FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Keji dan sadisnya Agustinus dan Margareith menyiksa Angeline Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Keji dan sadisnya Agustinus dan Margareith menyiksa Angeline Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Keji dan sadisnya Agustinus dan Margareith menyiksa Angeline

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Keji dan sadisnya Agustinus dan Margareith menyiksa Angeline Empty Keji dan sadisnya Agustinus dan Margareith menyiksa Angeline

Post by mutiiiara Fri Jun 12, 2015 10:37 am

Jasad ANG, 8, siswa SDN 12 Sanur yang hilang
sejak 16 Mei lalu, ditemukan di liang kubur
dekat kandang ayam, belakang rumahnya, Jalan
Sedap Malam 26, Denpasar.
Tidak hanya ditemukan membusuk dalam
kondisi penuh lebam dan empat jeratan di
leher, ANG juga diduga sering diperkosa oleh
pembantunya, Agustinus.
"Dari perkembangan sementara, didapati
keterangan bahwa, mereka memang
bersekongkol. Selama ini keterangan Agus tidak
jelas karena dia merupakan pelaku. Dia yang
menggali lubang. Dia yang mengikat leher
korban hingga tewas, dan Margareth Ch
Megawe (ibu angkat korban, Red) yang
memasukkan korban ke lubang," ujar sumber
kepolisian yang enggan namanya ditulis.
"Agus itu sangat kurang ajar. Di
pengembangan, ternyata dia (Agus) kerap
memperkosa korban. Ba***at dia, tambah
sumber tadi mengikuti keterangan penyidik.
Kata dia, pihaknya masih meminta keterangan
Agus, dan beberapa orang lain termasuk
Margareith Ch Megawe di Mapolresta Denpasar,
kemarin.
"Agus sudah ditetapkan sebagai pelaku. Yvon
(anak pertama Margareith, Red) sudah kami
amankan barusan ini di rumahnya setelah
pulang dari tempat kerja," kata sumber
tersebut.
Terkait dengan motif, sumber Bali Express
(Radar Bali Group), mengatakan bahwa, dugaan
kuat karena masalah cemburu. Diduga, dua
orang kakak (angkat) tersangka Ivon (kakak
pertama) dan Cristina (kakak kedua), yang
menjadi otak dalam pembunuhan.
"Karena mereka tidak mau korban
mendapatkan harta dari almarhum suami
Margareth Ch Megawe, yang memberikan
korban 60 persen dari harta mereka. Karena
itu, Margareth Ch Megawe pun terpaksa diam
dan diduga tertekan batin," tambahnya.
Dugaan itu diperkuat dengan penggalangan
dukungan yang dibuat fan page Find Angeline -
Bali's Missing Child, yang sebagian besar diduga
diisi oleh Cristina (anak kedua Margareith, Red).
Dalam fan page, itu adminnya mengunggah
berbagai foto dan membuat alibi terkait
hilangnya ANG.
Terkait dengan hal tersebut, Kapolresta
Denpasar belum bisa dimintai keterangan
karena sedang rapat bersama jajaran. "Maaf,
Mas kami sedang rapat," terangnya singkat saat
ditelepon Bali Express malam kemarin.

http://m.jpnn.com/news.php?id=308945
mutiiiara
mutiiiara
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Female
Posts : 1083
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 10.03.14
Reputation : 11

http://www.IslamtrulyISLAM.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Keji dan sadisnya Agustinus dan Margareith menyiksa Angeline Empty Re: Keji dan sadisnya Agustinus dan Margareith menyiksa Angeline

Post by mutiiiara Fri Jun 12, 2015 10:48 am

DENPASAR - Foto di atas adalah Agustinus, pria
yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus
pembunuhan sadis terhadap Angeline.
Kasus ini terungkap bermula dari kejanggalan
yang dirasakan Dewa Ketut Raka, anggota
satpam yang disewa Margareith, dari
perusahaan jasa keamanan PT Surya Patriot
Mandiri. Sebab, Raka hanya diminta Cristina
untuk menjaga rumah di bagian depan saja,
tidak boleh masuk ke dalam rumah. Hal
tersebut membuat Raka curiga.
Menurut keterangan tim penyidik di Mapolresta
Denpasar, perintah tersebut membuat anggota
satpam sewaan itu pusing. ’’Saat haus dan lapar
tengah malam, saya terpaksa pergi mencari
minum dan makan ke tempat yang jauh.
Bahkan, kalau mau buang air besar, saya
terpaksa pergi ke sawah-sawah,’’ ungkap
sumber di kepolisian menirukan keterangan
Dewa, Rabu (10/6)
Karena itu, PT Surya Patriot Mandiri akhirnya
meminta kelonggaran dari Cristina. Akhirnya,
Raka diizinkan masuk lewat pintu bagian timur
jika ingin buang air besar.
’’Selang beberapa hari, tidak sengaja dia masuk
ke rumah tersebut dan mencari WC. Dia
melihat Margareith sedang berdiri dan
memantau di sekitar lubang itu. Margareith
sempat mengambil beberapa daun pisang yang
sudah kering, lalu ditaruh pelan-pelan di atas
lubang tersebut,’’ ungkap penyidik.
Karena menaruh curiga, kata dia, Raka pun
memperhatikan baik-baik. Namun, saat itu
Margareith melihat Raka dan kaget. Kemudian,
Margareith meninggalkan tempat tersebut
sambil melarang Raka untuk masuk lagi. ’’Dari
situlah mulai terungkap. Petugas sekuriti itu
langsung menceritakan keganjilan tersebut dan
akhirnya kami beri tahukan kepada atasan,’’
jelas sumber itu.
Tim gabungan dari Polresta Denpasar dan
Polda Bali kemudian dikerahkan untuk
memeriksa rumah Margareith secara
menyeluruh. Kecurigaan menguat karena
Margareith meninggalkan rumah dengan alasan
pergi makan ketika tim gabungan tiba.
Kapolresta Denpasar Kombespol Anak Agung
Sudana mengungkapkan, ketika anggota
memeriksa, ada hal mencurigakan di bawah
pohon pisang. ’’Di sana ada gundukan tanah
yang tidak beraturan dan tertutup sampah,’’
ungkapnya di Mapolresta Denpasar kemarin.
Selain itu, bau busuk yang menyengat
menambah rasa penasaran anggota tim
gabungan kepolisian.
Tanpa menunggu lama, tim kemudian menggali
gundukan tanah sedalam 1,5 meter tersebut.
Di dalamnya ternyata ada bungkusan kain
seprai. Tim sangat terkejut ketika mendapati
sesosok jasad gadis mungil dalam keadaan
sudah membusuk di dalam bungkusan
tersebut. Dalam bungkusan yang terkubur itu
juga terdapat boneka pink Barbie serta seutas
tali plastik.
’’Jenazah tersebut tidak lain adalah Angeline
yang selama hampir sebulan kami cari. Pada
tubuh jenazah terlihat bekas jeratan tali di
leher, yakni empat lilitan,’’ jelas Sudana. (dre/
yes/ras/c5/kim)

http://m.jpnn.com/news.php?id=309035
mutiiiara
mutiiiara
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Female
Posts : 1083
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 10.03.14
Reputation : 11

http://www.IslamtrulyISLAM.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik