Apakah Yesus layak disebut Tuhan yang orisinil ??? .... mari kita cermati saja trit ini .......

First topic message reminder :

“Sungguh kafir mereka yang berkata: Allah itu Almasih bin Maryam. Dan Almasih berkata: Wahai para Putera Israel, mengabdilah kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu. Sesungguhnya siapa yang menyekutukan Allah, Allah mengharamkan kepadanya Sorga, dan tempat tinggalnya ialah Neraka. Dan bagi kaum lalim, mereka tak mempunyai penolong.” (QS Al-Maidah [5]:72; lih Al-Maidah [5]:17)

Menurut rujukan ayat diatas Yesus jelas bukan Tuhan, sebaliknya Yesus sendiri mengajak umatnya untuk memper-Tuhankan Allah. Kita mengenal Tuhan dari sifatNya. Sifat itu pulalah yang membedakan apakah dia itu Tuhan atau mahluk. Di bawah ini kami bahas sifat-sifat Tuhan menurut Perjanjian Lama dan perjanjian baru yang mana Yesus sendiri tidak sedikitpun memiliki sifat-sifat Tuhan yang Maha Agung tersebut.

@isaku
Dari awal, konsep ketuhanan quran dengan alkitab memang berbeda. Di quran, Allah disebut sebagai dzat. Di alkitab, Allah digambarkan sebagai pribadi. Bahkan kita bisa belajar tentang Allah dari keberadaan manusia, karena manusia diciptakan menurut gambar Allah

Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Jadi Allah punya tubuh kemuliaan, punya jiwa sehingga Allah bisa merasakan senang, marah, gembira, berduka dll. Juga punya Roh, yg kita sebut Roh Kudus.

Terus, siapa Yesus? Dia adalah Firman Allah (Roh Allah) yg menjadi manusia. Terus, kalau Roh Allah jadi manusia, berarti Roh Allah di Sorga kosong? Nggak juga, karena Allah Maha Hadir. Dia bisa ada di segala tempat dalam satu waktu. Dia bisa ada di indonesia, eropa, asia, dll, bukan berarti Dia banyak. Dia tetap satu.

Apa tujuan Inkarnasi Firman Allah mjd manusia itu ?sebetulnya bukan Allah yg "iseng" ingin supaya Yesus ketika mjd manusia disembah sebagai Tuhan. Allah menjadikan Yesus spy ada "keturunan manusia" yg tdk berdosa dan tdk di bawah kutuk dosa, utk bisa menebus dosa manusia. Jd hakikat Yesus ke dunia itu bukan utk semata mata disembah. Nah, ketika Yesus kembali ke Sorga, Dia kembali bersatu dg Tubuh Kemuliaan Allah. Jadi ketika orang kristen menyembah Allah, ya menyembah Allah yg satu Tidak menyembah 3 pribadi yg berbeda yg bertahta di Sorga. Terus ke mana Yesus? Yesus itu tidak lain nama Allah sendiri. Jd ketika saya menyembah Yesus, sy menyembah Allah. Makanya doa orang Kristen selalu mengatakan, "Tuhan Allah yg kami kenal di dalam nama Yesus"

Bahkan ketika seseorang menerima Yesus, orang itu akan menerima Roh Kudus dlm hidupnya. Bukan berarti di Sorga nggak ada Roh Kudusnya.

Begitu saudaraku, Tuhan Yesus memberkati

njlajahweb wrote:KangEko

Yesus tidak sama dengan AllahBapa, dan Yesus tidak pernah berubah menjadi AllahBapa, sekalipun disorga

6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

karena ayat ini juga berarti bahwa sebelum Yesus turun dari sorga, sudah ada AllahBapa disorga yang Mengutus Yesus untuk turun kedunia

Kenapa Yesus sering mengatakan bahwa Dia hanya utusan, kenapa Dia tidak mengatakan bahwa Dia sebetulnya Mesias itu sendiri? Karena misi yang Dia kerjakan adalah sangat rahasia, yaitu untuk menyelamatkan manusia supaya masuk Sorga, di sisi lain setan tidak punya dalih untuk ikut masuk Sorga (baca penjelasan saya di atas, dimana ada 3 opsi, dan opsi ketiga yang Tuhan ambil). Yesus tidak bisa mengatakan bahwa Dia adalah Roh Allah sendiri yang menjadi manusia dan harus mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia. Karena kalau Dia mengatakan itu, maka setan akan berusaha sekuat mungkin supaya Yesus tidak mati, sehingga manusia tidak bisa masuk Sorga dan menemani setan di neraka nantinya.

Darimana saya bisa menyimpulkan itu? Roh Kudus yang ada di dalam diriku, Dia yang mengajari aku. Coba kalian lihat di judul perikop, atau keadaan di mana Yesus berkata. Kalau di depan orang banyak atau di depan ahli taurat atau orang farisi, Dia hanya mengatakan sebagai utusan. Tetapi kalau di depan murid muridNya, Dia selalu terus terang tentang siapa diriNya.

Ayat yang saudara tampilkan, yaitu Yohanes 6:38 itu dikatakan Yesus di depan orang banyak. Coba baca di ayat 2:

Yohanes 6:2 ORANG BANYAK berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.

Tetapi ketika di depan murid muridNya, apalagi di depan 3 orang murid yang Dia kasihi (Petrus, Yohanes, Yakobus), Dia selalu berterus terang. Contoh:

I. MATIUS 16:13-20 (JUDUL PERIKOP: PENGAKUAN PETRUS)

Yesus hanya di depan murid muridNya, dan tidak di depan orang banyak
Matius 16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"

Tuhan mengaku, bahwa Dia adalah Mesias sendiri. Dan apa yang dilakukan Yesus? Dia melarang murid muridNya untuk memberitahukan siapa Yesus sebenarnya

Matius 16:20 Lalu Yesus MELARANG MURID-MURID-NYA SUPAYA JANGAN MEMBERITAHUKAN KEPADA SIAPA PUN BAHWA IA MESIAS.

II. MATIUS 17:1-9 (JUDUL PERIKOP: YESUS DIMULIAKAN DI ATAS GUNUNG)

Yesus hanya membawa 3 murid yang Dia kasihi

Matius 17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.

Yesus menyatakan siapa diriNya

Matius 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Di situ Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, dan tidak disebutkan bahwa Yesus melarang Petrus untuk berkata seperti itu

Matius 17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "TUHAN, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."

Ketika turun gunung, Yesus melarang mereka berbicara kepada orang banyak tentang siapa Dia sebenarnya, sampai karya Yesus diselesaikan di muka bumi ini (Yesus disalib)

Matius 17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "JANGAN KAMU CERITERAKAN PENGLIHATAN ITU KEPADA SEORANG PUN SEBELUM ANAK MANUSIA DIBANGKITKAN DARI ANTARA ORANG MATI."

III. YOHANES 13:1-20 (JUDUL PERIKOP: YESUS MEMBASUH KAKI MURID MURIDNYA)

Di hadapan murid muridNya, Yesus berterus terang, bahwa Dia lah Tuhan itu sendiri

Yohanes 13:13 Kamu menyebut AKU GURU DAN TUHAN, dan katamu itu tepat, sebab memang AKULAH GURU DAN TUHAN.
Yohanes 13:19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, BAHWA AKULAH DIA.

Demikian saudaraku, Tuhan Yesus memberkati

KangEko
yang jelas Yesus tidak berbohong ketika Yesus berFirman seperti ini
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

KangEko
11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

njlajahweb wrote:KangEko
11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

saudaraku njlajahweb

ayat di atas jelas sekali, bahwa Yesus mengatakan itu di hadapan orang banyak, bukan di hadapan murid muridnya. Dimana Yesus selalu mengatakan sebagai utusan jika di hadapan orang banyak. Lagipula, tidak ada salahnya kok, Yesus mengatakan bahwa Dia adalah utusan, karena memang dia Roh Allah yang diutus menjadi manusia untuk menebus dosa manusia. Mari kita berandai saja, misalkan aku bisa mengeluarkan roh ku untuk menemui Kangmas Njlajahweb, pasti aku akan bicara, “Aku telah mengutus rohku untuk mendatangi mu Kangmas.” Apakah berarti aku ada 2? Enggak kan?

Mari kita lihat ayat di bawah ini:

Di Keluaran 3:14, Allah menyebut dirinya dengan AKU ADALAH AKU (YHWH) atau I AM WHO I AM

Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

3:14 And God said unto Moses, I AM WHO I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you.

Di Yohanes 13:19, Yesus dihadapan murid muridnya mengatakan bahwa Dia adalah Allah

13:19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.

"I am telling you now before it happens, so that when it does happen you will believe that I AM WHO I AM.

Pengakuan ini sangat jelas menyatakan bahwa Yesus itu adalah Allah sendiri
Begitu saudaraku. Tuhan Yesus memberkati

KangEko
Quote
Yesus mengatakan itu di hadapan orang banyak, bukan di hadapan murid muridnya. Dimana Yesus selalu mengatakan sebagai utusan jika di hadapan orang banyak

#Tanggapan
20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

njlajahweb wrote:KangEko
Quote
Yesus mengatakan itu di hadapan orang banyak, bukan di hadapan murid muridnya. Dimana Yesus selalu mengatakan sebagai utusan jika di hadapan orang banyak

#Tanggapan
20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

kan sudah saya katakan di atas, bahwa tidak masalah Yesus mengaku sebagai utusan, karena Dia memang ROH ALLAH yang diutus untuk turun ke bumi menebus dosa manusia. Tetapi tidak ada seorang nabi atau utusan yang berani berkata "AKU ADALAH DIA (I AM WHO I AM). Untuk diketahui, pada jaman Israel, nama YHWH (I AM WHO I AM) itu dianggap sangat agung, bahkan untuk menyebutnya saja orang Israel tidak berani. Sehingga ketika membaca Taurat, setiap menemukan kata YHWH, mereka meloncatinya (tidak dibaca). Sehingga ketika Yesus mengaku Dia YHWH, ini sangat dalam maknanya. Murid murid bisa sangat marah kalau mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah YHWH. Tetapi yang terjadi apa? Mereka sangat bersukacita melihat Tuhan ... Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Harap diingat, bahwa kejadian ini terjadi setelah pengakuan Yesus bahwa Dia adalah YHWH (Yohanes 13:19)

KangEko...
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

KangMasEkoCarik yang rendah hati...
gimana tanggapanya KangMas...

njlajahweb wrote:KangEko...
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

KangMasEkoCarik yang rendah hati...
gimana tanggapanya KangMas...

Saat itu memang Yesus mengatakan “Akulah Dia” dan apa yang terjadi? Di ayat berikutnya

18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," MUNDURLAH MEREKA DAN JATUH KE TANAH.
Di sini tampak, bahwa ketika Yesus mengatakan “Akulah Dia”, maka ada kuasa Allah yang terpancar, yang membuat para prajurit mundur dan jatuh tersungkur.

Yang menjadi titik beratnya bukan di hadapan siapa Yesus bilang apa, tetapi lebih pada Yesus yang berani berkata “I AM WHO I AM”

Begitu Adimas Njlajahweb. Tuhan Yesus memberkati

KangEko
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

tanggapan
berarti di ayat ini, kalimat, Akulah Dia, itu artinya Akulah Yesus dari Nazaret, betulkan? apakah anda malu mengakuinya?
apakah anda juga malu mengakui bahwa Yesus adalah tukang kayu?

gimana KangMas tanggapanya?

NB: karena walaupun Yesus dilahirkan di Bethlehem, tapi Yesus dibesarkan di kota Nazaret(yang termasuk kota yang terletak di propinsi Galilea). jadi tidak salah juga, jika Yesus disebut orang nazaret ataupun orang Galilea.

JBU

njlajahweb wrote:KangEko
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

tanggapan
berarti di ayat ini, kalimat, Akulah Dia, itu artinya Akulah Yesus dari Nazaret, betulkan? apakah anda malu mengakuinya?
apakah anda juga malu mengakui bahwa Yesus adalah tukang kayu?

gimana KangMas tanggapanya?

NB: karena walupun Yesus lahir diBethlehem, tapi Yesus dibesarkan di kota Nazaret, di propinsi Galilea


JBU

Saya tidak mengatakan bahwa kalimat "Akulah Dia, itu artinya Akulah Yesus dari Nazaret," . Bisa saja memang Yesus mengatakan "Akulah Dia" mengacu pada pengakuan bahwa Yesus adalah Allah. Terbukti ketika Yesus mengatakan kalimat tersebut, para prajurit mundur dan jatuh tersungkur.

dan saya tidak malu mengakui bahwa walaupun Yesus adalah Allah, Yesus juga anak tukang kayu. Predikat di dunia tidak bisa menurunkan derajat keilahian Yesus. Gbu

KangEko...
6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

apakah anda masih tidak malu dan tidak kecewa, kalau Yesus bukan sekedar anak tukang kayu, tapi Yesus adalah tukang kayu?

GBU

KangEko
8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Kalau Tuhan Yesus berFirman, seperti diatas, apakah anda masih mau ikut Yesus?

jika engkau seorang Kristen yang solid/militan, engkau pasti masih mencintai Tuhan Yesus dan tetap mengikuti Dia, walau harus melewati penderitaan yang diizinkan oleh Tuhan Yesus.
dan jika cintamu kepada Tuhan Yesus melebihi cintamu kepada surga, maka engkau tidak akan gentar terhadap ayat seperti itu.
dan engkau akan tetap setia sampai akhir, walaupun menghadapi suka dan duka.juga walaupun Tuhan Yesus tidak selalu menolong, itulah yang termasuk cinta sejati.

JBU

Tuhan Yesus tidak sama dengan Yesus Tuhan
tapi
Sebutan Tuhan untuk Yesus, sebenarnya adalah hanya untuk KUALITAS KEILAHIAN BAPA yang ESA dengan Kualitas Keilahian Yesus

jadi Sebutan Tuhan untuk Yesus,
tidak merujuk pada Kapasitas Keilahian Yesus
tidak merujuk pada Kapasitas Kemanusiaan Yesus
tidak merujuk pada Kualitas Kemanuisaan Yesus

Kecuali pada Kualitas Keilahian Yesus.

jadi
selain dalam hal Kualitas Keilahian Yesus, Yesus tidak layak disebut Tuhan, tapi Manusia Ilahi(Anak Manusia atau Anak Allah)

jadi sebenarnya seperti itu, tapi banyak orang Kristen yang nggak tahu.

TriTUNGGAL adalah
Bapa, Putra, RohKudus, yang berbeda Kapasitas Keilahian, namun TUNGGAL dalam Kualitas Keilahian.

njlajahweb wrote:KangEko
8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Kalau Tuhan Yesus berFirman, seperti diatas, apakah anda masih mau ikut Yesus?

jika engkau seorang Kristen yang solid/militan, engkau pasti masih mencintai Tuhan Yesus dan tetap mengikuti Dia, walau harus melewati penderitaan yang diizinkan oleh Tuhan Yesus.
dan jika cintamu kepada Tuhan Yesus melebihi cintamu kepada surga, maka engkau tidak akan gentar terhadap ayat seperti itu.
dan engkau akan tetap setia sampai akhir, walaupun menghadapi suka dan duka.juga walaupun Tuhan Yesus tidak selalu menolong, itulah yang termasuk cinta sejati.

JBU

Saudaraku, kalau membaca dan mengutip Firman, jangan dipenggal dan diambil satu ayat tersebut. Lihat keseluruhan perikop. Ayat tersebut dimulai dari ayat 5 dan berakhir di ayat 13, dengan judul perikop “Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum

8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.
8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Perwira ini adalah perwira Romawi, bukan orang Israel. Tetapi dia mau percaya pada Yesus dan Kuasanya. Maka Yesus membandingkan perwira ini yang mau percaya Yesus, dengan orang orang Israel, yang mendapat sebutan “anak anak Kerajaan”. Ayat ini tidak dimaksudkan kepada anak anak Allah, yaitu orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.

Saya sebagai anak Allah karena percaya bahwa Yesus adalah Tuhan ( Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan), sama sekali tidak takut dan gentar akan semua konsekuensi “memikul salib dan mengikut Yesus”

Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Gbu

Saudaraku, kalau engkau masih ragu ragu, ambil saat teduh, dengan hati yang terbuka, panggil Yesus, biar Dia sendiri yang memberi pengertian yang benar. Karena Dia lah Allah yang hidup, Allah yang berkuasa, Allah yang mau tinggal dan bertahta dalam hidupmu

Amsal 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Tuhan yesus memberkati

Kenapa aku berani berkata seperti itu? karena aku telah membuktikannya. Bahwa ketika kita menerima Yesus sebagai Allah, maka Dia memberi kuasa kepada ku untuk menjadi anak Allah

Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya


Markus 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
Markus 16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

sudah begitu banyak orang sakit disembuhkan, orang kesurupan dilepaskan, orang orang menerima mujizat dalam nama Tuhan Yesus. Nama Yesus adalah nama yang sangat berkuasa.

Gbu

KangEko
tidak semuanya begitu Kang...
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

aku percaya Yesus adalah Tuhan pada Kualitas KeilahianNya, karena Kualitas Keilahian Kristus adalah KUALITAS KEILAHIAN ALLAHBAPA

jika engkau percaya Yesus adalah Tuhan dalam sisi kemanusiaan Kristus, maka anda salah

Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Diadari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan), sama sekali tidak takut dan gentar akan semua konsekuensi “memikul salib dan mengikut Yesus”


5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak


8:28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku

kalau hanya modal percaya saja, tidak akan bisa selamat

2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

JBU

Ketuhanan Yesus rancu, malah blunder karena ternyata Yesus bukan Tuhan. Kalau Tuhan memang Esa, kenapa malah avatarnya yang perlu disembah dipuja. Sembah saja Sang Tuhan, toh Yesus tidak suruh menyembah dirinya.


Untuk menjelaskan ketuhanan Yesus saja perlu banyak alasan2 tidak logic, bahkan roh tuhanpun perlu dibagi2, roh tuhan itu sendiri, roh yesus, dan jembatannya (karena Yesus tidak bisa komunikasi ---diluar servis area--- dengan tuhan) perlu roh lain lagi roh kudus sebagai alat bantu komunikasi.

KangIsaku tanya sama siapa?
kalau tanya sama aku, ya saya jawab bahwa Yesus memang bukan Tuhan, kecuali Kualitas Keilahian Yesus. demikian juga RohKudus.

karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan Rohkudus, adalah Sebutan untuk KUALITAS KEILAHIAN BAPA

jadi ketika aku menyembah Yesus, atau RohKudus, ataupun Bapa, pada hakikatnya saya tidak menyembah Tiga, tapi SATU KUALITAS KEILAHIAN