INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

by **Kedunghalang** Sat Nov 15, 2014 3:46 pm

First topic message reminder :

Si SEGO, F-22 dkk sebaiknya menyimak tayangan berikut:

by **isaku** Mon Nov 17, 2014 11:42 am

Mat 5:29
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

5:30
Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 11:45 am

kiasan
dan tidak suruh menggal tangan/kaki orang lain (INKUISISI) kek kitab sebelah

by **isaku** Mon Nov 17, 2014 11:56 am

di kesempatan berbeda memang yesus menyuruh potong tangan kok ehmm

Ulangan 25:11
"Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,

25:12
maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya."

piss

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 12:00 pm

digenapkan dengan hukum KASIH = hukum Yesus kristus di PB

by **isaku** Mon Nov 17, 2014 12:14 pm

Ya, tapi tidak berarti hukumnya hilang, hanya niatnya diperbaiki dan tidak terbukti Yesus tidak mengajarkan potong2an
ehmm

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 1:12 pm

berlaku hanya khusus bagi bangs israel era PL, tidak kepada bangsa manapun
direformulasi dengan hukum KASIH = hukum Yesus Kristus yang universal :

Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

dengan alasan agama atau alasan apapun hukum KASIH itu berlaku, bukan INKUISISI. apa yg ditayangkan oleh film dlm ts ini adalah perilaku yg bertentangan dengan ajaran Yesus yaitu HUKUM KASIH

yg ini berlaku/tidak universal ?, tentu anda akan berapology juga

OOT
Silahkan buka thread berbeda

-Mod-

by **isaku** Mon Nov 17, 2014 1:47 pm

Paradise OK wrote:
berlaku hanya khusus bagi bangs israel era PL, tidak kepada bangsa manapun
direformulasi dengan hukum KASIH = hukum Yesus Kristus yang universal :

Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

dengan alasan agama atau alasan apapun hukum KASIH itu berlaku, bukan INKUISISI. apa yg ditayangkan oleh film dlm ts ini adalah perilaku yg bertentangan dengan ajaran Yesus yaitu HUKUM KASIH

memaknai ayat jangan sepotong2lah ehmm

22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Kata Yesus, Seluruh kitab para Nabi bergantung kepada 2hal, kasihi Tuhan dan kasihi manusia. Jadi melaksanakan isi kitab, apapun perintahnya termasuk potong memotong harus berlandas kepada 2hal tersebut.

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 2:03 pm

Paradise OK wrote:terbukti Yesus tdk mengajarkan INKUISISI
terbukti siapa yg ngajar potong tangan/potong kaki ?

Anda tidak akan menemukan bukti Nabi Muhammad saw pernah memotong tangan/kaki?

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 2:43 pm

Paradise OK wrote:
berlaku hanya khusus bagi bangs israel era PL, tidak kepada bangsa manapun
direformulasi dengan hukum KASIH = hukum Yesus Kristus yang universal :

Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

dengan alasan agama atau alasan apapun hukum KASIH itu berlaku, bukan INKUISISI. apa yg ditayangkan oleh film dlm ts ini adalah perilaku yg bertentangan dengan ajaran Yesus yaitu HUKUM KASIH

yg ini berlaku/tidak universal ?, tentu anda akan berapology juga

OOT
Silahkan buka thread berbeda

-Mod-

koq dihapus ?
sebagai perbandingan saja, biar buka mata, buka hati, buka fikiran
secara yg sama (# 26 /#28) ), emang tdk ada perintah seolah2 dan atau mengandung kekerasan ?
tentu anda2 juga akan berapology ttg hal kekerasan ditulis dlm kitab suci masing-masing

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 2:45 pm

isaku wrote:
Paradise OK wrote:
berlaku hanya khusus bagi bangs israel era PL, tidak kepada bangsa manapun
direformulasi dengan hukum KASIH = hukum Yesus Kristus yang universal :

Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

dengan alasan agama atau alasan apapun hukum KASIH itu berlaku, bukan INKUISISI. apa yg ditayangkan oleh film dlm ts ini adalah perilaku yg bertentangan dengan ajaran Yesus yaitu HUKUM KASIH
memaknai ayat jangan sepotong2lah

22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Kata Yesus, Seluruh kitab para Nabi bergantung kepada 2hal, kasihi Tuhan dan kasihi manusia. Jadi melaksanakan isi kitab, apapun perintahnya termasuk potong memotong harus berlandas kepada 2hal tersebut.

dengan alasan apapun tdk ada istilah potong sana/potong sini dalam ajaran Yesus

dengan alasan agama/kitab suci sekalipun tindakan INKUISISI brtentangan dengan ajaran Yesus

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 2:52 pm

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:terbukti Yesus tdk mengajarkan INKUISISI
terbukti siapa yg ngajar potong tangan/potong kaki ?

Anda tidak akan menemukan bukti Nabi Muhammad saw pernah memotong tangan/kaki?

secara hukum positif memang tidak bisa dibuktikan, krn pelaku, saksi plus barang bukti telah jadi debu ditelan bumi
tapi dari tindakan apa yg ditulis dlm hadis/quran menggambarkan perilaku kekerasan, sama halnya perilaku dlm sejarah INKUISISI oleh gereja atas nama agama/alkitab, dan itu bertentangan dengan ajaran YESUS Kristus

by **isaku** Mon Nov 17, 2014 2:53 pm

Paradise OK wrote:dengan alasan agama/kitab suci sekalipun tindakan INKUISISI brtentangan dengan ajaran Yesus

jadi ajaran Yesus =/= kitab suci

artinya ajaran Yesus (Injil Yesus) tidak tercatat atau hanya tercatat sebagian.

Bagaimana menyimpulkan sebuah ajaran jika kitab sucinya ditolak?

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 2:53 pm

Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:terbukti Yesus tdk mengajarkan INKUISISI
terbukti siapa yg ngajar potong tangan/potong kaki ?

Anda tidak akan menemukan bukti Nabi Muhammad saw pernah memotong tangan/kaki?

secara hukum positif memang tidak bisa dibuktikan, krn pelaku, saksi plus barang bukti telah jadi debu ditelan bumi
tapi dari tindakan apa yg ditulis dlm hadis/quran menggambarkan perilaku kekerasan, sama halnya perilaku dlm sejarah INKUISISI oleh gereja atas nama agama/alkitab, dan itu bertentangan dengan ajaran YESUS Kristus

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 2:57 pm

isaku wrote:
Paradise OK wrote:dengan alasan agama/kitab suci sekalipun tindakan INKUISISI brtentangan dengan ajaran Yesus
jadi ajaran Yesus =/= kitab suci

artinya ajaran Yesus (Injil Yesus) tidak tercatat atau hanya tercatat sebagian.

Bagaimana menyimpulkan sebuah ajaran jika kitab sucinya ditolak?

ajaran Yesus adalah KASIH, tercatat dalam kitab suci
dengan alasan apapun tindakan INKUISISI atas nama agama/kitab suci sekalipun tetap bertentangan dgn ajaran Yesus Kristus
yang salah bukan apa yg dituliskan dalam Injil
tapi tafsir yang keliru tentang tulisan dalam Injil

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 3:05 pm

Paradise OK wrote:
Kedunghalang wrote:
Paradise OK wrote:terbukti Yesus tdk mengajarkan INKUISISI
terbukti siapa yg ngajar potong tangan/potong kaki ?

Anda tidak akan menemukan bukti Nabi Muhammad saw pernah memotong tangan/kaki?
secara hukum positif memang tidak bisa dibuktikan, krn pelaku, saksi plus barang bukti telah jadi debu ditelan bumi
tapi dari tindakan apa yg ditulis dlm hadis/quran menggambarkan perilaku kekerasan, sama halnya perilaku dlm sejarah INKUISISI oleh gereja atas nama agama/alkitab, dan itu bertentangan dengan ajaran YESUS Kristus

Ajaran para nabi, seperti Musa as s/d Yesus as, kemudian Nabi Muhammad saw tidak ada yang mengajarkan kekerasan. Tetapi, Kitab-kitab yang sudah terkena INTERPOLASI di dalamnya terdapat ajaran kekerasan, sehingga ada GEREJA yang melakukan INKUISISI. Sedangkan yang dilakukan para teroris, seperti Al Qaeda dan ISIS, adalah karena salah tafsir kemudian melakukan kekerasan atas nama Islam dan Nabi Muhammad saw, yang sama sekali bertentangan dengan ajaran Islam dan Nabi Muhammad saw.

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 4:31 pm

buktinya yg masih asli ini :
Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

tindakan INKUISISI bertentangan dengan ajaran Yesus di atas

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 5:11 pm

Tetapi di dalam Injil yang palsu sekarang ini, ada juga ajaran PEDANG, PENGGAL dan BUNUH kan? Pada gilirannya ditiru sama GEREJA pelaku INKUISISI.

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 5:34 pm

di Injil tidak ada ajaran PEDANG, PENGGAL dan BUNUH, tetapi sebaliknya di kitabmu
di Injil yang ada adalah ajaran Yesus yi. KASIH
mau orang kristen/bukan kristen pake kekerasan atas nama agama sekalipun bertentangan dengan ajaran Yesus tentang KASIH

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 5:57 pm

Paradise OK wrote:di Injil tidak ada ajaran PEDANG, PENGGAL dan BUNUH, tetapi sebaliknya di kitabmu
di Injil yang ada adalah ajaran Yesus yi. KASIH
mau orang kristen/bukan kristen pake kekerasan atas nama agama sekalipun bertentangan dengan ajaran Yesus tentang KASIH

Di Injil yang asli memang tidak ada ajaran PEDANG, PENGGAL dan BUNUH, tetapi di Injil yang sudah TERINTERPOLASI ada.

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 6:14 pm

ini buktinya ajaran Injil yang ada sekarang, yang mengajarkan tentang KASIH, bukan kekerasan kyk kitab sebelah

Matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

tidak pake PEDANG, PENGGAL dan BUNUH

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 7:14 pm

Ajaran BUNUH dan ajaran PEDANG menurut Yesus versi Injil yang sudah terinterpolasi sekarang ada di Lukas 22:36, Lukas 19:27 dan Matius 10:34

by **Paradise OK** Mon Nov 17, 2014 8:43 pm

baca dung #4, #5, #6
ada perintah suruh bawa PEDANG buat GOROK LEHER/TANGAN/KAKI ORANG ?

sebagai perbandingan, seperti ini contohnya :

9 : 123:
“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketehuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”.

Nabi Muhammad -Shallallahu ‘Alayhi Wa Salam- telah bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan Islam, maka bunuhlah dia!”. (Shahih Bukhari).

al-maidah 5:38
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

by **Kedunghalang** Mon Nov 17, 2014 9:25 pm

Paradise OK wrote:
baca dung #4, #5, #6
ada perintah suruh bawa PEDANG buat GOROK LEHER/TANGAN/KAKI ORANG ?

sebagai perbandingan, seperti ini contohnya :

9 : 123:
“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketehuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”.

Nabi Muhammad -Shallallahu ‘Alayhi Wa Salam- telah bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan Islam, maka bunuhlah dia!”. (Shahih Bukhari).

al-maidah 5:38
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

Naah, At-Taubah 9:123 dan Shahih Bukhari di atas berlaku bagi orang-orang yang keluar dari Islam, yang kemudian bergabung dengan orang-orang yang memerangi muslimin.

Sedangkan Tafsir Al Maidah 5:38/38 adalah sebagai berikut:
Di dalam ayat ini kata-kata laki-laki pencuri telah diletakkan sebelum kata-kata perempuan pencuri, sebab kebiasaan mencuri lebih banyak terdapat pada laki-laki daripada para perempuan, maka dalam An-Nur 2/24:3 kata-kata perempuan pezina sebelum kata-kata laki-laki pezina, sebab perbuatan zina lebih mudah dapat dibuktikan pada perempuan daripada lak-laki. Tata letak kata-kata ini menunjukkan bahwa bukan saja dalam ayat-ayatnya terdapat tertib yang syarat dengan hikmah, sebagaimana diperlihatkan pada tampat lain, melainkan penataan kata-katanya pun penuh dengan hikmah. Hukuman yang ditetapkan atas tindakan mencuri boleh jadi nampaknya terlalu keras. Akan tetapi, pengalaman menunjukkan bahwa jika hukuman bertujuan mencegah terjadinya tindakan kejahatan, maka hukuman harus keras. Adalah lebih baik bertindak keras terhadap seorang tetapi menyelamatkan seribu orang daripada bersikap lemah terhadap seorang tetapi membinasakan orang banyak. Tidak diragukan lagi bahwa seorang ahli bedah yang baik, tak akan ragu-ragu memotong anggota badan yang busuk untuk menyelamatkan seluruh badan. Di masa kejayaan Islam sangat jarang terjadi tindak pemenggalan tangan pencuri-pencuri, sebab hukuman yang ditetapkan itu memang mengerikan dan sungguh-sungguh akan dilaksanakan. Bahkan dewasa ini pun pencurian sangat jarang terjadi di negeri Arab, tempat hukuman terhadap pencurian yang ditetapkan oleh Al Qur'an lazim diberlakukan. Untuk sampai kepada pengertian yang benar mengenai sifat hukuman ini, kita perlu mengetahui penggunaan kedua perkataan itu di sini, baik secara harfiah maupun secara kiasan, yakni, kata-kata qath’ dan Yad. Ungkapan bahasa qatha’a-huu bi’l hujjati artinya "ia menjadikannya bungkam" dengan keterangan (Arabic-English Lexicon oleh EW Lane). Dan yad antara lain berarti, kekuatan dan kemampuan berbuat sesuatu. Dengan demikian, kalimat qatha’a yadahuu secara kiasan berarti, ia memahrumkan (menjauhkan) dia dari kekuatan dan kemampuan berbuat sesuatu. Lihat juga Yusuf 12:32. Mengingat pengertian kedua perkataan itu ungkapan bahasa Arab yang dipergunakan dalam ayat ini dapat berarti, “hilangkanlah kemampuan mereka melakukan pencurian.” atau, “gunakanlah suatu cara yang tepat dan sekiranya akan dapat mencegah mereka dari melakukan pencurian.”

Mengambil arti ayat ini secara harfiah, hukuman yang ditetapkan dalam ayat ini merupakan hukuman terberat, sedang hukuman yang terberat hanya dijatuhkan berkenaan dengan perkara-perkara yang luar biasa. Hukuman yang lebih ringan ialah mengambil suatu cara praktis yang dengan cara itu, si pelanggar hukum dihilangkan kemampuannya atau dicegah dari melakukan tindakan pelanggaran itu. Dalam menjatuhkan hukuman itu, sifat serta semua keadaan yang berkaitan dengan pelanggaran itu harus ikut dipertimbangkan. Lebih-lebih, pemakaian kata as-sariq yang berbentuk kata-benda (bukan kata kerja saraqa - ia mencuri) menyandang arti kesangatan dan berarti seorang pencuri yang sudah terbiasa mencuri atau seorang yang sudah ketagihan mencuri, patut medapat perhatian istimewa. Para ulama tidak sepaham mengenai patokan jumlah uang atau harta curian yang harus dikenakan hukuman, seperti yang telah ditetapkan itu. Kalau menurut beberapa hadist itu sebesar tiga dirham atau seperempat dinar, maka menurut hadis yang lainnya pula. Tangan tidak perlu dipotong bila mencuri buah di pohonnya atau bila pencurian itu dilakukan waktu dalam perjalanan (HR Abu Dawud). Imam Abu Hanifah berpendapat besarnya itu sepuluh dirham, sedang Imam Malik dan Imam Syafi’I berpendapat tiga dirham merupakan jumlah minimum. Ketidak-sepakatan di antara para ulama ini menunjukkan bahwa, hakim mempunyai keleluasaan cukup besar unuk menentukan jenis dan bentuk hukuman yang paling tepat.

by **THOR** Wed May 13, 2015 4:03 pm

Kedunghalang wrote:Si SEGO, F-22 dkk sebaiknya menyimak tayangan berikut:

Kira-kira Pemuka Agama kristen saat itu menggunakan dalil apa ya untuk melegalkan hal2 tersebut diatas secara Agama?

by **frontline defender** Wed May 13, 2015 7:38 pm

dalilnya adalah Tuhan yang nyuruh melalui wakilNya yaitu Paus!

by Sponsored content

INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja

Re: INKUISISI, Pembantaian & Penyiksaan ala Gereja