Yesus dalam Al QUr'an

by **darussalam** Thu Dec 08, 2011 12:32 pm

First topic message reminder :

Beliau as adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Beliau bukan Allah dan putera Allah seperti halnya keyakinan orang Nashrani. Allah berfirman:

“Berkata ‘Isa, ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi’.” (Qs. Maryam [19]: 30).

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah itu ialah Al-Masih putera Maryam’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 17).

“Orang Nashrani berkata, ‘Al-Masih putera Allah. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka’.” (Qs. at-Taubah [9]: 30).

“Dan mereka berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh. Karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’.” (Qs. Maryam [19]: 88-95).

‘Al Masih putera Maryam menolak orang-orang yang menyatakan bahwa beliau as adalah Allah atau anak Allah.

Allah SWT berfirman:

“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?’ ‘Isa menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu, ‘Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 116-117).

Sesungguhnya beliau tidak terbunuh dan disalib. Akan tetapi, Allah menyelamatkannya dari orang-orang dzalim, dan mewafatkannya sebagaimana orang tidur. Lalu, Allah SWT mengangkatnya ke langit dan Allah mendatangkan orang lain yang serupa dengan ‘Isa as. Selanjutnya, mereka (para tentara kerajaan) membunuh orang yang diserupakan Isa as dan menyalibnya. Akan tetapi, mereka ragu dan berselisih dalam perkara itu.

Allah SWT berfirman:

“Dan karena ucapan mereka, ‘Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putera Maryam, Rasul al-Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Sa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa, tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana’.” (Qs. an-Nisaa’ [4]: 157-158).

Allah SWT berfirman:

“Ingatlah, ketika Allah berfirman, ‘Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir’.” (Qs. Ali-‘Imraan [3]: 55).

Bahkan, ‘Isa Al Masih as mengingatkan manusia dari para pendusta yang menda’wahkan kenabian setelah dirinya, dan memberikan khabar gembira dengan risalah Muhammad Saw. Sebagian besar orang Nashrani beriman dengan kenabian Muhammad Saw, namun sebagian besar lainnya mengingkari khabar (dari) ‘Isa as dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad Saw.

Allah SWT berfirman:

“Dan ingatlah, ketika ‘Isa putera Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti yang nyata, mereka berkata, ‘Ini adalah sihir yang nyata’.” (Qs. ash-Shaff [61]: 6).

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, ‘Sesungguhnya kami ini orang-orang Nashrani.’ Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nashrani) terdapat pendeta-pendeta, dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran al-Qur’an dan kenabian Muhammad Saw)’.” (Qs. al-Maa’idah [5]: 82-83).

Siapa saja, Yahudi, Nashrani, Majusi atau orang yang memeluk agama selain Islam, yang mendengar kenabian Muhammad Saw, dan risalahnya dengan penyampaian yang jelas, namun tidak beriman maka kelak ia akan menjadi penghuni neraka. Allah SWT berfirman:

“Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyata-nyala.” (Qs. al-Fath [48]: 13).

Rasulullah Saw bersabda:

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari manusia yang mendengar aku, Yahudi, dan Nashrani, kemudian mati, sedangkan ia tidak beriman dengan apa yang diturunkan kepadaku, kecuali ia menjadi penghuni neraka.” [HR. Muslim dan Ahmad].

Ketika ‘Isa as diturunkan di akhir zaman, beliau as akan mengikuti syari'at Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menghapus seluruh syari'at sebelumnya.

Rasulullah Saw bersabda:

“Tidak ada nabi, di antara aku dan ia, yakni ‘Isa as, sesungguhnya ia adalah tamu. Bila kalian melihatnya, maka kalian akan mengenalnya sebagai seorang laki-laki yang mendatangi sekelompok kaum yang berwarna merah dan putih, seakan kepalanya turun hujan, bila ia tidak menurunkan hujan, maka akan basah, Dan ia akan memerangi manusia atas Islam, menghancurkan salib, membunuhi babi, mengambil jizyah, saat itu Allah menghancurkan seluruh agama kecuali Islam, sedangkan ‘Isa as menghancurkan Dajjal. Dan ia berada di muka bumi selama 40 tahun, kemudian wafat dan kaum muslimin mensholatkannya.” [HR. Abu Dawud].

Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
hayatulislam.net

by **JN-SeJenis Tomat** Wed Jan 04, 2012 12:12 am

SEGOROWEDI wrote:
JN-SeJenis Tomat wrote:mendongeng,,,??
maksud mu apa,,???
kamu sadar kalo misalnya Muhammad beneran mencontek Alkitab berarti mencontek dongeng,,!?

cuilan-cuilan kisah nabi-nabi mulai adam sampai isa di quran itu lho..
kan sudah tertulis di alkitab secara detail dan lengkap
mosok tuhan malah mencuil-cuil cerita tersebut secara tanpa juntrungan
dan mendiktekan (baca: mendongengkan) ke seseorang (baca: muhammad)
kan aneh bun kurang kerjaan itu

he he he,,,
Al Quran penyempurna sekaligus membenakan kitab terdahulu yang sudah ternoda tangan tangan tak bertanggung jawab,,,

contoh:

Alkitab(bible)= Adam santai aja sudah melanggar larangan Tuhan,,, g jelas apa itu uler beneran ato jelmaan Iblis kok uler dikutuk jalannya menjalar n makan debu,,,
memangnya sebelum dikutuk uler jalanya tegak,,??? n sangat aneh kok tuhan g maha tahu,,, g tahu keberadaan adam dan g tahu kalo itu uler jelmaan Iblis,,, satuhal lagi tuhan kok g maha pengampun,,,

Al Quran= membenarkannya bahwa setelah melanggar larangan Allah Adam memohon ampunan,,,, dan Allah menerima taubatnya,, Iblis memberi alasan kenapa dia membangkang,,, n walau Iblis sudah takabur pada Allah,, Allah masih menerima permintaan Iblis,,,,

SEGOROWEDI wrote:
JN-SeJenis Tomat wrote:Alkitab(Zabur, Taurat, dan Injil) yang sekarang ini penuh dengan kebohongan, dongeng, cerita rakyat, pertentangan antar ayat, Pembunuhan Karakter, kalim, Omdo, de el el
saya tidak sedang mencelah/menhina, karena kami Islam diwajibkan Untuk mengimaninya juga(semua Alkitab Allah), tapi kalo isinya kek gitu dan juga sudah di jelaskan dalam Alkitab terakhir(Al Quran) bahwa Alkitab sebelumnya(Zabur, Taurat dan Injil) sudah dirubah oleh Yahudi keparat dan orang orang yang tidak bertanggung jawab lainnya yang g kalah keparatnya,,,
lebih tepatnya siapa saya,,,, kurang tahu,,,

dan saya yakin Alkitab(Zabur, Taurat, Injil) Allah tidaklah demikian,,, dan mustahil demikian,,,

mohon dipahami,,,,

lha kamu tidak punya yang aseli kek apa kok menuduh aneh-aneh
asal yakin tetapi tanpa dukungan data/fakta apapaun
nalarmu sulit aku pahami

sekarang saya tanya Uler makan debu apa itu bukan dongeng,,,??

jika PL Musa adalah kitab yang ditulis oleh Musa,,, masa Musa menulis kematiannya sendiri,,!??

4 kitab kanonik yang diyakini tulisan murid Yesus(yohanes, matius, lukas n markus) masa mereka menulis nama mereka sendiri tanpa mengantinya dangan kata "saya",, ato kata "Yesus" dengan kata ganti "Dia/Guru/Tuhan" atau kalimat "Yesus dan murid muridnya" dengan kata "Kami"

coba baca lagi sebagian besar Nabi di PL diceritakan g senono,,, suke ngesex,,, gila lawin,,, dll,,,

Paulus yang ngaku perna bertemu Yesus kok tega teganya bilang kalo laki laki berambut panjang itu hina(coz dy botak wkwkwkwkwk)

Tuhan di PL diceritakan yang tidak tidak,,, tuhan cemburulah,,, tuhan suka menghasudlah,, dll

ayo sekarang siapa yang bisa membuktikan 5 mujizat orang yang percaya dan iman sebesar biji sawi,,,,

cape deh,,, klo mo di seritain semua,,,

biar ringkas tolong buktikan kebenaran ayat Alkitab berikut:

sedikit bukti:

by **SEGOROWEDI** Thu Jan 05, 2012 7:57 pm

JN-SeJenis Tomat wrote:he he he,,,
Al Quran penyempurna sekaligus membenakan kitab terdahulu yang sudah ternoda tangan tangan tak bertanggung jawab,,,

yang belum ternoda kek apa?
gak gableg kok nggaya..

JN-SeJenis Tomat wrote:Al Quran= membenarkannya bahwa setelah melanggar larangan Allah Adam memohon ampunan,,,, dan Allah menerima taubatnya,, Iblis memberi alasan kenapa dia membangkang,,, n walau Iblis sudah takabur pada Allah,, Allah masih menerima permintaan Iblis,,,,

dapat ampunan kok ditendang keluar dari sorga dan jatuh ke bumi? konyol ah..
kalau aku tanya kapan turunnya dan naik apa, tak jamin sakit gigi..

masih berani ngomongin pembangkangan..
padahal yang disuruh sujud pada adam adalah malaikat
OON

JN-SeJenis Tomat wrote:sekarang saya tanya Uler makan debu apa itu bukan dongeng,,,??
jika PL Musa adalah kitab yang ditulis oleh Musa,,, masa Musa menulis kematiannya sendiri,,!??

uler makan debu itu iblis mahluk terkutuk, itu fakta
pengikut iblis pasti protes dan menganggapnya dongeng

oleh Musa dan/orang-orang di jaman Musa
tetapi dicontek oleh oleh orang arab abad 7, alih-alih menamoilkannya sebagai referensi tetapi malah mengklam itu diktean jibril

JN-SeJenis Tomat wrote:4 kitab kanonik yang diyakini tulisan murid Yesus(yohanes, matius, lukas n markus) masa mereka menulis nama mereka sendiri tanpa mengantinya dangan kata "saya",, ato kata "Yesus" dengan kata ganti "Dia/Guru/Tuhan" atau kalimat "Yesus dan murid muridnya" dengan kata "Kami"

coba baca lagi sebagian besar Nabi di PL diceritakan g senono,,, suke ngesex,,, gila lawin,,, dll,,,

gaya penulisan itu macem-macem..
namanya sendiri atau kata ganti dirinya sendiri bisa saja dimasukkan

soal PL tangkap pengajarannya, jangan kejahatannya!

JN-SeJenis Tomat wrote:Tuhan di PL diceritakan yang tidak tidak,,, tuhan cemburulah,,, tuhan suka menghasudlah,, dll

ayo sekarang siapa yang bisa membuktikan 5 mujizat orang yang percaya dan iman sebesar biji sawi,,,,

wah... kemana-mana
bikin tret masing-masing!

by **JN-SeJenis Tomat** Fri Jan 06, 2012 2:40 am

by **keroncong** Sun Mar 04, 2012 1:20 pm

(5: 110 - 111) Ketika Allah mengatakan: Hai Isa putra
Maryam! Ingatlah kurniaKu kepada engkau dan kepada ibu
engkau, ketika Aku menolong engkau dengan Ruh Suci, dan
engkau berkata-kata kepada manusia dalam buaian dan sesudah
dewasa, dan ketika Aku ajarkan kepada engkau Kitab, Hikmat,
Taurat dan Injil; dan ketika engkau membuat dari tanah
bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau hembus ke
dalamnya, lalu ia menjadi burung dengan izinKu; dan engkau
sembuhkan orang-orang buta dan orang yang berpenyakit lepra
dengan izinKu, dan ketika engkau mengeluarkan orang mati
dengan izinKu, dan ketika Aku tahan Bani Israil menentang
engkau ketika engkau mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang jelas, lalu orang-orang yang
tidak percaya dari antara mereka mengatakan: Ini tidak lain
dari sihir yang terang.

Dan ketika Aku wahyukan kepada para hawari: Berimanlah
kepada Aku dan kepada RasulKu! Mereka mengatakan: Kami
beriman dan saksikanlah bahwa kami sesungguhnya muslimin."

(5:116 - 117) Dan ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra
Maryam! Apakah engkau mengatakan kepada orang-orang:
Ambillah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain dari Allah?
Isa rnengatakan: Maha Suci Engkau! Tiada sepatutnya aku
mengatakan apa yang bukan hakku menyebutnya. Kalau kiranya
aku mengatakan itu, tentulah Engkau telah mengetahuinya;
Engkau mengetahui apa yang ada dalam diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada Engkau; sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib.

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka selain dari apa
yang telah Engkau perintah aku mengatakannya, yaitu:
Sembahlah olehmu akan Allah, Tuhan aku dan Tuhan kamu! Dan
aku adalah saksi terhadap mereka, selama aku berada di
antara mereka, dan setelah Engkau mengangkat aku, Engkau
adalah Pengawas mereka dan Engkau atas segala sesuatu adalah
saksi."

by **Jagona** Sun Mar 04, 2012 4:14 pm

ichreza wrote:(5: 110 - 111) Ketika Allah mengatakan: Hai Isa putra
Maryam! Ingatlah kurniaKu kepada engkau dan kepada ibu
engkau, ketika Aku menolong engkau dengan Ruh Suci, dan
engkau berkata-kata kepada manusia dalam buaian dan sesudah
dewasa, dan ketika Aku ajarkan kepada engkau Kitab, Hikmat,
Taurat dan Injil; dan ketika engkau membuat dari tanah
bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau hembus ke
dalamnya, lalu ia menjadi burung dengan izinKu; dan engkau
sembuhkan orang-orang buta dan orang yang berpenyakit lepra
dengan izinKu, dan ketika engkau mengeluarkan orang mati
dengan izinKu, dan ketika Aku tahan Bani Israil menentang
engkau ketika engkau mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang jelas, lalu orang-orang yang
tidak percaya dari antara mereka mengatakan: Ini tidak lain
dari sihir yang terang.

Dan ketika Aku wahyukan kepada para hawari: Berimanlah
kepada Aku dan kepada RasulKu! Mereka mengatakan: Kami
beriman dan saksikanlah bahwa kami sesungguhnya muslimin."

(5:116 - 117) Dan ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra
Maryam! Apakah engkau mengatakan kepada orang-orang:
Ambillah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain dari Allah?
Isa rnengatakan: Maha Suci Engkau! Tiada sepatutnya aku
mengatakan apa yang bukan hakku menyebutnya. Kalau kiranya
aku mengatakan itu, tentulah Engkau telah mengetahuinya;
Engkau mengetahui apa yang ada dalam diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada Engkau; sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib.

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka selain dari apa
yang telah Engkau perintah aku mengatakannya, yaitu:
Sembahlah olehmu akan Allah, Tuhan aku dan Tuhan kamu! Dan
aku adalah saksi terhadap mereka, selama aku berada di
antara mereka, dan setelah Engkau mengangkat aku, Engkau
adalah Pengawas mereka dan Engkau atas segala sesuatu adalah
saksi."

Ma'af co-adm, Alquran tidak pernah menyebutkan nama YESUS, tulisan anda juga tidak menyebutkannya. Makanya judulnya ganti dengan yang lain misalnya "ADAKAH NAMA YESUS DALAM ALQURAN" ............... makasih

by **SEGOROWEDI** Mon Mar 05, 2012 7:32 am

ichreza wrote:(5: 110 - 111) Ketika Allah mengatakan: Hai Isa putra
Maryam! Ingatlah kurniaKu kepada engkau dan kepada ibu
engkau, ketika Aku menolong engkau dengan Ruh Suci, dan
engkau berkata-kata kepada manusia dalam buaian dan sesudah
dewasa, dan ketika Aku ajarkan kepada engkau Kitab, Hikmat,
Taurat dan Injil; dan ketika engkau membuat dari tanah
bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau hembus ke
dalamnya, lalu ia menjadi burung dengan izinKu; dan engkau
sembuhkan orang-orang buta dan orang yang berpenyakit lepra
dengan izinKu, dan ketika engkau mengeluarkan orang mati
dengan izinKu, dan ketika Aku tahan Bani Israil menentang
engkau ketika engkau mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang jelas, lalu orang-orang yang
tidak percaya dari antara mereka mengatakan: Ini tidak lain
dari sihir yang terang.

Dan ketika Aku wahyukan kepada para hawari: Berimanlah
kepada Aku dan kepada RasulKu! Mereka mengatakan: Kami
beriman dan saksikanlah bahwa kami sesungguhnya muslimin."

(5:116 - 117) Dan ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra
Maryam! Apakah engkau mengatakan kepada orang-orang:
Ambillah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain dari Allah?
Isa rnengatakan: Maha Suci Engkau! Tiada sepatutnya aku
mengatakan apa yang bukan hakku menyebutnya. Kalau kiranya
aku mengatakan itu, tentulah Engkau telah mengetahuinya;
Engkau mengetahui apa yang ada dalam diriku dan aku tidak
mengetahui apa yang ada pada Engkau; sesungguhnya Engkaulah
yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib.

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka selain dari apa
yang telah Engkau perintah aku mengatakannya, yaitu:
Sembahlah olehmu akan Allah, Tuhan aku dan Tuhan kamu! Dan
aku adalah saksi terhadap mereka, selama aku berada di
antara mereka, dan setelah Engkau mengangkat aku, Engkau
adalah Pengawas mereka dan Engkau atas segala sesuatu adalah
saksi."

itu di injilnya isa ada/tidak?

by **keroncong** Wed Mar 07, 2012 6:19 pm

Islam menyetujui Kristen, pada umumnya, dalam hal-hal sbb.:

1. Islam menganjurkan untuk mempercayai kesucian Yesus.

Sebenarnya hal ini menjadi bagian yang pokok dari ajaran
Islam untuk menghormati dan mempercayai kesuciannya, dan
bahwa dia hidup di dunia ini orang yang suci bebas dari
dosa.

Dari Kitab Suci Al-Qur'an:

"Ketika malaikat berkata: Hai Maryam! Sesungguhnya Tuhan
menyampaikan berita gembira kepadamu dengan perkataan dari
Tuhan [kelahiran anak] namanya Al-Masih Isa anak Maryam,
orang besar di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang
yang dekat ke pada Tuhan." 3:45

2. Pandangan-pandangan Islam tentang kesucian Maryam, Ibu
dari Yesus. Tak seorang Islampun yang ragu tentang
kesusilaan dan kemurnian Maryam. Dia menurut Qur'an, yang
termulia di antara wanita-wanita yang lain di dunia:

"Dan ketika Malaikat berkata: Hai Maryam! Sesungguhnya Tuhan
memilihmu, menyucikanmu dan melebihkan kamu dari
perempuan-perempuan dunia. Hai Maryam! Patuhlah kepada
Tuhanmu dan sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang
rukuk!" 3 :42-43

3. Islam menyatakan bahwa Yesus dilahirkan dengan keajaiban
dari seorang ibu tanpa seorang ayah. Dari Kitab Suci Qur'an:

"Dan ingatlah riwayat Maryam di dalam Kitab, ketika dia
berangkat meninggalkan keluarganya, ke suatu tempat di
sebelah timur:

Dan dia bersembunyi dari mereka, lalu Kami utus kepadanya
Ruh Kami, dan kelihatan olehnya serupa seorang laki-laki
yang sempurna.

Dia berkata: Sesungguhnya aku berlindung diri dari engkau
kepada Tuhan Yang Pemurah, jika engkau seorang yang menjaga
diri dari kejahatan.

Dia menjawab: aku hanyalah utusan dari Tuhan engkau, akan
memberikan kepada engkau seorang anak laki-laki yang suci.

Dia berkata: bagaimana aku akan memperoleh seorang anak
laki-laki, sedangkan aku belum pernah disinggung oleh
manusia, dan aku bukanlah seorang perempuan jahat.

Dia menjawab: Begitulah (kejadiannya).

Tuhan engkau telah berkata: Hal itu buat Aku adalah perkara
mudah, dan peristiwa itu hendak Kami jadikan keterangan bagi
manusia dan rahmat dari Kami dan jadi suatu perkara yang
telah diputuskan.

Kemudian dia mengandung dan menyingkir ke tempat yang jauh.
Ketika sakit mau beranak, maka dia datang bernaung ke pohon
korma Dia berseru mengatakan:

Aduhai nasibku! Baiklah aku meninggal dunia saja sebelum ini
dan aku akan dilupakan orang.

Lalu (satu suara) menyeru kepadanya dari sebelah bawah:
Janganlah berduka cita, sesungguhnya Tuhan engkau
mengalirkan di bawah engkau sebuah sungai.

Dan goyangkanlah pohon korma itu, niscaya dia akan
menjatuhkan buah korma yang baru masak.

Dan makanlah, minumlah dan senangkanlah hatimu! Dan kalau
ada seseorang manusia melihat engkau, katakanlah:
Sesungguhnya aku telah berjanji dengan Tuhan Yang Pemurah
untuk berpuasa, sebab itu pada hari ini aku tiada akan
bercakap-cakap dengan siapapun." 19:16-26

4. Qur'an menyebutkan keajaiban-keajaiban Yesus yang juga
disebutkan di dalam Injil. Sesuai dengan Kitab Suci Qur'an,
Yesus diberi kuasa oleh Tuhan menyembuhkan penyakit,
menghidupkan yang mati, dan membuat yang buta dapat melihat
jalannya:

"Dan dia menjadi Rasul untuk anak-anak Israil, (katanya):

Sesungguhnya aku datang kepada kamu membawa
keterangan-keterangan dari Tuhanmu, bahwa aku buat dari
tanah serupa burung, kemudsn kuhembus ke dalamnya, lalu
menjadi burung dengan izin Tuhan, dan kesembuhkan orang buta
dan orang yang berpenyakit lepra, dan kuhidupkan orang-orang
mati dengan izin Tuhan, dan kukabarkan kepadamu apa yang
kamu makan, apa yang kamu simpan dalam rumahmu, sesungguhnya
hal itu menjadi keterangan bagimu kalau kamu memang
orang-orang beriman." 3:49

Dan juga Kitab Suci Qur'an menganggap keajaiban Yesus yang
tidak tercantum di Injil: Yesus telah berbicara dengan jelas
ketika dia di dalam buaian.

"Dan dia datang membawanya kepada kaumnya. Mereka
mengatakan: Hai Maryam! Sesungguhnya engkau telah membuat
suatu perkara yang aneh.

Hai saudara Harun! Bapakmu bukanlah seorang laki-laki yang
buruk, dan ibumu bukanlah seorang perempuan yang jahat.
Tetapi dia mengisyaratkan kepadanya, mereka berkata:

Bagaimana kami akan bercakap-cakap dengan seorang
kanak-kanak yang dalam buaian?

Dia (Isa) berkata: Sesungguhnya aku ini hamba Allah,
diberiNya Kitab kepadaku, dan aku dijadikanNya seorang Nabi.
DijadikanNya aku pembawa berkat di mana saja aku berada, dan
diperintahkanNya kepadaku mengerjakan sembahyang dan
membayar zakat, selama aku hidup.

Dan berbakti kepada ibuku, dan tiadalah aku dijadikannya
seorang yang sombong dan celaka.

Dan kebahagiaan untuk aku, di hari aku dilahirkan, dan di
hari aku wafat, dan di hari aku dibangunkan hidup kembali."
19:27-33.

by **SEGOROWEDI** Thu Mar 08, 2012 12:49 pm

Alkitab/Kristen
sama-sekali tidak membutuhkan persetujuan Quran/Muslim

by **keroncong** Thu Mar 08, 2012 12:55 pm

SEGOROWEDI wrote:Alkitab/Kristen
sama-sekali tidak membutuhkan persetujuan Quran/Muslim

memang tidak membutuhkan approval; tapi ada beberapa hal yang kita setujui dalam Alkitab.

Perbedaan faham antara Islam dan Kristen tentang Yesus,
mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Meskipun Islam berpendapat bahwa Yesus adalah suci,
tetapi Islam menolak ketuhanannya.

Sesuai dengan ajaran Islam, Yesus bukan Tuhan. Dia bukan
Tuhan, dan juga tidak disatukan dengan Tuhan.

Dia adalah orang yang patut dihormati, tetapi tidak untuk
disembah (dipuja). Islam tidak dapat kompromi masalah
keesaan Tuhan. Tuhan hanya satu, dan tidak ada Tuhan kecuali
Dia, Yang Maha Kuasa selalu hidup, dan memiliki kehidupan,
ilmu pengetahuan dan kekuatan yang tidak terbatas.

Yesus tidak selalu hidup. Dia dilahirkan kurang dari 2000
tahun yang lalu, dan sesuai dengan Injil, dia meninggal
dalam umur yang pendek. Dia tidak yang maha kuasa sebab dia
dikejar-kejar. Juga dia tidak tak terbatas. Dia tidak dapat
menciptakan alam semesta sebab alam semesta telah lebih dari
empat bilion tahun, sedangkan dia dilahirkan kurang dari
2000 tahun yang lalu.

Dia tidak patut disembah sebab dirinya sendiri penyembah
Tuhan.

2. Yesus, sesuai dengan ajaran Islam, bukan anak Tuhan.

Tuhan tidak mempunyai anak, sebab Dia di atas itu. Sifat
keayahan baik dari segi tubuh maupun dari segi jiwa
(spiritual) tidak dapat diterima, sebab Dia pencipta setiap
jiwa (spiritual) dan zat. Kitab Suci Qur'an adalah jelas di
dalam masalah ini:

" ... Dan mereka mengada-adakan bahwa Tuhan mempunyai
anak-anak laki-laki anak-anak perempuan, dengan tidak
berdasarkan pengetahuan. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi
dari sifat-sifat yang mereka buatkan itu.

Dia Pencipta langit dan bumi Bagaimana Tuhan sampai
mempunyai anak, sedangkan Dia tidak mempunyai istri dan Dia
menciptakan segala sesuatu, dan Dia mengetahui
segala-galanya.

Itulah Allah, Tuhan kamu, tidak ada Tuhan selain dari
padaNya, sebab itu sembahlah Dia, dan Dia Pengurus
segala-galanya." 6:100-102

3. Islam menolak penyaliban Yesus. Yesus tidak (bukan)
meninggal disalib. Kitab Suci Qur'an jelas dalam hal ini.

"Dan perkataan mereka: sesungguhnya kami telah membunuh
Al-Masih Isa anak Maryam utusan Allah. Dan sebenarnya mereka
tidak membunuh Isa dan tidak menyalibnya, tetapi hanyalah
penglihatan mereka saja.

Bahwa orang-orang yang berselisih faham tentang itu,
sebenarnya masih dalam ragu-ragu, mereka tidak mempunyai
pengetahuan yang pasti tentang perkara itu, hanyalah menurut
persangkaan.

Mereka tidak pula yakin telah membunuh Isa. Tetapi Tuhan
telah mengangkat Isa kepadaNya dan Tuhan itu Maha Kuasa dan
Bijaksana." 4:157-158.

by **Jagona** Sat Mar 17, 2012 5:04 pm

Isa Almasih adalah anak Maryam. Gadis (Maryam) ini anak tunggal Imran, shaleh, berparas elok, hidup dalam pingitan, tidak pernah bergaul dengan lelaki. Tetapi dengan ketentusn ALLAH, gadis ini menghamilkan anaknya tanpa sentuhan lelaki. Untuk lengkapnya, bias kita lihat dari deretan ayat-ayat ;

Ayat 3/5 ; Ketika istri Imran berkata : “Wahai TUHAN-ku, bahwa aku bernazar untuk-MU anak yang dalam perutku ini jadi Pemerdeka (dari jajahan Roma), terimalah do’a ini dari aku bahwa ENGKAU Mendengar Mengetahui”.

Ayat 3/36 : Ketika dia me;lahirkan anaknya itu, berkatalah dia : “Wahai TUHAN-ku, bahwa aku melahirkannya anak perempuan” Dan ALLAH lebih tahu tentang apa yang dia lahirkan itu. Dan tidaklah lelaki seperti perempuan. Dan aku menamainya dengan Maryam dan bahwa aku akan melindungkannya serta keturunannya pada ENGKAU dari setan terkutuk”.

Ayat 3/37 : Maka TUHAN-nya memperkenankan do’a itu dengan perkenan yang bagus dan menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang bagus, dan Zakaria memelihara anak itu. Setiap kali Zakaria dating ke mihrab melihatnya, dia dapati pada anak itu pemberian. Dia berkata : “Wahai Maryam, betapa ada padamu barang ini ?”. Gadis itu berkata : “Barang itu datang dari ALLAH, bahwa ALAH member orang yang DIA kehendaki tanpa perhitungan”.

Ayat 3/42 : Dan ketika Malaikat berkata : “Wahai Maryam, bahwa ALLAH memilihmu dan menyucikanmu, dan memilihmu di atas perempuan seluruh manusia”.

Ayat 3/45 : Ketika malaikat berkata : “ wahai Maryam, bahwa ALLAH menggembirakan engkau dengan Kalimat (Ketetapan) dari pada-NYA, namanya Almasih Isa anak Maryam, selaku arah perhatian di dun ia dan di akhirat dan termasuk orang yang didekatkan.

Ayat 3/46 : Dan dia akan bercakap pada manusia seaaktu dalam buaian dan selaku bahan penyelidikan, dan termasuk orang yang shaleh.

Ayat 3/47 : Dia berkata : “Wahai TUHAN-ku, betapa akan ada padaku seorang anak dan seorang lelakipun tidak pernah menyentuh aku”. Dia berkata berkata : “Seperti itulah ALLAH menciptakan apa yang DIA kehendaki, Ketika DIA melaksanakan urusan maka hanya DIA mengatakan padanya ADALAH maka ADALAH dia”.

Ayat 19/22 : Maka dia menghamilkannya lalu dia menyingkir dengan hamil itu ke suatu tempat yang jauh.

Ayat 19/23 : Maka datanglah padanya waktu melahirkan, sampailah dia pada suatu pokok tetumbuhan, Dia berkata : “Hai nasibklu, baiknya aku mati sebelum ini dan aku jadi orang lupa yang dilupakan”.

Ayat 19/24 : Maka berkatalah anak (yang baru lahir) dari bawahnya : “Janganlah bunda berduka cita, sungguh TUHAN-mu menjadikan di bawahmu suatu yang berjalan”.

Ayat 19/25 : dan goncanglah kepadamu pokok tetumbuhan itu, akan berjatuhanlah atasmu buah yang ranum dan elok dimakan.

Itulah Isa Almasih anak Maryam yang menjadi Rasul untuk Bani Israil meneruskan ajaran hidup yang terkandung dalam Tawret. Dialah seorang yang pandai bicara beberapa saat setelah dilahirkan ibunya. Kelahiran Almasih itu didahului oleh kelahiran nabi Yahya dari ibu bapak yang sudah amat tua. ALLAH sengaja menjadikan demikian agar manusia dapat membandingkan bahwa kelahiran Isa Almasih lebih mudah dari pada kelahiran Yahya. Kalau Isa dilahirkan oleh Maryam sebagai tanah yang sangat subur maka Yahya dilahirkan oleh ibu-bapak sebagai tanah yang kering tandus.
Istri Imran yang sedang hamil, berdo’a pada ALLAH agar anak yang dikandungnya itu bayi lelaki yang nantinya menjadi pejuang untuk kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah oleh kerajaan Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan, dinamainya Maryam yang kemudian bertumbuh jadi perawan elok dan shaleh, tetapi dalam dirinya terkandung jenis jantan atau iunsur positif sebagai tersimpul dalam do’a ibunya sewaktu menghamilkanya. Maryam selaku gadis pingitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia biasa yang juga memiliki nafsu birahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah, maka nafsu birahi dalam tubuh Maryam jadi bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya tadi mulai aktif menimbulkan kehamilan, lahirlah Isa Almasih tanpa bapak. Semua itu ditentukan ALLAH yang merencanakan seluruh kejadian yang berlaku dalam alam semesta raya ini.

Kelahiran tanpa bapak begitu telah berlaku pula dulunya pada Adam tersebut pada Ayat 3/59, juga berlaku pada manusia pertama di planet Muntaha sebagai asal usul manusia tatasurya ini, tercantum pada Ayat 7/189.
Oleh para sarjana, kelahiran tanpa bapak dinamakan “parthenogenese”. Suatu parthenogenese adalah suatu kelahiran perawan. Seorang wanita menjadi hamil tanpa ada hubungan sexs dengan seorang pria. Itu pernah terdapat di jerman pada tahun 1945, dan sebelum itu juga di Brazilia.

Masa kerasulan Isa Almasih di Bumi sangat singkat, karenanya pantaslah ada pendapat bahwa Injil yang disampaikannya belum sesungguhnya komplit diterima Bani Israil di muka Bumi ini, karena sesungguhnya Isa Almasih ditetapkan ALLAH untuk menjadi nenek moyang manusia planet lain (Ayat 23/50).

Itulah sedikit mengenal Isa Almasih dari karyanya Nazwar Syamsu

:gatot: :gatot: :gatot:

by **barabasmurtad77** Sun Mar 18, 2012 4:36 pm

Jagona wrote:
Isa Almasih adalah anak Maryam. Gadis (Maryam) ini anak tunggal Imran, shaleh, berparas elok, hidup dalam pingitan, tidak pernah bergaul dengan lelaki. Tetapi dengan ketentusn ALLAH, gadis ini menghamilkan anaknya tanpa sentuhan lelaki. Untuk lengkapnya, bias kita lihat dari deretan ayat-ayat ;

Ayat 3/5 ; Ketika istri Imran berkata : “Wahai TUHAN-ku, bahwa aku bernazar untuk-MU anak yang dalam perutku ini jadi Pemerdeka (dari jajahan Roma), terimalah do’a ini dari aku bahwa ENGKAU Mendengar Mengetahui”.

Ayat 3/36 : Ketika dia me;lahirkan anaknya itu, berkatalah dia : “Wahai TUHAN-ku, bahwa aku melahirkannya anak perempuan” Dan ALLAH lebih tahu tentang apa yang dia lahirkan itu. Dan tidaklah lelaki seperti perempuan. Dan aku menamainya dengan Maryam dan bahwa aku akan melindungkannya serta keturunannya pada ENGKAU dari setan terkutuk”.

Ayat 3/37 : Maka TUHAN-nya memperkenankan do’a itu dengan perkenan yang bagus dan menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang bagus, dan Zakaria memelihara anak itu. Setiap kali Zakaria dating ke mihrab melihatnya, dia dapati pada anak itu pemberian. Dia berkata : “Wahai Maryam, betapa ada padamu barang ini ?”. Gadis itu berkata : “Barang itu datang dari ALLAH, bahwa ALAH member orang yang DIA kehendaki tanpa perhitungan”.

Ayat 3/42 : Dan ketika Malaikat berkata : “Wahai Maryam, bahwa ALLAH memilihmu dan menyucikanmu, dan memilihmu di atas perempuan seluruh manusia”.

Ayat 3/45 : Ketika malaikat berkata : “ wahai Maryam, bahwa ALLAH menggembirakan engkau dengan Kalimat (Ketetapan) dari pada-NYA, namanya Almasih Isa anak Maryam, selaku arah perhatian di dun ia dan di akhirat dan termasuk orang yang didekatkan.

Ayat 3/46 : Dan dia akan bercakap pada manusia seaaktu dalam buaian dan selaku bahan penyelidikan, dan termasuk orang yang shaleh.

Ayat 3/47 : Dia berkata : “Wahai TUHAN-ku, betapa akan ada padaku seorang anak dan seorang lelakipun tidak pernah menyentuh aku”. Dia berkata berkata : “Seperti itulah ALLAH menciptakan apa yang DIA kehendaki, Ketika DIA melaksanakan urusan maka hanya DIA mengatakan padanya ADALAH maka ADALAH dia”.

Ayat 19/22 : Maka dia menghamilkannya lalu dia menyingkir dengan hamil itu ke suatu tempat yang jauh.

Ayat 19/23 : Maka datanglah padanya waktu melahirkan, sampailah dia pada suatu pokok tetumbuhan, Dia berkata : “Hai nasibklu, baiknya aku mati sebelum ini dan aku jadi orang lupa yang dilupakan”.

Ayat 19/24 : Maka berkatalah anak (yang baru lahir) dari bawahnya : “Janganlah bunda berduka cita, sungguh TUHAN-mu menjadikan di bawahmu suatu yang berjalan”.

Ayat 19/25 : dan goncanglah kepadamu pokok tetumbuhan itu, akan berjatuhanlah atasmu buah yang ranum dan elok dimakan.

Itulah Isa Almasih anak Maryam yang menjadi Rasul untuk Bani Israil meneruskan ajaran hidup yang terkandung dalam Tawret. Dialah seorang yang pandai bicara beberapa saat setelah dilahirkan ibunya. Kelahiran Almasih itu didahului oleh kelahiran nabi Yahya dari ibu bapak yang sudah amat tua. ALLAH sengaja menjadikan demikian agar manusia dapat membandingkan bahwa kelahiran Isa Almasih lebih mudah dari pada kelahiran Yahya. Kalau Isa dilahirkan oleh Maryam sebagai tanah yang sangat subur maka Yahya dilahirkan oleh ibu-bapak sebagai tanah yang kering tandus.
Istri Imran yang sedang hamil, berdo’a pada ALLAH agar anak yang dikandungnya itu bayi lelaki yang nantinya menjadi pejuang untuk kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah oleh kerajaan Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan, dinamainya Maryam yang kemudian bertumbuh jadi perawan elok dan shaleh, tetapi dalam dirinya terkandung jenis jantan atau iunsur positif sebagai tersimpul dalam do’a ibunya sewaktu menghamilkanya. Maryam selaku gadis pingitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia biasa yang juga memiliki nafsu birahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah, maka nafsu birahi dalam tubuh Maryam jadi bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya tadi mulai aktif menimbulkan kehamilan, lahirlah Isa Almasih tanpa bapak. Semua itu ditentukan ALLAH yang merencanakan seluruh kejadian yang berlaku dalam alam semesta raya ini.

Kelahiran tanpa bapak begitu telah berlaku pula dulunya pada Adam tersebut pada Ayat 3/59, juga berlaku pada manusia pertama di planet Muntaha sebagai asal usul manusia tatasurya ini, tercantum pada Ayat 7/189.
Oleh para sarjana, kelahiran tanpa bapak dinamakan “parthenogenese”. Suatu parthenogenese adalah suatu kelahiran perawan. Seorang wanita menjadi hamil tanpa ada hubungan sexs dengan seorang pria. Itu pernah terdapat di jerman pada tahun 1945, dan sebelum itu juga di Brazilia.

Masa kerasulan Isa Almasih di Bumi sangat singkat, karenanya pantaslah ada pendapat bahwa Injil yang disampaikannya belum sesungguhnya komplit diterima Bani Israil di muka Bumi ini, karena sesungguhnya Isa Almasih ditetapkan ALLAH untuk menjadi nenek moyang manusia planet lain (Ayat 23/50).

Itulah sedikit mengenal Isa Almasih dari karyanya Nazwar Syamsu

:gatot: :gatot: :gatot:

BANDINGKANLAH SILSILAH YANG SAYA POSTINGKAN DARI ALKITAB DENGAN SILSILAH YANG ANDA POSTINGKAN:

Kel 6:20 (6-19) Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.
AMRAM (IMRAN) ADALAH AYAH DARI HARUN DAN MUSA

Mat 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
SILSILAH YUSUF YANG ADALAH ANAK YAKUB

Luk 3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli
SILSILAH MARIA YANG ADALAH ANAK ELI

by **Penyaran** Mon Mar 19, 2012 12:04 pm

@atas
eh bung barabasmurtad setelah sekian lama akhirnya muncul jg. apa kabar bung. oh ya, Anda kan ngaku murtad (terbukti dari nicknamemu yg terdapat kata "murtad") nih, sebagai perwakilan para murtadin diharapkan banget menjawab pertanyaan2 ini: https://laskarislam.indonesianforum.net/t686-imdi-ikatan-murtadin-dari-islam#11896

by **mang odoy** Thu Mar 29, 2012 11:35 am

@jagona

Istri Imran yang sedang hamil, berdo’a pada ALLAH agar anak yang dikandungnya itu bayi lelaki yang nantinya menjadi pejuang untuk kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah oleh kerajaan Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan, dinamainya Maryam yang kemudian bertumbuh jadi perawan elok dan shaleh, tetapi dalam dirinya terkandung jenis jantan atau iunsur positif sebagai tersimpul dalam do’a ibunya sewaktu menghamilkanya. Maryam selaku gadis pingitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia biasa yang juga memiliki nafsu birahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah, maka nafsu birahi dalam tubuh Maryam jadi bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya tadi mulai aktif menimbulkan kehamilan, lahirlah Isa Almasih tanpa bapak. Semua itu ditentukan ALLAH yang merencanakan seluruh kejadian yang berlaku dalam alam semesta raya ini.

gimana anda MENJELASKAN hal ini...??? (yang saya GEDEIN)..

silahkan...

by **SEGOROWEDI** Thu Mar 29, 2012 1:32 pm

jibril menjadi manusia lalu menyetubuhi maryam di tempat sepi itu
maka hamil dan melahirkanlah maryam tanpa suami
zinah

by **Orang_Pinggiran** Thu Mar 29, 2012 11:43 pm

Isa bin Maryam. masih bayi udah bisa bicara, makanya maryam tidak dirajam karena si bayi Isa sudah bisa menjelaskan asal usulnya

by **Jagona** Fri Mar 30, 2012 9:03 am

barabasmurtad77 wrote:
Jagona wrote:
Isa Almasih adalah anak Maryam. Gadis (Maryam) ini anak tunggal Imran, shaleh, berparas elok, hidup dalam pingitan, tidak pernah bergaul dengan lelaki. Tetapi dengan ketentusn ALLAH, gadis ini menghamilkan anaknya tanpa sentuhan lelaki. Untuk lengkapnya, bias kita lihat dari deretan ayat-ayat ;

Ayat 3/5 ; Ketika istri Imran berkata : “Wahai TUHAN-ku, bahwa aku bernazar untuk-MU anak yang dalam perutku ini jadi Pemerdeka (dari jajahan Roma), terimalah do’a ini dari aku bahwa ENGKAU Mendengar Mengetahui”.

Ayat 3/36 : Ketika dia me;lahirkan anaknya itu, berkatalah dia : “Wahai TUHAN-ku, bahwa aku melahirkannya anak perempuan” Dan ALLAH lebih tahu tentang apa yang dia lahirkan itu. Dan tidaklah lelaki seperti perempuan. Dan aku menamainya dengan Maryam dan bahwa aku akan melindungkannya serta keturunannya pada ENGKAU dari setan terkutuk”.

Ayat 3/37 : Maka TUHAN-nya memperkenankan do’a itu dengan perkenan yang bagus dan menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang bagus, dan Zakaria memelihara anak itu. Setiap kali Zakaria dating ke mihrab melihatnya, dia dapati pada anak itu pemberian. Dia berkata : “Wahai Maryam, betapa ada padamu barang ini ?”. Gadis itu berkata : “Barang itu datang dari ALLAH, bahwa ALAH member orang yang DIA kehendaki tanpa perhitungan”.

Ayat 3/42 : Dan ketika Malaikat berkata : “Wahai Maryam, bahwa ALLAH memilihmu dan menyucikanmu, dan memilihmu di atas perempuan seluruh manusia”.

Ayat 3/45 : Ketika malaikat berkata : “ wahai Maryam, bahwa ALLAH menggembirakan engkau dengan Kalimat (Ketetapan) dari pada-NYA, namanya Almasih Isa anak Maryam, selaku arah perhatian di dun ia dan di akhirat dan termasuk orang yang didekatkan.

Ayat 3/46 : Dan dia akan bercakap pada manusia seaaktu dalam buaian dan selaku bahan penyelidikan, dan termasuk orang yang shaleh.

Ayat 3/47 : Dia berkata : “Wahai TUHAN-ku, betapa akan ada padaku seorang anak dan seorang lelakipun tidak pernah menyentuh aku”. Dia berkata berkata : “Seperti itulah ALLAH menciptakan apa yang DIA kehendaki, Ketika DIA melaksanakan urusan maka hanya DIA mengatakan padanya ADALAH maka ADALAH dia”.

Ayat 19/22 : Maka dia menghamilkannya lalu dia menyingkir dengan hamil itu ke suatu tempat yang jauh.

Ayat 19/23 : Maka datanglah padanya waktu melahirkan, sampailah dia pada suatu pokok tetumbuhan, Dia berkata : “Hai nasibklu, baiknya aku mati sebelum ini dan aku jadi orang lupa yang dilupakan”.

Ayat 19/24 : Maka berkatalah anak (yang baru lahir) dari bawahnya : “Janganlah bunda berduka cita, sungguh TUHAN-mu menjadikan di bawahmu suatu yang berjalan”.

Ayat 19/25 : dan goncanglah kepadamu pokok tetumbuhan itu, akan berjatuhanlah atasmu buah yang ranum dan elok dimakan.

Itulah Isa Almasih anak Maryam yang menjadi Rasul untuk Bani Israil meneruskan ajaran hidup yang terkandung dalam Tawret. Dialah seorang yang pandai bicara beberapa saat setelah dilahirkan ibunya. Kelahiran Almasih itu didahului oleh kelahiran nabi Yahya dari ibu bapak yang sudah amat tua. ALLAH sengaja menjadikan demikian agar manusia dapat membandingkan bahwa kelahiran Isa Almasih lebih mudah dari pada kelahiran Yahya. Kalau Isa dilahirkan oleh Maryam sebagai tanah yang sangat subur maka Yahya dilahirkan oleh ibu-bapak sebagai tanah yang kering tandus.
Istri Imran yang sedang hamil, berdo’a pada ALLAH agar anak yang dikandungnya itu bayi lelaki yang nantinya menjadi pejuang untuk kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah oleh kerajaan Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan, dinamainya Maryam yang kemudian bertumbuh jadi perawan elok dan shaleh, tetapi dalam dirinya terkandung jenis jantan atau iunsur positif sebagai tersimpul dalam do’a ibunya sewaktu menghamilkanya. Maryam selaku gadis pingitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia biasa yang juga memiliki nafsu birahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah, maka nafsu birahi dalam tubuh Maryam jadi bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya tadi mulai aktif menimbulkan kehamilan, lahirlah Isa Almasih tanpa bapak. Semua itu ditentukan ALLAH yang merencanakan seluruh kejadian yang berlaku dalam alam semesta raya ini.

Kelahiran tanpa bapak begitu telah berlaku pula dulunya pada Adam tersebut pada Ayat 3/59, juga berlaku pada manusia pertama di planet Muntaha sebagai asal usul manusia tatasurya ini, tercantum pada Ayat 7/189.
Oleh para sarjana, kelahiran tanpa bapak dinamakan “parthenogenese”. Suatu parthenogenese adalah suatu kelahiran perawan. Seorang wanita menjadi hamil tanpa ada hubungan sexs dengan seorang pria. Itu pernah terdapat di jerman pada tahun 1945, dan sebelum itu juga di Brazilia.

Masa kerasulan Isa Almasih di Bumi sangat singkat, karenanya pantaslah ada pendapat bahwa Injil yang disampaikannya belum sesungguhnya komplit diterima Bani Israil di muka Bumi ini, karena sesungguhnya Isa Almasih ditetapkan ALLAH untuk menjadi nenek moyang manusia planet lain (Ayat 23/50).

Itulah sedikit mengenal Isa Almasih dari karyanya Nazwar Syamsu

:gatot: :gatot: :gatot:

BANDINGKANLAH SILSILAH YANG SAYA POSTINGKAN DARI ALKITAB DENGAN SILSILAH YANG ANDA POSTINGKAN:

Kel 6:20 (6-19) Dan Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya, menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya. Umur Amram seratus tiga puluh tujuh tahun.
AMRAM (IMRAN) ADALAH AYAH DARI HARUN DAN MUSA

Mat 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
SILSILAH YUSUF YANG ADALAH ANAK YAKUB

Luk 3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli
SILSILAH MARIA YANG ADALAH ANAK ELI

untuk apa ........... ?

by **Jagona** Fri Mar 30, 2012 9:22 am

mang odoy wrote:@jagona

Istri Imran yang sedang hamil, berdo’a pada ALLAH agar anak yang dikandungnya itu bayi lelaki yang nantinya menjadi pejuang untuk kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah oleh kerajaan Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan, dinamainya Maryam yang kemudian bertumbuh jadi perawan elok dan shaleh, tetapi dalam dirinya terkandung jenis jantan atau iunsur positif sebagai tersimpul dalam do’a ibunya sewaktu menghamilkanya. Maryam selaku gadis pingitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia biasa yang juga memiliki nafsu birahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah, maka nafsu birahi dalam tubuh Maryam jadi bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya tadi mulai aktif menimbulkan kehamilan, lahirlah Isa Almasih tanpa bapak. Semua itu ditentukan ALLAH yang merencanakan seluruh kejadian yang berlaku dalam alam semesta raya ini.

gimana anda MENJELASKAN hal ini...??? (yang saya GEDEIN)..

silahkan...

waduuuuhhhhhh maangngngng ..... aku cuma kuli, bukan genekologist .... gimana yah menjelaskannya ... pasti gak ngatur .....
gini aja mang ....... ALLAH telah menetapkan bahwa dalam diri Maryam terkandung juga unsur jantan ..... maksudnya bahwa pada saat 'turun telur' (famaustauda'u) kayanya 'masa subur', dalam sel telur sudah tersedia spermatozoid (sel jantan) yang non-aktif, spermatozoid ini baru akan aktif apabila ada rangsangan dari luar. Maka pada saat Maryam melihat seorang pemuda (malaikat), bangkit rasa birahinya ...... pada saat inilah spermatozoid yang berada di dalam sel telur mulai aktif membuahinya ..... terjadilah kehamilan, dan pada saatnya akan melahirkan yang disebut kelahiran secara parthenogenese.
Tentunya terjadinya kehamilan ini tidak melalui persetubuhan, sebagaimana dituduhkan sdr "SEGOROWEDI"

Pasti mang Odoy gak puas ama jawaban ini ...... aku sarankan tanya ama genekologist bener gak kaya gitu yang disebut "kelahiran secara parthenogenese".

by **Jagona** Fri Mar 30, 2012 9:28 am

SEGOROWEDI wrote:jibril menjadi manusia lalu menyetubuhi maryam di tempat separi itu
maka hamil dan melahirkanlah maryam tanpa suami
zinah

SEGOROWEDI ..... siapapun nama anda sebenarnya ... anda menghina dan menuduh dua makhluk yang dimuliakan ALLAH ...... sungguh melampaui batas ...
dari lubuk hatiku yang paling dalam ... aku berharap anda segera bertobat kalo anda masih menghendaki jadi manusia di akhirat nanti

by **mang odoy** Fri Mar 30, 2012 10:18 am

Jagona wrote:
mang odoy wrote:@jagona

Istri Imran yang sedang hamil, berdo’a pada ALLAH agar anak yang dikandungnya itu bayi lelaki yang nantinya menjadi pejuang untuk kemerdekaan bangsanya yang sedang dijajah oleh kerajaan Roma, tetapi bayi yang dilahirkannya adalah perempuan, dinamainya Maryam yang kemudian bertumbuh jadi perawan elok dan shaleh, tetapi dalam dirinya terkandung jenis jantan atau iunsur positif sebagai tersimpul dalam do’a ibunya sewaktu menghamilkanya. Maryam selaku gadis pingitan tidak pernah bergaul dengan pemuda, tetapi dia adalah manusia biasa yang juga memiliki nafsu birahi secara alamiah. Sewaktu malaikat datang padanya berupa pemuda gagah, maka nafsu birahi dalam tubuh Maryam jadi bersemi, ketika itulah unsur positif yang ada dalam dirinya tadi mulai aktif menimbulkan kehamilan, lahirlah Isa Almasih tanpa bapak. Semua itu ditentukan ALLAH yang merencanakan seluruh kejadian yang berlaku dalam alam semesta raya ini.

gimana anda MENJELASKAN hal ini...??? (yang saya GEDEIN)..

silahkan...

waduuuuhhhhhh maangngngng ..... aku cuma kuli, bukan genekologist .... gimana yah menjelaskannya ... pasti gak ngatur .....
gini aja mang ....... ALLAH telah menetapkan bahwa dalam diri Maryam terkandung juga unsur jantan ..... maksudnya bahwa pada saat 'turun telur' (famaustauda'u) kayanya 'masa subur', dalam sel telur sudah tersedia spermatozoid (sel jantan) yang non-aktif, spermatozoid ini baru akan aktif apabila ada rangsangan dari luar. Maka pada saat Maryam melihat seorang pemuda (malaikat), bangkit rasa birahinya ...... pada saat inilah spermatozoid yang berada di dalam sel telur mulai aktif membuahinya ..... terjadilah kehamilan, dan pada saatnya akan melahirkan yang disebut kelahiran secara parthenogenese.
Tentunya terjadinya kehamilan ini tidak melalui persetubuhan, sebagaimana dituduhkan sdr "SEGOROWEDI"

Pasti mang Odoy gak puas ama jawaban ini ...... aku sarankan tanya ama genekologist bener gak kaya gitu yang disebut "kelahiran secara parthenogenese".

kalo bicara masalah profesi..ya saya juga sama kaya anda...KULI. tapi bukan itu yang dipermasalahkan..

Yang ingin saya tanyakan...darimana anda mendapat kesimpulan bahwa ketika Malaikat Jibril mengabarkan bahwa Maryam akan mengandung Nabi Isa....Malaikat Jibril tersebut datang dalam rupa yang gagah dan tampan....?????

Ingat pak.....!! Maryam itu gadis pingitan....gadis suci....tidak sepantasnya anda mengaitkan keadaan Maryam ini dengan masalah BIRAHI....terlebih hal ini dihubungkan dengan kedatangan Malaikat Jibril dalam rupa yang gagah dan tampan dan MENGUNDANG BIRAHI....kelewatan ini namanya.

Anda ini seorang Muslim....jadi kalo mau COPAS pendapat orang.....konsekuensinya anda harus bisa TANGGUNG JAWAB untuk memaparkan hasil COPASAN tersebut. Saya disini juga sering COPAS, tapi saya selalu berusaha untuk bertanggung jawab dan memaparkan hasil copasan saya, saya tidak akan menyopas pendapat orang,kalo saya tidak betul betul memahami apa yang saya copas. Bedah ayat Al-Quran dengan ilmu yang semestinya....

Masalah Parthenogenese seperti yang anda paparkan....itu semua emang logis dan masuk akal pun tidak menyalahi keilmiahan, tapi harap diingat pula...bahwa kejadian yang terjadi pada diri Maryam....tidak pernah TERULANG lagi pada diri wanita lain. Jadi ini hanyalah sebuah mukjijat, dan ujian bagi umat manusia dari mulai jaman Nabi Isa sampe sekarang. Apakah manusia tersebut menyikapi masalah ini dengan otak error kaya Kristen dengan menganggap Isa binti Maryam ini adalah JELMAAN TUHAN seperti halnya pada dongeng dongeng KUNO YUNANI dan MESIR. Atow mengimani hal tersebut hanyalah sebagai Mukjijat sajah seperti halnya yang diyakini oleh kita sebagai umat Muslim...????

Saya tau sosok Nazwar Syamsu yang anda idolakan itu,,,,tapi seyogyannya anda menyaring dulu, mana pendapat beliow yang bisa diekspos dan mana yang tidak, kalo anda nekad asal posting semua hasil pemikiran beliow ini,,,,konsekuensinya anda harus bisa bertanggung jawab dan bisa menjelaskannya disini,

Wasalam,

by **mang odoy** Fri Mar 30, 2012 10:53 am

SEGOROWEDI wrote:Alkitab/Kristen
sama-sekali tidak membutuhkan persetujuan Quran/Muslim

HAL YANG SAMA yang terjadi di pihak kami,,ISLAM-MUSLIM

deleted by sayah.....

canggihin dulu ilmunya,,,,,

emang dah,,,,misionaris kristen ini cuman MODAL NEKAD doang,,,,,kagak ada elmunya,,,,

by **abu hanan** Fri Mar 30, 2012 11:29 am

mang odoy wrote:

kalo bicara masalah profesi..ya saya juga sama kaya anda...KULI. tapi bukan itu yang dipermasalahkan..

Yang ingin saya tanyakan...darimana anda mendapat kesimpulan bahwa ketika Malaikat Jibril mengabarkan bahwa Maryam akan mengandung Nabi Isa....Malaikat Jibril tersebut datang dalam rupa yang gagah dan tampan....?????

Ingat pak.....!! Maryam itu gadis pingitan....gadis suci....tidak sepantasnya anda mengaitkan keadaan Maryam ini dengan masalah BIRAHI....terlebih hal ini dihubungkan dengan kedatangan Malaikat Jibril dalam rupa yang gagah dan tampan dan MENGUNDANG BIRAHI....kelewatan ini namanya.

Anda ini seorang Muslim....jadi kalo mau COPAS pendapat orang.....konsekuensinya anda harus bisa TANGGUNG JAWAB untuk memaparkan hasil COPASAN tersebut. Saya disini juga sering COPAS, tapi saya selalu berusaha untuk bertanggung jawab dan memaparkan hasil copasan saya, saya tidak akan menyopas pendapat orang,kalo saya tidak betul betul memahami apa yang saya copas. Bedah ayat Al-Quran dengan ilmu yang semestinya....

Masalah Parthenogenese seperti yang anda paparkan....itu semua emang logis dan masuk akal pun tidak menyalahi keilmiahan, tapi harap diingat pula...bahwa kejadian yang terjadi pada diri Maryam....tidak pernah TERULANG lagi pada diri wanita lain. Jadi ini hanyalah sebuah mukjijat, dan ujian bagi umat manusia dari mulai jaman Nabi Isa sampe sekarang. Apakah manusia tersebut menyikapi masalah ini dengan otak error kaya Kristen dengan menganggap Isa binti Maryam ini adalah JELMAAN TUHAN seperti halnya pada dongeng dongeng KUNO YUNANI dan MESIR. Atow mengimani hal tersebut hanyalah sebagai Mukjijat sajah seperti halnya yang diyakini oleh kita sebagai umat Muslim...????

Saya tau sosok Nazwar Syamsu yang anda idolakan itu,,,,tapi seyogyannya anda menyaring dulu, mana pendapat beliow yang bisa diekspos dan mana yang tidak, kalo anda nekad asal posting semua hasil pemikiran beliow ini,,,,konsekuensinya anda harus bisa bertanggung jawab dan bisa menjelaskannya disini,

Wasalam,

copas;
https://isyfatihah.wordpress.com/2011/04/16/penciptaan-alam-10-ttg-kelahiran-isa-as-bin-maryam/
Seluruh kromosom nabi Isa as,pasti, identik dan berasal dari ibu dan didapat melalui sel telur yang memiliki kromosom campuran (yang akhirnya campuran tersebut bersatu,mungkin) dan “dibekali” kemampuan untuk membelah diri menjadi hingga menjadi embrio dan seterusnya.
Hermaphroditisme: suatu keganjilan sex, dalamnya terdapat gonads kedua jenis kelamin; alat kelamin luar menunjukkan ciri-ciri kedua jenis kelamin (jantan dan betina) dan kromosom-kromosom menunjukkan campuran jantan dan betina (xx/xy).Seekor kelinci yang benar-benar hermaphrodit menampakkan dua ovari yang masih berfungsi serta dua buah zakar (testis) yang subur. Sebuah preparat kromosom menunjukkan jumlah diploid autosom, dan dua kromosom sex dalam konfigurasi yang tidak jelas

Belum pernah ada manusia yang hidup kekal abadi berabad abad (kecuali Duncan McLeod dalam film Highlander), memastikan bahwa dia adalah nenek moyang manusia yang hidup.Manusia selalu berupaya untuk menjadi tampak lebih muda akan tetapi tidak akan mampu merubah kekuatan fisiknya secara total.Karena yang diangkat dalam tema ini adalah bentuk kehamilan seorang wanita tanpa sperma. Maka bisa juga disebut sebagai sebagai ilmu tentang kehamilan yang diberikan Tuhan kepada manusia. Sebagaimana firman Allah, “..dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah”(QS Al Ahzab 62)..Ini menunjukkan bahwa kehamilan Maryam itu adalah alamiah yang mungkin tidak akan pernah terjadi pada wanita setelah beliau dan kehamilan beliau rah masih dapat dijangkau dan dijelaskan secara ilmiah. Jika makhluk diluar manusia,binatang dan tumbuhan, pada sebagian mereka memiliki kemampuan berkembang tanpa proses perkawinan maka sangat mudah bagi Allah “menerapkan” kondisi tersebut bagi manusia.

@all
anda sekalian bisa search dengan kata kunci apapun.

Ketika Firman (pencipta) masuk kedunia, ia tidak dicipta, tapi masuk (meminjam) rahim seorang manusia. Mengandung dari Roh Kudus dan tidak dikandung karena pencampuran sel telur dan sprema (yang keduanya adalah ciptaan Allah).

suatu pendapat yg sempat terekam dan saya lupa mencantumkan linknyah....

by **mang odoy** Sat Mar 31, 2012 11:58 am

@mbah abu

yang saya permasalahkan dari postingan bro Jagona...adalah :

1. Jibril menampakkan diri kepada Marya dalam rupa seorang Pemuda Tampan yang MENGUNDANG BIRAHI Maryam....darimana pendapat ini didapat..???

2. Perasaan BIRAHI Maryam kepada Malaikat Jibril....logika sederhana aja....Maryam itu gadis yang SHALEHAH...gadis suci.,....apakah dia tidak tau ketika ada seseorang yang memberikan kabar bahwa dia akan mengandung Nabi Isa, bahwa sosok itu adalah Malaikat Jibril...???? Kalo TIDAK TAU....apa dasar hukumnya...??? kalow TAU....ini sesuatu yang TIDAK MUNGKIN,

Bugituh mbah.....mohon pencerahannya.....soalnya tulisan bro Jagona copasan dari Nazwar Syamsu ini tidak bisa dicerna secara langsung oleh Muslim AWAM seperti saya.

Syukron mbah...

by **mang odoy** Sat Mar 31, 2012 12:01 pm

@mbah abu

yang saya permasalahkan dari postingan bro Jagona...adalah :

1. Jibril menampakkan diri kepada Marya dalam rupa seorang Pemuda Tampan yang MENGUNDANG BIRAHI Maryam....darimana pendapat ini didapat..???

2. Perasaan BIRAHI Maryam kepada Malaikat Jibril....logika sederhana aja....Maryam itu gadis yang SHALEHAH...gadis suci.,....apakah dia tidak tau ketika ada seseorang yang memberikan kabar bahwa dia akan mengandung Nabi Isa, bahwa sosok itu adalah Malaikat Jibril...???? Kalo TIDAK TAU....apa dasar hukumnya...??? kalow TAU....ini sesuatu yang TIDAK MUNGKIN,

Bugituh mbah.....mohon pencerahannya.....soalnya tulisan bro Jagona copasan dari Nazwar Syamsu ini tidak bisa dicerna secara langsung oleh Muslim AWAM seperti saya.

Syukron mbah...

by **abu hanan** Sat Mar 31, 2012 12:07 pm

mang odoy wrote:@mbah abu

yang saya permasalahkan dari postingan bro Jagona...adalah :

1. Jibril menampakkan diri kepada Marya dalam rupa seorang Pemuda Tampan yang MENGUNDANG BIRAHI Maryam....darimana pendapat ini didapat..???

sayah juga lagi nunggu penjelasan cerdas dari beliow mang...

mang odoy wrote:2. Perasaan BIRAHI Maryam kepada Malaikat Jibril....logika sederhana aja....Maryam itu gadis yang SHALEHAH...gadis suci.,....apakah dia tidak tau ketika ada seseorang yang memberikan kabar bahwa dia akan mengandung Nabi Isa, bahwa sosok itu adalah Malaikat Jibril...???? Kalo TIDAK TAU....apa dasar hukumnya...??? kalow TAU....ini sesuatu yang TIDAK MUNGKIN,

dari point 2 tuh kayaknyah definisi malaikat harus diubah..dari gak punya syahwat jadi punya syahwat..dari gak kenal arak jadi bisa :mabuk :mabuk

mang odoy wrote:Bugituh mbah.....mohon pencerahannya.....soalnya tulisan bro Jagona copasan dari Nazwar Syamsu ini tidak bisa dicerna secara langsung oleh Muslim AWAM seperti saya.

lha apalagi yg macam sayah.....

mang odoy wrote:Syukron mbah...

:damai

by **SEGOROWEDI** Tue Apr 03, 2012 4:21 pm

Orang_Pinggiran wrote:Isa bin Maryam. masih bayi udah bisa bicara, makanya maryam tidak dirajam karena si bayi Isa sudah bisa menjelaskan asal usulnya

ia hanya bicara tentang dirinya sendiri: hamba, bawa buku, dan nabi
gak bicara soal ibunya yang diberi anak oleh manusia jilman jibril di tempat sepi

by Sponsored content

ISA ALMASIH DALAM ALQURAN