LEGENDA SEVEN SLEEPERS

bukajalan wrote:
nuansanya cocokmology
MAKSA/sapu rata kisah luth dgn legenda2 lainnya
lagian itu sejarah dgn pembuktian arkeologi milik orang Kristen, koq klaim pembuktian islam, MAKSA lagi

bukajalan wrote:yg gagal paham dua cerita berbeda dibuat SAMA
sumber link yg kamu ngototin tidak ada hubungannya sama sekali dgn sejarah Islam, kamu ngotot & ngeyel ke Islam
kecuali ngototmu itu membuktikan bahwa muhammad saw junjunganmu ketahuan nyonteks kisahnya

#75 wrote:

Meskipun cerita ini sering dinggap mitos atau kisah khayalan bagi mereka yang tidak percaya pada mukjizat, apa yang menarik tentang kisah ini adalah konteks historis yang ada di dalamnya. Cerita ini menyebutkan sejarah kaisar tertentu dan kontroversi sejarah yang terjadi di kota bersejarah (yang bahkan sangat terkenal sejak tiga tahun sebelum tahun 431 sejak Third Ecumenical Synod yang berlangsung di Efesus) selama dua zaman sejarah: salah satu penganiayaan di bawah Decius dan lainnya perdamaian di bawah Theodosius. Cerita itu bahkan memberitahu kita tempat tertentu para orang suci tersebut meninggal. Fakta sejarah tentang orang2 suci tersebut tidak pernah secara resmi diragukan sampai abad ke-16, terutama karena kepastian kisah ini dan popularitas-nya yang dikenal di seluruh dunia.

Bangkitnya Protestanisme dan periode Pencerahan di Barat menyebabkan timbulnya keraguan tentang kisah ini, seperti John Donne mencatat dalam salah satu puisinya di abad ke-16. Caesar Baronius (1538-1607), tidak hanya seorang sarjana Renaissance tapi kardinal dalam Gereja Latin, adalah orang pertama yang memperlakukan cerita sebagai "apokrif". Tidak pernah dianggap serius di Barat lagi. Gereja Latin masih mengacu pada tradisi sebagai "cinta murni yang imajinatif". Kisah menjadi sangat populer dalam literatur dari kaum Romantik dalam bentuk yang dibengkokkan, diinspirasikan oleh puisi Goethe, kisah peringatan oleh Grimm bersaudara, dan bahkan kisah Washington Irving dari Rip van Winkleas serta H.G. Wells’s The Sleeper Awakes and Mark Twain’s Innocence Abroad, adalah sebagian diantaranya.

bukajalan wrote:BENAR/TIDAK-nya PASTI tidak akan berakhir dalam forum diskusi, apapaun DALIL yang ANDA dan SAYA bawa .....

selanjtunya ....

web/link sumber PEMBUKTIAN yang anda bawa adalah pembuktian kisah orang Kristen, kenapa harus lari ke sejarah islam untuk membuktikannya ?

berarti anda membuktikan bahwa benar2 junjungannmu NYONTEK

dee-nee wrote:cerita milik kristen yang mana ??? kristen yang bilang kisah luth juga cerita dongeng ??
bungkus .... apapun klaim anda ... yang ga mencla mencle ngalah

bukajalan wrote:]lha...rentang waktu, tempat, orang, kejadian dll SUDAH BEDA, koq mau disapuratakan/disamakan. logika & cara berfikir kami tidak seperti islam yg suka terbolak-balik

web yg menjadi sumbermu itu sendiri sudah membuktikan kisah sejarah dengan latar belakang Kristen, koq mau diklaim/dijadikan bukti sejarah islam, logika/cara berfikir terbolak-balik, wong mikirnya sedikit lebih realistis mba!!!

frontline defender wrote:yang terbukti terjadi peristiwanya, latar belakang Kristen nya hanya asumsi!

Syalom aleykhem wrote:

musicman wrote:@Syalom
Sisi psikologis orang yg butuh pengakuan kenabian yg dipaksakan oleh nafsu diri sendiri, tentu tidak akan menunda2 jawaban atas pertanyaan yg beresiko tinggi atas status yg diusahakannya dengan mati2an.

Teori begini adalah teori manusiawi..pemahamannya semua seperti itu. Anda boleh berakrobat dengan pemahaman yg Menggelikan bagi saya..atau memang begitu pemahaman anda beragama?saya ngga perduli

..tp sisi kemanusiaan tetaplah hal yg wajar dan Nabi tidak sekalipun mengerjakannya sesuai apa yg anda sebut secara tersirat dengan NAFSU. Itu kalau memang nabi sudah tau kisah tersebut sebelumnya..bahkan setelah esoknya pun masih masih sama saja..beliau blm jawab juga

coba bantu saya .. Jadi nabi tau kisah itu sebelum diangkat Nabi atau setelah diangkat menjadi Nabi?
kalau saya lihat didepan..beliau tahu kisah ini sebelum diangkat. Kalau sudah begini, kok jadinya menginterupsi pendapat sendiri didepan?

15 hari yg disebut terjadi setelah kenabian

saya melihat adanya pengaruh tradisi kekristenan syria dalam ai-qur' an dan literatur islam

Tidak ada yg aneh, Nabi Isa memang tercatat dalam Quran dan banyak Hadits.

http://www.al-bushra.org/arbhrtg/arbxtn04.htm
Recently Father Pecerillo, a famous Franciscan Archiologist, found morethan twenty churches in Madaba at the south of Jordan. From the Forth Century we found houses in Syria, Lebanon, Iraq and Palestine with this inscriptionin Arabic :"Bism El-Lah al Rahman al Rahim" that showed that Christians were the first to use this name so as to indicate their beliefin the Holy Trinity, more than two hundred years before Islam.

gereja2 Syiria kuno banyak tertulis demikian

Saya pikir bukan terpengaruh kristen, tapi memang Islam mengembalikan kristen kepada track yg seharusnya. AHAD..AHAD...

sebelum islam ungkapan Ar-Rahman (Aram: Rahmana) atau pun Allah (Aram: Alaha)  berkaitan erat dengan tradisi Kristen Syria sampai hari ini,
dalam sejarah Islam sendiri ketika diadakan penandatanganan perjanjian Hudalbiyah, pihak Qurais menolak formula: Bism Allah ar-Rahman ar-Rahim (Dengan Nama Allah, Ar-Rahman, Ar-Rahim), dan mereka menghendaki formula pra-lslam yang sudah lazim: Bismika Allahuma (Dengan NamaMu, Ya Allah). Keberatan kaum Arab-Qurais ini, membuktikan bahwa ketika itu biasa berdoa dengan nama Allah, akan tetapi menganggap bahwa ar-Rahman adalah "ilah asing". Keragu-raguan kaum politeis Mekkah ini, direkam dalam ayat-ayat al-Qur'an

ayat-ayat al-Qur'an lain, membuktikan juga bahwa dakwah Islam mula-mula lebih banyak memakai sebutan umum Rabbuka (Tuhanmu), kemudian sebutan Ar-Rahman, dan kemudian Allah

kisah Ashhab al-Ukhdud & Kisah Ashhab al-Kahfi sudah ada jauh sebelum islam, Alloh SWT tinggal mendaur ulang kisahnya dlm versi islam

apanya yg mo di track

Syalom aleykhem wrote:

web itu yg jadi pegangan teman slimah seukuwahmu, atau memang anda tidak pernah baca terjemahannya (hasil terjemahan slimah teman seukuwahmu icuuu)