led you to do this?" She said: "How you have afflicted my people is not hidden from you. So I said, "If he is a prophet, he will be informed; but if he is a king, I shall be rid of him"". The prophet forgave her. Bishr died of the food he had eaten.
bahkan Nabi Tidak memakan Daging tsb..hanya mengunyah sedikit..lalu beliau memuntahkannya.
Bishr yg memakan daging itu tidak lama kemudian mati.
Musicman
Anda menghindari persamaan antara Yesus dengan nabi Muhammad.Misi yang dibawa sebenarnya ada persamaan yaitu menyelamatkan manusia dari kegelapan.
Yesus dan nabi Muhammad dapat dikatakan gagal karena tidak mempengaruhi nilai misi.
Misi nabi Muhammad,menurut Kitab Suci anda,adalah menyelamatkan manusia.Misi yang sama juga dilakukan Yesus yang di masa hidupnya sebagai manusia adalah untuk bangsa Yahudi dan menjadi berskala global adalah pasca penyaliban.
sudah saya katakan..kl barometer anda adalah Muhammad sebagai nabi "abal2" krn tidak membawa Yahudi kepada "keyahudian"..toh anda pun sampai detik ini tidak bisa membuktikan bahwa Yesus SUDAH membawa Yahudi kepada KEYAHUDIAN..
kecuali hal yg belum Terjadi (ramalan)
masak mau pegangan dr ramalan yg belum terjadi bung?
"benang basah" sudah berkali2 dengan NEKAD anda tegakkan dengan modal perpijak pada Ramalan yg belum terbukti bahwa Yesus membawa Yahudi kepada "keyahudian"
Bagaimana dengan ilustrasi yang saya berikan diatas?antara dosen dan mahasiswa?
Anda terkesan melempar "benang basah" dengan menghindari persamaan setiap misi.
Shalom
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
musicman;
Bahkan kata Pleero sendiri menjadi "BIAS' dan lebih dekat dengan TIDAK HARUS SAMA DENGAN ajaran PERJANJIAN LAMA..dalam kelanjutan navi2 Israel (pleero)
Jadi Makna Pleero sendiri disitu..masih relavan dan sah bila anda mau Netral untuk mau berkata bahwa nabi Muhammad juga dalam misi membawa Yahudi kepada "KEYAHUDIAN" yg benar.
Lie To Me;
Shalom
Musicman
Justru nabi Muhammad juga menunjukkan kegagalan dalam misi Yahudi back to Yahudi.Peperangan antara Islam dan agama lain hampir selalu mengarah ke Yahudi - lihat sejarah hidup nabi Muhammad.
Makna pleroo pun mengalami bias apabila anda mengacu ke nabi Muhammad.Sebenarnya apa yg ingin anda posisikan sbg pleroo?Mohon maaf jika saya bertanya seperti itu karena anda tidak menghendaki diskusi ini lebih berkembang.
Shalom
Bahkan kata Pleero sendiri menjadi "BIAS' dan lebih dekat dengan TIDAK HARUS SAMA DENGAN ajaran PERJANJIAN LAMA..dalam kelanjutan navi2 Israel (pleero)
Jadi Makna Pleero sendiri disitu..masih relavan dan sah bila anda mau Netral untuk mau berkata bahwa nabi Muhammad juga dalam misi membawa Yahudi kepada "KEYAHUDIAN" yg benar.
Lie To Me;
Shalom
Musicman
Justru nabi Muhammad juga menunjukkan kegagalan dalam misi Yahudi back to Yahudi.Peperangan antara Islam dan agama lain hampir selalu mengarah ke Yahudi - lihat sejarah hidup nabi Muhammad.
Makna pleroo pun mengalami bias apabila anda mengacu ke nabi Muhammad.Sebenarnya apa yg ingin anda posisikan sbg pleroo?Mohon maaf jika saya bertanya seperti itu karena anda tidak menghendaki diskusi ini lebih berkembang.
Shalom
Lie to me- SERSAN DUA
-
Posts : 66
Location : Singaraja
Join date : 25.04.12
Reputation : 6
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
oalah pak...Lie to me wrote:musicman;
Bahkan kata Pleero sendiri menjadi "BIAS' dan lebih dekat dengan TIDAK HARUS SAMA DENGAN ajaran PERJANJIAN LAMA..dalam kelanjutan navi2 Israel (pleero)
Jadi Makna Pleero sendiri disitu..masih relavan dan sah bila anda mau Netral untuk mau berkata bahwa nabi Muhammad juga dalam misi membawa Yahudi kepada "KEYAHUDIAN" yg benar.
Lie To Me;
Shalom
Musicman
Justru nabi Muhammad juga menunjukkan kegagalan dalam misi Yahudi back to Yahudi.Peperangan antara Islam dan agama lain hampir selalu mengarah ke Yahudi - lihat sejarah hidup nabi Muhammad.
Makna pleroo pun mengalami bias apabila anda mengacu ke nabi Muhammad.Sebenarnya apa yg ingin anda posisikan sbg pleroo?Mohon maaf jika saya bertanya seperti itu karena anda tidak menghendaki diskusi ini lebih berkembang.
Shalom
Justru saya katakan, antar Yesus dan Muhammad memang sama2 bias kalau ditinjau dr kata pleero. Nah, saya katakan kepada anda untuk rubahlah tuduhan bahwa Muhammad tidak memenuhi Kriteria dengan ukuran Keyahudian.
kenapa?
Pleero sudah membuktikan, Untuk menjadi Next nabi YAHWE, tidak perlu lagi dengan segala amunisi2 jaman jepang yang anda bawa. Posisi pleero Jelas disitu, coba deh liat lagi diatas.
Wokeh pak LTM?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
Dolphin wrote:apakah anda berfikir, bagaimana dahsyat implikasinya apabila Nabi Terakhir ini bila seorang Non Ummi?musicman wrote:ya jelas.Dolphin wrote:musicman wrote:Dolphin wrote:
Saya pernah baca sedikit, dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Drs. Leonard F. Polhaupessy, Psi. menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar. Untuk aktifitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misalnya saya mengetik menggunakan jari pada Komputer saya. Jelas, ini sebuah bentuk perilaku. Cerita ini dari satu segi. Jika seseoang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperilaku. Ia sedang membaca. Sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia.
Masalah Perilaku dalam hal ini juga Ahlak (saya agak kurang Menguasai mengenai definisi ahlak) dalam Nabi-nabi YAHWE bagi Iman saya tidak lebih dari seorang manusia biasa yang bisa saja dan sangat mungkin banyak salah. Kalau anda cermati dalam kisah-kisah Nabi Israel sangat banyak sekali cela dan dosa yang mereka perbuat dan bahkan menjadi salah satu dari sekian perbedaan pandangan antara kalangan Muslim dan Kristen (pada umumnya) dalam memandang Kredibilitas Nabi dalam mengemban Misi ke-Tuhanan.
Oleh karena itu, bagi saya pribadi seperti yang anda minta untuk bersikap Alkitabiyah, sangat Alkitabiyah sepertinya kalau saya katakan tidak relavan bila anda ingin mengkritisi kevalidan Nabi yang Ummi ini dalam konteks Perilaku, karena Nabi-nabi YAHWE sebelumnya pun tidak pernah lepas dari salah dan Dosa, bukan Manusia yang memiliki Roh malaikat.
Apakah sebab dan kemungkinan yang ada, sehingga YAHWE memilih Nabi yang tidak biasa ini dibanding dengan nabi-nabi sebelumnya yang sangat Fasih baca tulis, dengan latar belakang Ummi?
saya sangat berterima kasih kalau anda juga memaparkan argument anda dengan sumber alkitabiah.
:)
Yahwe memang sering Menyampaikan perintah-perintah untuk Membaca / tulis (Yesaya 34:16,Keluaran 24:7,Ulangan 31:11) untuk mengabarkan Firmannya.
Dalam hal ini saya sepakat dan setuju sekali seperti disebutkan disini:
2 Timotius 3:15-16 dikatakan:
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tapi ada satu hal yang anda perlu ingat Yaitu mengenai Karakter dan kebudayaan yang berlaku pada saat Nabi Muhammad Lahir.
Bangsa Arab pada masa itu memiliki kelemahan dari sumber daya mereka, dan sifat yang keras dari kehidupan gurun mereka yang menunjukkan tidak adanya peradaban yang luar biasa sehingga membaca dan menulis bukan menjadi tradisi dalam kehidupan mereka.
kelangkaan alat-alat tulis dan sarana pendidikan di saat-saat membantu dalam buta huruf mereka.
http://whoismohammad.com/index.php?lang_id=6&doc_id=17&quest_id=7
Additionally, the rarity of writing tools and educational means in those times helped in their illiteracy.
Yang menyebabkan daya ingat mereka yang sangat2 Tajam, terasah seiring berjalannya waktu dab ditempa keadaan.
Jadi, tanpa menafikan konteks "alkitabiah"..
Yahweh menunjukan sekali lagi bahwa arti "menggenapi" (Matius 5:17) yg sesungguhnya (pleroo) (baca diskusi saya dengan Lie to me tentang pleroo) telah dilampaui oleh nabi Muhammad..dan saya rasa..saya masih sangat Alkitabiah.
saya "tangkap"
anda ingin berkata Bahwa Nabi Terakhir ini "turun" menyesuaikan dengan kondisi dan masa yang berlaku saat itu?
logikanya...kemampuan baca dan tulis otomatis tidak berpengaruh terhadap status kenabian seseorang, kalau memang kondisinya memang tidak diperlukan.
disinilah yang saya pertanyakan.
Baca kisah-kisah alkitab.
maka akan ditemukan betapa agung dari apa yang saya masalahkan (kemampuan baca tulis) diatas.
saya kira sudah dijawab pak music?
lupa sama sayakah pak music?
:lkj:
Dolphin- KOPRAL
-
Posts : 31
Kepercayaan : Saksi Jehovah
Join date : 21.05.12
Reputation : 1
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
Shalommusicman wrote:oalah pak...Lie to me wrote:musicman;
Bahkan kata Pleero sendiri menjadi "BIAS' dan lebih dekat dengan TIDAK HARUS SAMA DENGAN ajaran PERJANJIAN LAMA..dalam kelanjutan navi2 Israel (pleero)
Jadi Makna Pleero sendiri disitu..masih relavan dan sah bila anda mau Netral untuk mau berkata bahwa nabi Muhammad juga dalam misi membawa Yahudi kepada "KEYAHUDIAN" yg benar.
Lie To Me;
Shalom
Musicman
Justru nabi Muhammad juga menunjukkan kegagalan dalam misi Yahudi back to Yahudi.Peperangan antara Islam dan agama lain hampir selalu mengarah ke Yahudi - lihat sejarah hidup nabi Muhammad.
Makna pleroo pun mengalami bias apabila anda mengacu ke nabi Muhammad.Sebenarnya apa yg ingin anda posisikan sbg pleroo?Mohon maaf jika saya bertanya seperti itu karena anda tidak menghendaki diskusi ini lebih berkembang.
Shalom
Justru saya katakan, antar Yesus dan Muhammad memang sama2 bias kalau ditinjau dr kata pleero. Nah, saya katakan kepada anda untuk rubahlah tuduhan bahwa Muhammad tidak memenuhi Kriteria dengan ukuran Keyahudian.
kenapa?
Pleero sudah membuktikan, Untuk menjadi Next nabi YAHWE, tidak perlu lagi dengan segala amunisi2 jaman jepang yang anda bawa. Posisi pleero Jelas disitu, coba deh liat lagi diatas.
Wokeh pak LTM?
Musicman
Plero memiliki tujuan dan anda sebenarnya gagal membuktikan bahwa Yesus telah gagal memenuhi pleroo.Sebaiknya anda sportif dalam debat ini.
Shalom
Lie to me- SERSAN DUA
-
Posts : 66
Location : Singaraja
Join date : 25.04.12
Reputation : 6
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
- Spoiler:
- tolong buktikanlah jika memang Yesus itu tuhan !!!
Pertanyaan menjurus ke OOT.
Silahkan ditanyakan di tret yang terkait.
Terima Kasih
Staff
rdnQtfz669- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 260
Kepercayaan : Islam
Location : Soreang, Bandung
Join date : 25.04.12
Reputation : 1
Re: Kajian Kritis:Navi-navi Israel dan Navi Ummi
DAhsyat?Dolphin wrote:Dolphin wrote:apakah anda berfikir, bagaimana dahsyat implikasinya apabila Nabi Terakhir ini bila seorang Non Ummi?musicman wrote:ya jelas.Dolphin wrote:musicman wrote:
Yahwe memang sering Menyampaikan perintah-perintah untuk Membaca / tulis (Yesaya 34:16,Keluaran 24:7,Ulangan 31:11) untuk mengabarkan Firmannya.
Dalam hal ini saya sepakat dan setuju sekali seperti disebutkan disini:
2 Timotius 3:15-16 dikatakan:
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tapi ada satu hal yang anda perlu ingat Yaitu mengenai Karakter dan kebudayaan yang berlaku pada saat Nabi Muhammad Lahir.
Bangsa Arab pada masa itu memiliki kelemahan dari sumber daya mereka, dan sifat yang keras dari kehidupan gurun mereka yang menunjukkan tidak adanya peradaban yang luar biasa sehingga membaca dan menulis bukan menjadi tradisi dalam kehidupan mereka.
kelangkaan alat-alat tulis dan sarana pendidikan di saat-saat membantu dalam buta huruf mereka.
http://whoismohammad.com/index.php?lang_id=6&doc_id=17&quest_id=7
Additionally, the rarity of writing tools and educational means in those times helped in their illiteracy.
Yang menyebabkan daya ingat mereka yang sangat2 Tajam, terasah seiring berjalannya waktu dab ditempa keadaan.
Jadi, tanpa menafikan konteks "alkitabiah"..
Yahweh menunjukan sekali lagi bahwa arti "menggenapi" (Matius 5:17) yg sesungguhnya (pleroo) (baca diskusi saya dengan Lie to me tentang pleroo) telah dilampaui oleh nabi Muhammad..dan saya rasa..saya masih sangat Alkitabiah.
saya "tangkap"
anda ingin berkata Bahwa Nabi Terakhir ini "turun" menyesuaikan dengan kondisi dan masa yang berlaku saat itu?
logikanya...kemampuan baca dan tulis otomatis tidak berpengaruh terhadap status kenabian seseorang, kalau memang kondisinya memang tidak diperlukan.
disinilah yang saya pertanyakan.
Baca kisah-kisah alkitab.
maka akan ditemukan betapa agung dari apa yang saya masalahkan (kemampuan baca tulis) diatas.
saya kira sudah dijawab pak music?
lupa sama sayakah pak music?
:lkj:
Maksudnya Dahsyat ini apa bung?
Apakah bisa jalan di air, terbang, bernafas pakai insang..atau bagaimana?
trus terang saja, saya ngga faham apa yg anda maksud Dahsyat secara Implikasi?
Lie to me wrote:Shalommusicman wrote:oalah pak...Lie to me wrote:musicman;
Bahkan kata Pleero sendiri menjadi "BIAS' dan lebih dekat dengan TIDAK HARUS SAMA DENGAN ajaran PERJANJIAN LAMA..dalam kelanjutan navi2 Israel (pleero)
Jadi Makna Pleero sendiri disitu..masih relavan dan sah bila anda mau Netral untuk mau berkata bahwa nabi Muhammad juga dalam misi membawa Yahudi kepada "KEYAHUDIAN" yg benar.
Lie To Me;
Shalom
Musicman
Justru nabi Muhammad juga menunjukkan kegagalan dalam misi Yahudi back to Yahudi.Peperangan antara Islam dan agama lain hampir selalu mengarah ke Yahudi - lihat sejarah hidup nabi Muhammad.
Makna pleroo pun mengalami bias apabila anda mengacu ke nabi Muhammad.Sebenarnya apa yg ingin anda posisikan sbg pleroo?Mohon maaf jika saya bertanya seperti itu karena anda tidak menghendaki diskusi ini lebih berkembang.
Shalom
Justru saya katakan, antar Yesus dan Muhammad memang sama2 bias kalau ditinjau dr kata pleero. Nah, saya katakan kepada anda untuk rubahlah tuduhan bahwa Muhammad tidak memenuhi Kriteria dengan ukuran Keyahudian.
kenapa?
Pleero sudah membuktikan, Untuk menjadi Next nabi YAHWE, tidak perlu lagi dengan segala amunisi2 jaman jepang yang anda bawa. Posisi pleero Jelas disitu, coba deh liat lagi diatas.
Wokeh pak LTM?
Musicman
Plero memiliki tujuan dan anda sebenarnya gagal membuktikan bahwa Yesus telah gagal memenuhi pleroo.Sebaiknya anda sportif dalam debat ini.
Shalom
Sportif tentu saja saya sesuatu sikap yg bijak, tapi lucu kl saya diminta sportif terhadap hal2 yg sudah terbantahkan.
Saya tanya,
1. kl Arti pleroo saja sudah sedemikian BIASnya, sehingga menurut saya Tuyul saja bisa menggenapi Pleroo tsb, mau ngapain lagi anda keukeuh berkata Muhammad tidak membawa Yahudi kepada Keyahudian ?
2. Saya ingin tau dulu, Apa sih menurut anda definisi dr Messiah?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Abdullah ibnu ummi maktum
» Benjamin Netanyahu pakai anggaran Israel hanya untuk membeli es krim
» Ternyata nabi yang ummi adalah.. MUSA!
» RESENSI DAN TINJAUAN KRITIS TERHADAP NOVEL THE JACATRA SECRET
» Innalillahi.. 8 Muslim Ambon Meninggal, 70 Lainnya Kritis Dibantai Salibis dengan Sniper
» Benjamin Netanyahu pakai anggaran Israel hanya untuk membeli es krim
» Ternyata nabi yang ummi adalah.. MUSA!
» RESENSI DAN TINJAUAN KRITIS TERHADAP NOVEL THE JACATRA SECRET
» Innalillahi.. 8 Muslim Ambon Meninggal, 70 Lainnya Kritis Dibantai Salibis dengan Sniper
Halaman 3 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik