FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Halaman 3 dari 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Muslim-Zone Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by wahyu_zein_alkaf Thu Mar 27, 2014 8:57 am

First topic message reminder :



 ketawa guling
wahyu_zein_alkaf
wahyu_zein_alkaf
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 362
Kepercayaan : Islam
Location : Kalimantan Tengah
Join date : 09.08.13
Reputation : 12

Kembali Ke Atas Go down


Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Tue Apr 08, 2014 3:17 pm

ngayarana wrote:
Ibnu Sabil wrote:@Kedunghalang
Tadhkirah bukan hasil imaginasi, melainkan kumpulan wahyu-wahyu Allah yang diterima oleh HMG Ahmad as yang membuktikan bahwa Allah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana telah mengutusnya sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as.
Sebagai ahmadi yang baik tentunya anda kenal dengan ayat-ayat berikut ini :
Firman ini ada diulang-ulang dalam Kitab Tadzkiroh, silahkan merujuknya ke hal: 51, 245, dan 366. Ayat tersebut berbunyi:
يا أحمد، يتم إسمك ولا يتم إسمي Wahai Ahmad (MGA), namamu sempurna, sedang nama-Ku tidak sempurna.
Allah SWT adalah kesempurnaan, berani sekali MGA mengatakan lebih sempurna.
Kemudian
Tadzkiroh, halaman: 436
أنت مني بمنزلة أولادي Kamu (MGA) di sisi-Ku memiliki kedudukan seperti anak-anak-Ku
Pernyataan ini yang lebih terinspirasi kisah2 sebelah mengenai trinitasnya.

Tadzkiroh, halaman: 83, 224, 242, 279, 293, 366, 394, 496, 569, 629
يا أحمدي, أنت مرادي Wahai ahmad-Ku (MGA), engkau adalah tujuan-Ku
Lebih extrem MGA mengaku-ngaku tujuan Allah SWT.
Itu loh yang Diminta.......?????
Jangan cuma bilang, Ini fitnah, tidak ada teks yang seperti itu......

Coba sebutkan....., berani Gak....?

Lihat cara penulisan Tadhkirah, kami tidak pernah menulis Tadzkiroh. Dari situ saja, saya sudah bisa menegaskan bahwa itu datangnya dari para ulama juru fitnah. Hal ini banyak sekali di website Anti-Ahmadiyah, jadi kalau yang ini saya ladeni, akan repot sendiri, karena yang layak diladeni itu adalah komentar berdasarkan yang ada dalam website resmi Jemaat Muslimin Ahmadiyah:
alislam.org
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mystery Tue Apr 08, 2014 3:51 pm

Kedunghalang wrote:
mystery wrote:@kedunghalang

yang tak terpikirkan oleh saya adalah anda (mewakili ahmadiyah) suka memakai hadits dhaif dan maudhu' untuk memperkuat dakwaan kenabian HMGA adalah benar ,lha kok berani-beraninya "anda" mengusung ayat-ayat Al Quran untuk menambah "armada". Semua itu sangat wOw sekali di kepala saya.

Hadits mana yang saya pakai itu hadits maudhu? Kalau yang dianggap dhaif memang ada, tetapi kandungannya sudah sesuai dengan Al Qur'an dan sudah tergenapi, yakni gerhana bulan dan gerhana matahari di bulan suci Ramadhan (Addarul Quthni) yang sudah terjadi pada tahun 1894M atau hanya empat tahun setelah pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.

ingat gak hadits “Aku adalah penutup para Nabi, sedangkan engkau, wahai Ali adalah penutup para wali”, bawa kemari hadits itu plus sanadnya! sekalian hadits tentang gerhana bulan dan matahari plus sanadnya, karena saya cari "gak pernah" nemu!
mystery
mystery
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by ngayarana Tue Apr 08, 2014 3:52 pm

Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:
Ibnu Sabil wrote:@Kedunghalang
Tadhkirah bukan hasil imaginasi, melainkan kumpulan wahyu-wahyu Allah yang diterima oleh HMG Ahmad as yang membuktikan bahwa Allah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana telah mengutusnya sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as.
Sebagai ahmadi yang baik tentunya anda kenal dengan ayat-ayat berikut ini :
Firman ini ada diulang-ulang dalam Kitab Tadzkiroh, silahkan merujuknya ke hal: 51, 245, dan 366. Ayat tersebut berbunyi:
يا أحمد، يتم إسمك ولا يتم إسمي Wahai Ahmad (MGA), namamu sempurna, sedang nama-Ku tidak sempurna.
Allah SWT adalah kesempurnaan, berani sekali MGA mengatakan lebih sempurna.
Kemudian
Tadzkiroh, halaman: 436
أنت مني بمنزلة أولادي Kamu (MGA) di sisi-Ku memiliki kedudukan seperti anak-anak-Ku
Pernyataan ini yang lebih terinspirasi kisah2 sebelah mengenai trinitasnya.

Tadzkiroh, halaman: 83, 224, 242, 279, 293, 366, 394, 496, 569, 629
يا أحمدي, أنت مرادي Wahai ahmad-Ku (MGA), engkau adalah tujuan-Ku
Lebih extrem MGA mengaku-ngaku tujuan Allah SWT.
Itu loh yang Diminta.......?????
Jangan cuma bilang, Ini fitnah, tidak ada teks yang seperti itu......

Coba sebutkan....., berani Gak....?

Lihat cara penulisan Tadhkirah, kami tidak pernah menulis Tadzkiroh. Dari situ saja, saya sudah bisa menegaskan bahwa itu datangnya dari para ulama juru fitnah. Hal ini banyak sekali di website Anti-Ahmadiyah, jadi kalau yang ini saya ladeni, akan repot sendiri, karena yang layak diladeni itu adalah komentar berdasarkan yang ada dalam website resmi Jemaat Muslimin Ahmadiyah:
alislam.org
Jadi Yang bener kaya apa sih......?, Jangan selalu Nuduh itu fitnah, ini Fitnah.....
Bantah dong dengan Tulisan Aslinya di Web anda, Gak Berani....? ehmm 
ngayarana
ngayarana
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Tue Apr 08, 2014 4:00 pm

mystery wrote:
Kedunghalang wrote:
mystery wrote:@kedunghalang

yang tak terpikirkan oleh saya adalah anda (mewakili ahmadiyah) suka memakai hadits dhaif dan maudhu' untuk memperkuat dakwaan kenabian HMGA adalah benar ,lha kok berani-beraninya "anda" mengusung ayat-ayat Al Quran untuk menambah "armada". Semua itu sangat wOw sekali di kepala saya.

Hadits mana yang saya pakai itu hadits maudhu? Kalau yang dianggap dhaif memang ada, tetapi kandungannya sudah sesuai dengan Al Qur'an dan sudah tergenapi, yakni gerhana bulan dan gerhana matahari di bulan suci Ramadhan (Addarul Quthni) yang sudah terjadi pada tahun 1894M atau hanya empat tahun setelah pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.

ingat gak hadits “Aku adalah penutup para Nabi, sedangkan engkau, wahai Ali adalah penutup para wali”, bawa kemari hadits itu plus sanadnya! sekalian hadits tentang gerhana bulan dan matahari plus sanadnya, karena saya cari "gak pernah" nemu!

Itu bukan hadits mau'udhu, tapi leterature Islam yang ada di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga saya dan anda sulit untuk menemukannya. Tetapi, kata atau ekspresi kata Khaatam yang di-idhofat-kan dengan kata majemuk memang banyak dalam literatur Bahasa Arab, hadits dan lain sebagainya, yang artinya bukan penutup. Contohnya:

Here are some instances of the use of the expression Khatam in the connotation of high, eminent, excellent etc. but not meaning the last:
Abu Tayyub was pronounced Khatamus Shuara. (Introduction to the Divan of Mutanabbi p. 5)
Hazrat Ali, may Allah be pleased with him, was Khatamul Aulia. (Tafseer Safi, Surah Ahzab)
Hazrat Imam Shafai was Khatamul Aulia. (At Tuhfatus Sunnia, p. 45)
Shaikh Ibn Arabi was Khatamul Aulia. (Title page of Fatuhat Makkiyyah)
Shah Abdul Aziz was Khatamul Muhaddaseen Wal Mufassireen. (Hadyatis Shia, p.7)
Maulvi Anwar Shah Sahib Kashmiri was Khatamul Muhaddaseen. (Raisul Ahrar, p. 99)
Habib Shirazi is considered Khatumushuara in Iran. (Hayate Saadi, p.87)
Imam Suyuti was Khatamul Muhaddaseen. (Hadyatis Shia, p.210)
Hazrat Ali was Khatamul Auwsia. (Minar-ul Huda, p. 106)
Maulvi Muhammad Qasim was Khatamul Muffasireen. (Asrar-e-Qurani, title page).

http://www.alislam.org/books/truth/finality.html
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Tue Apr 08, 2014 4:06 pm

ngayarana wrote:
Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:
Ibnu Sabil wrote:@Kedunghalang
Tadhkirah bukan hasil imaginasi, melainkan kumpulan wahyu-wahyu Allah yang diterima oleh HMG Ahmad as yang membuktikan bahwa Allah Yang Maha Kuasa, Maha Bijaksana telah mengutusnya sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as.
Sebagai ahmadi yang baik tentunya anda kenal dengan ayat-ayat berikut ini :
Firman ini ada diulang-ulang dalam Kitab Tadzkiroh, silahkan merujuknya ke hal: 51, 245, dan 366. Ayat tersebut berbunyi:
يا أحمد، يتم إسمك ولا يتم إسمي Wahai Ahmad (MGA), namamu sempurna, sedang nama-Ku tidak sempurna.
Allah SWT adalah kesempurnaan, berani sekali MGA mengatakan lebih sempurna.
Kemudian
Tadzkiroh, halaman: 436
أنت مني بمنزلة أولادي Kamu (MGA) di sisi-Ku memiliki kedudukan seperti anak-anak-Ku
Pernyataan ini yang lebih terinspirasi kisah2 sebelah mengenai trinitasnya.

Tadzkiroh, halaman: 83, 224, 242, 279, 293, 366, 394, 496, 569, 629
يا أحمدي, أنت مرادي Wahai ahmad-Ku (MGA), engkau adalah tujuan-Ku
Lebih extrem MGA mengaku-ngaku tujuan Allah SWT.
Itu loh yang Diminta.......?????
Jangan cuma bilang, Ini fitnah, tidak ada teks yang seperti itu......

Coba sebutkan....., berani Gak....?

Lihat cara penulisan Tadhkirah, kami tidak pernah menulis Tadzkiroh. Dari situ saja, saya sudah bisa menegaskan bahwa itu datangnya dari para ulama juru fitnah. Hal ini banyak sekali di website Anti-Ahmadiyah, jadi kalau yang ini saya ladeni, akan repot sendiri, karena yang layak diladeni itu adalah komentar berdasarkan yang ada dalam website resmi Jemaat Muslimin Ahmadiyah:
alislam.org
Jadi Yang bener kaya apa sih......?, Jangan selalu Nuduh itu fitnah, ini Fitnah.....
Bantah dong dengan Tulisan Aslinya di Web anda, Gak Berani....? ehmm 

Anda harus mencari wahy-wahyu Allah yang dituduhkan itu di: http://www.alislam.org/library/browse/book/Tadhkirah/#page/-19/mode/1up

Jika ada, pasti akan ditemukan sekaligus terjemahannya dalam Bahasa Inggris, berikut tafsirnya.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mystery Tue Apr 08, 2014 4:06 pm

Kedunghalang wrote:
mystery wrote:
Kedunghalang wrote:
mystery wrote:@kedunghalang

yang tak terpikirkan oleh saya adalah anda (mewakili ahmadiyah) suka memakai hadits dhaif dan maudhu' untuk memperkuat dakwaan kenabian HMGA adalah benar ,lha kok berani-beraninya "anda" mengusung ayat-ayat Al Quran untuk menambah "armada". Semua itu sangat wOw sekali di kepala saya.

Hadits mana yang saya pakai itu hadits maudhu? Kalau yang dianggap dhaif memang ada, tetapi kandungannya sudah sesuai dengan Al Qur'an dan sudah tergenapi, yakni gerhana bulan dan gerhana matahari di bulan suci Ramadhan (Addarul Quthni) yang sudah terjadi pada tahun 1894M atau hanya empat tahun setelah pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.

ingat gak hadits “Aku adalah penutup para Nabi, sedangkan engkau, wahai Ali adalah penutup para wali”, bawa kemari hadits itu plus sanadnya! sekalian hadits tentang gerhana bulan dan matahari plus sanadnya, karena saya cari "gak pernah" nemu!

Itu bukan hadits mau'udhu, tapi leterature Islam yang ada di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga saya dan anda sulit untuk menemukannya. Tetapi, kata atau ekspresi kata Khaatam yang di-idhofat-kan dengan kata majemuk memang banyak dalam literatur Bahasa Arab, hadits dan lain sebagainya, yang artinya bukan penutup. Contohnya:

Here are some instances of the use of the expression Khatam in the connotation of high, eminent, excellent etc. but not meaning the last:
Abu Tayyub was pronounced Khatamus Shuara. (Introduction to the Divan of Mutanabbi p. 5)
Hazrat Ali, may Allah be pleased with him, was Khatamul Aulia. (Tafseer Safi, Surah Ahzab)
Hazrat Imam Shafai was Khatamul Aulia. (At Tuhfatus Sunnia, p. 45)
Shaikh Ibn Arabi was Khatamul Aulia. (Title page of Fatuhat Makkiyyah)
Shah Abdul Aziz was Khatamul Muhaddaseen Wal Mufassireen. (Hadyatis Shia, p.7)
Maulvi Anwar Shah Sahib Kashmiri was Khatamul Muhaddaseen. (Raisul Ahrar, p. 99)
Habib Shirazi is considered Khatumushuara in Iran. (Hayate Saadi, p.87)
Imam Suyuti was Khatamul Muhaddaseen. (Hadyatis Shia, p.210)
Hazrat Ali was Khatamul Auwsia. (Minar-ul Huda, p. 106)
Maulvi Muhammad Qasim was Khatamul Muffasireen. (Asrar-e-Qurani, title page).

http://www.alislam.org/books/truth/finality.html

malah pake inggris"an, blom diusung kemari kok udah bahas khaatam? pye toh? selalu bawa gerhana bulan dan matahari tetapi beralasan "tapi leterature Islam yang ada di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga saya dan anda sulit untuk menemukannya", pye pak? serius, saya gak mau dibodoni pak!
ruwet-ruwet pol
 khawatir
mystery
mystery
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by ngayarana Tue Apr 08, 2014 4:27 pm

Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:
Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:
Ibnu Sabil wrote:@Kedunghalang

Sebagai ahmadi yang baik tentunya anda kenal dengan ayat-ayat berikut ini :

Allah SWT adalah kesempurnaan, berani sekali MGA mengatakan lebih sempurna.
Kemudian

Pernyataan ini yang lebih terinspirasi kisah2 sebelah mengenai trinitasnya.


Lebih extrem MGA mengaku-ngaku tujuan Allah SWT.
Itu loh yang Diminta.......?????
Jangan cuma bilang, Ini fitnah, tidak ada teks yang seperti itu......

Coba sebutkan....., berani Gak....?

Lihat cara penulisan Tadhkirah, kami tidak pernah menulis Tadzkiroh. Dari situ saja, saya sudah bisa menegaskan bahwa itu datangnya dari para ulama juru fitnah. Hal ini banyak sekali di website Anti-Ahmadiyah, jadi kalau yang ini saya ladeni, akan repot sendiri, karena yang layak diladeni itu adalah komentar berdasarkan yang ada dalam website resmi Jemaat Muslimin Ahmadiyah:
alislam.org
Jadi Yang bener kaya apa sih......?, Jangan selalu Nuduh itu fitnah, ini Fitnah.....
Bantah dong dengan Tulisan Aslinya di Web anda, Gak Berani....? ehmm 

Anda harus mencari wahy-wahyu Allah yang dituduhkan itu di: http://www.alislam.org/library/browse/book/Tadhkirah/#page/-19/mode/1up

Jika ada, pasti akan ditemukan sekaligus terjemahannya dalam Bahasa Inggris, berikut tafsirnya.
Berani gak....? gak Usah Muter muter lah.....
ngayarana
ngayarana
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Tue Apr 08, 2014 5:11 pm

ngayarana wrote:
Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:
Kedunghalang wrote:
ngayarana wrote:
Itu loh yang Diminta.......?????
Jangan cuma bilang, Ini fitnah, tidak ada teks yang seperti itu......

Coba sebutkan....., berani Gak....?

Lihat cara penulisan Tadhkirah, kami tidak pernah menulis Tadzkiroh. Dari situ saja, saya sudah bisa menegaskan bahwa itu datangnya dari para ulama juru fitnah. Hal ini banyak sekali di website Anti-Ahmadiyah, jadi kalau yang ini saya ladeni, akan repot sendiri, karena yang layak diladeni itu adalah komentar berdasarkan yang ada dalam website resmi Jemaat Muslimin Ahmadiyah:
alislam.org
Jadi Yang bener kaya apa sih......?, Jangan selalu Nuduh itu fitnah, ini Fitnah.....
Bantah dong dengan Tulisan Aslinya di Web anda, Gak Berani....? ehmm 

Anda harus mencari wahy-wahyu Allah yang dituduhkan itu di: http://www.alislam.org/library/browse/book/Tadhkirah/#page/-19/mode/1up

Jika ada, pasti akan ditemukan sekaligus terjemahannya dalam Bahasa Inggris, berikut tafsirnya.

Berani gak....? gak Usah Muter muter lah.....

Kenapa tidak berani? Kaidah fi'il madhi untuk masa mendatang saja tak terbantahkan. Apalagi yang semacam ini. Tetapi, anda harus mencari dulu di link, ada apa tidak? Jika ada, jawabannya pasti lengkap di sana.

JANGAN KALAP / PANIK kalau gak bisa menemukan.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Tue Apr 08, 2014 5:30 pm

mystery wrote:
Kedunghalang wrote:
mystery wrote:
Kedunghalang wrote:
mystery wrote:@kedunghalang

yang tak terpikirkan oleh saya adalah anda (mewakili ahmadiyah) suka memakai hadits dhaif dan maudhu' untuk memperkuat dakwaan kenabian HMGA adalah benar ,lha kok berani-beraninya "anda" mengusung ayat-ayat Al Quran untuk menambah "armada". Semua itu sangat wOw sekali di kepala saya.

Hadits mana yang saya pakai itu hadits maudhu? Kalau yang dianggap dhaif memang ada, tetapi kandungannya sudah sesuai dengan Al Qur'an dan sudah tergenapi, yakni gerhana bulan dan gerhana matahari di bulan suci Ramadhan (Addarul Quthni) yang sudah terjadi pada tahun 1894M atau hanya empat tahun setelah pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi.

ingat gak hadits “Aku adalah penutup para Nabi, sedangkan engkau, wahai Ali adalah penutup para wali”, bawa kemari hadits itu plus sanadnya! sekalian hadits tentang gerhana bulan dan matahari plus sanadnya, karena saya cari "gak pernah" nemu!

Itu bukan hadits mau'udhu, tapi leterature Islam yang ada di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga saya dan anda sulit untuk menemukannya. Tetapi, kata atau ekspresi kata Khaatam yang di-idhofat-kan dengan kata majemuk memang banyak dalam literatur Bahasa Arab, hadits dan lain sebagainya, yang artinya bukan penutup. Contohnya:

Here are some instances of the use of the expression Khatam in the connotation of high, eminent, excellent etc. but not meaning the last:
Abu Tayyub was pronounced Khatamus Shuara. (Introduction to the Divan of Mutanabbi p. 5)
Hazrat Ali, may Allah be pleased with him, was Khatamul Aulia. (Tafseer Safi, Surah Ahzab)
Hazrat Imam Shafai was Khatamul Aulia. (At Tuhfatus Sunnia, p. 45)
Shaikh Ibn Arabi was Khatamul Aulia. (Title page of Fatuhat Makkiyyah)
Shah Abdul Aziz was Khatamul Muhaddaseen Wal Mufassireen. (Hadyatis Shia, p.7)
Maulvi Anwar Shah Sahib Kashmiri was Khatamul Muhaddaseen. (Raisul Ahrar, p. 99)
Habib Shirazi is considered Khatumushuara in Iran. (Hayate Saadi, p.87)
Imam Suyuti was Khatamul Muhaddaseen. (Hadyatis Shia, p.210)
Hazrat Ali was Khatamul Auwsia. (Minar-ul Huda, p. 106)
Maulvi Muhammad Qasim was Khatamul Muffasireen. (Asrar-e-Qurani, title page).

http://www.alislam.org/books/truth/finality.html

malah pake inggris"an, blom diusung kemari kok udah bahas khaatam? pye toh? selalu bawa gerhana bulan dan matahari tetapi beralasan "tapi leterature Islam yang ada di Indonesia masih sangat terbatas, sehingga saya dan anda sulit untuk menemukannya", pye pak? serius, saya gak mau dibodoni pak!
ruwet-ruwet pol
 khawatir

Waaah baru Bahasa Inggris saja, sudah kewalahan. Bagaimana dengan bahasa-bahasa lain di dunia. Anda pasti tahu bahwa Nabi Muhammad saw itu diutus Allah kepada sekalian manusia di dunia (Al 'Araf 7:158/159). Pada zaman Nabi Muhammad saw, Dakwah Islam baru sampai di sekitar Jazirah Arab. Sedangkan, yang melanjutkan Dakwah Islam itu adalah para sahabat ra dibawah kepemimpinan Khalifah Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali ra hingga berkembang tersebar ke luar Jazirah Arab. Di akhir zaman, Dakwah Islam itu dilanjutkan oleh umat Islam di bawah kepemimpinan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as dan Khilafatnya yang hingga saat ini sudah tersebar ke seluruh pelosok dunia, di lima benua, di 204 negara, melalui media televisi, radio, internet, majalah dan literatur-literatur Islam dalam berbagai macam bahasa dunia. Salah-satu program Jemaat Muslimin Ahmadiyah yang sudah dan sedang berjalan adalah menterjemahkan Al Qur'an ke dalam 100 Bahasa-bahasa dunia, dan saat ini sudah 56 bahasa. Jadi, saran saya, menjadi umat Islam itu jangan seperti katak dalam tempurung, atau seperti ayam yang kehilangan induknya, melainkan kita harus memiliki wawasan Internasional, dengan memiliki Imam yang juga bertaraf Internasional, yang hanya ada di Jemaat Muslimin Ahmadiyah dengan izin Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mystery Tue Apr 08, 2014 7:11 pm

kedung wrote: Waaah baru Bahasa Inggris saja, sudah kewalahan

oke, saya memang gak menguasai bahasa inggris, jadi anda terjemahkan saja itu bahasa inggris kalau anda jago!

kedung wrote:Pada zaman Nabi Muhammad saw, Dakwah Islam baru sampai di sekitar Jazirah Arab. Sedangkan, yang melanjutkan Dakwah Islam itu adalah para sahabat ra dibawah kepemimpinan Khalifah Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali ra hingga berkembang tersebar ke luar Jazirah Arab. Di akhir zaman, Dakwah Islam itu dilanjutkan oleh umat Islam di bawah kepemimpinan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as dan Khilafatnya yang hingga saat ini sudah tersebar ke seluruh pelosok dunia, di lima benua, di 204 negara, melalui media televisi, radio, internet, majalah dan literatur-literatur Islam dalam berbagai macam bahasa dunia. Salah-satu program Jemaat Muslimin Ahmadiyah yang sudah dan sedang berjalan adalah menterjemahkan Al Qur'an ke dalam 100 Bahasa-bahasa dunia, dan saat ini sudah 56 bahasa.

oke, saya anggap tulisan ini iklan!
jadi sebelum ada ahmadiyah islam ini anda anggap kathrok ya? gak bisa nejermahin Al Quran?

Bold : siapa sih khalifatullah?! HMGA? udah dianggap nabi, rasul, khalifatullah ! lengkap bro!
=============================================================================================================================
Khalifah itu untuk sesuatu yang ghaib dan digantikan oleh yang lainnya. Sementara Allah adalah syahid (menyaksikan) dan tidak ghaib. Sesuatu yang mustahil bahwa ada yang menggantikan-Nya, bahkan (Ia) subhanahu wa ta’ala yang menjadikan bagi hamba-Nya pengganti sehingga penjadi khalifahnya.(pendapat ini) berhujah dengan perkataan
Abu Bakar –radliallahu ‘anhu, ketika dikatakan kepadanya :

“wahai khailafatullah, maka ia menjawab : “saya bukanlah khalifah Allah, tetapi saya khalifatu rasulillah sallallahu ‘alaihi wasallam. Maka saya hanya cukup dengan itu.”


kedung wrote:Jadi, saran saya, menjadi umat Islam itu jangan seperti katak dalam tempurung, atau seperti ayam yang kehilangan induknya, melainkan kita harus memiliki wawasan Internasional, dengan memiliki Imam yang juga bertaraf Internasional, yang hanya ada di Jemaat Muslimin Ahmadiyah dengan izin Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

saya anggap tulisan ini iklan juga!
karena saya gak akan pernah mempercayai HMGA maka disini saya tanya kepada anda hadits yang anda gendong kesana-kemari! jadi gak usahlah bilang katak dalam tempurung kepada saya jika anda sendiri tidak mampu mengusung hadits-hadits andalanmu!

di triit lain anda kelihatan rendah hati, berhadapan dengan saya kok anda jadi "tinggi hati"?!

jadi kesimpulan sementara = kapanpun dan dimanapun itu, isi postingan anda jika ada kesempatan maka tidak lupa untuk ngiklan! ironis!
mystery
mystery
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Tue Apr 08, 2014 9:49 pm

mystery wrote:
kedung wrote: Waaah baru Bahasa Inggris saja, sudah kewalahan

oke, saya memang gak menguasai bahasa inggris, jadi anda terjemahkan saja itu bahasa inggris kalau anda jago!

Maksud kalimat itu adalah, jika anda benar-benar ingin memahami literatur-literatur tentang Islam yang tidak ada atau sulit ditemukan di Indonesia, alangkah baiknya jika anda belajar Bahasa Inggris, agar tidak kewalahan.

mystery wrote:
kedung wrote:Pada zaman Nabi Muhammad saw, Dakwah Islam baru sampai di sekitar Jazirah Arab. Sedangkan, yang melanjutkan Dakwah Islam itu adalah para sahabat ra dibawah kepemimpinan Khalifah Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali ra hingga berkembang tersebar ke luar Jazirah Arab. Di akhir zaman, Dakwah Islam itu dilanjutkan oleh umat Islam di bawah kepemimpinan Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as dan Khilafatnya yang hingga saat ini sudah tersebar ke seluruh pelosok dunia, di lima benua, di 204 negara, melalui media televisi, radio, internet, majalah dan literatur-literatur Islam dalam berbagai macam bahasa dunia. Salah-satu program Jemaat Muslimin Ahmadiyah yang sudah dan sedang berjalan adalah menterjemahkan Al Qur'an ke dalam 100 Bahasa-bahasa dunia, dan saat ini sudah 56 bahasa.

oke, saya anggap tulisan ini iklan!
jadi sebelum ada ahmadiyah islam ini anda anggap kathrok ya? gak bisa nejermahin Al Quran?

Bold : siapa sih khalifatullah?! HMGA? udah dianggap nabi, rasul, khalifatullah ! lengkap bro!
===================================================================================================
Khalifah itu untuk sesuatu yang ghaib dan digantikan oleh yang lainnya. Sementara Allah adalah syahid (menyaksikan) dan tidak ghaib. Sesuatu yang mustahil bahwa ada yang menggantikan-Nya, bahkan (Ia) subhanahu wa ta’ala yang menjadikan bagi hamba-Nya pengganti sehingga penjadi khalifahnya.(pendapat ini) berhujah dengan perkataan
Abu Bakar –radliallahu ‘anhu, ketika dikatakan kepadanya :

“wahai khailafatullah, maka ia menjawab : “saya bukanlah khalifah Allah, tetapi saya khalifatu rasulillah sallallahu ‘alaihi wasallam. Maka saya hanya cukup dengan itu.”

Ungkapan anda "jadi sebelum ada ahmadiyah islam ini anda anggap kathrok ya? gak bisa nejermahin Al Quran? " mengisyaratkan bahwa anda berfikir negatif terhadap Dakwah Islam yang dilakukan oleh Jemaat Muslimin Ahmadiyah, karena anda menganggap tulisan saya itu adalah iklan. Padahal, tulisan saya itu hanya menjelaskan keberhasilan Dakwah Islam yang dilakukan Jemaat Muslimin Ahmadiyah semata-mata berkat Pertolongan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa yang Dia anugerahkan kepada HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as.


Menurut Kamus Al Munjid, kata Khalifah memiliki banyak arti antara lain, Pemimpin, Imam / Amirul Mu'minin, Pengganti, Penerus atau Penguasa. Khulafa-ur-Rasyidin atau para pemimpin umat Islam, yakni Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali ra adalah Khalifah Rasulullah saw atau Pengganti / Penerus Rasulullah saw. Sedangkan, Khalifatullah atau Khalifah Allah itu identik dengan Nabi sebagaimana Dia maksudkan Adam as dan Daud as dalam Al Qur'an (Al Baqarah 2:30/31 & Shad 38:26/27), namun yang tertulis hanya kata Khalifah, sedangkan kata Allah tidak ditampakkan (makhduf). Itulah sebabnya Abu Bakar ra menolak dipanggil Khalifatullah atau Khalifah Allah, karena beliau ra adalah seorang Khalifah Rasulullah saw.

mystery wrote:
kedung wrote:Jadi, saran saya, menjadi umat Islam itu jangan seperti katak dalam tempurung, atau seperti ayam yang kehilangan induknya, melainkan kita harus memiliki wawasan Internasional, dengan memiliki Imam yang juga bertaraf Internasional, yang hanya ada di Jemaat Muslimin Ahmadiyah dengan izin Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

saya anggap tulisan ini iklan juga!
karena saya gak akan pernah mempercayai HMGA maka disini saya tanya kepada anda hadits yang anda gendong kesana-kemari! jadi gak usahlah bilang katak dalam tempurung kepada saya jika anda sendiri tidak mampu mengusung hadits-hadits andalanmu!

di triit lain anda kelihatan rendah hati, berhadapan dengan saya kok anda jadi "tinggi hati"?!

jadi kesimpulan sementara = kapanpun dan dimanapun itu, isi postingan anda jika ada kesempatan maka tidak lupa untuk ngiklan! ironis!

Sesungguhnya bukan iklan, melainkan hanya menjalankan perintah Allah saja. Menurut Al Qur'an, kenabian itu adalah Nikmat Allah yang tertinggi (An-Nisa 4:69/70). Jadi, kedatangan HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as itu merupakan Nikmat Allah yang harus disyukuri, dengan cara mentaati perintah Nabi Muhammad saw:
"Maka, jika melihatnya, maka baiatlah kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi." (Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Daud & Musnad Ahmad bin Hambal).

Kepada orang-orang Islam yang sudah mempercayai/mengimani HMG Ahmad sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as, Allah juga memerintahkan agar mereka juga menyampaikan Nikmat Allah ini kepada orang lain, sebagaimana firman-Nya: "Dan terhadap nikmat Tuhan engkau, hendaknya zahirkanlah." (Adh-Dhuhaa 93:11/12)
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mystery Thu Apr 10, 2014 11:07 pm

kedung wrote: Maksud kalimat itu adalah, jika anda benar-benar ingin memahami literatur-literatur tentang Islam yang tidak ada atau sulit ditemukan di Indonesia, alangkah baiknya jika anda belajar Bahasa Inggris, agar tidak kewalahan.
Lha gimana terjemahannya, saya sudah jujur loh gak menguasai bahasa inggris, harap maklum..
kedung wrote: mengisyaratkan bahwa anda berfikir negatif terhadap Dakwah Islam yang dilakukan oleh Jemaat Muslimin Ahmadiyah, karena anda menganggap tulisan saya itu adalah iklan
silahkan anda menilai saya seperti itu! sangat mengherankan ketika saya menanyakan hadits + sanad yang sering anda gendong untuk mengukuhkan kenabian HMGA kok anda malah bahas ini itu, bukti kang mana bukti! Mending dianggap ngiklan tanpa embel-embel, kalau saya tuduh anda mengiklankan kebohongan, gimana? lebih bisa diterima?
kedung wrote: Menurut Kamus Al Munjid, kata Khalifah memiliki banyak arti antara lain, Pemimpin, Imam / Amirul Mu'minin, Pengganti, Penerus atau Penguasa. Khulafa-ur-Rasyidin atau para pemimpin umat Islam, yakni Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali ra adalah Khalifah Rasulullah saw atau Pengganti / Penerus Rasulullah saw. Sedangkan, Khalifatullah atau Khalifah Allah itu identik dengan Nabi sebagaimana Dia maksudkan Adam as dan Daud as dalam Al Qur'an (Al Baqarah 2:30/31 & Shad 38:26/27), namun yang tertulis hanya kata Khalifah, sedangkan kata Allah tidak ditampakkan (makhduf). Itulah sebabnya Abu Bakar ra menolak dipanggil Khalifatullah atau Khalifah Allah, karena beliau ra adalah seorang Khalifah Rasulullah saw.
Ada referensi/link arti khalifah seperti yang anda katakan? Sertakan aja, saya mau baca!
kedung wrote: Sesungguhnya bukan iklan, melainkan hanya menjalankan perintah Allah saja. Menurut Al Qur'an, kenabian itu adalah Nikmat Allah yang tertinggi (An-Nisa 4:69/70). Jadi, kedatangan HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as itu merupakan Nikmat Allah yang harus disyukuri, dengan cara mentaati perintah Nabi Muhammad saw:
"Maka, jika melihatnya, maka baiatlah kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi." (Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Daud & Musnad Ahmad bin Hambal).
Kepada orang-orang Islam yang sudah mempercayai/mengimani HMG Ahmad sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as, Allah juga memerintahkan agar mereka juga menyampaikan Nikmat Allah ini kepada orang lain, sebagaimana firman-Nya: "Dan terhadap nikmat Tuhan engkau, hendaknya zahirkanlah." (Adh-Dhuhaa 93:11/12)
Bawa sini dulu hadits yang saya minta plus sanadnya, baru kemana-mana! Baru deh saya katakan anda gak ngiklan!

oiya, hadits bold saya minta sanad dan referensinya, saya mau baca..
mystery
mystery
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1484
Kepercayaan : Islam
Location : yogyakarta
Join date : 22.02.12
Reputation : 28

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Tue Apr 15, 2014 8:33 pm

mystery wrote:
kedung wrote: Maksud kalimat itu adalah, jika anda benar-benar ingin memahami literatur-literatur tentang Islam yang tidak ada atau sulit ditemukan di Indonesia, alangkah baiknya jika anda belajar Bahasa Inggris, agar tidak kewalahan.

Lha gimana terjemahannya, saya sudah jujur loh gak menguasai bahasa inggris, harap maklum..
Kalau diterjemahkan terlalu panjang, ongkos terjemahannya pasti mahal. Tetapi, sebagai pengganti saya kasih kaidah nahwu sharaf:
خاتمُ ذهبٍ
KHOOTAMU DZAHABIN = CINCIN DARI EMAS
http://nahwusharaf.wordpress.com/category/kitab-alfiyah-ibnu-malik/bab-idhafah/
Mengapa guru/pakar nahwu sharaf tidak menterjemahkan KHOOTAMU DZAHABIN = PENUTUP EMAS-EMAS atau EMAS PENUTUP?

mystery wrote:
kedung wrote: mengisyaratkan bahwa anda berfikir negatif terhadap Dakwah Islam yang dilakukan oleh Jemaat Muslimin Ahmadiyah, karena anda menganggap tulisan saya itu adalah iklan

silahkan anda menilai saya seperti itu! sangat mengherankan ketika saya menanyakan hadits + sanad yang sering anda gendong untuk mengukuhkan kenabian HMGA kok anda malah bahas ini itu, bukti kang mana bukti! Mending dianggap ngiklan tanpa embel-embel, kalau saya tuduh anda mengiklankan kebohongan, gimana? lebih bisa diterima?

Seorang muslim yang baik tidak akan berbohong, karena menurut Rasulullah saw, berbohong itu termasuk dosa yang besar.

mystery wrote:
kedung wrote: Menurut Kamus Al Munjid, kata Khalifah memiliki banyak arti antara lain, Pemimpin, Imam / Amirul Mu'minin, Pengganti, Penerus atau Penguasa. Khulafa-ur-Rasyidin atau para pemimpin umat Islam, yakni Abu Bakar ra, Umar ra, Usman ra dan Ali ra adalah Khalifah Rasulullah saw atau Pengganti / Penerus Rasulullah saw. Sedangkan, Khalifatullah atau Khalifah Allah itu identik dengan Nabi sebagaimana Dia maksudkan Adam as dan Daud as dalam Al Qur'an (Al Baqarah 2:30/31 & Shad 38:26/27), namun yang tertulis hanya kata Khalifah, sedangkan kata Allah tidak ditampakkan (makhduf). Itulah sebabnya Abu Bakar ra menolak dipanggil Khalifatullah atau Khalifah Allah, karena beliau ra adalah seorang Khalifah Rasulullah saw.

Ada referensi/link arti khalifah seperti yang anda katakan? Sertakan aja, saya mau baca!

Maaf, saya belum menemukan link-nya, tetapi jika anda mencari Kamus lain yang ada link-nya, silahkan saja coba.

mystery wrote:
kedung wrote: Sesungguhnya bukan iklan, melainkan hanya menjalankan perintah Allah saja. Menurut Al Qur'an, kenabian itu adalah Nikmat Allah yang tertinggi (An-Nisa 4:69/70). Jadi, kedatangan HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as itu merupakan Nikmat Allah yang harus disyukuri, dengan cara mentaati perintah Nabi Muhammad saw:
"Maka, jika melihatnya, maka baiatlah kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifatullah, Al Mahdi." (Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Daud & Musnad Ahmad bin Hambal).
Kepada orang-orang Islam yang sudah mempercayai/mengimani HMG Ahmad sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud as, Allah juga memerintahkan agar mereka juga menyampaikan Nikmat Allah ini kepada orang lain, sebagaimana firman-Nya: "Dan terhadap nikmat Tuhan engkau, hendaknya zahirkanlah." (Adh-Dhuhaa 93:11/12)

Bawa sini dulu hadits yang saya minta plus sanadnya, baru kemana-mana! Baru deh saya katakan anda gak ngiklan!
oiya, hadits bold saya minta sanad dan referensinya, saya mau baca..

Tarjamah Sunan Ibnu Majah oleh Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji dkk yang diterbitkan oleh CV Asy-Syifa, Semarang, Jilid 4, hal. 821-822. Namun karena text bahasa Arabnya panjang, saya tulis terjemahannya saja:
Mewartakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf, mereka berkata: Mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, dari Sufyan Ats-Tsauriy, dari Khalid Al Hadzdza, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabiy, dari Tsauban, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah. Kemudian tidak ada yang jadi Khalifah bagi salah satu di antara mereka. Lalu muncullah beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur, maka mereka membunuh kamu sekalian dengan satu pembunuhan yang belum pernah dilakukan pembunuhan itu oleh suatu kaum".

Selanjutnya, beliau menuturkan sesuatu yang saya tidak mengingatnya.  Maka, beliau bersabda: "Maka bila kalian melihatnya, maka berbai'atlah kalian kepadanya, walau dengan berjalan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah Allah, yaitu Al Mahdiy."

Dalam Az-Zawa-id: Ini adalah isnad yang shahih dan para perawinya tsiqat. Sedangkan Al Hakim meriwayatkannya dalam kitab Al Mustadrak. Dia berkata: Hadits shahih menurut persyaratan Al Bukhari dan Muslim.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Tue Apr 29, 2014 8:39 pm

@KEDUNGHALANG

Ngacir di tret VERSUS...ane samperin kemari..

Yukk..kita NGADU BAHASA INGGRIS..

Sebagai awal...saya ambil dari situsnya AHMADIYAH LAHORE...sebagai SAUDARA KEMBAR partey anda yaitu AHMADIYAH QADIAN yang berbasecamp di PARUNG-BOGOR..

http://www.aaiil.org/text/acus/mga/mirzaghulamahmadnotprophet.shtml

Question # 1:

Is it written in the Holy Quran that no other Prophet can come after the Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him)?


Answer:

Hazrat Mirza Sahib has declared that in view of the Holy Quran no Prophet can come after the Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) and he wrote:

(i) After the declaration in the Holy Quran "Khatam-al-Nabiyyin", the coming of another Prophet, whether a new one or the coming of an earlier one, is completely forbidden" (Izala Auham, p. 761).
(ii) The 21st verse [33:40] is this: "Muhammad is not the father of any of your men, but he is the messenger of Allah and the Seal of the Prophets."

The verse declares openly that after our Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) there will not come in this world any other Prophet. (Izala Auham, p. 614).

(iii) Similarly in reference to verse "alyauma akmaltu lakum deenakum" (This day have I perfected for you your religion) and the verse "walaakin rasulallah wa Khatam al-nabiyyin" (but he is the messenger of Allah and the Seal of the Prophets) clearly shows that the line of Prophethood has been concluded and sealed by our Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) and these clearly show that our Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) is the Seal of the Prophets. (Tuhfa Golarwiyah, p. 51).

(iv) The words of the Holy Quran are final and in its Glorious verse "wa laakin rasulallah wa Khatam al-nabiyyin (but he is the messenger of Allah and the Seal of the Prophets) confirms that in truth and in fact that on our Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) Finality of Prophethood was made. (Kitab-ul-Bariya, p. 184.)

(v) In the circumstances when Allah has issued an edict that there will not be any prophet coming after thee then contrary to that command would He send Jesus. (Ik Galti ka Izalah, p. 14).

(vi) The Quran clearly declared that Prophet Muhammad is the Seal of the Prophets, yet my unjust opposition intend and attempt to prove that Hazrat Isa (Jesus) (peace and blessings of Allah be upon him) is the seal of the Prophets and they assert that the "Masih" mentioned in the Sahih Muslim etc. referred to as "Nabi" would be in fact a true prophet in the factual religious terminology. (Kitab al-Bariya, p. 191).

(vii) If Allah has truthfully declared and the promise ("Khatam al-Nabiyyin" contained in the verse relating to the seal of the Prophets) is correct then after the death of Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him), Angel Gabriel has forever been forbidden to bring prophetic revelations. (Izala Auham, p. 577).



=================================================================================

Question #2:

Did Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) say that there was no Prophet after him?


Answer:
Certainly. Hazrat Mirza Sahib wrote:

(i) That Prophet Muhammad (peace and Blessings of Allah be upon him) repeatedly said that no Prophet will come after him and the Hadith "la Nabiya Badi" (There is no Prophet after me) was so renowned and accepted that no one ever questioned the truth of this. (Kitab ul Bariya, p. 199).
(ii) Do you know not that Allah the Most Gracious and Merciful without reservation declared "my Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) is the Khatam al-Nabiyyin and my Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him), as an explanation of the Quranic verse, said, "la Nabiyya Badi" (there is no Prophet after me)." (Arabic Translation - Hamamat-ul-Bushra, p. 74).

(iii) In this way the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) by declaring, "There is no Prophet after me," has closed the doors for the appearance of any new Prophet or of the re-appearance of any old Prophet forever. (Ayyam us-Sulh, p. 152).



=================================================================================

Question # 3:

What is the belief in Islam about the Khatam-e-Nabuwat (Seal of the Prophets)?



Answer:
Hazrat Mirza Sahib said that:

(i) The belief in Islam is that after our Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) no Prophet will ever come. (Kashfulghita, p. 26).
(ii) In Islam after Hazrat Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) no other Prophet can come. (Raz Haqiqat, p. 16).

(iii) After the Khatam-e-Nabuwat in Islam no other Prophet can come. (Raz Haqiqat, p. 16).

(iv) In Islam the door of Prophethood has been closed and this has been Sealed. Allah the Almighty has asserted "Walakin Rasullah wa Khatam al-Nubiyyin" (but he is the Messenger of Allah and the Seal of the Prophets) and in the Hadith "la Nabiya badi", ‘There is no Prophet after me’. And if some other Prophet, new or old, will come, then how can our

Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) remain the Khatam al-Nabiyyin. (Ayyam-us-Sulah, p. 74).

(v) Allah the Almighty will never tolerate such disgrace and dishonour for the followers of the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) nor will He permit such a disrespect for His Beloved Khatam-al-Ambiyya at any moment of time. That by sending a prophet, it would necessitate the descending of Angel Gabriel and thus overturn the very foundation of Islam, in spite of the fact that Allah has promised that after the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) no other Prophet would be sent. (Izala Auham, p. 586).



=================================================================================

Question # 4:

In regard to Khatam-e-Nabuwat, what was the personal belief of Hazrat Mirza Ghulam Ahmed Qadiani (may peace be on him)?



Answer:

In relation to the Khatam-e-Nabuwat his Holiness declared his own belief in the following manner:

(i) I accept and believe that the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) was the Khatam al-Nabiyyin (Seal of the Prophets) and have perfect faith and know this and on this assertion have absolute faith that my Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) is the Khatam al-Ambiyya and that after our Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) for the followers no other Prophet will come. (Nishan Asmani, p. 30).
(ii) Can one be such a despicable forger that on the one hand himself to claim to have faith in the Holy Quran and believe in the verse "wa laakin rasulallah wa Khatam an-nabiyyin" (but he is the messenger of Allah and the Seal of the Prophets) as Allah's words and yet say that he also is a messenger and prophet after the Holy Prophet. (peace and blessings of Allah be upon him)? The real truth is that on oath I bear witness that my Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) is the Khatam al-Ambiyya (Seal of the Prophets) and after him, no other prophet will come, whether new or old. (Anjam Atham, p. 27).

(iii) With heartfelt faith, one should understand that Prophethood on our Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) has been sealed as Allah Almighty has asserted "wa laakin rasulallah wa Khatam an-nabiyyin" (but he is the messenger of Allah and the Seal of the Prophets). To refuse to accept this verse or to view this contemptuously is, in fact, separating oneself from Islam. Any person who refuses to accept this is a transgressor and he treads on a dangerous situation. He also is in a dangerous situation, like the Shias, transgressing against a fundamental belief. One ought to know that Allah Almighty has brought all prophethood and messengership to an end in the Holy Quran and on the Holy Prophet (Akhbar al Hakam, August 1899).

(iv) " Prophethood without Code is also closed.

Muhiuddin Ibn Arabi wrote, ‘That Prophethood with Code is forbidden but the other is permissible.’ But our religion is that Prophethood of all types is closed." (Malfuzzat, Part 6, p. 347).

(v) There has been revelation made to me that the only true religion is Islam and doubtless the Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) is the only chosen one. Thus as Allah Almighty is one and alone, likewise our Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) is one and only prophet who is to be obeyed. Consequently, there is no Prophet after him (peace and blessings of Allah be upon him) and no one is his partner and he is the one to have ended Prophethood. (Minan ar-Rahman, p. 20).



================================================================================

Question # 7:
If any person claims to be a Prophet after the Holy Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) what is the verdict of Hazrat Mirza Sahib in regard to such a claimant?


Answer:

If any person claims Prophethood after the Holy Prophet Muhammad, in regard to such a claimant, the Promised Messiah has said as follows:

(i) After our Lord and master, Muhammad Mustafa (may peace and blessings of Allah be upon him!) the last of the messengers (Khatm al-mursalin) - I regard any claimant to prophethood and messengership to be a liar and an unbeliever (kafir) (Ishtihar 2nd Oct., 1891 C.E.).
(ii) I look upon anyone who denies the finality of prophethood (Khatm-nabuwwat) to be a heretic and outside the pale of Islam. (Taqrir Wajib al-flan at Delhi, 23rd Oct., 1891 C.E.).

(iii) We also curse the claimant to prophethood. (Majmu'ah Ishtiharat, p. 224).


=================================================================================

Hayooo...kalo anda mau pake bahasa inggris...saya lawan yang tepat bagi anda..

avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Tue Apr 29, 2014 8:47 pm

@KEDUNGHALANG

Masih dari situs yang sama...
Saya tampilkan faham 2 AHMADI yang berbeda...


http://www.aaiil.org/text/acus/mga/mirzaghulamahmadnotprophet.shtml

Question # 10:

Both Ahmadiyya Anjuman Ishaat-e-Islam and Jama'at Rabwah accept Mirza Sahib as their party leader and lmam. Then what are the significant differences between them?


Answer:

There are many differences between the beliefs of those two Jamaats, but the main being two particular differences as are denoted hereunder:

(a) Did the Founder of Ahmadiyya Movement Hazrat Mirza Ghulam Ahmed (peace be on him) claim to be a Prophet?
(b) Did he ever declare that those who did not accept him were heretics (Kafirs) and as such were outside the fold of Islam?



The Rabwah Jamaat (AHMADIYAH QADIAN (Kedunghalang) ) Believes:


(i) That the Promised Messiah (Hazrat Mirza Sahib) ..... was in fact a Prophet.

(ii) All Muslims who have not taken the pledge (baiat) to the Promised Messiah (Hazrat Mirza Sahib) even though they have not even heard the name of the Promised Messiah -- such Muslims are heretics (Kafirs) and outside the fold of Islam.

"I accept that these are my beliefs." (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

(iii) Because we accept Hazrat Mirza Sahib as a prophet and non-Ahmadis do not accept him as a prophet, therefore, by virtue of the teachings of the Quran that refusal to accept belief in any prophet is heresy (Kufr) - non-Ahmadi are heretics (Kafirs). (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

(iv) Every person who believes in Moses but denies Jesus, or believe in Jesus but denies Muhammad, or believes in Muhammad but denies the Promised Messiah (Mirza Sahib), such person is not only a heretic (Kafir) but a fully pledged heretic and outside the fold of Islam (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib).



The Beliefs of the Ahmadiyya Anjuman Ishaat-i-Islam (AHMADIYAH LAHORE) are:

(a) We believe in the Unity of Godhead of Allah and believe in the Messengership of Hazrat Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him), the Messenger of Allah.
(b) We believe that the Holy Prophet Muhammad (pbuh) is the Khatam an-Nabiyyin and the last Prophet, and in the words of Mirza Sahib "On this we have our firm belief that our Prophet (pbuh) is Khatam al-Ambiyya and after our said prophet, for the followers, there will never come any other prophet whether new or old" (Nishan A'smani, p. 28).

We consider any person who denies the Finality of Prophethood to be a heretic and being outside the fold of Islam. (Majmua Ishtiharat, vol. 4, p. 333).

"We believe that Prophetic Revelations commenced on Hazrat Adam Safiullah (peace be on him) and ended on the chosen one, Muhammad Mustafa (peace and blessings of Allah be upon him). (Majmua Ishtiharat, vol. 4, p. 333). I also curse the claimant of Prophethood.

(c) We believe that Quran is the last and perfect Book of Allah, of which no command has been abrogated nor any shall ever be abrogated to the day of resurrection.

(d) We believe, as our faith, that "Angels are truthful (in existence). The day of gathering (resurrection) is to come and the day of reckoning is to come and Heaven and Hell exist." (Ayam Sulah, p. 86).

(e) We believe in the tenet of faith "la ilaha illallah Muhammadur Rasullallah" (There is no God but Allah, Muhammad is His Messenger) and believe that Prayer (Namaz), Fasting (Roza), Pilgrimage (Hajj) and Charity (Zakaat) as being the pillars on which the religion has been founded.

(f) We believe in all the Prophets and all the scriptures, the truth of which is confirmed by the Holy Quran.

(g) We respect all the Companions of the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) and all the religious Imams, may these Imams be of Ahle Sunnat School of thought or Shia and any companion or lmam or Muhaddath or Mujaddid. And if any person despise any of them we too look upon such a person with despise.

(h) We believe as our faith that "If any person reduces one iota of the Shariat (law) of Islam or increases it an iota or disobeys the obligatory commands and causes disorder, such a person is a faithless one and an apostate."

(i) We believe in the regular order of the Almighty Allah and accept all the permanent commands received through His Holy Prophet as obligatory. Having accepted all the commands as commands, we undertake to fully obey same, provided all the pious believers have been unanimous in their obedience. And those beliefs of the Ahle Sunnat which have received unanimous opinion in accepting as Islamic, we believe in accepting those as such. (Ayam us Sulah, p. 86-87).

"We maintain the religion of the Muslims in our hearts, We are slaves of the Khatam-al-Mursaleen. (Seal of the Prophets)".


=================================================================================

Hayooo.....berani anda membuat pernyataan...bahwa SAUDARA KEMBAR PARTEY ANDA (Ahmadiya Lahore) ADALAH KAFIR.... sesuai dengan keyakinan AHMADIYAH QADIAN pada point diatas..??

"(ii) All Muslims who have not taken the pledge (baiat) to the Promised Messiah (Hazrat Mirza Sahib) even though they have not even heard the name of the Promised Messiah -- such Muslims are heretics (Kafirs) and outside the fold of Islam.

"I accept that these are my beliefs." (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

(iii) Because we accept Hazrat Mirza Sahib as a prophet and non-Ahmadis do not accept him as a prophet, therefore, by virtue of the teachings of the Quran that refusal to accept belief in any prophet is heresy (Kufr) - non-Ahmadi are heretics (Kafirs). (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

(iv) Every person who believes in Moses but denies Jesus, or believe in Jesus but denies Muhammad, or believes in Muhammad but denies the Promised Messiah (Mirza Sahib), such person is not only a heretic (Kafir) but a fully pledged heretic and outside the fold of Islam (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"


Hayoo...!!
BERANI gak...??? BERANI gak...???

 usil 
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Tue Apr 29, 2014 8:48 pm

@KEDUNGHALANG

Mari...kita ADU KELIHAYAN BAHASA INGGRIS kita...!!

 usil 
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Wed Apr 30, 2014 8:52 pm

ku tetap setia menunggu....

 usil 
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Ibnu Sabil Fri May 02, 2014 6:02 am

mang odoy wrote:ku tetap setia menunggu....

 usil 
2 hari sudah dianggurin ya mang?
 lol 
Ibnu Sabil
Ibnu Sabil
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Age : 84
Posts : 1795
Kepercayaan : Islam
Location : JAYA - RAYA
Join date : 28.07.13
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Fri May 02, 2014 1:37 pm

Mari kita perhatikan PILAR PILAR KEIMANAN "AHMADIYAH QADIAN (KEDUNGHALANG)" berikut ini..


http://www.aaiil.org/text/acus/mga/mirzaghulamahmadnotprophet.shtml



"(ii) All Muslims who have not taken the pledge (baiat) to the Promised Messiah (Hazrat Mirza Sahib) even though they have not even heard the name of the Promised Messiah -- such Muslims are heretics (Kafirs) and outside the fold of Islam.

"Setiap Muslim yang tidak berbaiat kepada Sang Mesiah Yang di Janjikan (Hazrat Mirza Sahib) walopun MEREKA BELUM PERNAH MENDENGAR NAMA SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN.... Muslim semacam itu adalah KAFIR dan diluar Islam."

"I accept that these are my beliefs." (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

"Saya menerima bahwa semua ini adalah keimanan saya" (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

(iii) Because we accept Hazrat Mirza Sahib as a prophet and non-Ahmadis do not accept him as a prophet, therefore, by virtue of the teachings of the Quran that refusal to accept belief in any prophet is heresy (Kufr) - non-Ahmadi are heretics (Kafirs). (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

"Karena kami menerima Hazrat Mirza Sahib sebagai seoarang Nabi dan Non-Ahmadi tidak menerima beliow sebagai seorang Nabi, karenanya, berdasarkan ajaran Al-Quran bahwa penolakan untuk beriman kepada kenabian adalah KAFIR - NON AHMADI ADALAH KAFIR . (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

(iv) Every person who believes in Moses but denies Jesus, or believe in Jesus but denies Muhammad, or believes in Muhammad but denies the Promised Messiah (Mirza Sahib), such person is not only a heretic (Kafir) but a fully pledged heretic and outside the fold of Islam (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"

"Setiap orang/manusia yang beriman kepada Nabi Musa tapi menolak Nabi Yesus/Isa, atow beriman kepada Nabi Yesus/Isa tetapi menolak Nabi Muhammad, atow beriman kepada Nabi Muhammad tetapi MENOLAK KEPADA SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN (MIrza Ghulam Ahmad Sahib), maka orang/manusia seperti itu bukan saja adalah KAFIR tetapi BENAR BENAR INGKAR dan diluar Islam. (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"


Betapa.... KURANG AJARNYA PARTEY satu ini...!!

 usil 
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Fri May 02, 2014 1:39 pm

Ibnu Sabil wrote:
mang odoy wrote:ku tetap setia menunggu....

 usil 
2 hari sudah dianggurin ya mang?
 lol 

Biarin aja bro... mungkin beliow lagi SOWAN ke GURU BESAR di sarang mereka...... PARUNG - BOGOR...

 usil 
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Fri May 02, 2014 2:59 pm

mang odoy wrote:Mari kita perhatikan PILAR PILAR KEIMANAN "AHMADIYAH QADIAN (KEDUNGHALANG)"  berikut ini..


http://www.aaiil.org/text/acus/mga/mirzaghulamahmadnotprophet.shtml



"(ii) All Muslims who have not taken the pledge (baiat) to the Promised Messiah (Hazrat Mirza Sahib) even though they have not even heard the name of the Promised Messiah -- such Muslims are heretics (Kafirs) and outside the fold of Islam.

"Setiap Muslim yang tidak berbaiat kepada Sang Mesiah Yang di Janjikan (Hazrat Mirza Sahib) walopun MEREKA BELUM PERNAH MENDENGAR  NAMA SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN.... Muslim semacam itu adalah KAFIR dan diluar Islam."

"I accept that these are my beliefs." (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

"Saya menerima bahwa semua ini adalah keimanan saya" (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

(iii) Because we accept Hazrat Mirza Sahib as a prophet and non-Ahmadis do not accept him as a prophet, therefore, by virtue of the teachings of the Quran that refusal to accept belief in any prophet is heresy (Kufr) - non-Ahmadi are heretics (Kafirs). (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

"Karena kami menerima Hazrat Mirza Sahib  sebagai seoarang Nabi dan Non-Ahmadi tidak menerima beliow sebagai seorang Nabi, karenanya, berdasarkan ajaran Al-Quran bahwa penolakan untuk beriman kepada kenabian  adalah KAFIR - NON AHMADI ADALAH KAFIR . (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

(iv) Every person who believes in Moses but denies Jesus, or believe in Jesus but denies Muhammad, or believes in Muhammad but denies the Promised Messiah (Mirza Sahib), such person is not only a heretic (Kafir) but a fully pledged heretic and outside the fold of Islam (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"

"Setiap orang/manusia yang beriman kepada Nabi Musa tapi menolak Nabi Yesus/Isa, atow beriman kepada Nabi Yesus/Isa tetapi menolak Nabi Muhammad, atow beriman kepada Nabi Muhammad tetapi MENOLAK KEPADA SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN (MIrza Ghulam Ahmad Sahib), maka orang/manusia seperti itu bukan saja adalah KAFIR tetapi BENAR BENAR INGKAR dan diluar Islam. (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"


Betapa.... KURANG AJARNYA PARTEY satu ini...!!

 usil 

Ainnah Shadaqat (Truth about the Split) itu adalah sebuah buku yang ditulis HMBM Ahmad (Khalifatul Masih II & Mushlih Mau'ud) ra dan merespon tuduhah Maulana Muhammad Ali MA, LLB (pendiri Ahmadiyah Lahore yang kecewa karena tidak terpilih menjadi Khalifatul Masih) yang tertuang dalam bukunya dalam Bahasa Inggris dengan judul, The Split. Silakan anda baca buku Truth about the Split atau Ainnah Shadaqat, sehingga anda akan mengetahui siapa yang menuduh dan siapa yang dituduh: http://www.alislam.org/library/books/Truth-about-the-Split.pdf
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Fri May 02, 2014 8:11 pm

Kedunghalang wrote:
mang odoy wrote:Mari kita perhatikan PILAR PILAR KEIMANAN "AHMADIYAH QADIAN (KEDUNGHALANG)"  berikut ini..


http://www.aaiil.org/text/acus/mga/mirzaghulamahmadnotprophet.shtml



"(ii) All Muslims who have not taken the pledge (baiat) to the Promised Messiah (Hazrat Mirza Sahib) even though they have not even heard the name of the Promised Messiah -- such Muslims are heretics (Kafirs) and outside the fold of Islam.

"Setiap Muslim yang tidak berbaiat kepada Sang Mesiah Yang di Janjikan (Hazrat Mirza Sahib) walopun MEREKA BELUM PERNAH MENDENGAR  NAMA SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN.... Muslim semacam itu adalah KAFIR dan diluar Islam."

"I accept that these are my beliefs." (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

"Saya menerima bahwa semua ini adalah keimanan saya" (Ayina Sadaqat, p. 35. Author Mian Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad, Khalifa the Second, Rabwah).

(iii) Because we accept Hazrat Mirza Sahib as a prophet and non-Ahmadis do not accept him as a prophet, therefore, by virtue of the teachings of the Quran that refusal to accept belief in any prophet is heresy (Kufr) - non-Ahmadi are heretics (Kafirs). (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

"Karena kami menerima Hazrat Mirza Sahib  sebagai seoarang Nabi dan Non-Ahmadi tidak menerima beliow sebagai seorang Nabi, karenanya, berdasarkan ajaran Al-Quran bahwa penolakan untuk beriman kepada kenabian  adalah KAFIR - NON AHMADI ADALAH KAFIR . (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

(iv) Every person who believes in Moses but denies Jesus, or believe in Jesus but denies Muhammad, or believes in Muhammad but denies the Promised Messiah (Mirza Sahib), such person is not only a heretic (Kafir) but a fully pledged heretic and outside the fold of Islam (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"

"Setiap orang/manusia yang beriman kepada Nabi Musa tapi menolak Nabi Yesus/Isa, atow beriman kepada Nabi Yesus/Isa tetapi menolak Nabi Muhammad, atow beriman kepada Nabi Muhammad tetapi MENOLAK KEPADA SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN (MIrza Ghulam Ahmad Sahib), maka orang/manusia seperti itu bukan saja adalah KAFIR tetapi BENAR BENAR INGKAR dan diluar Islam. (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"


Betapa.... KURANG AJARNYA PARTEY satu ini...!!

 usil 

Ainnah Shadaqat (Truth about the Split) itu adalah sebuah buku yang ditulis HMBM Ahmad (Khalifatul Masih II & Mushlih Mau'ud) ra dan merespon tuduhah Maulana Muhammad Ali MA, LLB (pendiri Ahmadiyah Lahore yang kecewa karena tidak terpilih menjadi Khalifatul Masih) yang tertuang dalam bukunya dalam Bahasa Inggris dengan judul, The Split.  

http://www.alislam.org/library/books/Truth-about-the-Split.pdf

Masalah TUDUH MENUDUH...itu urusan KALIAN BERDUA...
Yang menjadi point pertanyaan saya..

"BERANI GAK...anda membuat suatu pernyataan...bahwa AHMADIYAH LAHORE... adalah KAFIR ....!!"

Sesuai dengan point keimanan Ahmadiyah Qadian yang ini...

(iii) Because we accept Hazrat Mirza Sahib as a prophet and non-Ahmadis do not accept him as a prophet, therefore, by virtue of the teachings of the Quran that refusal to accept belief in any prophet is heresy (Kufr) - non-Ahmadi are heretics (Kafirs). (Al Fazal, 26-29 June, 1922).

"Karena kami menerima Hazrat Mirza Sahib  sebagai seoarang Nabi dan Non-Ahmadi tidak menerima beliow sebagai seorang Nabi, karenanya, berdasarkan ajaran Al-Quran bahwa penolakan untuk beriman kepada kenabian  adalah KAFIR - NON AHMADI ADALAH KAFIR . (Al Fazal, 26-29 June, 1922)


Pertanyaan pertama dari saya cuman itu...

Kalow MUSLIM DILUAR AHMADI (Ahmadiyah Lahore & Qadian) .... sudah jelas KALIAN telah mencap KAMI SEBAGAI KAFIR. Tapi bagaimana dengan SAUDARA KEMBAR  partey anda yaitu Ahmadiyah Lahore...??

Beranikah anda mengatakan bahwa mereka KAFIR juga...??

=================================================================================

Selanjutnya mari kita simak fatwa dari partey anda yang ini...

(iv) Every person who believes in Moses but denies Jesus, or believe in Jesus but denies Muhammad, or believes in Muhammad but denies the Promised Messiah (Mirza Sahib), such person is not only a heretic (Kafir) but a fully pledged heretic and outside the fold of Islam (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"

"Setiap orang/manusia yang beriman kepada Nabi Musa tapi menolak Nabi Yesus/Isa, atow beriman kepada Nabi Yesus/Isa tetapi menolak Nabi Muhammad, atow beriman kepada Nabi Muhammad tetapi MENOLAK KEPADA SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN (MIrza Ghulam Ahmad Sahib), maka orang/manusia seperti itu bukan saja adalah KAFIR tetapi BENAR BENAR INGKAR dan diluar Islam. (Kalematul Fasal, p. 28 - Mirza Bashir Ahmed Sahib)"


Sudah jelas....bahwa pernyataan diatas ditujukan kepada 3 agama samawi :

1. JUDAISME yang beriman kepada Nabi Musa... tetapi tidak kepada Nabi Isa dan Nabi Muhammad

2. KRISTEN yang beriman kepada Nabi Isa... tidak kepada Nabi Musa dan Nabi Muhammad

3. ISLAM yang beriman kepada Nabi Musa,Isa dan Muhammad.


Ketiga agama samawi diatas....memang...sama sekali TIDAK MENGGUBRIS celoteh celoteh indah dari partey anda (Ahmadiyah Qadian) untuk menerima sang MGA sebagai ini dan itu.

Dan dengan lantangnya...partey anda MENCAP ketiga agama samawi diatas sebagai KAFIR...!!

INTINYA.... partey anda (Ahmadiyah Qadian) TELANJANG BULAT DIPANGGUNG SEJARAH TEOLOGI.... dengan menyatakan bahwa KALIAN adalah NOMER WAHID dari 3 AGAMA SAMAWI yang sudah duluan ada. KALIAN adalah PENYEMPURNA KETIGA AGAMA SAMAWI dengan mengangkat MGA sebagai tokoh utama.

Seandainya...kalian tidak membawa bawa ISLAM dan ALQURAN....mungkin reaksi Umat Islam biasa biasa saja. Tetapi masalah menjadi semakin meruncing...ketika kalian membawa dalil dalil Al-Quran dengan tafsir seenak udel....untuk mendakwakan idol kalian yaitu MGA sebagai TOKOH NOMER WAHID dan penyempurna dari 3 agama samawi.... lebih luasnya PENYEMPURNA DARI SEGALA AGAMA di dunia.

KONYOL nya..... dalam tubuh organisasi kalian pun... terjadi perpecahan.... ini terbukti..bahwa Ahmadiyah LAhore yang sama sama menjadikan MGA sebagai panutan...mempunyai CATATAN BERBEDA tentang apa yang difatwakan oleh MGA sendiri...
Seperti dilansir dalam situs resmi mereka (Ahmadiyah Lahore)..

http://www.aaiil.org/text/acus/mga/mirzaghulamahmadnotprophet.shtml

Question # 10:

Both Ahmadiyya Anjuman Ishaat-e-Islam and Jama'at Rabwah accept Mirza Sahib as their party leader and lmam. Then what are the significant differences between them?

Ahmadiyya Anjuman Ishaat-e-Islam (Ahmadiyah Lahore) dan Jama'at Rabwah (Ahmadiyah Qadian Kedunghalang),keduanya menerima Mirza Sahib (MGA) sebagai pemimpin dan imam mereka. Kemudian, apakah yang menjadi perbedaan perbedaan yang signifikan diantara mereka?


Answer:

There are many differences between the beliefs of those two Jamaats, but the main being two particular differences as are denoted hereunder:

(a) Did the Founder of Ahmadiyya Movement Hazrat Mirza Ghulam Ahmed (peace be on him) claim to be a Prophet?
(b) Did he ever declare that those who did not accept him were heretics (Kafirs) and as such were outside the fold of Islam?

Ada banyak perbedaan perbedaan keimanan antara 2 jemaat tersebut, tetapi ada 2 perbedaan perbedaan yang partikular sebagai mana disebutkan dibawah ini :

a. APakah pendiri Gerakan Ahmadiyah Hazrat Mirza Ghulam Ahmed (peace be on him) pernah mengaku/mengklaim menjadi seorang Nabi?
b. Apakah beliow sendiri pernah menyatakan bahwa barang siapa yang tidak menerima beliow adalah KAFIR dan diluar Islam?




Menurut Ahmadiya Lahore.... MIRZA GHULAM AHMAD membuat pernyataan yang samasekali KONTRAKDIKSI dengan YEL YEL yang kalian (Ahmadiyah Qadian) dengungkan selama ini....!!
Perhatikan apa yang dikatakan oleh mereka tentang FATWA dari MGA...

http://www.aaiil.org/text/acus/mga/mirzaghulamahmadnotprophet.shtml

Question # 3:

What is the belief in Islam about the Khatam-e-Nabuwat (Seal of the Prophets)?


Answer:
Hazrat Mirza Sahib said that:


(i) The belief in Islam is that after our Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) no Prophet will ever come. (Kashfulghita, p. 26).
(ii) In Islam after Hazrat Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) no other Prophet can come. (Raz Haqiqat, p. 16).

(iii) After the Khatam-e-Nabuwat in Islam no other Prophet can come. (Raz Haqiqat, p. 16).

(iv) In Islam the door of Prophethood has been closed and this has been Sealed. Allah the Almighty has asserted "Walakin Rasullah wa Khatam al-Nubiyyin" (but he is the Messenger of Allah and the Seal of the Prophets) and in the Hadith "la Nabiya badi", ‘There is no Prophet after me’. And if some other Prophet, new or old, will come, then how can our Prophet Muhammad (peace and blessings of Allah be upon him) remain the Khatam al-Nabiyyin. (Ayyam-us-Sulah, p. 74).

(v) Allah the Almighty will never tolerate such disgrace and dishonour for the followers of the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) nor will He permit such a disrespect for His Beloved Khatam-al-Ambiyya at any moment of time. That by sending a prophet, it would necessitate the descending of Angel Gabriel and thus overturn the very foundation of Islam, in spite of the fact that Allah has promised that after the Holy Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) no other Prophet would be sent. (Izala Auham, p. 586).



Nahh...setelah anda baca pernyataan MGA menurut versi Ahmadiyah Lahore ....
Bagaimana kalian (Ahmadiyah Qadian) MENYIKAPI tulisan tulisan diatas yang menurut Ahmadiyah Lahore sendiri...itu adalah FATWA HAZRAT MIRZA GHULAM AHMAD sendiri..???

Silahkan..... jelaskan kepada semua PEMBACA DI FORUM ini....
Apakah Ahmadiyah Lahore TELAH MEMFITNAH 'MGA" sendiri dengan memutar balikkan fakta bahwa ternyata.. MGA sendiri MENOLAK DOKTRIN DOKTRIN KENABIAN yang telah disematkan oleh kalian (Ahmadiyah Qadian Kedunghalang) kepada tokoh pendiri Gerakan Ahmadiyah (Mirza Ghulam Ahmad)...????

Hayoo...keluarin AMUNISI nya...kalo perlu...ajak lagi konco konconya dari PARUNG BOGOR...biar tambah seru...!!

 usil[/i]
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Kedunghalang Fri May 02, 2014 9:53 pm

mang odoy wrote:
"BERANI GAK...anda membuat suatu pernyataan...bahwa AHMADIYAH LAHORE... adalah KAFIR ....!!"

Menuduh KAFIR kepada sesama muslim itu dilarang oleh Nabi Muhammad saw (HR Bukhari), dan karena kami mentaati Nabi Muhammad saw, maka kami TIDAK PERNAH menuduh KAFIR kepada pihak muslim manapun. Dengan demikian,jika ada pihak-pihak yang menuduh kami mengkafirkan muslimin lain, maka pasti ada masalah dalam tuduhan-tuduhan itu.

Yang jelas, anda pasti tahu siapa saja dan/atau pihak mana saja yang memfatwa Jemaat Ahmadiyah di luas Islam, sesat dan menyesatkan, bukan sebaliknya. Jadi, jangan dibalik.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Sat May 03, 2014 10:27 pm

Kedunghalang wrote:
mang odoy wrote:
"BERANI GAK...anda membuat suatu pernyataan...bahwa AHMADIYAH LAHORE... adalah KAFIR ....!!"

Menuduh KAFIR kepada sesama muslim itu dilarang oleh Nabi Muhammad saw (HR Bukhari), dan karena kami mentaati Nabi Muhammad saw, maka kami TIDAK PERNAH menuduh KAFIR kepada pihak muslim manapun. Dengan demikian,jika ada pihak-pihak yang menuduh kami mengkafirkan muslimin lain, maka pasti ada masalah dalam tuduhan-tuduhan itu.

Halahhh... ee sapi...alias BULLSHIT..!!

Mulai KETETER ya...??
Kemaren anda suruh saya baca buku yang ini....

http://www.alislam.org/library/books/Truth-about-the-Split.pdf

Anda sendiri sudah baca belum...??
Berikut adalah PENGAKUAN sang PANUTAN anda sendiri... MIRZA MAHMUD AHMAD ...

Halaman 137 :

The reason why in March 1911, I wrote an article on the subject of the Kufr of those who did not accept the Promised Messiahas, was that at that time some Ahmadis, under the influence of non-Ahmadis, had begun to write in some non-Ahmadi papers that there was no material difference between Ahmadis and non-Ahmadis, both being Muslims. I was afraid lest
this erroneous view should find currency in the Ahmadiyya Community.

Alasan saya mengapa pada bulan Maret 1911, saya menulis sebuah artiel dengan tema KAFIR BAGI SIAPA SAJA YANG MENOLAK SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN, dikarenakan pada saat itu segolongan kaum Ahmadi, berada dibawah pengaruh Non-Ahmadi, telah mulai menulis di surat kabar nya Non-Ahmadi  bahwa tidak ada perbedaan antara Ahmadi dan Non-Ahmadi, keduanya adalah Muslim. Pada saat itu, saya merasa khawatir kalau kalau pandangan keliru ini akan berpengaruh pada Komunitas Ahmadiyah.

Masih dalam buku yang sama....MIRZA MAHMUD AHMAD pun...mengakui apa yang diperbuatnya..

Halaman 56-57

Alleged Innovations (Inovasi tentang tuduhan yang tanpa bukti)

These changes, according to Maulawi Muhammad Ali, relate to three matters; (1) that I propagated the belief that Hadrat Mirza Ghulam Ahmad was actually a Nabi; (2) the belief that he was 'the Ahmad' spoken of in the prophecy of Jesusas referred to in the Holy Quran in Al-Saff 61:7; and (3) the belief that all those so-called Muslims who have not entered into his Bai‘at formally, wherever they may be, are kuffar and outside the pale of Islam, even though they may not have heard the name of the Promised Messiahas.
That these beliefs have my full concurrence, I readily admit

Inovasi tentang tuduhan yang tanpa bukti

Perubahan perubahan ini, menurut Maulana Muhammad Ali, berhubungan dengan 3 perkara :
1. Bahwa saya mempropaganda kepercayaan/keimanan bahwa Hadrat Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang Nabi.
2. Kepercayaan/keimanan bahwa MGA adalah "Sang Ahmad" dalam Nubuat Nabi Isa/Jesus sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Saff ayat 7.
3. Kepercayaan/keimanan  bahwa semua yang disebut Muslim yang belum berbaiat secara resmi, dimanapun mereka berada, ADALAH KAFFIR DAN DILUAR ISLAM, walowpun mereka belum pernah mendengar nama sang Mesiah yang dijanjikan (Hadrat Mirza Ghulam Ahmad)

BAHWA POINT POINT KEPERCAYAAN/KEIMANAN TERSEBUT BENAR BENAR DALAM PERSETUJAN SAYA, DAN SAYA DENGAN TANPA RAGU RAGU MENGAKUINYA


Jadi gimana sekarang nih...???
APa lagi yang mau DIBANTAH..?? apa lagi yang mau DISANGGAH...??

Apakah anda masih BERBUSUNG DADA menjadi pengikut SANG KHALIFATUL LONDON...??

Atow udah ketar ketir dan berniat banting stir...jadi pengikut RHOMA IRAMA atow JOKOWI...???

 usil 


Yang jelas, anda pasti tahu siapa saja dan/atau pihak mana saja yang memfatwa Jemaat Ahmadiyah di luas Islam, sesat dan menyesatkan, bukan sebaliknya. Jadi, jangan dibalik.

Nooo...bantah dulu FAKTA diatas...
Gak usah cengeng  dan merengek dulu lahhh...

Hayoo...maju lagi..
Ngemeng ngemeng...kok belum dikeluarin ILMU BAHASA INGGRIS nyah...??

 usil 
[/quote]
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by mang odoy Sat May 03, 2014 10:42 pm

@KEDUNGHALANG

Biar suasana semakin hangat....kita langsung saja bahas apa saja celoteh celoteh partey anda yang ber kantor pusat di LONDON ini.... wiiiiii keeerreeennnnnnnnn....

 usil 

Saya ambil dari situs di sarang anda sendiri...

https://www.alislam.org/introduction/intro.pdf

Ahmadiyyat
The Renaissance of Islam


Islam believes in all the prophets and re l i g i o u s teachers appointed by God, including Muhammad, Abraham, Moses, Jesus, Krishna, Buddha, Confucius, and Zarathushtra (peace be upon them all). It regards them all as heavenly teachers sent to reform humanity and to establish its communion with God — the Creator. Therefore, it seeks to establish peace
between all religions by testifying to the truth of the original teachings of various faiths.

THE AHMADIYYA MUSLIM COMMUNITY

The followers of all great religions awaited the advent of a Promised One in the Latter Days, as it is predicted in their Holy scriptures. The Hindus awaited Krishna, the Jews and Christians the Messiah, the Buddhists the Buddha and the Muslims the al-Imam al-Mahdi, as well as the Messiah. Under Divine guidance, Hadhrat Ahmad made the momentous disclosure that in fact only one such person representing all the Promised Ones was to appear and humanity would
ultimately be brought into the fold of one universal religion. Hadhrat Ahmad(as)*, the founder of the Ahmadiyya Muslim Community, claimed to be that Promised One who was awaited throughout the world, in various faiths.


Coba silahkan anda terjemahkan....pengen tau segimana lihaynya seorang Ahmadi dalam Bahasa Inggris...

Ini sesuai pernyataan anda sendiri dimari.
http://www.laskarislam.com/t8342p50-tanda-kiamat-banyak-yang-ngaku-sebagai-imam-mahdi

.... Waaah baru Bahasa Inggris saja, sudah kewalahan. Bagaimana dengan bahasa-bahasa lain di dunia. ....

..Jadi, saran saya, menjadi umat Islam itu jangan seperti katak dalam tempurung, atau seperti ayam yang kehilangan induknya, melainkan kita harus memiliki wawasan Internasional, dengan memiliki Imam yang juga bertaraf Internasional, yang hanya ada di Jemaat Muslimin Ahmadiyah dengan izin Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana..

Hayoo...buktiin..!!

Saya ladeni anda sampe mana...

 usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Muslim-Zone Re: Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 3 dari 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik