ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
Halaman 5 dari 5 • Share
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Yesus dalam Al QUr'an
First topic message reminder :
Beliau as adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Beliau bukan Allah dan putera Allah seperti halnya keyakinan orang Nashrani. Allah berfirman:
“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30).
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).
“Orang Nashrani berkata, ‘Al-Masih putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka’.” (Qs. at-Taubah [9]: 30).
“Dan mereka berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’.” (Qs. Maryam [19]: 88-95).
‘Al Masih putera Maryam menolak orang-orang yang menyatakan bahwa beliau as adalah Allah atau anak Allah.
Allah SWT berfirman:
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?’ ‘Isa menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 116-117).
Sesungguhnya beliau tidak terbunuh dan disalib. Akan tetapi, Allah menyelamatkannya dari orang-orang dzalim, dan mewafatkannya sebagaimana orang tidur. Lalu, Allah SWT mengangkatnya ke langit dan Allah mendatangkan orang lain yang serupa dengan ‘Isa as. Selanjutnya, mereka (para tentara kerajaan) membunuh orang yang diserupakan Isa as dan menyalibnya. Akan tetapi, mereka ragu dan berselisih dalam perkara itu.
Allah SWT berfirman:
“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putera Maryam, Rasul al-Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Sa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa, tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana’.” (Qs. an-Nisaa’ [4]: 157-158).
Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir’.” (Qs. Ali-‘Imraan [3]: 55).
Bahkan, ‘Isa Al Masih as mengingatkan manusia dari para pendusta yang menda’wahkan kenabian setelah dirinya, dan memberikan khabar gembira dengan risalah Muhammad Saw. Sebagian besar orang Nashrani beriman dengan kenabian Muhammad Saw, namun sebagian besar lainnya mengingkari khabar (dari) ‘Isa as dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad Saw.
Allah SWT berfirman:
“Dan ingatlah, ketika ‘Isa putera Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata’.” (Qs. ash-Shaff [61]: 6).
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nashrani) terdapat pendeta-pendeta, dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-Qur’an dan kenabian Muhammad Saw)’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 82-83).
Siapa saja, Yahudi, Nashrani, Majusi atau orang yang memeluk agama selain Islam, yang mendengar kenabian Muhammad Saw, dan risalahnya dengan penyampaian yang jelas, namun tidak beriman maka kelak ia akan menjadi penghuni neraka. Allah SWT berfirman:
“Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyata-nyala.” (Qs. al-Fath [48]: 13).
Rasulullah Saw bersabda:
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari manusia yang mendengar aku, Yahudi, dan Nashrani, kemudian mati, sedangkan ia tidak beriman dengan apa yang diturunkan kepadaku, kecuali ia menjadi penghuni neraka.” [HR. Muslim dan Ahmad].
Ketika ‘Isa as diturunkan di akhir zaman, beliau as akan mengikuti syari'at Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menghapus seluruh syari'at sebelumnya.
Rasulullah Saw bersabda:
“Tidak ada nabi, di antara aku dan ia, yakni ‘Isa as, sesungguhnya ia adalah tamu. Bila kalian melihatnya, maka kalian akan mengenalnya sebagai seorang laki-laki yang mendatangi sekelompok kaum yang berwarna merah dan putih, seakan kepalanya turun hujan, bila ia tidak menurunkan hujan, maka akan basah, Dan ia akan memerangi manusia atas Islam, menghancurkan salib, membunuhi babi, mengambil jizyah, saat itu Allah menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, sedangkan ‘Isa as menghancurkan Dajjal. Dan ia berada di muka bumi selama 40 tahun, kemudian wafat dan kaum muslimin mensholatkannya.” [HR. Abu Dawud].
Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
hayatulislam.net
Beliau as adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Beliau bukan Allah dan putera Allah seperti halnya keyakinan orang Nashrani. Allah berfirman:
“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30).
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).
“Orang Nashrani berkata, ‘Al-Masih putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka’.” (Qs. at-Taubah [9]: 30).
“Dan mereka berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’.” (Qs. Maryam [19]: 88-95).
