Isra' Mi'raj;Al Aqsha di Palestina?

Jagona wrote:

perkiraannya sih .... namanya kira-kira .... 10 ribu tahun yang lalu

metheny wrote:

Jagona wrote:

perkiraannya sih .... namanya kira-kira .... 10 ribu tahun yang lalu

Berarti tinggal dicari data ilmiah yg diakui scr akademis, apakah 10 ribu tahun yg lalu terjadi pergeseran kutub akibat angin taufan.

Jagona wrote:

bukan angin tofan ........ tetapi tofan (banjir) di zaman nabi Nuh

Aku berharap anda bisa menemukannya ...................... okey

metheny wrote:

Jagona wrote:

bukan angin tofan ........ tetapi tofan (banjir) di zaman nabi Nuh

tofan dan banjir itu sama???

Aku berharap anda bisa menemukannya ...................... okey

Ini masalah Nazwar Syamsu yg membikin teori. Selama data ilmiahnya tidak ada, teori Nazwar Syamsu tidak ada artinya.

Jagona wrote:
benarkah tofan dan banjir sama ?

Data ilmiah apa yang anda harapkan ........... bukankah Saudi Arabia terbilang negara kaya yang berasal dari tambang-tambang energi fosil, dan mineral lainnya ? hingga tercatat mampu mengekspor minyak sebanyak 9 juta barel setiap hari ....... kenapa di daerah tandus semacam Saudi Arabia bisa menghasilkan energi fosil yang demikian banyak ...... inilah salah satu akibat perpindahan Kutub putaran Bumi yang asalnya di Mekkah ke tempat yang sekarang ...... sebelum kutub berpindah, Mekah dan sekitarnya adalah daerah subur ....... makanya sejak nabi Adam sampai Nabi Nuh (mungkin jutaan tahun lamanya) bertempat tinggal di daerah subur ini ........ dengan keadaan tempat yang subur dalam kurun waktu yang panjang ...... pasti akan banyak fosil-fosil yang mengahasilkan energi fosil.

kalau masih kurang, nanti aku postingkan yang lainnya

metheny wrote:

Jagona wrote:
benarkah tofan dan banjir sama ?

Data ilmiah apa yang anda harapkan ........... bukankah Saudi Arabia terbilang negara kaya yang berasal dari tambang-tambang energi fosil, dan mineral lainnya ? hingga tercatat mampu mengekspor minyak sebanyak 9 juta barel setiap hari ....... kenapa di daerah tandus semacam Saudi Arabia bisa menghasilkan energi fosil yang demikian banyak ...... inilah salah satu akibat perpindahan Kutub putaran Bumi yang asalnya di Mekkah ke tempat yang sekarang ...... sebelum kutub berpindah, Mekah dan sekitarnya adalah daerah subur ....... makanya sejak nabi Adam sampai Nabi Nuh (mungkin jutaan tahun lamanya) bertempat tinggal di daerah subur ini ........ dengan keadaan tempat yang subur dalam kurun waktu yang panjang ...... pasti akan banyak fosil-fosil yang mengahasilkan energi fosil.

kalau masih kurang, nanti aku postingkan yang lainnya

Apakah jika suatu wilayah menjadi kutub utara, maka wilayah tsb menjadi subur???
Ada kutub utara, tentu ada juga kutub selatan. Dimanakah kutub selatan ketika mekkah mjd kutub utara?

Ada sedikit bacaan tentang bagaimana dulunya Mekkah itu subur:
http://oediku.wordpress.com/2011/04/03/salju-turun-di-madinah-dan-gurun-sahara-yang-menghijau-benarkah-ini-tanda-kiamat-sudah-sekat/

Jagona wrote:
Kutub Utara di Mekah ...... Kutub Selatan ada di Kepulauan Tuamoto yang sekarang terkenal dengan nama "Dangerous Island".

Aku berharap anda mau mengunjungi : http//www.laskarislam.com/t1668-alquran-tentang-gunung-berapi-gempa

metheny wrote:

Jagona wrote:
Kutub Utara di Mekah ...... Kutub Selatan ada di Kepulauan Tuamoto yang sekarang terkenal dengan nama "Dangerous Island".

Aku berharap anda mau mengunjungi : http//www.laskarislam.com/t1668-alquran-tentang-gunung-berapi-gempa

Saya sudah baca. Problemnya tetap sama. Tidak ada referensi yang jelas.
Mengenai soal kesuburan Mekkah di masa lampau memang diakui ilmuwan dan kesuburan ini akan berulang di masa mendatang. Namun tdk ada keterangan tentang kutub utara.

Yang masih jadi pertanyaan adalah kiblat shalat nabi Muhammad sebelum berkiblat ke masjidil haram. Ayat manakah yg menerangkan Muhammad menghadap ke utara atau ke kutub utara.

Jagona wrote:
Ma'af ... anda belum selesai membacanya, sehingga tidak menemukan apa yang dicari termasuk referensi yang digunakan.

Tidak ada Ayat Alquran yang menunjukan Kiblat shalat nabi Muhammad ke Kutub Utara sebelum ke Ka'bah di masjidil Haraam.
Kenapa ke kutub utara ? ....... gunakan logika ..... Ayat 2/145 menjelaskan bahwa nabi Muhammad tidak pernah mengikuti kiblat agama lain ......... di Ka'bah penuh berhala ..... di Baitul Maqdis (Palestina) digunakan oleh agama yang menyembah wujud bukan ALLAH ..... di sini digunakan logika .......... karena Ka'bah adalah Kutub Utara (dulunya), maka benarlah nabi Muhammad mengarahkan Kiblat shalatnya ke Kutub Utara.

metheny wrote:

Jagona wrote:
Ma'af ... anda belum selesai membacanya, sehingga tidak menemukan apa yang dicari termasuk referensi yang digunakan.

Tidak ada Ayat Alquran yang menunjukan Kiblat shalat nabi Muhammad ke Kutub Utara sebelum ke Ka'bah di masjidil Haraam.
Kenapa ke kutub utara ? ....... gunakan logika ..... Ayat 2/145 menjelaskan bahwa nabi Muhammad tidak pernah mengikuti kiblat agama lain ......... di Ka'bah penuh berhala ..... di Baitul Maqdis (Palestina) digunakan oleh agama yang menyembah wujud bukan ALLAH ..... di sini digunakan logika .......... karena Ka'bah adalah Kutub Utara (dulunya), maka benarlah nabi Muhammad mengarahkan Kiblat shalatnya ke Kutub Utara.

Oke. Artinya yg anda gunakan adalah murni LOGIKA.
Kalau boleh tahu ayat manakah yg mengatakan Nabi shalat menghadap ke UTARA?


145. Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim.

Ayat ini menurut saya justru membuktikan bhw sblm menghadap masjidil haram, maka kiblat adalah masjidil aqsa.

Ayat ini adalah kelanjutan dari pemindahan kiblat ke Masjidil haram dan merupakan gambaran dr Allah tentang kondisi Ahli kitab yg tdk bakal mau mengikut kiblat Muslim, dan Muslim yg tidak akan mau mengikuti kiblat Ahli kitab (dibuktikan dg keinginan Nabi Muhammad agar Allah mengubah kiblat). Sekaligus berisi peringatan jika Muslim tidak mau berkiblat ke Mekkah dan tetap ikut kiblat ahli kitab (kiblat sebelumnya), maka Muslim tsb tmsk orang zalim.

Jagona wrote:
Ngga juga ........... tetapi logika jangan ditinggalkan.
Mas ...... anda ini gimana yah ..... memangnya pada zaman Rasulullah ada yang namanya Masjidil Aqsha ? ........... lha wong baru dibangun katanya tahun 70 H. .......... makanya sekali-sekali gunakan logika pasti. .......... di sini bani Israil "bermain".

metheny wrote:

Jagona wrote:
Ngga juga ........... tetapi logika jangan ditinggalkan.
Mas ...... anda ini gimana yah ..... memangnya pada zaman Rasulullah ada yang namanya Masjidil Aqsha ? ........... lha wong baru dibangun katanya tahun 70 H. .......... makanya sekali-sekali gunakan logika pasti. .......... di sini bani Israil "bermain".

1. Lalu atas dasar apa anda mengatakan bhw nabi Muhammad shalat menghadap ke Utara?
Bagaimana logikanya kok anda bisa tahu Nabi shalat menghadap ke utara?

2. Apakah masjidil haram itu berarti bangunan? Apakah masjidil aqsha juga berarti bangunan?

3. Bangunan fisik Masjidil Aqsha di sidratul muntaha hanyalah sekedar logika tanpa bisa dibuktikan. Ilmiah itu tidak hanya sekedar logika.

Jagona wrote:

1. Logikanya mudah aja ...... Kutub Utara yang sekarang adalah pergeseran dari Kutub Utara sebelum Tofan Nuh. Ka'bah yang dibangun Nabi Ibrahim tempatnya di Kutub Utara itu .......... Makanya nabi Muhammad mengahadapkan Kiblatnya ke kutub Utara.

2. Kalau tidak ada bangunannya, kenapa disebut Masjidil Haraam ...... Kan Ka'bah masih ada, bangunan masjid sekitarnya juga ada.

3. Apakah Alquran salah cetak bahwa Asraa nabi Muhammad itu ke Masjidil Aqsha ? Memang tidak disebutkan di Muntaha, namun kaum muslimin hendaknya mencarinya di mana sebenarnya masjidil Aqsha itu ........ yang pasti bukan di Palestina (pada zaman Rasulullah).

Menurut dalil sejarah dan kenyataan ; bahwa di zaman sebelum Nabi Hijrah, Baitul Maqdis yang ada di Palestina itu sedang dikuasai oleh penganut agama musyrik. Hal ini membentuk kesimpulan bahwa tidak mungkin Nabi Muhammad berkiblat ke arah itu. Dari pada beliau berkiblat ke sana, lebih baik langsung ke arah Ka'bah. Tetapi ini juga tidak mungkin karena Ka'bah dipenuhi oleh berhala yang bergantungan sebagai dewa-dewa kaum musyrik. dari itulah beliau menjuruskan Kiblat Shalat ke arah Kutub Utara Bumi yang memang ada persamaan dengan Ka'bah selaku Utara Bumi (sebelum tofan nabi Nuh).

metheny wrote:

Jagona wrote:

1. Logikanya mudah aja ...... Kutub Utara yang sekarang adalah pergeseran dari Kutub Utara sebelum Tofan Nuh. Ka'bah yang dibangun Nabi Ibrahim tempatnya di Kutub Utara itu .......... Makanya nabi Muhammad mengahadapkan Kiblatnya ke kutub Utara.


Saya belum menanyakan soal kutub utara. Saya baru menanyakan soal arah utara.

Kok anda bisa tahu pasti nabi sholat menghadap ke arah utara?


2. Kalau tidak ada bangunannya, kenapa disebut Masjidil Haraam ...... Kan Ka'bah masih ada, bangunan masjid sekitarnya juga ada.


Masjid itu kan artinya tempat sujud, berarti tidak harus bangunan. Jadi masjidil haram itu intinya bukanlah bangunan, tetapi wilayah yg dinamakan masjidil haram.

Anda pernah bilang bangunannya bisa rusak, tapi ka'bah tetap ada krn menurut anda ka'bah bukan bangunan.

Begitu juga dengan masjidil aqsha. Bukan bangunannya yg menjadi inti, tetapi wilayahnya.


3. Apakah Alquran salah cetak bahwa Asraa nabi Muhammad itu ke Masjidil Aqsha ? Memang tidak disebutkan di Muntaha, namun kaum muslimin hendaknya mencarinya di mana sebenarnya masjidil Aqsha itu ........ yang pasti bukan di Palestina (pada zaman Rasulullah).


Pasti di Palestina. Terletak di Sidratul muntaha malah tidak pasti.

Saya kutip lagi pernyataan anda:


Menurut dalil sejarah dan kenyataan ; bahwa di zaman sebelum Nabi Hijrah, Baitul Maqdis yang ada di Palestina itu sedang dikuasai oleh penganut agama musyrik. Hal ini membentuk kesimpulan bahwa tidak mungkin Nabi Muhammad berkiblat ke arah itu. Dari pada beliau berkiblat ke sana, lebih baik langsung ke arah Ka'bah. Tetapi ini juga tidak mungkin karena Ka'bah dipenuhi oleh berhala yang bergantungan sebagai dewa-dewa kaum musyrik. dari itulah beliau menjuruskan Kiblat Shalat ke arah Kutub Utara Bumi yang memang ada persamaan dengan Ka'bah selaku Utara Bumi (sebelum tofan nabi Nuh).



Perhatikan yg saya bold (tebalkan).
Ketika pemindahan kiblat ke arah Ka'bah (tahun 624 M), ternyata Ka'bah masih belum bersih dari berhala. Ka'bah baru bersih dari berhala pada tahun 630 M. Logika anda sudah gugur.

Jagona wrote:
1. Karena ada persamaman antara Ka'bah (kutub utara dulu) dengan Kutub Utara sekarang.

2. Aku heran anda selalu membuat kesimpulan yang keliru untuk orang lain ....... coba aja anda tunjukan kapan aku menulis Ka'bah bukan bangunan ? Malahan anda sendiri yang menyatakan Masjidil Haraam bukan bangunan, tetapi wilayahnya.

3. Nah inilah keberhasilan tipu daya bani israil agar umat muslim keliru dalam memahami perpindahan kiblat shalat ....... buktinya anda menyatakan dengan pasti bahwa Masjidil Aqsha yang tercantum dalam Ayat 17/1 ada di Palestina, Padahal masjid iti baru dibangun (katanya) tahun 70 H yang tentunya nabi Muhammad sudah wafat ....... Subhanallah .... sadarlah atas kekeliruan anda.

lantas kapan pemindahan Kiblat shalat Alquran tidak memberikan angka tahun yang pasti ..... kenapa logikanya bisa gugur ? ..... statemen mana yang menyebabkannya ? .... apakah yang anda "bold" itu ? ........ cobalah anda cermati bagaimana bunyi statementnya. ...... jangan lupa Ayat 2/144 juga anda pahami ............ okey

Jagona wrote:

mang odoy wrote:@Jagona

Mang, selama ini kaum muslimin mengartikan Sidratul Muntaha adalah surga, jadi saya gak heran kalao mang odoy mengatakan ngibul
mang odoy menyebut galaxy ....... mang odoy tahu apa galaxy ..... menurut aku galaxy adalah sekumpulan bintang-bintang yang bergabung jadi satu kesatuan ........ satu bintang adalah satu tatasurya yang terdiri dari Matahari, planet-planet, dan bulan-bulan. Bintang-bintang ini mengelilingi galaxy.
Galaxy yang terdekat dengan Bumi jaraknya tidak kurang dari 4 tahun cahaya .... mang odoy bisa ngitungnya ? sedangkan jarak antara Bumi ke Sidratul Muntaha hanya 45 AU (kurang lebih 4 milyar mil).
manusia gak kan pernah bisa menginjak galaxy lain ataupun tatasurya lain, sudah dibatasi oleh Sidratul Muntaha (teratai tempat berhenti)

Ada DATA nya..???
Mana...???

Dari NASA...???

atow malah dari GEDUNG SATE...???? wkwkwkwkwkwk

mang ........ jangan ngikutin gaya anak sd ...... kalo merasa perlu cari sendiri jangan cuma disuapin ........... okeh

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Karena ada persamaman antara Ka'bah (kutub utara dulu) dengan Kutub Utara sekarang.

Saya tidak tanya itu. Yang saya tanya bagaimana anda bisa tahu nabi shalat menghadap ke Utara, bukan ke Barat atau Timur?

2. Aku heran anda selalu membuat kesimpulan yang keliru untuk orang lain ....... coba aja anda tunjukan kapan aku menulis Ka'bah bukan bangunan ? Malahan anda sendiri yang menyatakan Masjidil Haraam bukan bangunan, tetapi wilayahnya.

Ini pernyataan anda tempo hari
Perlu anda ketahui bahwa tidak mungkin ka'bah rusak ........ bangunannya boleh rusak ... tapi kutub utara Bumi tidak akan pernah hilang.

Jadi...menurut anda ka'bah itu bukan bangunan, apalagi arti ka'bah menurut anda adalah mata bumi.
Anda sendiri harusnya sadar. Kutub utara yang andak katakan sbg kiblat itu pun BUKAN BANGUNAN, tetapi WILAYAH.
Jadi apa bedanya jika saya bilang masjidil haram adalah wilayah?

3. Nah inilah keberhasilan tipu daya bani israil agar umat muslim keliru dalam memahami perpindahan kiblat shalat ....... buktinya anda menyatakan dengan pasti bahwa Masjidil Aqsha yang tercantum dalam Ayat 17/1 ada di Palestina, Padahal masjid iti baru dibangun (katanya) tahun 70 H yang tentunya nabi Muhammad sudah wafat ....... Subhanallah .... sadarlah atas kekeliruan anda.

Kan sudah saya bilang, masjidil aqsha itu lebih pada wilayah, bukan bangunan. Bangunan bisa saja rusak, tetapi wilayahnya masih tetap ada. Begitu juga dengan masjidil haram yang lebih menunjuk kepada wilayah. Jika masjidil haram itu hanya BANGUNAN, maka bangunan bisa dipindah ke manapun. Misalnya bangunan ka'bah dipindah ke Jakarta. Apakah berarti arah kiblat menuju jakarta?

lantas kapan pemindahan Kiblat shalat Alquran tidak memberikan angka tahun yang pasti ..... kenapa logikanya bisa gugur ? ..... statemen mana yang menyebabkannya ? .... apakah yang anda "bold" itu ? ........ cobalah anda cermati bagaimana bunyi statementnya. ...... jangan lupa Ayat 2/144 juga anda pahami ............ okey

Lha terus darimana anda bisa simpulkan bhw peristiwa "pembersihan berhala di ka'bah" terjadi sebelum peristiwa "pemindahan kiblat"?

Jika anda tidak bisa memastikan kapan tepatnya peristiwa permbersihan berhala dan peristiwa pemindahan kiblat, maka jangan membuat logika spt itu.

Jika pemindahan kiblat terjadi ketika ka'bah masih penuh berhala. Maka logika anda otomatis gugur.

Jagona wrote:
1. memang anda tidak nanya ....... tetapi itu logikanya

2. apakah kurang jelas aku bilang bangunannya boleh rusak ....... berarti ka'bah itu bangunan.
Kutub Utara adalah titik poros

3. dari mana anda tahu bahwa wilayah Masjidil Aqsha ada di Baitul Maqdis, padahal waktu itu belum ada yang dinamakan Masjidil Aqsha.

Kalau banguan Ka'bah di pindah ke Jakarta Kiblat shalat tetap pada titik Utara poros Bumi pada waktu itu.

4. karena atas permintaan nabi Muhammad sebagaimana tercantum dalam Ayat 2/144

Aku lebih mempercayai apa yang tersurat dan tersirat dalam Alquran ....... soal logika gugur gak masalah buat aku ........... tinggal bikin logika lain yang lebih logis

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. memang anda tidak nanya ....... tetapi itu logikanya

Bagaimana logika anda bisa tahu PASTI Muhammad menghadap ke Utara, tidak ke Barat, Timur, Selatan?

2. apakah kurang jelas aku bilang bangunannya boleh rusak ....... berarti ka'bah itu bangunan.
Kutub Utara adalah titik poros

Tapi anda bilang:tidak mungkin ka'bah rusak. Itu artinya anda membedakan ka'bah dg bangunan.

3. dari mana anda tahu bahwa wilayah Masjidil Aqsha ada di Baitul Maqdis, padahal waktu itu belum ada yang dinamakan Masjidil Aqsha.

Masjid kan artinya tempat sujud. Tempat itu bukan bangunan tapi wilayah.
Masjidil aqsha bukan bangunan tetapi wilayah, spt halnya masjidil haram.

Kalau banguan Ka'bah di pindah ke Jakarta Kiblat shalat tetap pada titik Utara poros Bumi pada waktu itu.

Jika ka'bah pindah ke Jakarta thn 2012, maka shalat menghadap ke kutub utara thn 2012? Lha kok bisa tetap menghadap ke kutub utara? Trus yang haji gimana?

4. karena atas permintaan nabi Muhammad sebagaimana tercantum dalam Ayat 2/144

Aku lebih mempercayai apa yang tersurat dan tersirat dalam Alquran ....... soal logika gugur gak masalah buat aku ........... tinggal bikin logika lain yang lebih logis

Jika pemindahan kiblat terjadi ketika ka'bah masih penuh berhala. Maka logika anda otomatis gugur. Anda mau bikin logika lain yg lebih logis.

Bagaimanakah logika yg lain tsb? Saya tunggu.

Jagona wrote:
1. Anda lupa bahwa pengertian Ka'bah adalah "mata Bumi"/Kutub Utara putaran Bumi.

2. Ka'bah yang ada di Mekkah sekarang adalah bangunan di atas titik Kutub Utara Bumi (sebelum tofan Nuh) ....... makanya aku bilang bangunannya boleh rusak ........ tetapi Kutub Utara Bumi tidak akan pernah hilang.

3. Aku tanya dari mana anda tahu bahwa wilayah Masjidil Aqsha ada di Baitul Maqdis, padahal waktu itu belum ada yang dinamakan Masjidil Aqsha ........... jadi penjelasan anda gak sesuai.

"Jika ka'bah pindah ke Jakarta thn 2012, maka shalat menghadap ke kutub utara thn 2012? Lha kok bisa tetap menghadap ke kutub utara? Trus yang haji gimana?
....... Karena pengertian Ka'bah = Kutub Utara Bumi ........... Ibadah haji harus ke Kutub Utara juga ........ ini gak logis kan ........... karena pertanyaan anda juga yang gak logis

4. Logika aku tidak akan gugur karena mengikuti apa yang tersirat dan tersurat dalam Alquran, antara lain Ayat 2/148, 2/149, 2;150.

gak akan ada logika lain sebelum logika pertama belum bisa anda gugurkan

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Anda lupa bahwa pengertian Ka'bah adalah "mata Bumi"/Kutub Utara putaran Bumi.

Apa buktinya bhw Muhammad itu shalat menghadap ke Utara?

Ingat....mata bumi tidak ada hubungan arti dengan utara.

2. Ka'bah yang ada di Mekkah sekarang adalah bangunan di atas titik Kutub Utara Bumi (sebelum tofan Nuh) ....... makanya aku bilang bangunannya boleh rusak ........ tetapi Kutub Utara Bumi tidak akan pernah hilang.

Ka'bah yg sekarang ini bukan lagi kutub utara, maka TIDAK BISA lagi disebut Ka'bah sesuai logika anda.

Justru kutub utara yg sekarang ini (Laut Arctic) harus disebut Ka'bah (sesuai logika anda).

