bentuk bumi datar (merger "menurut al quran)

First topic message reminder :

Kesalahan bodoh dan berakibat fatal yang dilakukan sebagian kalangan baik muslim maupun non muslim dalam menafsirkan Al Quran adalah menafsirkan Al Quran berdasarkan bahasa terjemahan dan yang menjadi semakin parah adalah para penafsir instan tersebut tidak memiliki hubungan dekat dengan Al Quran minimal membaca dengan khatam tiap bulan sekali.

Benarkah Al Quran menyatakan bumi adalah DATAR sehingga timbul pengertian DIHAMPARKAN atau DIBENTANGKAN?
Anda bisa temui/jumpai banyak ayat Al Quran mengandung kata “Al Ardhu” utk bumi. Kata tersebut berasal dari "Warudhu" kemudian "Wardhuuu" hingga menjadi "Ardhu" atau "Ardhun", dan arti sebenarnya adalah Tanah Bulat.

Jadi,mengapa Allah harus membuat ayat yang khusus menjelaskan lagi bahwa bumi itu bulat?Mengapa pula Allah memerintahkan manusia agar berpikir lebih banyak?Atau anda begitu bodoh sehingga jika saya berkata pada anda,”bangunan A adalah lingkaran”.Lalu anda bertanya pada saya,”yang bulat itukah?”.Begitu bodohkah anda?

Pemilihan kata sudah menunjukkan bumi itu tanah yang bulat (Ardhu).Anda tidak akan menjumpai dalam bahasa terjemahan ayat Al Quran yang menegaskan bumi itu bulat kecuali anda mempelajari juga dari bahasa Arab sebagai bahasa asli Al Quran.
Termasuk pemilihan kata dunia untuk bumi adalah kosa kata bahasa Arab utk "bumi" (Bahasa Indonesia) adalah "Dun ya" asal kata bentukan dari "Danawaa" bisa diartikan seperti "lingkungan" atau "tempat hidup".

Jika diartikan lebih luas dan melihat pemilihan kata dun ya serta ardhu dalam berbagai konteks ayat maka akan terbentuk pengertian “tanah yang bulat dan terdapat kehidupan padanya”.

itu aja....

dee-nee wrote:tentang Bedford Level Experiment >>> saya ambil dari link dibawah ini saja ya

http://ilmualam.net/pengertian-pembiasan-dan-contoh-kehidupan-sehari-hari.html

atau ini

http://physicsneverdie.blogspot.co.id/2012/11/mengapa-kita-melihat-fatamorgana.html

Sedangkan fatamorgana superior biasanya muncul di atas cakrawala, karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin. Dalam jenis fatamorgana ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para pelaut. Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin. Kita juga sering dapat mengamati fatamorgana jenis ini saat matahari sedang terbenam di cakrawala, dimana matahari muncul di atas posisi yang sebenarnya dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

-----------------------------

hahahahaha ... maaf bung isaku .... sepertinya penjelasan saya terlalu simple tentang fatamorgana ... kalimat saya yang ini

kita melihat sesuatu seolah2 ada padahal tidak ada

di buang saja ... karena malah bikin bingung .... saya aja bingung dengan tulisan saya sendiri ....

maklum bukan scientist ... sok gaya mau nulis pakai bahasa sendiri ... eh malah salah kaprah

 

Justru itu, terlihat terbalik dengan penjelasan Mas Huda di link di atas tentang suhu panas dst. Point paling tinggi dari flat earth kayaknya sih ya ini experiment bahwa air adalah flat sehingga tidak mungkin bumi bulat. Apakah perhitungan diameter bumi salah?
Hal2 lainnya penjelasan ttg 4musim, satelit, prediksi angin, gempa, gravitasi memang masih lemah dan belum dapat menjelaskan dengan baik.

abu hanan wrote:menurut sayah kok gini :
1.bumi akan terbukti datar bila telah diketahui panjang dari ujung utara ke selatan,,nah semisal panjang itu 100 km maka bisa diuji coba dengan menggunakan laser tembak dengan jarak minimal 55 km,,jadi simulasi sederhana bisa diterapkan dengan menentukan miniatur/skala berbanding dengan objek..

2.besarnya satelit tentu gak akan menutupi angkasa atau bintang,,sekalipun banyak tapi segede apa satelit berbanding dengan bumi?
ini semisal saya berdiri di depan om musicman yg berjarak 50 meter di depan sayah dan pengamat berjarak 15 meter di depan om MM,,apakah sayah akan terhalang?padahal ukuran body kami berdua gk beda jauh,,sayah lebih mirip van hallen tapi om MM mirip Beethoven (ngakunya gitu sih..)..

3.bila gravitasi gak ada,,mengapa benda kalo jatuh mesti ke bawah?

ah lumayan,,kemarin malam ada pe er..erdogan..anybody punya link ttg erdogan?

trims all

1. Ya, bisa begitu... Tapi karena flat earth adalah penantang, maka yang dilakukan adalah menunjukkan kesalahan bumi bulat. Lengkungan bumi dimanapun dapat diukur dari diameter dan keliling bumi, berapa turunnya sebuah objek dari jarak tertentu bisa disimulasikan... Nah realitanya menurut si Flat, objek tersebut masih terlihat dimana seharusnya takkan terlihat jika bumi lengkung.

2. Ya betul, masalah utamanya adalah tidak pernah ada foto satelit dari bumi (yang ini mungkin sulit karena satelit berputar sangat cepat), atau setidaknya foto satelit lainnya dari satelit yang satu yang lagi moto bumi berhubung menurut info  jumlah satelit sangat banyak seharusnya ketika satelit moto bumi juga tampak satelit2 lainnya. Gitu kali
info wiki ttg satelit: Akibatnya bahwa jumlah satelit LEO sudah sangat padat, tercatat sekarang ada 8000 lebih satelit yang mengitari bumi pada orbit LEO. Satelit pada lingkaran low earth orbit ditempakan sekita 161 hingga 483 km dari permukaan bumi

belum dihitung orbit diatasnya LEO, kalau fotonya di orbit paling luar, satelit2 dibawahnya mungkin seharusnya ikut terfoto.

3. Yup, belum ada penjelasan yang mumpuni selain density, tapi density belum bisa menjelaskan arah jatuhnya. Penjelasan lain adalah buminya bergerak ke atas dengan percepatan sekian, tapi tidak cukup memuaskan.

lanjut ah

Mb Dee wrote:3. Ya itulah yang saya sebut missed di thread sebelah .... semua menjadi mungkin karena Flat Earth melewatkan bumi berputar (rotasi bumi) .... padahal perputaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh misalnya kenapa kok kita selalu merasa berjalan lurus (datar), dst

http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html

Iya juga sih, Tapi mungkin masih butuh ahli fisika untuk menjelaskan hal2 awam berikut:

Luar angkasa adalah vakum, pertanyaannya berapa tekanan vakumnya...? Jika tekanannya minus mengapa atmosfer bumi tidak tersedot oleh vakum tersebut. Jika tekanannya 0, mengapa bulan masih mampu menarik air laut untuk pasang dan surut?
Anggaplah tekanannya 0... karena memang semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan berkurang akibat berkurangnya kerapatan udara sampai di titik 0 pressure yang disebut luar angkasa (vakum).... Namun bulan menyeberangi kevakuman yang 0 tekanan untuk menyedot air laut untuk pasang dan surut? Harusnya atmosfer bumi cerai berai terlebih dahulu akibat sedotan bulan sebelum mengenai air laut?
  apa salah ya???

Mb Dee wrote:atau misalnya fenomena dua kutub Bumi (kutub Utara dan Selatan) .... dalam teori Flat Earth tidak ada yang disebut kutub Selatan ... otomatis tidak ada kutub Utara ... maka .... bila tidak ada dua kutub tersebut ... bagaimana Flat Earth menjelaskan fenomena Coriolis Effect >>> seperti video ini

Tapi disini kok tidak berlaku ya?





Sebetulnya banyak pertanyaan lebih sulit untuk dijawab oleh flat earth (walaupun sudah tersedia di internet ttg 4 musim, satelit dan berbagai isu lainnya tetap saja butuh penelitian lebih lanjut untuk pembuktian), maka boleh disebut jika ini benar maka ilmu pengetahuan akan mundur 500tahun. Karena itu berarti IP yang sudah mapan selama 500tahun akan disingkarkan dan mulai lagi dari awal bilkhusus tentang luar angkasa. Namun berbagai fenomena dan pertanyaan2 (sulit ataupun mudah) juga harus diselesaikan globers karena pondasi2 logika ttg bumi bulat dipertanyakan dan dibantah, sebagian (besar ataupun kecil) masuk akal dan belum terjawab walaupun sebagian lagi bisa dijelaskan.

@Mbak Denee...
iya dari link itu...maaf ya say... baru bales(oya jangan pernah menungguku ya, biar aku aja yang menunggumu)

oya....perasaan komentar yang diyoutube diblok ya?

@Kang Isaku
di video 1 kok ada adegan anak kecil yang melihat teropong tapi nggak ditunjukin hasil teropong itu dengan kamera, kesanya nggak transparan, dan kenapa nggak pakai laser yang bisa memancarkan garis lurus dalam jarak yang jauh.

trus divideo 2 di menit 1:23 malah terlihat lengkung, lengkungannya kelihatan banget, coba aja pake penggaris kalau nggak percaya, lengkung atau tidak. coba pake step by step pause(di double click dengan cepat, lalu didouble click lagi dengan cepat, begitu seterusnya) dari 1:22 menuju 1:23 supaya terlihat gambar lengkung yang saya maksudkan.

isaku wrote:

dee-nee wrote:tentang Bedford Level Experiment >>> saya ambil dari link dibawah ini saja ya

http://ilmualam.net/pengertian-pembiasan-dan-contoh-kehidupan-sehari-hari.html

atau ini

http://physicsneverdie.blogspot.co.id/2012/11/mengapa-kita-melihat-fatamorgana.html

Sedangkan fatamorgana superior biasanya muncul di atas cakrawala, karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin. Dalam jenis fatamorgana ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para pelaut. Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin. Kita juga sering dapat mengamati fatamorgana jenis ini saat matahari sedang terbenam di cakrawala, dimana matahari muncul di atas posisi yang sebenarnya dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

-----------------------------

hahahahaha ... maaf bung isaku .... sepertinya penjelasan saya terlalu simple tentang fatamorgana ... kalimat saya yang ini

kita melihat sesuatu seolah2 ada padahal tidak ada

di buang saja ... karena malah bikin bingung .... saya aja bingung dengan tulisan saya sendiri ....

maklum bukan scientist ... sok gaya mau nulis pakai bahasa sendiri ... eh malah salah kaprah

 

Justru itu, terlihat terbalik dengan penjelasan Mas Huda di link di atas tentang suhu panas dst. Point paling tinggi dari flat earth kayaknya sih ya ini experiment bahwa air adalah flat sehingga tidak mungkin bumi bulat. Apakah perhitungan diameter bumi salah?

Hal2 lainnya penjelasan ttg 4 musim, satelit, prediksi angin, gempa, gravitasi memang masih lemah dan belum dapat menjelaskan dengan baik.

biru : memang si huda bilang-nya gimana toh ?? trus terbaliknya dimana ?? >>> saya lihat kok nyambung2 aja ya ... hehehehe

merah : experiment yang mana ya ?? .... tentang horizon, garis lengkung, Bedford Level Experiment dsb ?? .... lah kan sudah dijelaskan sebelumnya tentang Fatamorgana Superior dst .... bukannya justru experiment ala bumi datar yang ga memperhitungkan kemungkinan2 terjadinya Fatamorgana Superior dst-nya  

hijau : ga ... semua benar2 saja kok ...

orange : siapa yang belum dapat menjelaskan dengan baik tentang underline ?? >>> bumi datar ??

untuk yang ungu : point paling tinggi dari flat earth itu adalah ... mereka coba2 melakukan experiment science ... tapi pake aturan suka2 dia (tanpa memperhatikan detail2 tentang science itu sendiri) .... lah kalau setelah itu hasilnya jadi beda .... ya masa teori bumi bola yang malah disebut ngawur ??

-------------------------------------------------------------------

isaku wrote:lanjut ah

Mb Dee wrote:3. Ya itulah yang saya sebut missed di thread sebelah .... semua menjadi mungkin karena Flat Earth melewatkan bumi berputar (rotasi bumi) .... padahal perputaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh misalnya kenapa kok kita selalu merasa berjalan lurus (datar), dst

http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html

Iya juga sih, Tapi mungkin masih butuh ahli fisika untuk menjelaskan hal2 awam berikut:

Luar angkasa adalah vakum, pertanyaannya berapa tekanan vakumnya...? Jika tekanannya minus mengapa atmosfer bumi tidak tersedot oleh vakum tersebut. Jika tekanannya 0, mengapa bulan masih mampu menarik air laut untuk pasang dan surut?
Anggaplah tekanannya 0... karena memang semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan berkurang akibat berkurangnya kerapatan udara sampai di titik 0 pressure yang disebut luar angkasa (vakum).... Namun bulan menyeberangi kevakuman yang 0 tekanan untuk menyedot air laut untuk pasang dan surut? Harusnya atmosfer bumi cerai berai terlebih dahulu akibat sedotan bulan sebelum mengenai air laut?

  apa salah ya???

merah : vakum = hampa udara >>> kalau menurut wiki sih arti hampa udara adalah volume ruang yang tekanan udaranya lebih rendah berbanding tekanan atmosfer >>>> jadi berapa pun itu ... pasti lebih rendah atau sama dengan tekanan atmosfer (paling luar)

biru : karena tekanannya memang ga minus ... anda sendiri sudah jawab yang underline

ungu : karena terjadinya pasang surut air laut ... tidak hanya uplek dengan urusan tekanan udara (antara tekanan udara di bumi vs tekanan udara di luar angkasa)

copy paste aja yah ..... hehehehehe

Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut

1. Berdasarkan teori keseimbangan, penyebab pasang surut air laut adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi terhadap matahari.

2. Berdasarkan teori dinamis, penyebab pasang surut air laut adalah kedalaman dan luar perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis) dan gesekan dasar.

3. Faktor lokal lainnya penyebab terjadinya pasang surut air laut adalah topografi dasar laut, lebar selat, bentuk teluk, dan lain sebagainya. (Wyrtki, 1961).

hijau : iya ... kayanya salah deh



--------------------------------------------------------------

isaku wrote:

Mb Dee wrote:atau misalnya fenomena dua kutub Bumi (kutub Utara dan Selatan) .... dalam teori Flat Earth tidak ada yang disebut kutub Selatan ... otomatis tidak ada kutub Utara ... maka .... bila tidak ada dua kutub tersebut ... bagaimana Flat Earth menjelaskan fenomena Coriolis Effect >>> seperti video ini

Tapi disini kok tidak berlaku ya?

penjelasannya ada disini

http://nationalgeographic.org/encyclopedia/coriolis-effect/

baca sendiri ya .... saya bingung jelasinnya ..... hihihihihihi .... kecuali kalau anda bisa tolong terjemahin ... plus .... sekaligus kasih pertanyaan tambahan tentang penjelasan itu .... siapa tau ada yang salah

btw .... itu foto Coriolis Effect buatnya gimana ya ?? ... CGI kah ?? masa motret-nya pake drone ?? .... atau National Geographic-nya yang bohong ??

:

-----------------------------------------------------------

isaku wrote:Sebetulnya banyak pertanyaan lebih sulit untuk dijawab oleh flat earth (walaupun sudah tersedia di internet ttg 4 musim, satelit dan berbagai isu lainnya tetap saja butuh penelitian lebih lanjut untuk pembuktian), maka boleh disebut jika ini benar maka ilmu pengetahuan akan mundur 500tahun. Karena itu berarti IP yang sudah mapan selama 500tahun akan disingkarkan dan mulai lagi dari awal bilkhusus tentang luar angkasa.

Namun berbagai fenomena dan pertanyaan2 (sulit ataupun mudah) juga harus diselesaikan globers karena pondasi2 logika ttg bumi bulat dipertanyakan dan dibantah, sebagian (besar ataupun kecil) masuk akal dan belum terjawab walaupun sebagian lagi bisa dijelaskan.

merah : gimana kalau berjalan ber-iringan saja .... bumi bundar meneruskan yang sudah 500 thn ini ... dan bumi datar silahkan memulai penelitian2 mereka .... nanti kita tunggu hasilnya

anggap saja ada dua bersaudara adik dan kakak ... teori sang kakak sudah berjalan 500 tahun ... teori sang adik baru mulai berjalan >>> ga ada masalah kan ??

biru : maka silahkan adik bertanya pada si kakak ... teori mana yang mau ditanya dan dibantah >>>> lalu (sebelum atau setelah) bertanya pada si kakak .... silahkan si adik jawab juga pertanyaan itu dengan teori-nya

misalnya .... gimana bumi datar menjelaskan pasang surut air laut ??

njlajahweb wrote:@Mbak Denee...
iya dari link itu...maaf ya say... baru bales(oya jangan pernah menungguku ya, biar aku aja yang menunggumu)

oya....perasaan komentar yang diyoutube diblok ya?

atur aja deh .... saya heeh heeh ajah



underline : iya di blok ... :)

minta gambar sistem tata-surya versi alquran (bumi datar kek koin), mana?

SEGOROWEDI wrote:
minta gambar sistem tata-surya versi alquran (bumi datar kek koin), mana?

disini om https://www.worldslastchance.com/biblical-christian-beliefs/bumi-datar-kebenaran-alkitab-dalam-dunia-yang-tidak-stabil.html

njlajahweb wrote:@Kang Isaku
di video 1 kok ada adegan anak kecil yang melihat teropong tapi nggak ditunjukin hasil teropong itu dengan kamera, kesanya nggak transparan, dan kenapa nggak pakai laser yang bisa memancarkan garis lurus dalam jarak yang jauh.

trus divideo 2 di menit 1:23 malah terlihat lengkung, lengkungannya kelihatan banget, coba aja pake penggaris kalau nggak percaya, lengkung atau tidak. coba pake step by step pause(di double click dengan cepat, lalu didouble click lagi dengan cepat, begitu seterusnya) dari 1:22 menuju 1:23 supaya terlihat gambar lengkung yang saya maksudkan.

- itu prolog-nya kali .... yang ingin ditampilkan live videonya pake laser berikut percakapan mereka kan setelah gambar itu
- Iya lengkung, tapi lengkungnya cembung sekaligus setelahnya cekung, saya kurang bisa menjelaskan penyebabnya, mungkin pengaruh pembiasan oleh kaca pada posisi kamera tertentu.... kalau cuma cembung doang ok-lah diterima, tapi ada cekungnya, masa ujung bumi bergelombang???

dee-nee wrote:biru : memang si huda bilang-nya gimana toh ?? trus terbaliknya dimana ?? >>> saya lihat kok nyambung2 aja ya ... hehehehe

merah : experiment yang mana ya ?? .... tentang horizon, garis lengkung, Bedford Level Experiment dsb ?? .... lah kan sudah dijelaskan sebelumnya tentang Fatamorgana Superior dst .... bukannya justru experiment ala bumi datar yang ga memperhitungkan kemungkinan2 terjadinya Fatamorgana Superior dst-nya  

Penjelasan Huda:

Huda wrote:Ketika mendengar eksperiment ini aku langsung cek ulang informasinya. Dan ternyata benar memang ada eksperiment ini. Pada musim panas tahun 1838, Samuel Birley Rowbotham mengadakan sebuah ekperimen untuk menentukan bentuk bumi. Persis seperti di video, eksperimen ini mencoba melihat kapal yang berjarak sangat jauh, yaitu 9.7 km. Seharusnya berdasarkan lengkungan bumi, maka bagian bawah kapal sebanyak 4.8m tidak akan terlihat. Dilaporkan hasil dari percobaan ini ialah, kita tetap bisa melihat kapal secara utuh.

Setelah eksperiment ini dilakukan, kritikan muncul dari angkatan laut bahwasannya mereka tidak menghitung reflaksi cahaya oleh uap air laut yang pasti terjadi ketika temperatur sangat tinggi. Mengingat percobaan ini dilakukan saat musim panas, maka penguapan air laut pasti terjadi, dan akibatnya ialah reflaksi cahaya(pembelokan cahaya) oleh uap air laut.

Beliau bilang musim panas dan temp.sangat tinggi sementara link Mb Dee bilang sebaliknya:

mb Dee wrote:karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin
Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin

dan ada catatan tentang pantulannya bisa saja terbalik:

mb Dee wrote:dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

hijau : ga ... semua benar2 saja kok ...

Jika hitungan diameter bumi benar maka logika "ada kelengkungan setinggi sekian meter ketika berjalan sekian kilometer" bisa diterima, tapi hasil percobaan si flat menunjukkan tidak terlihat adanya kelengkungan atau benda yang seharusnya sudah tidak tampak ternyata masih terlihat.

orange : siapa yang belum dapat menjelaskan dengan baik tentang underline ?? >>> bumi datar ??

Si Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik (atau setidaknya saya belum mencoba memahami penjelasan mereka dengan baik).... yang bisa mereka perlihatkan sementara ini adalah memperlihatkan beberapa bukti bahwa bumi bulat patut dipertanyakan

untuk yang ungu : point paling tinggi dari flat earth itu adalah ... mereka coba2 melakukan experiment science ... tapi pake aturan suka2 dia (tanpa memperhatikan detail2 tentang science itu sendiri) .... lah kalau setelah itu hasilnya jadi beda .... ya masa teori bumi bola yang malah disebut ngawur ??

Makanya saya bilang point tertingginya sementara ini adalah di percobaan kelengkungan bumi yang perhitungan diameternya adalah dari pak global yang ternyata tidak sukses menunjukkan bumi lengkung.

mb dee wrote:

isaku wrote:lanjut ah

Mb Dee wrote:3. Ya itulah yang saya sebut missed di thread sebelah .... semua menjadi mungkin karena Flat Earth melewatkan bumi berputar (rotasi bumi) .... padahal perputaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh misalnya kenapa kok kita selalu merasa berjalan lurus (datar), dst

http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html

Iya juga sih, Tapi mungkin masih butuh ahli fisika untuk menjelaskan hal2 awam berikut:

Luar angkasa adalah vakum, pertanyaannya berapa tekanan vakumnya...? Jika tekanannya minus mengapa atmosfer bumi tidak tersedot oleh vakum tersebut. Jika tekanannya 0, mengapa bulan masih mampu menarik air laut untuk pasang dan surut?
Anggaplah tekanannya 0... karena memang semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan berkurang akibat berkurangnya kerapatan udara sampai di titik 0 pressure yang disebut luar angkasa (vakum).... Namun bulan menyeberangi kevakuman yang 0 tekanan untuk menyedot air laut untuk pasang dan surut? Harusnya atmosfer bumi cerai berai terlebih dahulu akibat sedotan bulan sebelum mengenai air laut?

  apa salah ya???

merah : vakum = hampa udara >>> kalau menurut wiki sih arti hampa udara adalah volume ruang yang tekanan udaranya lebih rendah berbanding tekanan atmosfer >>>> jadi berapa pun itu ... pasti lebih rendah atau sama dengan tekanan atmosfer (paling luar)

biru : karena tekanannya memang ga minus ... anda sendiri sudah jawab yang underline

ungu : karena terjadinya pasang surut air laut ... tidak hanya uplek dengan urusan tekanan udara (antara tekanan udara di bumi vs tekanan udara di luar angkasa)

copy paste aja yah ..... hehehehehe

Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut

1. Berdasarkan teori keseimbangan, penyebab pasang surut air laut adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi terhadap matahari.

2. Berdasarkan teori dinamis, penyebab pasang surut air laut adalah kedalaman dan luar perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis) dan gesekan dasar.

3. Faktor lokal lainnya penyebab terjadinya pasang surut air laut adalah topografi dasar laut, lebar selat, bentuk teluk, dan lain sebagainya. (Wyrtki, 1961).

hijau : iya ... kayanya salah deh

Katanya wiki sih begini:

Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari Matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik Matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak Matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan Matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan Matahari.

Jadi si air ditarik oleh bulan dan matahari, terjadilah pasang. Air saja yang jauh lebih berat dari udara dengan jumlah yang sangat banyak (coba dihitung berapa masa seluruh air laut atau masaa air laut jawa aja deh) bisa ditarik, artinya gaya untuk menariknya sangat besar...... Bayangkan apa yang terjadi dengan atmosfer??? malah jika air laut dengan masa jutaan ton bisa bergeser, seharusnya kapal nelayan yang sekian kilo bisa dibuat terbang ke bulan, atau pondok bambu reyot di pinggir pantai seharusnya terbang ditarik gravitasi bulan yang mampu menarik sekian juta ton air laut sampai bergeser beberapa meter dari seharusnya.

Bayangkan!!!!


Yang lainnya nanti dulu deh

isaku wrote:

SEGOROWEDI wrote:
minta gambar sistem tata-surya versi alquran (bumi datar kek koin), mana?

disini om https://www.worldslastchance.com/biblical-christian-beliefs/bumi-datar-kebenaran-alkitab-dalam-dunia-yang-tidak-stabil.html

tafsiran ngawur dan
gak menjawab pertanyaan

isaku wrote:

dee-nee wrote:biru : memang si huda bilang-nya gimana toh ?? trus terbaliknya dimana ?? >>> saya lihat kok nyambung2 aja ya ... hehehehe

merah : experiment yang mana ya ?? .... tentang horizon, garis lengkung, Bedford Level Experiment dsb ?? .... lah kan sudah dijelaskan sebelumnya tentang Fatamorgana Superior dst .... bukannya justru experiment ala bumi datar yang ga memperhitungkan kemungkinan2 terjadinya Fatamorgana Superior dst-nya  

Penjelasan Huda:

Huda wrote:Ketika mendengar eksperiment ini aku langsung cek ulang informasinya. Dan ternyata benar memang ada eksperiment ini. Pada musim panas tahun 1838, Samuel Birley Rowbotham mengadakan sebuah ekperimen untuk menentukan bentuk bumi. Persis seperti di video, eksperimen ini mencoba melihat kapal yang berjarak sangat jauh, yaitu 9.7 km. Seharusnya berdasarkan lengkungan bumi, maka bagian bawah kapal sebanyak 4.8m tidak akan terlihat. Dilaporkan hasil dari percobaan ini ialah, kita tetap bisa melihat kapal secara utuh.

Setelah eksperiment ini dilakukan, kritikan muncul dari angkatan laut bahwasannya mereka tidak menghitung reflaksi cahaya oleh uap air laut yang pasti terjadi ketika temperatur sangat tinggi. Mengingat percobaan ini dilakukan saat musim panas, maka penguapan air laut pasti terjadi, dan akibatnya ialah reflaksi cahaya(pembelokan cahaya) oleh uap air laut.

Beliau bilang musim panas dan temp.sangat tinggi sementara link Mb Dee bilang sebaliknya:

mb Dee wrote:karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin
Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin

dan ada catatan tentang pantulannya bisa saja terbalik:

mb Dee wrote:dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

hijau : ga ... semua benar2 saja kok ...

Jika hitungan diameter bumi benar maka logika "ada kelengkungan setinggi sekian meter ketika berjalan sekian kilometer" bisa diterima, tapi hasil percobaan si flat menunjukkan tidak terlihat adanya kelengkungan atau benda yang seharusnya sudah tidak tampak ternyata masih terlihat.

orange : siapa yang belum dapat menjelaskan dengan baik tentang underline ?? >>> bumi datar ??

Si Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik (atau setidaknya saya belum mencoba memahami penjelasan mereka dengan baik).... yang bisa mereka perlihatkan sementara ini adalah memperlihatkan beberapa bukti bahwa bumi bulat patut dipertanyakan

untuk yang ungu : point paling tinggi dari flat earth itu adalah ... mereka coba2 melakukan experiment science ... tapi pake aturan suka2 dia (tanpa memperhatikan detail2 tentang science itu sendiri) .... lah kalau setelah itu hasilnya jadi beda .... ya masa teori bumi bola yang malah disebut ngawur ??

Makanya saya bilang point tertingginya sementara ini adalah di percobaan kelengkungan bumi yang perhitungan diameternya adalah dari pak global yang ternyata tidak sukses menunjukkan bumi lengkung.  

mb dee wrote:

isaku wrote:lanjut ah

Mb Dee wrote:3. Ya itulah yang saya sebut missed di thread sebelah .... semua menjadi mungkin karena Flat Earth melewatkan bumi berputar (rotasi bumi) .... padahal perputaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh misalnya kenapa kok kita selalu merasa berjalan lurus (datar), dst

http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html

Iya juga sih, Tapi mungkin masih butuh ahli fisika untuk menjelaskan hal2 awam berikut:

Luar angkasa adalah vakum, pertanyaannya berapa tekanan vakumnya...? Jika tekanannya minus mengapa atmosfer bumi tidak tersedot oleh vakum tersebut. Jika tekanannya 0, mengapa bulan masih mampu menarik air laut untuk pasang dan surut?
Anggaplah tekanannya 0... karena memang semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan berkurang akibat berkurangnya kerapatan udara sampai di titik 0 pressure yang disebut luar angkasa (vakum).... Namun bulan menyeberangi kevakuman yang 0 tekanan untuk menyedot air laut untuk pasang dan surut? Harusnya atmosfer bumi cerai berai terlebih dahulu akibat sedotan bulan sebelum mengenai air laut?

  apa salah ya???

merah : vakum = hampa udara >>> kalau menurut wiki sih arti hampa udara adalah volume ruang yang tekanan udaranya lebih rendah berbanding tekanan atmosfer >>>> jadi berapa pun itu ... pasti lebih rendah atau sama dengan tekanan atmosfer (paling luar)

biru : karena tekanannya memang ga minus ... anda sendiri sudah jawab yang underline

ungu : karena terjadinya pasang surut air laut ... tidak hanya uplek dengan urusan tekanan udara (antara tekanan udara di bumi vs tekanan udara di luar angkasa)

copy paste aja yah ..... hehehehehe

Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut

1. Berdasarkan teori keseimbangan, penyebab pasang surut air laut adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi terhadap matahari.

2. Berdasarkan teori dinamis, penyebab pasang surut air laut adalah kedalaman dan luar perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis) dan gesekan dasar.

3. Faktor lokal lainnya penyebab terjadinya pasang surut air laut adalah topografi dasar laut, lebar selat, bentuk teluk, dan lain sebagainya. (Wyrtki, 1961).

hijau : iya ... kayanya salah deh

Katanya wiki sih begini:

Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari Matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik Matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak Matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan Matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan Matahari.

Jadi si air ditarik oleh bulan dan matahari, terjadilah pasang. Air saja yang jauh lebih berat dari udara dengan  jumlah yang sangat banyak (coba dihitung berapa masa seluruh air laut atau masaa air laut jawa aja deh) bisa ditarik, artinya gaya untuk menariknya sangat besar...... Bayangkan apa yang terjadi dengan atmosfer??? malah jika air laut dengan masa jutaan ton bisa bergeser, seharusnya kapal nelayan yang sekian kilo bisa dibuat terbang ke bulan, atau pondok bambu reyot di pinggir pantai seharusnya terbang ditarik gravitasi bulan yang mampu menarik sekian juta ton air laut sampai bergeser beberapa meter dari seharusnya.

Bayangkan!!!!  


Yang lainnya nanti dulu deh

penulis wiki & sumber2 lainnya si kafirun yg dilaknati Allah swt, gk pernah & gk bakalan bljar ilmu dari alquran
soal cocokologi & maksalogi, muslim jagonya

isaku wrote:

dee-nee wrote:biru : memang si huda bilang-nya gimana toh ?? trus terbaliknya dimana ?? >>> saya lihat kok nyambung2 aja ya ... hehehehe

merah : experiment yang mana ya ?? .... tentang horizon, garis lengkung, Bedford Level Experiment dsb ?? .... lah kan sudah dijelaskan sebelumnya tentang Fatamorgana Superior dst .... bukannya justru experiment ala bumi datar yang ga memperhitungkan kemungkinan2 terjadinya Fatamorgana Superior dst-nya  

Penjelasan Huda:

Huda wrote:Ketika mendengar eksperiment ini aku langsung cek ulang informasinya. Dan ternyata benar memang ada eksperiment ini. Pada musim panas tahun 1838, Samuel Birley Rowbotham mengadakan sebuah ekperimen untuk menentukan bentuk bumi. Persis seperti di video, eksperimen ini mencoba melihat kapal yang berjarak sangat jauh, yaitu 9.7 km. Seharusnya berdasarkan lengkungan bumi, maka bagian bawah kapal sebanyak 4.8m tidak akan terlihat. Dilaporkan hasil dari percobaan ini ialah, kita tetap bisa melihat kapal secara utuh.

Setelah eksperiment ini dilakukan, kritikan muncul dari angkatan laut bahwasannya mereka tidak menghitung reflaksi cahaya oleh uap air laut yang pasti terjadi ketika temperatur sangat tinggi. Mengingat percobaan ini dilakukan saat musim panas, maka penguapan air laut pasti terjadi, dan akibatnya ialah reflaksi cahaya(pembelokan cahaya) oleh uap air laut.

Beliau bilang musim panas dan temp.sangat tinggi sementara link Mb Dee bilang sebaliknya:

mb Dee wrote:karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin
Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin

dan ada catatan tentang pantulannya bisa saja terbalik:

mb Dee wrote:dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

Gini loh maksud saya ... sesuai link yang saya kasih sebelumnya (maaf mungkin alinea yang ini tidak saya tulis sebelumnya)

Fatamorgana ini terjadi karena permukaan jalan mendapat sinar matahari dengan intensitas kuat, sehingga ada perbedaan suhu udara yang cukup besar di dekat permukaan jalan.

inti dari terjadinya fatamorgana ... basically yang saya ngeh nih ... karena adanya pembiasaan cahaya (secara fisika) YANG faktor utamanya terjadi karena ada perbedaan suhu (dingin dan panas) antara dua permukaan >>> hmmm tapi daripada saya salah tulis lagi

link lama wrote:Fatamorgana adalah sebuah fenomena yang terjadi dimana tampak gambar suatu objek yang sebenarnya tidak ada disitu, yang dihasilkan karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer. Pembiasan cahaya dapat terjadi ketika cahaya bergerak melalui satu jenis material ke material lainnya yang memiliki kerapatan berbeda.

yang disebut kerapatan berbeda ini ... saya ambil link lain saja ya untuk menjelaskan

http://mustikafisika.blogspot.co.id/2013/12/fenomena-optik-fatamorgana.html

Proses terjadinya fatamorgana berawal dari adanya perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara panas. Udara dingin memiliki kerapatan lebih pekat dan lebih berat dibandingkan udara panas.

balik ke tulisan anda yang merah ... lanjut ke tulisan saya yang biru

coba lihat yang biru underline >>> udara dingin terletak di bawah udara hangat >>> ini maksudnya ketika eksperimen dilakukan ... temperatur udara di kanal itu dingin ... sementara temperatur di atas kanal panas (hangat) >>> dan ini pasti terjadi di musim panas ... karena kalau muslim dingin ... justru temperatur udara diatas kanal tidak panas

untuk yang biru italic >>> Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin >>> ini maksudnya ... sesuai dengan uraian tentang bagaimana terjadinya fatamorgana (yang ungu) >>>> maka diatas es atau air yang sangat dingin ... otomatis temp udara pasti lebih tinggi/panas (karena ada sinar matahari) .... sehingga memungkinkan terjadinya fatamorgana

Jadi intinya ... fatamorgana terjadi bila ada perbedaan suhu udara antara dua media (permukaan air vs udara, permukaan jalan vs udara, dsb) ... nah nyambung dengan Bedford Level Experiment .... sesuai uraian si Huda ... karena terjadinya di musim panas ... maka jelas ada perbedaan suhu udara antara permukaan air kanal (yang lebih dingin) vs udara diatasnya (yang lebih panas)

hijau : tentang pantulan yang bisa saja terbalik .... kan penjelasan lengkapnya

link wrote:Kita juga sering dapat mengamati fatamorgana jenis ini saat matahari sedang terbenam di cakrawala, dimana matahari muncul di atas posisi yang sebenarnya dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

posisi sebenarnya boleh ... posisi terbalik juga boleh ... hihihihihi

>>> memang hasil Bedford sendiri gimana ya ?? terbalik atau sebenarnya ??? ... saya malah lupa2 inget ... seingat saya bahkan video ga memunculkan hasil akhir experimen Bedford (secara visual) ... dan hanya menggunakan kalimat si pembicara  

------------------------------------------------------------------------------  

isaku wrote:

hijau : ga ... semua benar2 saja kok ...

Jika hitungan diameter bumi benar maka logika "ada kelengkungan setinggi sekian meter ketika berjalan sekian kilometer" bisa diterima, tapi hasil percobaan si flat menunjukkan tidak terlihat adanya kelengkungan atau benda yang seharusnya sudah tidak tampak ternyata masih terlihat.

kelengkungan itu sebetulnya sudah terbukti di ujung horison ... jadi sebetulnya di ujung horison kapal dalam experiment Bedford sudah terlihat terpotong ... tapi karena ada faktor fatamorgana itu tadi ... maka kapal jadi terlihat lebih tinggi >>> makanya saya kasih link tentang fatamorgana ... yang menjelaskan

Dalam jenis fatamorgana ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para pelaut.

makanya ... saya sendiri juga ga jelas hasil akhir Bedford Level Experiment ini gimana ??

 

--------------------------------------------------------------------------

orange : siapa yang belum dapat menjelaskan dengan baik tentang underline ?? >>> bumi datar ??

Si Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik (atau setidaknya saya belum mencoba memahami penjelasan mereka dengan baik).... yang bisa mereka perlihatkan sementara ini adalah memperlihatkan beberapa bukti bahwa bumi bulat patut dipertanyakan

underline : tanpa mengurangi rasa hormat pada flat earth nih ya .... saya hanya memberi contoh : anak buah ali sina sampai kiamat pun akan selalu mempertanyakan Al Quran

toh ketika muslim SECARA NYATA bisa menjelaskan kebenaran Al Quran dengan logis ... keberadaan yang merah underline ini akan selalu ada

jadi ... yang biru ini tergantung dari masing2 flat earther itu sendiri ... apakah mereka memang mengerti science dalam bumi bulat ... atau dasarnya memang sudah tidak percaya

masalahnya ... seandainya mereka benar2 yang ungu ... harusnya mereka juga punya teori lain untuk dibandingkan ... padahal anda sendiri saja bilang Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik (italic)

saya tidak bilang bahwa para scientist itu sudah pasti benar ... toh nyatanya antara sesama scientist pun bisa adu argumentasi terkait setiap fenomena alam .... tapi .... kalau saya pribadi nih ya ... daripada saya membuang semua pengetahuan yang sudah "baku" ... lalu saya harus meraba2 atas sesuatu yang malah ga ada penjelasannya >>>> ya saya pikir lebih baik saya berpegang pada pengetahuan "baku" itu saja (dulu)

..

isaku wrote:

untuk yang ungu : point paling tinggi dari flat earth itu adalah ... mereka coba2 melakukan experiment science ... tapi pake aturan suka2 dia (tanpa memperhatikan detail2 tentang science itu sendiri) .... lah kalau setelah itu hasilnya jadi beda .... ya masa teori bumi bola yang malah disebut ngawur ??

Makanya saya bilang point tertingginya sementara ini adalah di percobaan kelengkungan bumi yang perhitungan diameternya adalah dari pak global yang ternyata tidak sukses menunjukkan bumi lengkung.  

lah ... saya lihatnya pak global sukses sukses aja tuh ... hehehehehehe

------------------------------------------------------------------

isaku wrote:

mb dee wrote:

isaku wrote:lanjut ah

Mb Dee wrote:3. Ya itulah yang saya sebut missed di thread sebelah .... semua menjadi mungkin karena Flat Earth melewatkan bumi berputar (rotasi bumi) .... padahal perputaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh misalnya kenapa kok kita selalu merasa berjalan lurus (datar), dst

http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html

Iya juga sih, Tapi mungkin masih butuh ahli fisika untuk menjelaskan hal2 awam berikut:

Luar angkasa adalah vakum, pertanyaannya berapa tekanan vakumnya...? Jika tekanannya minus mengapa atmosfer bumi tidak tersedot oleh vakum tersebut. Jika tekanannya 0, mengapa bulan masih mampu menarik air laut untuk pasang dan surut?
Anggaplah tekanannya 0... karena memang semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan berkurang akibat berkurangnya kerapatan udara sampai di titik 0 pressure yang disebut luar angkasa (vakum).... Namun bulan menyeberangi kevakuman yang 0 tekanan untuk menyedot air laut untuk pasang dan surut? Harusnya atmosfer bumi cerai berai terlebih dahulu akibat sedotan bulan sebelum mengenai air laut?

  apa salah ya???

merah : vakum = hampa udara >>> kalau menurut wiki sih arti hampa udara adalah volume ruang yang tekanan udaranya lebih rendah berbanding tekanan atmosfer >>>> jadi berapa pun itu ... pasti lebih rendah atau sama dengan tekanan atmosfer (paling luar)

biru : karena tekanannya memang ga minus ... anda sendiri sudah jawab yang underline

ungu : karena terjadinya pasang surut air laut ... tidak hanya uplek dengan urusan tekanan udara (antara tekanan udara di bumi vs tekanan udara di luar angkasa)

copy paste aja yah ..... hehehehehe

Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut

1. Berdasarkan teori keseimbangan, penyebab pasang surut air laut adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi terhadap matahari.

2. Berdasarkan teori dinamis, penyebab pasang surut air laut adalah kedalaman dan luar perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis) dan gesekan dasar.

3. Faktor lokal lainnya penyebab terjadinya pasang surut air laut adalah topografi dasar laut, lebar selat, bentuk teluk, dan lain sebagainya. (Wyrtki, 1961).

hijau : iya ... kayanya salah deh

Katanya wiki sih begini:

Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari Matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik Matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak Matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan Matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan Matahari.

Jadi si air ditarik oleh bulan dan matahari, terjadilah pasang. Air saja yang jauh lebih berat dari udara dengan  jumlah yang sangat banyak (coba dihitung berapa masa seluruh air laut atau masaa air laut jawa aja deh) bisa ditarik, artinya gaya untuk menariknya sangat besar...... Bayangkan apa yang terjadi dengan atmosfer??? malah jika air laut dengan masa jutaan ton bisa bergeser, seharusnya kapal nelayan yang sekian kilo bisa dibuat terbang ke bulan, atau pondok bambu reyot di pinggir pantai seharusnya terbang ditarik gravitasi bulan yang mampu menarik sekian juta ton air laut sampai bergeser beberapa meter dari seharusnya.

Bayangkan!!!!  

Yang lainnya nanti dulu deh

lah kan selain gravitasi bumi (yang anda bold) ... ada juga penjelasan wiki yang merah tentang rotasi bumi (Efek sentrifugal) .... saya juga sudah memberi poin2 diatas bahwa terjadinya pasa surut laut tidak hanya melibatkan satu atau dua faktor ... tapi banyak faktor

underline : memangnya kapal nelayan ikut berotasi seperti bumi ?? atau bahkan ikut dalam bagian poin2 saya diatas

makanya saya bilang :

point paling tinggi dari flat earth itu adalah ... mereka coba2 melakukan experiment science ... tapi pake aturan suka2 dia (tanpa memperhatikan detail2 tentang science itu sendiri) .... lah kalau setelah itu hasilnya jadi beda .... ya masa teori bumi bola yang malah disebut ngawur ??

Dari tadi nih saya mau terusin.... tapi om wedi lagi enak dimainin

dee-nee wrote:

isaku wrote:

dee-nee wrote:biru : memang si huda bilang-nya gimana toh ?? trus terbaliknya dimana ?? >>> saya lihat kok nyambung2 aja ya ... hehehehe

merah : experiment yang mana ya ?? .... tentang horizon, garis lengkung, Bedford Level Experiment dsb ?? .... lah kan sudah dijelaskan sebelumnya tentang Fatamorgana Superior dst .... bukannya justru experiment ala bumi datar yang ga memperhitungkan kemungkinan2 terjadinya Fatamorgana Superior dst-nya  

Penjelasan Huda:

Huda wrote:Ketika mendengar eksperiment ini aku langsung cek ulang informasinya. Dan ternyata benar memang ada eksperiment ini. Pada musim panas tahun 1838, Samuel Birley Rowbotham mengadakan sebuah ekperimen untuk menentukan bentuk bumi. Persis seperti di video, eksperimen ini mencoba melihat kapal yang berjarak sangat jauh, yaitu 9.7 km. Seharusnya berdasarkan lengkungan bumi, maka bagian bawah kapal sebanyak 4.8m tidak akan terlihat. Dilaporkan hasil dari percobaan ini ialah, kita tetap bisa melihat kapal secara utuh.

Setelah eksperiment ini dilakukan, kritikan muncul dari angkatan laut bahwasannya mereka tidak menghitung reflaksi cahaya oleh uap air laut yang pasti terjadi ketika temperatur sangat tinggi. Mengingat percobaan ini dilakukan saat musim panas, maka penguapan air laut pasti terjadi, dan akibatnya ialah reflaksi cahaya(pembelokan cahaya) oleh uap air laut.

Beliau bilang musim panas dan temp.sangat tinggi sementara link Mb Dee bilang sebaliknya:

mb Dee wrote:karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin
Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin

dan ada catatan tentang pantulannya bisa saja terbalik:

mb Dee wrote:dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

Gini loh maksud saya ... sesuai link yang saya kasih sebelumnya (maaf mungkin alinea yang ini tidak saya tulis sebelumnya)

Fatamorgana ini terjadi karena permukaan jalan mendapat sinar matahari dengan intensitas kuat, sehingga ada perbedaan suhu udara yang cukup besar di dekat permukaan jalan.

inti dari terjadinya fatamorgana ... basically yang saya ngeh nih ... karena adanya pembiasaan cahaya (secara fisika) YANG faktor utamanya terjadi karena ada perbedaan suhu (dingin dan panas) antara dua permukaan >>> hmmm tapi daripada saya salah tulis lagi

link lama wrote:Fatamorgana adalah sebuah fenomena yang terjadi dimana tampak gambar suatu objek yang sebenarnya tidak ada disitu, yang dihasilkan karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer. Pembiasan cahaya dapat terjadi ketika cahaya bergerak melalui satu jenis material ke material lainnya yang memiliki kerapatan berbeda.

yang disebut kerapatan berbeda ini ... saya ambil link lain saja ya untuk menjelaskan

http://mustikafisika.blogspot.co.id/2013/12/fenomena-optik-fatamorgana.html

Proses terjadinya fatamorgana berawal dari adanya perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara panas. Udara dingin memiliki kerapatan lebih pekat dan lebih berat dibandingkan udara panas.

balik ke tulisan anda yang merah ... lanjut ke tulisan saya yang biru

coba lihat yang biru underline >>> udara dingin terletak di bawah udara hangat >>> ini maksudnya ketika eksperimen dilakukan ... temperatur udara di kanal itu dingin ... sementara temperatur di atas kanal panas (hangat) >>> dan ini pasti terjadi di musim panas ... karena kalau muslim dingin ... justru temperatur udara diatas kanal tidak panas

untuk yang biru italic >>> Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin >>> ini maksudnya ... sesuai dengan uraian tentang bagaimana terjadinya fatamorgana (yang ungu) >>>> maka diatas es atau air yang sangat dingin ... otomatis temp udara pasti lebih tinggi/panas (karena ada sinar matahari) .... sehingga memungkinkan terjadinya fatamorgana

Jadi intinya ... fatamorgana terjadi bila ada perbedaan suhu udara antara dua media (permukaan air vs udara, permukaan jalan vs udara, dsb) ... nah nyambung dengan Bedford Level Experiment .... sesuai uraian si Huda ... karena terjadinya di musim panas ... maka jelas ada perbedaan suhu udara antara permukaan air kanal (yang lebih dingin) vs udara diatasnya (yang lebih panas)

hijau : tentang pantulan yang bisa saja terbalik .... kan penjelasan lengkapnya

link wrote:Kita juga sering dapat mengamati fatamorgana jenis ini saat matahari sedang terbenam di cakrawala, dimana matahari muncul di atas posisi yang sebenarnya dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.

posisi sebenarnya boleh ... posisi terbalik juga boleh ... hihihihihi

>>> memang hasil Bedford sendiri gimana ya ?? terbalik atau sebenarnya ??? ... saya malah lupa2 inget ... seingat saya bahkan video ga memunculkan hasil akhir experimen Bedford (secara visual) ... dan hanya menggunakan kalimat si pembicara  

ok lah ada efek fatamorgana, tapi fatamorgana itu sendiri sulit atau kecil kemungkinan menampilkan benda nyata dan tidak terbalik, yang ada adalah semu (bayang2, bergerak2) dan terbalik sama halnya kalau mb Dee melihat bayangan pohon kelapa di sungai atau pinggir pantai.

link mb Dee wrote:Kata 'Fatamorgana' diambil dari bahasa Italia yang juga merupakan nama dari saudari Raja Arthur, yaitu Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.

Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana.

mb Dee wrote:

isaku wrote:

hijau : ga ... semua benar2 saja kok ...

Jika hitungan diameter bumi benar maka logika "ada kelengkungan setinggi sekian meter ketika berjalan sekian kilometer" bisa diterima, tapi hasil percobaan si flat menunjukkan tidak terlihat adanya kelengkungan atau benda yang seharusnya sudah tidak tampak ternyata masih terlihat.

kelengkungan itu sebetulnya sudah terbukti di ujung horison ... jadi sebetulnya di ujung horison kapal dalam experiment Bedford sudah terlihat terpotong ... tapi karena ada faktor fatamorgana itu tadi ... maka kapal jadi terlihat lebih tinggi >>> makanya saya kasih link tentang fatamorgana ... yang menjelaskan

Dalam jenis fatamorgana ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para pelaut.

makanya ... saya sendiri juga ga jelas hasil akhir Bedford Level Experiment ini gimana ??

 

Yang merah saya belum pernah baca.... Bedford akan mengambil kesimpulan berbeda jika dia melaporkan hal seperti yang merah.... Mb Dee dapat darimana?

mb Dee wrote:jadi ... yang biru ini tergantung dari masing2 flat earther itu sendiri ... apakah mereka memang mengerti science dalam bumi bulat ... atau dasarnya memang sudah tidak percaya

masalahnya ... seandainya mereka benar2 yang ungu ... harusnya mereka juga punya teori lain untuk dibandingkan ... padahal anda sendiri saja bilang Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik (italic)

Tentang science nya kan tinggal dinilai saja dari teorinya, toh mereka juga mengajukan beberapa profesor misalnya.

Belum bisa menjelaskan dengan baiknya dari sudut pandang saya karena hal2 selain horizon dan satelit butuh pembuktian lebih walaupun boleh jadi penjelasannya masuk akal (saya belum sempat sih menelaah semua, baru sekilas2 dan belum paham terusterang). Penjelasan masuk akal pun belum tentu fakta. Dan satu hal yang perlu diingat mereka ini si flat ini cuma sekumpulan orang2 saja, terpisah pisah, tidak punya alat canggih sekaliber nasa untuk melakukan penelitian, makanya saya bilang mereka belum fokus atau masih bercabang untuk menjelaskan banyak hal, namun punya beberapa point untuk mempertanyakan bumi bulat. Beberapa diantaranya fokus di "WATER IS FLAT", Jika air datar maka bumi adalah datar, karena air pasti mengikuti gravitasi bumi.

Katanya sih begitu....

mb Dee wrote:

isaku wrote:

untuk yang ungu : point paling tinggi dari flat earth itu adalah ... mereka coba2 melakukan experiment science ... tapi pake aturan suka2 dia (tanpa memperhatikan detail2 tentang science itu sendiri) .... lah kalau setelah itu hasilnya jadi beda .... ya masa teori bumi bola yang malah disebut ngawur ??

Makanya saya bilang point tertingginya sementara ini adalah di percobaan kelengkungan bumi yang perhitungan diameternya adalah dari pak global yang ternyata tidak sukses menunjukkan bumi lengkung.  

lah ... saya lihatnya pak global sukses sukses aja tuh ... hehehehehehe

Kalau mb Dee dapat, boleh ditampilkan penelitian pak global juga dengan metoda yang sama.... atau alasan mengapa metoda si flat tidak logis untuk digunakan.

mb Dee wrote:

isaku wrote:

mb dee wrote:

isaku wrote:lanjut ah

Mb Dee wrote:3. Ya itulah yang saya sebut missed di thread sebelah .... semua menjadi mungkin karena Flat Earth melewatkan bumi berputar (rotasi bumi) .... padahal perputaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh misalnya kenapa kok kita selalu merasa berjalan lurus (datar), dst

http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html

Iya juga sih, Tapi mungkin masih butuh ahli fisika untuk menjelaskan hal2 awam berikut:

Luar angkasa adalah vakum, pertanyaannya berapa tekanan vakumnya...? Jika tekanannya minus mengapa atmosfer bumi tidak tersedot oleh vakum tersebut. Jika tekanannya 0, mengapa bulan masih mampu menarik air laut untuk pasang dan surut?
Anggaplah tekanannya 0... karena memang semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan berkurang akibat berkurangnya kerapatan udara sampai di titik 0 pressure yang disebut luar angkasa (vakum).... Namun bulan menyeberangi kevakuman yang 0 tekanan untuk menyedot air laut untuk pasang dan surut? Harusnya atmosfer bumi cerai berai terlebih dahulu akibat sedotan bulan sebelum mengenai air laut?

  apa salah ya???

merah : vakum = hampa udara >>> kalau menurut wiki sih arti hampa udara adalah volume ruang yang tekanan udaranya lebih rendah berbanding tekanan atmosfer >>>> jadi berapa pun itu ... pasti lebih rendah atau sama dengan tekanan atmosfer (paling luar)

biru : karena tekanannya memang ga minus ... anda sendiri sudah jawab yang underline

ungu : karena terjadinya pasang surut air laut ... tidak hanya uplek dengan urusan tekanan udara (antara tekanan udara di bumi vs tekanan udara di luar angkasa)

copy paste aja yah ..... hehehehehe

Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut

1. Berdasarkan teori keseimbangan, penyebab pasang surut air laut adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi terhadap matahari.

2. Berdasarkan teori dinamis, penyebab pasang surut air laut adalah kedalaman dan luar perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis) dan gesekan dasar.

3. Faktor lokal lainnya penyebab terjadinya pasang surut air laut adalah topografi dasar laut, lebar selat, bentuk teluk, dan lain sebagainya. (Wyrtki, 1961).

hijau : iya ... kayanya salah deh

Katanya wiki sih begini:

Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari Matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik Matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak Matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan Matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan Matahari.

Jadi si air ditarik oleh bulan dan matahari, terjadilah pasang. Air saja yang jauh lebih berat dari udara dengan  jumlah yang sangat banyak (coba dihitung berapa masa seluruh air laut atau masaa air laut jawa aja deh) bisa ditarik, artinya gaya untuk menariknya sangat besar...... Bayangkan apa yang terjadi dengan atmosfer??? malah jika air laut dengan masa jutaan ton bisa bergeser, seharusnya kapal nelayan yang sekian kilo bisa dibuat terbang ke bulan, atau pondok bambu reyot di pinggir pantai seharusnya terbang ditarik gravitasi bulan yang mampu menarik sekian juta ton air laut sampai bergeser beberapa meter dari seharusnya.

Bayangkan!!!!  

Yang lainnya nanti dulu deh

lah kan selain gravitasi bumi (yang anda bold) ... ada juga penjelasan wiki yang merah tentang rotasi bumi (Efek sentrifugal) .... saya juga sudah memberi poin2 diatas bahwa terjadinya pasa surut laut tidak hanya melibatkan satu atau dua faktor ... tapi banyak faktor

underline : memangnya kapal nelayan ikut berotasi seperti bumi ?? atau bahkan ikut dalam bagian poin2 saya diatas

Itu kan bilangnya gabungan mb Dee, efek sentrifugal + gravitasi bulan dan matahari.


Mb Dee pernah dekat2 kolam renang g? apa bendungan? air aja di baskom deh? Air segelas di atas meja deh? taro di bawah bulan purnama.... Goyang tidak karena gaya sentrifugal? agak lonjong g ketarik gravitasi bulan?

Kapal nelayan? semua yang ada dibumi ikut lah dengan rotasi bumi dengan kecepatan yang sama.... kalau kecepatannya beda pasti terasa... Nah maksud saya.... gravitasi bulan bisa mengacaukan jutaan ton air laut yang sedang berputar dengan kecepatan sama dengan bumi.... sementara itu air kolam renang anteng2 saja tidak bisa ditarik oleh gravitasi bulan???

lihat penampakan air laut ditarik bulan nih:::

kesimpulannya dlm pandangan muhammad bumi itu datar dgn gunung sbg pasak biar bumi yg datar itu gk bergerak

tafsir ngeles a la quresh shihab:
maksudnya muhammad itu kemanapun kita pergi dan dimanapun kita berada, bumi tampak datar

bumi bulat pun kulit bumi nya tetep bergerak sehinggga tetep perlu dikasih pasak!

teori darimana itu gunung bikin bumi gk bergerak

dari ahli geologi :



lihat, pergerakan kulit bumi nya menjadi lebih lambat, ketika gunung & akar gunung nya terbentuk!

cocologinya mantaffff dgn pergerakan lempeng
bgmana dgn pergerakan bumi lainnya (pagi, siang, malam & gempa bumi, grafity dll) gunung yg nahan/ngatur ?

maksudnya tentu pasak dari pergerakan dari kulit bumi, bukan yang lainnya, yang dipasaki gunung kan kulit buminya!

mau pake teori cocokoligimu pun gk pas
oleh sebab pergerakan lempeng itu terbentuknya gunung, bukan penyebab langsung tidak bergeraknya pergeseran lempeng
bahkan dgn pergeseran lempeng itu terjadi gempa bahkan sampai sunami, gunungmu dimana ?

isaku wrote:ok lah ada efek fatamorgana, tapi fatamorgana itu sendiri sulit atau kecil kemungkinan menampilkan benda nyata dan tidak terbalik, yang ada adalah semu (bayang2, bergerak2) dan terbalik sama halnya kalau mb Dee melihat bayangan pohon kelapa di sungai atau pinggir pantai.

link mb Dee wrote:Kata 'Fatamorgana' diambil dari bahasa Italia yang juga merupakan nama dari saudari Raja Arthur, yaitu Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.

Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana.

makanya saya bilang .... hasil akhir Bedford Level Experiment ini gimana ?? >>> bisa ga dia membuktikan bahwa kapal yang dia lihat dari kejauhan tidak terkena efek fatamorgana (yang semu, tidak nyata dst)

isaku wrote:

mb Dee wrote:

isaku wrote:

hijau : ga ... semua benar2 saja kok ...

Jika hitungan diameter bumi benar maka logika "ada kelengkungan setinggi sekian meter ketika berjalan sekian kilometer" bisa diterima, tapi hasil percobaan si flat menunjukkan tidak terlihat adanya kelengkungan atau benda yang seharusnya sudah tidak tampak ternyata masih terlihat.

kelengkungan itu sebetulnya sudah terbukti di ujung horison ... jadi sebetulnya di ujung horison kapal dalam experiment Bedford sudah terlihat terpotong ... tapi karena ada faktor fatamorgana itu tadi ... maka kapal jadi terlihat lebih tinggi >>> makanya saya kasih link tentang fatamorgana ... yang menjelaskan

Dalam jenis fatamorgana ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para pelaut.

makanya ... saya sendiri juga ga jelas hasil akhir Bedford Level Experiment ini gimana ??

 

Yang merah saya belum pernah baca.... Bedford akan mengambil kesimpulan berbeda jika dia melaporkan hal seperti yang merah.... Mb Dee dapat darimana?

maksud saya yang merah : sebetulnya di ujung horison kapal dalam experiment Bedford sudah terlihat terpotong >>>> tapi ketika melakukan experiment tersebut ... karena Bedford tidak memperhitungkan efek fatamorgana dst ... makanya dia bilang tinggi kapal diujung sana tidak berubah (alias sama2 saja)

untuk kalimat "maka kapal jadi terlihat lebih tinggi" >>> ini saya simpulkan sendiri sih ... nyambung ke underline ... hehehehehe

memang yang underline bukan begitu toh hasilnya ???

itulah ... saya sendiri juga ga ngerti hasil akhir Bedford Level Experiment ini >>> coba anda yang jelasin ke saya

------------------------------------------------

isaku wrote:

mb Dee wrote:jadi ... yang biru ini tergantung dari masing2 flat earther itu sendiri ... apakah mereka memang mengerti science dalam bumi bulat ... atau dasarnya memang sudah tidak percaya

masalahnya ... seandainya mereka benar2 yang ungu ... harusnya mereka juga punya teori lain untuk dibandingkan ... padahal anda sendiri saja bilang Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik (italic)

Tentang science nya kan tinggal dinilai saja dari teorinya, toh mereka juga mengajukan beberapa profesor misalnya.

lah ya sudah ... kan saya juga sudah bilang ... "kenapa ga berjalan beriringan saja"

>>> toh nyatanya ... walaupun sudah mengajukan beberapa profesor .... anda sendiri mengakui "Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik"

Belum bisa menjelaskan dengan baiknya dari sudut pandang saya karena hal2 selain horizon dan satelit butuh pembuktian lebih walaupun boleh jadi penjelasannya masuk akal (saya belum sempat sih menelaah semua, baru sekilas2 dan belum paham terusterang). Penjelasan masuk akal pun belum tentu fakta. Dan satu hal yang perlu diingat mereka ini si flat ini cuma sekumpulan orang2 saja, terpisah pisah, tidak punya alat canggih sekaliber nasa untuk melakukan penelitian, makanya saya bilang mereka belum fokus atau masih bercabang untuk menjelaskan banyak hal, namun punya beberapa point untuk mempertanyakan bumi bulat. Beberapa diantaranya fokus di "WATER IS FLAT", Jika air datar maka bumi adalah datar, karena air pasti mengikuti gravitasi bumi.

Katanya sih begitu....

biru : dari sudut pandang saya juga loh .... "Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik"

ungu : dan karena buat saya Flat Earth belum bisa menjelaskan banyak hal dengan baik >>> maka penjelasan mereka juga jadi tidak masuk akal (contoh video ttg gerhana yang pernah anda sampaikan #81)

>>> lalu apakah menurut anda ... penjelasan yang tidak masuk akal bisa disebut fakta ??

orange : masa water is flat ?? ... kan diujung horison dah jelas ada lengkungan bumi (njlajahweb juga sudah jelasin yang cerobong2 itu)

-------------------------------------------------------------

isaku wrote:

mb Dee wrote:

isaku wrote:

untuk yang ungu : point paling tinggi dari flat earth itu adalah ... mereka coba2 melakukan experiment science ... tapi pake aturan suka2 dia (tanpa memperhatikan detail2 tentang science itu sendiri) .... lah kalau setelah itu hasilnya jadi beda .... ya masa teori bumi bola yang malah disebut ngawur ??

Makanya saya bilang point tertingginya sementara ini adalah di percobaan kelengkungan bumi yang perhitungan diameternya adalah dari pak global yang ternyata tidak sukses menunjukkan bumi lengkung.  

lah ... saya lihatnya pak global sukses sukses aja tuh ... hehehehehehe

Kalau mb Dee dapat, boleh ditampilkan penelitian pak global juga dengan metoda yang sama.... atau alasan mengapa metoda si flat tidak logis untuk digunakan.

penelitian pak global yang mana ya ?? ... kan sudah sering ditunjukkan diujung horison kapal terlihat terpotong
metode si flat yang mana ya ?? ... yang Bedford ??? >>> ya itu sebelumnya sudah saya jelaskan tentang pembiasan cahaya (fatamorgana dst)

----------------------------------

isaku wrote:lanjut ah

Mb Dee wrote:3. Ya itulah yang saya sebut missed di thread sebelah .... semua menjadi mungkin karena Flat Earth melewatkan bumi berputar (rotasi bumi) .... padahal perputaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh misalnya kenapa kok kita selalu merasa berjalan lurus (datar), dst

http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html

Iya juga sih, Tapi mungkin masih butuh ahli fisika untuk menjelaskan hal2 awam berikut:

dee-nee wrote:lah kan selain gravitasi bumi (yang anda bold) ... ada juga penjelasan wiki yang merah tentang rotasi bumi (Efek sentrifugal) .... saya juga sudah memberi poin2 diatas bahwa terjadinya pasa surut laut tidak hanya melibatkan satu atau dua faktor ... tapi banyak faktor

underline : memangnya kapal nelayan ikut berotasi seperti bumi ?? atau bahkan ikut dalam bagian poin2 saya diatas

Itu kan bilangnya gabungan mb Dee, efek sentrifugal + gravitasi bulan dan matahari.

lah iya ... banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut bumi >>> termasuk rotasi bumi, efek sentrifugal dst (bahkan yang saya kasih lebih banyak lagi ... ada efek dinamis dsb) ... trus memang kenapa ya ??

isaku wrote: Mb Dee pernah dekat2 kolam renang g? apa bendungan? air aja di baskom deh? Air segelas di atas meja deh? taro di bawah bulan purnama.... Goyang tidak karena gaya sentrifugal? agak lonjong g ketarik gravitasi bulan?

memang karakter kolam renang dsb-nya sama ya dengan laut ??

>>> jadi kaya yang di video dong >>> bikin experimen tentang matahari dan atmosphere pakai alat bantu senter dan kardus

isaku wrote:Kapal nelayan? semua yang ada dibumi ikut lah dengan rotasi bumi dengan kecepatan yang sama.... kalau kecepatannya beda pasti terasa... Nah maksud saya.... gravitasi bulan bisa mengacaukan jutaan ton air laut yang sedang berputar dengan kecepatan sama dengan bumi.... sementara itu air kolam renang anteng2 saja tidak bisa ditarik oleh gravitasi bulan???

lihat penampakan air laut ditarik bulan nih:::

ya ... jadi jelas kan kenapa kapal laut ikut aja dengan pasang surut laut >>> sekarang coba anda taruh kolam renang diatas laut ... trus kita lihat gimana hasilnya

kolam renang loh ya ... bukan cuma air-nya sja >>> feeling saya hasilnya akan sama dengan kapal laut (mengikuti pasang surut laut)

bawa2 teori bumi datar itu mimpi, pake gunung sbg pasak

Qs 79: 30 Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya
Qs 16:15 Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu




Yesaya 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan (KHUG-GUROS-GLOBUM) bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

bulatan (KHUG-GUROS-GLOBUM), semuanya merujuk kpd bulat seperti bola