kenapa Sholat menghadap Ka'bah?

First topic message reminder :

Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Mendirikan Shalat
Shalat adalah cara sembahyang agama bangsa Arab yang pada waktu
melakukannya yaitu ruku' dan sujud harus menghadap ke Ka'bah di Mekkah. (hal.
33)

Orang-orang yang bodoh di antara manusia akan berkata: "Apakah
gerangan (sebabnya) mereka (orang Islam) beralih dan kiblat mereka semula (dari
Baitul Maqdis ke Masjidil Haram?) Katakanlah Timur dan Barat kepunyaan Allah.
Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.
(Surat 2 Al Baqarah ayat 142). (hal. 34).

Mengapa shalat agama bangsa
Arab harus mengahadap ke arah Ka'bah di Mekkah? Karena Ka'bah adalah tempat
tinggal Allah yaitu rumah Allah sebagaimana yang disebut dalam Surat 22 Al Hajj
ayat 26.

"Dan (ingatlah) ketika Kami tempatkan Ibrahim pada tempat
Baitullah (dengan firman): janganlah engkau menyekutukan Aku dengan sesuatu, dan
sucikanlah rumahKu (Ka'bah) untuk orang-orang yang tinggal (itikaf) dan
orang-orang yang ruku dan sujud (shalat)". (Surat 22 Al Hajj ayat 26). (hal.
35).

Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Dengan
mengatakan bahwa shalat adalah ruku' dan sujud menghadap Ka'bah, membuktikan
bahwa Himar Amos belum pernah belajar Islam dengan baik. Mungkin pengakuannya
bahwa dia adalah mantan muslim yang pernah menunaikan ibadah haji tahun 1983
adalah kebohongan yang besar, untuk mengelabuhi umat Islam. Tujuannya, agar kaum
muslimin mudah dipengaruhinya sehingga mengikuti jejaknya murtad ke
Kristen.

Ibadah shalat itu bukan hanya ruku' dan sujud saja, seperti
anggapan Himar Amos. Shalat adalah ibadah umat Islam kepada Allah yang terdiri
dari bacaan-bacaan dan amalan-amatan tertentu sesuai dengan tuntunan Al Qur'an
dan Hadits, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Inilah
definisi shalat yang benar. Sekali lagi, shalat bukan hanya ruku' dan sujud
saja.

Selanjutnya, dengan disebutkannya kata 'Ka'bah Baitullah (rumah
Allah)', Himar Amos menuding bahwa umat Islam shalat menghadap Ka'bah karena
Ka'bah adalah rumah tinggal Allah. Ini membuktikan bahwa dia tidak mengerti
'gaya bahasa'.

Kata Baitullah (bait Allah/rumah Allah) dipahami oleh Amos
bahwa kalau begitu, Allah itu punya rumah tempat tinggal. Karena disebutkan
dalam Al Qur'an bahwa Ka'bah adalah Baitullah, maka Amos memahamkan bahwa kalau
begitu, Allah itu bertempat tinggal, makan, minum dan tidur dalam Ka'bah di
Mekkah. Inilah pemahaman orang yang sangat tidak cerdas. Mungkin Legion (roh-roh
jahat) sedang merasuki Himar Amos.

Dalam Al Qur'an ada istilah abdullah
(hamba Allah), aduwwullah (musuh Allah), ansharullah (penolong Allah), dan
tain-lain. Kalau sistem berpikir Himar Amos dipakai untuk memahami
Istilah-istllah tersebut, pastilah akan negatif jadinya.

a. Abdullah
(hamba Allah)

Adanya istilah hamba, berarti ada pula istilah tuan atau
juragan. Tapi, adanya Istilah hamba Allah bukan berarti bahwa Allah itu
juragan/boss yang memperkerjakan makhluk-Nya karena tenaga dan kemampuan Allah
sangat terbatas. Hamba Allah berarti para nabi dan orang-orang saleh yang
berbuat kebajikan dengan ikhlas (Qs. 4:172, 19:30, 37:40,74,128 dan
72:19).

b. Aduwwullah (musuh Allah)

Adanya istilah 'musuh Allah'
bukan berarti bahwa Allah itu sumber keonaran yang selalu membuat permusuhan,
bukan! Sebab istilah 'musuh Allah' berarti orang-orang musrik, kafir dan
pengkhianat yang mempersekutukan Allah dengan yang lain (Qs. 8:60 dan
9:114).

c. Ansharullah (penolong Allah)

Istilah ini juga bukan
bearti bahwa Allah itu serba kekurangan sehingga perlu bantuan dari regu
penolong dari manusia. Sebab Istilah 'penolong Allah' berarti orang-orang
beriman yang memperjuangkan agama Allah (jihad fii sabiilillah) (Qs. 3:10 dan
61:14).

Kembali kepada istilah Baitullah (rumah Allah). Istilah ini
terbatas kepada satu pengertian 'rumah ibadah kepunyaan Allah' saja, bukan rumah
tempat tinggal Allah.

Istilah Baitullah (rumah Allah) dipakai untuk
membedakan rumah ibadah dengan rumah-rumah lain milik manusia, seperti: rumah
sakit, rumah bersalin, rumah makan, rumah kontrakan dan
lain-lain.

Baitullah (rumah Allah) adalah rumah suci untuk beribadah
kepada Allah. Karena rumah yang suci ini digunakan untuk beribadah kepada Allah,
maka tidak boleh dikontrakkan, diperjual-belikan dan dibisniskan.

Beda
Islam dan Kristen

Dalam Islam, ditegaskan ajaran Tauhid kepada Allah,
bahwa Allah itu Maha Esa, tidak dipengaruhi dan tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu. Ajaran tauhid inilah yang membedakan Islam dengan Kristen.

Dalam
Bibel, Tuhan masih dibatasi oleh ruang dan waktu, bisa dilihat, diajak ngobrol,
makan-makan, bisa disiksa dan dibunuh sampai mati teler di tiang
salib.

Dijelaskan dalam Bibel (Alkitab), kilab suci Kristen, bahwa Tuhan
adalah Roh (Yohanes 4:24) yang menjelma menjadi Yesus (Yohanes 1: 14). Dalam
penjelmaan (inkarnasi) ini, Tuhan berubah ujud menjadi janin yang dikandung oleh
Maria (Siti Maryam), lalu dilahirkan melalui liang kemaluan
Maria.

Kemudian Tuhan Yesus dilahirkan, lalu dibesarkan oleh
lingkungannya. Setelah dewasa, Tuhan (Yesus) dicobai oleh iblis (Matius 4:1 dan
Lukas 4:2). Setelah lulus dari permainan iblis, Tuhan Yesus ditangkap oleh
penguasa Romawi lalu dianiaya tiada berdaya. Akhirnya, Tuhan Yesus menghembuskan
nafasnya yang terakhir di atas gantungan tiang salib dengan memakai secarik kain
yang menutupi auratnya dengan ditonton oleh massa yang sangat banyak.Tragis
sekali!!

Itulah konsep Bibel tentang ketuhanan.TuhanYesus Juru Selamat
mereka masih dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga mati disalib

oglikom wrote:

EHAN wrote:

oglikom wrote:

EHAN wrote:

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Teori anda itu namanya otak atik gathuk, ghok.

nga perlu bawa ayat bos, nga ada hubunganya sama hajar aswad,, HAJAR ASWAD ITU DI SEBUT BERHALA APA, DEWA ATAU TUHAN APA? sampai anda claim itu berhala,, bisa jawab pa nga?

kalau anda sudah baca buku manasik haji,, anda pasti baca tentang batu tersebut,, asalnya saja ilmuwan tidak mengetahui... kenapa di cium, pasti anda juga sudah baca..

saya pikir anda akan bertanya yang lebih mantap,, misalnya emang lu tahu frekwensi Tuhan berapa?? eh rupanya, nga paham teori dasar yang di berikan kenapa perlu kiblat... yo wes...

Kenapa begithu putus asa, bukankah sudah terjawab dengan ayat dari Allohmu sendiri bahwa rumahnya yang di jadikan kiblat tidak boleh ada apapun.
Mau ngeyel bahwa bukan Muhammad yang begithu mencintai Hajar Aswad sehingga tidak menghancurkannya?
Soal itu berhala batu hitam atau dewa kah tanya orang Arab yang keturunan langsung Musyrikin Quraisy.

ckckckck,, ayat yang lu sampaikan coba telaah dulu,, yang tidak boleh kan ada berhala ( sesembahan/ dewa / Tuhan buatan manusia ),, sedangkan hajar aswad apakah berhala? kan anda yang claim itu berhala,, lu jangan menampik asal batu hajar aswad tidak di ketahui oleh ilmuwan,,,

ko jadi anda yang putus asa dalam menjawab. hajar aswad itu dewa apa? cuma segini aja...
orang yang meng claim hajar aswad sebuah berhala...

lu buntu kan nga bisa jawab?

Ayat itu jelas mengatakan jangan memperserikatkan rumahku dengan sesuatupun, kalau ada yang lain di luar rumah Alloh berarti berhala, sangat sederhana ini konsep Tauhid yang Islam usung sendiri.
Tetapi
Saya lihat karena kalian mengikuti Muhammad yang mendapat didikan dari pamannya yang bernama Abu Thalib seorang Musyrikun, jadilah rumah Alloh di perserikatkan dengan Hajar Aswad.

ya ayat jelas, jangan mempersekutukan, jadi jangan ada tuhan / dewa selain Allah. selesai
mana jawaban anda ..BATU HAJAR ASWAD ITU DEWA / TUHAN APA?? sehingga di katakan batu itu berhala( tuhan selain Allah)... kalau cuma klaim kosong,, wah,wah... ampe bosen nanya...

apa pertanyaan saya tidak bisa anda nalar,,,
lu laki, cewk, atau banci sih,, ngacir mulu kaya banci di razia SatPol PP,,,

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Teori anda itu namanya otak atik gathuk, ghok.

EHAN wrote:ya ayat jelas, jangan mempersekutukan, jadi jangan ada tuhan / dewa selain Allah. selesai
mana jawaban anda ..BATU HAJAR ASWAD ITU DEWA / TUHAN APA?? sehingga di katakan batu itu berhala( tuhan selain Allah)... kalau cuma klaim kosong,, wah,wah... ampe bosen nanya...

apa pertanyaan saya tidak bisa anda nalar,,,
lu laki, cewk, atau banci sih,, ngacir mulu kaya banci di razia SatPol PP,,,

Baca yang jelas ayat tersebut mengatakan SESUATUPUN itu bisa berupa patung batu, batu hitam, batu putih......dst. "Dan sucikanlah rumahku ini" membersihkan daerah sekitar ka'bah yang di kelilingi berhala yang jumlahnya 306 buah.
Tapi kenyataannya Muhammad menyisakan satu batu hitam.
Kalau mau tahu namanya sudah jelas sekali HAJAR ASWAD YANG MENYERAB/MENGHAPUS/MENGAMPUNI DOSA orang YANG MENCIUMNYA dengan baik.

Sekarang saya tanya selain Alloh siapa yang bisa mengampuni DOSA?

oglikom wrote:

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Teori anda itu namanya otak atik gathuk, ghok.

EHAN wrote:ya ayat jelas, jangan mempersekutukan, jadi jangan ada tuhan / dewa selain Allah. selesai
mana jawaban anda ..BATU HAJAR ASWAD ITU DEWA / TUHAN APA?? sehingga di katakan batu itu berhala( tuhan selain Allah)... kalau cuma klaim kosong,, wah,wah... ampe bosen nanya...

apa pertanyaan saya tidak bisa anda nalar,,,
lu laki, cewk, atau banci sih,, ngacir mulu kaya banci di razia SatPol PP,,,

Baca yang jelas ayat tersebut mengatakan SESUATUPUN itu bisa berupa patung batu, batu hitam, batu putih......dst. "Dan sucikanlah rumahku ini" membersihkan daerah sekitar ka'bah yang di kelilingi berhala yang jumlahnya 306 buah.
Tapi kenyataannya Muhammad menyisakan satu batu hitam.
Kalau mau tahu namanya sudah jelas sekali HAJAR ASWAD YANG MENYERAB/MENGHAPUS/MENGAMPUNI DOSA orang YANG MENCIUMNYA dengan baik.

Sekarang saya tanya selain Alloh siapa yang bisa mengampuni DOSA?

sejak dari hajar aswad di taruh di ka'bah oleh nabi ibrahim,, nga ada satu kapir pun yang menganggap itu berhala,,, dan baru jaman sekarang seperti anda yang bilang itu adalah berhala,, hebatt

, di tanya dewa apa nga da jawabannya,, malah bilang namanya HAJAR ASWAD,, yah jadi nama batu lagi ,, kalau kapir jaman dulu aja nga bilang itu berhala masa iya lu ujuk2 bilang berhala,, dasar anda bilang itu berhala satu-satunya yang tersisa apa ??

dasar anda bilang hajar aswad bisa mengampuni dosa apa??

kalau anda bawa hadist seperti di bawah ini,,
“Al-Hajar Al-Aswad turun dari surga, warnanya lebih putih dari susu lalu dosa-dosa anak Adam lah yang menjadikannya berwarna hitam” [HR.At-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dengan lafadh “lebih putih dari salju”]

lalu bagian kata mana yang mengatakan hajar aswad mengampuni dosa,,, naif sekali anda ini,

jawab dengan gentle,, jangan jadi banci yang ngacir ketemu satpol PP,, kalau di tanya jawabnya nga jelas dasar2nya

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Teori anda itu namanya otak atik gathuk, ghok.

oglikom wrote:
Baca yang jelas ayat tersebut mengatakan SESUATUPUN itu bisa berupa patung batu, batu hitam, batu putih......dst. "Dan sucikanlah rumahku ini" membersihkan daerah sekitar ka'bah yang di kelilingi berhala yang jumlahnya 306 buah.
Tapi kenyataannya Muhammad menyisakan satu batu hitam.
Kalau mau tahu namanya sudah jelas sekali HAJAR ASWAD YANG MENYERAB/MENGHAPUS/MENGAMPUNI DOSA orang YANG MENCIUMNYA dengan baik.

Sekarang saya tanya selain Alloh siapa yang bisa mengampuni DOSA?

EHAN wrote: sejak dari hajar aswad di taruh di ka'bah oleh nabi ibrahim,, nga ada satu kapir pun yang menganggap itu berhala,,, dan baru jaman sekarang seperti anda yang bilang itu adalah berhala,, hebatt

, di tanya dewa apa nga da jawabannya,, malah bilang namanya HAJAR ASWAD,, yah jadi nama batu lagi ,, kalau kapir jaman dulu aja nga bilang itu berhala masa iya lu ujuk2 bilang berhala,, dasar anda bilang itu berhala satu-satunya yang tersisa apa ??

Ck ck ck....benar-benar masih sadar tidak, ya? Mereka saja disebut musyrikin Quraish, kaumnya Muhammad yang memuja HA, jelas mereka tidak menyebut HA sebagai berhala...lah. Seperti orang Islam sekarang.

EHAN wrote:
dasar anda bilang hajar aswad bisa mengampuni dosa apa??

kalau anda bawa hadist seperti di bawah ini,,
“Al-Hajar Al-Aswad turun dari surga, warnanya lebih putih dari susu lalu dosa-dosa anak Adam lah yang menjadikannya berwarna hitam” [HR.At-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dengan lafadh “lebih putih dari salju”]

lalu bagian kata mana yang mengatakan hajar aswad mengampuni dosa,,, naif sekali anda ini,

jawab dengan gentle,, jangan jadi banci yang ngacir ketemu satpol PP,, kalau di tanya jawabnya nga jelas dasar2nya

Hadis yang anda bawa termasuk salah satu bukti HA mewakili Alloh mengampuni/menyerap dosa anak Adam.
Ada hadis lain lho yang lebih jelas mengisyaratkan bahwa HA akan menjelma mempunyai mata dan lidah untuk berbicara kepada Alloh siapa saja yang telah mengusap dan menciumnya dengan benar.
Katanya Tauhid masih percaya tahayul dari para pecinta berhala.....naudzu billahi min dzalik.

oglikom wrote:

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Teori anda itu namanya otak atik gathuk, ghok.

oglikom wrote:
Baca yang jelas ayat tersebut mengatakan SESUATUPUN itu bisa berupa patung batu, batu hitam, batu putih......dst. "Dan sucikanlah rumahku ini" membersihkan daerah sekitar ka'bah yang di kelilingi berhala yang jumlahnya 306 buah.
Tapi kenyataannya Muhammad menyisakan satu batu hitam.
Kalau mau tahu namanya sudah jelas sekali HAJAR ASWAD YANG MENYERAB/MENGHAPUS/MENGAMPUNI DOSA orang YANG MENCIUMNYA dengan baik.

Sekarang saya tanya selain Alloh siapa yang bisa mengampuni DOSA?

EHAN wrote: sejak dari hajar aswad di taruh di ka'bah oleh nabi ibrahim,, nga ada satu kapir pun yang menganggap itu berhala,,, dan baru jaman sekarang seperti anda yang bilang itu adalah berhala,, hebatt

, di tanya dewa apa nga da jawabannya,, malah bilang namanya HAJAR ASWAD,, yah jadi nama batu lagi ,, kalau kapir jaman dulu aja nga bilang itu berhala masa iya lu ujuk2 bilang berhala,, dasar anda bilang itu berhala satu-satunya yang tersisa apa ??

Ck ck ck....benar-benar masih sadar tidak, ya? Mereka saja disebut musyrikin Quraish, kaumnya Muhammad yang memuja HA, jelas mereka tidak menyebut HA sebagai berhala...lah. Seperti orang Islam sekarang.

EHAN wrote:
dasar anda bilang hajar aswad bisa mengampuni dosa apa??

kalau anda bawa hadist seperti di bawah ini,,
“Al-Hajar Al-Aswad turun dari surga, warnanya lebih putih dari susu lalu dosa-dosa anak Adam lah yang menjadikannya berwarna hitam” [HR.At-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dengan lafadh “lebih putih dari salju”]

lalu bagian kata mana yang mengatakan hajar aswad mengampuni dosa,,, naif sekali anda ini,

jawab dengan gentle,, jangan jadi banci yang ngacir ketemu satpol PP,, kalau di tanya jawabnya nga jelas dasar2nya

Hadis yang anda bawa termasuk salah satu bukti HA mewakili Alloh mengampuni/menyerap dosa anak Adam.
Ada hadis lain lho yang lebih jelas mengisyaratkan bahwa HA akan menjelma mempunyai mata dan lidah untuk berbicara kepada Alloh siapa saja yang telah mengusap dan menciumnya dengan benar.
Katanya Tauhid masih percaya tahayul dari para pecinta berhala.....naudzu billahi min dzalik.

ehmmmm... ngaco sekali,, yang membuatnya jadi hitam karena di cemari dosa orang menyentuh mau dia muslim atau kapir sebelum ada islam,, bukan batunya yang menghapus dosa,, ampuunn jalan pikirannya.. enak donk jaman jahilliayah quraish kafir yang udah nyentuh tu batu hilang dosanya,,

silahkan bawa hadistnya,,, asal lu tahu aja,, jangankan hajar aswad,,di islam harta lu, kaki lu, tangan, mata, aja akan bicara, dipakai untuk apa semua itu.. semua benda yang di gunakan atas nama allah akan berbicara,, ini sdh ranah ilmu tarikat,, bakaln OOT nanti,, lu juga nga paham

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Teori anda itu namanya otak atik gathuk, ghok.

oglikom wrote:
Baca yang jelas ayat tersebut mengatakan SESUATUPUN itu bisa berupa patung batu, batu hitam, batu putih......dst. "Dan sucikanlah rumahku ini" membersihkan daerah sekitar ka'bah yang di kelilingi berhala yang jumlahnya 306 buah.
Tapi kenyataannya Muhammad menyisakan satu batu hitam.
Kalau mau tahu namanya sudah jelas sekali HAJAR ASWAD YANG MENYERAB/MENGHAPUS/MENGAMPUNI DOSA orang YANG MENCIUMNYA dengan baik.

Sekarang saya tanya selain Alloh siapa yang bisa mengampuni DOSA?

EHAN wrote: sejak dari hajar aswad di taruh di ka'bah oleh nabi ibrahim,, nga ada satu kapir pun yang menganggap itu berhala,,, dan baru jaman sekarang seperti anda yang bilang itu adalah berhala,, hebatt

, di tanya dewa apa nga da jawabannya,, malah bilang namanya HAJAR ASWAD,, yah jadi nama batu lagi ,, kalau kapir jaman dulu aja nga bilang itu berhala masa iya lu ujuk2 bilang berhala,, dasar anda bilang itu berhala satu-satunya yang tersisa apa ??

oglikom wrote:
Ck ck ck....benar-benar masih sadar tidak, ya? Mereka saja disebut musyrikin Quraish, kaumnya Muhammad yang memuja HA, jelas mereka tidak menyebut HA sebagai berhala...lah. Seperti orang Islam sekarang.

EHAN wrote:
dasar anda bilang hajar aswad bisa mengampuni dosa apa??

kalau anda bawa hadist seperti di bawah ini,,
“Al-Hajar Al-Aswad turun dari surga, warnanya lebih putih dari susu lalu dosa-dosa anak Adam lah yang menjadikannya berwarna hitam” [HR.At-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dengan lafadh “lebih putih dari salju”]

lalu bagian kata mana yang mengatakan hajar aswad mengampuni dosa,,, naif sekali anda ini,
jawab dengan gentle,, jangan jadi banci yang ngacir ketemu satpol PP,, kalau di tanya jawabnya nga jelas dasar2nya

oglikom wrote:Hadis yang anda bawa termasuk salah satu bukti HA mewakili Alloh mengampuni/menyerap dosa anak Adam.
Ada hadis lain lho yang lebih jelas mengisyaratkan bahwa HA akan menjelma mempunyai mata dan lidah untuk berbicara kepada Alloh siapa saja yang telah mengusap dan menciumnya dengan benar.
Katanya Tauhid masih percaya tahayul dari para pecinta berhala.....naudzu billahi min dzalik.

EHAN wrote:
ehmmmm... ngaco sekali,, yang membuatnya jadi hitam karena di cemari dosa orang menyentuh mau dia muslim atau kapir sebelum ada islam,, bukan batunya yang menghapus dosa,, ampuunn jalan pikirannya.. enak donk jaman jahilliayah quraish kafir yang udah nyentuh tu batu hilang dosanya,,

silahkan bawa hadistnya,,, asal lu tahu aja,, jangankan hajar aswad,,di islam harta lu, kaki lu, tangan, mata, aja akan bicara, dipakai untuk apa semua itu.. semua benda yang di gunakan atas nama allah akan berbicara,, ini sdh ranah ilmu tarikat,, bakaln OOT nanti,, lu juga nga paham

Tuh kan, menjadi blunder pernyataan anda bahwa kafir Quraisy saja tidak menyebut HA sebagai berhala..padahal yang punya hadis tersebut bukan Quraisy tapi orang yang mengaku Tauhid.
Tanya sama sesama penyinta batu hitam itu lebih jelas kira-kira kaum Quraisy juga percaya kagak soal khasiat batu hitam emak dari batu Ponari...

Tarikat mah kecil cuma ilmu yang kurang puas dengan khasiat HA sampe nyusang mencari ridho Alloh..

Tuh kan, menjadi blunder pernyataan anda bahwa kafir Quraisy saja tidak menyebut HA sebagai berhala..padahal yang punya hadis tersebut bukan Quraisy tapi orang yang mengaku Tauhid.

haaa????? yang blunder saya yang mana om,, saya konsisten banget dari awal,, HA bukan berhala, KQ juga tidak menganggap itu berhala, palagi islam om og,,, yang bilang tuh berhala kan ente,, lah saya tanya tuh berhala apa ente ngarul ngidul,, apa di tanya malah kasih ayat,,
sekarang kita clear kan dulu,,

berhala itu definisinya apa??

Tanya sama sesama penyinta batu hitam itu lebih jelas kira-kira kaum Quraisy juga percaya kagak soal khasiat batu hitam emak dari batu Ponari...

bukannya anda dengan yakinnya tuh batu bisa ,dapat menghapus dosa.. saya bilangkan tidak dapat menghapus dosa,, ni pernyataan anda

Kalau mau tahu namanya sudah jelas sekali HAJAR ASWAD YANG MENYERAB/MENGHAPUS/MENGAMPUNI DOSA orang YANG MENCIUMNYA dengan baik.

Tarikat mah kecil cuma ilmu yang kurang puas dengan khasiat HA sampe nyusang mencari ridho Alloh..

... kecill.. lah Tuhan aja memberikan karunia bagai hujan dari langit kepada yang menjalankan tarekat, Al-jin 16,, lu debat masing nyangsang ja udah gayanya selangit,, tuh teori gua ja yang sepele ja lu kaga paham,,

@EHAN
Coba bantah ini perintah Alloh.

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Adakah ayat lain yang memerintahkan untuk meletakan batu hitam ini disamping patokan kiblat??

@oglikom

Apakah kata yang belum jelas bagi anda itu adalah 'disucikan'?

EbisuSensei wrote:@oglikom

Apakah kata yang belum jelas bagi anda itu adalah 'disucikan'?

Coba anda bayangkan sebelum penaklukan Mekkah baitullah di kelilingi oleh 306 buah berhala pagan Arab.
Dengan adanya qs 22.26 dan konsep Tauhid, apa alasannya menyisakan satu batu hitam di kiblat Islam??

oglikom wrote:@EHAN
Coba bantah ini perintah Alloh.

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkansesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Adakah ayat lain yang memerintahkan untuk meletakan batu hitam ini disamping patokan kiblat??

om,, memperserikatkanya jangan di lupain,,,ya nga ada ayatnya,, hajar aswad merupakan bagian dari bangunan yang di bangun oleh nabi ibrahim,,

namanya batu, tetap batu,, nga berubah jadi berhala / dewa / tuhan,, ko anda maksa banget, kalau itu adalah berhala.. ditanya berhala apa nga bisa jawab juga..

Allah menyuruh membersihkan segala sesuatu( benda / patung ) yang di jadikan tuhan-tuhan yang memperserikatkan -Nya.. apa HA di jadikan tuhan ? kan jelas HA bukan dewa bukan tuhan, tapi batu yang merupakan bagian bangunan ka'bah yang di bangun Ibrahim dan ismail...

by the way,, PR lu definisi berhala mana???

dan berhala yang di hancurkan merupakan patung2 yang didewakan bak tuhan semesta alam,, jika ada muslim yang meng agungkan, tuh muslim @#$%^,, sahabat nabi aja berkata,, benda itu hanya sebuah batu, tidak mendatangkan manfaat atau mudarat didunia ini,,,

SAMPAI DETIK INI, ANDA TIDAK DAPAT MEMBUKTIKAN BAHWA HAJAR ASWAD ADALAH BERHALA YANG DI SEMBAH2,,,

EHAN wrote:

oglikom wrote:@EHAN
Coba bantah ini perintah Alloh.

oglikom wrote:
Masalah adalah pada Qs 22.26
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan):"Janganlah kamu memperserikatkansesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Tapi karena Muhammad begithu mencintai Hajar Aswad maka tidak di hancurkan, padahal begithu jelas Alloh menyuruh membersihkan dan menyucikan rumahnya dari sesuatupun. TITIK....

Adakah ayat lain yang memerintahkan untuk meletakan batu hitam ini disamping patokan kiblat??

om,, memperserikatkanya jangan di lupain,,,ya nga ada ayatnya,, hajar aswad merupakan bagian dari bangunan yang di bangun oleh nabi ibrahim,,

namanya batu, tetap batu,, nga berubah jadi berhala / dewa / tuhan,, ko anda maksa banget, kalau itu adalah berhala.. ditanya berhala apa nga bisa jawab juga..

Allah menyuruh membersihkan segala sesuatu( benda / patung ) yang di jadikan tuhan-tuhan yang memperserikatkan -Nya.. apa HA di jadikan tuhan ? kan jelas HA bukan dewa bukan tuhan, tapi batu yang merupakan bagian bangunan ka'bah yang di bangun Ibrahim dan ismail...

by the way,, PR lu definisi berhala mana???

dan berhala yang di hancurkan merupakan patung2 yang didewakan bak tuhan semesta alam,, jika ada muslim yang meng agungkan, tuh muslim @#$%^,, sahabat nabi aja berkata,, benda itu hanya sebuah batu, tidak mendatangkan manfaat atau mudarat didunia ini,,,

SAMPAI DETIK INI, ANDA TIDAK DAPAT MEMBUKTIKAN BAHWA HAJAR ASWAD ADALAH BERHALA YANG DI SEMBAH2,,,

Anda masih membantah kurang bukti.
Bagian dari bangunan tapi di letakkan di sudut untuk di cium-cium.
Bukan berhala tapi bagian dari ibadah Haji.

Kenapa Islam begitu munafik dengan konsep Tauhidnya, jelas-jelas Hajar Aswad berhala karena sudah tertulis dalam Quran bahwa kita tidak boleh menyeruh kepada apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberikan mudharat.(Yunus(10).106)
Apalagi kalau batu hitam itu kalian rasa akan memberikan manfaat atau kemudharatan, silahkan jawab sendiri!!?

@oglikom

Masalah mudharat bisa dibahas kemudian.

Yang penting anda sudah jelas belum, kalo Hajar Aswad bukan berhala dan bukan najis.

Kalo anda sudah setuju bukan keduanya, maka saya atau bro @Ehan bisa lanjut menerangkan tentang mudharat atau tidak.

EbisuSensei wrote:@oglikom

Masalah mudharat bisa dibahas kemudian.

Yang penting anda sudah jelas belum, kalo Hajar Aswad bukan berhala dan bukan najis.

Kalo anda sudah setuju bukan keduanya, maka saya atau bro @Ehan bisa lanjut menerangkan tentang mudharat atau tidak.

Kapan anda dan Ehan ada membawa dalil bahwa HA pantas di letakkan di sudut ka'bah dan bisa membantah dari qs 22.26 dan kapan kalian Islam bisa membantah bahwa HA bukan yang di maksud qs 10.106?

^atas

Setiap pengertian ada urutannya.

Saya tanya sekali lagi:
Anda sudah jelas belum, kalo Hajar Aswad bukan berhala dan bukan pula najis?

Atau perlu saya jelaskan dulu kenapa saya membahas najis?

EbisuSensei wrote:^atas

Setiap pengertian ada urutannya.

Saya tanya sekali lagi:
Anda sudah jelas belum, kalo Hajar Aswad bukan berhala dan bukan pula najis?

Atau perlu saya jelaskan dulu kenapa saya membahas najis?

Tolong bantu Ehan jawab dulu, biar enak yang baca.

^atas

Apa hubungannya ya?

Sebetulnya kan tinggal anda jawab ya atau tidak kan?

Kalo saya salah ya selamanya saya tetap salah.
Kalo saya benar ya selamanya saya tetap benar.
Nggak bisa dibolak-balik.

Sebenarnya siapa yang sedang berusaha lari dari kenyataan?

Atau kita kembali dulu ke pengertian dari kata "sucikanlah" pada Qs 22:26?

EbisuSensei wrote:^atas

Apa hubungannya ya?

Sebetulnya kan tinggal anda jawab ya atau tidak kan?

Kalo saya salah ya selamanya saya tetap salah.
Kalo saya benar ya selamanya saya tetap benar.
Nggak bisa dibolak-balik.

Sebenarnya siapa yang sedang berusaha lari dari kenyataan?

Atau kita kembali dulu ke pengertian dari kata "sucikanlah" pada Qs 22:26?

Sebenarnya bukan salah atau benar dari kedua belah pihak yang berdebat, tapi kita saling jual beli dalil dan latar belakang sejarah.
Supaya yang lain juga bisa mengerti, silahkan anda paparkan argument anda.

@oglikom

Sebelumnya perlu anda ketahui kalo anda tidak bersedia diskusi dengan saya, anda tinggal bilang "saya tidak tertarik meneruskan diskusi dengan anda", atau dengan bahasa anda sendiri.
Yang intinya anda menolak diskusi dengan saya.... okeey....


Begini, maksud dari kata "sucikanlah" disitu adalah dibersihkan dari najis, pada tempat2 yang digunakan untuk sholat dan thawaf.

paham?

EbisuSensei wrote:@oglikom

Sebelumnya perlu anda ketahui kalo anda tidak bersedia diskusi dengan saya, anda tinggal bilang "saya tidak tertarik meneruskan diskusi dengan anda", atau dengan bahasa anda sendiri.
Yang intinya anda menolak diskusi dengan saya.... okeey....


Begini, maksud dari kata "sucikanlah" disitu adalah dibersihkan dari najis, pada tempat2 yang digunakan untuk sholat dan thawaf.

paham?

Ok, saya menangkap maksud anda.
Ka'bah memang sudah di pergunakan shalat dan tawaf bagi suku Pagan Arab sebelum Islam ada. Bahkan sesudah Allohswt memerintahkan arah kiblat Islam ke Masjidil Haram tempat ka'bah berada mereka masih mempergunakannya untuk ritual dalam keyakinan mereka.
Jadi yang anda maksud di bersihkan najis apa?

oglikom wrote:
Ok, saya menagkap maksud anda.
Ka'bah memang sudah di pergunakan shalat dan tawaf bagi suku Pagan Arab sebelum Islam ada. Bahkan sesudah Allohswt memerintahkan arah kiblat Islam ke Masjidil Haram tempat ka'bah berada mereka masih mempergunakannya untuk ritual dalam keyakinan mereka.

Yang ini saya lewati dulu ya..

Jadi yang anda maksud di bersihkan najis apa?

Yang dimaksud dengan Najis atau Kotoran disini adalah air kencing, darah, nanah, bangkai, bekas dijilat anjing, dan lain sebagainya.
Yang dapat membatalkan ibadah sholat atau thowaf.

Jadi maksudnya, disekitar Kabah harus dibersihkan/disucikan dari kotoran yang saya sebutkan. Terutama tempat2 yang dijadikan tempat sholat maupun thowaf.

@Ebisu
Terus bagaimana dengan ke 306 berhala yang mengelilingi ka'bah termasuk tidak?

EbisuSensei wrote:^atas

Setiap pengertian ada urutannya.

Saya tanya sekali lagi:
Anda sudah jelas belum, kalo Hajar Aswad bukan berhala dan bukan pula najis?

Atau perlu saya jelaskan dulu kenapa saya membahas najis?

Saat futu Mekah ... dari 360 berhala Qurais , Muhammad membuang 359 buah dan menyisakan CUMA satu buah .

Apakah yang tersisa tidak menjadi berhala lagi CUMA karena tinggal SATU BUAH ??

Apakah yang tersisa menjadi suci CUMA karena tinggal SATU BUAH ??

Itukah PENYUCIAN yang dimaksud Q 22 .26 ??

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.

Berhala2 terkena pada aturan "memperserikatkan sesuatupun", bukan yang "sucikanlah".

paham?

@duren

Pokoknya dibersihkan dari berhala maupun najis.

Apakah Hajar Aswad adalah berhala?