3. Aku tanya dari mana anda tahu bahwa wilayah Masjidil Aqsha ada di Baitul Maqdis, padahal waktu itu belum ada yang dinamakan Masjidil Aqsha ........... jadi penjelasan anda gak sesuai.

Masjdil Aqsa itu BUKAN BANGUNAN, tetapi wilayah. Jadi penjelasan saya sudah sesuai.

"Jika ka'bah pindah ke Jakarta thn 2012, maka shalat menghadap ke kutub utara thn 2012? Lha kok bisa tetap menghadap ke kutub utara? Trus yang haji gimana?
....... Karena pengertian Ka'bah = Kutub Utara Bumi ........... Ibadah haji harus ke Kutub Utara juga ........ ini gak logis kan ........... karena pertanyaan anda juga yang gak logis

Justru anda yang sejak awal TIDAK LOGIS. Pertanyaan saya hanyalah implikasi dari logika yang anda buat.

4. Logika aku tidak akan gugur karena mengikuti apa yang tersirat dan tersurat dalam Alquran, antara lain Ayat 2/148, 2/149, 2;150.

gak akan ada logika lain sebelum logika pertama belum bisa anda gugurkan

Sudah terbukti gugur. Sejarah sudah jelas mengatakan bhw perpindahan kiblat ke ka'bah terjadi ketika ka'bah masih ada berhala.

Jagona wrote:

abu hanan wrote:

abu hanan wrote:sebagai kelanjutan https://laskarislam.indonesianforum.net/t105-isra-mi-raj-fiksi-atow-ilmiah

silahkeun dilanjut....

Berawal dari kata al aqsha yang berarti tempat sujud yg jauh,sayah berpikir untuk membuka terlebih dahulu al quran untuk mencari pengertian al aqsha;
1. وَجَاءَرَجُلٌ مِنْ أَقْصَىالْمَدِينَةِ
Dan datanglah seorang laki-laki dari UJUNG kota bergegas-gegas …………Al Qoshosh 20
Ungkapan senada “al aqsha” juga ada di Yasin 20
2. قَصِيًّا[/size] فَحَمَلَتْهُ فَانتَبَذَتْ مَكَانًابِهِ
Maka (maryam)mengandungnya dan menyisihkan dirinya ke TEMPAT YG JAUH. …..maryam 22

3.إِذْ = ketika
أَنتُم = kamu
بِالْعُدْوَةِ = berada di tepi lembah
الدُّنْيَا = terdekat
وَهُم = dan mereka
بِالْعُدْوَةِ = berada di tepi lembah
الْقُصْوَى = jauh
al anfal 42

Berarti al aqsha bukan secara langsung menujuk tempat yg biasa kita kenal sbg Masjidil Aqsha tetapi suatu tempat yg jauh.
Jadi makna al aqsha TIADA semata-mata ke Yerusalem meskipun itu berarti benar di masa sekarang.dengan logika yg sama maka masjidil haram pun TIDAK BERARTI KABAH melainkan Mekkah dalam arti luas/wilayah.

Dimanakah tempat yg jauh yg dibari label MASJDIL AQSHA? (tempat sujud yg jauh)
Sayah beralih ke lembaran2 milik kaum Yahudi (PL) karena adalah tidak mungkin jika sayah mengamati dari veda maupun tri pitaka.

Disebutkan bahwa keturunan nabi Ibrahim(Abraham) yg membangun tempat ibadah di luar Mekkah adalah nabi yakub.diawali Kejadian;

28/16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."

28/17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

28/18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.

28/22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

serupa tapi tak sama ttg penyebutan betel/rumah tuhan juga ada di Kej 35/10-15

Dan yakub memberi nama Betheel-(bayth-ale')-rumah tuhan.

Dan rumah tuhan inilah yg menjadi tempat sujud yg jauh dan berita kedatangan nabi Muhammad memasuki rumah tuhan adalah Maleakhi
3/1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak tuan (אָדוֹן=aw-done'/adonai) yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Betul memang,Maleakhi ada ketika bangunan tuhan yg pertama telah roboh tetapi ketika isra' miraj dilaksanakan bukanlah pada tempat yg diatasnya berdiri kuil sulaiman melainkan bangunan yg diatasnya didirikan masjidil aqsha oleh umar bin khattab.

batu mezbah yg digunakan yakub sudah ada disana jauh sebelum nabi muhammad lahir dan di lokasi batu Yakub itulah Umar bin Khattab mendirikan Masjid Umar yang terletak di selatan batu dengan kiblat menghadap Kota Makkah membelakangi batu…dengan batuan informasi letak yg ditunjukkan Patriarkh Yerusalem Sophronius untuk menunjukkan lokasi puing-puing Bait Mikdas yang mana merupakan lokasi batu Yakub yang kemudian didirikan masjid Umar dengan arah Kiblat membelakangi batu…

dan tulusan ini adalah bukti bahwa perjalanan isra' mi'raj telah dinubuatkan di bibel.

memang benar ... pengertian Al-Aqsho adalah tempat yang jauh ... atau tempat yang lebih jauh .... tetapi pada ayat 17/1 disebutkan dengan jelas 'Masjidil Aqsho' .... tentunya mengarah ke tempat sujud yang lebih jauh dari 'Masjidil Haraam'.
Penjelasan wa Abu di atas ... dengan menampilkan PL mengarahkan pemahaman bahwa masjidil Aqsho berada di Yerusalem ..... meskipun pada saat peristiwa Mi'raj terjadi masjid tersebut belum dibangun.

Ada beberapa hal yang perlu diimani pada ayat 17/1 ini, antara lain ;
1. Ayat ini sudah sangat sempurna.
2. Bisa dianalisa kapanpun dan tetap up to date.
3. Terkandung pengetahuan dan teknologi tinggi, khususnya geologi, astronomi dan penerbangan antar planet.

Itu dulu wa ..... salaaam

barabasmurtad77 wrote:

Jagona wrote:

abu hanan wrote:

abu hanan wrote:sebagai kelanjutan http://www.laskarislam.com/t105-isra-mi-raj-fiksi-atow-ilmiah

silahkeun dilanjut....

Berawal dari kata al aqsha yang berarti tempat sujud yg jauh,sayah berpikir untuk membuka terlebih dahulu al quran untuk mencari pengertian al aqsha;
1. وَجَاءَرَجُلٌ مِنْ أَقْصَىالْمَدِينَةِ
Dan datanglah seorang laki-laki dari UJUNG kota bergegas-gegas …………Al Qoshosh 20
Ungkapan senada “al aqsha” juga ada di Yasin 20
2. قَصِيًّا[/size] فَحَمَلَتْهُ فَانتَبَذَتْ مَكَانًابِهِ
Maka (maryam)mengandungnya dan menyisihkan dirinya ke TEMPAT YG JAUH. …..maryam 22

3.إِذْ = ketika
أَنتُم = kamu
بِالْعُدْوَةِ = berada di tepi lembah
الدُّنْيَا = terdekat
وَهُم = dan mereka
بِالْعُدْوَةِ = berada di tepi lembah
الْقُصْوَى = jauh
al anfal 42

Berarti al aqsha bukan secara langsung menujuk tempat yg biasa kita kenal sbg Masjidil Aqsha tetapi suatu tempat yg jauh.
Jadi makna al aqsha TIADA semata-mata ke Yerusalem meskipun itu berarti benar di masa sekarang.dengan logika yg sama maka masjidil haram pun TIDAK BERARTI KABAH melainkan Mekkah dalam arti luas/wilayah.

Dimanakah tempat yg jauh yg dibari label MASJDIL AQSHA? (tempat sujud yg jauh)
Sayah beralih ke lembaran2 milik kaum Yahudi (PL) karena adalah tidak mungkin jika sayah mengamati dari veda maupun tri pitaka.

Disebutkan bahwa keturunan nabi Ibrahim(Abraham) yg membangun tempat ibadah di luar Mekkah adalah nabi yakub.diawali Kejadian;

28/16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."

28/17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

28/18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.

28/22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

serupa tapi tak sama ttg penyebutan betel/rumah tuhan juga ada di Kej 35/10-15

Dan yakub memberi nama Betheel-(bayth-ale')-rumah tuhan.

Dan rumah tuhan inilah yg menjadi tempat sujud yg jauh dan berita kedatangan nabi Muhammad memasuki rumah tuhan adalah Maleakhi
3/1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak tuan (אָדוֹן=aw-done'/adonai) yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Betul memang,Maleakhi ada ketika bangunan tuhan yg pertama telah roboh tetapi ketika isra' miraj dilaksanakan bukanlah pada tempat yg diatasnya berdiri kuil sulaiman melainkan bangunan yg diatasnya didirikan masjidil aqsha oleh umar bin khattab.

batu mezbah yg digunakan yakub sudah ada disana jauh sebelum nabi muhammad lahir dan di lokasi batu Yakub itulah Umar bin Khattab mendirikan Masjid Umar yang terletak di selatan batu dengan kiblat menghadap Kota Makkah membelakangi batu…dengan batuan informasi letak yg ditunjukkan Patriarkh Yerusalem Sophronius untuk menunjukkan lokasi puing-puing Bait Mikdas yang mana merupakan lokasi batu Yakub yang kemudian didirikan masjid Umar dengan arah Kiblat membelakangi batu…

dan tulusan ini adalah bukti bahwa perjalanan isra' mi'raj telah dinubuatkan di bibel.

memang benar ... pengertian Al-Aqsho adalah tempat yang jauh ... atau tempat yang lebih jauh .... tetapi pada ayat 17/1 disebutkan dengan jelas 'Masjidil Aqsho' .... tentunya mengarah ke tempat sujud yang lebih jauh dari 'Masjidil Haraam'.
Penjelasan wa Abu di atas ... dengan menampilkan PL mengarahkan pemahaman bahwa masjidil Aqsho berada di Yerusalem ..... meskipun pada saat peristiwa Mi'raj terjadi masjid tersebut belum dibangun.

Ada beberapa hal yang perlu diimani pada ayat 17/1 ini, antara lain ;
1. Ayat ini sudah sangat sempurna.
2. Bisa dianalisa kapanpun dan tetap up to date.
3. Terkandung pengetahuan dan teknologi tinggi, khususnya geologi, astronomi dan penerbangan antar planet.

Itu dulu wa ..... salaaam

MENGAPA MUSLIMERS SELALU MENCARI PEMBENARAN QURAN DARI INJIL YANG KATANYA SUDAH TIDAK ASLI; BANYAK DIPALSUKAN TAPI YANG TERUS MENERUS DIPOYOK TAPI DILEBOOOKKKK!!!!
bukankah ini membuktikan bahwa Quran yang katanya KITAB YANG PALING SEMPURNA ITU TIDAK BISA MEMBELA DIRINYA SENDIRI?????

Jagona wrote:
1. Buktinya ...... anda mengira Nabi Muhammad berkiblat shalat ke Palestina, sesuai dengan tipuan Bani Israil agar anda keliru dan membenarkan agama yahudi dan Nasrani ... cobalah anda tarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara (sekarang), pasti akan melewati Palestina.

Lantas ...... Ka'bah artinya Mata Bumi .... tempat Bumi berputar ..... poros bumi yang melintang dari Utara ke Selatan.

2. Memang Kutub Utara Bumi sudah dipindahkan ke tempat yang sekarang .... namun masih meninggalkan bekas yang perlu digali oleh manusia kini ..... termasuk bangunan Ka'bah yang masih berdiri sebagai sarana untuk melakukan tawaf dan menyatukan arah kiblat shalat ....... cobalah anda analisa Ayat 2/149 dan 2/150 ....... anda mau mengganti namanya silakan saja

4. Sejarah adalah buatan manusia yang belum pasti kebenarannya ...... Ayat 2/148, 2/149, dan 2/150 adalah wahyu ALLAH yang tidak diragukan kebenarannya ..... anda meragukannya ? ........ Subhanallah

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Buktinya ...... anda mengira Nabi Muhammad berkiblat shalat ke Palestina, sesuai dengan tipuan Bani Israil agar anda keliru dan membenarkan agama yahudi dan Nasrani ... cobalah anda tarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara (sekarang), pasti akan melewati Palestina.

Apa buktinya bahwa itu adalah tipuan bani israel???
Perlu diingat banyak hadis yang meriwayatkan hal ini. Sementara pendapat anda tidak didukung oleh hadis sedikit pun.

Lantas ...... Ka'bah artinya Mata Bumi .... tempat Bumi berputar ..... poros bumi yang melintang dari Utara ke Selatan.

Sesuai pengakuan anda ini hanya bersumber dari NS. Sementara anda sendiri tidak tahu NS mengambil dari sumber mana.

2. Memang Kutub Utara Bumi sudah dipindahkan ke tempat yang sekarang .... namun masih meninggalkan bekas yang perlu digali oleh manusia kini ..... termasuk bangunan Ka'bah yang masih berdiri sebagai sarana untuk melakukan tawaf dan menyatukan arah kiblat shalat ....... cobalah anda analisa Ayat 2/149 dan 2/150 ....... anda mau mengganti namanya silakan saja

Begini saja. Jelaskan dulu apa maksud anda dg "bangunan ka'bah"?

Apakah:
1. Bangunan yg bernama ka'bah
2. Bangunan yg berdiri di atas ka'bah

4. Sejarah adalah buatan manusia yang belum pasti kebenarannya ...... Ayat 2/148, 2/149, dan 2/150 adalah wahyu ALLAH yang tidak diragukan kebenarannya ..... anda meragukannya ? ........ Subhanallah

Belum tentu. Qur'an banyak pula memuat sejarah para nabi. Dan sejarah ini bukan buatan manusia.

Saya tidak meragukan Qur'an. Yang saya ragukan adalah PENAFSIRAN DAN PEMAHAMAN ANDA thd Qur'an.
Saya harap anda mengerti bedanya.