Yesus dalam Al QUr'an

by **darussalam** Thu Dec 08, 2011 12:32 pm

First topic message reminder :

Beliau as adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Beliau bukan Allah dan putera Allah seperti halnya keyakinan orang Nashrani. Allah berfirman:

“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30).

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).

“Orang Nashrani berkata, ‘Al-Masih putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka’.” (Qs. at-Taubah [9]: 30).

“Dan mereka berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’.” (Qs. Maryam [19]: 88-95).

‘Al Masih putera Maryam menolak orang-orang yang menyatakan bahwa beliau as adalah Allah atau anak Allah.

Allah SWT berfirman:

“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?’ ‘Isa menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 116-117).

Sesungguhnya beliau tidak terbunuh dan disalib. Akan tetapi, Allah menyelamatkannya dari orang-orang dzalim, dan mewafatkannya sebagaimana orang tidur. Lalu, Allah SWT mengangkatnya ke langit dan Allah mendatangkan orang lain yang serupa dengan ‘Isa as. Selanjutnya, mereka (para tentara kerajaan) membunuh orang yang diserupakan Isa as dan menyalibnya. Akan tetapi, mereka ragu dan berselisih dalam perkara itu.

Allah SWT berfirman:

“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putera Maryam, Rasul al-Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Sa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa, tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana’.” (Qs. an-Nisaa’ [4]: 157-158).

Allah SWT berfirman:

“Ingatlah, ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir’.” (Qs. Ali-‘Imraan [3]: 55).

Bahkan, ‘Isa Al Masih as mengingatkan manusia dari para pendusta yang menda’wahkan kenabian setelah dirinya, dan memberikan khabar gembira dengan risalah Muhammad Saw. Sebagian besar orang Nashrani beriman dengan kenabian Muhammad Saw, namun sebagian besar lainnya mengingkari khabar (dari) ‘Isa as dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad Saw.

Allah SWT berfirman:

“Dan ingatlah, ketika ‘Isa putera Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata’.” (Qs. ash-Shaff [61]: 6).

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nashrani) terdapat pendeta-pendeta, dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-Qur’an dan kenabian Muhammad Saw)’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 82-83).

Siapa saja, Yahudi, Nashrani, Majusi atau orang yang memeluk agama selain Islam, yang mendengar kenabian Muhammad Saw, dan risalahnya dengan penyampaian yang jelas, namun tidak beriman maka kelak ia akan menjadi penghuni neraka. Allah SWT berfirman:

“Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyata-nyala.” (Qs. al-Fath [48]: 13).

Rasulullah Saw bersabda:

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari manusia yang mendengar aku, Yahudi, dan Nashrani, kemudian mati, sedangkan ia tidak beriman dengan apa yang diturunkan kepadaku, kecuali ia menjadi penghuni neraka.” [HR. Muslim dan Ahmad].

Ketika ‘Isa as diturunkan di akhir zaman, beliau as akan mengikuti syari'at Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menghapus seluruh syari'at sebelumnya.

Rasulullah Saw bersabda:

“Tidak ada nabi, di antara aku dan ia, yakni ‘Isa as, sesungguhnya ia adalah tamu. Bila kalian melihatnya, maka kalian akan mengenalnya sebagai seorang laki-laki yang mendatangi sekelompok kaum yang berwarna merah dan putih, seakan kepalanya turun hujan, bila ia tidak menurunkan hujan, maka akan basah, Dan ia akan memerangi manusia atas Islam, menghancurkan salib, membunuhi babi, mengambil jizyah, saat itu Allah menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, sedangkan ‘Isa as menghancurkan Dajjal. Dan ia berada di muka bumi selama 40 tahun, kemudian wafat dan kaum muslimin mensholatkannya.” [HR. Abu Dawud].

Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
hayatulislam.net

by **SEGOROWEDI** Tue Apr 03, 2012 4:24 pm

Jagona wrote:
SEGOROWEDI ..... siapapun nama anda sebenarnya ... anda menghina dan menuduh dua makhluk yang dimuliakan ALLAH ...... sungguh melampaui batas ...
dari lubuk hatiku yang paling dalam ... aku berharap anda segera bertobat kalo anda masih menghendaki jadi manusia di akhirat nanti

saya hanya menganalisis kisah versi quran
itu kisah perzinahan yang memalukan dan mempermalukan orang
darimana muhammad dapat cerita seperti itu?

by **SEGOROWEDI** Tue Apr 03, 2012 4:29 pm

Jagona wrote:
waduuuuhhhhhh maangngngng ..... aku cuma kuli, bukan genekologist .... gimana yah menjelaskannya ... pasti gak ngatur .....
gini aja mang ....... ALLAH telah menetapkan bahwa dalam diri Maryam terkandung juga unsur jantan ..... maksudnya bahwa pada saat 'turun telur' (famaustauda'u) kayanya 'masa subur', dalam sel telur sudah tersedia spermatozoid (sel jantan) yang non-aktif, spermatozoid ini baru akan aktif apabila ada rangsangan dari luar. Maka pada saat Maryam melihat seorang pemuda (malaikat), bangkit rasa birahinya ...... pada saat inilah spermatozoid yang berada di dalam sel telur mulai aktif membuahinya ..... terjadilah kehamilan, dan pada saatnya akan melahirkan yang disebut kelahiran secara parthenogenese.
Tentunya terjadinya kehamilan ini tidak melalui persetubuhan, sebagaimana dituduhkan sdr "SEGOROWEDI"

Pasti mang Odoy gak puas ama jawaban ini ...... aku sarankan tanya ama genekologist bener gak kaya gitu yang disebut "kelahiran secara parthenogenese".

gak ada partenogenesis yang seperti itu
dan manusia tidak memiliki sifat partenogenesis, kamu jangan ngarang..

kan sudah jelas tertulis di quran:
jibril menjilma manjadi manusia sempurna untuk MEMBERI ANAK pada maryam
artinya: untuk menyetubuhinya
bukan menonton maryam melakukan masturbasi

by **SEGOROWEDI** Tue Apr 03, 2012 4:32 pm

abu hanan wrote:
dari point 2 tuh kayaknyah definisi malaikat harus diubah..dari gak punya syahwat jadi punya syahwat..dari gak kenal arak jadi bisa :mabuk :mabuk

kan sudah diubah/berubah jadi manusia sempurna?
artinya ia jadi laki-laki jantan, tidak kayak si olga

by **Orang_Pinggiran** Tue Apr 03, 2012 7:44 pm

SEGOROWEDI wrote:
Orang_Pinggiran wrote:Isa bin Maryam. masih bayi udah bisa bicara, makanya maryam tidak dirajam karena si bayi Isa sudah bisa menjelaskan asal usulnya

ia hanya bicara tentang dirinya sendiri: hamba, bawa buku, dan nabi
gak bicara soal ibunya yang diberi anak oleh manusia jilman jibril di tempat sepi

kalo gitu, kenapa maryam kaga dirajam?
padahal rajam kan hukum taurat tuch..

pikiran lo kemana wed??

aye tau kalo kristen ntu meyakini Yesus anak dari Yusuf, orang menasabkannya aje ama daud ketiwi

by **mang odoy** Fri Apr 06, 2012 2:50 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
waduuuuhhhhhh maangngngng ..... aku cuma kuli, bukan genekologist .... gimana yah menjelaskannya ... pasti gak ngatur .....
gini aja mang ....... ALLAH telah menetapkan bahwa dalam diri Maryam terkandung juga unsur jantan ..... maksudnya bahwa pada saat 'turun telur' (famaustauda'u) kayanya 'masa subur', dalam sel telur sudah tersedia spermatozoid (sel jantan) yang non-aktif, spermatozoid ini baru akan aktif apabila ada rangsangan dari luar. Maka pada saat Maryam melihat seorang pemuda (malaikat), bangkit rasa birahinya ...... pada saat inilah spermatozoid yang berada di dalam sel telur mulai aktif membuahinya ..... terjadilah kehamilan, dan pada saatnya akan melahirkan yang disebut kelahiran secara parthenogenese.
Tentunya terjadinya kehamilan ini tidak melalui persetubuhan, sebagaimana dituduhkan sdr "SEGOROWEDI"

Pasti mang Odoy gak puas ama jawaban ini ...... aku sarankan tanya ama genekologist bener gak kaya gitu yang disebut "kelahiran secara parthenogenese".

gak ada partenogenesis yang seperti itu
dan manusia tidak memiliki sifat partenogenesis, kamu jangan ngarang..

kan sudah jelas tertulis di quran:
jibril menjilma manjadi manusia sempurna untuk MEMBERI ANAK pada maryam
artinya: untuk menyetubuhinya
bukan menonton maryam melakukan masturbasi

NGOTOT nya pendeta satu ini,,,he he he..okeh kita bahas ayat yang nt maksud wed...

yang ini kan.????

qaala innamaa anaa rasuulu rabbiki li-ahaba laki ghulaaman zakiyyaan

Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".(Maryam : 19)

Kita liat di terjemahan perayat...disini,,
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=19&verse=19

Nih..liat...kata UNTUK MEMBERIMU dalam ayat diatas,,,yang lu terjemahin jadi MENYETUBUHI.....plototin baik baik..

(19:19:6)
li-ahaba
that I (may) bestow

Apa itu BESTOW...???

Liat disinihhh nihhh...!!!

http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/bestow?q=bestow

bestow
verb /bɪˈstəʊ//-ˈstoʊ/ v [T often passive] formal

Definition : to give something as an honour or present

Ada gak nyangsang nyangsangnya sama masalah SEX...??

Itu baru diliat dari terjemahan bahasa inggris,,,,belum lagi kalo diliat dari segi bahasa arab.

by **Jagona** Fri Apr 06, 2012 9:17 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
SEGOROWEDI ..... siapapun nama anda sebenarnya ... anda menghina dan menuduh dua makhluk yang dimuliakan ALLAH ...... sungguh melampaui batas ...
dari lubuk hatiku yang paling dalam ... aku berharap anda segera bertobat kalo anda masih menghendaki jadi manusia di akhirat nanti

saya hanya menganalisis kisah versi quran
itu kisah perzinahan yang memalukan dan mempermalukan orang
darimana muhammad dapat cerita seperti itu?

anda gak akan mampu menganalisa Alquran ..... pikiran anda dipenuhi kebencian terhadap Nabi Muhammad yang menyampaikan Alquran ... ok

by **Jagona** Mon Apr 16, 2012 5:31 pm

mang odoy wrote:@mbah abu

yang saya permasalahkan dari postingan bro Jagona...adalah :

1. Jibril menampakkan diri kepada Marya dalam rupa seorang Pemuda Tampan yang MENGUNDANG BIRAHI Maryam....darimana pendapat ini didapat..???

2. Perasaan BIRAHI Maryam kepada Malaikat Jibril....logika sederhana aja....Maryam itu gadis yang SHALEHAH...gadis suci.,....apakah dia tidak tau ketika ada seseorang yang memberikan kabar bahwa dia akan mengandung Nabi Isa, bahwa sosok itu adalah Malaikat Jibril...???? Kalo TIDAK TAU....apa dasar hukumnya...??? kalow TAU....ini sesuatu yang TIDAK MUNGKIN,

Bugituh mbah.....mohon pencerahannya.....soalnya tulisan bro Jagona copasan dari Nazwar Syamsu ini tidak bisa dicerna secara langsung oleh Muslim AWAM seperti saya.

Syukron mbah...

Ma'af, amat sangat terlambat dalam menanggapi pertanyaan wa abu dan mang odoy karena biasa ..... dapurnya nagih
gini mang dan uwa
ayat 19/17 .... dikatakan menjelma menjadi manusia sempurna ... logikanya tentunya seorang pemuda yang tampan.
memang Maryam adalah wanita pingitan dan solehah ... tapi dia juga manusia biasa punya syahwat sebagai manusia yang normal dan dewasa ..... wajar muncul rasa birahi ketika melihat pemuda tampan ...... apakah tidak mungkin gadis pingitan, dewasa mempunyai rasa birahi.
Maryam tahu bahwa pemuda itu Malaikat, karena malaikat itu sendiri yang mengatakan "Sesungguhnya aku ini hanyalah utusan TUHAN-mu" (ayat 19/19) .... kenapa dikatakan sebagai SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN ? .... apanya yang tidak mungkin .... Mang odoy dan wa abu .... jangan berpikir yang tidak-tidak sebagaimana yang sering dikatakan wa segorowedi ..... Kita orang muslim sangat menghormati kedua sosok yang dimuliakan ALLAH, dan yakin bahwa mereka sangat memegang teguh hukum ALLAH.
begitu mang odoy dan wa abu, aku berharap bisa memahami.

by **abu hanan** Mon Apr 16, 2012 6:07 pm

Jagona wrote:
mang odoy wrote:@mbah abu

yang saya permasalahkan dari postingan bro Jagona...adalah :

1. Jibril menampakkan diri kepada Marya dalam rupa seorang Pemuda Tampan yang MENGUNDANG BIRAHI Maryam....darimana pendapat ini didapat..???

2. Perasaan BIRAHI Maryam kepada Malaikat Jibril....logika sederhana aja....Maryam itu gadis yang SHALEHAH...gadis suci.,....apakah dia tidak tau ketika ada seseorang yang memberikan kabar bahwa dia akan mengandung Nabi Isa, bahwa sosok itu adalah Malaikat Jibril...???? Kalo TIDAK TAU....apa dasar hukumnya...??? kalow TAU....ini sesuatu yang TIDAK MUNGKIN,

Bugituh mbah.....mohon pencerahannya.....soalnya tulisan bro Jagona copasan dari Nazwar Syamsu ini tidak bisa dicerna secara langsung oleh Muslim AWAM seperti saya.

Syukron mbah...

Ma'af, amat sangat terlambat dalam menanggapi pertanyaan wa abu dan mang odoy karena biasa ..... dapurnya nagih
gini mang dan uwa
ayat 19/17 .... dikatakan menjelma menjadi manusia sempurna ... logikanya tentunya seorang pemuda yang tampan.
memang Maryam adalah wanita pingitan dan solehah ... tapi dia juga manusia biasa punya syahwat sebagai manusia yang normal dan dewasa ..... wajar muncul rasa birahi ketika melihat pemuda tampan ...... apakah tidak mungkin gadis pingitan, dewasa mempunyai rasa birahi.
Maryam tahu bahwa pemuda itu Malaikat, karena malaikat itu sendiri yang mengatakan "Sesungguhnya aku ini hanyalah utusan TUHAN-mu" (ayat 19/19) .... kenapa dikatakan sebagai SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN ? .... apanya yang tidak mungkin .... Mang odoy dan wa abu .... jangan berpikir yang tidak-tidak sebagaimana yang sering dikatakan wa segorowedi ..... Kita orang muslim sangat menghormati kedua sosok yang dimuliakan ALLAH, dan yakin bahwa mereka sangat memegang teguh hukum ALLAH.
begitu mang odoy dan wa abu, aku berharap bisa memahami.

anda menghadirkan ketidakwajaran dalam memandang kasus BIRAHI...apa yg menjadi ukuran dewasa bagi anda untuk sosok maryam?
pemuda yg tampan?kata mana yg anda gunakan?

by **Jagona** Tue Apr 17, 2012 4:55 pm

abu hanan wrote:
Jagona wrote:
mang odoy wrote:@mbah abu

yang saya permasalahkan dari postingan bro Jagona...adalah :

1. Jibril menampakkan diri kepada Marya dalam rupa seorang Pemuda Tampan yang MENGUNDANG BIRAHI Maryam....darimana pendapat ini didapat..???

2. Perasaan BIRAHI Maryam kepada Malaikat Jibril....logika sederhana aja....Maryam itu gadis yang SHALEHAH...gadis suci.,....apakah dia tidak tau ketika ada seseorang yang memberikan kabar bahwa dia akan mengandung Nabi Isa, bahwa sosok itu adalah Malaikat Jibril...???? Kalo TIDAK TAU....apa dasar hukumnya...??? kalow TAU....ini sesuatu yang TIDAK MUNGKIN,

Bugituh mbah.....mohon pencerahannya.....soalnya tulisan bro Jagona copasan dari Nazwar Syamsu ini tidak bisa dicerna secara langsung oleh Muslim AWAM seperti saya.

Syukron mbah...

Ma'af, amat sangat terlambat dalam menanggapi pertanyaan wa abu dan mang odoy karena biasa ..... dapurnya nagih
gini mang dan uwa
ayat 19/17 .... dikatakan menjelma menjadi manusia sempurna ... logikanya tentunya seorang pemuda yang tampan.
memang Maryam adalah wanita pingitan dan solehah ... tapi dia juga manusia biasa punya syahwat sebagai manusia yang normal dan dewasa ..... wajar muncul rasa birahi ketika melihat pemuda tampan ...... apakah tidak mungkin gadis pingitan, dewasa mempunyai rasa birahi.
Maryam tahu bahwa pemuda itu Malaikat, karena malaikat itu sendiri yang mengatakan "Sesungguhnya aku ini hanyalah utusan TUHAN-mu" (ayat 19/19) .... kenapa dikatakan sebagai SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN ? .... apanya yang tidak mungkin .... Mang odoy dan wa abu .... jangan berpikir yang tidak-tidak sebagaimana yang sering dikatakan wa segorowedi ..... Kita orang muslim sangat menghormati kedua sosok yang dimuliakan ALLAH, dan yakin bahwa mereka sangat memegang teguh hukum ALLAH.
begitu mang odoy dan wa abu, aku berharap bisa memahami.

anda menghadirkan ketidakwajaran dalam memandang kasus BIRAHI...apa yg menjadi ukuran dewasa bagi anda untuk sosok maryam?
pemuda yg tampan?kata mana yg anda gunakan?

wa, yang tidak wajar yang mana ..... aku kira wajar seorang gadis pingitan melihat pemuda akan timbul birahinya ...... yang jadi ukuran kedewasaan Maryam kan ada ayat 3/47 yang menunjukan kedewasaan Maryam dengan perkataannya "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki",
bukankah pengetahuan Maryam tentang bagaimana mempunyai anak telah menunjukan kedewasannya ?
adapun pemuda yang tampan ..... aku ambil dari manusia sempurna (ayat 19/17) .... logikanya ... Malaikat diutus ALLAH hanya untuk menimbulkan rasa birahi pada Maryam ... tentunya harus menjadi manusia yang sempurna, gagah, tampan agar Maryam tertarik ..... kalo yang datang adalah kakek-kakek mana mungkin Maryam tertarik ..... dengan timbulnya rasa birahi ini unsur jantan (spermatozoid) yang sudah tersedia di dalam sel telurnya mulai aktif membuahi sel telur itu .....> terjadi kehamilan .... inilah inti dari parthenogenese (hamil tanpa melalui persetubuhan) bagi Maryam.

by **SEGOROWEDI** Thu Apr 19, 2012 2:37 pm

Orang_Pinggiran wrote:
kalo gitu, kenapa maryam kaga dirajam?
padahal rajam kan hukum taurat tuch..

pikiran lo kemana wed??
aye tau kalo kristen ntu meyakini Yesus anak dari Yusuf, orang menasabkannya aje ama daud

gak dirajam kok nanyanya ke saya
ke saya kamu harus bantah bahwa anak yang dikandungnya bukan pemberian manusia jilmaan jibril
bisa?

by **SEGOROWEDI** Thu Apr 19, 2012 2:42 pm

mang odoy wrote:
NGOTOT nya pendeta satu ini,,,he he he..okeh kita bahas ayat yang nt maksud wed...

yang ini kan.????
qaala innamaa anaa rasuulu rabbiki li-ahaba laki ghulaaman zakiyyaan

Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".(Maryam : 19)

Kita liat di terjemahan perayat...disini,,
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=19&verse=19

Nih..liat...kata UNTUK MEMBERIMU dalam ayat diatas,,,yang lu terjemahin jadi MENYETUBUHI.....plototin baik baik..

(19:19:6)
li-ahaba
that I (may) bestow

Apa itu BESTOW...???

Liat disinihhh nihhh...!!!
http://dictionary.cambridge.org/dictionary/british/bestow?q=bestow

bestow
verb /bɪˈstəʊ//-ˈstoʊ/ v [T often passive] formal

Definition : to give something as an honour or present

Ada gak nyangsang nyangsangnya sama masalah SEX...??
Itu baru diliat dari terjemahan bahasa inggris,,,,belum lagi kalo diliat dari segi bahasa arab.

pemberian 'honournya' gimana kalau tidak lewat persetubuhan?
yang demi itu maka jibril harus jadi/dijadikan manusia sempurna dulu

by **SEGOROWEDI** Thu Apr 19, 2012 2:49 pm

Jagona wrote:dengan timbulnya rasa birahi ini unsur jantan (spermatozoid) yang sudah tersedia di dalam sel telurnya mulai aktif membuahi sel telur itu .....> terjadi kehamilan .... inilah inti dari parthenogenese (hamil tanpa melalui persetubuhan) bagi Maryam.

mana bisa dan mana pernah terjadi hal seperti itu?
mana ada wanita bersperma?

kalau birahi pada masturbasi
apa kalau tidak masturbasi akan menyebabkan kehamilan secara 'partenogenesis' a la kamu itu?

by **Jagona** Thu Apr 19, 2012 4:02 pm

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:dengan timbulnya rasa birahi ini unsur jantan (spermatozoid) yang sudah tersedia di dalam sel telurnya mulai aktif membuahi sel telur itu .....> terjadi kehamilan .... inilah inti dari parthenogenese (hamil tanpa melalui persetubuhan) bagi Maryam.

mana bisa dan mana pernah terjadi hal seperti itu?
mana ada wanita bersperma?

kalau birahi pada masturbasi
apa kalau tidak masturbasi akan menyebabkan kehamilan secara 'partenogenesis' a la kamu itu?

spermatozoid hanya satu sel jantan yang sudah tersedia dalam sel telur Maryam ..... disini bukan berarti cairan sperma ...... ngerti gak ... tanya tuh ama genekologist yang bagaimana kehamilan/kelahirn secara parthenogonese

by **SEGOROWEDI** Thu Apr 19, 2012 8:28 pm

Jagona wrote:
spermatozoid hanya satu sel jantan yang sudah tersedia dalam sel telur Maryam ..... disini bukan berarti cairan sperma ...... ngerti gak ... tanya tuh ama genekologist yang bagaimana kehamilan/kelahirn secara parthenogonese

kalau 'teorimu' itu benar
tentunya banyak wanita melahirkan tanpa pembuahan
sebab banyak wanita yang birahi, kalau gak tahan disalurkan dengan jalan masturbasi
buktinya gak pernah ada wanita hamil tanpa pembuahan hanya karena mengalami birahi

by **Jagona** Sat Apr 21, 2012 11:24 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
spermatozoid hanya satu sel jantan yang sudah tersedia dalam sel telur Maryam ..... disini bukan berarti cairan sperma ...... ngerti gak ... tanya tuh ama genekologist yang bagaimana kehamilan/kelahirn secara parthenogonese

kalau 'teorimu' itu benar
tentunya banyak wanita melahirkan tanpa pembuahan
sebab banyak wanita yang birahi, kalau gak tahan disalurkan dengan jalan masturbasi
buktinya gak pernah ada wanita hamil tanpa pembuahan hanya karena mengalami birahi

peristiwa semacam Maryam di Bumi ini baru terjadi tiga kali, di Brazilia th 1942, di Jerman th 1945, dan di Cina th 1974 (baca majalah Kartini No. 5 tahun 1975 hal 32) ...
makanya kalo ngasih komen baca dulu atau tanya dulu sama akhlinya ... aku udah anjurkan agar nanya sama genekologist, anda gak mau nanya .... malu yaaa ... takut dikatain oon .... CA

by **SEGOROWEDI** Sat Apr 21, 2012 3:45 pm

Jagona wrote:
peristiwa semacam Maryam di Bumi ini baru terjadi tiga kali, di Brazilia th 1942, di Jerman th 1945, dan di Cina th 1974 (baca majalah Kartini No. 5 tahun 1975 hal 32) ...
makanya kalo ngasih komen baca dulu atau tanya dulu sama akhlinya ... aku udah anjurkan agar nanya sama genekologist, anda gak mau nanya .... malu yaaa ... takut dikatain oon .... CA

hanya karena birahi bisa hamil sendiri itu tidak mungkin
wanita juga tidak mungkin bersperma karena tak punya tubulus seminiferus testis dimana sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium terdapat

by **Jagona** Mon Apr 23, 2012 9:14 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
peristiwa semacam Maryam di Bumi ini baru terjadi tiga kali, di Brazilia th 1942, di Jerman th 1945, dan di Cina th 1974 (baca majalah Kartini No. 5 tahun 1975 hal 32) ...
makanya kalo ngasih komen baca dulu atau tanya dulu sama akhlinya ... aku udah anjurkan agar nanya sama genekologist, anda gak mau nanya .... malu yaaa ... takut dikatain oon .... CA

hanya karena birahi bisa hamil sendiri itu tidak mungkin
wanita juga tidak mungkin bersperma karena tak punya tubulus seminiferus testis dimana sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium terdapat

secara umum memang tidak mungkin ....... anda harus ingat dalam hal ini menyangkut kelahiran Isa Almasih yang dilahirkan oleh Maryam yang masih perawan ..... ini terjadi atas ketetapan ALLAH ....... anda percaya aku bersyukur .... anda tidak percaya itu hak anda.

Ini aku kutipkan pemberitaan dari Majalah Kartini No.5 tahun 1975 ;
"Pada tanggal 30 September tahun lalu, lahirlah anak perempuan saya melalui pembedahan keizersnee, seorang bayi yang cantik, gemuk dengan mata biru seperti mata saya, dengan rambut sawo matang seperti rambut saya dan kulit halus seperti kulit saya juga.
Dokter spesialis mengatakan bahwa dia segera akan melakukan penyelidikan medis terhadap saya dan anak saya. Dan pada akhir Desember dokter memberitahukan sesuatu yang penting kepada saya.
"Nona Young", katanya "anda ini dapat dikatakan sebagai suatu keajaiban medis. Anda merupakan kejadian yang ketiga kalinya dalam sejarah pengobatan di mana dengan pasti dapat ditentukan terjadinya suatu parthenogonese. Suatu parthenogenese ialah suatu kelahiran perawan. Seorang wanita menjadi hamil tanpa adanya hubungan seks dengan seorang pria. Itu pernah terdapat di Jerman pada tahun 1945 dan sebelum itu juga di Brasilia. Peristiwa yang jarang sekali terjadi."

by **Orang_Pinggiran** Mon Apr 23, 2012 11:23 pm

SEGOROWEDI wrote:
Orang_Pinggiran wrote:
kalo gitu, kenapa maryam kaga dirajam?
padahal rajam kan hukum taurat tuch..

pikiran lo kemana wed??
aye tau kalo kristen ntu meyakini Yesus anak dari Yusuf, orang menasabkannya aje ama daud

gak dirajam kok nanyanya ke saya
ke saya kamu harus bantah bahwa anak yang dikandungnya bukan pemberian manusia jilmaan jibril
bisa?

Kan kamu yang nuduh Zina Wed.. harusnya kamu yang bisa buktikan..
jangan omong kosong modal dengkul wed ketawa guling

by **Orang_Pinggiran** Mon Apr 23, 2012 11:26 pm

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
peristiwa semacam Maryam di Bumi ini baru terjadi tiga kali, di Brazilia th 1942, di Jerman th 1945, dan di Cina th 1974 (baca majalah Kartini No. 5 tahun 1975 hal 32) ...
makanya kalo ngasih komen baca dulu atau tanya dulu sama akhlinya ... aku udah anjurkan agar nanya sama genekologist, anda gak mau nanya .... malu yaaa ... takut dikatain oon .... CA

hanya karena birahi bisa hamil sendiri itu tidak mungkin
wanita juga tidak mungkin bersperma karena tak punya tubulus seminiferus testis dimana sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium terdapat

Lagi lagi bantahan bodoh ketawa guling

by **SEGOROWEDI** Fri Apr 27, 2012 1:08 pm

Jagona wrote:
secara umum memang tidak mungkin ....... anda harus ingat dalam hal ini menyangkut kelahiran Isa Almasih yang dilahirkan oleh Maryam yang masih perawan ..... ini terjadi atas ketetapan ALLAH ....... anda percaya aku bersyukur .... anda tidak percaya itu hak anda.

Ini aku kutipkan pemberitaan dari Majalah Kartini No.5 tahun 1975 ;
"Pada tanggal 30 September tahun lalu, lahirlah anak perempuan saya melalui pembedahan keizersnee, seorang bayi yang cantik, gemuk dengan mata biru seperti mata saya, dengan rambut sawo matang seperti rambut saya dan kulit halus seperti kulit saya juga.
Dokter spesialis mengatakan bahwa dia segera akan melakukan penyelidikan medis terhadap saya dan anak saya. Dan pada akhir Desember dokter memberitahukan sesuatu yang penting kepada saya.
"Nona Young", katanya "anda ini dapat dikatakan sebagai suatu keajaiban medis. Anda merupakan kejadian yang ketiga kalinya dalam sejarah pengobatan di mana dengan pasti dapat ditentukan terjadinya suatu parthenogonese. Suatu parthenogenese ialah suatu kelahiran perawan. Seorang wanita menjadi hamil tanpa adanya hubungan seks dengan seorang pria. Itu pernah terdapat di Jerman pada tahun 1945 dan sebelum itu juga di Brasilia. Peristiwa yang jarang sekali terjadi."

sekali lagi
wanita tidak mungkin bersperma karena tak punya tubulus seminiferus testis dimana sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium terdapat
kecuali ada bukti genetik si anak punya struktur geneik yang 100% sama persis dengan ibunya

pun kalau teori anda demikian
berarti manusia jilmaan jibril hanya untuk dipandangi sampai maryam birahi
mungkin sambil menari-nari lalu membugilkan diri sehelai-demei sehelai pakaiannya

by **SEGOROWEDI** Fri Apr 27, 2012 1:10 pm

Orang_Pinggiran wrote:
Kan kamu yang nuduh Zina Wed.. harusnya kamu yang bisa buktikan..
jangan omong kosong modal dengkul wed

buktinya kisah di quranmu itu

by **Orang_Pinggiran** Fri Apr 27, 2012 3:06 pm

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
secara umum memang tidak mungkin ....... anda harus ingat dalam hal ini menyangkut kelahiran Isa Almasih yang dilahirkan oleh Maryam yang masih perawan ..... ini terjadi atas ketetapan ALLAH ....... anda percaya aku bersyukur .... anda tidak percaya itu hak anda.

Ini aku kutipkan pemberitaan dari Majalah Kartini No.5 tahun 1975 ;
"Pada tanggal 30 September tahun lalu, lahirlah anak perempuan saya melalui pembedahan keizersnee, seorang bayi yang cantik, gemuk dengan mata biru seperti mata saya, dengan rambut sawo matang seperti rambut saya dan kulit halus seperti kulit saya juga.
Dokter spesialis mengatakan bahwa dia segera akan melakukan penyelidikan medis terhadap saya dan anak saya. Dan pada akhir Desember dokter memberitahukan sesuatu yang penting kepada saya.
"Nona Young", katanya "anda ini dapat dikatakan sebagai suatu keajaiban medis. Anda merupakan kejadian yang ketiga kalinya dalam sejarah pengobatan di mana dengan pasti dapat ditentukan terjadinya suatu parthenogonese. Suatu parthenogenese ialah suatu kelahiran perawan. Seorang wanita menjadi hamil tanpa adanya hubungan seks dengan seorang pria. Itu pernah terdapat di Jerman pada tahun 1945 dan sebelum itu juga di Brasilia. Peristiwa yang jarang sekali terjadi."

sekali lagi
wanita tidak mungkin bersperma karena tak punya tubulus seminiferus testis dimana sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium terdapat
kecuali ada bukti genetik si anak punya struktur geneik yang 100% sama persis dengan ibunya

pun kalau teori anda demikian
berarti manusia jilmaan jibril hanya untuk dipandangi sampai maryam birahi
mungkin sambil menari-nari lalu membugilkan diri sehelai-demei sehelai pakaiannya

trus orang2 yang hamil tanpa tersentuh lelaki sebabnya apa wed?

by **Orang_Pinggiran** Fri Apr 27, 2012 3:07 pm

SEGOROWEDI wrote:
Orang_Pinggiran wrote:
Kan kamu yang nuduh Zina Wed.. harusnya kamu yang bisa buktikan..
jangan omong kosong modal dengkul wed

buktinya kisah di quranmu itu

mana kata "ZINA"nya wed??
kata Talmud apa?

by **SEGOROWEDI** Sat Apr 28, 2012 9:47 am

Orang_Pinggiran wrote:
trus orang2 yang hamil tanpa tersentuh lelaki sebabnya apa wed?

saya meragukan kisah tersebut
kecuali ada bukti genetik bahwa struktur dna-nya identik 100% sama persis ibunya
seperti tumbuhan yang diperbanyak secara kultur jaringan

by **SEGOROWEDI** Sat Apr 28, 2012 9:48 am

Orang_Pinggiran wrote:
mana kata "ZINA"nya wed??
kata Talmud apa?

tidak harus ditulis kan?
bahwa manusia sempurna jilmaan jibril-lah yang memberinya anak
ketika ketemuan di tempat sepi

by Sponsored content

ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Yesus dalam Al QUr'an

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN

Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN