YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

by **putramentari** Mon Dec 23, 2013 5:33 pm

First topic message reminder :

YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

YESUS HANYALAH UTUSAN

Yoh 5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Yoh 3:34 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.

Yoh 5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

Yoh 7:33 Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.

Yoh 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Yoh 8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

Yoh 11:42 Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."

YESUS HANYALAH PENYAMPAI FIRMAN

Yoh 12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.

Yoh 12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

Yoh 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Yoh 17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

SAKSI YANG JELAS HIDUP SE MASA DENGAN YESUS PUN BILANG KALO YESUS HANYA NABI

Mrk 6:15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang NABI sama seperti NABI-NABI yang dahulu."

Mrk 8:28 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para NABI."

Yoh 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai GURU yang DIUTUS Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."

Yoh 6:14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar NABI yang akan datang ke dalam dunia."

Yoh 7:40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkata itu, berkata: "Dia ini benar-benar NABI yang akan datang."

Yoh 9:17 Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang NABI."

Mat 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah NABI Yesus dari Nazaret di Galilea."

DAN JELAS BAPA LEBIH BESAR DARI YESUS

Yoh 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang HAMBA tidaklah lebih tinggi dari pada TUHANNYA , ataupun seorang UTUSAN dari pada DIA yang MENGUTUSNYA.

Yoh 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab BAPA lebih besar dari pada AKU.

HANYA BAPA YANG BISA MEMBERIKAN KESELAMATAN/MASUK SORGA

Mat 20:21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."

Mat 20:22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."

Mat 20:23 Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."

MAKANYA YESUS BERKATA :

Mat 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

TAPI SAYANG UMAT KRISTEN DISESATKAN PAULUS

Rom 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

BEGITU JUGA MENURUT AL QUR'AN

NABI ISA HANYA UTUSAN BAGI BANI ISRAEL

وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

QS 3:49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.

وَقَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِم بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْإِنجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ

QS 5:46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

QS 5:75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan[433]. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا

QS 19:30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُم بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ

QS 61:6. Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنَاهُ مَثَلًا لِّبَنِي إِسْرَائِيلَ

QS 43:59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail

YANG MEMPERTUHANKAN NABI ISA DI SEBUT KAFIR

لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۚ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ۗ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

QS 5:17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam." Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?." Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

QS 5:72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِن لَّمْ يَنتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

QS 5:73. Sesungguhnya kafirlah orang orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.

BAHKAN MEREKA MENYEMBAH MALAIKAT ATAU ROH KUDUS

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِّي مِن دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِن كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ

QS 3:79. Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani[208], karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

وَلَا يَأْمُرَكُمْ أَن تَتَّخِذُوا الْمَلَائِكَةَ وَالنَّبِيِّينَ أَرْبَابًا ۗ أَيَأْمُرُكُم بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ

QS 3:80. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?."

TEMPAT PERISTIRAHATAN TERAKHIR UMAT KRISTEN

إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا

QS 33:64. Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),

خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَّا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا

QS 33:65. mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong.

وَالَّذِينَ كَفَرُوا لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُم مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي كُلَّ كَفُورٍ

QS 35:36. Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

QS 98:6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA

by **crescent-star** Wed Feb 05, 2014 9:38 am

Kedunghalang wrote:Mari kita bahas secara bertahap, satu per satu:
Isyarat dalam Al Qur'an & Hadits bahwa Nabi Isa Al Masih as sudah wafat:
1. "Tidaklah Muhammad itu, melainkan dia seorang rasul, dan telah berlalu/wafat rasul-rasul sebelumnya,.." (Ali Imran 3:145). Rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad saw, antara lain Nabi Isa Al Masih as.
2. "Jika Musa dan Isa masih hidup, mereka harus mengikutiku." (Al Yawaaqit wal Jawaahir).
3. "Usia Nabi Isa Al Masih as itu 120 tahun" (Kanzul Ummal).

itukan kalimat2 bersifat umum. maka gunakan dalil2 sahih yang bersifat khusus. ada banyak kok sumber2 yang menolak telah wafatnya Isa.

dan hadits andai isa masih hidup riwayat siapa ? yang saya tau hanya Musa yang disebut

فَإِنَّهُ لَوْ كَانَ مُوسَى حَيًّا بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ، مَا حَلَّ لَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي
“Sesungguhnya, andaikan Musa masih hidup di tengah-tengah kalian, tidak halal bagi beliau selain harus mengikutiku.” (HR. Ahmad, 14631)

atau hadits yang bung punya tidak dilengkapi kata "DITENGAH-TENGAH KALIAN" yang artinya "DIBUMI".
karena Nabi Isa ada di dimensi langit ke 2 bersama Yahya. Isa itu lahirnya saja abnormal tanpa Ayah, apa susahnya bagi Allah mengangkat jasadnya ke langit ke 2. sebagaimana jasa rasulullah saw masuk ke langit ke 7.

by **Kedunghalang** Wed Feb 05, 2014 12:14 pm

crescent-star wrote:
Kedunghalang wrote:Mari kita bahas secara bertahap, satu per satu:
Isyarat dalam Al Qur'an & Hadits bahwa Nabi Isa Al Masih as sudah wafat:
1. "Tidaklah Muhammad itu, melainkan dia seorang rasul, dan telah berlalu/wafat rasul-rasul sebelumnya,.." (Ali Imran 3:145). Rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad saw, antara lain Nabi Isa Al Masih as.
2. "Jika Musa dan Isa masih hidup, mereka harus mengikutiku." (Al Yawaaqit wal Jawaahir).
3. "Usia Nabi Isa Al Masih as itu 120 tahun" (Kanzul Ummal).
itukan kalimat2 bersifat umum. maka gunakan dalil2 sahih yang bersifat khusus. ada banyak kok sumber2 yang menolak telah wafatnya Isa.

Silahkan keluarkan semua sumber-sumber yang anda punya. Tetapi, Al Qur'an, Hadits dan Fakta tidak akan sepakat:
"Dan tidak Kami jadikan mereka jasad yang tidak makan makanan, dan tidak mereka hidup kekal." (Al Anbiya 21:9)
Meskipun orang-orang ingkar menganggap semua rasul Allah swt sebagai manusia biasa, namun keberatan itu tetap terulang terhadap tiap-tiap rasul, bahwa seperti manusia biasa, rasul itu makan dan minum, dan berjalan kian-kemari di jalan-jalan serta tunduk kepada semua keperluan jasmani manusia (25:8), atas dasar alasan itu mereka menolak rasul. Di sini secara tidak langsung telah disinggung sikap orang-orang ingkar yang tidak selaras itu. Mereka tidak mau mengerti kenyataan ini – demikianlah maksud ayat ini mengatakan – bahwa rasul-rasul dibangkitkan sebagai “contoh” dan “teladan” bagi manusia, dan bagaimana mereka dapat berlaku sebagai teladan, jika mereka itu bukan manusia seperti mereka dan tidak seperti mereka pula tunduk kepada keperluan- keperluan badan jasmani ? Sebagai manusia, mereka (para nabi termasuk Nabi Isa as) tidak kebal dan tidak dapat menjadi kebal terhadap keperluan-keperluan jasmani atau terhadap kehancuran atau kematian.

crescent-star wrote:
dan hadits andai isa masih hidup riwayat siapa ? yang saya tau hanya Musa yang disebut

فَإِنَّهُ لَوْ كَانَ مُوسَى حَيًّا بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ، مَا حَلَّ لَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي
“Sesungguhnya, andaikan Musa masih hidup di tengah-tengah kalian, tidak halal bagi beliau selain harus mengikutiku.” (HR. Ahmad, 14631)

Alyawaaqit wal Jawaahir, Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapore, hal. 22, bab ke-32.

crescent-star wrote:
atau hadits yang bung punya tidak dilengkapi kata "DITENGAH-TENGAH KALIAN" yang artinya "DIBUMI".
karena Nabi Isa ada di dimensi langit ke 2 bersama Yahya. Isa itu lahirnya saja abnormal tanpa Ayah, apa susahnya bagi Allah mengangkat jasadnya ke langit ke 2. sebagaimana jasa rasulullah saw masuk ke langit ke 7.

Dia berfirman, “Di situlah kamu sekalian akan hidup dan di situlah kamu akan mati, dan darinya kamu akan dikeluarkan.” (Al 'Araf 7:26). Jika diartikan secara umum, ayat ini mengisyaratkan bahwa tak ada manusia dapat naik ke langit dengan tubuh kasarnya. Manusia harus hidup dan mati di bumi ini juga.

by **SEGOROWEDI** Wed Feb 05, 2014 12:19 pm

Kedunghalang wrote:Allah mewahyukan kepada HMG Ahmad as (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as SUDAH WAFAT. Yang akan datang bukan Isa/Yesus as, melainkan Misal Isa/Yesus as.

yang akan datang kok MISAL
kaco

by **Kedunghalang** Wed Feb 05, 2014 1:29 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Allah mewahyukan kepada HMG Ahmad as (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as SUDAH WAFAT. Yang akan datang bukan Isa/Yesus as, melainkan Misal Isa/Yesus as.

yang akan datang kok MISAL
kaco

ASAL MANGAP

by **SEGOROWEDI** Wed Feb 05, 2014 2:32 pm

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Allah mewahyukan kepada HMG Ahmad as (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as SUDAH WAFAT. Yang akan datang bukan Isa/Yesus as, melainkan Misal Isa/Yesus as.

yang akan datang kok MISAL
kaco

ASAL MANGAP

merah itu asal NYEPLOS..
misalnya ghulam itu nabi...

by **crescent-star** Wed Feb 05, 2014 2:48 pm

Kedunghalang wrote:"Dan tidak Kami jadikan mereka jasad yang tidak makan makanan, dan tidak mereka hidup kekal." (Al Anbiya 21:9)
Meskipun orang-orang ingkar menganggap semua rasul Allah swt sebagai manusia biasa, namun keberatan itu tetap terulang terhadap tiap-tiap rasul, bahwa seperti manusia biasa, rasul itu makan dan minum, dan berjalan kian-kemari di jalan-jalan serta tunduk kepada semua keperluan jasmani manusia (25:8), atas dasar alasan itu mereka menolak rasul. Di sini secara tidak langsung telah disinggung sikap orang-orang ingkar yang tidak selaras itu. Mereka tidak mau mengerti kenyataan ini – demikianlah maksud ayat ini mengatakan – bahwa rasul-rasul dibangkitkan sebagai “contoh” dan “teladan” bagi manusia, dan bagaimana mereka dapat berlaku sebagai teladan, jika mereka itu bukan manusia seperti mereka dan tidak seperti mereka pula tunduk kepada keperluan- keperluan badan jasmani ? Sebagai manusia, mereka (para nabi termasuk Nabi Isa as) tidak kebal dan tidak dapat menjadi kebal terhadap keperluan-keperluan jasmani atau terhadap kehancuran atau kematian.

nah itu yang saya tebalin masalahnya. kelompok yg memahami Isa belum wafat spt saya tidak pernah mengatakan ISA kekal hidupnya, atau tidak mati. Isa akan mati sebagaimana makhluknya lainnya namun NANTI di hari-hari menjelang kiamat, itulah kenapa saya kira ada ayat yang menyatakan BAHWA Isa akan sampai pada saat kematiannya (ali Imran). ashabul kahfi contoh kongkrit adanya kisah-kisah PANJANG UMUR, padahal itu masih dimensi waktu dunia, apatah lagi di dimensi langit ke 2 yang relatif lebih lambat pergerakan waktunya. hitung-hitungan dimensi dunia dan akhirat adalah 1 hari : 1000 tahun dunia. taruhlah langit ke 2 itu puluhan tahun bandingannya. maka 2000 tahun hitungan dunia di dimensi langit ke mungkin baru puluhan tahun, sehingga ketika Nabi Isa turun usianya tidak mencapai ribuan tahun.
apakah dengan dalil quran di atas bung mau menafikkan kisah ashabul kahfi juga ??? atau mau menolak hukum2 yg abnormal lainnya seperti mukjixzat menghidupkan orang mati, atau lahir tanpa sperma ayah ???

Alyawaaqit wal Jawaahir, Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapore, hal. 22, bab ke-32.

kalau ada minta linknya ke sumber berbahasa arabnya.

Dia berfirman, “Di situlah kamu sekalian akan hidup dan di situlah kamu akan mati, dan darinya kamu akan dikeluarkan.” (Al 'Araf 7:26). Jika diartikan secara umum, ayat ini mengisyaratkan bahwa tak ada manusia dapat naik ke langit dengan tubuh kasarnya. Manusia harus hidup dan mati di bumi ini juga.

loh apa susahnya bagi Tuhan menaikkan jasad ke dimensi langit ??? bukankah Allah sudah mengajarkan adanya dimensi astral, ada jin, ada Iblis dedengkot jin, ada malaikat yang bisa masuk antar ruang dimensi. ingat Isa itu julukannya KALIMATULLAH, RUHULLAH yang bersifat RUHIYAH, ada unsur RUHIYAH pada jasmaninya sbgamana Nabi saw yang berasal dari NUR (cahaya). makanya kedua orang ini jasadnya bisa naik ke dimensi lebih tinggi.
betul ada hukum2 alamiah dan umum, tetapi bagi penganut agama samawi, Tuhan pun punya hukum2 abnormal, extra ordinary, yang keluar dari hukum2 alamiah. atau biasa disebut mukjizat. ada hidangan turun dari langit manna dan salwa, ada lauh/lot Musa yg turun dari langit.
dan lagi pula Isa akan wafat dan dimakamkan di bumi. perbedaaannya kan hanya WAKTU yg lebih panjang untuk hidup yg dimiliki isa. bukankah pada Isa ada tanda-tanda kebesaran Allah ??

QS. Al-'Anbya' [21] : 91
وَٱلَّتِىٓ أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهَا مِن رُّوحِنَا وَجَعَلْنَٰهَا وَٱبْنَهَآ ءَايَةً لِّلْعَٰلَمِينَ
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

QS. Al-Mu'minun [23] : 50
وَجَعَلْنَا ٱبْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُۥٓ ءَايَةً وَءَاوَيْنَٰهُمَآ إِلَىٰ رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَمَعِينٍ
Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.

by **Kedunghalang** Wed Feb 05, 2014 5:29 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Allah mewahyukan kepada HMG Ahmad as (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as SUDAH WAFAT. Yang akan datang bukan Isa/Yesus as, melainkan Misal atau Perumpamaan Isa/Yesus as (Az-Zukhruf 43:58).

yang akan datang kok MISAL
kaco

ASAL MANGAP

merah itu asal NYEPLOS..
misalnya ghulam itu nabi...(Nabi yang taat kepada Nabi Muhammad saw)

TERJAWAB?

by **Kedunghalang** Wed Feb 05, 2014 5:52 pm

crescent-star wrote:
Kedunghalang wrote:"Dan tidak Kami jadikan mereka jasad yang tidak makan makanan, dan tidak mereka hidup kekal." (Al Anbiya 21:9)
Meskipun orang-orang ingkar menganggap semua rasul Allah swt sebagai manusia biasa, namun keberatan itu tetap terulang terhadap tiap-tiap rasul, bahwa seperti manusia biasa, rasul itu makan dan minum, dan berjalan kian-kemari di jalan-jalan serta tunduk kepada semua keperluan jasmani manusia (25:8), atas dasar alasan itu mereka menolak rasul. Di sini secara tidak langsung telah disinggung sikap orang-orang ingkar yang tidak selaras itu. Mereka tidak mau mengerti kenyataan ini – demikianlah maksud ayat ini mengatakan – bahwa rasul-rasul dibangkitkan sebagai “contoh” dan “teladan” bagi manusia, dan bagaimana mereka dapat berlaku sebagai teladan, jika mereka itu bukan manusia seperti mereka dan tidak seperti mereka pula tunduk kepada keperluan- keperluan badan jasmani ? Sebagai manusia, mereka (para nabi termasuk Nabi Isa as) tidak kebal dan tidak dapat menjadi kebal terhadap keperluan-keperluan jasmani atau terhadap kehancuran atau kematian.
nah itu yang saya tebalin masalahnya. kelompok yg memahami Isa belum wafat spt saya tidak pernah mengatakan ISA kekal hidupnya, atau tidak mati. Isa akan mati sebagaimana makhluknya lainnya namun NANTI di hari-hari menjelang kiamat, itulah kenapa saya kira ada ayat yang menyatakan BAHWA Isa akan sampai pada saat kematiannya (ali Imran). ashabul kahfi contoh kongkrit adanya kisah-kisah PANJANG UMUR, padahal itu masih dimensi waktu dunia, apatah lagi di dimensi langit ke 2 yang relatif lebih lambat pergerakan waktunya. hitung-hitungan dimensi dunia dan akhirat adalah 1 hari : 1000 tahun dunia. taruhlah langit ke 2 itu puluhan tahun bandingannya. maka 2000 tahun hitungan dunia di dimensi langit ke mungkin baru puluhan tahun, sehingga ketika Nabi Isa turun usianya tidak mencapai ribuan tahun.
apakah dengan dalil quran di atas bung mau menafikkan kisah ashabul kahfi juga ??? atau mau menolak hukum2 yg abnormal lainnya seperti mukjixzat menghidupkan orang mati, atau lahir tanpa sperma ayah ???

Saya mengajak anda untuk mendiskusikan tentang Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as secara bertahap, satu per satu berdasarkan Al Qur'an dan Hadits. Alasannya, karena di dalam Al Qur'an dan Hadits terdapat banyak kata-kata kiasan yang membutuhkan pemahaman berdasarkan tafsir yang benar berdasarkan Al Qur'an dan Hadits juga.

crescent-star wrote:
Kedunghalang wrote:
Alyawaaqit wal Jawaahir, Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapore, hal. 22, bab ke-32.
kalau ada minta linknya ke sumber berbahasa arabnya.

Sayang sekali, tidak ada.

crescent-star wrote:
Kedunghalang wrote:Dia berfirman, “Di situlah kamu sekalian akan hidup dan di situlah kamu akan mati, dan darinya kamu akan dikeluarkan.” (Al 'Araf 7:26). Jika diartikan secara umum, ayat ini mengisyaratkan bahwa tak ada manusia dapat naik ke langit dengan tubuh kasarnya. Manusia harus hidup dan mati di bumi ini juga.
loh apa susahnya bagi Tuhan menaikkan jasad ke dimensi langit ??? bukankah Allah sudah mengajarkan adanya dimensi astral, ada jin, ada Iblis dedengkot jin, ada malaikat yang bisa masuk antar ruang dimensi. ingat Isa itu julukannya KALIMATULLAH, RUHULLAH yang bersifat RUHIYAH, ada unsur RUHIYAH pada jasmaninya sbgamana Nabi saw yang berasal dari NUR (cahaya). makanya kedua orang ini jasadnya bisa naik ke dimensi lebih tinggi.
betul ada hukum2 alamiah dan umum, tetapi bagi penganut agama samawi, Tuhan pun punya hukum2 abnormal, extra ordinary, yang keluar dari hukum2 alamiah. atau biasa disebut mukjizat. ada hidangan turun dari langit manna dan salwa, ada lauh/lot Musa yg turun dari langit.
dan lagi pula Isa akan wafat dan dimakamkan di bumi. perbedaaannya kan hanya WAKTU yg lebih panjang untuk hidup yg dimiliki isa. bukankah pada Isa ada tanda-tanda kebesaran Allah ??

QS. Al-'Anbya' [21] : 91
وَٱلَّتِىٓ أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهَا مِن رُّوحِنَا وَجَعَلْنَٰهَا وَٱبْنَهَآ ءَايَةً لِّلْعَٰلَمِينَ
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.

Saya mengajak anda untuk mendiskusikan tentang Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as secara bertahap, satu per satu berdasarkan Al Qur'an dan Hadits. Alasannya, karena di dalam Al Qur'an dan Hadits terdapat banyak kata-kata kiasan yang membutuhkan pemahaman berdasarkan tafsir yang benar berdasarkan Al Qur'an dan Hadits juga. Semoga anda mau bersabar.

crescent-star wrote:
QS. Al-Mu'minun [23] : 50
وَجَعَلْنَا ٱبْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُۥٓ ءَايَةً وَءَاوَيْنَٰهُمَآ إِلَىٰ رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَمَعِينٍ
Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.

SELAMAT MEMBACA TAFSIR AYAT DI ATAS YANG PANJANG INI:
Oleh sebab kematian Yesus, seperti pula kelahirannya, telah menjadi masalah yang banyak dipertentangkan, dan beberapa kekacauan pendapat dan keraguan masih tetap ada mengenai bagaimana dan di mana beliau melampaukan hari-hari terakhir dalam kehidupan beliau yang padat karya itu, dan oleh karena persoalan cara menemui ajal beliau pun merupakan persoalan yang sangat penting bagi agama Kristen, maka pada tempatnya diberi-kan catatan yang agak lengkap mengenai persoalan yang penting tapi rumit ini.

Alquran dan Bible, dikuatkan oleh kenyataan-kenyataan sejarah yang telah siakui sahnya, memberi dukungan kuat kepada pandangan bahwa Yesus (Nabi Isa as.) tidak wafat di atas salib. Dalil-dalil dan keterangan-keterangan berikut menunjang dan mendukung pernyataan itu.

Dalam bukunya “The Unknown Life of Yesus”, Nicholas Notovitch, seorang pengembara bangsa Rus, yang pernah melawat ke Timur Jauh pada kira-kira tahun 1877 menceriterakan, bahwa Isa as. pernah datang ke Kasymir dan Afganistan. Sir Francir Younghusband, yang pada waktu Nicholas Notovitch mengunjungi kasymir, adalah seorang penduduk berkebangsaan Inggris di istana Maharaja Kasymir, bertemu dengan dia di dekat Zojila Pass. Penyelidikan terbaru mengenai perjalanan-perjalanan Isa as. di Timur, memberikan dukungan kuat kepada buku Notovitch. Professor Nicholus Roeroch dalam bukunya “Heart of Asia” mengatakan, “Di Srinagar kami mula-mula menemukan hikayat yang aneh sekitar kunjungan Yesus ke tempat itu. Kemudian kami melihat betapa tersebar-luas-nya di India, di Laddakh, dan Di Asia Tengah, hikayat mengenai kunjungan Yesus ke berba-gai-bagai daerah itu ……… Di seluruh Asia Tengah, di Kasymir, di Laddakh, dan di Tibet, dan bahkan lebih ke utara lagi, masih terdapat kepercayaan yang kuat bahwa Yesus atau Isa berkeliling di daerah itu (“Glimpses of World History” oleh Yawaharlal Nehru).
Beberapa sarjana telah berlindung di belakang beberapa bagian yang samar pada buku Notovitch, untuk menyebutkan bahwa Yesus datang ke Timur sebelum dan bukan sesudah beliau mendapat tugas sebagai nabi Allah swt.. Tetapi seorang anak yang berumur hanya 13 tahun atau 14 tahun seperti usia Yesus ketika datang ke India, tidak mungkin mempunyai gagasan melaksanakan suatu perjalanan panjang dan sulit ke tempat yang begitu jauh, dan dengan demikian menantang bahaya maut di tengah perjalanan. Gerangan tarikan apa atau tujuan pakah yang mendorong Yesus pada usia yang semudah itu, datang ke India ? Dan seandainya beliau sungguh datang ke India pada masa itu, kepentingan apakah yang mendorong orang-orang India dan Kasymir untuk memelihara catatan mengenai kegiatan-kegiatan dan pengembaraan-pengembaraan seorang anak yang berusia 13 atau 14 tahun ? Kenya-taan berdasarkan pada catatan-catatan sejarah ialah ; bahwa sesudah beliau di tolak oleh orang-orang Yahudi dan jiwa beliau dalam keadaan bahaya di Palestina. Isa as. meninggalkan negeri itu guna mencari – untuk memenuhi nubuatan-nubuatan lama dalam Bible, -- “Sepuluh suku Bani Israil yang hilang” dan menempuh perjala-nan jauh dan berbahaya ke India dan Kasymir dan menjalani suatu kehidupan yang penuh peristiwa-peristiwa, sampai mencapai usia yang amat tua yaitu 120 tahun (Kanz al-Ummal, jilid 6).

Saat itulah catatan-catatan mengenai kegiatan-kegiatan beliau mulai disimpan. “Sepuluh suku Bani Israil yang hilang” itu, sesudah mereka dicerai-beraikan oleh bangsa-bangsa Assirria dan Babilonia, dan telah menetap di Irak dan Iran ; dan kemudian ketika orang-orang Iran di bawah Darius dan Sirus meluaskan daerah jajahannya lebih jauh lagi ke timur, ialah ke Afghanistan dan Insia, maka suku-suku itu berhijrah bersama-sama dengan mereka ke negeri-negeri tersebut.

Orang-orang Kasymir dan Afghan adalah keturunan “Sepuluh Suku Nabi Israil yang Hilang” itu. Kenyataan ini nampak jelas dari riwayat, sejarah, dan catatan tertulis mengenai dua kaum tersebut. Nama kota-kota dan kabilah-kabilah mereka, bentuk badan mereka, dan sebagainya, semuanya menyerupai orang-orang Yahudi. Barang-barang pusaka mereka dan prasasti-prasasti kuno mereka menyokong pandangan itu. Ceritera-ceritera rakyatnya penuh dengan kisah-kisah yang berbau Yahudi. Nama Kasymir sendiri sebenarnya Kasyir yang berarti “seperti Siria” (atau nampaknya nama Kasyir itu diambil dari Kasyi atau Kusy, seorang cucu Nabi Nuh as.) Semua kenyataan-kenyataan memberi kepastian kepada pandangan bahwa Afghan dan Kasymir sebagaian besar adalah keturunan “Sepuluh Suku Bani Israil yang Hilang” itu.

Bukti-bukti tersebut cukup menjadi saksi untuk menunjukkan kenyataan, bahwa Isa as. sungguh-sungguh datang ke Kasymir dan orang-orang Kasymir adalah keturunan “Sepuluh Suku Bani Israil yang Hilang” itu. Tetapi bukti terbesar dan paling terang mengenai kedatangan beliau ke Kasymit dan telah tinggal dan wafat di sana, ialah adanya kuburan beliau di kampung Khanyar, tinggal dan wafat di sana, ialah adanya kuburan yang disebut Rauzabal itu, dikenal dengan berbagai sebutan, ialah, kuburan Ys Asaf, kuburan Nabi Sahib (Baginda Nabi), kuburan Syahzadah Nabi (Nabi Pangeran), dan bahkan kuburan Isa Sahib (Baginda Isa). Menurut penuturan sejarah yang telah terbukti sahnya. Yus Asaf datang ke Kasymir lebih dari 1900 tahun lampau dan mengajar dengan memakai tamsil-tamsil dan mempergunakan banyak tamsil-tamsil yang tercantum dalam Injil. Tambahan pula, Yus Asaf itu suatu nama dalam Bible, yang berarti “Yasu “, ialah “pengumpul”, yang merupakan salah satu nama sifat Yesus, sebab tugas beliau ialah mengumpulkan suku-suku Bani Israil yang telah hilang kepangkuan Majikannya, sebagaimana beliau sendiri katakan, “Ada lagi padaKu domba lain, yang bukan masuk kandang domba ini ; maka sekalian itu juga wajib Aku bawa, dan domba-domba itu kelak mendengar akan seruanku, lalu akan menjadi sekawan, dan gembala seorang sahaja” (Injil Yahya 10:16).
Kutipan-kutipan yang bernilai sejarah seperti berikut, memberi juga sedikit pernjelasan mengenai masalah ini ;

“Makam itu pula umumnya dikenal sebagai makan seorang nabi. Beliau seorang pangeran yang datang ke Kasymir dari sebuah negeri asing dan giat dalam mengajar orang-orang Kasymir. Namanya Yus Asaf (Tarikh A’zhami hlm. 82-85) ………”

“Yus Asaf mengembara di beberapa negeri, hingga beliau tiba di sebuah negeri yang disebut Kasymir. Beliau menjelajahi seluruh negeri tersebut, dan tinggal di sana hingga beliau wafat” (Ikmal ad-Din, hlm. 258 – 359) ……………..

“Hikayat Kasymit itu --- demikian diberitahukan kepada saya – menyebutkan seorang nabi yang tinggal di sana dan memberikan pelajaran seperti dilakukan oleh Yesus dengan tamsil-tamsil dan kisah-kisah pendek, yang sampai saat ini dituturkan orang di Kasymir” (John Noel’s Article in Asia, Oct. 1930) ……………..

“Oleh sebab itu kepergian Isa as. ke India dan wafat di Srinagar, tidak bertentang an dengan kebenaran, baik dari segi akal atau sejarah” (Tafsir al-Manar, jilid 6).

Tetapi kupasan yang lebih baik dan lebih lengkap mengenai masalah ini lihat buku “Masih Hindustan Mein” dikarang oleh Hadhrat Ahmad, Masih Mau’ud as. Lihat pula buku terkenal bernama “Nazarene Gospel Restored,” yang pengarangnya berpendapat, bahwa Yesus masih hidup selama dua puluh tahun sesudah kebangkitannya kembali.

Tidak mungkin ada lukisan lebih bagus, mengenai tempat di mana sesudah beliau terhindar dari kematian terkutik di atas salin, isa as. dan ibunda beliau tinggal dengan aman-sentosa dan pulang ke rahmatullah, daripada yang diberikan oleh Alquran, dalam kata-kata, “tanah yang tinggi dengan lembah-lembah hijau dan sumber-sumber air yang mengalir” yang merupakan lukisan yang sangat tepat mengenai Lembah Kasymir yang indah itu. Nicholas Notovitch menamakan Kasymir “Lembah Kebahadian Abadi”.

by **crescent-star** Thu Feb 06, 2014 1:33 pm

justru menurut faham saya, mengatakan Isa telah wafat berarti menolak ayat-ayat Quran, menjadikannya kontradiktif.

contoh annisa 159, bahwa sebelum isa wafat seluruh ahli kitab akan beriman. nyatanya sampai sekarang itu belum terjadi.

contoh lain, para pengikut Isa akan dimenangkan di atas orang2 kafir di Ali imran, itu pun belum terjadi.

belum lagi akan berbenturan dengan hadits2 yang sahih ttg kedatangan Isa kedua kalinya di akhir akhir zaman.

terlalu banyak yang ditabrak bung

by **Kedunghalang** Thu Feb 06, 2014 3:41 pm

crescent-star wrote:justru menurut faham saya, mengatakan Isa telah wafat berarti menolak ayat-ayat Quran, menjadikannya kontradiktif. (Komentar yang berlebihan)

contoh annisa 159, bahwa sebelum isa wafat seluruh ahli kitab akan beriman. nyatanya sampai sekarang itu belum terjadi.

contoh lain, para pengikut Isa akan dimenangkan di atas orang2 kafir di Ali imran, itu pun belum terjadi.

belum lagi akan berbenturan dengan hadits2 yang sahih ttg kedatangan Isa kedua kalinya di akhir akhir zaman.

terlalu banyak yang ditabrak bung

Terjemahan An-Nisa 4:159 TIDAK TEPAT, karena tidak ada dalam sejarah dan tidak akan ada dalam satu kaum (Bani Israil yang telah terpecah belah menjadi Yahudi dan Nasrani) seluruhnya akan BERIMAN, melainkan selalu ada yang KAFIR dan/atau MUNAFIR. Terjemahan yang TEPAT adalah sebagai berikut:
Dan, tidak ada seorang pun dari ahlikitab melainkan akan tetap beriman kepada hal ini sebelum ajalnya; [701] dan pada Hari Kiamat [a] ia, Nabi Isa, akan menjadi saksi terhadap mereka. (An-Nisa 4:160)

[701] Kata ganti “nya “ dalam perkataan “sebelum ajalnya“ menggantikan kata-benda “tak ada seorang pun,” artinya tiap orang di antara Ahlikitab sebelum kematiannya sendiri …… Arti ini ditunjang oleh bacaan kedua mautihi, yaitu mautihim (kematian mereka) sebagaimana diriwayatkan oleh Ubayy (Jarir, VI, 13). Orang-orang Yahudi percaya bahwa mereka membunuh Nabi Isa as di atas tiang salib, karena dengan demikian mereka ingin membuktikan beliau bukan seorang nabi yang benar. Orang Kristen percaya bahwa beliau telah wafat di atas tiang salib, dan hal itu menyebab kan mereka telah menganut akidah Penebusan Dosa.

Cukuplah Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, Maha Adil yang mengunggulkan para pengikut Isa Ibnu Maryam as di atas orang-orang kafir, karena hal itu merupakan hak prerogatif Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui. Apabila anda merasa berbenturan dengan hadits-hadits yang sahih tentang kedatangan Isa kedua kalinya di akhir akhir zaman, maka anda tinggal mengemukakan hadits dimaksud untuk dibahas di sini atau di thread lain.

Yang jelas Al Qur'an (Ali Imran 3:145) dan Hadits (Kanzul 'Ummal dan Al Yawaaqit wal Jawaahir) mengisyaratkan bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun dan tidak akan kembali lagi ke bumi.

by **crescent-star** Thu Feb 06, 2014 5:34 pm

mengaku terjemahan yang tepat tapi bahasa orinya tidak ditampilkan. dan itu bahasanya lucu sekali "BERIMAN kepada hal ini" .... maksa sekali term "BERIMAN" digunakan untuk sesuatu peristiwa bukan hal theologis.

by **Kedunghalang** Thu Feb 06, 2014 6:13 pm

crescent-star wrote:mengaku terjemahan yang tepat tapi bahasa orinya tidak ditampilkan. dan itu bahasanya lucu sekali "BERIMAN kepada hal ini" .... maksa sekali term "BERIMAN" digunakan untuk sesuatu peristiwa bukan hal theologis.

YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN - Page 6 004-160

Terjemahan An-Nisa 4:159 TIDAK TEPAT, karena tidak ada dalam sejarah dan tidak akan ada dalam satu kaum pun (termasuk Bani Israil yang telah terpecah belah menjadi Yahudi, Nasrani dengan ratusan sektenya) yang seluruhnya akan BERIMAN, melainkan selalu ada saja yang KAFIR dan/atau MUNAFIK.

Terjemahan yang TEPAT adalah sebagai berikut:

Dan, tidak ada seorang pun dari ahlikitab melainkan akan tetap beriman kepada hal ini sebelum ajalnya; [701] dan pada Hari Kiamat [a] ia, Nabi Isa, akan menjadi saksi terhadap mereka. (An-Nisa 4:160)

[701] Kata ganti “nya “ dalam perkataan “sebelum ajalnya“ menggantikan kata-benda “tak ada seorang pun,” artinya tiap orang di antara Ahlikitab sebelum kematiannya sendiri …… Arti ini ditunjang oleh bacaan kedua mautihi, yaitu mautihim (kematian mereka) sebagaimana diriwayatkan oleh Ubayy (Jarir, VI, 13). Orang-orang Yahudi percaya bahwa mereka membunuh Nabi Isa as di atas tiang salib, karena dengan demikian mereka ingin membuktikan beliau bukan seorang nabi yang benar. Orang Kristen percaya bahwa beliau telah wafat di atas tiang salib, dan hal itu menyebab kan mereka telah menganut akidah Penebusan Dosa.

by **crescent-star** Thu Feb 06, 2014 7:23 pm

Kedunghalang wrote:karena tidak ada dalam sejarah dan tidak akan ada dalam satu kaum pun (termasuk Bani Israil yang telah terpecah belah menjadi Yahudi, Nasrani dengan ratusan sektenya) yang seluruhnya akan BERIMAN, melainkan selalu ada saja yang KAFIR dan/atau MUNAFIK.

kenapa Firman Allah dikalahkan oleh LOGIKA MURAHAN bung ??? ... ini sama saja kata Allah tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab akan beriman pada nya (Isa), lalu bung berkata MANA MUNGKINNNNN ????? ...ini kan NGACO namanya, bung sudah kualat ga sopan sama Allah.

jelas jelas kata Allah :
وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

وَإِنْ dan tidak - مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ dari ahli kitab - إِلَّا kecuali - لَيُؤْمِنَنَّ sungguh akan beriman - بِهِ dengan nya (Isa) - قَبْلَ sebelum - مَوْتِهِ kematiannya - وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ dan di hari kiamat - يَكُونُ menjadi - عَلَيْهِمْ atas mereka (ahli Kitab) - شَهِيدًا Saksi.

terjemahan bung telah keluar dari teks orinya, dhomir "HI" kok "HAL INI" ??? darimana tuh bung ??
dhomir "hi" merujuk pada Isa di ayat sebelumnya. ayat sebelumnya lagi bicara "ISA" bukan "HAL INI"....

by **crescent-star** Thu Feb 06, 2014 7:27 pm

KH wrote:Terjemahan yang TEPAT adalah sebagai berikut:

Dan, tidak ada seorang pun dari ahlikitab melainkan akan tetap beriman kepada hal ini sebelum ajalnya; dan pada Hari Kiamat [a] ia, Nabi Isa, akan menjadi saksi terhadap mereka. (An-Nisa 4:160)

bukan tepat tapi SESAT dan ASBUN...maaf.

by **Kedunghalang** Thu Feb 06, 2014 10:07 pm

crescent-star wrote:
Kedunghalang wrote:karena tidak ada dalam sejarah dan tidak akan ada dalam satu kaum pun (termasuk Bani Israil yang telah terpecah belah menjadi Yahudi, Nasrani dengan ratusan sektenya) yang seluruhnya akan BERIMAN, melainkan selalu ada saja yang KAFIR dan/atau MUNAFIK.

kenapa Firman Allah dikalahkan oleh LOGIKA MURAHAN bung ??? ... ini sama saja kata Allah tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab akan beriman pada nya (Isa), lalu bung berkata MANA MUNGKINNNNN ????? ...ini kan NGACO namanya, bung sudah kualat ga sopan sama Allah.

Bukan LOGIKA MURAHAN, melainkan Firman Allah juga:
"Dan di antara manusia ada yang mengatakan, 'Kami beriman kepada Allah dan kepada Hari Kemudian,' padahal mereka bukan orang-orang yang beriman". (Al Baqarah 2:9) Ayat ini mengisyaratkan bahwa di antara manusia itu ada yang MUNAFIK.

Dan, jika engkau mengikuti kebanyakan orang di bumi, mereka akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Tiada lain yang mereka ikuti melainkan prasangka dan mereka tiada lain kecuali berdusta. (Al An 'Aam 6:117) Ayat ini mengisyaratkan bahwa kebanyakan orang di bumi adalah orang-orang KAFIR.

crescent-star wrote:
وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

وَإِنْ dan tidak - مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ dari ahli kitab - إِلَّا kecuali - لَيُؤْمِنَنَّ sungguh akan beriman - بِهِ dengan nya (Isa) - قَبْلَ sebelum - مَوْتِهِ kematiannya - وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ dan di hari kiamat - يَكُونُ menjadi - عَلَيْهِمْ atas mereka (ahli Kitab) - شَهِيدًا Saksi.

terjemahan bung telah keluar dari teks orinya, dhomir "HI" kok "HAL INI" ??? darimana tuh bung ??
dhomir "hi" merujuk pada Isa di ayat sebelumnya. ayat sebelumnya lagi bicara "ISA" bukan "HAL INI"....

Perbedaan pendapat di antara kita adalah: Anda meyakini بِهِ dengan nya (Isa), dan saya meyakini بِهِ kepada hal ini (penyaliban Isa)

Dalam ayat sebelumnya yang dibahas adalah PENYALIBAN ISA. Jadi saya berpendapat bahwa ahlikitab (orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen) mempercayai PENYALIBAN ISA menurut keyakinannya masing-masing. Orang-orang Yahudi percaya bahwa mereka telah membunuh Nabi Isa as (walaupun tidak yakin) di atas tiang salib, karena dengan demikian mereka ingin membuktikan bahwa beliau as bukan seorang nabi yang benar. Di lain pihak, orang-orang Kristen percaya bahwa beliau as telah mati di atas tiang salib, dan hal itu menyebabkan mereka telah menganut akidah Penebusan Dosa.

FAKTA MEMBUKTIKAN SEPERTI ITU.

by **Kedunghalang** Thu Feb 06, 2014 10:13 pm

crescent-star wrote:
KH wrote:Terjemahan yang TEPAT adalah sebagai berikut:

Dan, tidak ada seorang pun dari ahlikitab melainkan akan tetap beriman kepada hal ini sebelum ajalnya; dan pada Hari Kiamat [a] ia, Nabi Isa, akan menjadi saksi terhadap mereka. (An-Nisa 4:160)
bukan tepat tapi SESAT dan ASBUN...maaf.

Sesungguhnya, Tuhan engkau adalah Dia Yang Maha Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dia Maha Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al An 'Aam 6:118)

Apakah anda merasa setara dengan atau lebih tahu daripada Allah Yang Mengetahui? Dalam perkara keimanan bukanlah mayoritas maupun minoritas yang dapat diterima sebagai hakim atas apa yang benar atau salah. Hanya Tuhan-lah Hakim Yang tidak bisa salah. Dia memberi keputusan-Nya dengan menunjukkan Tanda-tanda dari langit dan membantu golongan yang mengikuti jalan kebenaran.

by **sandaljepit** Thu Feb 06, 2014 10:28 pm

Wah ternyata ditinggal lama makin banyak debatter jempolan...maju terus bung cs...jempol dah. Salam kenal brader

by **Kedunghalang** Thu Feb 06, 2014 10:39 pm

sandaljepit wrote:Wah ternyata ditinggal lama makin banyak debatter jempolan...maju terus bung cs...jempol dah. Salam kenal brader

Nah, sekarang giliran anda untuk membuktikan sebagai salah-satu debatter jempolan. Saya tunggu.

by **sandaljepit** Thu Feb 06, 2014 11:00 pm

Kedunghalang wrote:
sandaljepit wrote:Wah ternyata ditinggal lama makin banyak debatter jempolan...maju terus bung cs...jempol dah. Salam kenal brader

Nah, sekarang giliran anda untuk membuktikan sebagai salah-satu debatter jempolan. Saya tunggu.

Wah baru nongol dah di plonco nih....
Kalem KH, aye nyimak dan nikmatin kopi sambil nunggu nyang laen. Nggak mesti grasak grusuk nyantai aja cing!

by **Kedunghalang** Thu Feb 06, 2014 11:26 pm

sandaljepit wrote:
Kedunghalang wrote:
sandaljepit wrote:Wah ternyata ditinggal lama makin banyak debatter jempolan...maju terus bung cs...jempol dah. Salam kenal brader

Nah, sekarang giliran anda untuk membuktikan sebagai salah-satu debatter jempolan. Saya tunggu.
Wah baru nongol dah di plonco nih....
Kalem KH, aye nyimak dan nikmatin kopi sambil nunggu nyang laen. Nggak mesti grasak grusuk nyantai aja cing!

Wokey, asal jangan pula grasak grusuk nuduh SESAT kepada saya.

by **jpaska** Thu Feb 06, 2014 11:30 pm

Mau tahu apa perbedaan bangsa Yahudi dan Muslim?
Jawabannya adalah tidak ada, kenapa? Lihat saja, dibawah ini:
- orang Yahudi berpuasa, mengharamkan, menikah dan menceraikan dengan surat cerai
- orang Muslimpun berpuasa, mengharamkan, menikah dan menceraikan dengan talak
- cara ibadah Yahudi/Islam tak jauh berbeda
- orang Yahudi itu, dijamannya Yesus masih didunia, kerjaannya mencari cari kesalahanNya, ngak capek-capek, padahal sebelum kedatangannya Ia selalu dinantikan. (munafik)
- Dan lihatlah sekarang, setelah Yesus naik kesurga, giliran orang muslim yang mencari-cari kesalahan dari orang khatolik. Padahal di dalam al-Qur’an disebutkan ”Lakum diinukum wa liyadiin” (109:6), yang artinya ”untukmu agamamu dan untukku agamaku”, (munafik)

Dan perbedaannya?
Jawabanya adalah hanya satu.
Orang Yahudi tidak percaya bahwa Yesus/Isa adalah Mesias/Kristus/al-Masih sebagaimana yang dijanjikan Allah dan dinanti-nanti oleh mereka sendiri.
Orang Muslim mengakui bahwa Yesus/Isa adalah Mesias/Kristus atau yang mereka sebut al-Masih. Padahal Mesias/Kristus/al-Masih itu BUKAN nama lengkap seperti dalam KTP, tetapi gelar yang telah disebut-sebut oleh para nabi dari wahyu yang didapat mereka dari Allah.

Tapi Allah sungguh Maha Adil, Al Mahdi yang dijanjikanNya sebelum kedatangan Kristus untuk kedua kalinya itu, entah bagaimana bangsa muslim memperlakukannya, saya tidak bisa saya membayangkan. Dizaman seperti sekarang ini, yang perlu ktp dsb, tentu sulit memastikan dan percaya, yang mana Al Mahdi, apalagi dia hanya seorang manusia biasa, karena yang seperti Kristus saja dimana kuasa Allah begitu nyata baik di Alkitab maupun al-Qur’an, orang masih sulit percaya, menghina dan menyelidikinya sedemikian rupa, memutar otak mencari kesalahannya. Mungkin nasibnya akan lebih buruk dari sekedar disalib. Sedangkan Kristus yang disebut Yesus itu, semua orang Katolik tahu, bahwa Dia tidak akan datang sebagaimana dahulu Dia datang (manusia biasa), melainkan dengan Kemuliaan/Balatentara Surga.

O Sungguh Allah itu Maha Adil.

by **Kedunghalang** Thu Feb 06, 2014 11:42 pm

@ Atas

Jadi menurut Katolik, Yesus Hanyalah Nabi Atau Utusan Allah Untuk Menyampaikan Firman-Nya Kepada Bani Israil (Matius 15:24)?

by **jpaska** Fri Feb 07, 2014 7:54 pm

@Kedunghalang
Pada mulanya adalah Firman (yang menjadikan langit,bumi dan beserta isinya), dan Firman itu bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Allah dan Firman-Nya) dan Firman itu terang yang menjadi manusia (Yesus Kristus).

Allah berfirman kepada Musa Imamat 11:1-47 "Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu."

Dan beginilah sabda Tuhan Matius 15:1-20 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut (babi,anjing,kucing dll karena semua ciptaan-Nya) yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut (yang diciptakan manusia), itulah yang menajiskan orang."

Yesus mematahkan Firman Allah yang disampaikanNya kepada Musa, karena Ia adalah Firman Allah itu sendiri. Dan orang khatolik mengamini (Firman Allah yg baru itu) itu, bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah tidaklah dibuat untuk haram dan diharamkan, tetapi yang dihasilkan manusialah yang layak untuk haram dan diharamkan.
Bukankah Islam sendiri mengakui itu, saat MUI bilang "rokok itu haram", beranikah MUI mengatakan sesuatu yang baru diluar apa yang diharamkan dalam al-Quran yang berasal dari mahluk ciptaan Allah?

Sudahlah, jangan menjadi orang Zionis (Yahudi) versi baru. Berkacalah dari orang Yahudi dan lihatlah Kitab Perjanjian Lama, kamu akan menemukan bahwa Islam dan Yahudi itu, bagaikan pinang dibelah dua.

by **Kedunghalang** Fri Feb 07, 2014 9:01 pm

jpaska wrote:@Kedunghalang
Pada mulanya adalah Firman (yang menjadikan langit,bumi dan beserta isinya), dan Firman itu bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Allah dan Firman-Nya) dan Firman itu terang yang menjadi manusia (Yesus Kristus).

Allah berfirman kepada Musa Imamat 11:1-47 "Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu."

Dan beginilah sabda Tuhan Matius 15:1-20 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut (babi,anjing,kucing dll karena semua ciptaan-Nya) yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut (yang diciptakan manusia), itulah yang menajiskan orang."

Yesus mematahkan Firman Allah yang disampaikanNya kepada Musa, karena Ia adalah Firman Allah itu sendiri. Dan orang khatolik mengamini (Firman Allah yg baru itu) itu, bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah tidaklah dibuat untuk haram dan diharamkan, tetapi yang dihasilkan manusialah yang layak untuk haram dan diharamkan.
Bukankah Islam sendiri mengakui itu, saat MUI bilang "rokok itu haram", beranikah MUI mengatakan sesuatu yang baru diluar apa yang diharamkan dalam al-Quran yang berasal dari mahluk ciptaan Allah?

Sudahlah, jangan menjadi orang Zionis (Yahudi) versi baru. Berkacalah dari orang Yahudi dan lihatlah Kitab Perjanjian Lama, kamu akan menemukan bahwa Islam dan Yahudi itu, bagaikan pinang dibelah dua.

Tapi kata Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba Israel yang sesat" (Matius 15:24). Yesus tidak diutus kepada orang-orang Lampung.

by **jpaska** Sat Feb 08, 2014 10:15 pm

@Kedunghalang,
Apa yang anda katakan itu tepat sekali, bahwa Yesus datang dan memang benar Dia datang adalah untuk "orang-orang Israel yang sesat".
Tapi sebelum saya menjelaskan (selengkap-lengkapnya) kepada anda dan kaum muslim lainnya yang penasaran dengan Yesus/Isa anak Maria/Maryam, Dia yang disebut Kristus/al-Masih itu saya ingin nyatakan kepada anda dan lainnya bahwa ini akan menjadi penjelasan saya yang terakhir kalinya (untuk topic ini tentunya!)

Kenapa? Mudah saja, perhatikan ayat ini (Yoh 10:25) “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; (ditambah) pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, (itulah) yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu (tetap) tidak percaya (juga).
Jadi, jika Firman Allah saja tidak dipercaya, plus kuasa-kuasa yang dilakukannya juga tidak dipercaya, apalagi ucapan saya. (kebenaran Firman haram yang saya paparkan diatas saja kalian tolak, dan saat ini saya merasa jadi orang munafik seperti kalian ketika harus membolak-balik Alkitab hanya untuk mencari kebenaran Ilahi yang sudah saya tahu kebenarannya).
- Apa beda bangsa Yahudi/Israel dengan bangsa Islam/Muslim? Jawabannya adalah tidak ada. Sebab,
- Apa yang ingin didapat dari orang Yahudi/Zionis itu dengan mencari-cari kesalahan Yesus? Tidak ada, dan
- Apa yang ingin didapat dari orang Islam dengan mencari-cari kesalahan dalam Injil ataupun al-Quran mengenai Yesus? Sama saja, Tidak ada,
dan “merekapun mencari cara untuk membunuh-Nya”
- Apa yang didapat orang Yahudi/Israel dengan membunuh Yesus yang disebut Kristus/ al-Masih itu? Tidak ada kecuali menghujat Tuhan Allah.
- Dan apa yang didapat orang Islam dengan (seandainya) membunuh orang Khatolik ? Sama saja, tidak ada kecuali menghujat Tuhan Allah.
Karena itulah (penjelasan) yang ke-4, 5, 6 dan seterusnya (dari saya untuk topik ini) tidak diperlukan lagi.

Apa beda orang Yahudi dan Islam dengan orang Khatolik dalam membaca Kitab Suci?
Jawabannya : Orang Yahudi dan Islam dalam membaca Kitab Suci menelan mentah-mentah dari apa yang tertulis didalamnya, bedanya orang Yahudi membawa kitab suci mereka sendiri dan mempertentangkan ayat-ayat mereka dengan Tuhan Yesus dan orang Islam membawa kitab suci orang Khatolik dan mempertentangkannya terhadap orang Khatolik itu sendiri (ngawur!).
Sedangkan orang Khatolik dalam membaca kitab suci, kami akan mencari “arti yang tersirat/tersembunyi” dari kitab suci kami. Karena telah dipaparkan begitu jelas bagaimana Tuhan Yesus (bukan dengan sengaja) lebih banyak berkata-kata dengan perumpamaan dan juga kiasan saat mengajar kami. Apa maksudnya? Supaya mereka yang mau jadi umatNya, benar-benar mencariNya, agar Terang Iman itu tidak palsu (tipu-tipu kata Nazarudin), bahwa semakin “didekati” Terang Iman itu akan semakin menerangi dan membenarkan sekitarnya, bukannya membuat gelap.
Tetapi baiklah, mari aku jelaskan sekarang (apa arti yang tersirat/tersembunyi) dari ayat yang menyatakan, Yesus datang untuk “orang-orang Israel yang sesat”.

Mengenai “orang-orang Israel”, kata “Israel” ini sendiri unik dan sakral, sama seperti Mesias/Kristus/al-Masih, dia bukanlah kata yang begitu saja muncul. Dan kata “Israel” ini bukanlah barang baru, ia sudah ada sebelum Injil Perjanjian Baru jadi mari kita melihatnya dari Injil Perjanjian Lama agar jelas bagi kamu dan kamu-kamu lainnya “Apa itu orang-orang/bangsa Israel”.
Perhatikan ayat ini, Keluaran 32:
(9) Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini (Israel) dan sesungguhnya mereka (Israel) adalah suatu (atau sebuah) bangsa yang tegar tengkuk (keras kepala).
(10) Oleh sebab itu biarkanlah Aku (Allahmu), supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi (untuk) engkau (Musa) akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."

Jadi, seperti yang difirmankan Tuhan Allah kepada Musa, bangsa Israel adalah : bangsa yang terdiri dari orang-orang yang (hati dan imannya) keras kepala seperti batu (siapa itu, ya?). Tuhan Yesus sendiri sudah mengatakan didalam sabdaNya, bahwa Dia tidak datang untuk orang baik atau benar, untuk apa? Toh mereka mudah masuk kesurgaNya, tapi untuk orang berdosalah Dia datang, agar keselamatan itu bisa ada dimuka bumi ini bagi siapa saja.

Tapi biar saya bawa anda untuk mundur (kewaktu) lebih jauh lagi, kepada keturunan dari Abraham/Ibrahim dengan cucunya yang bernama Yakub.
Perhatikan ayat ini, Kejadian 32
(24) Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki (diyakini orang Yahudi sebagai seorang malaikat bernama Mikhael/Mikhail) bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
(28) Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah (bergumul) melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." (padahal Abraham sendiri dan nabi-nabi lainnya, sujud berlutut jika bertemu malaikat)

Dari kesimpulan diatas, dengan “mencari arti tersirat” (dimana orang Yahudi dan Islam jarang melakukannya), dimana kalian bisa tahu sekarang bahwa kata Israel sama seperti Mesias/Kristus/al-Masih tidak berasal dari manusia, tapi dari Allah itu sendiri. Dan arti seluruhnya dari ayat; “Orang-orang Israel yang sesat” adalah : Orang-orang, yang kerjaannya melawan Tuhan Allahnya sendiri, dan kegemaran mereka yaitu mengutak-ngatik Kitab Suci dengan tidak mencari “arti yang tersirat didalamnya”, tetapi mencari “kelemahan” dari firman-firmanNya (sama seperti pengacara yang kerjaannya ngutak-ngatik hukum negara supaya penjahatnya bisa bebas dari hukuman), supaya apa? Supaya mereka bisa menghujat Allah! Supaya mereka bisa kawin-cerai, kawin-cerai, berbuat dosa (membunuh) dalam nama TUHAN, membenci mahluk-mahluk ciptaanNya, dan memusuhi manusia dengan alasan kosong dan bahwa hanya dengan menghapalkan apa yang tertulis mereka mengajarkan banyak orang (sungguh berbahaya!) ditambah lagi, menggunakan Firman Allah itu ( dengan mengartikan seenaknya) hanya untuk mendapatkan kehormatan dan kekayaan (alangkah durhakanya!). Bukankah itu cocok untuk menempatkan kalian (orang Yahudi dan Islam) sebagai golongan “Orang-orang Israel yang sesat”?
Anda sendiri dan orang-orang Yahudi, yang menyatakan bahwa Yesus yang disebut Mesias/Kristus/al-Masih itu datang untuk kalian “orang-orang Israel”, tapi apa yang kalian telah perbuat?
Dari awal sudah saya tekankan ayat ini (Yoh 10:25) “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; (ditambah) pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, (itulah) yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu (tetap) tidak percaya (juga).
Kalian (orang-orang Israel yang sesat), adalah orang-orang yang keras kepala seperti batu, tetapi iman kalian (bisa kulihat) lebih keras melebihi berlian. Padahal, Iman itu, haruslah seperti air yang memberi buah kehidupan bagi sekitarnya (jiwa dan raganya), mampu “menempati” dimana saja zamannya seperti air yang berubah mengikuti bentuknya. Dan ingat, Iman membutuhkan altar (tempat), HATI yang lembut, namanya, sebagaimana halnya air yang memerlukan tempat yang baik, jika ia disiramkan pada pasir maka tidak ada lagi ia. Dan Iman yang benar adalah yang menghasilkan ketenangan dan terang didalamnya, bukannya membuat semakin gelap.

Karena itu aku berkata kepada kamu (dengan iman apapun yang kamu miliki),
“Kenalilah Tuhan ALLAHmu, kenalilah KelembutanNya, dan sayangi Dia!! Sebab Dia itu panjang sabarNya dan KasihNya adalah untuk selama-lamanya.

Katakan kepadaku, mana yang lebih suci? Al-Quran atau ayat-ayat didalamnya? Ayat-ayat didalamnya atau makna yang tersirat dari ayat itu? Makna dari ayat al-Quran itu atau pikiran (kamu) yang telah menyimpan makna ayat itu? Pikiran yang telah menyimpan makna dari ayat al-Quran atau hati yang telah meresapi makna ayat itu? Hati yang telah menyimpan makna ayat al-Quran atau jiwa telah menelan (matang-matang) ayat itu? Jadi disini kamu tahu bahwa “Jiwa yang diisi oleh iman yang baik (yang memberi terang dan ketenangan, tidak bisa terusik oleh jaman), lebih berharga dari Kitab Suci. Dan bukan Kitab Suci yang akan diangkat ke Surga melainkan jiwamu. Jadi peliharalah jiwamu, dan jangan biarkan dirusak yang gelap”

Biar kuperlihatkan, iman (Khatolik) yang telah mengenal-Nya sekalipun hingga saat ini aku masih saja serasa jauh dari-Nya (tetapi aku telah berjanji padaNya, diusia senjaku akan kucintai Dia sepenuhnya dan kutinggalkan semuanya). Sebab ayat “buatanku” ini cocok untuk orang jaman ini.
(Pahami ini) “TUHAN dan umat-Nya adalah bagaikan Ade Rai (yup,bina-ragawan itu) dengan para penggemarnya. Satu kelompok (penggemar) ingin bertemu untuk melihat keperkasaannya, sedang kelompok yang lain ingin melihat sisi lembut dari seorang Ade Rai. Aku katakan, masing-masing akan mendapatkan yang mereka harapkan. Camkan ini! Hukum (Taurat/Torah) yang diturunkan Allah kepada Musa adalah karena bangsa Israel adalah bangsa yang keras kepala.

Jadi janganlah berpikir, aku ingin melihat kebesaran Allah dan kuasaNya sebab kamu tidak akan tahan terhadapNya. Lebih lagi, jangan berharap (saat kiamat nanti) kamu mau diadili seadil-adilnya didalam Pengadilan Maha Tinggi itu. Pikirmu, dengan hukum apa pengadilan itu dilaksanakan? Hukum bumi? Tidak kataku, melainkan hukum Surga. Dan kamu dan aku tahu ini, Surga adalah Tempat Maha Suci dan letaknya di Tempat Yang Maha Tinggi, begitu tinggi dan sucinya hingga tidak ada satu manusiapun layak berada disana jika bukan karena KehendakNya, dan KehendakNya itu adalah belaskasihNya.

Tidak percaya? Katakan kepadaku (dan pahami kalimat ini), para nabi-nabi itu, saat mereka hidup (dari Adam sampai Muhammad, nabimu) apakah mereka-mereka itu yang berharap, sehingga TUHAN datang kepada mereka (menurunkan wahyu, dan menjadi utusanNya?) atau TUHAN sendirikah yang berkehendak (terhadap mereka) dan memilih mereka menjadi nabiNya? Jadi, jika Terang Iman saja ditentukan oleh Allah itu sendiri, apalagi keselamatan manusia.

Aku (seorang) Khatolik, kenapa? Karena aku takut akan KeadilanNya, aku tidak mau berhadapan dengan PengadilanNya, tidak mau mendengar amarahNya (denger gledek saja, sudah tutup telinga),juga tidak mau ditimbang dengan hukumNya, karena pastilah aku masuk neraka sekalipun banyak kebaikanku. Karena “Setiap pejabat akan diadili menurut jabatannya dibumi ini”, dan itu akan dimulai dari jabatannya yang paling rendah. Begitu cepatnya orang miskin (sedikit dosanya) berada di “kursi pesakitan”, tapi sungguh orang kaya (banyak dosanya) akan diselidikiNya dengan cermat tak akan satupun yang lewat dan tak diperhitungkanNya” Karena ada tertulis “Aku adalah Allah pencemburu” (terhadap dosa).

Maka kenalilah Dia, sayangi Dia dan pilihlah kehendakNya yang lembut, yang pengasih, yang menyayangi semua mahlukNya. Dan Allah akan menyediakan SurgaNya tanpa memperhitungkan dosa-dosamu. Kukatakan kepadamu hal baru tapi lama, disaat ajalmu semua perjalanan hidupmu akan dijabarkan Tuhan didepan matamu, disaat itulah hanya dengan memohon belas kasihnya saja, semua kesalahanmu dimaafkannya. Sebab untuk itulah, semua itu.

Dan aku mengenali KehendakNya yang Lemah Lembut itu dalam diri Yesus Kristus. Hanya sedikit, Kitab Suci yang kubuka untuk kalian selebihnya adalah ucapanku sendiri (yang seperti nabi, padahal bukan, hehe!), karena aku mengenalNya, dan itu menyelamatkanku. Dan harapanku? Semoga iman kalianpun bertumbuh didalam hati pilihan terbaik (yang lembut dan manusiawi) sehingga Terang Imanmu (yang tidak tipu-tipu) menerangi jiwa kalian (seperti aku), dan percayalah kalian tidak membutuhkan bantuan apapun untuk berkata-kata (menyatakannya). Amin

by Sponsored content

YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN

Re: YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN