Isra' Mi'raj;Al Aqsha di Palestina?

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

abu hanan wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

Sebenarnya gak usah bingung ........... sebab Al-Aqsha yang dimaksud pada Ayat 17/1 bukan Baitul maqdis yang ada di Palestina, melainkan Masjidil Aqsha di Sidratul Muntaha yang sederajat dengan masjidil Haraam di Bumi. ....... Tidak ada di Bumi ini masjid yang sederajat dengan Masjidil Haraam.

Aku sampaikan sedikit alasan kenapa Masjidil Aqsha yang dimaksud Ayat 17/1 bukan di Palestina, diantaranya ;
1. Ayat 17/1 menyatakan bahwa Muhammad berangkat dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha dan kembali ke Bumi. Kalau dikatakan Masjidil Aqsha ada di palestina berarti Muhammad tidak sampai ke Muntaha, atau ayat 17/1 belum sempurna atau belum cukup.
2. Ayat 53/14 memang menerangkan Mi'raj nabi sampai ke Muntaha tetapi Muntaha itu planet terbesar dan tertinggi dibuktikan oleh ayat 81/23 dan 53/7 jo. 65/12. Sebaliknya susunan ayat 51/3 s/d 51/18 tidak menerangkan dari mana nabi di Mi'rajkan. dari itu dapatlah diketahui bahwa ayat 17/1 menerangkan bahwa Mi'raj itu dimulai dari Masjidil Haraam di Bumi sampai Masjidul Aqsha di Muntaha
3. Tidak ada urusan Muhammad ketika itu untuk datang ke Baitul Maqdis di palestina karena tempat itu asedangdipakai oleh orang-orang untuk menyembah wujud selain ALLAH

kang mas abu... ada kang mas jagona neh, kang mas abu aja ya yg lurusinnya.... maaf, saya kudu nyelesain kerjaan dl dah numpuk neh... heheeee..... wassalam

hehehe...nyante aja,ntar juga sampe ke tujuan asal selamat...

wokeh deh barada..sayah mohon pamit dolo...pengen pulang....
wassalam

Ada satu hal yang harus kita perhatikan, bahwa dalam memperjalankan Nabi Muhammad ini ALLAH menggunakan istilah "ASRAA BI" yang artinya memperjalankan dengan penjagaan. Dalam hal ini ada penekanan "dengan penjagaan" yang menunjukan bahwa dalam perjalanan ini nabi Muhammad harus dijaga ("layaknya tawanan") agar selamat dan tidak cidera.

kalo menurut saya seh BI tsb adalah BI ma'iyah yaitu BI penyertaan...... dgn adanya kata BI ma'iyah itu membawa kepada pengertian bahwa tidak mungkin Nabi Muhammad dapat melakukan perjalanan sejauh itu, kalau tidak DENGAN ALLAH SWT.

hamba tuhan wrote:JAGONA : 3. Tidak ada urusan Muhammad ketika itu untuk datang ke Baitul Maqdis di palestina karena tempat itu asedangdipakai oleh orang-orang untuk menyembah wujud selain ALLAH

سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلاَهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِيْ كَانُوْا عَلَيْهَا قُلْ ِللهِ الْمَشْرِقُ وَ الْمَغْرِبُ يَهْدِيْ مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah yang memalingkan mereka itu dari kiblat mereka yang telah ada mereka padanya? Katakanlah :Kepunyaan Allah timur dan barat. Dia memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus.(Al Baqarah 142)

maaf kang mas jagona... kalo anda paham dgn asbabun nuzul dan tafsiran Al Baqarah 142 maka pernyataan anda tsb hrs dicabut kembali menurut saya yg bodoh ini.... sekali lg maaf...

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:JAGONA : 3. Tidak ada urusan Muhammad ketika itu untuk datang ke Baitul Maqdis di palestina karena tempat itu asedangdipakai oleh orang-orang untuk menyembah wujud selain ALLAH

سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلاَهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِيْ كَانُوْا عَلَيْهَا قُلْ ِللهِ الْمَشْرِقُ وَ الْمَغْرِبُ يَهْدِيْ مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah yang memalingkan mereka itu dari kiblat mereka yang telah ada mereka padanya? Katakanlah :Kepunyaan Allah timur dan barat. Dia memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus.(Al Baqarah 142)

maaf kang mas jagona... kalo anda paham dgn asbabun nuzul dan tafsiran Al Baqarah 142 maka pernyataan anda tsb hrs dicabut kembali menurut saya yg bodoh ini.... sekali lg maaf...

Oooohhhh .... jangan buru-buru nyuruh nyabut pernyataan orang ..... tanya dulu apa alasannya ? ........ anda dah tahu persoalan Ka'bah ? ...... pasti belum tahu kan ?

Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi
Orang baru mengetahui adanya me3sjid ialah yang di Makkah dan satu lagi di Palestina peninggalan nabi Sulaeman sebagai penyebar agama islam di antara bani israil dan orang belum mengetahui persoalan Ka'bah secara geologis.
Ketika orang melihat Muhammad berkiblat shalat ke arah Utara, maka orang menyangka bahwa Kiblat itu diarahklan ke mesjid yang ada di Palestina itu, karena kalau ditarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara maka garis itu kelihatan melintasi Palestina, dan harus pula diingat bahwa masyarakat manusia waktu itu masih menyangka Bumi itu datar.
Kita harus ingat, pada Ayat 2/145 dinyatakan bahwa Muhammad itu tidak pernah berkiblat mengikuti kiblat agama lain. Sedangkan Biatul Maqdis atau Palestina waktu itu (malah sampai kini) adalah kiblat agama lain. Jadi dengan ayat ini menunjukan bahwa Muhammad tidak pernah berkiblat ke Palestina.
Menurut dalil sejarah dan kenyataan ; bahwa di zaman sebelum Nabi Hijrah, Baitul Maqdis yang ada di Palestina itu sedang dikuasai oleh penganut agama musyrik. Hal ini membentuk kesimpulan bahwa tidak mungkin Nabi Muhammad berkiblat ke arah itu. Dari pada beliau berkiblat ke sana, lebih baik langsung ke arah Ka'bah. Tetapi ini juga tidak mungkin karena Ka'bah dipenuhi oleh berhala yang bergantungan sebagai dewa-dewa kaum musyrik. dari itulah beliau menjuruskan Kiblat Shalat ke arah Kutub Utara Bumi yang memang ada persamaan dengan Ka'bah selaku Utara Bumi (sebelum tofan nabi Nuh).
Ka'bah adalah lambang Kutub Utara putaran Bumi sebelum tofan Nabi Nuh. Ka'bah demikian tidak mungkin ada di daerah lain apalagi di Palestina.
Setelah Nabi hijrah ke Medinah dan sesudah Ka'bah dibersihkan dari segala tanda kemusyrikan, barulan ALLAH memerintahkan nabi Muhammad memindahkan Kiblat Shalat kepada yangh dikehendaki oleh Muhammad.

Ayat 2/142 : Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah hal yang memalingkan mereka (Muslimin) dari Kiblat mereka yang mereka ada (berkiblat) atasnya dulu ?. Katakanlah : "Kepunyaan ALLAH timur dan barat itu. DIA tunjuki orang yang DIA kehendaki kepada tuntunan yang kukuh".

Tentunya aku tidak mau dikatakan orang bodoh seperti ayat di atas

Ayat 31/21 : Dan ketika dikatakan kepada mereka : "Ikutlah apa yang ALLAH turunkan". Mereka berkata : "Maka kami mengikuti apa-apa yang kami dapati bapak-bapak kami atasnya", dan walaupun setan menyeru mereka ke arah siksaan yang perih.

itulah alasannya kenapa dikatakan tidak ada perlunya nabi Muhammad ke Palestina

jagona wrote:Pada saat Muhammad diangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:JAGONA : 3. Tidak ada urusan Muhammad ketika itu untuk datang ke Baitul Maqdis di palestina karena tempat itu asedangdipakai oleh orang-orang untuk menyembah wujud selain ALLAH

سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلاَهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِيْ كَانُوْا عَلَيْهَا قُلْ ِللهِ الْمَشْرِقُ وَ الْمَغْرِبُ يَهْدِيْ مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah yang memalingkan mereka itu dari kiblat mereka yang telah ada mereka padanya? Katakanlah :Kepunyaan Allah timur dan barat. Dia memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus.(Al Baqarah 142)

maaf kang mas jagona... kalo anda paham dgn asbabun nuzul dan tafsiran Al Baqarah 142 maka pernyataan anda tsb hrs dicabut kembali menurut saya yg bodoh ini.... sekali lg maaf...

Oooohhhh .... jangan buru-buru nyuruh nyabut pernyataan orang ..... tanya dulu apa alasannya ? ........ anda dah tahu persoalan Ka'bah ? ...... pasti belum tahu kan ?

Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi
Orang baru mengetahui adanya me3sjid ialah yang di Makkah dan satu lagi di Palestina peninggalan nabi Sulaeman sebagai penyebar agama islam di antara bani israil dan orang belum mengetahui persoalan Ka'bah secara geologis.
Ketika orang melihat Muhammad berkiblat shalat ke arah Utara, maka orang menyangka bahwa Kiblat itu diarahklan ke mesjid yang ada di Palestina itu, karena kalau ditarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara maka garis itu kelihatan melintasi Palestina, dan harus pula diingat bahwa masyarakat manusia waktu itu masih menyangka Bumi itu datar.
Kita harus ingat, pada Ayat 2/145 dinyatakan bahwa Muhammad itu tidak pernah berkiblat mengikuti kiblat agama lain. Sedangkan Biatul Maqdis atau Palestina waktu itu (malah sampai kini) adalah kiblat agama lain. Jadi dengan ayat ini menunjukan bahwa Muhammad tidak pernah berkiblat ke Palestina.
Menurut dalil sejarah dan kenyataan ; bahwa di zaman sebelum Nabi Hijrah, Baitul Maqdis yang ada di Palestina itu sedang dikuasai oleh penganut agama musyrik. Hal ini membentuk kesimpulan bahwa tidak mungkin Nabi Muhammad berkiblat ke arah itu. Dari pada beliau berkiblat ke sana, lebih baik langsung ke arah Ka'bah. Tetapi ini juga tidak mungkin karena Ka'bah dipenuhi oleh berhala yang bergantungan sebagai dewa-dewa kaum musyrik. dari itulah beliau menjuruskan Kiblat Shalat ke arah Kutub Utara Bumi yang memang ada persamaan dengan Ka'bah selaku Utara Bumi (sebelum tofan nabi Nuh).
Ka'bah adalah lambang Kutub Utara putaran Bumi sebelum tofan Nabi Nuh. Ka'bah demikian tidak mungkin ada di daerah lain apalagi di Palestina.
Setelah Nabi hijrah ke Medinah dan sesudah Ka'bah dibersihkan dari segala tanda kemusyrikan, barulan ALLAH memerintahkan nabi Muhammad memindahkan Kiblat Shalat kepada yangh dikehendaki oleh Muhammad.

Ayat 2/142 : Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah hal yang memalingkan mereka (Muslimin) dari Kiblat mereka yang mereka ada (berkiblat) atasnya dulu ?. Katakanlah : "Kepunyaan ALLAH timur dan barat itu. DIA tunjuki orang yang DIA kehendaki kepada tuntunan yang kukuh".

Tentunya aku tidak mau dikatakan orang bodoh seperti ayat di atas

Ayat 31/21 : Dan ketika dikatakan kepada mereka : "Ikutlah apa yang ALLAH turunkan". Mereka berkata : "Maka kami mengikuti apa-apa yang kami dapati bapak-bapak kami atasnya", dan walaupun setan menyeru mereka ke arah siksaan yang perih.

itulah alasannya kenapa dikatakan tidak ada perlunya nabi Muhammad ke Palestina

mantap kang jagona.... penafsiran baru yg super gaul...

jagona : Setelah Nabi hijrah ke Medinah dan sesudah Ka'bah dibersihkan dari segala tanda kemusyrikan, barulan ALLAH memerintahkan nabi Muhammad memindahkan Kiblat Shalat kepada yangh dikehendaki oleh Muhammad.

HT : drmn kang jagona tau/ sumbernya drmn bahwa Nabi hijrah ke Medinah???? kayaknya kang jagona gak bakal ngambil dari hadits dan sirah deh.... pasti ngambil dalam alquran... monggo jawabannya kang jagona....

abu hanan wrote:

jagona wrote:Pada saat Muhammad diangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi

neh menarik juga.....

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:JAGONA : 3. Tidak ada urusan Muhammad ketika itu untuk datang ke Baitul Maqdis di palestina karena tempat itu asedangdipakai oleh orang-orang untuk menyembah wujud selain ALLAH

سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلاَهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِيْ كَانُوْا عَلَيْهَا قُلْ ِللهِ الْمَشْرِقُ وَ الْمَغْرِبُ يَهْدِيْ مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah yang memalingkan mereka itu dari kiblat mereka yang telah ada mereka padanya? Katakanlah :Kepunyaan Allah timur dan barat. Dia memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus.(Al Baqarah 142)

maaf kang mas jagona... kalo anda paham dgn asbabun nuzul dan tafsiran Al Baqarah 142 maka pernyataan anda tsb hrs dicabut kembali menurut saya yg bodoh ini.... sekali lg maaf...

Oooohhhh .... jangan buru-buru nyuruh nyabut pernyataan orang ..... tanya dulu apa alasannya ? ........ anda dah tahu persoalan Ka'bah ? ...... pasti belum tahu kan ?

Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi
Orang baru mengetahui adanya me3sjid ialah yang di Makkah dan satu lagi di Palestina peninggalan nabi Sulaeman sebagai penyebar agama islam di antara bani israil dan orang belum mengetahui persoalan Ka'bah secara geologis.
Ketika orang melihat Muhammad berkiblat shalat ke arah Utara, maka orang menyangka bahwa Kiblat itu diarahklan ke mesjid yang ada di Palestina itu, karena kalau ditarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara maka garis itu kelihatan melintasi Palestina, dan harus pula diingat bahwa masyarakat manusia waktu itu masih menyangka Bumi itu datar.
Kita harus ingat, pada Ayat 2/145 dinyatakan bahwa Muhammad itu tidak pernah berkiblat mengikuti kiblat agama lain. Sedangkan Biatul Maqdis atau Palestina waktu itu (malah sampai kini) adalah kiblat agama lain. Jadi dengan ayat ini menunjukan bahwa Muhammad tidak pernah berkiblat ke Palestina.
Menurut dalil sejarah dan kenyataan ; bahwa di zaman sebelum Nabi Hijrah, Baitul Maqdis yang ada di Palestina itu sedang dikuasai oleh penganut agama musyrik. Hal ini membentuk kesimpulan bahwa tidak mungkin Nabi Muhammad berkiblat ke arah itu. Dari pada beliau berkiblat ke sana, lebih baik langsung ke arah Ka'bah. Tetapi ini juga tidak mungkin karena Ka'bah dipenuhi oleh berhala yang bergantungan sebagai dewa-dewa kaum musyrik. dari itulah beliau menjuruskan Kiblat Shalat ke arah Kutub Utara Bumi yang memang ada persamaan dengan Ka'bah selaku Utara Bumi (sebelum tofan nabi Nuh).
Ka'bah adalah lambang Kutub Utara putaran Bumi sebelum tofan Nabi Nuh. Ka'bah demikian tidak mungkin ada di daerah lain apalagi di Palestina.
Setelah Nabi hijrah ke Medinah dan sesudah Ka'bah dibersihkan dari segala tanda kemusyrikan, barulan ALLAH memerintahkan nabi Muhammad memindahkan Kiblat Shalat kepada yangh dikehendaki oleh Muhammad.

Ayat 2/142 : Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah hal yang memalingkan mereka (Muslimin) dari Kiblat mereka yang mereka ada (berkiblat) atasnya dulu ?. Katakanlah : "Kepunyaan ALLAH timur dan barat itu. DIA tunjuki orang yang DIA kehendaki kepada tuntunan yang kukuh".

Tentunya aku tidak mau dikatakan orang bodoh seperti ayat di atas

Ayat 31/21 : Dan ketika dikatakan kepada mereka : "Ikutlah apa yang ALLAH turunkan". Mereka berkata : "Maka kami mengikuti apa-apa yang kami dapati bapak-bapak kami atasnya", dan walaupun setan menyeru mereka ke arah siksaan yang perih.

itulah alasannya kenapa dikatakan tidak ada perlunya nabi Muhammad ke Palestina

mantap kang jagona.... penafsiran baru yg super gaul...

jagona : Setelah Nabi hijrah ke Medinah dan sesudah Ka'bah dibersihkan dari segala tanda kemusyrikan, barulan ALLAH memerintahkan nabi Muhammad memindahkan Kiblat Shalat kepada yangh dikehendaki oleh Muhammad.

HT : drmn kang jagona tau/ sumbernya drmn bahwa Nabi hijrah ke Medinah???? kayaknya kang jagona gak bakal ngambil dari hadits dan sirah deh.... pasti ngambil dalam alquran... monggo jawabannya kang jagona....

dari mana aku mengambil referensi sebagai sumber gak masalah asal masuk akal dan tidak bertentangan dengan Alquran ............................ okey

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:JAGONA : 3. Tidak ada urusan Muhammad ketika itu untuk datang ke Baitul Maqdis di palestina karena tempat itu asedangdipakai oleh orang-orang untuk menyembah wujud selain ALLAH

سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلاَهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِيْ كَانُوْا عَلَيْهَا قُلْ ِللهِ الْمَشْرِقُ وَ الْمَغْرِبُ يَهْدِيْ مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah yang memalingkan mereka itu dari kiblat mereka yang telah ada mereka padanya? Katakanlah :Kepunyaan Allah timur dan barat. Dia memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus.(Al Baqarah 142)

maaf kang mas jagona... kalo anda paham dgn asbabun nuzul dan tafsiran Al Baqarah 142 maka pernyataan anda tsb hrs dicabut kembali menurut saya yg bodoh ini.... sekali lg maaf...

Oooohhhh .... jangan buru-buru nyuruh nyabut pernyataan orang ..... tanya dulu apa alasannya ? ........ anda dah tahu persoalan Ka'bah ? ...... pasti belum tahu kan ?

Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi
Orang baru mengetahui adanya me3sjid ialah yang di Makkah dan satu lagi di Palestina peninggalan nabi Sulaeman sebagai penyebar agama islam di antara bani israil dan orang belum mengetahui persoalan Ka'bah secara geologis.
Ketika orang melihat Muhammad berkiblat shalat ke arah Utara, maka orang menyangka bahwa Kiblat itu diarahklan ke mesjid yang ada di Palestina itu, karena kalau ditarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara maka garis itu kelihatan melintasi Palestina, dan harus pula diingat bahwa masyarakat manusia waktu itu masih menyangka Bumi itu datar.
Kita harus ingat, pada Ayat 2/145 dinyatakan bahwa Muhammad itu tidak pernah berkiblat mengikuti kiblat agama lain. Sedangkan Biatul Maqdis atau Palestina waktu itu (malah sampai kini) adalah kiblat agama lain. Jadi dengan ayat ini menunjukan bahwa Muhammad tidak pernah berkiblat ke Palestina.
Menurut dalil sejarah dan kenyataan ; bahwa di zaman sebelum Nabi Hijrah, Baitul Maqdis yang ada di Palestina itu sedang dikuasai oleh penganut agama musyrik. Hal ini membentuk kesimpulan bahwa tidak mungkin Nabi Muhammad berkiblat ke arah itu. Dari pada beliau berkiblat ke sana, lebih baik langsung ke arah Ka'bah. Tetapi ini juga tidak mungkin karena Ka'bah dipenuhi oleh berhala yang bergantungan sebagai dewa-dewa kaum musyrik. dari itulah beliau menjuruskan Kiblat Shalat ke arah Kutub Utara Bumi yang memang ada persamaan dengan Ka'bah selaku Utara Bumi (sebelum tofan nabi Nuh).
Ka'bah adalah lambang Kutub Utara putaran Bumi sebelum tofan Nabi Nuh. Ka'bah demikian tidak mungkin ada di daerah lain apalagi di Palestina.
Setelah Nabi hijrah ke Medinah dan sesudah Ka'bah dibersihkan dari segala tanda kemusyrikan, barulan ALLAH memerintahkan nabi Muhammad memindahkan Kiblat Shalat kepada yangh dikehendaki oleh Muhammad.

Ayat 2/142 : Akan berkata yang bodoh-bodoh dari manusia itu : Apakah hal yang memalingkan mereka (Muslimin) dari Kiblat mereka yang mereka ada (berkiblat) atasnya dulu ?. Katakanlah : "Kepunyaan ALLAH timur dan barat itu. DIA tunjuki orang yang DIA kehendaki kepada tuntunan yang kukuh".

Tentunya aku tidak mau dikatakan orang bodoh seperti ayat di atas

Ayat 31/21 : Dan ketika dikatakan kepada mereka : "Ikutlah apa yang ALLAH turunkan". Mereka berkata : "Maka kami mengikuti apa-apa yang kami dapati bapak-bapak kami atasnya", dan walaupun setan menyeru mereka ke arah siksaan yang perih.

itulah alasannya kenapa dikatakan tidak ada perlunya nabi Muhammad ke Palestina

mantap kang jagona.... penafsiran baru yg super gaul...

jagona : Setelah Nabi hijrah ke Medinah dan sesudah Ka'bah dibersihkan dari segala tanda kemusyrikan, barulan ALLAH memerintahkan nabi Muhammad memindahkan Kiblat Shalat kepada yangh dikehendaki oleh Muhammad.

HT : drmn kang jagona tau/ sumbernya drmn bahwa Nabi hijrah ke Medinah???? kayaknya kang jagona gak bakal ngambil dari hadits dan sirah deh.... pasti ngambil dalam alquran... monggo jawabannya kang jagona....

dari mana aku mengambil referensi sebagai sumber gak masalah asal masuk akal dan tidak bertentangan dengan Alquran ............................ okey

heheee... pinter kang jagona ya??? malu atau mudah2an kang jagona menguasai ilmu laduni ya.....

metheny wrote:Perlu dipertimbangkan hadis-hadis berikut:
Dari Abu Said Al-Khudri ra, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Janganlah melakukan ziarah kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidil Aqsa, dan masjidku ini (yakni Masjid Nabawi).” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Al-Barra’ bin Azib ra, ia berkata, “Kami sholat bersama Nabi saw menghadap ke Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, kemudian beliau mengalihkan arah ke kiblat (di Mekkah).” (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah saw juga bersabda, ”Sholat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada sholat di masjid-masjid lainnya. Sholat di Masjid Nabawi lebih utama seribu kali lipat. Dan sholat di Masjidil Aqsa lebih utama lima ratus kali lipat.” (HR Ahmad)

Jagona wrote:

abu hanan wrote:

jagona wrote:Pada saat Muhammad diangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi

neh menarik juga.....

pasti menarik .... karena Alquran penuh dengan ilmu ...... tinggal manusianya mampu gak untuk mengorek keilmuan yang terkandung dalam Ayat-ayat Alquran yang hanya berjumlah 6326 ayat.

Jagona wrote:Ketika orang melihat Muhammad berkiblat shalat ke arah Utara, maka orang menyangka bahwa Kiblat itu diarahklan ke mesjid yang ada di Palestina itu, karena kalau ditarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara maka garis itu kelihatan melintasi Palestina, dan harus pula diingat bahwa masyarakat manusia waktu itu masih menyangka Bumi itu datar.

Jagona wrote:

apa yang perlu dipertimbangkan dengan hadits di atas ? ........ Rasulullah tidak pernah berkiblat ke Baitul Maqdis (yang sudah iadi tembah menyembah wujud selain ALLAH) ......... cobalah anda teliti postingan aku beberapa hari yang lalu ............ okey

abu hanan wrote:

Jagona wrote:

abu hanan wrote:

jagona wrote:Pada saat Muhammad diangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi

neh menarik juga.....

pasti menarik .... karena Alquran penuh dengan ilmu ...... tinggal manusianya mampu gak untuk mengorek keilmuan yang terkandung dalam Ayat-ayat Alquran yang hanya berjumlah 6326 ayat.

al quran emang penuh ilmu tetapi ilmu sejarah mana yg bisa membuktikan ;

Jagona wrote:Ketika orang melihat Muhammad berkiblat shalat ke arah Utara, maka orang menyangka bahwa Kiblat itu diarahklan ke mesjid yang ada di Palestina itu, karena kalau ditarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara maka garis itu kelihatan melintasi Palestina, dan harus pula diingat bahwa masyarakat manusia waktu itu masih menyangka Bumi itu datar.

yg sayah tanyakan;
1.bukti dari segi ilmu sejarah ttg Ketika orang melihat Muhammad berkiblat shalat ke arah Utara,
2.kalau ditarik garis lurus dari Makkah ke Kutub Utara maka garis itu kelihatan melintasi Palestina, karena sayah dapat gambarnyah begini ;

metheny wrote:

Jagona wrote:

apa yang perlu dipertimbangkan dengan hadits di atas ? ........ Rasulullah tidak pernah berkiblat ke Baitul Maqdis (yang sudah iadi tembah menyembah wujud selain ALLAH) ......... cobalah anda teliti postingan aku beberapa hari yang lalu ............ okey

Saya sudah baca postingan anda tentang kutub utara sebagai kiblat. Yang perlu diperkuat adalah dasar-dasar berupa hadis yang menunjukkan bhw kutub utara adalah kiblat yang pertama. Perlu juga diingat, apakah muslim pd waktu tsb sudah mengerti kutub utara?

Di sisi lain, hadis menunjukkan bhw kiblat pertama yg diketahui oleh sahabat adalah baitul maqdis.

1. Dari Al-Barra’ bin Azib ra, ia berkata, “Kami sholat bersama Nabi saw menghadap ke Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, kemudian beliau mengalihkan arah ke kiblat (di Mekkah).” (HR Bukhari dan Muslim)

2. Dari Anas bin Malik r.a.

"Bahwasanya Rasullullah s.a.w (pada suatu hari) sedang mendirikan solat dengan menghadap ke Baitul Maqdis. Kemudian turunlah ayat Al-Quran: "Sesungguhnya kami selalu melihat mukamu menengadah ke langit (berdoa mengadap kelangit). Maka turunlah wahyu memerintahkan Baginda mengadap ke Baitullah (Ka'bah). Sesungguhnya kamu palingkanlah mukamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Kemudian seorang lelaki Bani Salamah lalu, ketika itu orang ramai sedang ruku' pada rakaat kedua shalat fajar. Beliau menyeru, sesungguhnya kiblat telah berubah. Lalu mereka berpaling ke arah kiblat". ( Diriwayatkan Oleh Muslim )

Mengapa Rasulullah TIDAK memberi pengertian kpd para sahabat bhw mereka tidak sholat menghadap baitul maqdis tetapi kutub utara???

Jagona wrote:

Bagaimana mungkin ada hadits yang menerangkan Kutub Utara Bumi sebagai Kiblat Shalat, karena pada saat itu pengetahuan kaum muslimin belum memahami persoalan geologi dan geografi yang menyangkut masalah Ka'bah dan Kutub Utara Bumi.
Rasulullah baru mengetahuinya setelah di-Mi'raj-kan ....... Rasulullah tidak pernah menceritakan masalah itu kepada penduduk Mekkah yang memang pada waktu itu menganggap Bumi ini datar selaku tempat paling besar yang benda-benda angkasa bergerak kelelilingnya terbit di timur dan tenggelam di barat. Selama tinggal di Mekkah Rasulullah memuliakan Ka'bah tetapi tidak berkiblat shalat ke arah itu.
Dan beliau tidak menerangkan penmgetahuan beliau, begitu pula tentang ratusan hal lain yang dalam Alquran termasuk Mutasyabihat (ayat 3/7). banyak hal yang seharusnya beliau sampaikan kepada manusia ramai dengan keterangan terperinci, tetapi berhubung dengan tingakat kesadaran dan pengertian umat masih sangat rendah, semua itu terpaksa beliau diamkan saja sewsuai dengan maksud ketentuan ALLAH.
Manusia ramai akan mengetahui ilmiahnya dan kebenarannya sesudah datang waktunya pada peradaban yang lebih tinggi, dan memang Alquran itu untuk orang-orang berilmu (Ayat 41/3) yang akan menjelaskannya bagi masyarakat umum, maka siapa yang beriman menurut Alquran tersebut, itulah orang yang dijamin ALLAH senantiasa hidyup dalam ketinggian (ayat 3/139).
Jadi mengenai sikap Nabi Muhammad mendiamkan ilmu yang didapatnya, dijelaskan dalam Alquran sebagai dimaksudkan di bawah ini ;

Ayat 3/20 : Jika mereka menantang engkau, katakanlah[b] : "Aku Islamkan wajahku untuk ALLAH begitupun siapa yang mengikuti aku". Dan katakanlah pada orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang buta huruf : "Apakah kamu Islam ?". Jika mereka Islam, sungguh mereka mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka atasmu ialah menyampaikan (Alquran) dan ALLAH melihat pada hamba-hamba-NYA.

Ayat 38/88 : Dan akan kamu ketahui perkabarannya (Alquran itu) sesudah waktunya.

Ayat 6/66 : Dan kaummu mendustakannya, padahal dia (Alquran itu) logis. Katakanlah : "Bukanlah aku penjaga atasmu"

Ayat 6/67 : Bagi setiap kabar ada fakta yang ditentukan dan akankamu ketahui.

Dari maksud beberapa Ayat Suci tersebut dapatlah diketahui kenapa Nabi Muhammad tidak menerangkan kemana beliau berkiblat shalat sewaktu tinggal di Mekkah, begitupun kemana belaiu di-mi'rajkan ALLAH secara jelas yang cocok dengan peradaban modern ....tugas beliau hanya menyampaikan Ayat-ayat Alquran yang kandungan isinya secara ilmiah dan praktis diketahui dan dihayati oleh para sarjana kemudiannya. Sementara itu be;liau berusaha membimbing masyarakat Mukmin di zamannya kepada hukum yang diredhai ALLAH dengan cara dan perbuatan yang mungkin dimengerti dan dihayati oleh masyarakat yang masih dalam peradaban rendah.

metheny wrote:

Jagona wrote:

Bagaimana mungkin ada hadits yang menerangkan Kutub Utara Bumi sebagai Kiblat Shalat, karena pada saat itu pengetahuan kaum muslimin belum memahami persoalan geologi dan geografi yang menyangkut masalah Ka'bah dan Kutub Utara Bumi.
Rasulullah baru mengetahuinya setelah di-Mi'raj-kan ....... Rasulullah tidak pernah menceritakan masalah itu kepada penduduk Mekkah yang memang pada waktu itu menganggap Bumi ini datar selaku tempat paling besar yang benda-benda angkasa bergerak kelelilingnya terbit di timur dan tenggelam di barat. Selama tinggal di Mekkah Rasulullah memuliakan Ka'bah tetapi tidak berkiblat shalat ke arah itu.
Dan beliau tidak menerangkan penmgetahuan beliau, begitu pula tentang ratusan hal lain yang dalam Alquran termasuk Mutasyabihat (ayat 3/7). banyak hal yang seharusnya beliau sampaikan kepada manusia ramai dengan keterangan terperinci, tetapi berhubung dengan tingakat kesadaran dan pengertian umat masih sangat rendah, semua itu terpaksa beliau diamkan saja sewsuai dengan maksud ketentuan ALLAH.
Manusia ramai akan mengetahui ilmiahnya dan kebenarannya sesudah datang waktunya pada peradaban yang lebih tinggi, dan memang Alquran itu untuk orang-orang berilmu (Ayat 41/3) yang akan menjelaskannya bagi masyarakat umum, maka siapa yang beriman menurut Alquran tersebut, itulah orang yang dijamin ALLAH senantiasa hidyup dalam ketinggian (ayat 3/139).
Jadi mengenai sikap Nabi Muhammad mendiamkan ilmu yang didapatnya, dijelaskan dalam Alquran sebagai dimaksudkan di bawah ini ;

Ayat 3/20 : Jika mereka menantang engkau, katakanlah[b] : "Aku Islamkan wajahku untuk ALLAH begitupun siapa yang mengikuti aku". Dan katakanlah pada orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang buta huruf : "Apakah kamu Islam ?". Jika mereka Islam, sungguh mereka mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka atasmu ialah menyampaikan (Alquran) dan ALLAH melihat pada hamba-hamba-NYA.

Ayat 38/88 : Dan akan kamu ketahui perkabarannya (Alquran itu) sesudah waktunya.

Ayat 6/66 : Dan kaummu mendustakannya, padahal dia (Alquran itu) logis. Katakanlah : "Bukanlah aku penjaga atasmu"

Ayat 6/67 : Bagi setiap kabar ada fakta yang ditentukan dan akankamu ketahui.

Dari maksud beberapa Ayat Suci tersebut dapatlah diketahui kenapa Nabi Muhammad tidak menerangkan kemana beliau berkiblat shalat sewaktu tinggal di Mekkah, begitupun kemana belaiu di-mi'rajkan ALLAH secara jelas yang cocok dengan peradaban modern ....tugas beliau hanya menyampaikan Ayat-ayat Alquran yang kandungan isinya secara ilmiah dan praktis diketahui dan dihayati oleh para sarjana kemudiannya. Sementara itu be;liau berusaha membimbing masyarakat Mukmin di zamannya kepada hukum yang diredhai ALLAH dengan cara dan perbuatan yang mungkin dimengerti dan dihayati oleh masyarakat yang masih dalam peradaban rendah.

[b]Lalu atas dasar bukti ilmiah mana bisa anda simpulkan bhw kiblat pertama adalah kutub utara?

Jika anda katakan ka'bah sebelum banjir nuh adalah kutub utara. Artinya, Adam juga berada di kutub utara utk membangun ka'bah.

Anehnya ada hadis yg menerangkan bhw lokasi ka'bah di jaman Muhammad sama dengan jaman Nuh.

Abu Ya’la dalam Musnad-nya dengan sanad kepada Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata :

حَجَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَلَمَّا أَتَى وَادِيْ عَسْفَانَ قَالَ: يَا أَبَا بَكْرٍ أَيُّ وَادٍ هَذَا؟ قَالَ هَذَا وَادِيْ عُسْفَانَ قَالَ لَقَدْ مَرَّ بِهَذَا نُوْحٌ وَ هُوْدٌ وَ إِبْرَاهِيْمُ عَلَى بَكْرَاتِ لَهُمْ حُمْرٍ خُطُمُهُمْ اللِّيْفُ وَ أُزُرُهُمْ العَبَاء وَ أَرْدِيَتُهُمْ النِّمَارُ يَحُجُّوْنَ الْبَيْتَ الْعَتِيْقَ

"Rasulullah telah berhaji. Ketika telah sampai di Wadi Asfan, beliau berkata : "Wahai, Abu Bakar. Wadi (lembah) apakah ini?" Abu Bakar menjawab,"Ini adalah Wadi Asfan," kemudian beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata : "Sesungguhnya Nuh, Hud dan Ibrahim telah melewati wadi ini dengan mengendarai onta-onta merah mereka yang dikendalikan dengan tali kekang…… dan sarung-sarung mereka dari Aba’. Dan dengan selendang-selendang dari Nimar, mereka berhaji ke al Baitul-Atiq (Ka’bah)".

Jagona wrote:
1. Aku belum pernah menyimpulkan bahwa "Kiblat pertama adalah Kutub Utara".

2. Ka'bah artinya "Mata Bumi" yang maksudnya adalah Kutub putaran Bumi.

Ka'bah yang dibangun Nabi Ibrahim tempatnya ditetapkan ALLAH tepat di Kutub Utara Bumi (Mekkah sebelum tofan nabi Nuh) .......... dan di lingkungan ini pula nabi Adam dan keturunannya bertempat tinggal. ...... Rumah pertama yang dibangun nabi Adam juga bertepatan dengan titik Kutub Utara Bumi (Mekkah) ...... tidak ada keterangan bahwa rumah itu dijadikan kiblat shalat.

3. Di zaman Nabi Nuh Ka'bah belum dibangun. ...... terasa aneh Nabi Nuh berhaji ke ka'bah

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Aku belum pernah menyimpulkan bahwa "Kiblat pertama adalah Kutub Utara".

Maksud saya kiblat sholat pertama bagi Muhammad.

Tulisan om jagona:
Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi...

2. Ka'bah artinya "Mata Bumi" yang maksudnya adalah Kutub putaran Bumi.

Referensi om....

Ka'bah yang dibangun Nabi Ibrahim tempatnya ditetapkan ALLAH tepat di Kutub Utara Bumi (Mekkah sebelum tofan nabi Nuh) .......... dan di lingkungan ini pula nabi Adam dan keturunannya bertempat tinggal. ...... Rumah pertama yang dibangun nabi Adam juga bertepatan dengan titik Kutub Utara Bumi (Mekkah) ...... tidak ada keterangan bahwa rumah itu dijadikan kiblat shalat.

Referensi yg mengatakan bhw mekkah adalah kutub utara om bawa ke sini ya....

Memang benar, saya tidak menanyakan soal ada atau tidaknya kiblat sholat di jaman Ibrahim.

3. Di zaman Nabi Nuh Ka'bah belum dibangun. ...... terasa aneh Nabi Nuh berhaji ke ka'bah

Apakah rumah pertama yg dibangun Adam tidak bisa disebut ka'bah yg menurut anda artinya: "Mata Bumi" yang maksudnya adalah Kutub putaran Bumi.

Bukankah justru lebih tepat dinamakan ka'bah di jaman Adam drpd dijaman Ibrahim (yg sudah tdk jadi kutub utara)?

Lalu apakah menurut anda hadis-hadis yg saya bawa itu hadis palsu???

Apakah haji tergantung ada tidaknya ka'bah. Apakah jika ka'bah rusak maka muslim tidak perlu berhaji?

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Aku belum pernah menyimpulkan bahwa "Kiblat pertama adalah Kutub Utara".

Tulisan om jagona:
Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi...

2. Ka'bah artinya "Mata Bumi" yang maksudnya adalah Kutub putaran Bumi.

Referensi om....

Ka'bah yang dibangun Nabi Ibrahim tempatnya ditetapkan ALLAH tepat di Kutub Utara Bumi (Mekkah sebelum tofan nabi Nuh) .......... dan di lingkungan ini pula nabi Adam dan keturunannya bertempat tinggal. ...... Rumah pertama yang dibangun nabi Adam juga bertepatan dengan titik Kutub Utara Bumi (Mekkah) ...... tidak ada keterangan bahwa rumah itu dijadikan kiblat shalat.

Referensi yg mengatakan bhw mekkah adalah kutub utara om bawa ke sini ya....

Memang benar, saya tidak menanyakan soal ada atau tidaknya kiblat sholat di jaman Ibrahim.

3. Di zaman Nabi Nuh Ka'bah belum dibangun. ...... terasa aneh Nabi Nuh berhaji ke ka'bah

Apakah rumah pertama yg dibangun Adam tidak bisa disebut ka'bah yg menurut anda artinya: "Mata Bumi" yang maksudnya adalah Kutub putaran Bumi.

Bukankah justru lebih tepat dinamakan ka'bah di jaman Adam drpd dijaman Ibrahim (yg sudah tdk jadi kutub utara)?

Lalu apakah menurut anda hadis-hadis yg saya bawa itu hadis palsu???

Apakah haji tergantung ada tidaknya ka'bah. Apakah jika ka'bah rusak maka muslim tidak perlu berhaji?

Jagona wrote:
1. Apakah tulisan aku ini ....... "Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi", menunjukan bahwa kiblat pertama ? harusnya anda nanya kenapa Nabi menjuruskan kiblatnya ke Kutub Utara

2. Ayat 42/7 menyatakan bahwa Mekkah sebagai Ummul Qura (ibu negeri), pusaat dari seluruh negeri yang ada di Bumi ini. Kenapa disebut Ummul Qura ? karena adanya Ka'bah. Sedangkan arti dari Ka'bah adalah "Mata Bumi" atau tempat Bumi berputar.

3. Rumah yang didirikan nabi Adam digunakan sebagai tempat tinggal beliau, bisa saja disebut Ka'bah tetapi tidak ada keterangan bahwa rumah itu dijadikan kiblat shalat,
Nabi Ibrahim juga membangun "Ka'bah" di tempat yang sama, yaitu bekas kutub utara Bumi (sebelum tofan Nuh)

Hadits yang anda bawakan menurut aku palsu ....... karena tidak mungkin Rasulullah mengatakan bahwa beliau pernah berkiblat ke Baitul Maqdis.

Ya. ... Ibadah haji tergantung pada ada tidaknya Ka'bah ......... anda tahu bawa tawaf keliling ka'bah harus berputar ke kiri, iniu menunjukan bahwa perputaran Bumi ini mengarah ke kiri ........ satu putaran Bumi adalah satu hari ........ maka mengelilingi Ka'bah harus tujuh hari ......... karena hari ada tujuh (senin s/d minggu).

Perlu anda ketahui bahwa tidak mungkin ka'bah rusak ........ bangunannya boleh rusak ... tapi kutub utara Bumi tidak akan pernah hilang.

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Apakah tulisan aku ini ....... "Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi", menunjukan bahwa kiblat pertama ? harusnya anda nanya kenapa Nabi menjuruskan kiblatnya ke Kutub Utara

Kalau dilihat dr konteks nabi Muhammad tentu itu adalah kiblat yg pertama. Kalau anda keberatan, saya bisa pake istilah "kiblat sebelum masjidil haram".

2. Ayat 42/7 menyatakan bahwa Mekkah sebagai Ummul Qura (ibu negeri), pusaat dari seluruh negeri yang ada di Bumi ini. Kenapa disebut Ummul Qura ? karena adanya Ka'bah. Sedangkan arti dari Ka'bah adalah "Mata Bumi" atau tempat Bumi berputar.

Ka'bah artinya Mata Bumi itu referensinya mana?
Atau anda tahu ka'bah artinya mata bumi itu dari "siapa" atau "kitab apa"?

3. Rumah yang didirikan nabi Adam digunakan sebagai tempat tinggal beliau, bisa saja disebut Ka'bah tetapi tidak ada keterangan bahwa rumah itu dijadikan kiblat shalat,
Nabi Ibrahim juga membangun "Ka'bah" di tempat yang sama, yaitu bekas kutub utara Bumi (sebelum tofan Nuh)

Oke. Yang dibutuhkan disini tinggal REFERENSI.

Hadits yang anda bawakan menurut aku palsu ....... karena tidak mungkin Rasulullah mengatakan bahwa beliau pernah berkiblat ke Baitul Maqdis.

Oke.Jadi hadis yg saya bawa tsb palsu menurut anda pribadi. Anda sudah menjadi ahli hadis yg hebat.

Bagaimana dengan hadis yg mengatakan bhw nabi shalat menghadap kutub utara?
Apakah memang ada hadis atau referensinya???

Ya. ... Ibadah haji tergantung pada ada tidaknya Ka'bah ......... anda tahu bawa tawaf keliling ka'bah harus berputar ke kiri, iniu menunjukan bahwa perputaran Bumi ini mengarah ke kiri ........ satu putaran Bumi adalah satu hari ........ maka mengelilingi Ka'bah harus tujuh hari ......... karena hari ada tujuh (senin s/d minggu).

Sekali lagi, anda tidak menggunakan referensi apa pun.

Perlu anda ketahui bahwa tidak mungkin ka'bah rusak ........ bangunannya boleh rusak ... tapi kutub utara Bumi tidak akan pernah hilang.

Kutub utara sekarang ini bukanlah Mekkah. Ini fakta. Sementara anda juga tidak mampu menunjukkan REFERENSI yg mengatakan Mekkah dulu adalah kutub utara.

Sampai sejauh ini anda tidak lebih dari MENGARANG INDAH.

Jagona wrote:

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Apakah tulisan aku ini ....... "Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi", menunjukan bahwa kiblat pertama ? harusnya anda nanya kenapa Nabi menjuruskan kiblatnya ke Kutub Utara

Kalau dilihat dr konteks nabi Muhammad tentu itu adalah kiblat yg pertama. Kalau anda keberatan, saya bisa pake istilah "kiblat sebelum masjidil haram".

2. Ayat 42/7 menyatakan bahwa Mekkah sebagai Ummul Qura (ibu negeri), pusaat dari seluruh negeri yang ada di Bumi ini. Kenapa disebut Ummul Qura ? karena adanya Ka'bah. Sedangkan arti dari Ka'bah adalah "Mata Bumi" atau tempat Bumi berputar.

Ka'bah artinya Mata Bumi itu referensinya mana?
Atau anda tahu ka'bah artinya mata bumi itu dari "siapa" atau "kitab apa"?

3. Rumah yang didirikan nabi Adam digunakan sebagai tempat tinggal beliau, bisa saja disebut Ka'bah tetapi tidak ada keterangan bahwa rumah itu dijadikan kiblat shalat,
Nabi Ibrahim juga membangun "Ka'bah" di tempat yang sama, yaitu bekas kutub utara Bumi (sebelum tofan Nuh)

Oke. Yang dibutuhkan disini tinggal REFERENSI.

Hadits yang anda bawakan menurut aku palsu ....... karena tidak mungkin Rasulullah mengatakan bahwa beliau pernah berkiblat ke Baitul Maqdis.

Oke.Jadi hadis yg saya bawa tsb palsu menurut anda pribadi. Anda sudah menjadi ahli hadis yg hebat.

Bagaimana dengan hadis yg mengatakan bhw nabi shalat menghadap kutub utara?
Apakah memang ada hadis atau referensinya???

Ya. ... Ibadah haji tergantung pada ada tidaknya Ka'bah ......... anda tahu bawa tawaf keliling ka'bah harus berputar ke kiri, iniu menunjukan bahwa perputaran Bumi ini mengarah ke kiri ........ satu putaran Bumi adalah satu hari ........ maka mengelilingi Ka'bah harus tujuh hari ......... karena hari ada tujuh (senin s/d minggu).

Sekali lagi, anda tidak menggunakan referensi apa pun.

Perlu anda ketahui bahwa tidak mungkin ka'bah rusak ........ bangunannya boleh rusak ... tapi kutub utara Bumi tidak akan pernah hilang.

Kutub utara sekarang ini bukanlah Mekkah. Ini fakta. Sementara anda juga tidak mampu menunjukkan REFERENSI yg mengatakan Mekkah dulu adalah kutub utara.

Sampai sejauh ini anda tidak lebih dari MENGARANG INDAH.

referensi yang aku gunakan :

1. Alquran tentang Shalat, Puasa, dan Waktu
2. Alquran tentang Tanya Jawab Ilmiah
semuanya karya Nazwar Syamsu

Jagona wrote:
referensi yang aku gunakan :

1. Alquran tentang Shalat, Puasa, dan Waktu
2. Alquran tentang Tanya Jawab Ilmiah
semuanya karya Nazwar Syamsu

musicman wrote:

Jagona wrote:

metheny wrote:

Jagona wrote:
1. Apakah tulisan aku ini ....... "Pada saat Muhammad diuangkat jadi Nabi (+/- 13 tahun sebelum hijrah) ..... langsung melakukan shalat dengan menjuruskan Kiblatnya ke arah Kutub Utara Bumi", menunjukan bahwa kiblat pertama ? harusnya anda nanya kenapa Nabi menjuruskan kiblatnya ke Kutub Utara

Kalau dilihat dr konteks nabi Muhammad tentu itu adalah kiblat yg pertama. Kalau anda keberatan, saya bisa pake istilah "kiblat sebelum masjidil haram".

2. Ayat 42/7 menyatakan bahwa Mekkah sebagai Ummul Qura (ibu negeri), pusaat dari seluruh negeri yang ada di Bumi ini. Kenapa disebut Ummul Qura ? karena adanya Ka'bah. Sedangkan arti dari Ka'bah adalah "Mata Bumi" atau tempat Bumi berputar.

Ka'bah artinya Mata Bumi itu referensinya mana?
Atau anda tahu ka'bah artinya mata bumi itu dari "siapa" atau "kitab apa"?

3. Rumah yang didirikan nabi Adam digunakan sebagai tempat tinggal beliau, bisa saja disebut Ka'bah tetapi tidak ada keterangan bahwa rumah itu dijadikan kiblat shalat,
Nabi Ibrahim juga membangun "Ka'bah" di tempat yang sama, yaitu bekas kutub utara Bumi (sebelum tofan Nuh)

Oke. Yang dibutuhkan disini tinggal REFERENSI.

Hadits yang anda bawakan menurut aku palsu ....... karena tidak mungkin Rasulullah mengatakan bahwa beliau pernah berkiblat ke Baitul Maqdis.

Oke.Jadi hadis yg saya bawa tsb palsu menurut anda pribadi. Anda sudah menjadi ahli hadis yg hebat.

Bagaimana dengan hadis yg mengatakan bhw nabi shalat menghadap kutub utara?
Apakah memang ada hadis atau referensinya???

Ya. ... Ibadah haji tergantung pada ada tidaknya Ka'bah ......... anda tahu bawa tawaf keliling ka'bah harus berputar ke kiri, iniu menunjukan bahwa perputaran Bumi ini mengarah ke kiri ........ satu putaran Bumi adalah satu hari ........ maka mengelilingi Ka'bah harus tujuh hari ......... karena hari ada tujuh (senin s/d minggu).

Sekali lagi, anda tidak menggunakan referensi apa pun.

Perlu anda ketahui bahwa tidak mungkin ka'bah rusak ........ bangunannya boleh rusak ... tapi kutub utara Bumi tidak akan pernah hilang.

Kutub utara sekarang ini bukanlah Mekkah. Ini fakta. Sementara anda juga tidak mampu menunjukkan REFERENSI yg mengatakan Mekkah dulu adalah kutub utara.

Sampai sejauh ini anda tidak lebih dari MENGARANG INDAH.

referensi yang aku gunakan :

1. Alquran tentang Shalat, Puasa, dan Waktu
2. Alquran tentang Tanya Jawab Ilmiah
semuanya karya Nazwar Syamsu

bisa anda kasih linknya?
saya ingin lihat

metheny wrote:

Jagona wrote:
referensi yang aku gunakan :

1. Alquran tentang Shalat, Puasa, dan Waktu
2. Alquran tentang Tanya Jawab Ilmiah
semuanya karya Nazwar Syamsu

Oke. Anda sudah menyebut referensinya. Walau kita berbeda pandangan, saya hargai pandangan anda. Trims.

Yang ingin saya tanyakan:
Apakah Nazwar Syamsu menuliskan perkiraan kapan pergeseran kutub (taufan jaman nabi Nuh) tsb?