kenapa syariat islam gak laku di tanah air kita?

First topic message reminder :

indonesia yg 90% muslim,gak sudi menggunakan syariat islam sebagai
rambu-rambu HUKUM .TIDAK HARUS MENDIRIKAN NEGARA ISLAM LOH !!

jgn pake alasan klasik : negara kita bkn negara islam.
basi....tahu (itu munafik....!! )
kan gak harus dirikan negara islam dulu utk berlakukan beberapa aturan islam tsb
comot aja ajaran dari ALLAH yg sangat baik tsb !!
Iyakan...??
-jinah dirajam sampai mampus..
-pencuri dipotong tangannya

kalau memang dari Tuhan..yah berlakukan ajah !!

kalau gak mau...berarti syariat islam memang lebih buruk dari UUD dan HUKUM kita.
kalau syariat islam tidak dipakai berarti dianggap sampah dong?

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- karena perempuan itu yang minta dirajam >>> wong dia sendiri yang mengaku di depan publik kok
- masa taubat ?? mana buktinya si perempuan taubat ??
- ya lapor pada Muhammad di depan banyak saksi kan >>> judulnya banyak orang yang tau kan

- yup .... zina itu aib jadi tidak perlu diumbar2 di depan publik .... dan pertanggung jawabannya pada Allah bukan pada manusia ..... tinggal tunggu saja azab-nya di neraka (kecuali kalau dia bertobat) .... atau kecuali memang bisa dibuktikan oleh 4 orang saksi (sehingga dia tidak bisa mengingkari bukti perbuatannya)

sebetulnya .... bila orang itu justru menceritakan perbuatan zina-nya pada orang lain >>> maka otomatis dia sudah memenuhi syarat ke dua untuk di rajam

- Islam ga ngajarin manusia jadi pagan mas >>> curhat untuk taubat itu ke Allah ... bukan ke manusia
justru orang yang suka curhat soal aib-nya pada manusia .... sama dengan menyebar aib-nya sendiri pada orang lain ....
orang2 seperti ini memang ga jauh beda modelnya dengan warung tegal (suka mengumbar2 aib-nya sendiri di depan publik)

- minta dirajam palali.. ia mengakunya di depan muhammad, mengaku atas kesadaran diri berarti ia telah bertaubat, kok malah dibantai??? otak gak waras kalau malah dibilang minta dirajam...
- mengakui sendiri perbuatannya kan tanda taubat, mestinya diapresiasi, ini malah dibantai secara keji..
- karena ada yang tahu, muhammad kebingungan mengambil keputusan, akhirnya keluarlah keputusan keji, biadab dan fatal..
- yang mengumbar itu siapaa? ia lapornya hanya ke muhammad.. juateru gak ada saksi ia mengaku atas kesadaran sendiri itu kan hebat??? mestinya dijadikan contoh dan dinasihati untuk tidak mengulang perbuatannya lagi, ini malah dibantai...
dibolak-balik gak keruan, ia lapornya ke muhammad nduk.... apa salah?????

itu mah lebih biadab dari pagan..
sudah bertaubat atas kesadaran diri sendiri malah dibantai...
kalau nabimu gak mau terima curhatan, jadi jukir aja..

- yang merah (underline) itu lahir dari isi kepala pagan mas wedi bahwa manusia bertaubat cukup dengan cara curhat ke manusia >>> makanya ga nyambung dan faktanya si perempuan itu bukan pagan .... dia tau persis apa yang dimaksud dengan taubat langsung pada Allah

lagipula (mungkin) ... kalau lihat kasusnya dimana dia sampai bolak balik mengakui terus perbuatannya (sebelum hamil, sebelum menyusui 2 thn) ... rajam yang dia terima dianggap sebagai bagian dari taubat-nya .... karena dia merasa dosa-nya terlalu besar untuk diampuni Allah ... maka dia menganggap siksaan rajam jauh lebih baik dibanding siksaan neraka

- biru : ya itu kan pagan yang mengapresiasi ... bukan Allah >>> sementara yang dibutuhkan bila ingin masuk surga itu apresiasi Allah ... bukan apresiasi pagan

- ungu : inilah contoh manusia pagan >>> asal ngomong ... asal bikin teori ... asal bikin gosip >>> jangankan bicara sesuai hukum Allah tentang taubat ... bicara sesuai fakta aja ga sanggup

- orange : dia lapornya ke Muhammad ... tapi ada saksinya mas ... artinya dia ngomong di depan banyak orang ... pun dia melapor sampai 4 kali (kalau ga salah) .... pada laporan pertama sampai ketiga Muhammad masih memberi waktu supaya dia bertaubat saja LANGSUNG KEPADA ALLAH ... tidak perlu laporan terus .... toh nyatanya si perempuan masih laporan terus ... yang artinya dia memang minta dirajam (balik ke coklat)

tapi yang coklat ini saya juga ga yakin sih benar atau salahnya .... saya baca2 random aja di beberapa website

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- karena perempuan itu yang minta dirajam >>> wong dia sendiri yang mengaku di depan publik kok
- masa taubat ?? mana buktinya si perempuan taubat ??
- ya lapor pada Muhammad di depan banyak saksi kan >>> judulnya banyak orang yang tau kan

- yup .... zina itu aib jadi tidak perlu diumbar2 di depan publik .... dan pertanggung jawabannya pada Allah bukan pada manusia ..... tinggal tunggu saja azab-nya di neraka (kecuali kalau dia bertobat) .... atau kecuali memang bisa dibuktikan oleh 4 orang saksi (sehingga dia tidak bisa mengingkari bukti perbuatannya)

sebetulnya .... bila orang itu justru menceritakan perbuatan zina-nya pada orang lain >>> maka otomatis dia sudah memenuhi syarat ke dua untuk di rajam

- Islam ga ngajarin manusia jadi pagan mas >>> curhat untuk taubat itu ke Allah ... bukan ke manusia
justru orang yang suka curhat soal aib-nya pada manusia .... sama dengan menyebar aib-nya sendiri pada orang lain ....
orang2 seperti ini memang ga jauh beda modelnya dengan warung tegal (suka mengumbar2 aib-nya sendiri di depan publik)

- minta dirajam palali.. ia mengakunya di depan muhammad, mengaku atas kesadaran diri berarti ia telah bertaubat, kok malah dibantai??? otak gak waras kalau malah dibilang minta dirajam...
- mengakui sendiri perbuatannya kan tanda taubat, mestinya diapresiasi, ini malah dibantai secara keji..
- karena ada yang tahu, muhammad kebingungan mengambil keputusan, akhirnya keluarlah keputusan keji, biadab dan fatal..
- yang mengumbar itu siapaa? ia lapornya hanya ke muhammad.. juateru gak ada saksi ia mengaku atas kesadaran sendiri itu kan hebat??? mestinya dijadikan contoh dan dinasihati untuk tidak mengulang perbuatannya lagi, ini malah dibantai...
dibolak-balik gak keruan, ia lapornya ke muhammad nduk.... apa salah?????

itu mah lebih biadab dari pagan..
sudah bertaubat atas kesadaran diri sendiri malah dibantai...
kalau nabimu gak mau terima curhatan, jadi jukir aja..

- yang merah (underline) itu lahir dari isi kepala pagan mas wedi bahwa manusia bertaubat cukup dengan cara curhat ke manusia >>> makanya ga nyambung dan faktanya si perempuan itu bukan pagan .... dia tau persis apa yang dimaksud dengan taubat langsung pada Allah

- dia menyampaikan kesalahan yang telah dilakukannya.. itu kan berarti ia sudah sadar dan bertaubat, tentunya untuk memperoleh pengampunan, bukan minta dibantai.. otak apaan itu minta dibantai?? ngawur aja... pakai akal waras sajalah: kalau anakmu misalnya nangis2 di kakimu mengaku telah berzina dan memohon ampun; APA KAMU BANTAI???

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
ya sono terapin!!
wong merayakan valentine aja juga gak dibolehkan kok

ya sabar makanya .... kan muslim2nya harus diberi ilmu Islam yang mumpuni dulu ... supaya seluruh syariah Islam bisa dijalankan sepenuhnya (mind, body, and soul) ... ga cuma setengah2

abad 7 aja muhammad sudah nerapin..
ngeles aja nunggu akhlak 100%, ke laut aja sono..

Muhammad kan nabi ... ya jelas lah akhlak-nya 100%
masa manusia mau disamain dengan nabi

jelas manusia butuh waktu lebih lama untuk mendekati (minimal 10%) akhlak Muhammad (dan nabi2 lain)
justru manusia2 kaya mas wedi ini yang bikin dunia kacau balau >>> ilmu dan akhlak masih ala zombie begitu ... tapi sudah berani bilang "Ini Janji/Hukum Allah"

--------------------------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:yang salah kan bukan valentine-nya..
di keluarga kami semua ngumpul, berdoa, kontemplasi dan refleksi untuk menjaga kebersamaan menuju masa depan..
asal aja melarang seenak jidhat..

acara-nya mas wedi di grebek polisi ga ??
lagipula ... memang harus saat Valentina mas wedi bikin yg underline ??

dee-nee wrote:
lagipula (mungkin) ... kalau lihat kasusnya dimana dia sampai bolak balik mengakui terus perbuatannya (sebelum hamil, sebelum menyusui 2 thn) ... rajam yang dia terima dianggap sebagai bagian dari taubat-nya .... karena dia merasa dosa-nya terlalu besar untuk diampuni Allah ... maka dia menganggap siksaan rajam jauh lebih baik dibanding siksaan neraka

lha karena muhammad kebingungan mengambil sikap..
yang nyuruh bolak-balik juga muhammad sendiri, sampai ia menyapih anaknya
bukannya merawat kandungan, melahirkan dengan taruhan nyawa, menyusui dan merawat sampai menyapih anaknya adalah bukti ia telah bertaubat, KENAPA ENDINGNYA MALAH DIBANTAI????, ia tidak minta dibantai, jangan berpikir secara tak waras!!

dee-nee wrote:
- biru : ya itu kan pagan yang mengapresiasi ... bukan Allah >>> sementara yang dibutuhkan bila ingin masuk surga itu apresiasi Allah ... bukan apresiasi pagan

itu apresiasi ala setan namanya..
orang sudah bertaubat atas kesadaran sendiri malah dibantai
padahal cuap2nya memberi kesempatan taubat, hanya setan yang mencla-mencle

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- karena perempuan itu yang minta dirajam >>> wong dia sendiri yang mengaku di depan publik kok
- masa taubat ?? mana buktinya si perempuan taubat ??
- ya lapor pada Muhammad di depan banyak saksi kan >>> judulnya banyak orang yang tau kan

- yup .... zina itu aib jadi tidak perlu diumbar2 di depan publik .... dan pertanggung jawabannya pada Allah bukan pada manusia ..... tinggal tunggu saja azab-nya di neraka (kecuali kalau dia bertobat) .... atau kecuali memang bisa dibuktikan oleh 4 orang saksi (sehingga dia tidak bisa mengingkari bukti perbuatannya)

sebetulnya .... bila orang itu justru menceritakan perbuatan zina-nya pada orang lain >>> maka otomatis dia sudah memenuhi syarat ke dua untuk di rajam

- Islam ga ngajarin manusia jadi pagan mas >>> curhat untuk taubat itu ke Allah ... bukan ke manusia
justru orang yang suka curhat soal aib-nya pada manusia .... sama dengan menyebar aib-nya sendiri pada orang lain ....
orang2 seperti ini memang ga jauh beda modelnya dengan warung tegal (suka mengumbar2 aib-nya sendiri di depan publik)

- minta dirajam palali.. ia mengakunya di depan muhammad, mengaku atas kesadaran diri berarti ia telah bertaubat, kok malah dibantai??? otak gak waras kalau malah dibilang minta dirajam...
- mengakui sendiri perbuatannya kan tanda taubat, mestinya diapresiasi, ini malah dibantai secara keji..
- karena ada yang tahu, muhammad kebingungan mengambil keputusan, akhirnya keluarlah keputusan keji, biadab dan fatal..
- yang mengumbar itu siapaa? ia lapornya hanya ke muhammad.. juateru gak ada saksi ia mengaku atas kesadaran sendiri itu kan hebat??? mestinya dijadikan contoh dan dinasihati untuk tidak mengulang perbuatannya lagi, ini malah dibantai...
dibolak-balik gak keruan, ia lapornya ke muhammad nduk.... apa salah?????

itu mah lebih biadab dari pagan..
sudah bertaubat atas kesadaran diri sendiri malah dibantai...
kalau nabimu gak mau terima curhatan, jadi jukir aja..

- yang merah (underline) itu lahir dari isi kepala pagan mas wedi bahwa manusia bertaubat cukup dengan cara curhat ke manusia >>> makanya ga nyambung dan faktanya si perempuan itu bukan pagan .... dia tau persis apa yang dimaksud dengan taubat langsung pada Allah

- dia menyampaikan kesalahan yang telah dilakukannya.. itu kan berarti ia sudah sadar dan bertaubat, tentunya untuk memperoleh pengampunan, bukan minta dibantai.. otak apaan itu minta dibantai?? ngawur aja... pakai akal waras sajalah: kalau anakmu misalnya nangis2 di kakimu mengaku telah berzina dan memohon ampun; APA KAMU BANTAI???

biru : kalau mau bertaubat dan sadar itu LANGSUNG PADA ALLAH (dibuktikan dengan perbuatan LANGSUNG PADA ALLAH) ... bukan cerita2 ke manusia

apa coba gunanya cerita2 ke publik ??

mending mas wedi bawa sini deh aturan dalam PL atau PB sekalipun yang bilang "Bertaubatlah atas dosa2mu dengan menceritakan pada orang lain" >>> ada ga aturan begini bahkan dalam Taurat dan injil sekalipun ??

see ... pagan banget kan isi kepala-nya

sisanya : bla bla bla ... daripada kebanyakan teori ala pagan ... mending baca yang merah

dee-nee wrote:
- orange : dia lapornya ke Muhammad ... tapi ada saksinya mas ... artinya dia ngomong di depan banyak orang ... pun dia melapor sampai 4 kali (kalau ga salah) .... pada laporan pertama sampai ketiga Muhammad masih memberi waktu supaya dia bertaubat saja LANGSUNG KEPADA ALLAH ... tidak perlu laporan terus .... toh nyatanya si perempuan masih laporan terus ... yang artinya dia memang minta dirajam (balik ke coklat)

justeru kalau cerdas...
sikap perempuan penzina itu dijadikan pengajaran dan pembelajaran termasuk pada orang2 yang ada di situ.. bahwa menyadari kesalaha dan bertaubat lebih baik daripada menyembunyikannya, tidak ada yang dapat disembunyikan dari mata Tuhan, gituuu.. tuh saya ajari jadi nabi...

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- biru : ya itu kan pagan yang mengapresiasi ... bukan Allah >>> sementara yang dibutuhkan bila ingin masuk surga itu apresiasi Allah ... bukan apresiasi pagan

itu apresiasi ala setan namanya..
orang sudah bertaubat atas kesadaran sendiri malah dibantai
padahal cuap2nya memberi kesempatan taubat, hanya setan yang mencla-mencle

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- orange : dia lapornya ke Muhammad ... tapi ada saksinya mas ... artinya dia ngomong di depan banyak orang ... pun dia melapor sampai 4 kali (kalau ga salah) .... pada laporan pertama sampai ketiga Muhammad masih memberi waktu supaya dia bertaubat saja LANGSUNG KEPADA ALLAH ... tidak perlu laporan terus .... toh nyatanya si perempuan masih laporan terus ... yang artinya dia memang minta dirajam (balik ke coklat)

justeru kalau cerdas...
sikap perempuan penzina itu dijadikan pengajaran dan pembelajaran termasuk pada orang2 yang ada di situ.. bahwa menyadari kesalaha dan bertaubat lebih baik daripada menyembunyikannya, tidak ada yang dapat disembunyikan dari mata Tuhan, gituuu..  tuh saya ajari jadi nabi...

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
lagipula (mungkin) ... kalau lihat kasusnya dimana dia sampai bolak balik mengakui terus perbuatannya (sebelum hamil, sebelum menyusui 2 thn) ... rajam yang dia terima dianggap sebagai bagian dari taubat-nya .... karena dia merasa dosa-nya terlalu besar untuk diampuni Allah ... maka dia menganggap siksaan rajam jauh lebih baik dibanding siksaan neraka

lha karena muhammad kebingungan mengambil sikap..
yang nyuruh bolak-balik juga muhammad sendiri, sampai ia menyapih anaknya
bukannya merawat kandungan, melahirkan dengan taruhan nyawa, menyusui dan merawat sampai menyapih anaknya adalah bukti ia telah bertaubat, KENAPA ENDINGNYA MALAH DIBANTAI????, ia tidak minta dibantai, jangan berpikir secara tak waras!!

udah ... daripada kebanyakan kecap ... mending jawab ini

mending mas wedi bawa sini deh aturan dalam PL atau PB sekalipun yang bilang "Bertaubatlah atas dosa2mu dengan menceritakan pada orang lain" >>> ada ga aturan begini bahkan dalam Taurat dan injil sekalipun ??

sudah mulai buntu nih kayanya .... mengulang2 dengan dalil warung tegal-nya yang ga based on kitab suci manapun
hadeehhh .. warung tegal ... warung tegal

tobat kok kepada manusia

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
ya sono terapin!!
wong merayakan valentine aja juga gak dibolehkan kok

ya sabar makanya .... kan muslim2nya harus diberi ilmu Islam yang mumpuni dulu ... supaya seluruh syariah Islam bisa dijalankan sepenuhnya (mind, body, and soul) ... ga cuma setengah2

abad 7 aja muhammad sudah nerapin..
ngeles aja nunggu akhlak 100%, ke laut aja sono..

Muhammad kan nabi ... ya jelas lah akhlak-nya 100%
masa manusia mau disamain dengan nabi

jelas manusia butuh waktu lebih lama untuk mendekati (minimal 10%) akhlak Muhammad (dan nabi2 lain)
justru manusia2 kaya mas wedi ini yang bikin dunia kacau balau >>> ilmu dan akhlak masih ala zombie begitu ... tapi sudah berani bilang "Ini Janji/Hukum Allah"

--------------------------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:yang salah kan bukan valentine-nya..
di keluarga kami semua ngumpul, berdoa, kontemplasi dan refleksi untuk menjaga kebersamaan menuju masa depan..
asal aja melarang seenak jidhat..

acara-nya mas wedi di grebek polisi ga ??
lagipula ... memang harus saat Valentina mas wedi bikin yg underline ??

100% dari hongkong.. jauh dibawah standard akhlak manusia normal tu..
jadi gak boleh ada hukuman dong wong penghukumnya gak ada yang 100%?
ini ngelesnya gak ketulungan..

gak ada polisi sariat, jadi aman...
gak ada yang mengharuskan, nduk; itu momentum yang kita manfaatkan..

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
ya sono terapin!!
wong merayakan valentine aja juga gak dibolehkan kok

ya sabar makanya .... kan muslim2nya harus diberi ilmu Islam yang mumpuni dulu ... supaya seluruh syariah Islam bisa dijalankan sepenuhnya (mind, body, and soul) ... ga cuma setengah2

abad 7 aja muhammad sudah nerapin..
ngeles aja nunggu akhlak 100%, ke laut aja sono..

Muhammad kan nabi ... ya jelas lah akhlak-nya 100%
masa manusia mau disamain dengan nabi

jelas manusia butuh waktu lebih lama untuk mendekati (minimal 10%) akhlak Muhammad (dan nabi2 lain)
justru manusia2 kaya mas wedi ini yang bikin dunia kacau balau >>> ilmu dan akhlak masih ala zombie begitu ... tapi sudah berani bilang "Ini Janji/Hukum Allah"

--------------------------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:yang salah kan bukan valentine-nya..
di keluarga kami semua ngumpul, berdoa, kontemplasi dan refleksi untuk menjaga kebersamaan menuju masa depan..
asal aja melarang seenak jidhat..

acara-nya mas wedi di grebek polisi ga ??
lagipula ... memang harus saat Valentina mas wedi bikin yg underline ??

100% dari hongkong.. jauh dibawah standard akhlak manusia normal tu..
jadi gak boleh ada hukuman dong wong penghukumnya gak ada yang 100%?
ini ngelesnya gak ketulungan..

gak ada polisi sariat, jadi aman...
gak ada yang mengharuskan, nduk; itu momentum yang kita manfaatkan..

jadi gimana ?? thread ini endingnya cuma jadi obrolan warung tegal aja toh ...
no dalil .. no argumen ... cuma jadi tempat ngerumpiin dengki dan benci kalian aja di pojokan
bikin malu agamanya sendiri

kasian kasian kasian

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- biru : ya itu kan pagan yang mengapresiasi ... bukan Allah >>> sementara yang dibutuhkan bila ingin masuk surga itu apresiasi Allah ... bukan apresiasi pagan

itu apresiasi ala setan namanya..
orang sudah bertaubat atas kesadaran sendiri malah dibantai
padahal cuap2nya memberi kesempatan taubat, hanya setan yang mencla-mencle

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- orange : dia lapornya ke Muhammad ... tapi ada saksinya mas ... artinya dia ngomong di depan banyak orang ... pun dia melapor sampai 4 kali (kalau ga salah) .... pada laporan pertama sampai ketiga Muhammad masih memberi waktu supaya dia bertaubat saja LANGSUNG KEPADA ALLAH ... tidak perlu laporan terus .... toh nyatanya si perempuan masih laporan terus ... yang artinya dia memang minta dirajam (balik ke coklat)

justeru kalau cerdas...
sikap perempuan penzina itu dijadikan pengajaran dan pembelajaran termasuk pada orang2 yang ada di situ.. bahwa menyadari kesalaha dan bertaubat lebih baik daripada menyembunyikannya, tidak ada yang dapat disembunyikan dari mata Tuhan, gituuu..  tuh saya ajari jadi nabi...

udah ... daripada kebanyakan kecap ... mending jawab ini

mending mas wedi bawa sini deh aturan dalam PL atau PB sekalipun yang bilang "Bertaubatlah atas dosa2mu dengan menceritakan pada orang lain" >>> ada ga aturan begini bahkan dalam Taurat dan injil sekalipun ??

sudah mulai buntu nih kayanya .... mengulang2 dengan dalil warung tegal-nya yang ga based on kitab suci manapun
hadeehhh .. warung tegal ... warung tegal

- mengutamakan taubatm ada orang taubat kok malah dibantai.. setani banget!
- tu dah saya ajari jadi nabi, umminya keterlaluan..

mulai ngelantur keluar dari fokus diskusi...
sudah dibilang, ia hanya menyampaikan ke muhammad, masih diplintir2..
ngigau gak jelas..

keknya hati nuranimu sebagai perempuan sudah mati
ada perempuan menyadari kesalahan dan bertaubat, DIBANTAI
kamu malah lunjak2 hore2

dee-nee wrote:
jadi gimana ?? thread ini endingnya cuma jadi obrolan warung tegal aja toh ...
no dalil .. no argumen ... cuma jadi tempat ngerumpiin dengki dan benci kalian aja di pojokan
bikin malu agamanya sendiri

kasian kasian kasian

dah mati nurani demi jinjingannya..
membuta atas kejadian biadab di depan mata
kasihan kamu nduk!

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- biru : ya itu kan pagan yang mengapresiasi ... bukan Allah >>> sementara yang dibutuhkan bila ingin masuk surga itu apresiasi Allah ... bukan apresiasi pagan

itu apresiasi ala setan namanya..
orang sudah bertaubat atas kesadaran sendiri malah dibantai
padahal cuap2nya memberi kesempatan taubat, hanya setan yang mencla-mencle

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- orange : dia lapornya ke Muhammad ... tapi ada saksinya mas ... artinya dia ngomong di depan banyak orang ... pun dia melapor sampai 4 kali (kalau ga salah) .... pada laporan pertama sampai ketiga Muhammad masih memberi waktu supaya dia bertaubat saja LANGSUNG KEPADA ALLAH ... tidak perlu laporan terus .... toh nyatanya si perempuan masih laporan terus ... yang artinya dia memang minta dirajam (balik ke coklat)

justeru kalau cerdas...
sikap perempuan penzina itu dijadikan pengajaran dan pembelajaran termasuk pada orang2 yang ada di situ.. bahwa menyadari kesalaha dan bertaubat lebih baik daripada menyembunyikannya, tidak ada yang dapat disembunyikan dari mata Tuhan, gituuu..  tuh saya ajari jadi nabi...

udah ... daripada kebanyakan kecap ... mending jawab ini

mending mas wedi bawa sini deh aturan dalam PL atau PB sekalipun yang bilang "Bertaubatlah atas dosa2mu dengan menceritakan pada orang lain" >>> ada ga aturan begini bahkan dalam Taurat dan injil sekalipun ??

sudah mulai buntu nih kayanya .... mengulang2 dengan dalil warung tegal-nya yang ga based on kitab suci manapun
hadeehhh .. warung tegal ... warung tegal

- mengutamakan taubatm ada orang taubat kok malah dibantai.. setani banget!
- tu dah saya ajari jadi nabi, umminya keterlaluan..

mulai ngelantur keluar dari fokus diskusi...
sudah dibilang, ia hanya menyampaikan ke muhammad, masih diplintir2..
ngigau gak jelas..

keknya hati nuranimu sebagai perempuan sudah mati
ada perempuan menyadari kesalahan dan bertaubat, DIBANTAI
kamu malah lunjak2 hore2

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
jadi gimana ?? thread ini endingnya cuma jadi obrolan warung tegal aja toh ...
no dalil .. no argumen ... cuma jadi tempat ngerumpiin dengki dan benci kalian aja di pojokan
bikin malu agamanya sendiri

kasian kasian kasian

dah mati nurani demi jinjingannya..
membuta atas kejadian biadab di depan mata
kasihan kamu nduk!

saya ulang

udah ... daripada kebanyakan kecap ... mending jawab ini

mending mas wedi bawa sini deh aturan dalam PL atau PB sekalipun yang bilang "Bertaubatlah atas dosa2mu dengan menceritakan pada orang lain" >>> ada ga aturan begini bahkan dalam Taurat dan injil sekalipun ??

sudah mulai buntu nih kayanya .... mengulang2 dengan dalil warung tegal-nya yang ga based on kitab suci manapun
hadeehhh .. warung tegal ... warung tegal

tobat kok kepada manusia

manusia pagan kan memang begitu >>> karena TERLALU MALAS berilmu dan berakhlak terkait ESENSI HUKUM TUHAN ...
mereka memang lebih suka bikin teori suka2 yang justru tidak sesuai dengan hukum Allah itu sendiri ...
seolah2 sudah paling paham tentang agama ... padahal mempelajari moral dan akhlak hukum tersebut saja tidak bisa

jadi cerita ke muhammad gak boleh??
ya jangan jadi nabi, jadi jukir aja

nabi kok ada orang datang bertaubat malah dihabisi...

SEGOROWEDI wrote:
nabi kok ada orang datang bertaubat malah dihabisi...

siapa?

SEGOROWEDI wrote:
jadi cerita ke muhammad gak boleh??
ya jangan jadi nabi, jadi jukir aja

seorang nabi justru mengajarkan manusia untuk mengenal dan dekat dengan Allah
seorang nabi justru mengajarkan manusia untuk sanggup berkomunikasi dengan Allah

justru Muhammad mengajarkan manusia untuk mengenal Allah sebagai SEGALANYA bagi manusia (bahkan sebagai teman curhat sekalipun)  
justru bukan nabi namanya kalau manusia malah disuruh curhat (bertaubat) ke manusia lain >>> apalagi curhat tentang aib (dosa-nya) sendiri

posisi Muhammad disitu kan sebagai ulama (imam) dalam masyarakat ... dan posisi ini bisa digantikan oleh manusia non nabi

manusia (yang disebut ulama) non nabi ini pun tidak lepas dari dosa dan kesalahan

>>> Artinya .... kalau Muhammad mencotohkan seperti yang mas wedi tulis ... lalu akhirnya setelah sepeninggal Nabi ... semua orang bisa curhat menyebarkan aib ke publik ... dan yang begini SUDAH DIANGGAP BERTAUBAT

ya jadinya gampang toh ... setiap pendosa tinggal minta "surat sakti masuk surga" buatan ulama ... dan semua orang percaya bahwa surat itu bisa membuat manusia masuk surga

>>> maka jadilah manusia2 itu pagan .... karena percaya pertaubatan pada manusia yang dia lakukan bisa menjamin masuk surga
padahal ... kenyataan-nya kan ga gitu

isaku wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nabi kok ada orang datang bertaubat malah dihabisi...

siapa?

muhammad

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
jadi cerita ke muhammad gak boleh??
ya jangan jadi nabi, jadi jukir aja

seorang nabi justru mengajarkan manusia untuk mengenal dan dekat dengan Allah
seorang nabi justru mengajarkan manusia untuk sanggup berkomunikasi dengan Allah

justru Muhammad mengajarkan manusia untuk mengenal Allah sebagai SEGALANYA bagi manusia (bahkan sebagai teman curhat sekalipun)  
justru bukan nabi namanya kalau manusia malah disuruh curhat (bertaubat) ke manusia lain >>> apalagi curhat tentang aib (dosa-nya) sendiri

posisi Muhammad disitu kan sebagai ulama (imam) dalam masyarakat ... dan posisi ini bisa digantikan oleh manusia non nabi

manusia (yang disebut ulama) non nabi ini pun tidak lepas dari dosa dan kesalahan

>>> Artinya .... kalau Muhammad mencotohkan seperti yang mas wedi tulis ... lalu akhirnya setelah sepeninggal Nabi ... semua orang bisa curhat menyebarkan aib ke publik ... dan yang begini SUDAH DIANGGAP BERTAUBAT

ya jadinya gampang toh ... setiap pendosa tinggal minta "surat sakti masuk surga" buatan ulama ... dan semua orang percaya bahwa surat itu bisa membuat manusia masuk surga

>>> maka jadilah manusia2 itu pagan .... karena percaya pertaubatan pada manusia yang dia lakukan bisa menjamin masuk surga
padahal ... kenyataan-nya kan ga gitu

lha kan bisa dinasihati..
nduk cah ayu, mintalah ampunan pada alloh swt dan jangan ulangi lagi perbuatanmu yaa...!!
ini main bantai aja..

trus apa jadinya kalau kebiadabannya ini diikuti?
ada orang mau bertobat malah dibantai..

SEGOROWEDI wrote:

isaku wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nabi kok ada orang datang bertaubat malah dihabisi...

siapa?

muhammad

Muhammad curhat ke Nabi?

isaku wrote:

SEGOROWEDI wrote:

isaku wrote:

SEGOROWEDI wrote:
nabi kok ada orang datang bertaubat malah dihabisi...

siapa?

muhammad

Muhammad curhat ke Nabi?

Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seorang dari kaum muslimin menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau sedang berada di masjid. Ia menyeru beliau dan berkata: wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau berpaling darinya dan orang itu berputar menghadap wajah beliau, lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau memalingkan muka lagi, hingga orang itu mengulangi ucapannya empat kali. Setelah ia bersaksi dengan kesalahannya sendiri empat kali, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggilnya dan bersabda: “Apakah engkau gila?”. Ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya: “Apakah engkau sudah kawin?”. Ia menjawab: Ya. Lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “bawalah dia dan rajamlah.” Muttafaq Alaihi.

nabi apaan itu...

di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
jadi cerita ke muhammad gak boleh??
ya jangan jadi nabi, jadi jukir aja

seorang nabi justru mengajarkan manusia untuk mengenal dan dekat dengan Allah
seorang nabi justru mengajarkan manusia untuk sanggup berkomunikasi dengan Allah

justru Muhammad mengajarkan manusia untuk mengenal Allah sebagai SEGALANYA bagi manusia (bahkan sebagai teman curhat sekalipun)  
justru bukan nabi namanya kalau manusia malah disuruh curhat (bertaubat) ke manusia lain >>> apalagi curhat tentang aib (dosa-nya) sendiri

posisi Muhammad disitu kan sebagai ulama (imam) dalam masyarakat ... dan posisi ini bisa digantikan oleh manusia non nabi

manusia (yang disebut ulama) non nabi ini pun tidak lepas dari dosa dan kesalahan

>>> Artinya .... kalau Muhammad mencotohkan seperti yang mas wedi tulis ... lalu akhirnya setelah sepeninggal Nabi ... semua orang bisa curhat menyebarkan aib ke publik ... dan yang begini SUDAH DIANGGAP BERTAUBAT

ya jadinya gampang toh ... setiap pendosa tinggal minta "surat sakti masuk surga" buatan ulama ... dan semua orang percaya bahwa surat itu bisa membuat manusia masuk surga

>>> maka jadilah manusia2 itu pagan .... karena percaya pertaubatan pada manusia yang dia lakukan bisa menjamin masuk surga
padahal ... kenyataan-nya kan ga gitu

lha kan bisa dinasihati..
nduk cah ayu, mintalah ampunan pada alloh swt dan jangan ulangi lagi perbuatanmu yaa...!!
ini main bantai aja..

trus apa jadinya kalau kebiadabannya ini diikuti?
ada orang mau bertobat malah dibantai..

bold : kan sudah ... Muhammad juga sudah nyuruh dia taubat kok >>> nyatanya nih perempuan laporan terus ke Muhammad PLUS saksi2 lainnya ... yang otomatis si perempuan curhat di depan publik

merah : kalau dia tobat LANGSUNG PADA ALLAH ... kan tidak ada publik (manusia) yang tau
kalau publik ga tau ... otomatis hukum rajam tidak bisa dilakukan

lha kalau sudah dibilangin seperti yang saya ajarkan kan gak balik lagi..
wong muhammad kok yang nyuruh bolak-balik
endingnya dibantai juga..
gimana sih

SEGOROWEDI wrote:

Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seorang dari kaum muslimin menemui Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau sedang berada di masjid. Ia menyeru beliau dan berkata: wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau berpaling darinya dan orang itu berputar menghadap wajah beliau, lalu berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku telah berzina. Beliau memalingkan muka lagi, hingga orang itu mengulangi ucapannya empat kali. Setelah ia bersaksi dengan kesalahannya sendiri empat kali, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggilnya dan bersabda: “Apakah engkau gila?”. Ia menjawab: Tidak. Beliau bertanya: “Apakah engkau sudah kawin?”. Ia menjawab: Ya. Lalu Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “bawalah dia dan rajamlah.” Muttafaq Alaihi.

nabi apaan itu...

ya Nabi Allah lah mas .... baca dong yang ungu

Nabi aja mikir "nih perempuan kok aneh sih ... cerita2 di depan umum tentang aib-nya sendiri ... padahal dia tau bahwa dengan ceritanya itu dia akan mendapat rajam ... padahal dia tau bahwa dia juga tidak perlu cerita2 di depan umum ... padahal dia tau cerita2 di depan umum BUKAN BAGIAN DARI TAUBAT"

dan kita bisa lihat kenapa si perempuan itu cerita2 di depan umum ..... karena ternyata

SEGOROWEDI wrote:
di kesempatan lain sikapnya beda..

Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang perempuan dari Juhainah menemui Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam -dia sedang hamil karena zina- dan berkata: Wahai Nabi Allah, aku harus dihukum, lakukanlah hukuman itu padaku. Lalu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memanggil walinya dan bersabda: “Berbuat baiklah padanya, apabila ia melahirkan, bawalah bayi itu kepadaku.” Kemudian beliau menyolatkannya. Berkatalah Umar: Apakah baginda menyolatkannya wahai Nabi Allah, padahal ia telah berzina? Beliau menjawab: “Ia benar-benar telah bertaubat yang sekiranya taubatnya dibagi antara tujuh puluh penduduk Madinah, niscaya cukup buat mereka. Apakah engkau mendapatkan seseorang yang lebih utama daripada ia menyerahkan dirinya karena Allah?”. Riwayat Muslim.

karena ternyata perempuan itu sendiri yang MEMANG MINTA DIHUKUM (size 18)

itulah kenapa saya bilang yang coklat diatas

lagipula (mungkin) ... kalau lihat kasusnya dimana dia sampai bolak balik mengakui terus perbuatannya (sebelum hamil, sebelum menyusui 2 thn) ... rajam yang dia terima dianggap sebagai bagian dari taubat-nya .... karena dia merasa dosa-nya terlalu besar untuk diampuni Allah ... maka dia menganggap siksaan rajam jauh lebih baik dibanding siksaan neraka

"si perempuan sebetulnya BISA TIDAK MENCERITAKAN DI DEPAN UMUM supaya terlepas dari rajam ... tapi karena si perempuan ini kekeuh minta dirajam DENGAN CARA MENCERITAKAN DI DEPAN UMUM ... makanya Nabi berkata yang underline merah

kenapa ?? ... karena yang coklat size 18

--------------------

SEGOROWEDI wrote:
lha kalau sudah dibilangin seperti yang saya ajarkan kan gak balik lagi..
wong muhammad kok yang nyuruh bolak-balik
endingnya dibantai juga..
gimana sih

underline bold : nyatanya dia balik lagi dan kekeuh minta dihukum

lihat uraian saya diatas