‘Al Masih putera Maryam menolak orang-orang yang menyatakan bahwa beliau as adalah Allah atau anak Allah.
Allah SWT berfirman:
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?’ ‘Isa menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 116-117).
Sesungguhnya beliau tidak terbunuh dan disalib. Akan tetapi, Allah menyelamatkannya dari orang-orang dzalim, dan mewafatkannya sebagaimana orang tidur. Lalu, Allah SWT mengangkatnya ke langit dan Allah mendatangkan orang lain yang serupa dengan ‘Isa as. Selanjutnya, mereka (para tentara kerajaan) membunuh orang yang diserupakan Isa as dan menyalibnya. Akan tetapi, mereka ragu dan berselisih dalam perkara itu.
Allah SWT berfirman:
“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putera Maryam, Rasul al-Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Sa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa, tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana’.” (Qs. an-Nisaa’ [4]: 157-158).
Allah SWT berfirman:
“Ingatlah, ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir’.” (Qs. Ali-‘Imraan [3]: 55).
Bahkan, ‘Isa Al Masih as mengingatkan manusia dari para pendusta yang menda’wahkan kenabian setelah dirinya, dan memberikan khabar gembira dengan risalah Muhammad Saw. Sebagian besar orang Nashrani beriman dengan kenabian Muhammad Saw, namun sebagian besar lainnya mengingkari khabar (dari) ‘Isa as dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad Saw.
Allah SWT berfirman:
“Dan ingatlah, ketika ‘Isa putera Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata’.” (Qs. ash-Shaff [61]: 6).
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nashrani) terdapat pendeta-pendeta, dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-Qur’an dan kenabian Muhammad Saw)’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 82-83).
Siapa saja, Yahudi, Nashrani, Majusi atau orang yang memeluk agama selain Islam, yang mendengar kenabian Muhammad Saw, dan risalahnya dengan penyampaian yang jelas, namun tidak beriman maka kelak ia akan menjadi penghuni neraka. Allah SWT berfirman:
“Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyata-nyala.” (Qs. al-Fath [48]: 13).
Rasulullah Saw bersabda:
“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari manusia yang mendengar aku, Yahudi, dan Nashrani, kemudian mati, sedangkan ia tidak beriman dengan apa yang diturunkan kepadaku, kecuali ia menjadi penghuni neraka.” [HR. Muslim dan Ahmad].
Ketika ‘Isa as diturunkan di akhir zaman, beliau as akan mengikuti syari'at Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menghapus seluruh syari'at sebelumnya.
Rasulullah Saw bersabda:
“Tidak ada nabi, di antara aku dan ia, yakni ‘Isa as, sesungguhnya ia adalah tamu. Bila kalian melihatnya, maka kalian akan mengenalnya sebagai seorang laki-laki yang mendatangi sekelompok kaum yang berwarna merah dan putih, seakan kepalanya turun hujan, bila ia tidak menurunkan hujan, maka akan basah, Dan ia akan memerangi manusia atas Islam, menghancurkan salib, membunuhi babi, mengambil jizyah, saat itu Allah menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, sedangkan ‘Isa as menghancurkan Dajjal. Dan ia berada di muka bumi selama 40 tahun, kemudian wafat dan kaum muslimin mensholatkannya.” [HR. Abu Dawud].
Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
hayatulislam.net
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
Orang_Pinggiran wrote:
Apakah dokter itu seorang top poster yang modal sms doang Wed?
sehingga saat beritanya dirilis media massa, dia hanya modal sms??
logika macam apa itu kalo seperti itu??
omong apaan kamu?
kamu mo percaya itu urusanmu, gak ada yang nglarang
tetapi kalau aku, masih butuh bukti tersebut
yang semestinya diberikan ketika si dokter menjelaskannya seperti itu
itu teori yang amat basic
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Apa kalo dokter ahli ngga lewat pemeriksaan semacam itu??
Apa kalo majalah terpercaya nyampein berita hoax??
bukannya kamu yang harus membantah??
:lul:
lha kok tanya saya?
kalau ada bukti hasil pemeriksaan silakan tunjukkan padaku
barulah teori partenogenesis aku terima
Udah aja .... aku gak bisa ngasi bukti pemeriksaan dna Isa dan ibunya, karena kuburannya keduanya gak ada di Bumi, adanya di planet Venus ... aku harus cari buroq dulu buat ke sononya .......... ok
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
Jagona wrote:
Udah aja .... aku gak bisa ngasi bukti pemeriksaan dna Isa dan ibunya, karena kuburannya keduanya gak ada di Bumi, adanya di planet Venus ... aku harus cari buroq dulu buat ke sononya .......... ok
ok, deh...
titi DJ (hati-hati di jalan)!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Apakah dokter itu seorang top poster yang modal sms doang Wed?
sehingga saat beritanya dirilis media massa, dia hanya modal sms??
logika macam apa itu kalo seperti itu??
omong apaan kamu?
kamu mo percaya itu urusanmu, gak ada yang nglarang
tetapi kalau aku, masih butuh bukti tersebut
yang semestinya diberikan ketika si dokter menjelaskannya seperti itu
itu teori yang amat basic
Berarti kalo aku nuduh Yesus hasil Zinanya maria sama Tuhan boleh dong, bukannya kamu tidak bisa menunjukkan tes DNA Yesus?
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:
Udah aja .... aku gak bisa ngasi bukti pemeriksaan dna Isa dan ibunya, karena kuburannya keduanya gak ada di Bumi, adanya di planet Venus ... aku harus cari buroq dulu buat ke sononya .......... ok
ok, deh...
titi DJ (hati-hati di jalan)!
ok. ................ salam
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
Orang_Pinggiran wrote:
Berarti kalo aku nuduh Yesus hasil Zinanya maria sama Tuhan boleh dong, bukannya kamu tidak bisa menunjukkan tes DNA Yesus?
BOLEH
banyak kok orang tak waras
yang bilang gitu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Berarti kalo aku nuduh Yesus hasil Zinanya maria sama Tuhan boleh dong, bukannya kamu tidak bisa menunjukkan tes DNA Yesus?
BOLEH
banyak kok orang tak waras
yang bilang gitu
kacccciaaaannnn dehhhh luuuuu
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Berarti kalo aku nuduh Yesus hasil Zinanya maria sama Tuhan boleh dong, bukannya kamu tidak bisa menunjukkan tes DNA Yesus?
BOLEH
banyak kok orang tak waras
yang bilang gitu
bukankah pemahamannya sama??
kalo ngga bisa nunjukin hasil tes DNA maka itu cuma hoax..
jangan plin plan dong wed
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Yesus Kristus ( Kristen ) BUKAN Nabi Isa Al Masih a.s. ( Islam ) ...!!! ^_^
Yang PASTI :
1. Yesus Kristus. diakui oleh Santo Yosef dan Allah Bapa sebagai ANAKNYA.....!!! Sehingga menjamin dapat HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA dalam KAUMNYA yang tentu secara logika Antropologi zaman itu.
2. Nabi Isa Al Masih a.s. tidak diakui oleh siapapun sebagai ANAKNYA alias NABI ANAK HARAM, yang dipertanyakan bisa HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA dalam KAUMNYA yang tentu tidak menerima status ANAK HARAM ketika itu...dalam kehidupan Antropologi zaman itu....!!!
Apa konsekwensi dari ANAK HARAM :
a. Mustahil Nabi Isa Al Masih a.s....bisa HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA ditengah kehidupan Antropologi zaman itu....!!! Hukum RAJAM dan PANCUNG serta PEMBUANGAN dari KAUM / BANI tentu berlaku. Jangankan ANAK HARAM, wanita Pelacur saja dilempari batu sampai MATI....!!!
b. Karena Allah SWT tidak mengakui PERBUATANNYA terhadap penghamilan Siti Maryam yang meminta MATI ( menderita sosial ) Qs 19 : 23
Surah 19. Maryam : 23
Kelahiran Nabi Isa a.s.
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan."
MAKA : Qs 112 : 3 adalah JEBAKAN BATMAN yang berusia 1.400 tahun yang lalu...!!!
Surah 112. Al Ikhlash :3
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
c. Karena STATUS : NABI ANAK HARAM satu satunya....maka Al Quran RONTOK sebagai Kitab Suci.....yang memuat NABI ANAK HARAM....!!!! Ajaran Moral APA yang mau diterapkan dengan PERILAKU Allah SWT, Siti Maryam dan NABI Isa Al Masih a.s. dalam Al Quran Ustmani.....??!???!!! WAJAR kalau DIMUSNAHKAN Al Quran itu.....karena memberikan CONTOH Ajaran Moral ANAK HARAM yang dimuliakan dalam Al Quran....!!!
JADI :
1. Umat Kristen BERHENTILAH melakukan KRISTENISASI terhadap Nabi Isa Al Masih a.s. ( Islam ), karena MUSTAHIL untuk merubah apa yang TERTULIS di Al Quran.
2. Umat Islam BERHENTILAH melakukan ISLAMISASI terhadap Yesus Kristus ( Islam ), karena MUSTAHIL untuk merubah apa yang TERTULIS di Al Kitab.
Kita ini PEWARIS TULISAN Kitab Suci sejak 2.000 tahun yang lalu ( Al Kitab ) dan 1.400 tahun yang lalu ( Al Quran )....!!! Mustahil untuk MERUBAH apa yang TERTULIS pada KEDUA Kitab Suci tersebut...dengan Opini, Apologi, Interpretasi, dlll yang menutupi apa yang TERTULIS.....!!!
Biarlah NABI Isa Al Masih a.s. ....TETAP TERTULIS menjadi NABI ANAK HARAM sampai Kiamat, ngak USAH menjadikannya menjadi YESUS KRISTUS bagi Umat Kristen. Apakah Yesus Kristus belum cukup....?!?!? Toh ...TIDAK ADA manfaatnya dengan Nabi Isa Al Masih a.s. masuk dalam IMAN KRISTIANI....!!!
Biarlah Yesus Kristus ....TETAP TERTULIS menjadi ANAK ALLAH ( Allah Putera ) sampai Kiamat, ngak USAH menjadikannya menjadi Nabi Isa Al Masih a.s. bagi Umat Islam. Apakah Nabi Isa Al Masih a.s. sebagai NABI ANAK HARAM belum cukup....?!?!? Toh ...TIDAK ADA manfaatnya dengan Yesus Kristus masuk dalam IMAN ISLAMI...!!!
Semoga BERMANFAAT untuk KEDAMAIAN DUNIA.....!!! Seperti Yesus Kristus dengan Sang Budha dan Nabi Isa Al Masih a.s. dengan Sang Budha......?!?!? Kan tidak ada TARIK MENARIK toohhh....?!?!?
God Bless You all....!!!
With LOVE
1. Yesus Kristus. diakui oleh Santo Yosef dan Allah Bapa sebagai ANAKNYA.....!!! Sehingga menjamin dapat HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA dalam KAUMNYA yang tentu secara logika Antropologi zaman itu.
2. Nabi Isa Al Masih a.s. tidak diakui oleh siapapun sebagai ANAKNYA alias NABI ANAK HARAM, yang dipertanyakan bisa HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA dalam KAUMNYA yang tentu tidak menerima status ANAK HARAM ketika itu...dalam kehidupan Antropologi zaman itu....!!!
Apa konsekwensi dari ANAK HARAM :
a. Mustahil Nabi Isa Al Masih a.s....bisa HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA ditengah kehidupan Antropologi zaman itu....!!! Hukum RAJAM dan PANCUNG serta PEMBUANGAN dari KAUM / BANI tentu berlaku. Jangankan ANAK HARAM, wanita Pelacur saja dilempari batu sampai MATI....!!!
b. Karena Allah SWT tidak mengakui PERBUATANNYA terhadap penghamilan Siti Maryam yang meminta MATI ( menderita sosial ) Qs 19 : 23
Surah 19. Maryam : 23
Kelahiran Nabi Isa a.s.
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan."
MAKA : Qs 112 : 3 adalah JEBAKAN BATMAN yang berusia 1.400 tahun yang lalu...!!!
Surah 112. Al Ikhlash :3
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
c. Karena STATUS : NABI ANAK HARAM satu satunya....maka Al Quran RONTOK sebagai Kitab Suci.....yang memuat NABI ANAK HARAM....!!!! Ajaran Moral APA yang mau diterapkan dengan PERILAKU Allah SWT, Siti Maryam dan NABI Isa Al Masih a.s. dalam Al Quran Ustmani.....??!???!!! WAJAR kalau DIMUSNAHKAN Al Quran itu.....karena memberikan CONTOH Ajaran Moral ANAK HARAM yang dimuliakan dalam Al Quran....!!!
JADI :
1. Umat Kristen BERHENTILAH melakukan KRISTENISASI terhadap Nabi Isa Al Masih a.s. ( Islam ), karena MUSTAHIL untuk merubah apa yang TERTULIS di Al Quran.
2. Umat Islam BERHENTILAH melakukan ISLAMISASI terhadap Yesus Kristus ( Islam ), karena MUSTAHIL untuk merubah apa yang TERTULIS di Al Kitab.
Kita ini PEWARIS TULISAN Kitab Suci sejak 2.000 tahun yang lalu ( Al Kitab ) dan 1.400 tahun yang lalu ( Al Quran )....!!! Mustahil untuk MERUBAH apa yang TERTULIS pada KEDUA Kitab Suci tersebut...dengan Opini, Apologi, Interpretasi, dlll yang menutupi apa yang TERTULIS.....!!!
Biarlah NABI Isa Al Masih a.s. ....TETAP TERTULIS menjadi NABI ANAK HARAM sampai Kiamat, ngak USAH menjadikannya menjadi YESUS KRISTUS bagi Umat Kristen. Apakah Yesus Kristus belum cukup....?!?!? Toh ...TIDAK ADA manfaatnya dengan Nabi Isa Al Masih a.s. masuk dalam IMAN KRISTIANI....!!!
Biarlah Yesus Kristus ....TETAP TERTULIS menjadi ANAK ALLAH ( Allah Putera ) sampai Kiamat, ngak USAH menjadikannya menjadi Nabi Isa Al Masih a.s. bagi Umat Islam. Apakah Nabi Isa Al Masih a.s. sebagai NABI ANAK HARAM belum cukup....?!?!? Toh ...TIDAK ADA manfaatnya dengan Yesus Kristus masuk dalam IMAN ISLAMI...!!!
Semoga BERMANFAAT untuk KEDAMAIAN DUNIA.....!!! Seperti Yesus Kristus dengan Sang Budha dan Nabi Isa Al Masih a.s. dengan Sang Budha......?!?!? Kan tidak ada TARIK MENARIK toohhh....?!?!?
God Bless You all....!!!
With LOVE
Terang Dunia- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 1
Kepercayaan : Katolik
Location : Jakarta
Join date : 22.11.12
Reputation : 0
Re: ISA ALMASIH DALAM ALQURAN
Om Mod Yth, saya usulkan ini dijadikan TS di sub debat lintas agama/debat eklusif.Terang Dunia wrote:Yang PASTI :
1. Yesus Kristus. diakui oleh Santo Yosef dan Allah Bapa sebagai ANAKNYA.....!!! Sehingga menjamin dapat HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA dalam KAUMNYA yang tentu secara logika Antropologi zaman itu.
2. Nabi Isa Al Masih a.s. tidak diakui oleh siapapun sebagai ANAKNYA alias NABI ANAK HARAM, yang dipertanyakan bisa HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA dalam KAUMNYA yang tentu tidak menerima status ANAK HARAM ketika itu...dalam kehidupan Antropologi zaman itu....!!!
Apa konsekwensi dari ANAK HARAM :
a. Mustahil Nabi Isa Al Masih a.s....bisa HIDUP dan BERKEMBANG sampai DEWASA ditengah kehidupan Antropologi zaman itu....!!! Hukum RAJAM dan PANCUNG serta PEMBUANGAN dari KAUM / BANI tentu berlaku. Jangankan ANAK HARAM, wanita Pelacur saja dilempari batu sampai MATI....!!!
b. Karena Allah SWT tidak mengakui PERBUATANNYA terhadap penghamilan Siti Maryam yang meminta MATI ( menderita sosial ) Qs 19 : 23
Surah 19. Maryam : 23
Kelahiran Nabi Isa a.s.
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan."
MAKA : Qs 112 : 3 adalah JEBAKAN BATMAN yang berusia 1.400 tahun yang lalu...!!!
Surah 112. Al Ikhlash :3
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
c. Karena STATUS : NABI ANAK HARAM satu satunya....maka Al Quran RONTOK sebagai Kitab Suci.....yang memuat NABI ANAK HARAM....!!!! Ajaran Moral APA yang mau diterapkan dengan PERILAKU Allah SWT, Siti Maryam dan NABI Isa Al Masih a.s. dalam Al Quran Ustmani.....??!???!!! WAJAR kalau DIMUSNAHKAN Al Quran itu.....karena memberikan CONTOH Ajaran Moral ANAK HARAM yang dimuliakan dalam Al Quran....!!!
JADI :
1. Umat Kristen BERHENTILAH melakukan KRISTENISASI terhadap Nabi Isa Al Masih a.s. ( Islam ), karena MUSTAHIL untuk merubah apa yang TERTULIS di Al Quran.
2. Umat Islam BERHENTILAH melakukan ISLAMISASI terhadap Yesus Kristus ( Islam ), karena MUSTAHIL untuk merubah apa yang TERTULIS di Al Kitab.
Kita ini PEWARIS TULISAN Kitab Suci sejak 2.000 tahun yang lalu ( Al Kitab ) dan 1.400 tahun yang lalu ( Al Quran )....!!! Mustahil untuk MERUBAH apa yang TERTULIS pada KEDUA Kitab Suci tersebut...dengan Opini, Apologi, Interpretasi, dlll yang menutupi apa yang TERTULIS.....!!!
Biarlah NABI Isa Al Masih a.s. ....TETAP TERTULIS menjadi NABI ANAK HARAM sampai Kiamat, ngak USAH menjadikannya menjadi YESUS KRISTUS bagi Umat Kristen. Apakah Yesus Kristus belum cukup....?!?!? Toh ...TIDAK ADA manfaatnya dengan Nabi Isa Al Masih a.s. masuk dalam IMAN KRISTIANI....!!!
Biarlah Yesus Kristus ....TETAP TERTULIS menjadi ANAK ALLAH ( Allah Putera ) sampai Kiamat, ngak USAH menjadikannya menjadi Nabi Isa Al Masih a.s. bagi Umat Islam. Apakah Nabi Isa Al Masih a.s. sebagai NABI ANAK HARAM belum cukup....?!?!? Toh ...TIDAK ADA manfaatnya dengan Yesus Kristus masuk dalam IMAN ISLAMI...!!!
Semoga BERMANFAAT untuk KEDAMAIAN DUNIA.....!!! Seperti Yesus Kristus dengan Sang Budha dan Nabi Isa Al Masih a.s. dengan Sang Budha......?!?!? Kan tidak ada TARIK MENARIK toohhh....?!?!?
God Bless You all....!!!
With LOVE
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» ALQURAN KONTRADIKTIF SENDIRI DAN MEMBINGUNGKAN TENTANG KISAH ISA-ALMASIH ?
» Adakah perintah Sunat dalam Alquran..?
» PENGGUNAAN KATA "KAMI DI DALAM ALQURAN
» KONTRADIKSI: FIRMAN TUHAN DALAM ALQURAN VS ALKITAB
» [ASK]Tidak ada yang Namanya "Palestina" dalam Alquran. ?
» Adakah perintah Sunat dalam Alquran..?
» PENGGUNAAN KATA "KAMI DI DALAM ALQURAN
» KONTRADIKSI: FIRMAN TUHAN DALAM ALQURAN VS ALKITAB
» [ASK]Tidak ada yang Namanya "Palestina" dalam Alquran. ?
Halaman 5 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik