Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
Halaman 3 dari 22 • Share
Halaman 3 dari 22 • 1, 2, 3, 4 ... 12 ... 22
Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
First topic message reminder :
Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
jgn pilih pemimpin NASRANI DAN YAHUDI !!!
sebab semuanya KAPIR KLOPIR...
yaaa...semua ayat islam pasti benar !!!
kan buatan ALLAH !!!
ditulis oleh TANGAN TUHAN ALLAH !!!
AYOH KITA PENJARAKAN AHOK !!
Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
jgn pilih pemimpin NASRANI DAN YAHUDI !!!
sebab semuanya KAPIR KLOPIR...
yaaa...semua ayat islam pasti benar !!!
kan buatan ALLAH !!!
ditulis oleh TANGAN TUHAN ALLAH !!!
AYOH KITA PENJARAKAN AHOK !!
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
ryo wrote:Jika ada dalon gubernur DKI muslim yg bersih, transparan, bener2 bekerja dan terlihat hasilnya seperti masalah kebanjiran, pengadaan rusun bagi warga bantaran (tidak ditelantarkan), dsb, bukan tukang tilep duit negara.. ya pilih saja dia.dee-nee wrote:hehehehehe ... buat saya mah pokoknya ga ada lah larangan memilih pemimpin non-muslim selama yang dia berikan adalah kebaikan dan kemaslahatan
banyak kok negara2 mayoritas muslim yang pemimpinnya non-muslim ... di Turki, Palestina, Pakistan, Senegal, Lebanon dsb pun ada
ya masa mayoritas di negara2 ini semua masuk neraka ??
------------------------------
ayat menolak pemimpin kafir salah sasaran kalau untuk tujuan kekuasaan (dalam kasus ini pilkada DKI terhdap ahok) ...
kalau mereka ulama beneran ... ayat itu akan mereka pakai untuk ngasih tau Reza atau Marwah ... bukan untuk pilkada
kompor mode on
Tapi kalo calonnya yg bagus ialah orang non-muslim.. masa warga DKI muslim malah kepinginnya Jakarta melorot lagi, banjir lagi, dsb ?
Malaysia itu negara Islam, tapi pemimpin (pejabat pemerintahnya) ada yg orang non-muslim, warganya juga ga bertingkah macem2 tuh..
Wong pejabat2 tsb kan istilahnya ibarat cuman "KULI yg dipake /digunakan kualitasnya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat".. jadi rakyat malaysianya pun santai2 malah menikmati hasil dari kerja "si KULI non-muslim" tsb..
Bandingkan dgn bbrp orang disini yg bukannya menikmati saja hasil kerjanya "si kuli" eh malah neko2 yang enggak2 cari-cari kesalahan.. ntar kalau jakarta melorot perekonomiannya lagi, banjir lg, dsb... ngamuk2 pula.. parah..
Demikian halnya dgn era pemerintahan Kyai Gus Dur yg mana beliau itu pemikirannya sangat jauh kedepan, wawasannya itu luas sekali..
Tp dimusuhin dimusuhin sendiri oleh bbrp orang..
iya ... saya mengerti maksud anda .... dan saya setuju .... terutama yang underline
setiap orang beda2 ... setiap muslim beda2 ... setiap kristen beda2 ... dst dst dst
------------------------------
sedikit curhat .... kan ceritanya saya gemes nih dengan berita di media tentang kasus ini .... lalu secara ga sengaja saya "terjebak" adu debat dengan anggota ormas tertentu di medsos ... kafir, munafik, JIL, dsb ... semua kena ke saya >>> alhamdulillah ada yang setuju dengan saya (walaupun ga banyak) .. dan alhamdulillah juga setelah itu saya di banned tidak boleh meneruskan argumen saya >>> mungkin saya dianggap sedang "meracuni" dengan ide2 JIL, syiah atau apalah (padahal apa yang saya bawa juga penjelasan ulama - yang memang punya pendapat beda2)
ya ga papa toh ya ... biasa yang seperti itu
namanya juga bangsa ini masih terus belajar >>> khusus untuk muslim yang mayoritas ini ... orang2 seperti saya dan mereka juga sedang sama2 belajar
-------------------------------------------------
btw ... kalau mau klarifikasi sesuatu ... lebih baik memang tanya dengan muslim di forum ini ...
percaya dengan saya ... Insha'Allah ... at least jawaban yang anda terima (suka atau tidak suka) akan lebih netral (sedikit mengandung fitnah atau plintiran) ... dibanding apa yang anda baca di media2
yang saya sebut muslim disini .... maksudnya semua member muslim loh ya ... mereka pinter2 loh ngasih penjelasan yang fair
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
aku turut bersedih dengan dibanednya dirimu Say...
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
njlajahweb wrote:aku turut bersedih dengan dibanednya dirimu Say...
halah ... wong itu memang halaman2 dia kok ... ya ga papa juga
dia yang invite ... dia juga yang banned >>> no problemo
btw ... kenapa saya sebut "alhamdulillah saya di banned" ?? >>> mungkin karena memang saya tidak perlu melanjutkan debat itu ... karena apa perlunya berdebat bila yang satu sudah apel ... sementara yang lain jeruk ... walaupun sama2 buah
dan mungkin ... positif-nya ... memang lebih baik kita berdiskusi/berdebat dalam sebuah forum ... daripada di sosial media
LI adalah forum setelah sebelumnya saya "menclok" dari satu medsos, artikel, comment, ke yang lainnya >>> setelah sekarang balik lagi beragumentasi di media2 seperti itu (lalu saya di banned) .... ternyata diskusi di forum memang lebih baik >>> karena dalam forum penjelasan saya bisa lebih clear sehingga tidak menimbulkan suudzon, praduga, fitnah dsb
gitu2 lah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
Kasus ini seperti mengulang persoalan beberapa th yl ketika pilgub, lalu dua th kemudian ketika JKW menjadi capres (yg difitnah sebagai non muslim). Keduanya ‘dijerat’ dg pasal Al Maidah 51 sbg orang yg haram dipilih sbg pemimpin.
Prof. DR Quraisy Shihab, satu-satunya mufasir (ahli penterjemah Qur’an) Indonesia yg diakui dunia pernah diminta pendapatnya tentang makna auliya dlm Al Maidah 51. Tetapi karena tafsir beliau dianggap ‘menyimpang’ dari maunya para pihak yg mempolitikkan ayat Al Maidah 51, beliau malah di tuduh sbg syiah.
++
Saya tampilkan lagi bunyi terjemahan ayatnya dg tidak merubah istilah atau kosakata aslinya pd bagian yg dipersoalkan :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya (mu); sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Al Maidah 5:51)
Makna auliya (jamak dari waliy) cukup luas, diantaranya adalah : pemimpin.
So,
Jika saya tanya ke muslim : apakah Ahok adalah seorang auliya (wali) ?. Apakah jabatan Gubernur, walikota, camat dan jabatan-jabatan kedinasan yg lain, si pemangku jabatannya adalah seorang auliya ?. Saya yakin bhw tdk akan ada yg menjawab YA.
Jika saya katakan secara terbuka di media bhw Ahok adalah seorang auliya (wali), maka dapat dipastikan bhw saya akan dimaki atau di hujad habis oleh sesama muslim. Bahkan bisa jadi saya di vonis sesat dan kapir dan dianggap menghina agama atau entah apalagi.
Nah, lalu dimana masalahnya ?.
Dlm Qur’an, ada beberapa kosa kata yg kadang diterjemahkan sebagai pemimpin. Misalnya Imam, waliy, auliya, mala’ atau malik, naqiib, khalifah, yatawal, dsb. Dlm bahasa aslinya masing2 tentu punya pengertian yg spesifik.
Yg memimpin sholat dan memimpin rumah tangga biasa disebut Imam, tetapi tdk pernah disebut sbg auliya. Yg memimpin komunitas masyarakat umum, pluralis atau majemuk biasa disebut mala’ (atau malik=raja), tdk disebut sebagai Imam atau auliya...dst.
Dlm pengertian muslim (khususnya di Indonesia), auliya atau wali adalah ahli agama, orang yg dimuliakan, panutan/tauladan dan atribut2 mulia lain yg bahkan seorang ketua MUI-pun belum tentu diakui secara aklamasi sebagai auliya/wali (tentu beda dg pengertian wali murid, wali hakim, wali kelas dan semacam itu). Tdk pernah dlm sejarah Islam di Indonesia, para memimpin pemerintahaan (RT s.d Presiden), kepala satuan kerja (Kepala kantor s.d Departemen), kepala perusahaan dsb. disebut sebagai auliya/wali.
Maka, secara bodo-bodoan saja, jika tidak mengakui Ahok sebagai auliya, lalu mengapa melarang muslim memilih Ahok dg dalih Al Maidah 51. Bukankah jabatan Gubernur bukan auliya/wali ?.
Al Maidah 51 itu bagi saya cukup jelas maksudnya, saya yakin demikian juga bagi mayoritas muslin jika auliya dipahami sebagaimana kata aslinya. Yg jadi masalah itu kan ketika kemudian diterjemahkan menjadi pemimpin lalu dipahami secara harfiah.
Prof. DR Quraisy Shihab, satu-satunya mufasir (ahli penterjemah Qur’an) Indonesia yg diakui dunia pernah diminta pendapatnya tentang makna auliya dlm Al Maidah 51. Tetapi karena tafsir beliau dianggap ‘menyimpang’ dari maunya para pihak yg mempolitikkan ayat Al Maidah 51, beliau malah di tuduh sbg syiah.
++
Saya tampilkan lagi bunyi terjemahan ayatnya dg tidak merubah istilah atau kosakata aslinya pd bagian yg dipersoalkan :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya (mu); sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Al Maidah 5:51)
Makna auliya (jamak dari waliy) cukup luas, diantaranya adalah : pemimpin.
So,
Jika saya tanya ke muslim : apakah Ahok adalah seorang auliya (wali) ?. Apakah jabatan Gubernur, walikota, camat dan jabatan-jabatan kedinasan yg lain, si pemangku jabatannya adalah seorang auliya ?. Saya yakin bhw tdk akan ada yg menjawab YA.
Jika saya katakan secara terbuka di media bhw Ahok adalah seorang auliya (wali), maka dapat dipastikan bhw saya akan dimaki atau di hujad habis oleh sesama muslim. Bahkan bisa jadi saya di vonis sesat dan kapir dan dianggap menghina agama atau entah apalagi.
Nah, lalu dimana masalahnya ?.
Dlm Qur’an, ada beberapa kosa kata yg kadang diterjemahkan sebagai pemimpin. Misalnya Imam, waliy, auliya, mala’ atau malik, naqiib, khalifah, yatawal, dsb. Dlm bahasa aslinya masing2 tentu punya pengertian yg spesifik.
Yg memimpin sholat dan memimpin rumah tangga biasa disebut Imam, tetapi tdk pernah disebut sbg auliya. Yg memimpin komunitas masyarakat umum, pluralis atau majemuk biasa disebut mala’ (atau malik=raja), tdk disebut sebagai Imam atau auliya...dst.
Dlm pengertian muslim (khususnya di Indonesia), auliya atau wali adalah ahli agama, orang yg dimuliakan, panutan/tauladan dan atribut2 mulia lain yg bahkan seorang ketua MUI-pun belum tentu diakui secara aklamasi sebagai auliya/wali (tentu beda dg pengertian wali murid, wali hakim, wali kelas dan semacam itu). Tdk pernah dlm sejarah Islam di Indonesia, para memimpin pemerintahaan (RT s.d Presiden), kepala satuan kerja (Kepala kantor s.d Departemen), kepala perusahaan dsb. disebut sebagai auliya/wali.
Maka, secara bodo-bodoan saja, jika tidak mengakui Ahok sebagai auliya, lalu mengapa melarang muslim memilih Ahok dg dalih Al Maidah 51. Bukankah jabatan Gubernur bukan auliya/wali ?.
Al Maidah 51 itu bagi saya cukup jelas maksudnya, saya yakin demikian juga bagi mayoritas muslin jika auliya dipahami sebagaimana kata aslinya. Yg jadi masalah itu kan ketika kemudian diterjemahkan menjadi pemimpin lalu dipahami secara harfiah.
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
ok, terlepas ini disebut polemik atau tidak (karena perbedaan pendapat tidak mesti disebut polemik), disudahi atau tidak (diperpanjang juga gpp selama tujuannya adalah konfirmasi dan penjelasan alasan masing2 ;))dee-nee wrote:isaku wrote:dee-nee wrote:ayat menolak pemimpin kafir salah sasaran kalau untuk tujuan kekuasaan (dalam kasus ini pilkada DKI terhdap ahok) ...
kalau mereka ulama beneran ... ayat itu akan mereka pakai untuk ngasih tau Reza atau Marwah ... bukan untuk pilkada
kompor mode on
Betul... betul... kalau tujuannya adalah nafsu, maka jatohnya dosa2 juga siapapun yang dipilih karena memang setiap amalan bin niat tergantung niatnya
betul betul ... jadi disudahkan saja polemik ini ya kan ya ....
Maksud saya adalah tidak patut dan tidak ada hak seseorang untuk menuduh bahwa mereka yang meyakini Almaidah 51 sebagai larangan memilih nonmuslim sebagai pemimpin adalah BERBOHONG karena larangan tersebut memang ada terlepas pilihan makna yang diyakini apakah tanpa syarat atau dengan syarat (nonmuslim yang lalim dan menjauhkan dari ayat2 Allah). Tuduhan tsb tidak benar karena mereka TIDAK BOHONG dan dapat memberi argumen dengan dalil AlQuran, tafsir maupun pendapat ulama.
Di lain pihak tidak baik pula tuduhan JIL, syiah atau bahkan kafir dialamatkan kepada mereka yang meyakini bahwa larangan tsb adalah DENGAN SYARAT.
Nah, berhubung di thread ini belum ada wakil untuk kubu pertama, gpp lah saya aja yang maju
Berikut adalah alasan2 logis mengapa AlQuran mempunyai larangan tersebut:
1. AlQuran berisi ayat- ayat yang lumayan ketat menjaga prilaku Muslim dalam hal apapun, punya mekanisme BERTAHAN HIDUP yang tergolong luar biasa untuk memaintain/menjaga muslim dari hal2 yang menjauhkan mereka dari keislaman dan AlQuran itu sendiri. AlQuran adalah obat/syifa bagi mereka yang membutuhkan, AlQuran adalah penenang, penggetar qalbu, AlQuran adalah rambu, reminder, timer, alarm bagi muslim untuk segala aktivitasnya. AlQuran adalah kitab terakhir yang turun kepada Nabi terakhir, mesti dan wajar jika dalam beberapa hal ketat dan disiplin dan bahkan punya mekanisme preventive, salah satunya adalah larangan memilih pemimpin non muslim.
BUKAN karena rasis, bukan karena benci, tapi semata2 melindungi umat dari kemungkinan MENJAUH DARI AYAT-AYAT ALLAH.
2. Untuk segala aktivitas yang tidak termasuk cara beribadah, Muslim diminta menilai dari segi manfaat dan mudharat. Berhubung tujuan hidup dinytakan dalam AlQuran adalah wama khalaqtuljinna wal-ins illa liya'budun, maka akidah adalah nomer 1. Bahwa seorang pemimpin punya kewenangan untuk mengatur ini itu segala urusan, itulah mengapa usaha preventive diperlukan, menjauhkan kemungkinan tidak tepatnya sebuah pengaturan yang berpotensi menjauhkan muslim dari ayat ayat Allah. Itulah maka ada larangan tersebut.
Kayanya sih 2 dulu
Ini kayanya lebih cocok diskusinya "muslim only".
Tambahan: Larangan ini seharusnya tidak dipandang bahwa Muslim tidak atau kurang menghormati nonmuslim. Muslim tidak perlu dan tidak seharusnya punya prasangka seperti itu. Ini murni mekanisme AlQuran untuk membentengi umatnya.
Karena AlQuran tidak pernah MELARANG NONMUSLIM untuk memilih nonmuslim lainnya, Islam TIDAK MEMAKSA nonmuslim untuk memilih muslim.
Tapi komentarnya mas Azed menarik juga
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
dan AlQuran juga tidak melarang secara mutlak
akan adanya pemimpin yang nonMuslim
akan adanya pemimpin yang nonMuslim
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
Menurut saya itu mempersempit arti auliya. Sebetulnya jika lebih sempit lagi auliya itu diartikan teman. TEMAN? kurang logis kan? karena nyatanya muslim dan nonmuslim hidup damai tentram di Madinah.Azed wrote:Kasus ini seperti mengulang persoalan beberapa th yl ketika pilgub, lalu dua th kemudian ketika JKW menjadi capres (yg difitnah sebagai non muslim). Keduanya ‘dijerat’ dg pasal Al Maidah 51 sbg orang yg haram dipilih sbg pemimpin.
Prof. DR Quraisy Shihab, satu-satunya mufasir (ahli penterjemah Qur’an) Indonesia yg diakui dunia pernah diminta pendapatnya tentang makna auliya dlm Al Maidah 51. Tetapi karena tafsir beliau dianggap ‘menyimpang’ dari maunya para pihak yg mempolitikkan ayat Al Maidah 51, beliau malah di tuduh sbg syiah.
++
Saya tampilkan lagi bunyi terjemahan ayatnya dg tidak merubah istilah atau kosakata aslinya pd bagian yg dipersoalkan :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya (mu); sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Al Maidah 5:51)
Makna auliya (jamak dari waliy) cukup luas, diantaranya adalah : pemimpin.
So,
Jika saya tanya ke muslim : apakah Ahok adalah seorang auliya (wali) ?. Apakah jabatan Gubernur, walikota, camat dan jabatan-jabatan kedinasan yg lain, si pemangku jabatannya adalah seorang auliya ?. Saya yakin bhw tdk akan ada yg menjawab YA.
Jika saya katakan secara terbuka di media bhw Ahok adalah seorang auliya (wali), maka dapat dipastikan bhw saya akan dimaki atau di hujad habis oleh sesama muslim. Bahkan bisa jadi saya di vonis sesat dan kapir dan dianggap menghina agama atau entah apalagi.
Nah, lalu dimana masalahnya ?.
Dlm Qur’an, ada beberapa kosa kata yg kadang diterjemahkan sebagai pemimpin. Misalnya Imam, waliy, auliya, mala’ atau malik, naqiib, khalifah, yatawal, dsb. Dlm bahasa aslinya masing2 tentu punya pengertian yg spesifik.
Yg memimpin sholat dan memimpin rumah tangga biasa disebut Imam, tetapi tdk pernah disebut sbg auliya. Yg memimpin komunitas masyarakat umum, pluralis atau majemuk biasa disebut mala’ (atau malik=raja), tdk disebut sebagai Imam atau auliya...dst.
Dlm pengertian muslim (khususnya di Indonesia), auliya atau wali adalah ahli agama, orang yg dimuliakan, panutan/tauladan dan atribut2 mulia lain yg bahkan seorang ketua MUI-pun belum tentu diakui secara aklamasi sebagai auliya/wali (tentu beda dg pengertian wali murid, wali hakim, wali kelas dan semacam itu). Tdk pernah dlm sejarah Islam di Indonesia, para memimpin pemerintahaan (RT s.d Presiden), kepala satuan kerja (Kepala kantor s.d Departemen), kepala perusahaan dsb. disebut sebagai auliya/wali.
Maka, secara bodo-bodoan saja, jika tidak mengakui Ahok sebagai auliya, lalu mengapa melarang muslim memilih Ahok dg dalih Al Maidah 51. Bukankah jabatan Gubernur bukan auliya/wali ?.
Al Maidah 51 itu bagi saya cukup jelas maksudnya, saya yakin demikian juga bagi mayoritas muslin jika auliya dipahami sebagaimana kata aslinya. Yg jadi masalah itu kan ketika kemudian diterjemahkan menjadi pemimpin lalu dipahami secara harfiah.
Beberapa arti berikut mungkin membantu:
http://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=wly#(5:51:8)
auliya/wali punya arti:
Protector (pelindung)
The Protecting Guardian (penjaga yang melindungi)
A Guardian (wali/pamong/penjaga)
Allies (sekutu/ teman dekat)
Friends (teman)
Heir (pewaris)
atau kita lihat arti wali di KBBI
kbbi wrote:http://kbbi.web.id/wali
wali1/wa·li/ n 1 orang yang menurut hukum (agama, adat) diserahi kewajiban mengurus anak yatim serta hartanya, sebelum anak itu dewasa: penjualan tanah itu tidak dapat disahkan karena pemiliknya belum dewasa dan -- nya tidak menyetujuinya; 2 orang yang menjadi penjamin dalam pengurusan dan pengasuhan anak: yang menjadi -- anak tersebut adalah pamannya karena anak itu tinggal bersama pamannya; 3 pengasuh pengantin perempuan pada waktu menikah (yaitu yang melakukan janji nikah dengan pengantin laki-laki): karena ayahnya telah meninggal, maka kakaknya yang menjadi -- untuk menikahkan anak perempuan itu; 4 orang saleh (suci); penyebar agama: -- sanga; 5 kepala pemerintah dan sebagainya: -- negeri;
-- Allah sahabat Allah; orang yang suci dan keramat: Sunan Kalijaga, -- Allah yang terkenal dalam sejarah Tanah Jawa;
-- hakim Isl pejabat urusan agama yang bertindak sebagai wali pengantin perempuan dalam pernikahan jika pengantin perempuan tidak mempunyai wali;
-- kelas Dik guru yang diserahi tugas membina murid dalam satu kelas;
-- kota kepala kota madya; kepala wilayah kota administratif;
-- mujbir Isl wali (orang tua, saudara laki-laki, dan sebagainya) yang berhak menikahkan seseorang yang masih gadis tanpa memerlukan izin gadis tersebut;
-- murid orang yang menjamin dan bertanggung jawab terhadap seorang anak di sekolahnya, seperti ibu, bapak, saudara;
-- negara kepala negara dari negara bagian (pada zaman penjajahan Belanda dan zaman Republik Indonesia Serikat);
-- negeri 1 kepala negeri; 2 gubernur jenderal;
-- rumah tungganai;
mewalikan/me·wa·li·kan/ v menjadi wali (wakil): ayahnya yang ~ putrinya dalam akad nikah itu;
perwalian/per·wa·li·an/ n 1 segala sesuatu yang berhubungan dengan wali; 2 pemeliharaan dan pengawasan anak yatim dan hartanya; 3 pembimbing (negara, daerah, dan sebagainya) yang belum bisa berdiri sendiri);
memperwalikan/mem·per·wa·li·kan/ v 1 menunjuk sebagai wali; menjadikan wali; 2 bertindak selaku wali untuk
Dari arti2 kata diatas kalau digabung kurang lebih artinya:
Pelindung
Penjaga
Pewaris
Sekutu
Teman dekat
Pengurus
Pengasuh
Penjamin
Penyebar agama
Kepala pemerintah
Pengawas
Pemelihara
Pembimbing
Setuju atau tidak setuju, kata PEMIMPIN mewakili seluruh arti arti diatas
Pemimpin kota saja wali kok, disebut walikota, Pemimpin sebuah negeri disebut walinegeri, pemimpin propinsi pun seharusnya sama dengan walipropinsi.Bukankah jabatan Gubernur bukan auliya/wali ?.
Sebetulnya tidak pernah dan tidak perlu jadi masalah. Bahkan Muslim tidak perlu malu jika ada beberapa ayat tentang larangan tersebut, ayat tersebut tidak berkaitan dengan benci, tidak berhubungan dengan rasis, bukan tidak menghormati mereka dalam masyarakat tapi MURNI langkah awal muslim untuk menjaga akidah dan agamanya.Azed wrote:Al Maidah 51 itu bagi saya cukup jelas maksudnya, saya yakin demikian juga bagi mayoritas muslin jika auliya dipahami sebagaimana kata aslinya. Yg jadi masalah itu kan ketika kemudian diterjemahkan menjadi pemimpin lalu dipahami secara harfiah.
Wallahu a'lam. Mohon maaf jika ada kata2 yang kurang berkenan
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
isaku wrote:ok, terlepas ini disebut polemik atau tidak (karena perbedaan pendapat tidak mesti disebut polemik), disudahi atau tidak (diperpanjang juga gpp selama tujuannya adalah konfirmasi dan penjelasan alasan masing2 ;))dee-nee wrote:isaku wrote:dee-nee wrote:ayat menolak pemimpin kafir salah sasaran kalau untuk tujuan kekuasaan (dalam kasus ini pilkada DKI terhdap ahok) ...
kalau mereka ulama beneran ... ayat itu akan mereka pakai untuk ngasih tau Reza atau Marwah ... bukan untuk pilkada
kompor mode on
Betul... betul... kalau tujuannya adalah nafsu, maka jatohnya dosa2 juga siapapun yang dipilih karena memang setiap amalan bin niat tergantung niatnya
betul betul ... jadi disudahkan saja polemik ini ya kan ya ....
dalam kurung : ya ... nanti diperpanjang-nya setelah pilkada ... supaya niat LILLAHI TA'ALA nya lebih dipercaya ... dan tidak berlandaskan nafsu
kita buktikan saja nanti ... setelah pilkada selesai ... masih ada ga yang niat ngurusin Al Maidah 51 ?? >>> kalau ga ada ... itu artinya niat LILLAHI TA'ALA dalam pilkada ini memang harus dipertanyakan
apakah bawa2 Al Maidah 51 tersebut ... benar2 LILLAHI TA'ALA atau demi kepentingan pemilu ??
----------------------------------------------------
isaku wrote:Maksud saya adalah tidak patut dan tidak ada hak seseorang untuk menuduh bahwa mereka yang meyakini Almaidah 51 sebagai larangan memilih nonmuslim sebagai pemimpin adalah BERBOHONG karena larangan tersebut memang ada terlepas pilihan makna yang diyakini apakah tanpa syarat atau dengan syarat (nonmuslim yang lalim dan menjauhkan dari ayat2 Allah). Tuduhan tsb tidak benar karena mereka TIDAK BOHONG dan dapat memberi argumen dengan dalil Al Quran, tafsir maupun pendapat ulama.
bold : loh ... buat mereka yang meyakini bahwa Al Maidah 51 BUKAN larangan memilih non-muslim sebagai pemimpin (dengan syarat yang sama dengan calon muslim) ... maka apa yang dikatakan underline bold diatas kepada masyarakat kan disebut berbohong juga (terkait ayat tersebut)
saya bilang Al Maidah 51 artinya jeruk .... anda bilang ke orang2 bahwa Al Maidah 51 artinya apel >>> ya saya bilang ke masyarakat kalian dibohongi pake Al Maidah 51 .... wong Al Maidah 51 itu jeruk kok bukan apel
underline merah : menurut argumen dengan dalil AlQuran, tafsir maupun pendapat ulama yang saya yakini (bahwa Al Maidah 51 adalah jeruk) ... maka yang bilang bahwa Al Maidah 51 itu apel = berbohong
misalnya begini kasusnya :
isaku (bilang ke orang2) : "Al Maidah 51 artinya larangan memilih non-muslim sebagai pemimpin (tanpa syarat) ... haram hukumnya memilih non-muslim sebagai pemimpin ... yang memilih non-muslim sebagai pemimpin artinya melanggar Al Maidah 51 ... mereka masuk neraka
saya (bilang ke orang2) : "Ga ... Al Maidah 51 artinya bukan begitu ... memilih non muslim sebagai pemimpin tidak melanggar ayat tersbut ... ga haram (asalkan dengan syarat ... yang syaratnya juga berlaku sama kepada calon muslim) .... anda dibohongi (isaku) pake Al Maidah 51"
dimana salah saya bilang yang hijau ??
btw ... tentang yang underline ungu : nyambung dengan tulisan anda yang biru ... kalau urusan lalim dan menjauhkan dari ayat2 Allah ... memang non-muslim doang yang begitu ?? .... bukannya justru lebih banyak pemimpin muslim yang lalim ??
>>> katanya negara ini mayoritas muslim ... faktanya kelaliman ada dimana2 ... moso giliran lalim yang kena non-muslim ajah
-----------------------------------------------------------
isaku wrote:
Di lain pihak tidak baik pula tuduhan JIL, syiah atau bahkan kafir dialamatkan kepada mereka yang meyakini bahwa larangan tsb adalah DENGAN SYARAT.
Nah, berhubung di thread ini belum ada wakil untuk kubu pertama, gpp lah saya aja yang maju
halah ... mari mari mari
---------------------------------------------
isaku wrote:Berikut adalah alasan2 logis mengapa AlQuran mempunyai larangan tersebut:
1. AlQuran berisi ayat- ayat yang lumayan ketat menjaga prilaku Muslim dalam hal apapun, punya mekanisme BERTAHAN HIDUP yang tergolong luar biasa untuk memaintain/menjaga muslim dari hal2 yang menjauhkan mereka dari keislaman dan AlQuran itu sendiri. AlQuran adalah obat/syifa bagi mereka yang membutuhkan, AlQuran adalah penenang, penggetar qalbu, AlQuran adalah rambu, reminder, timer, alarm bagi muslim untuk segala aktivitasnya. AlQuran adalah kitab terakhir yang turun kepada Nabi terakhir, mesti dan wajar jika dalam beberapa hal ketat dan disiplin dan bahkan punya mekanisme preventive, salah satunya adalah larangan memilih pemimpin non muslim.
BUKAN karena rasis, bukan karena benci, tapi semata2 melindungi umat dari kemungkinan MENJAUH DARI AYAT-AYAT ALLAH.
2. Untuk segala aktivitas yang tidak termasuk cara beribadah, Muslim diminta menilai dari segi manfaat dan mudharat. Berhubung tujuan hidup dinytakan dalam AlQuran adalah wama khalaqtuljinna wal-ins illa liya'budun, maka akidah adalah nomer 1. Bahwa seorang pemimpin punya kewenangan untuk mengatur ini itu segala urusan, itulah mengapa usaha preventive diperlukan, menjauhkan kemungkinan tidak tepatnya sebuah pengaturan yang berpotensi menjauhkan muslim dari ayat ayat Allah. Itulah maka ada larangan tersebut.
bold : coba anda baca deh uraian saya #17
---------------------------------------------------
isaku wrote:Kayanya sih 2 dulu
Ini kayanya lebih cocok diskusinya "muslim only".
Tambahan: Larangan ini seharusnya tidak dipandang bahwa Muslim tidak atau kurang menghormati nonmuslim. Muslim tidak perlu dan tidak seharusnya punya prasangka seperti itu. Ini murni mekanisme Al Quran untuk membentengi umatnya.
Karena Al Quran tidak pernah MELARANG NONMUSLIM untuk memilih nonmuslim lainnya, Islam TIDAK MEMAKSA non muslim untuk memilih muslim.
Tapi komentarnya mas Azed menarik juga
merah : lah TS-nya aja si gayatri ... hehehehe
ungu : yang disebut "Larangan" disini artinya tanpa syarat kan ya
biru : nah ... kalimat2 seperti inilah yang kemudian orang2 seperti saya bilang "bohong ... karena ga ada mekanisme Al Quran seperti itu ... mekanismenya adalah tidak ada larangan tapi dengan syarat (yang syarat-nya pun berlaku sama antara calon pemimpin muslim maupun non muslim)"
hijau : ga ada urusannya dengan non muslim .... urusannya adalah : ada muslim yang MAU-nya memilih non-muslim >>> dan muslim ini pun juga punya hak atas Al Quran
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
lho kok bisa gitu logikanya?dee-nee wrote:dalam kurung : ya ... nanti diperpanjang-nya setelah pilkada ... supaya niat LILLAHI TA'ALA nya lebih dipercaya ... dan tidak berlandaskan nafsuisaku wrote:ok, terlepas ini disebut polemik atau tidak (karena perbedaan pendapat tidak mesti disebut polemik), disudahi atau tidak (diperpanjang juga gpp selama tujuannya adalah konfirmasi dan penjelasan alasan masing2 ;))
kita buktikan saja nanti ... setelah pilkada selesai ... masih ada ga yang niat ngurusin Al Maidah 51 ?? >>> kalau ga ada ... itu artinya niat LILLAHI TA'ALA dalam pilkada ini memang harus dipertanyakan
apakah bawa2 Al Maidah 51 tersebut ... benar2 LILLAHI TA'ALA atau demi kepentingan pemilu ??
Wah ini agak konyol.mb Dee wrote:isaku wrote:Maksud saya adalah tidak patut dan tidak ada hak seseorang untuk menuduh bahwa mereka yang meyakini Almaidah 51 sebagai larangan memilih nonmuslim sebagai pemimpin adalah BERBOHONG karena larangan tersebut memang ada terlepas pilihan makna yang diyakini apakah tanpa syarat atau dengan syarat (nonmuslim yang lalim dan menjauhkan dari ayat2 Allah). Tuduhan tsb tidak benar karena mereka TIDAK BOHONG dan dapat memberi argumen dengan dalil Al Quran, tafsir maupun pendapat ulama.
bold : loh ... buat mereka yang meyakini bahwa Al Maidah 51 BUKAN larangan memilih non-muslim sebagai pemimpin (dengan syarat yang sama dengan calon muslim) ... maka apa yang dikatakan underline bold diatas kepada masyarakat kan disebut berbohong juga (terkait ayat tersebut)
saya bilang Al Maidah 51 artinya jeruk .... anda bilang ke orang2 bahwa Al Maidah 51 artinya apel >>> ya saya bilang ke masyarakat kalian dibohongi pake Al Maidah 51 .... wong Al Maidah 51 itu jeruk kok bukan apel
underline merah : menurut argumen dengan dalil AlQuran, tafsir maupun pendapat ulama yang saya yakini (bahwa Al Maidah 51 adalah jeruk) ... maka yang bilang bahwa Al Maidah 51 itu apel = berbohong
Misalnya waktu mati lampu suami mb Dee melihat sesuatu di sudut ruangan. Terus bilang, "ada tikus tuh di sudut". Tiba2 lampu nyala lagi, ternyata yang di sudut bukan tikus tapi mainan si kecil. Apa mb Dee bakal nuduh masnya boong??? "Boong aja, itu kan bukan tikus".
Apa g keliru tuh kata "bohong". Sesuatu yang salah apa iya pasti karena bohong? Kan enggak, bisa karena salah lihat, kurang teliti, atau karena dugaan, atau karena opini. Yang jelas tidak karena bohong.
Bohong itu adalah ketika mas-nya tahu persis bahwa itu bukan tikus tapi bilangnya tikus, tapi tidak bisa dituduh bohong hanya karena menduga itu tikus.
Sebelum saya jawab, premis yang tidak perlu tidak usah dilibatkan, jangan ikut2an Pak Ryo lah, atau kalau maksa ya 2-2nya harus dimasukkanmb Dee wrote:misalnya begini kasusnya :
isaku (bilang ke orang2) : "Al Maidah 51 artinya larangan memilih non-muslim sebagai pemimpin (tanpa syarat) ... haram hukumnya memilih non-muslim sebagai pemimpin ... yang memilih non-muslim sebagai pemimpin artinya melanggar Al Maidah 51 ...mereka masuk neraka
saya (bilang ke orang2) : "Ga ... Al Maidah 51 artinya bukan begitu ... memilih non muslim sebagai pemimpin tidak melanggar ayat tersbut ... ga haram (asalkan dengan syarat ... yang syaratnya juga berlaku sama kepada calon muslim) .... anda dibohongi (isaku) pake Al Maidah 51""Si isaku dan pengikutnya pasti masuk neraka karena bohong"
dimana salah saya bilang yang hijau ??
Jawab: Ya jelas salah lah karena si isaku pada saat bicara tidak bohong dan benar2 meyakini bahwa itulah maksud yang terkandung dalam ayat tsb. Jika point pentingnya di ayat tsb berkenaan dengan syarat2 pemimpin (muslim atau non), maka tidak perlu menyebut kata Nonmuslimnya (yahudi nasrani). Justru eksplisit nonmuslimnya disebut adalah karena itulah point utamanya. Hal-hal yang mengikuti adalah kemungkinan2 yang ingin dihindari (menjauhkan dari ayat2 Allah).
udah disinggung diatas dan di penjelasan sebelumnya, yang namanya pencegahan adalah hal-hal yang paling kritis dulu, apa itu? misal akidah.btw ... tentang yang underline ungu : nyambung dengan tulisan anda yang biru ... kalau urusan lalim dan menjauhkan dari ayat2 Allah ... memang non-muslim doang yang begitu ?? .... bukannya justru lebih banyak pemimpin muslim yang lalim ??
>>> katanya negara ini mayoritas muslim ... faktanya kelaliman ada dimana2 ... moso giliran lalim yang kena non-muslim ajah
Kan lagi milih, namanya milih pisahin dulu yang diluar kategori
Saya sih setuju dan terima saja penjelasan Mb Dee di 17, tapi tetap saja kepala daerah punya kewenangan, berhak menentukan apakah itu prioritas, pilihan tertentu, visi, penekanan, arah yang diinginkan dst dllmb Dee wrote:bold : coba anda baca deh uraian saya #17isaku wrote:Berikut adalah alasan2 logis mengapa AlQuran mempunyai larangan tersebut:
1. AlQuran berisi ayat- ayat yang lumayan ketat menjaga prilaku Muslim dalam hal apapun, punya mekanisme BERTAHAN HIDUP yang tergolong luar biasa untuk memaintain/menjaga muslim dari hal2 yang menjauhkan mereka dari keislaman dan AlQuran itu sendiri. AlQuran adalah obat/syifa bagi mereka yang membutuhkan, AlQuran adalah penenang, penggetar qalbu, AlQuran adalah rambu, reminder, timer, alarm bagi muslim untuk segala aktivitasnya. AlQuran adalah kitab terakhir yang turun kepada Nabi terakhir, mesti dan wajar jika dalam beberapa hal ketat dan disiplin dan bahkan punya mekanisme preventive, salah satunya adalah larangan memilih pemimpin non muslim.
BUKAN karena rasis, bukan karena benci, tapi semata2 melindungi umat dari kemungkinan MENJAUH DARI AYAT-AYAT ALLAH.
2. Untuk segala aktivitas yang tidak termasuk cara beribadah, Muslim diminta menilai dari segi manfaat dan mudharat. Berhubung tujuan hidup dinytakan dalam AlQuran adalah wama khalaqtuljinna wal-ins illa liya'budun, maka akidah adalah nomer 1. Bahwa seorang pemimpin punya kewenangan untuk mengatur ini itu segala urusan, itulah mengapa usaha preventive diperlukan, menjauhkan kemungkinan tidak tepatnya sebuah pengaturan yang berpotensi menjauhkan muslim dari ayat ayat Allah. Itulah maka ada larangan tersebut.
Selama g bohong dan g maksa, kan cuma dalam rangka "watawa shaubilhaqq" sama "Balliguu 'anny walau ayah” doangmb Dee wrote:isaku wrote:Kayanya sih 2 dulu
Ini kayanya lebih cocok diskusinya "muslim only".
Tambahan: Larangan ini seharusnya tidak dipandang bahwa Muslim tidak atau kurang menghormati nonmuslim. Muslim tidak perlu dan tidak seharusnya punya prasangka seperti itu. Ini murni mekanisme Al Quran untuk membentengi umatnya.
Karena Al Quran tidak pernah MELARANG NONMUSLIM untuk memilih nonmuslim lainnya, Islam TIDAK MEMAKSA non muslim untuk memilih muslim.
Tapi komentarnya mas Azed menarik juga
merah : lah TS-nya aja si gayatri ... hehehehe
ungu : yang disebut "Larangan" disini artinya tanpa syarat kan ya
biru : nah ... kalimat2 seperti inilah yang kemudian orang2 seperti saya bilang "bohong ... karena ga ada mekanisme Al Quran seperti itu ... mekanismenya adalah tidak ada larangan tapi dengan syarat (yang syarat-nya pun berlaku sama antara calon pemimpin muslim maupun non muslim)"
hijau : ga ada urusannya dengan non muslim .... urusannya adalah : ada muslim yang MAU-nya memilih non-muslim >>> dan muslim ini pun juga punya hak atas Al Quran
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
jika seseorg diprovokasi oleh sebuah buku yg isinya RASIS,maka sesungguhnya tidak salah kalau menyatakan "jangan mau dibohongi" oleh buku tsb !!
Bohong itu adalah ketika mas-nya tahu persis bahwa itu bukan tikus tapi bilangnya tikus, tapi tidak bisa dituduh bohong hanya karena menduga itu tikus
masalahnya muslim masih banyak yg bodoh
makanya gw bilang,Ahok bukan pada tempatnya bicara ttg kebenaran tsb.
kayak ngajarin ttg hub SEX pada anak 5 th.
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
http://www.jpnn.com/read/2016/10/10/473303/Pengurus-DPP-Mundur-Gara-Gara-Ahok-Begini-Reaksi-Papa-Novanto-?ref=yfp"Saya mohon maaf karena keputusan ini telah bertentangan dengan aqidah (keyakinan agama) saya dan terlebih lagi Ahok telah sangat jelas melukai perasaan umat Islam.
ini bukti banyak muslim kayak anak 5 th !
agamanya RASIS ..tapi tetap dibela sebagai benar!
yg kayak gini bisa jadi benih ISIS..
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
Saya baru ngeh tentang neraka yang disebut2 Pak Ryo dan Mb Dee..
Ternyata dari Ahok
Ternyata ada kata lainnya "dibodohi" dan "takut neraka"
WOW...
ok... terus terang saya sedikit tersinggung dan saya memaklumi ketersinggungan banyak muslim lainnya.
Tadinya saya pikir sedikit berlebihan hanya sekedar kata "dibohongi",........ ternyata ada buntutnya.
Itu bukan jenis bahasa yang dikeluarkan kiai, ustadz, buya, ulama, penceramah, setidaknya yang pernah saya dengar, jadi tidak pas ujug2 kata2 Ahok diambil seolah2 kiai yang bicara seperti itu.
Ternyata dari Ahok
Tadinya saya hanya concern di kata "dibohongi AlMaidah".Ahok wrote:"Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya."
Ternyata ada kata lainnya "dibodohi" dan "takut neraka"
WOW...
ok... terus terang saya sedikit tersinggung dan saya memaklumi ketersinggungan banyak muslim lainnya.
Tadinya saya pikir sedikit berlebihan hanya sekedar kata "dibohongi",........ ternyata ada buntutnya.
Itu bukan jenis bahasa yang dikeluarkan kiai, ustadz, buya, ulama, penceramah, setidaknya yang pernah saya dengar, jadi tidak pas ujug2 kata2 Ahok diambil seolah2 kiai yang bicara seperti itu.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
isaku wrote:lho kok bisa gitu logikanya?dee-nee wrote:dalam kurung : ya ... nanti diperpanjang-nya setelah pilkada ... supaya niat LILLAHI TA'ALA nya lebih dipercaya ... dan tidak berlandaskan nafsuisaku wrote:ok, terlepas ini disebut polemik atau tidak (karena perbedaan pendapat tidak mesti disebut polemik), disudahi atau tidak (diperpanjang juga gpp selama tujuannya adalah konfirmasi dan penjelasan alasan masing2 ;))
kita buktikan saja nanti ... setelah pilkada selesai ... masih ada ga yang niat ngurusin Al Maidah 51 ?? >>> kalau ga ada ... itu artinya niat LILLAHI TA'ALA dalam pilkada ini memang harus dipertanyakan
apakah bawa2 Al Maidah 51 tersebut ... benar2 LILLAHI TA'ALA atau demi kepentingan pemilu ??
kenapa ga bisa gitu logikanya ??
kan di wilayah lain juga ga ada ayat2 Al Quran bertebaran selama pilkada
----------------------------------------------------------
isaku wrote:mb Dee wrote:isaku wrote:Maksud saya adalah tidak patut dan tidak ada hak seseorang untuk menuduh bahwa mereka yang meyakini Almaidah 51 sebagai larangan memilih nonmuslim sebagai pemimpin adalah BERBOHONG karena larangan tersebut memang ada terlepas pilihan makna yang diyakini apakah tanpa syarat atau dengan syarat (nonmuslim yang lalim dan menjauhkan dari ayat2 Allah). Tuduhan tsb tidak benar karena mereka TIDAK BOHONG dan dapat memberi argumen dengan dalil Al Quran, tafsir maupun pendapat ulama.
bold : loh ... buat mereka yang meyakini bahwa Al Maidah 51 BUKAN larangan memilih non-muslim sebagai pemimpin (dengan syarat yang sama dengan calon muslim) ... maka apa yang dikatakan underline bold diatas kepada masyarakat kan disebut berbohong juga (terkait ayat tersebut)
saya bilang Al Maidah 51 artinya jeruk .... anda bilang ke orang2 bahwa Al Maidah 51 artinya apel >>> ya saya bilang ke masyarakat kalian dibohongi pake Al Maidah 51 .... wong Al Maidah 51 itu jeruk kok bukan apel
underline merah : menurut argumen dengan dalil AlQuran, tafsir maupun pendapat ulama yang saya yakini (bahwa Al Maidah 51 adalah jeruk) ... maka yang bilang bahwa Al Maidah 51 itu apel = berbohong
Wah ini agak konyol.
Misalnya waktu mati lampu suami mb Dee melihat sesuatu di sudut ruangan. Terus bilang, "ada tikus tuh di sudut". Tiba2 lampu nyala lagi, ternyata yang di sudut bukan tikus tapi mainan si kecil. Apa mb Dee bakal nuduh masnya boong??? "Boong aja, itu kan bukan tikus".
Apa g keliru tuh kata "bohong". Sesuatu yang salah apa iya pasti karena bohong? Kan enggak, bisa karena salah lihat, kurang teliti, atau karena dugaan, atau karena opini. Yang jelas tidak karena bohong.
Bohong itu adalah ketika mas-nya tahu persis bahwa itu bukan tikus tapi bilangnya tikus, tapi tidak bisa dituduh bohong hanya karena menduga itu tikus.
percakapannya jadi kaya gini
Suami : (waktu mati lampu) ... TIKUSSSSS
Dini : (waktu nyala lampu) ... mana ada tikus ?? wong mainan si kecil gitu loh ... bohong aja nih ... bikin kaget aja
Suami : hehehehe ga bohong ... tapi maaf ya ... saya khilaf ... salah liat
Dini : ooo ... salah lihat ... khilaf ... ya ga papa ... kalau begitu ga bohong namanya ... kan "papa" (halah) sudah bilang salah lihat
------------------------------------------
isaku wrote:mb Dee wrote:misalnya begini kasusnya :
isaku (bilang ke orang2) : "Al Maidah 51 artinya larangan memilih non-muslim sebagai pemimpin (tanpa syarat) ... haram hukumnya memilih non-muslim sebagai pemimpin ... yang memilih non-muslim sebagai pemimpin artinya melanggar Al Maidah 51 ...mereka masuk neraka
saya (bilang ke orang2) : "Ga ... Al Maidah 51 artinya bukan begitu ... memilih non muslim sebagai pemimpin tidak melanggar ayat tersbut ... ga haram (asalkan dengan syarat ... yang syaratnya juga berlaku sama kepada calon muslim) .... anda dibohongi (isaku) pake Al Maidah 51""Si isaku dan pengikutnya pasti masuk neraka karena bohong"
dimana salah saya bilang yang hijau ??
Sebelum saya jawab, premis yang tidak perlu tidak usah dilibatkan, jangan ikut2an Pak Ryo lah, atau kalau maksa ya 2-2nya harus dimasukkan
Jawab: Ya jelas salah lah karena si isaku pada saat bicara tidak bohong dan benar2 meyakini bahwa itulah maksud yang terkandung dalam ayat tsb
underline : wong fakta kok disebut premis yang tidak perlu ....
yang hijau strike itu anda aja ah yang nambah2in ... ga ada faktanya siapapun pernah bilang begitu
sementara yang merah strike itu fakta .... ada yang ngomong begitu
contohnya ya
http://www.jurnalmuslim.com/2016/09/ust-bachtiar-nasir-siapa-yang-memilih-pemimpin-kafir-maka-ia-kafir-bisa-kekal-di-neraka.html
“Kepemimpinan islam, adalah bagian dari akidah. Barngsiapa yang memilih pemimpin kafir, maka ia bagian dari kafir, bisa masuk neraka, bisa kekal di neraka, harus waspada, karena ini masalah akidah,” Ungkap ustadz Bachtiar Nasir.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa hanya pemimpin muslim lah yang dapat mengantarkan seseorang menuju jalan ke surga.
merah : maka ketika ustadz bachtiar nasir menyebarkan "kampanye" seperti ini pada masyarakat .... dan karena saya benar2 MEYAKINI kalimat2 diatas BOHONG ... maka saya bilang ke masyarakat "kalian dibohongi (si ustad) pake Al Maidah 51"
ini logika yang sama ketika Trump MEYAKINI Islam adalah agama teroris ... lalu dia mengatakan yang underline ini ke semua orang
>>> jadi dimana salah-nya ... saya mengatakan bahwa Trump bohong ??
>>> apa menurut anda karena Trump benar2 meyakini seperti itu ... maka orang lain ga boleh bilang bahwa dia bohong ??
--------------------------------------------------
isaku wrote:Jika point pentingnya di ayat tsb berkenaan dengan syarat2 pemimpin (muslim atau non), maka tidak perlu menyebut kata Nonmuslimnya (yahudi nasrani). Justru eksplisit nonmuslimnya disebut adalah karena itulah point utamanya. Hal-hal yang mengikuti adalah kemungkinan2 yang ingin dihindari (menjauhkan dari ayat2 Allah).
isaku wrote:udah disinggung diatas dan di penjelasan sebelumnya, yang namanya pencegahan adalah hal-hal yang paling kritis dulu, apa itu? misal akidah.btw ... tentang yang underline ungu : nyambung dengan tulisan anda yang biru ... kalau urusan lalim dan menjauhkan dari ayat2 Allah ... memang non-muslim doang yang begitu ?? .... bukannya justru lebih banyak pemimpin muslim yang lalim ??
>>> katanya negara ini mayoritas muslim ... faktanya kelaliman ada dimana2 ... moso giliran lalim yang kena non-muslim ajah
Kan lagi milih, namanya milih pisahin dulu yang diluar kategori
gimana2 ?? ... kan memang ayat itu ga bicara tentang pemimpin muslim vs non muslim
polemiknya kan memang antara .... boleh vs tidak boleh memilih pemimpin yahudi dan nasrani
maksud saya tentang Al Maidah 51 >>> bahwa muslim tidak dilarang memilih pemimpin nasrani atau yahudi (asalkan dengan syarat si calon tersebut tidak lalim) >>> gini kan
yang ini sama saja kan artinya : muslim DILARANG memilih pemimpin nasrani atau yahudi yang lalim
NAH ... tentang yang underline dalam kurung ini >>> ya logika-nya ... ayat mana yang nyuruh muslim milih pemimpin lalim (walaupun si calon itu muslim juga)
JADI ... yang merah itu ... sebetulnya berbanding sama dengan kalimat ... muslim DILARANG memilih pemimpin muslim yang lalim (ga ada bedanya dengan yang biru)
makanya saya bilang diatas : (asalkan dengan syarat ... yang syaratnya juga berlaku sama kepada calon muslim)
------------------------------------------------------
isaku wrote:mb Dee wrote:bold : coba anda baca deh uraian saya #17isaku wrote:Berikut adalah alasan2 logis mengapa AlQuran mempunyai larangan tersebut:
1. Al Quran berisi ayat- ayat yang lumayan ketat menjaga prilaku Muslim dalam hal apapun, punya mekanisme BERTAHAN HIDUP yang tergolong luar biasa untuk memaintain/menjaga muslim dari hal2 yang menjauhkan mereka dari keislaman dan AlQuran itu sendiri. AlQuran adalah obat/syifa bagi mereka yang membutuhkan, AlQuran adalah penenang, penggetar qalbu, AlQuran adalah rambu, reminder, timer, alarm bagi muslim untuk segala aktivitasnya. AlQuran adalah kitab terakhir yang turun kepada Nabi terakhir, mesti dan wajar jika dalam beberapa hal ketat dan disiplin dan bahkan punya mekanisme preventive, salah satunya adalah larangan memilih pemimpin non muslim.
BUKAN karena rasis, bukan karena benci, tapi semata2 melindungi umat dari kemungkinan MENJAUH DARI AYAT-AYAT ALLAH.
2. Untuk segala aktivitas yang tidak termasuk cara beribadah, Muslim diminta menilai dari segi manfaat dan mudharat. Berhubung tujuan hidup dinytakan dalam AlQuran adalah wama khalaqtuljinna wal-ins illa liya'budun, maka akidah adalah nomer 1. Bahwa seorang pemimpin punya kewenangan untuk mengatur ini itu segala urusan, itulah mengapa usaha preventive diperlukan, menjauhkan kemungkinan tidak tepatnya sebuah pengaturan yang berpotensi menjauhkan muslim dari ayat ayat Allah. Itulah maka ada larangan tersebut.
Saya sih setuju dan terima saja penjelasan Mb Dee di 17, tapi tetap saja kepala daerah punya kewenangan, berhak menentukan apakah itu prioritas, pilihan tertentu, visi, penekanan, arah yang diinginkan dst dll
merah : kalau ga setuju dengan kebijakan si pemimpin ... tinggal protes ... ada sekian banyak cara hukum yang bisa ditempuh (walaupun memang tidak mudah) >>> dari melaporkan ke polisi langsung, atau bisa lewat MUI, atau lembaga2 hukum Islam lainnya (misalnya bila anda merasa ... si pemimpin non-muslim ini sudah berlaku lalim pada umat)
justru saya sangat bersyukur kalau semua pemimpin di Indonesia selalu "diawasi" rakyatnya .... karena itu artinya demokrasi jalan
lagipula ... dengan penjelasan saya halaman 17 ... akhirnya menjadi tidak ada bedanya apakah si pemimpin non-muslim atau muslim ... aturan-nya dan sistem pemerintahan-nya ya begitu juga
apalagi setelah ketiga calon sama2 bilang : "program kita adalah melanjutkan apa yang dilakukan petahana" >>> jadi intinya tiga2nya sama aja kan
hihihihihihihi
---------------------------------------------
isaku wrote:mb Dee wrote:isaku wrote:Kayanya sih 2 dulu
Ini kayanya lebih cocok diskusinya "muslim only".
Tambahan: Larangan ini seharusnya tidak dipandang bahwa Muslim tidak atau kurang menghormati nonmuslim. Muslim tidak perlu dan tidak seharusnya punya prasangka seperti itu. Ini murni mekanisme Al Quran untuk membentengi umatnya.
Karena Al Quran tidak pernah MELARANG NONMUSLIM untuk memilih nonmuslim lainnya, Islam TIDAK MEMAKSA non muslim untuk memilih muslim.
Tapi komentarnya mas Azed menarik juga
merah : lah TS-nya aja si gayatri ... hehehehe
ungu : yang disebut "Larangan" disini artinya tanpa syarat kan ya
biru : nah ... kalimat2 seperti inilah yang kemudian orang2 seperti saya bilang "bohong ... karena ga ada mekanisme Al Quran seperti itu ... mekanismenya adalah tidak ada larangan tapi dengan syarat (yang syarat-nya pun berlaku sama antara calon pemimpin muslim maupun non muslim)"
hijau : ga ada urusannya dengan non muslim .... urusannya adalah : ada muslim yang MAU-nya memilih non-muslim >>> dan muslim ini pun juga punya hak atas Al Quran
Selama g bohong dan g maksa, kan cuma dalam rangka "watawa shaubilhaqq" sama "Balliguu 'anny walau ayah” doang
hmmm ... menyampaikan walaupun hanya satu ayat .... ya selama dua2nya (saya dan anda) ... ga bohong dan ga maksa (apalagi pake "ancaman" neraka seperti ustad diatas) >> harusnya it's oke
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
isaku wrote:Saya baru ngeh tentang neraka yang disebut2 Pak Ryo dan Mb Dee..
Ternyata dari AhokTadinya saya hanya concern di kata "dibohongi AlMaidah".Ahok wrote:"Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya."
Ternyata ada kata lainnya "dibodohi" dan "takut neraka"
WOW...
ok... terus terang saya sedikit tersinggung dan saya memaklumi ketersinggungan banyak muslim lainnya.
Tadinya saya pikir sedikit berlebihan hanya sekedar kata "dibohongi",........ ternyata ada buntutnya.
Itu bukan jenis bahasa yang dikeluarkan kiai, ustadz, buya, ulama, penceramah, setidaknya yang pernah saya dengar, jadi tidak pas ujug2 kata2 Ahok diambil seolah2 kiai yang bicara seperti itu.
biru : ga dong ah ... you know me so well lah ... masa iya saya nulis di forum ini cuma berdasarkan kalimat secuil begitu
merah : itu buktinya ada ustad yang ngancem pake neraka ... masih banyak kok yang model2 begitu kalau anda mau
anda kaya baru 5 menit ngerasain pemilu aja deh ah .... (kan yang beginian udah ada sejak jaman jokohok, jokojek, dst)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
OK, saya emang baru tau kokdee-nee wrote:isaku wrote:Saya baru ngeh tentang neraka yang disebut2 Pak Ryo dan Mb Dee..
Ternyata dari AhokTadinya saya hanya concern di kata "dibohongi AlMaidah".Ahok wrote:"Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya."
Ternyata ada kata lainnya "dibodohi" dan "takut neraka"
WOW...
ok... terus terang saya sedikit tersinggung dan saya memaklumi ketersinggungan banyak muslim lainnya.
Tadinya saya pikir sedikit berlebihan hanya sekedar kata "dibohongi",........ ternyata ada buntutnya.
Itu bukan jenis bahasa yang dikeluarkan kiai, ustadz, buya, ulama, penceramah, setidaknya yang pernah saya dengar, jadi tidak pas ujug2 kata2 Ahok diambil seolah2 kiai yang bicara seperti itu.
biru : ga dong ah ... you know me so well lah ... masa iya saya nulis di forum ini cuma berdasarkan kalimat secuil begitu
merah : itu buktinya ada ustad yang ngancem pake neraka ... masih banyak kok yang model2 begitu kalau anda mau
anda kaya baru 5 menit ngerasain pemilu aja deh ah .... (kan yang beginian udah ada sejak jaman jokohok, jokojek, dst)
FYI baru tau itu bukan bohong, tapi misinfo, kurang gaul, tidak teliti dan sebab2 lain
Thanks untuk Bachtiar Nasir-nya, barusan baca2
Tapi Gub DKI menanggapi Bachtiar Nasir??? Saya kurang yakin juga sih, apa kurang cukup MUI, NU dan PKB, Muhammadiyah dan PAN, atau PKS lah. Apa sangat penting suara2 pinggiran Bachtiar Nasir dengan MIUMI-nya sampai harus ditanggapi jauh2 ke kepulauan seribu. Apa Bachtiar Nasir langganan ceramah di kepulauan seribu? Mungkin ada Bachtian Nasir yang lain, tapi apa kata2 10 Bactiar Nasir layak diangkat Gubernur Jakarta?
Ada 2 kemungkinan:
1. Ahok memang ingin menanggapi semua hal termasuk suara2 pinggiran Bachtiar Nasir
2. Apa yang diucapkan Ahok adalah kesimpulan sendiri tanpa Bachtia Nasir turun tangan.
3. Ahok cuma kepleset, tambah 1 deh kemungkinan.
Tanpa harus menebak2 diantara 2 atau 3 kemungkinan tersebut, seharusnya sih, mungkin, g tau juga sih :)) Pak Gubernur harusnya lebih besar dari itu
Kita sudahi Bachtiar Nasir dengan ide TAKFIRI dan NERAKA nya, namun tetap saja saya kurang setuju kalau para penceramah digeneralisasi bicara seperti itu.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
yup,benarIni kayanya lebih cocok diskusinya "muslim only".
kalau ada aib dalam agama kita.memang lebih afdol for muslim only.
KH,teungku apa tuh.. di ILC, ahok mestinya dihukum mati.
islam agama yg terbodoh.
suara saksi wanita dianggap separo saksi pria. ck ck ck..
yg pasti..ISLAM itu RASIS !! (dgn almaida 51)
makanya umat yg bodoh,malah membela agama RASIS !!!! sinting gak nurut kalian?????
agama kok dibela??? hrsnya yg dibela itu kebenaran!
agama hanya sarana utk menyampaikan kebenaran.
kalu agama kalian nyuruh bunuh anak kalian yg terlahir cacatpun.tentu kalian bela!!!
dasar bodoh
setelah kejadian almaidah 51..
muslim terpecah jadi 2 kubu:
1. kubu anti Ahok,yaitu mereka yg membenarkan perbuatan RASIS,dgn dalih
islam sudah membenarkan.dgn almaidah 51
2.kubu pembela Ahok,yaitu muslim yg tidak membenarkan perbuatan RASIS,
dan mengabaikan hal tsb ,sekalipun ada dlm ajaran islam.
ingat muslim yg coba membela Ahok,beresiko mati / jadi korban kebuasan islam
radikal.
nah ...skrg kalian sbg muslim mau masuk yg golongan 1 atau 2..ayo...?
Terakhir diubah oleh gayatri tanggal Tue Oct 11, 2016 10:51 pm, total 3 kali diubah
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
islam bukan agama pemaaf.
lebih tepat islam agama pendengki.
maafnya cuma dimulut alias teori kosong.
lebih tepat islam agama pendengki.
maafnya cuma dimulut alias teori kosong.
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
isaku wrote:OK, saya emang baru tau kokdee-nee wrote:isaku wrote:Saya baru ngeh tentang neraka yang disebut2 Pak Ryo dan Mb Dee..
Ternyata dari AhokTadinya saya hanya concern di kata "dibohongi AlMaidah".Ahok wrote:"Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan. Dibohongin pakai surat al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih nih karena saya takut masuk neraka, dibodohin gitu ya."
Ternyata ada kata lainnya "dibodohi" dan "takut neraka"
WOW...
ok... terus terang saya sedikit tersinggung dan saya memaklumi ketersinggungan banyak muslim lainnya.
Tadinya saya pikir sedikit berlebihan hanya sekedar kata "dibohongi",........ ternyata ada buntutnya.
Itu bukan jenis bahasa yang dikeluarkan kiai, ustadz, buya, ulama, penceramah, setidaknya yang pernah saya dengar, jadi tidak pas ujug2 kata2 Ahok diambil seolah2 kiai yang bicara seperti itu.
biru : ga dong ah ... you know me so well lah ... masa iya saya nulis di forum ini cuma berdasarkan kalimat secuil begitu
merah : itu buktinya ada ustad yang ngancem pake neraka ... masih banyak kok yang model2 begitu kalau anda mau
anda kaya baru 5 menit ngerasain pemilu aja deh ah .... (kan yang beginian udah ada sejak jaman jokohok, jokojek, dst)
FYI baru tau itu bukan bohong, tapi misinfo, kurang gaul, tidak teliti dan sebab2 lain
Thanks untuk Bachtiar Nasir-nya, barusan baca2
Tapi Gub DKI menanggapi Bachtiar Nasir??? Saya kurang yakin juga sih, apa kurang cukup MUI, NU dan PKB, Muhammadiyah dan PAN, atau PKS lah. Apa sangat penting suara2 pinggiran Bachtiar Nasir dengan MIUMI-nya sampai harus ditanggapi jauh2 ke kepulauan seribu. Apa Bachtiar Nasir langganan ceramah di kepulauan seribu? Mungkin ada Bachtian Nasir yang lain, tapi apa kata2 10 Bactiar Nasir layak diangkat Gubernur Jakarta?
Ada 2 kemungkinan:
1. Ahok memang ingin menanggapi semua hal termasuk suara2 pinggiran Bachtiar Nasir
2. Apa yang diucapkan Ahok adalah kesimpulan sendiri tanpa Bachtia Nasir turun tangan.
3. Ahok cuma kepleset, tambah 1 deh kemungkinan.
Tanpa harus menebak2 diantara 2 atau 3 kemungkinan tersebut, seharusnya sih, mungkin, g tau juga sih :)) Pak Gubernur harusnya lebih besar dari itu
Kita sudahi Bachtiar Nasir dengan ide TAKFIRI dan NERAKA nya, namun tetap saja saya kurang setuju kalau para penceramah digeneralisasi bicara seperti itu.
underline : link Bachtiar Nasir ini cuma contoh dari kalimat saya sebelumnya ... ga ada hubungannya dengan statement Ahok (kan anda yang nyambung2in ke statement Ahok ... bukan saya) ... justru saya lupa Ahok bilang begitu (soal neraka2) ... karena yang kinclong kan memang tentang "Dibohongi pake Al Maidah 51"
awalnya anda ga percaya tulisan saya tentang neraka2 ... lalu saya kasih link Bachtiar Nasir ...
jujur deh ... sebelumnya saya bahkan sudah siap ngasih sekian banyak gambar2 takfiri untuk membuktikan kalimat saya itu ... tapi akhirnya saya cuma kasih link Bachtiar Nasir karena saya pikir ... kok saya jadi jualan link dan gambar penuh hatred begitu ... satu saja cukup untuk membuktikan bahwa kalimat saya sebelumnya bukan premis yang tidak perlu
ga ada hubungannya dengan kalimat Ahok di pulau seribu (balik ke hijau)
dan kenapa saya menulis seperti itu ... ya karena memang kalimat caci maki menyebar dimana2 (apalagi media sosial)
saya juga sudah cerita kan tentang "terjebak" adu debat ... lalu ujug2 saya disebut JIL, kafir dsb oleh salah satu anggota ormas di medsos tertentu
atau misalnya ini ada lagi
http://www.bacakabar.com/read/astaga-petinggi-fpi-ini-sebut-yang-dukung-ahok-bakal-masuk-neraka
silahkan dibaca link-nya >>>> buat muslim yang "mikir" ... kalimat seperti si Novel ini sampah (diluar apakah si muslim itu pendukung Ahok atau bukan) >>> tapi buat muslim model2 Reza ... (yah ... tergantung juga sih seberapa banyak dia "dibohongi" pake kalimat2 seperti ini)
begitu2 lah ....
------------------------------------------------------------
tapi intinya kalau buat saya sih .... rada "bikin malu" ... bila Indonesia negara muslim terbesar di dunia sibuk ngurusin ayat (misalnya Al Maidah 51) HANYA PADA WAKTU PEMILU ... seolah2 Indonesia seperti baru kenal Islam minggu lalu
coba deh anda cari di negara mayoritas muslim manapun .... ada ga sih yang rakyatnya berdebat masalah ayat HANYA PADA WAKTU PEMILU bahkan merembet sampai ke urusan mengkafir2kan sesama muslim
(sekali lagi) dan ini terjadi HANYA PADA WAKTU PEMILU
itu juga kenapa saya setuju dengan kalimat anda yang ini
isaku wrote:SILAHKAN bagi yang memilih dan SILAHKAN bagi yang tidak memilih asalkan dilandasi niat yang baik LILLAHI TA'ALA dan tidak berlandaskan nafsu. Toh setiap perbuatan, pilihan dan niat masing2 akan dipertanggungjawabkan juga masing2 kecuali yang sengaja menyesatkan bakal nanggung dosa orang lain juga.
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Tue Oct 11, 2016 11:30 pm, total 2 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
gayatri wrote:yup,benarIni kayanya lebih cocok diskusinya "muslim only".
kalau ada aib dalam agama kita.memang lebih afdol for muslim only.
KH,teungku apa tuh.. di ILC, ahok mestinya dihukum mati.
islam agama yg terbodoh.
suara saksi wanita dianggap separo saksi pria. ck ck ck..
yg pasti..ISLAM itu RASIS !! (dgn almaida 51)
makanya umat yg bodoh,malah membela agama RASIS !!!! sinting gak nurut kalian?????
agama kok dibela??? hrsnya yg dibela itu kebenaran!
agama hanya sarana utk menyampaikan kebenaran.
kalu agama kalian nyuruh bunuh anak kalian yg terlahir cacatpun.tentu kalian bela!!!
dasar bodoh
setelah kejadian almaidah 51..
muslim terpecah jadi 2 kubu:
1. kubu anti Ahok,yaitu mereka yg membenarkan perbuatan RASIS,dgn dalih
islam sudah membenarkan.dgn almaidah 51
2.kubu pembela Ahok,yaitu muslim yg tidak membenarkan perbuatan RASIS,
dan mengabaikan hal tsb ,sekalipun ada dlm ajaran islam.
ingat muslim yg coba membela Ahok,beresiko mati / jadi korban kebuasan islam
radikal.
nah ...skrg kalian sbg muslim mau masuk yg golongan 1 atau 2..ayo...?
anda itu ngomong apa sih ?? kok ga jelas ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
Ya memang harus dipersempit dan sesuai konteks ayat Al Maidah 51.isaku wrote:Menurut saya itu mempersempit arti auliya. Sebetulnya jika lebih sempit lagi auliya itu diartikan teman. TEMAN? kurang logis kan? karena nyatanya muslim dan nonmuslim hidup damai tentram di Madinah.
Apa iya Yahudi dan Nasrani pd waktu itu satu sama lain saling menjadikan pemimpin ?.
Apa iya Muslim menjadikan Yahudi dan Nasrani sbg pemimpin (shg ditegur), kan pemimpinnya nabi.
Maka tafsir yg sesuai ya lihat saja konteks masalahnya, bukan cumak ayat 51, tapi juga sebelumnya.
KBBI memang bisa dipakai sebagai referensi, tapi yg di KBBI itu kan arti kosakata serapan dari bhs arab yg sudah mengalami evolusi dlm bhs Indonesia. Di Qur’an setau saya gak ada kosakata auliya atau wali untuk pengertian yg menunjuk pada kepala pemerintahan (walikota), orang tua murid (wali murid), wali hakim (untuk nikah), dan semacam itu.isaku wrote:atau kita lihat arti wali di KBBI
perwalian/per·wa·li·an/ n 1 segala sesuatu yang berhubungan dengan wali; 2 pemeliharaan dan pengawasan anak yatim dan hartanya; 3 pembimbing (negara, daerah, dan sebagainya) yang belum bisa berdiri sendiri);
memperwalikan/mem·per·wa·li·kan/ v 1 menunjuk sebagai wali; menjadikan wali; 2 bertindak selaku wali untuk
Ya bagus saja kalau pilih arti auliya = pemimpin dlm pengertian umum, asal konsisten saja. Jangan kalau soal pilkada DKI pake pengertian itu, tapi pilkada daerah lain gak berlaku. Mestinya berlaku untuk semua ... semua jenis dan jenjang kepemimpinan.isaku wrote:Dari arti2 kata diatas kalau digabung kurang lebih artinya:
Pelindung, Penjaga, Pewaris, Sekutu, Teman dekat, Pengurus, Pengasuh, Penjamin, Penyebar agama, Kepala pemerintah, Pengawas, Pemelihara, Pembimbing
Setuju atau tidak setuju, kata PEMIMPIN mewakili seluruh arti arti diatas
Ada ayat lain yg dipahami serupa dan biasa dimunculkan melengkapi Al Maidah 51 untuk kasus yg sama, misal QS. 3:28, QS. 5:57, QS. 9:23. Saya pribadi lebih konsen pada konsekuensi atas penafsiran yg diyakini mayoritas muslim seperti itu, karena ayat tsb merupakan perintah yg hukumnya wajib.
Itu kan istilah dlm bhs Indonesia.isaku wrote:Pemimpin kota saja wali kok, disebut walikota, Pemimpin sebuah negeri disebut walinegeri, pemimpin propinsi pun seharusnya sama dengan walipropinsi.Azed wrote:Bukankah jabatan Gubernur bukan auliya/wali ?.
Kalau dlm bhs Qur’an, semua itu disebut mala’ (yg tinggi kedudukannya, pejabat, pemuka) atau malik (raja atau presiden untuk republik).
Saya yakin, jika auliya dipahami sbg pemimpin dlm pengertian umum, itu akan mejadi masalah besar. Kenapa sekarang tdk menjadi masalah, itu karena si muslim penganut penafsiran yg spt itu gak konsisten ....isaku wrote:Sebetulnya tidak pernah dan tidak perlu jadi masalah. Bahkan Muslim tidak perlu malu jika ada beberapa ayat tentang larangan tersebut, ayat tersebut tidak berkaitan dengan benci, tidak berhubungan dengan rasis, bukan tidak menghormati mereka dalam masyarakat tapi MURNI langkah awal muslim untuk menjaga akidah dan agamanya.Azed wrote:Al Maidah 51 itu bagi saya cukup jelas maksudnya, saya yakin demikian juga bagi mayoritas muslin jika auliya dipahami sebagaimana kata aslinya. Yg jadi masalah itu kan ketika kemudian diterjemahkan menjadi pemimpin lalu dipahami secara harfiah.
Wallahu a'lam. Mohon maaf jika ada kata2 yang kurang berkenan
++
Saya barusan nonton live ILC (Indonesia Lawyer Club) selasa malam di TV One. Lucunya, justru sesama muslim yg saling saling adu argumen antara yg ingin menjatuhkan dan yg membela Ahok.
Terakhir diubah oleh Azed tanggal Wed Oct 12, 2016 9:11 am, total 1 kali diubah
Azed- SERSAN SATU
-
Posts : 174
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 02.09.12
Reputation : 25
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
@gayatri wrote:
muslim : Ini kayanya lebih cocok diskusinya "muslim only".
yup,benar
kalau ada aib dalam agama kita.memang lebih afdol for muslim only.
hahahaha..
kata KH,teungku apa tuh.. di ILC,"ahok mestinya dihukum mati."
gayatri : islam agama yg terbodoh.
bahkan .. suara saksi wanita dianggap separo saksi pria. (di ISLAM !! )
yg pasti..ISLAM itu RASIS !! (dgn almaida 51)
makanya umat yg bodoh,malah membela agama RASIS !!!! sinting gak nurut kalian?????
agama kok dibela??? hrsnya yg dibela itu kebenaran!
agama hanya sarana utk menyampaikan kebenaran.
kalu agama kalian nyuruh bunuh anak kalian yg terlahir cacatpun.tentu kalian bela!!!
dasar bodoh
setelah kejadian almaidah 51..
muslim terpecah jadi 2 kubu:
1. kubu anti Ahok,yaitu mereka yg membenarkan perbuatan RASIS,
dgn dalih islam yang sudah membenarkan RASIS,dgn almaidah 51
2.kubu pembela Ahok,yaitu muslim yg tidak membenarkan perbuatan RASIS,dan mengabaikan hal tsb,sekalipun ada dlm ajaran islam.
ingat muslim yg coba membela Ahok,beresiko mati / jadi korban kebuasan islam
radikal.
nah ...skrg kalian sbg muslim mau masuk yg golongan 1 atau 2..ayo...?
apa yg gak jelas bu?
dini:
anda itu ngomong apa sih ?? kok ga jelas ...
mari bahas satu persatu..
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
korban2 wanita Yazidi yg diculik,diperkosa apakah bukan BUKTI bahwa islam ajaran sesat??
apa lagi yg kurang jelas??
hadeuh...
memangnya apa bisa,ada sekumpulan ribuan manusia
dari seluruh dunia yg mendukung ISIS,tanpa adanya ideologi sesat???
pasti ada ! ideologi yg menyesatkan tsb adalah islam..
apa lagi yg kurang jelas??
hadeuh...
memangnya apa bisa,ada sekumpulan ribuan manusia
dari seluruh dunia yg mendukung ISIS,tanpa adanya ideologi sesat???
pasti ada ! ideologi yg menyesatkan tsb adalah islam..
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
kasus ahok ,kan sama seperti kasus seorg ayah yg tertangkap mencuri ayam.
lalu :
1.anak pertama,setuju bahwa ayahnya dibawa pergi utk dihukum potong tangan,
sesuai ISLAM!
2.anak kedua tidak setuju,ayahnya tidak boleh dipotong tangannya.
Dia memohon ampun pada sipemilik ayam.
sekalipun anak keduanya adalah muslim soleha,dia mati2nya menahan ayahnya.
muslim soleha malah seakan mengabaikan islam!
muslim munafik seakan taat pada islam.
(tapi ALLAH maha tahu )
nah,jika kalian tinggal di negara ISLAM,dan bukan muslim pengecut,beranikah kalian menjawab?
kalian akan jadi no 1 atau 2 ?
paling2 kalian akan jawab NKRI bkn negara islam..bla bla bla
lalu kalian gak berani jawab.
lalu :
1.anak pertama,setuju bahwa ayahnya dibawa pergi utk dihukum potong tangan,
sesuai ISLAM!
2.anak kedua tidak setuju,ayahnya tidak boleh dipotong tangannya.
Dia memohon ampun pada sipemilik ayam.
sekalipun anak keduanya adalah muslim soleha,dia mati2nya menahan ayahnya.
muslim soleha malah seakan mengabaikan islam!
muslim munafik seakan taat pada islam.
(tapi ALLAH maha tahu )
nah,jika kalian tinggal di negara ISLAM,dan bukan muslim pengecut,beranikah kalian menjawab?
kalian akan jadi no 1 atau 2 ?
paling2 kalian akan jawab NKRI bkn negara islam..bla bla bla
lalu kalian gak berani jawab.
gayatri- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 666
Kepercayaan : Budha
Location : jakarta
Join date : 07.06.15
Reputation : 13
Re: Video Ahok: Anda Dibohongi Alquran Surat Al-Maidah 51 Viral di Medsos
atau mungkin jalan tengahnya begini,
selama ahok bukan Islam, ahok tidak boleh menjadi presiden, tapi boleh menjadi wakil presiden
kutipan dari http://santriclumut.blogspot.sg/2014/11/hukum-mengangkat-pemimpin-non-muslim-dalam-islam.html
Apabila kita bersedia merujuk pada data sejarah yang otentik, maka diketahui bahwa pengangkatan non muslim sebagai pemimpin ataupun petinggi di bawah khalifah pernah terjadi di masa Khalifah Umar bin Khatab dan khalifah-khalifah selanjutnya. Di masa itu Khalifah umar memasukkan orang-oorang non muslim dalam jajaran pemerintahannya. Begitu pula dengan khalifah di masa pemerintahan bani Abbas juga mempercayakan jabatan-jabatan kenegaraan kepada orang yahudi dan nasrani.
Dari kenyataan sejarah ini kemudian muncullah pendapat dari para ulama, misalnya mufti mesir, D. Ali Jumah, yang membolehkan untuk mengangkat pemimpin non muslim selama statusnya itu berada di bawah pemimpin tertinggi atau presiden.
jadi harapan saya untuk sementara ini, jokowi tetap jadi presiden dan ahok kelak bisa jadi wakil presiden
selama ahok bukan Islam, ahok tidak boleh menjadi presiden, tapi boleh menjadi wakil presiden
kutipan dari http://santriclumut.blogspot.sg/2014/11/hukum-mengangkat-pemimpin-non-muslim-dalam-islam.html
Apabila kita bersedia merujuk pada data sejarah yang otentik, maka diketahui bahwa pengangkatan non muslim sebagai pemimpin ataupun petinggi di bawah khalifah pernah terjadi di masa Khalifah Umar bin Khatab dan khalifah-khalifah selanjutnya. Di masa itu Khalifah umar memasukkan orang-oorang non muslim dalam jajaran pemerintahannya. Begitu pula dengan khalifah di masa pemerintahan bani Abbas juga mempercayakan jabatan-jabatan kenegaraan kepada orang yahudi dan nasrani.
Dari kenyataan sejarah ini kemudian muncullah pendapat dari para ulama, misalnya mufti mesir, D. Ali Jumah, yang membolehkan untuk mengangkat pemimpin non muslim selama statusnya itu berada di bawah pemimpin tertinggi atau presiden.
jadi harapan saya untuk sementara ini, jokowi tetap jadi presiden dan ahok kelak bisa jadi wakil presiden
Terakhir diubah oleh njlajahweb tanggal Wed Oct 12, 2016 10:39 am, total 3 kali diubah
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Halaman 3 dari 22 • 1, 2, 3, 4 ... 12 ... 22
Similar topics
» [yg bisa terkait komentator twin(serap sisi baiknya saja!!!)] how we went VIRAL. our first viral dance video!
» MUI Nyatakan Sikap Soal Ucapan Ahok Terkait Al Maidah 51, ini Isinya
» Video Viral Jemaah Haji China - NET12
» [VIDEO] Viral, Pengendara Ini Tetap Ngeyel Ingin Bayar Cash Di Gerbang Tol - NET5
» Untuk yang membenci AHOK, Coba Tonton !! Buktikan ! Anda Akan Menangis melihat ini
» MUI Nyatakan Sikap Soal Ucapan Ahok Terkait Al Maidah 51, ini Isinya
» Video Viral Jemaah Haji China - NET12
» [VIDEO] Viral, Pengendara Ini Tetap Ngeyel Ingin Bayar Cash Di Gerbang Tol - NET5
» Untuk yang membenci AHOK, Coba Tonton !! Buktikan ! Anda Akan Menangis melihat ini
Halaman 3 dari 22
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik