Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
Halaman 5 dari 5 • Share
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
First topic message reminder :
Blunder Ahok tidak baik untuk semua orang, muslim atau nonmuslim, pendukung atau bukan pendukung Ahok.
Megawati memilih salah satu dari banyak status Ahok sebagai excuse.
Ahok laki2, pejabat, gubernur, orang bangka, keturunan cina, non muslim, suami, bapak.
Pilihannya adalah:
laki2 emang gitu
pejabat emang gitu
gubernur emang gitu
orang bangka emang gitu
cina emang gitu
nonmuslim emang gitu
suami emang gitu
seorang bapak emang gitu.
Dari sekian banyak pilihan status diatas, cukup cerdas Bu Mega memilih Bangka, walau terpaksa orang2 Bangka sedikit mengalah.
ini tret g penting sih
Blunder Ahok tidak baik untuk semua orang, muslim atau nonmuslim, pendukung atau bukan pendukung Ahok.
Megawati memilih salah satu dari banyak status Ahok sebagai excuse.
Ahok laki2, pejabat, gubernur, orang bangka, keturunan cina, non muslim, suami, bapak.
Pilihannya adalah:
laki2 emang gitu
pejabat emang gitu
gubernur emang gitu
orang bangka emang gitu
cina emang gitu
nonmuslim emang gitu
suami emang gitu
seorang bapak emang gitu.
Dari sekian banyak pilihan status diatas, cukup cerdas Bu Mega memilih Bangka, walau terpaksa orang2 Bangka sedikit mengalah.
ini tret g penting sih
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
abu hanan wrote:mbdee wrote:lah ya ga tau ?? makanya saya tanya pendapat mbah abu deh
kalau ahok menang ... artinya secara nyata fatwa MUI memang fatwa sekelas LSM atau ormas
benar atau tidak ??
kalo ahok menang..hmmm..dinyatakan tidak bersalah oleh penegak hukum ini berarti negara tegak di atas konstitusi..papua uda gak perlu menuntut merdeka,aceh dan berbagai daerah yang mayoritas non muslim bisa hidup damai sejahtera tanpa perlu khawatir pecah perang saudara..
dalam konteks ini, fatwa MUI bila mengikat berarti MUI harus berstatus HUKUM jelas dan dibawah naungan siapa..ke eksekutif ato yudikatif ato legislatif?
gimana fatwa mengikat muslim kalo dia sendiri gak jelas statusnya di kelembagaan negara?
dan jika mau jujur,mengapa mobil operasional MUI bernopol merah?
#MUI
membubarkan MUI ini bukan dosa besar sekalipun beranggotakan ulama atau kyai..yang dibubarkan adalah organisasinya..
merah : saya malah ga tau MUI ga punya status hukum ... karena mereka kan dapet "jatah" APBN ... tapi kalau baca disini
http://www.jpnn.com/read/2016/10/16/474615/Status-Hukum-MUI-Dipertanyakan-Nih-Penyebabnya...-
"Untuk MUI, saya belum dapat informasi badan hukumnya seperti apa. Begitu pula akta. Ini penting," ujarnya pada diskusi bertema Posisi MUI dalam Hukum Islam dan Hukum Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (16/10).
Ia menambahkan, meski badan hukum MUI belum diketahui secara pasti namun posisinya di masyarakat sangat kuat. MUI bahkan menjadi organisasi yang diterima dan dikuatkan dalam undang-undang.
Misalnya saja dalam UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, pada oasal 1 ayat 7 disebutkan bahwa MUI adalah wadah musyawarah para ulama, zuama dan cendikiawan muslim. "Ini memberikan posisi hukum MUI menjadi sangat istimewa di samping badan hukum yang belum diketahui," jelas Andi.
Dia menambahkan, setidaknya terdapat sebelas pasal di dalam UU Nomor 33 Tahun 2014 yang secara eksplisit menyebut MUI. Andi pun menyebut MUI memang unik.
"Ini satu-satunya LSM yang masuk dalam sistem hukum Indonesia. Ini unik," tegasnya.
Karenanya dia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan status hukum MUI. Apakah tetap menjadi lembaga yang bersifat swasta atau diubah statusnya menjadi negeri.
tidak punya status hukum ... tapi masuk sistem hukum .... hmmmmm no wonder sekarang banyak muncul wacana pembubaran MUI
biru : kalau saya pribadi tidak setuju organisasi MUI dibubarkan ... saya lebih suka bila organisasi direformasi di setiap aspek ... dari sdm-nya, sistem keuangannya, struktur organisasi-nya dsb ....
MUI mulai "dianggap" bermasalah ... karena mereka susah sekali diaudit ... sementara mereka punya hak "paten" memberikan stempel halal ... (bahkan belakangan saya pernah baca MUI ingin menjadi lembaga pengelola zakat fitrah dan kurban nasional, ingin jadi pengelola BPJS Syariah dsb)
apa ga miris toh yah ... di Indonesia ... yang katanya "negara dengan muslim terbesar di dunia" ... Majelis Ulama-nya malah dianggap oleh umatnya sendiri sebagai bagian dari "ke-eksklusifan" penguasa >>> ulama kok eksklusif ... korup pula image nya (karena ga mau diaudit)
jadi buat saya .... lembaga yang menaungi ulama2 Indonesia itu harus tetap ada (tidak boleh bubar) ... tapi tetap wajib hukum-nya menjadi lembaga yang bersih (bersih dari segala kepentingan ntah politik, uang, atau kekuasaan dsb)
MUI harus siap dan logowo kalau ternyata diantara mereka ada yang terjerat KPK ... walaupun mereka sudah punya status halal sebagai "ulama pujaan umat"
----------------------------------------------------------------------
abu hanan wrote:mbdee wrote:sebetulnya ... tentang Al Maidah 51 itu sendiri ... silahkan mbah abu buka seluruh terjemahan bahasa manapun >>> cuma bahasa Indonesia saja yang menterjemahkan awliya = pemimpin (itu pun dalam kurung) .... jadi gimana ?? apa menurut mbah abu para ahli penerjemah Al Quran berbahasa Indonesia itu sudah paling canggih dibanding ahli terjemahan dari bahasa2 lain ... bahkan dalam bahasa Inggris sekalipun yang dibaca oleh muslim seluruh dunia??
hmm..gini..let me tell you wkwkwkwkwk...
tafsirnya dapat dilihat dari efeknya ;
1.cuek..ini mungkin sudut pandang yang berbeda..sejauh ada manfaat ekonomi yah apa yang diomong ahok lewat aja..
2.radikal..sudut pandang juga dan wajib ada konsistensi karena jika hanya berlaku di jakarta lha kafir dilarang jadi pemimpin ini apa juga berlaku di london ato nevada?
3.pro..setuju dengan ahok..al maidah 51 digunakan sebagai senjata pamungkas..
kalo sayah ditanya ttg sikap yah sayah jawab : negara ini berdiri atas kesepakatan umum..ahok dipenjara karena al maidah 51 berarti imbasnya papua dan mayoritas propinsi yang berpenduduk non muslim BOLEH minta merdeka..
http://www.indoheadlinenews.com/2016/10/heboh-pernyataan-gubernur-papua-jadi.html#ahok #MUIlukas enembe wrote:GUBERNUR PAPUA
Lukas Enembe: “Kalau Non Muslim tidak boleh jadi Gubernur DKI atau Presiden Indonesia maka biarkan Papua Melanesia Merdeka”.
Beliau mengkritik politisi kekinian yang menjual ayat agama untuk kepentingan kekuasaan. Makan hasil alam nusantara ini bukan hasil dari ARAB atau Timur Tengah, nanti Utang negara suru Timur tengah yang lunasin, mereka tiap hari hanya urus perang saudara, indonesia juga mau nyusul timur tengah. #Idiot
1. oke ...
2. ga usah jauh2 sampai nevada ... yang underline itu bahkan ga berlaku bagi PKS di Maluku Utara (wong bupati yang diusung PKS itu kafir kok padahal Maluku Utara mayoritas muslim) >>>> giliran bupati kafir-nya sudah menang ajah ... bilangnya "Manusia memang bukan mahluk sempurna ... manusia itu tempatnya salah .... tapi sekarang ..... (karena sedang pilkada DKI) ... pokoknya milih kafir haram (apalagi kafir cina)"
begitu kasarnya ... dobel2 deh rasisnya
http://www.portalpiyungan.com/2016/09/pks-dan-inkonsistensi.html
3. senjata pamungkas-nya siapa mbah ??
bold : ya eyalah imbasnya papua minta merdeka (alias mereka ngamuk2) ... wong ahok ga salah kok dipenjara >>> apalagi kalau dipenjara-nya karena "dipaksa" sama mereka2 yang ga taat konstitusi
kompor mode on
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Tue Oct 18, 2016 9:50 am, total 4 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
isaku wrote:Janet Mikhail (Arabic: جانيت ميخائيل; born 1945) or Janet Michael, sometimes known as Janet Khouri (جانيت خوري) is the former mayor of Ramallah in the West Bank.mb Dee wrote:Walikota pertama di Ramallah adalah seorang perempuan dan katolik (namanya Janet Mikhail) dan sekarang sudah pensiun >>> dia bisa menjadi walikota karena didukung oleh Hamas (bukan Fatah loh) ... dan menangnya baik2 lagi ... demokratis dan memang dia walikota yang baik (diakui oleh warga Ramallah) .... plus pada waktu itupun Ramallah sudah mayoritas muslim (thn 2005 kalau ga salah)
She is the first woman to hold this post. She was head teacher of the girls' school in Ramallah for 20 years, now retired. She is a Palestinian Christian (Roman Catholic).
She was chosen as mayor on 29 December 2005 by the newly elected 15-member city council. She ran as a political independent (although some sources have associated her with the Popular Front for the Liberation of Palestine movement), and was the head of the "Ramallah for All" independent list, which won six seats in local elections held earlier in December. The Fatah-associated "Homeland (Watan)" faction, headed by Palestinian Legislative Council member Ghazi Hanania, also won six seats, while the Hamas-affiliated faction of "Change and Reform" headed by Khaldoun Khader won three seats. The new council voted 9-6 to elect Mikhail as mayor, after the three "Change and Reform" council members allied themselves with her "Ramallah for All" faction.
trus memang kenapa ya dengan the newly elected 15-member city council ??
itu kan sama dengan kursi di DPRD ... 15 kursi itu terdiri dari >>> 6 kursi milih Fatah .. 6 kursi milik Janet ... 3 kursi milik Hamas >>> lalu 3 kursi Hamas gabung (koalisi) ke Janet ... jadilah Janet menang dengan perhitngan 9 - 6
coba baca yang merah ... jelas2 tertulis "allied" = sekutu, teman, dst ... kurang sama apalagi dengan makna awliya dalam Al Maidah 51
jadi gimana ?? haram ga Hamas dukung Janet ?? ... Hamas termasuk bagian dari kafir ga karena mendukung Janet jadi pemimpin di Ramallah ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
Justru saya angkat untuk mendukung ini http://www.laskarislam.com/t10279p75-bu-mega-bangka-harus-berkorban-sementara#197554dee-nee wrote:isaku wrote:Janet Mikhail (Arabic: جانيت ميخائيل; born 1945) or Janet Michael, sometimes known as Janet Khouri (جانيت خوري) is the former mayor of Ramallah in the West Bank.mb Dee wrote:Walikota pertama di Ramallah adalah seorang perempuan dan katolik (namanya Janet Mikhail) dan sekarang sudah pensiun >>> dia bisa menjadi walikota karena didukung oleh Hamas (bukan Fatah loh) ... dan menangnya baik2 lagi ... demokratis dan memang dia walikota yang baik (diakui oleh warga Ramallah) .... plus pada waktu itupun Ramallah sudah mayoritas muslim (thn 2005 kalau ga salah)
She is the first woman to hold this post. She was head teacher of the girls' school in Ramallah for 20 years, now retired. She is a Palestinian Christian (Roman Catholic).
She was chosen as mayor on 29 December 2005 by the newly elected 15-member city council. She ran as a political independent (although some sources have associated her with the Popular Front for the Liberation of Palestine movement), and was the head of the "Ramallah for All" independent list, which won six seats in local elections held earlier in December. The Fatah-associated "Homeland (Watan)" faction, headed by Palestinian Legislative Council member Ghazi Hanania, also won six seats, while the Hamas-affiliated faction of "Change and Reform" headed by Khaldoun Khader won three seats. The new council voted 9-6 to elect Mikhail as mayor, after the three "Change and Reform" council members allied themselves with her "Ramallah for All" faction.
trus memang kenapa ya dengan the newly elected 15-member city council ??
itu kan sama dengan kursi di DPRD ... 15 kursi itu terdiri dari >>> 6 kursi milih Fatah .. 6 kursi milik Janet ... 3 kursi milik Hamas >>> lalu 3 kursi Hamas gabung (koalisi) ke Janet ... jadilah Janet menang dengan perhitngan 9 - 6
coba baca yang merah ... jelas2 tertulis "allied" = sekutu, teman, dst ... kurang sama apalagi dengan makna awliya dalam Al Maidah 51
jadi gimana ?? haram ga Hamas dukung Janet ?? ... Hamas termasuk bagian dari kafir ga karena mendukung Janet jadi pemimpin di Ramallah ??
Maksudnya adalah saya tidak setuju jika ada yang menyatakan "" Almaidah 51 BUKAN larangan memilih nonmuslim". Adapun ulama yang mengijinkan memilih nonmuslim adalah kondisi KHUSUS, "hanya jika", "apabila".
Kalau dilihat kasus Janet, lawannya terkuat adalah dari Fatah yang oleh Hamas dianggap "terlalu murah hati, mudah menyerah, terlalu kompromi, terlalu mau2 saja tanah palestina dilepas" dll dst. Jadilah kriteria "dikhawatirkan berkhianat" terpenuhi yang menyebabkan, -mungkin juga ada kontrak politik antara Hamas dan Janet- maka Hamas mendukung Janet.
Maksud saya tidak serta merta AlMaidah 51 berubah arti menjadi "Tidak dilarang memilih nonmuslim"
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
isaku wrote:Justru saya angkat untuk mendukung ini http://www.laskarislam.com/t10279p75-bu-mega-bangka-harus-berkorban-sementara#197554dee-nee wrote:isaku wrote:Janet Mikhail (Arabic: جانيت ميخائيل; born 1945) or Janet Michael, sometimes known as Janet Khouri (جانيت خوري) is the former mayor of Ramallah in the West Bank.mb Dee wrote:Walikota pertama di Ramallah adalah seorang perempuan dan katolik (namanya Janet Mikhail) dan sekarang sudah pensiun >>> dia bisa menjadi walikota karena didukung oleh Hamas (bukan Fatah loh) ... dan menangnya baik2 lagi ... demokratis dan memang dia walikota yang baik (diakui oleh warga Ramallah) .... plus pada waktu itupun Ramallah sudah mayoritas muslim (thn 2005 kalau ga salah)
She is the first woman to hold this post. She was head teacher of the girls' school in Ramallah for 20 years, now retired. She is a Palestinian Christian (Roman Catholic).
She was chosen as mayor on 29 December 2005 by the newly elected 15-member city council. She ran as a political independent (although some sources have associated her with the Popular Front for the Liberation of Palestine movement), and was the head of the "Ramallah for All" independent list, which won six seats in local elections held earlier in December. The Fatah-associated "Homeland (Watan)" faction, headed by Palestinian Legislative Council member Ghazi Hanania, also won six seats, while the Hamas-affiliated faction of "Change and Reform" headed by Khaldoun Khader won three seats. The new council voted 9-6 to elect Mikhail as mayor, after the three "Change and Reform" council members allied themselves with her "Ramallah for All" faction.
trus memang kenapa ya dengan the newly elected 15-member city council ??
itu kan sama dengan kursi di DPRD ... 15 kursi itu terdiri dari >>> 6 kursi milih Fatah .. 6 kursi milik Janet ... 3 kursi milik Hamas >>> lalu 3 kursi Hamas gabung (koalisi) ke Janet ... jadilah Janet menang dengan perhitngan 9 - 6
coba baca yang merah ... jelas2 tertulis "allied" = sekutu, teman, dst ... kurang sama apalagi dengan makna awliya dalam Al Maidah 51
jadi gimana ?? haram ga Hamas dukung Janet ?? ... Hamas termasuk bagian dari kafir ga karena mendukung Janet jadi pemimpin di Ramallah ??
Maksudnya adalah saya tidak setuju jika ada yang menyatakan "Almaidah 51 BUKAN larangan memilih nonmuslim". Adapun ulama yang mengijinkan memilih nonmuslim adalah kondisi KHUSUS, "hanya jika", "apabila".
Kalau dilihat kasus Janet, lawannya terkuat adalah dari Fatah yang oleh Hamas dianggap "terlalu murah hati, mudah menyerah, terlalu kompromi, terlalu mau2 saja tanah palestina dilepas" dll dst. Jadilah kriteria "dikhawatirkan berkhianat" terpenuhi yang menyebabkan, -mungkin juga ada kontrak politik antara Hamas dan Janet- maka Hamas mendukung Janet.
Maksud saya tidak serta merta AlMaidah 51 berubah arti menjadi "Tidak dilarang memilih nonmuslim"
ungu dan underline : kondisi khusus, "hanya jika", "apabila" yang anda sebut underline tidak dijelaskan dalam Al Maidah 51 ... kalaupun yang underline mau disebut ada dalil-nya sesuai Al Maidah 51 .... maka tetap saja sifatnya kondisional berlaku hanya dari sudut pandang Hamas, Janet, dan Fatah (dalam sudut pandang kondisi palestina)
padahal Al Maidah 51 bukan hanya untuk kondisi di palestina .... ya toh
artinya secara umum .... justru penjelasan bung FD atau bung Azed (misalnya) tentang Al Maidah 51 menjadi relevan ... apalagi penjelasan tersebut berkaitan dengan Al Maidah 49-50 (ayat sebelumnya)
bahwa .......... muslim memang dilarang memilih non-muslim sebagai pemimpin/teman/sekutu .... dalam kondisi khusus "hanya jika" dan "apabila" non-muslim berlaku zalim, membuat kerusakan, menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst
merah : padahal makna dari Al Maidah 51 tidak pernah memerintahkan untuk jangan memilih pemimpin non-muslim ... selama mereka TIDAK berlaku zalim, TIDAK membuat kerusakan, TIDAK menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst
atau ... oke katakanlah anda sebut Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin >> gitu ya ....
maka yang underline ini saya setuju bila kalimatnya "Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin ... dalam kondisi khusus "hanya jika" dan "apabila" non-muslim berlaku zalim, membuat kerusakan, menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst "
yang biru ini saya setuju ... dan sebetulnya cuma tinggal dibolak balik dengan yang ungu
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
Bukan, bukan begitu...dee-nee wrote:isaku wrote:Justru saya angkat untuk mendukung ini http://www.laskarislam.com/t10279p75-bu-mega-bangka-harus-berkorban-sementara#197554dee-nee wrote:isaku wrote:Janet Mikhail (Arabic: جانيت ميخائيل; born 1945) or Janet Michael, sometimes known as Janet Khouri (جانيت خوري) is the former mayor of Ramallah in the West Bank.mb Dee wrote:Walikota pertama di Ramallah adalah seorang perempuan dan katolik (namanya Janet Mikhail) dan sekarang sudah pensiun >>> dia bisa menjadi walikota karena didukung oleh Hamas (bukan Fatah loh) ... dan menangnya baik2 lagi ... demokratis dan memang dia walikota yang baik (diakui oleh warga Ramallah) .... plus pada waktu itupun Ramallah sudah mayoritas muslim (thn 2005 kalau ga salah)
She is the first woman to hold this post. She was head teacher of the girls' school in Ramallah for 20 years, now retired. She is a Palestinian Christian (Roman Catholic).
She was chosen as mayor on 29 December 2005 by the newly elected 15-member city council. She ran as a political independent (although some sources have associated her with the Popular Front for the Liberation of Palestine movement), and was the head of the "Ramallah for All" independent list, which won six seats in local elections held earlier in December. The Fatah-associated "Homeland (Watan)" faction, headed by Palestinian Legislative Council member Ghazi Hanania, also won six seats, while the Hamas-affiliated faction of "Change and Reform" headed by Khaldoun Khader won three seats. The new council voted 9-6 to elect Mikhail as mayor, after the three "Change and Reform" council members allied themselves with her "Ramallah for All" faction.
trus memang kenapa ya dengan the newly elected 15-member city council ??
itu kan sama dengan kursi di DPRD ... 15 kursi itu terdiri dari >>> 6 kursi milih Fatah .. 6 kursi milik Janet ... 3 kursi milik Hamas >>> lalu 3 kursi Hamas gabung (koalisi) ke Janet ... jadilah Janet menang dengan perhitngan 9 - 6
coba baca yang merah ... jelas2 tertulis "allied" = sekutu, teman, dst ... kurang sama apalagi dengan makna awliya dalam Al Maidah 51
jadi gimana ?? haram ga Hamas dukung Janet ?? ... Hamas termasuk bagian dari kafir ga karena mendukung Janet jadi pemimpin di Ramallah ??
Maksudnya adalah saya tidak setuju jika ada yang menyatakan "Almaidah 51 BUKAN larangan memilih nonmuslim". Adapun ulama yang mengijinkan memilih nonmuslim adalah kondisi KHUSUS, "hanya jika", "apabila".
Kalau dilihat kasus Janet, lawannya terkuat adalah dari Fatah yang oleh Hamas dianggap "terlalu murah hati, mudah menyerah, terlalu kompromi, terlalu mau2 saja tanah palestina dilepas" dll dst. Jadilah kriteria "dikhawatirkan berkhianat" terpenuhi yang menyebabkan, -mungkin juga ada kontrak politik antara Hamas dan Janet- maka Hamas mendukung Janet.
Maksud saya tidak serta merta AlMaidah 51 berubah arti menjadi "Tidak dilarang memilih nonmuslim"
ungu dan underline : kondisi khusus, "hanya jika", "apabila" yang anda sebut underline tidak dijelaskan dalam Al Maidah 51 ... kalaupun yang underline mau disebut ada dalil-nya sesuai Al Maidah 51 .... maka tetap saja sifatnya kondisional berlaku hanya dari sudut pandang Hamas, Janet, dan Fatah (dalam sudut pandang kondisi palestina)
padahal Al Maidah 51 bukan hanya untuk kondisi di palestina .... ya toh
artinya secara umum .... justru penjelasan bung FD atau bung Azed (misalnya) tentang Al Maidah 51 menjadi relevan ... apalagi penjelasan tersebut berkaitan dengan Al Maidah 49-50 (ayat sebelumnya)
bahwa .......... muslim memang dilarang memilih non-muslim sebagai pemimpin/teman/sekutu .... dalam kondisi khusus "hanya jika" dan "apabila" non-muslim berlaku zalim, membuat kerusakan, menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst
merah : padahal makna dari Al Maidah 51 tidak pernah memerintahkan untuk jangan memilih pemimpin non-muslim ... selama mereka TIDAK berlaku zalim, TIDAK membuat kerusakan, TIDAK menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst
atau ... oke katakanlah anda sebut Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin >> gitu ya ....
maka yang underline ini saya setuju bila kalimatnya "Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin ... dalam kondisi khusus "hanya jika" dan "apabila" non-muslim berlaku zalim, membuat kerusakan, menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst "
yang biru ini saya setuju ... dan sebetulnya cuma tinggal dibolak balik dengan yang ungu
Yang benar seperti ini:
"Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin ... namun "dalam kondisi khusus" "hanya jika" dan "apabila" muslim diijinkan memilih nonmuslim "
Apa itu kondisi khusus yang "hanya jika" sudah dijelaskan oleh Pak De Abu Hanan
Abu Hanan wrote:PBNU 1999 ;
fatwa itu dijelaskan bahwa boleh memilih pemimpin non-Muslim jika pertama memang tidak ada orang Islam yang mampu memimpin. Kedua, ada calon beragama Islam, tetapi karena dikhawatirkan berkhianat, boleh memilih alternatifnya yang non-Muslim.
Jadi kalau ada si "jika" maka boleh, tapi selama tidak ada si "jika" kembali ke hukum asal.
bukannya mb Dee kemaren bilang ngikut berdalil sama NU juga ya
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
isaku wrote:Bukan, bukan begitu...dee-nee wrote:isaku wrote:Justru saya angkat untuk mendukung ini http://www.laskarislam.com/t10279p75-bu-mega-bangka-harus-berkorban-sementara#197554dee-nee wrote:isaku wrote:
Janet Mikhail (Arabic: جانيت ميخائيل; born 1945) or Janet Michael, sometimes known as Janet Khouri (جانيت خوري) is the former mayor of Ramallah in the West Bank.
She is the first woman to hold this post. She was head teacher of the girls' school in Ramallah for 20 years, now retired. She is a Palestinian Christian (Roman Catholic).
She was chosen as mayor on 29 December 2005 by the newly elected 15-member city council. She ran as a political independent (although some sources have associated her with the Popular Front for the Liberation of Palestine movement), and was the head of the "Ramallah for All" independent list, which won six seats in local elections held earlier in December. The Fatah-associated "Homeland (Watan)" faction, headed by Palestinian Legislative Council member Ghazi Hanania, also won six seats, while the Hamas-affiliated faction of "Change and Reform" headed by Khaldoun Khader won three seats. The new council voted 9-6 to elect Mikhail as mayor, after the three "Change and Reform" council members allied themselves with her "Ramallah for All" faction.
trus memang kenapa ya dengan the newly elected 15-member city council ??
itu kan sama dengan kursi di DPRD ... 15 kursi itu terdiri dari >>> 6 kursi milih Fatah .. 6 kursi milik Janet ... 3 kursi milik Hamas >>> lalu 3 kursi Hamas gabung (koalisi) ke Janet ... jadilah Janet menang dengan perhitngan 9 - 6
coba baca yang merah ... jelas2 tertulis "allied" = sekutu, teman, dst ... kurang sama apalagi dengan makna awliya dalam Al Maidah 51
jadi gimana ?? haram ga Hamas dukung Janet ?? ... Hamas termasuk bagian dari kafir ga karena mendukung Janet jadi pemimpin di Ramallah ??
Maksudnya adalah saya tidak setuju jika ada yang menyatakan "Almaidah 51 BUKAN larangan memilih nonmuslim". Adapun ulama yang mengijinkan memilih nonmuslim adalah kondisi KHUSUS, "hanya jika", "apabila".
Kalau dilihat kasus Janet, lawannya terkuat adalah dari Fatah yang oleh Hamas dianggap "terlalu murah hati, mudah menyerah, terlalu kompromi, terlalu mau2 saja tanah palestina dilepas" dll dst. Jadilah kriteria "dikhawatirkan berkhianat" terpenuhi yang menyebabkan, -mungkin juga ada kontrak politik antara Hamas dan Janet- maka Hamas mendukung Janet.
Maksud saya tidak serta merta AlMaidah 51 berubah arti menjadi "Tidak dilarang memilih nonmuslim"
ungu dan underline : kondisi khusus, "hanya jika", "apabila" yang anda sebut underline tidak dijelaskan dalam Al Maidah 51 ... kalaupun yang underline mau disebut ada dalil-nya sesuai Al Maidah 51 .... maka tetap saja sifatnya kondisional berlaku hanya dari sudut pandang Hamas, Janet, dan Fatah (dalam sudut pandang kondisi palestina)
padahal Al Maidah 51 bukan hanya untuk kondisi di palestina .... ya toh
artinya secara umum .... justru penjelasan bung FD atau bung Azed (misalnya) tentang Al Maidah 51 menjadi relevan ... apalagi penjelasan tersebut berkaitan dengan Al Maidah 49-50 (ayat sebelumnya)
bahwa .......... muslim memang dilarang memilih non-muslim sebagai pemimpin/teman/sekutu .... dalam kondisi khusus "hanya jika" dan "apabila" non-muslim berlaku zalim, membuat kerusakan, menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst
merah : padahal makna dari Al Maidah 51 tidak pernah memerintahkan untuk jangan memilih pemimpin non-muslim ... selama mereka TIDAK berlaku zalim, TIDAK membuat kerusakan, TIDAK menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst
atau ... oke katakanlah anda sebut Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin >> gitu ya ....
maka yang underline ini saya setuju bila kalimatnya "Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin ... dalam kondisi khusus "hanya jika" dan "apabila" non-muslim berlaku zalim, membuat kerusakan, menghendaki hukum jahiliyah (bukan hukum Allah) dst "
yang biru ini saya setuju ... dan sebetulnya cuma tinggal dibolak balik dengan yang ungu
Yang benar seperti ini:
"Al Maidah 51 adalah ayat yang melarang muslim memilih non-muslim sebagai pemimpin ... namun "dalam kondisi khusus" "hanya jika" dan "apabila" muslim diijinkan memilih nonmuslim "
Apa itu kondisi khusus yang "hanya jika" sudah dijelaskan oleh Pak De Abu HananAbu Hanan wrote:PBNU 1999 ;
fatwa itu dijelaskan bahwa boleh memilih pemimpin non-Muslim jika pertama memang tidak ada orang Islam yang mampu memimpin
Kedua, ada calon beragama Islam, tetapi karena dikhawatirkan berkhianat, boleh memilih alternatifnya yang non-Muslim.
Jadi kalau ada si "jika" maka boleh, tapi selama tidak ada si "jika" kembali ke hukum asal.
bukannya mb Dee kemaren bilang ngikut berdalil sama NU juga ya
lah ... yang ungu dalam PBNU 1999 kan sudah ada tulisannya ... saya masih ikut dalil NU kok
hehehehehehe
plus dalil Quraish Shihab terkait ayat2 sebelum Al Maidah 51
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
itu pake prinsip "jangan mau dibohongi pake fatwa NU"?
kenapa agak mirip dengan semangat "asal bukan ahok" ya?
mendukung seseorang itu pilihan sih, tapi miris juga kalau ada anggapan "tidak ada orang Islam yang mampu memimpin"
itu berlawanan dengan semangat "Indonesia bisa"
kenapa agak mirip dengan semangat "asal bukan ahok" ya?
mendukung seseorang itu pilihan sih, tapi miris juga kalau ada anggapan "tidak ada orang Islam yang mampu memimpin"
itu berlawanan dengan semangat "Indonesia bisa"
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
isaku wrote:itu pake prinsip "jangan mau dibohongi pake fatwa NU"?
kenapa agak mirip dengan semangat "asal bukan ahok" ya?
mendukung seseorang itu pilihan sih, tapi miris juga kalau ada anggapan "tidak ada orang Islam yang mampu memimpin"
itu berlawanan dengan semangat "Indonesia bisa"
merah : ya sama juga dengan prinsip "jangan mau dibohongi pake fatwa MUI" ... kan
biru : makanya ... sudah lah lebih baik MUI dan NU jauh2 dari urusan politik
>>> sikap MUI yang ikut campur dalam pilkada DKI justru secara ga langsung berkampanye "asal bukan ahok"
>>> dan yang seperti ini ga bijaksana karena mereka bawa2 agama (ayat2 Al Quran) demi urusan politik
bandingkan dengan fatwa NU yang sudah ada dari thn 1999 >>> fatwa NU jelas ga ada hubungannya dengan ahok
ungu : ya kita lihat saja nanti hasil pilkada DKI ... antara agus, anies, dan ahok >>> siapa yang lebih dipercaya untuk memimpin Jakarta (kembali-nya semua ini masalah trust)
kalau ahok kalah ... itu artinya yang underline ungu tidak benar (alias ... mayoritas percaya dengan kepemimpinan anies atau agus)
kalau ahok menang ... itu artinya yang underline ungu benar (alias .... mayoritas tidak percaya dengan kepemimpinan anies atau agus)
sesimple itu saja toh ... apapun hasilnya ... suka tidak suka ... ya itu faktanya (apakah yang underline ungu benar atau tidak benar)
dan menurut saya fakta itu tetap fakta ... kenyataan tetap kenyataan >>> mau bagaimanapun juga kita mengingkari kenyataan tersebut
hijau : wah ga tau ya .. mungkin karena "calon pemimpin islam" yang ikut pilkada DKI ... memang dinilai publik ga mendukung semangat "Indonesia bisa" >>> makanya ga dianggap bisa
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
G fair ah, kalo g bisa fair g mungkin ketemu sih.
Fatwa NU jelas kok, tidak diperlu dimainkan kata2nya. Memang ada sih beberapa pihak NU sendiri coba memainkan kata2 dalam fatwa tsb, tapi bukan budaya muslim lah berkelit dengan kata2, kalau A ya A, B ya B, halal ya halal, haram ya haram. Segala sesuatu itu hanya bisa bisa berubah hukumnya "hanya jika" ada kondisi khusus, semisal lagi di gurun, boleh makan bangkai kalau tidak ditemukan makanan apapun, nemunya kebetulan bangkai hewan doang dll.
syaratnya cuma 2:
- tidak ada lagi orang Islam yang mampu memimpin
- jika ada calon pemimpin yang Muslim namun berpotensi berkhianat
jika terpenuhi maka boleh memilih pemimpin non-Muslim selama tidak menjadi ancaman umat Muslim.
Satu2nya cara cuma dengan membuktikan kalau Anies dan Agus berpotensi besar menjadi pengkhianat.
Fatwa NU jelas kok, tidak diperlu dimainkan kata2nya. Memang ada sih beberapa pihak NU sendiri coba memainkan kata2 dalam fatwa tsb, tapi bukan budaya muslim lah berkelit dengan kata2, kalau A ya A, B ya B, halal ya halal, haram ya haram. Segala sesuatu itu hanya bisa bisa berubah hukumnya "hanya jika" ada kondisi khusus, semisal lagi di gurun, boleh makan bangkai kalau tidak ditemukan makanan apapun, nemunya kebetulan bangkai hewan doang dll.
NU wrote:http://nasional.inilah.com/read/detail/2324666/ini-fatwa-nu-tentang-pemimpin-non-muslim
INILAHCOM, Jakarta - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rumadi Ahmad menjelaskan pihaknya pernah mengeluarkan fatwa tentang pemimpin non-Muslim.
"Sudah jelas memilih pemimpin kafir tidak boleh, titik. Tapi NU punya fatwa-nya yang membolehkan," ujarnya, Kamis (15/9/2016).
Pernyataan itu diungkapkan menanggapi panasnya Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dalam fatwa itu dijelaskan bahwa diperbolehkan memilih pemimpin non-Muslim namun ada ketentuan beberapa hal diantaranya, tidak ada lagi orang Islam yang mampu memimpin.
Kemudian dibolehkan memilih pemimpin non-Muslim jika ada calon pemimpin yang Muslim namun berpotensi berkhianat. Dan boleh memilih pemimpin non-Muslim selama tidak menjadi ancaman umat Muslim.
Menurutnya, fatwa tentang memilih pemimpin non-Muslim tersebut dikeluarkan pada 1999 lalu. [ton]
syaratnya cuma 2:
- tidak ada lagi orang Islam yang mampu memimpin
- jika ada calon pemimpin yang Muslim namun berpotensi berkhianat
jika terpenuhi maka boleh memilih pemimpin non-Muslim selama tidak menjadi ancaman umat Muslim.
Satu2nya cara cuma dengan membuktikan kalau Anies dan Agus berpotensi besar menjadi pengkhianat.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
isaku wrote:G fair ah, kalo g bisa fair g mungkin ketemu sih.
Fatwa NU jelas kok, tidak diperlu dimainkan kata2nya. Memang ada sih beberapa pihak NU sendiri coba memainkan kata2 dalam fatwa tsb, tapi bukan budaya muslim lah berkelit dengan kata2, kalau A ya A, B ya B, halal ya halal, haram ya haram. Segala sesuatu itu hanya bisa bisa berubah hukumnya "hanya jika" ada kondisi khusus, semisal lagi di gurun, boleh makan bangkai kalau tidak ditemukan makanan apapun, nemunya kebetulan bangkai hewan doang dll.PBNU 1999 ;
fatwa itu dijelaskan bahwa boleh memilih pemimpin non-Muslim jika pertama memang tidak ada orang Islam yang mampu memimpin
Kedua, ada calon beragama Islam, tetapi karena dikhawatirkan berkhianat, boleh memilih alternatifnya yang non-Muslim.isaku wrote:NU wrote:http://nasional.inilah.com/read/detail/2324666/ini-fatwa-nu-tentang-pemimpin-non-muslim
INILAHCOM, Jakarta - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rumadi Ahmad menjelaskan pihaknya pernah mengeluarkan fatwa tentang pemimpin non-Muslim.
"Sudah jelas memilih pemimpin kafir tidak boleh, titik. Tapi NU punya fatwa-nya yang membolehkan," ujarnya, Kamis (15/9/2016).
Pernyataan itu diungkapkan menanggapi panasnya Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dalam fatwa itu dijelaskan bahwa diperbolehkan memilih pemimpin non-Muslim namun ada ketentuan beberapa hal diantaranya, tidak ada lagi orang Islam yang mampu memimpin.
Kemudian dibolehkan memilih pemimpin non-Muslim jika ada calon pemimpin yang Muslim namun berpotensi berkhianat. Dan boleh memilih pemimpin non-Muslim selama tidak menjadi ancaman umat Muslim.
Menurutnya, fatwa tentang memilih pemimpin non-Muslim tersebut dikeluarkan pada 1999 lalu. [ton]
syaratnya cuma 2:
- tidak ada lagi orang Islam yang mampu memimpin
- jika ada calon pemimpin yang Muslim namun berpotensi berkhianat
jika terpenuhi maka boleh memilih pemimpin non-Muslim selama tidak menjadi ancaman umat Muslim.
Satu2nya cara cuma dengan membuktikan kalau Anies dan Agus berpotensi besar menjadi pengkhianat.
apa yang saya urai juga jelas ... dan tidak memainkan kata2 dalam fatwa NU (coba deh lihat yang merah)
faktanya ... ADA sebagian muslim yang tidak melihat Anies atau Agus MAMPU dalam memimpin ... artinya bagi mereka ... diantara ketiga calon : tidak ada lagi orang Islam yang mampu memimpin
lagipula jelas kan dalam elektabilitas sebelumnya ... cuma Ridwan Kamil atau Risma yang DIANGGAP MAMPU menyaingi ahok >>> fakta-nya mereka berdua tidak mau menjadi pesaing ahok karena sudah menjadi pemimpin di daerah masing2
underline : anggapan tidak mampu itu pun ..... bukan hanya dalam konteks menjadi pemimpin ... tapi juga tidak mampu menepati janji2 kampanye mereka (berpotensi berkhianat) >>> judulnya memang tidak ada trust pada mereka
sudah banyak bukan pemimpin2 yang selalu umbar janji waktu kampanye ... dan toh nyatanya mereka ingkar pada janji kampanye mereka >>> ingkar pada janji artinya berkhianat
point-nya sih yang biru .... tapi sekali lagi tolong baca yang bold ungu >>> artinya diantara muslim ada yang percaya ada yang tidak percaya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
Ini maksud sayah,secara kelembagaan MUI wajib membuktikan kalau dia bersih,steril dari pungli dan ulama korup..kemudian melepaskan diri sebagai beban negara lantas sebagai gantinya adalah diambilkan dari dana umat yang ada di BAZIZ atau badan amal lainnya..ini lebih fair..mbdee wrote:MUI mulai "dianggap" bermasalah ... karena mereka susah sekali diaudit ... sementara mereka punya hak "paten" memberikan stempel halal ... (bahkan belakangan saya pernah baca MUI ingin menjadi lembaga pengelola zakat fitrah dan kurban nasional, ingin jadi pengelola BPJS Syariah dsb)
apa ga miris toh yah ... di Indonesia ... yang katanya "negara dengan muslim terbesar di dunia" ... Majelis Ulama-nya malah dianggap oleh umatnya sendiri sebagai bagian dari "ke-eksklusifan" penguasa >>> ulama kok eksklusif ... korup pula image nya (karena ga mau diaudit)
jadi buat saya .... lembaga yang menaungi ulama2 Indonesia itu harus tetap ada (tidak boleh bubar) ... tapi tetap wajib hukum-nya menjadi lembaga yang bersih (bersih dari segala kepentingan ntah politik, uang, atau kekuasaan dsb)
MUI harus siap dan logowo kalau ternyata diantara mereka ada yang terjerat KPK ... walaupun mereka sudah punya status halal sebagai "ulama pujaan umat"
Lalu diberlakukan hukum potong tangan sebagaimana hadits fatimah pun akan dipotong tangan bila terbukti mencuri..
Apakah ulama dan kyai di MUI berani terima tantangan seperti itu?
Haha siapapun yang jadi kandidat gubernur dki saat ini..mbdee wrote:
3.senjata pamungkas-nya siapa mbah ??
bang is wrote:Jadi kalau ada si "jika" maka boleh, tapi selama tidak ada si "jika" kembali ke hukum asal.
Jika ada muslim yang sanggup memimpin..namun sejak ali sadikin lewat..apa ada yg mampu pimpin dki sebelum jokowi?ahok cuman terima nasib baik aja jadi gubernur,,pernah sayah katakan tapi entah dimana bahwa ;
bila ahok terpilih lagi maka itulah azab..inilah siksaan bagi parpol dan muslim secara umum bahwa kalian gagal melakukan kaderisasi..dan harus legowo dipimpin oleh ahok sampe periode selanjutnya..
Agus harus kasi tau publik tentang harta yang dia miliki sekarang..asal usul gimana..selama masih gelap yah berarti potensi pengkhianatan akan selalu ada..begitu pula anies,yang menjadi area hitam adalah sandiaga uno dengan panama papers..sekalipun sekarang ada amnesty,tapi alasan mengapa harus pakai cangkang?bang is wrote:
Satu2nya cara cuma dengan membuktikan kalau Anies dan Agus berpotensi besar menjadi pengkhianat.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
MUI bubar dulu..ulama bermusyawarah lagi..mau gabung jadi lembaga negara atau masih LSM..gimana kyai?bukan sayah bermaksud menantang apalagi menyombongkan diri tetapi ulama adalah pewaris nabi..ini saatnya lembaga anda mencerminkan nubuwah yaitu bersih,cerdas,amanah dan penuh pengajaran..
#MUIbubar
#MUIbubar
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
G berani darimana?abu hanan wrote:Ini maksud sayah,secara kelembagaan MUI wajib membuktikan kalau dia bersih,steril dari pungli dan ulama korup..kemudian melepaskan diri sebagai beban negara lantas sebagai gantinya adalah diambilkan dari dana umat yang ada di BAZIZ atau badan amal lainnya..ini lebih fair..mbdee wrote:MUI mulai "dianggap" bermasalah ... karena mereka susah sekali diaudit ... sementara mereka punya hak "paten" memberikan stempel halal ... (bahkan belakangan saya pernah baca MUI ingin menjadi lembaga pengelola zakat fitrah dan kurban nasional, ingin jadi pengelola BPJS Syariah dsb)
apa ga miris toh yah ... di Indonesia ... yang katanya "negara dengan muslim terbesar di dunia" ... Majelis Ulama-nya malah dianggap oleh umatnya sendiri sebagai bagian dari "ke-eksklusifan" penguasa >>> ulama kok eksklusif ... korup pula image nya (karena ga mau diaudit)
jadi buat saya .... lembaga yang menaungi ulama2 Indonesia itu harus tetap ada (tidak boleh bubar) ... tapi tetap wajib hukum-nya menjadi lembaga yang bersih (bersih dari segala kepentingan ntah politik, uang, atau kekuasaan dsb)
MUI harus siap dan logowo kalau ternyata diantara mereka ada yang terjerat KPK ... walaupun mereka sudah punya status halal sebagai "ulama pujaan umat"
Lalu diberlakukan hukum potong tangan sebagaimana hadits fatimah pun akan dipotong tangan bila terbukti mencuri..
Apakah ulama dan kyai di MUI berani terima tantangan seperti itu?
Justru negara sudah siap belum?
Rakyat sudah siap belum?
Bukannya hal ini yang muslim perjuangkan dari hari ke hari di seluruh dunia?
[5:44] Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
[5:45]Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.
[5:47] Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Syariat itu secara umum kan ada 4 perkara:
ibadah
muamalah dan rombongan--- jual beli, pinjam meminjam, riba
munakahat dan rombongan-- hubungan keluarga, waris
jinayat dan rombongan-- sangsi dunia, kriminalitas, hudud
Kalau Allah suruh berhukum kepada apa yang diturunkan, ya empat2nya lah, g boleh pilih kasih, g ada diskriminasi.
Niat setiap muslim harus begitu, fardhu 'ain. Tapi yang memperjuangkan ya bagi yang mampu, fardhu kifayah.
Lha kalau macam saya cuma setitik debu di tengah kota, ya g bisa lah, saya mah apa atuh, paling doa doang
Lagian khusus untuk jinayat, ulama sepakat yang melaksanakan harus khilafah, pengadilan dulu, keputusan hakim dulu. G bisa ujug2 Muhammadiyah make aturan hudud tanpa ijin, bisa2 kena pasal entah apalah penganiayaan didepan umum dll.
MUI punya pengadilan???
ulama wrote:Ibn Taymiyah berpendapat, “Allah menyeru kaum Mukmin dengan hudud dan hak-hak sebagai seruan yang bersifat mutlak seperti firman-Nya: “Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, potonglah….” Namun, sebagaima-na dimaklumi, pihak yang diseru di sini secara riil harus mampu melaksanakannya. Adapun orang yang tidak mampu, dia tidak wajib…Kemammpuan di sini adalah kekuasaan. Karena itu pelaksanaan hudud ini wajib bagi pihak yang memiliki kekuasaan dan wakilnya.”
Al-Qurthubi berkata, “Tidak ada perbedaan, bahwa pihak yang diseru (al-mukhathab) dalam perkara ini (al-hudud) adalah Imam (Khalifah) dan orang yang mewakilinya.”
Imam asy-Syafi’iy berkata, “Tidak boleh menegakkan had terhadap orang merdeka kecuali Imam (Khalifah) dan orang yang mendapat pendelegasian dari Imam (Khalifah).”
Ibn Qudamah juga berkata, “Tidak boleh seorang pun menegakkan had kecuali Imam (Khalifah) atau wakilnya.” [KH. Hafidz Abdurrahman]
Mampu tak mampu lihatnya darimana? Laporan pertanggungjawaban? Dipecat di tengah jalan? Nilai mampu itu beda dengan nilai puas...Mbah wrote:Jika ada muslim yang sanggup memimpin..namun sejak ali sadikin lewat..apa ada yg mampu pimpin dki sebelum jokowi?ahok cuman terima nasib baik aja jadi gubernur,,pernah sayah katakan tapi entah dimana bahwa ;bang is wrote:Jadi kalau ada si "jika" maka boleh, tapi selama tidak ada si "jika" kembali ke hukum asal.
bila ahok terpilih lagi maka itulah azab..inilah siksaan bagi parpol dan muslim secara umum bahwa kalian gagal melakukan kaderisasi..dan harus legowo dipimpin oleh ahok sampe periode selanjutnya..
Kalau mau harus terukur. Namun kalaupun sudah capek2 diukur, yang diukur adalah masa lalu dan orang yang berbeda, sedangkan fatwa NU adalah masa depan.
pasal 1 memilih nonmuslim dilarang
pasal 2 diijinkan memilih nonmuslim hanya jika
ayat 1 tidak ada calon muslim atau calon muslim yang ada dikhawatirkan khianat
ayat 2 dipastikan bahwa calon nonmuslim bukan ancaman bagi muslim
Saya yakin koh Ahok memenuhi pasal2ayat2.
Cuma Ayat 1 tugas berat untuk menyiapkan fitnah maha besar untuk dua calon lainnya.
Legowo itu WAJIB hukumnya, itu bahkan bukan saja kegagalan parpol, secara umum malah kegagalan setiap guru, ustadz, kiai, ulama dan kegagalan setiap muslim memahami apa yang diinginkan Allah melalui AlQuran. Ini bukan perkara rumah tangga parpol tapi rumah tangga Islam, saling menguatkan satu sama lain, saling mendukung, saling memotivasi, saling mendahulukan saudaranya, saling menasehati, tentunya tanpa menzolimi dan tidak berbuat adil terhadap yang bukan muslim.
Susah kalau g ada yang nanya mah, jangan2 g keangkat karena memang sudah ada jawabannya.Pak De wrote:Agus harus kasi tau publik tentang harta yang dia miliki sekarang..asal usul gimana..selama masih gelap yah berarti potensi pengkhianatan akan selalu ada..begitu pula anies,yang menjadi area hitam adalah sandiaga uno dengan panama papers..sekalipun sekarang ada amnesty,tapi alasan mengapa harus pakai cangkang?bang is wrote:
Satu2nya cara cuma dengan membuktikan kalau Anies dan Agus berpotensi besar menjadi pengkhianat.
Emang ada pasal dilarang menyimpan uang di luar negeri??? (ini murni nanya karena saya g tau). Perasaan banyak pengusaha terutama keturunan yang nyimpan dana di luar, singapur atau dimana kek. Setahu saya pernah baca orang bebas2 aja mau beli saham di luar.
Kalau Sandi harus salah, sekian puluh atau ratus pengusaha juga harus salah. Alasan salahnya juga harus jelas karena apa? Pastinya karena hukum. Mana hukumnya? itu dulu.
MUI boleh kok bubar, KPK juga bisa bubar, DPR juga boleh bubar, bahkan negara juga boleh bubar kok, g ada yang kekal di dunia ini.abu hanan wrote:MUI bubar dulu..ulama bermusyawarah lagi..mau gabung jadi lembaga negara atau masih LSM..gimana kyai?bukan sayah bermaksud menantang apalagi menyombongkan diri tetapi ulama adalah pewaris nabi..ini saatnya lembaga anda mencerminkan nubuwah yaitu bersih,cerdas,amanah dan penuh pengajaran..
#MUIbubar
Asal alasan bubarnya benar.
Kalau alasan bubarnya karena membela AlQuran?
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
isaku wrote:Kalau alasan bubarnya karena membela Al Quran?
tidak menyalahkan ... tapi juga tidak membenarkan
karena nanti akan ada pihak (sesama muslim) yang akan mengatakan "kalau alasan jangan sampai bubar karena membela Al Quran ?"
yang satu punya alasan bubar atas dasar membela Al Quran
yang satu juga punya alasan tidak boleh bubar atas dasar membela Al Quran
siapa yang benar ?? ... terus terang saya ga tau karena semua "merasa punya hak" atas pemahaman Al Quran-nya masing2
perang yang terjadi di Timur Tengah juga sama kasus-nya .... apapun alasan dibalik perang tersebut .... dalil "atas dasar membela Al Quran" bisa dengan mudah disampaikan dari satu muslim ke muslim lain ... bahkan ISIS pun bisa dengan mudah bawa dalil "atas dasar membela Al Quran"
toh hasilnya tetap perang ... mending kalau perang kepada "musuh" ... lah ini perang antara sesama muslim "atas dasar membela Al Quran"
diluar siapa yang benar dan salah .... tapi kalau sampai yang merah ini terjadi di NKRI ... saya hanya bisa mengatakan "ini adalah bukti dari kebodohan muslim Indonesia itu sendiri"
dan apakah kebodohan ini disebabkan oleh mereka dari luar Islam ?? >>> no ... sudah cukup menyalah2kan pihak di luar Islam ... karena toh nyatanya kebodohan itu datang dari sikap AKU (ego) masing2 muslim itu sendiri ... yang merasa dirinya paling berhak membela Al Quran
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
Dato Seri Radindo H Ibnuhajar Mustafa: "Sungguh sebuah pernyataan yang menggeneralisasikan orang Bangka berperangai buruk seperti yang dipertontonkan Saudara Ahok, tidak beradat,"
ryo- SERSAN SATU
-
Age : 43
Posts : 166
Kepercayaan : Islam
Location : Surabaya
Join date : 09.10.16
Reputation : 11
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
kalau pun ahok tidak sopan bukan berarti ahok tidak sopan dalam segala hal dan juga bukan berarti ahok tidak sopan terhadap siapa saja
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Bu Mega: Bangka harus berkorban sementara
- delete krn salah kamar -
ryo- SERSAN SATU
-
Age : 43
Posts : 166
Kepercayaan : Islam
Location : Surabaya
Join date : 09.10.16
Reputation : 11
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►VALENTINE : KASIH ITU RELA BERKORBAN
» Chatt Non Aktif Sementara
» Surga Kekal atau SEMENTARA...?
» kapan harus bicara, kapan harus menahan diri
» Mengapa Katolik salibnya selalu ada patung Yesus, sementara Protestan tidak?
» Chatt Non Aktif Sementara
» Surga Kekal atau SEMENTARA...?
» kapan harus bicara, kapan harus menahan diri
» Mengapa Katolik salibnya selalu ada patung Yesus, sementara Protestan tidak?
Halaman 5 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik