islam mestinya mengakui Tuhan ada dlm diri manusia dlm ayat berikut..

by **gayatri** Fri Jun 12, 2015 1:30 pm

First topic message reminder :

katanya islam mengakui bahwa kitab suci sebelum islam adalah benar.
cuma islam menyempurnakannya.

kalo begitu,kenapa muslim tdk mengakui TUHAN bisa hadir dlm diri YESUS??
sesuai ayat berikut..

Kejadian 6:3 "Roh-Ku v tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." ...

by **aliumar** Sun Jun 14, 2015 8:47 pm

berdasarkan penilaian siapapun (manusia atau Tuhan) >>> toh pada akhirnya semua keluar dari "tafsir" manusia kan

agama itu bukan berdasarkan maunya tafsiran manusia. Tapi berdasarkan maunya (kehendak) Allah.

by **aliumar** Sun Jun 14, 2015 8:54 pm

logikanya >> kalau kalimat b itu saya balik >> "Karena Tuhan PERLU menjadi manusia"

maka : "perlu" nya itu berdasarkan penilaian manusia atau berdasarkan penilaian Tuhan?

berdasarkan penilaian Tuhan.

Makanya karena menurut Tuhan perlu, makanya Ia melakukannya.

by **dee-nee** Sun Jun 14, 2015 9:03 pm

aliumar wrote:
berdasarkan penilaian siapapun (manusia atau Tuhan) >>> toh pada akhirnya semua keluar dari "tafsir" manusia kan
agama itu bukan berdasarkan maunya tafsiran manusia. Tapi berdasarkan maunya (kehendak) Allah.

lah makanya ...... kalau saya balik kalimat anda yang b menjadi : Karena Tuhan PERLU menjadi manusia
"perlu" nya itu berdasarkan penilaian manusia atau berdasarkan penilaian Tuhan?

jawab anda :

aliumar wrote:
logikanya >> kalau kalimat b itu saya balik >> "Karena Tuhan PERLU menjadi manusia"

maka : "perlu" nya itu berdasarkan penilaian manusia atau berdasarkan penilaian Tuhan?

berdasarkan penilaian Tuhan.

Makanya karena menurut Tuhan perlu, makanya Ia melakukannya.

-----------------------------------------------------

Dalam kitab suci manapun tidak pernah secara gamblang tertulis "Tuhan perlu/tidak perlu menjadi manusia"

sehingga jawaban untuk pertanyaan anda itu >>> jatuhnya akan menjadi tafsir manusia terkait semua tulisan dalam kitab suci kan

apakah tafsir itu benar atau salah >>> berdasarkan maunya tafsiran manusia (seperti kata anda) ... atau berdasarkan tafsiran yang benar
toh pada akhirnya semua keluar dari "tafsir" manusia (seperti jawaban saya)

gitu loh maksudnya ...

by **aliumar** Sun Jun 14, 2015 9:19 pm

kalau menurut Tuhan tidak perlu, lantas mengapa Ia menjadi manusia?

by **dee-nee** Sun Jun 14, 2015 10:01 pm

aliumar wrote:kalau menurut Tuhan tidak perlu, lantas mengapa Ia menjadi manusia?

karena menurut Tuhan tidak perlu, makanya Ia tidak pernah menjadi manusia

by **aliumar** Mon Jun 15, 2015 12:11 am

Namun FAKTA nya yang TELAH TERJADI, yakni Tuhan TELAH menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus.

Jadi tidak bisa memakai argumen "tidak perlu" (yg dipakai muslim), untuk mengingkari fakta yang telah terjadi tsb.

by **abu hanan** Mon Jun 15, 2015 2:40 pm

dan fakta itu berdasarkan penafsiran manusia..jadi "keperluan" tuhan masih tetap menurut manusia..

by **abu hanan** Mon Jun 15, 2015 2:40 pm

dan fakta itu berdasarkan penafsiran manusia..jadi "keperluan" tuhan masih tetap menurut manusia..

by **aliumar** Mon Jun 15, 2015 4:01 pm

dan fakta itu berdasarkan penafsiran manusia..jadi "keperluan" tuhan masih tetap menurut manusia..

sekalipun fakta tsb mau dianggap sbg bentuk tafsiran, tidak masalah, sebab kita punya otoritas Magistreum Gereja yang dikaruniai daya Infabiitas (tidak dapat salah) dalam menafsirkan Kitab Suci / ajaran iman Kristen.

by **abu hanan** Mon Jun 15, 2015 8:00 pm

wow keren..ternyata ada sekumpulan manusia sempurna di dunia ini hahaha..

aliumar..
tidak dapat salah yah?bugimana kriteria/kualifikasi untuk dapat menjadi anggota magisterum?

by **frontline defender** Tue Jun 16, 2015 11:24 am

aliumar wrote:
lha buat apa menyelamatkan via njelma jadi nabi kalau udah menyelamatkan via ngutus nabi?
finalitas penyelamatan hanya dari Allah melalui Yesus Kristus. Para nabi yg diutus sebelum kedatangan Yesus, berperan mempersiapkan jalan, dan mengajak umat manusia untuk mengarahkan iman kepercayaan serta pengharapannya kepada karya penyelamatan yang dari Allah tsb.

lha nabi kan diutus juga untuk mengajarkan jalan keselamatan melalui jalan Allah, manusia sebelum Yesus kan bisa selamat jika melalui jalan/ajaran keselamatan yang diajarkan para nabi!