Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?

First topic message reminder :

Ustadz Arifin Ilham: "Amalkan terjemah Qur'an Kemenag, umat Islam bisa jadi teroris"

See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/08....S8qARvAF.dpuf

SENTUL (Arrahmah.com) - Masjid Az-Zikra memutuskan untuk mengganti semua Al Qur’an terjemahan Kementerian Agama dengan Al Qur’an Tarjamah Tafsiriyah hasil publikasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

MMI menemukan 3229 kesalahan penerjemahan di antara 6236 Ayat Al Qu’ran dalam terjemah Qur’an Kemenag.

Beberapa contoh tarjamah harfiyah Qur’an Kemenag: “Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekkah)..” (QS Al-Baqarah, 2: 191)

Versi Qur’an Tarjamah Tafsiriyah MMI: “Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.”

Ustadz Arifin Ilham menegaskan upaya koreksi ini harus terus disuarakan dan digulirkan tanpa maksud memusuhi Kemenag. “Perbaikilah terjemahan itu,” himbaunya.

Contoh kekeliruan lainnya dari terjemah Qur’an Kemenag ada pada surat Al Ahzab ayat 51 yang berbunyi: “Kamu boleh manangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa saja yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu…”

Sedangkan versi Al Qur’an Tarjamah Tafsiriyah MMI: “Wahai Nabi, engkau boleh menangguhkan giliran bermalam bagi istrimu mana saja yang engkau kehendaki. Engkau boleh mendahulukan giliran bermalam bagi istrimu mana saja yang engkau kehendaki. Kamu tidak berdosa meminta penukaran jadwal giliran bermalam kepada siapa saja diantara istrimu. Kebebasan yang Allah berikan kepadamu untuk mendahulukan atau mengakhirkan giliran bermalam bagi istri-istrimu lebih dapat menenangkan hati mereka dan tidak membuat mereka sedih…”

Selain itu, ustadz Arifin Ilham juga mengatakan lahirnya Tarjamah Tafsiriyah adalah sengatan bagi umat Islam agar gigih kembali mentadaburi Al Qur’an.

“Semuanya selamat karena ummat Islam Indonesia tidak mau mengamalkanya. Kalau mengamalkan Qur’an Tarjamah Depag bisa jadi teroris semua, mestinya negara terimakasih kepada MMI,” ujarnya.

Dalam dialog MMI dan Tim Kemenag tgl 16 Ramadhan 1431H, Tim Kemenag mempersilahkan pihak MMI supaya segera menerbitkan Terjemah Tafsiriyah Al-Quran yang telah disusun. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang menilai dan memilih sendiri, benar atau tidaknya terjemahan Al-Quran yang ada.
Ustadz Arifin Ilham: "Amalkan terjemah Qur'an Kemenag, umat Islam bisa jadi teroris"

http://www.arrahmah.com/news/2013/08/03/ustadz-arifin-ilham-amalkan-terjemah-quran-kemenag-umat-islam-bisa-jadi-teroris.html

contoh QS 2:191
Ayat yang sekarang berbunyi..
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah 117 itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

di edit menjadi.. (yg di bold)

“Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.”

benarkah ini arti sebenarnya dari quran? apakah sedemikian malu sampai harus di perhalus?

ini kan sama aja Ustad arifin mengakui kalau Quran emang yg mengajar teror!

ini adalah quran kata per kata dari 2 situs yg berbeda.

wa-uq'tulūhum
And kill them

ḥaythu
wherever

thaqif'tumūhum
you find them,

wa-akhrijūhum
and drive them out

min
from

ḥaythu
wherever

akhrajūkum
they drove you out,

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=2&verse=191

yang satunya ga bisa di copas..

http://islamicstudies.info/wordtranslation.php?ch=2&v=190

isinya sama ama yg situs corpus.

Semoga tidak ada yg nekat berkata arti kata dari ayat MUI dan MMi ini sama aja!
yang satu di bunuh dimanapun di jumpai(melawan atau tidak) yg satu bertempur di medan perang(keduanya emang berniat bertempur)

Yang jadi pertanyaan.. Apakah di benarkan mengubah arti ayat quran demi mengurangi terorisme?

ramayana wrote:

Ustadz Arifin Ilham: "Amalkan terjemah Qur'an Kemenag, umat Islam bisa jadi teroris"

See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/08....S8qARvAF.dpuf

SENTUL (Arrahmah.com) - Masjid Az-Zikra memutuskan untuk mengganti semua Al Qur’an terjemahan Kementerian Agama dengan Al Qur’an Tarjamah Tafsiriyah hasil publikasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

MMI menemukan 3229 kesalahan penerjemahan di antara 6236 Ayat Al Qu’ran dalam terjemah Qur’an Kemenag.

Beberapa contoh tarjamah harfiyah Qur’an Kemenag: “Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekkah)..” (QS Al-Baqarah, 2: 191)

Versi Qur’an Tarjamah Tafsiriyah MMI: “Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.”

dst.

coba deh dicermati baik2, maka akan terasa sekali perbedaanya!!

yg satu dalam kondisi perang dan tdk perang asal ktemu BANTAI!!, yg satu lagi dispesifikkan dalam keadaan perang!!ya BERUBAH donk makna tafsirnya!

...Semakin saya fahami mengapa dalam Quran ditulis, "ditulis dengan terang, mudah dimengerti, indah, jelas dsb." Karena yang sebenarnya adalah kebalikan dari semua klaim itu!

bener2, Kafir kafir
Kafir heboh sekali dengan kekafiran dan kebodohannya sendiri, masalah ayat Qur'an yang diganti dengan tafsirannya aja udah buat heboh mereka sendiri
   

ntu Ayat Al-Qur'an hanya diganti dengan tafsiran ayatnya
yang awalnya begini

“Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekkah)..”

Jadi

“Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.”

itu semua untuk memperkecil banyaknya salah penafsiran yg dilakukan oleh orang awam
daan .... juga bukan berarti semua ayat Qur'an dapat diganti semua dengan Tafsiran ayatnya, hanya Ayat2 khusus saja yang biasanya tak dapat dipahami oleh orang biasa/awam yang diganti

ramayana wrote:

dee-nee wrote:Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. (2:191)

Apa masalahnya sih ayat ini ?? mau di Mekah kek atau bukan ... kan supaya orang yang baca lebih ngerti ajah ... dua2nya juga ga merubah arti ayat tersebut

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka

ama

“Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang.

sama ga artinya??

MMI : Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.

Depag : Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah)

Internasionalnya : And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you,

Malah depag lebih bener dengan sahih Internasionalnya ...

ramayana wrote:yang awal berkata.. kalau ente pernah di usir, maka ente harus bunuh semua orang yg pernah ngusir ente dan bunuh dimanapun ente ketemu mereka!! tidak ada kata mekkah di ayat aslinya!!

hasil revisi.. perangi dan hanya di medan perang bolehnya. jadi kalau ga perang ya ga boleh memerangi..

beda ga??

ya baguslah di revisi jadi lebih "manusiawi" hahahaha.. makanya ane saran, kalau mau ngedit jangan tanggung tanggung! sekalian aja ama yg lain... hehehehehe..

lah yang baca Quran ini ngerti ga cara memahami Quran ?? kalo baca quran kaya baca buku resep pisang goreng ... abis telur lalu campurkan tepung ... plek ga pake dipikir ... ya ke laut aja mereka ...

Asbabun nuzul nya adalah tentang kejadian di Mekah ... dan sebetulnya ... even bukan di Mekah sekalipun ... 9:190 nya jelas sedang ngomongin perang

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (190) >>> perangi lah mereka yang memerangi ... tapi jangan lebay

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.(191) >>> itu kan ada tulisan masjidil haram ... jadi ngerti dong bahwa ini kejadiannya di mekah (ditulis atau tidak kata Mekah itu sendiri)

Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(192) >> kalo mereka berenti .. kaum muslimin juga brenti ...

so terkait tulisan bold anda : mau gimanapun ngartiin 191 ... 190 tetep bilangnya "perang kalau diperangi" ... dan 192 tetep bilangnya "kalau mereka brenti ... muslimin juga brenti"

ya masa 191 bisa ngelantur2 jadi ayat "asal bantai" seperti tuduhan kalian ...
apalagi 193 nya begini

Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

clear se clear2nya ... 191 adalah ayat untuk kondisi perang .. itupun dengan syarat hanya bila diperangi .. dan kalo brenti maka muslimin juga harus brenti ...

ramayana wrote:oh ya dee...

saudara seukuwah ente si mutiara bilang Injil asli itu ada di waraqah!! konyol ente dee.. mosok ente kalah ilmu ama dia?? hahahahahahahahahahahaha..

tapi tenang dee. sama seperti ente, dia juga ga ada dalil kok.. asal njeplak! hahahahahahahaha..

saya mah ga pake dalil2an .... pake otak juga udah cukup kok

 

Mutiara wrote:Quran itu bagi yang mau berpikir.

itu bunyi ayatnya.

dan back ke topik, BUKAN ayat Qurannya yang direvisi, memangnya injil palsumu apa pake direvisi, yang benar adalah TERJEMAHANnya saja yang ditinjau ulang supaya tidak menimbulkan salah tafsir bagi awam.

Kenyataannya al quran itu bagi anda kan? Pernyataan2 anda jauh dari " yg mau berpikir".

BUKAN ayat Qurannya yang direvisi, yang benar adalah TERJEMAHANnya saja yang ditinjau ulang supaya tidak menimbulkan salah tafsir bagi awam.

Sabda Allah swt koq ditafsirkan? Mengapa ditafsirkan? Karena gak jelas isi/pesannya bukan? Kalau udah jelas, mengapa ditafsirkan lagi? Betul....?

Supaya anda kelihatan makin smart, maka tampilkan satu ayat saja bahwa Allah swt memerintahkan anda utk menafsirkan ayat2Nya!

dee-nee wrote:

ramayana wrote:oh ya dee...

saudara seukuwah ente si mutiara bilang Injil asli itu ada di waraqah!! konyol ente dee.. mosok ente kalah ilmu ama dia?? hahahahahahahahahahahaha..

tapi tenang dee. sama seperti ente, dia juga ga ada dalil kok.. asal njeplak! hahahahahahahaha..

saya mah ga pake dalil2an .... pake otak juga udah cukup kok

 

1)Pake otak....ok, karena memang ada otak bukan? kalau gak ada, bagaimana bisa? Betul?.

2)Nah, gak pakai dalil? Lha, dalilnya gak ada. Mau ambil darimana, betul?

3)Saya berpendapat, gunakan otak utk memahami dalil. Bagaimana,......betul?

4)Tetapi jika dalil gak ada, katakan saja gak ada, itu jujur namanya, bukankah demikian?.

5)Dalil tidak dapat digantikan oleh otak. Demikian sebaliknya. Betul?

6)Cara pikir saya begitu, kelihatannya muslim menawarkan cara pikir yg justru tidak berlandaskan pada "pake otak" itu sendiri. Betul....?

jaya wrote:

dee-nee wrote:

ramayana wrote:oh ya dee...

saudara seukuwah ente si mutiara bilang Injil asli itu ada di waraqah!! konyol ente dee.. mosok ente kalah ilmu ama dia?? hahahahahahahahahahahaha..

tapi tenang dee. sama seperti ente, dia juga ga ada dalil kok.. asal njeplak! hahahahahahahaha..

saya mah ga pake dalil2an .... pake otak juga udah cukup kok

 

1)Pake otak....ok, karena memang ada otak bukan? kalau gak ada, bagaimana bisa? Betul?.

2)Nah, gak pakai dalil? Lha, dalilnya gak ada. Mau ambil darimana, betul?

3)Saya berpendapat, gunakan otak utk memahami dalil. Bagaimana,......betul?

4)Tetapi jika dalil gak ada, katakan saja gak ada, itu jujur namanya, bukankah demikian?.

5)Dalil tidak dapat digantikan oleh otak. Demikian sebaliknya. Betul?

6)Cara pikir saya begitu, kelihatannya muslim menawarkan cara pikir yg justru tidak berlandaskan pada "pake otak" itu sendiri. Betul....?

hihihihi ... sabar sabar

Maksud saya : ramayana vs mutiara kan lagi berdalil2 ria ... kata rama dalil mutiara : Injil asli itu ada di waraqah
topiknya kan tentang injil isa ... dalil saya justru sudah jadi bahan thread tersebut
Jadi ... udah ga usah pake dalil2 lainnya ... thread itu aja yang jadi dalilnya ... selanjutnya pake otak

dee-nee wrote:

ramayana wrote:oh ya dee...

saudara seukuwah ente si mutiara bilang Injil asli itu ada di waraqah!! konyol ente dee.. mosok ente kalah ilmu ama dia?? hahahahahahahahahahahaha..

tapi tenang dee. sama seperti ente, dia juga ga ada dalil kok.. asal njeplak! hahahahahahahaha..

saya mah ga pake dalil2an .... pake otak juga udah cukup kok

 

kalau logika ente diadu ama quran.. ane pegang ente dee! yakin!

tapi masalahnya.. quran ga bisa di logika! biasanya di amini! dan di imani!!

makanya udah ane kasih tau ente.. ente kalau mempertahankan quran pakai logika yg ga ketemu! akhirnya yg ada, muslim melawan quran, hadis, bahkan fatwa ulama hahahahahaha..

ane nanye ama ente dee.. quran ngajar muslim harus pakai logika ga? kayak yg di koar koarkan mutiara itu lho??

dee-nee wrote:

ramayana wrote:

dee-nee wrote:Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. (2:191)

Apa masalahnya sih ayat ini ?? mau di Mekah kek atau bukan ... kan supaya orang yang baca lebih ngerti ajah ... dua2nya juga ga merubah arti ayat tersebut

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka

ama

“Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang.

sama ga artinya??

MMI : Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.

Depag : Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah)

Internasionalnya : And kill them wherever you overtake them and expel them from wherever they have expelled you,

Malah depag lebih bener dengan sahih Internasionalnya ...

ramayana wrote:yang awal berkata.. kalau ente pernah di usir, maka ente harus bunuh semua orang yg pernah ngusir ente dan bunuh dimanapun ente ketemu mereka!! tidak ada kata mekkah di ayat aslinya!!

hasil revisi.. perangi dan hanya di medan perang bolehnya. jadi kalau ga perang ya ga boleh memerangi..

beda ga??

ya baguslah di revisi jadi lebih "manusiawi" hahahaha.. makanya ane saran, kalau mau ngedit jangan tanggung tanggung! sekalian aja ama yg lain... hehehehehe..

lah yang baca Quran ini ngerti ga cara memahami Quran ?? kalo baca quran kaya baca buku resep pisang goreng ... abis telur lalu campurkan tepung ... plek ga pake dipikir ... ya ke laut aja mereka ...

Asbabun nuzul nya adalah tentang kejadian di Mekah ... dan sebetulnya ... even bukan di Mekah sekalipun ... 9:190 nya jelas sedang ngomongin perang

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (190) >>> perangi lah mereka yang memerangi ... tapi jangan lebay

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.(191) >>> itu kan ada tulisan masjidil haram ... jadi ngerti dong bahwa ini kejadiannya di mekah (ditulis atau tidak kata Mekah itu sendiri)

Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(192) >> kalo mereka berenti .. kaum muslimin juga brenti ...

so terkait tulisan bold anda : mau gimanapun ngartiin 191 ... 190 tetep bilangnya "perang kalau diperangi" ... dan 192 tetep bilangnya "kalau mereka brenti ... muslimin juga brenti"

ya masa 191 bisa ngelantur2 jadi ayat "asal bantai" seperti tuduhan kalian ...
apalagi 193 nya begini

Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

clear se clear2nya ... 191 adalah ayat untuk kondisi perang .. itupun dengan syarat hanya bila diperangi .. dan kalo brenti maka muslimin juga harus brenti ...

ente jangan ngajak perang ayat ama ane dee!! hehehehehe..

yg ayat 2:91.. dab bunuhkan dimanapun di kamu jumpai.. ya berhentinya perang setelah banyak di bunuh dee!! bahkan bani Q aja di bantai ga tersisa pria dewasanya!! ga tersisa!!!

jadi berhenti perang kalau udah habis.. atau pindah agama! please.

kalau ente percaya ayat quran ga bertentangan.. maka gimana implementasi ayat ini?

at taubah 123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Taubah 123
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (123)
Taktik perang yang ditunjukkan Allah dalam ayat ini kepada Rasulullah saw. dan kaum muslimin lebih dahulu memerangi musuh-musuh Islam yang berada pada garis lingkaran yang terdekat dengan pusat kedudukan umat Islam kemudian dilanjutkan kepada lingkaran yang lebih jauh.
Hal ini didasarkan kepada prinsip, bahwa peperangan yang dilakukan umat Islam hanyalah untuk mengamankan jalannya dakwah Islam dan untuk melindungi keselamatan umat Islam, sedang dakwah tersebut juga dimulai dari orang-orang yang terdekat, dilanjutkan kepada orang-orang yang lebih jauh. Dengan demikian, terlihat adanya garis sejajar antara dakwah Islam dan peperangan tersebut.
Petunjuk ini telah dilaksanakan dengan baik oleh Rasulullah saw., baik dalam bidang dakwah maupun peperangan yang berfungsi untuk mengamankan dakwah tersebut. Mengenai dakwah, beliau telah melaksanakannya lebih dahulu kepada keluarganya yang terdekat dan sahabat-sahabat karibnya, sesuai dengan petunjuk Allah swt

dari ayat diatas di jelaskan.. harus memerangi kafir! dan itu di di sebut di tafsir bahwa umat islam yg lebih dulu menyerang krn memerangi ini sejajar ama dakwah! artinya ga muslim ya di serang!!

ini sesuai hadis yg berkata.. aku diperintah untuk memerangi manusia sampai semua berkata lha ilah lha ilalah dan mohamad rasullulah.

coba ente bandingkan ayat at taubah ama pengertian ente di ayat 191-192!

ingat, ayat quran harus tidak bertentangan!

ane tambah dikit. an anfal 12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka  599 .

yg dimaksud pancung ujung jari adalah..
599: Maksudnya: ujung jari disini ialah anggota tangan dan kaki.

ini ayat kejam apa di revisi juga??

terlihat disini.. bahwa muslim di wajibkan atau di perintah untuk memancung leher bahkan tangan dan kaki orang kafir!! inilah yg dimaksud perangi dengan kekerasan yg ada padamu di at taubah 123.

silahkan ente pikirkan.. hubungan antara ayat 191-192 yg ente bilang berhenti.. ama ayat at taubah dan al anfal!!

sudah di sebut di at taubah bahwa muslimlah yg di wajibkan menyerang lebih dahulu. selain dari tafsir, juga kata quran berbunyi.. perangilah kafir di sekitarmu! alias menyuruh menyerbu non muslim.

inikah maka islam beralasan kalau pemenggalan dan pemancungan ini terjadi di saat perang? padahal mereka yg menyerang dahulu.


kembali keatas.. kalau terjemahan depag lebih benar tapi teryanta di ganti ama yg di perhalus.. apa pengaruhnya buat kesucian perkataan Allah di quran?

wildan99Islam wrote:bener2, Kafir kafir
Kafir heboh sekali dengan kekafiran dan kebodohannya sendiri, masalah ayat Qur'an yang diganti dengan tafsirannya aja udah buat heboh mereka sendiri
   

ntu Ayat Al-Qur'an hanya diganti dengan tafsiran ayatnya
yang awalnya begini

“Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekkah)..”

Jadi

“Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.”

itu semua untuk memperkecil banyaknya salah penafsiran yg dilakukan oleh orang awam
daan .... juga bukan berarti semua ayat Qur'an dapat diganti semua dengan Tafsiran ayatnya, hanya Ayat2 khusus saja yang biasanya tak dapat dipahami oleh orang biasa/awam yang diganti

jadi yg bener itu Allah ngomong bunuhlah dimanapun kamu jumpai atau perangilah di medan perang! ini kan maknanya berbeda! artinya juga sudah jelas berbeda!

ane ini hanya pengen tau.. sebenarnya Allah bicara apa.. dan kalau di edit begini bagaimana hukumnya??

kok apa yg disampaikan Allah bisa di "selewengkan" ama penerjemah?? jangan jangan ayat ayat lain juga ngawur!!

ini kan masalah kepercayaan. setelah ada editan yg mana kita tahu ayatnya di perhalus.. apa bisa kita percaya ayat ayat lain ga di rubah dari perkataan aslinya??

jujur aja wil... ente percaya ama quran indonesia ga kalau ente tau ternyata arti sebenarnya udah di rubah!! ente pasti akan kehilangan kepercayaan. entah ente ngaku dan jujur atau ga lho ya..

setiap ente baca quran.. ente selalu akan ebrtanya.. apa benar kata Allah seperti ini. dan ente kalau debat akan selalu dag dig dug.. jangan jangan artinya keliru dan lawan membawa terjemahan yg asli. ente akan malu berat wil hahahahahaha.. kecuali ente ga punya malu.

ane ingat muslim selalu mentertawakan dan menghina mengenai terjemahan babi yg di ganti ama babi hutan. ente tau hal ini wil??
semua muslim menghina.. setelah ane hajar mereka pakai data.. ternyata babi adalah sub species babi hutan!

artinya kalau kita sebut babi hutan.. maka itu berarti semua babi. termasuk babi ternak!
kalau hanya menyebut babi yg mana itu adalah babi ternak.. maka babi hutan ga termasuk!

muslim langsung mingkem semua hahahahahahahaha!! itu jaman ane pertama terjun di dunia persilatan antar agama hahahahahahaha..

sekarang muslim yg ngedit.. yg benar di edit jadi "ga tau deh"!!

1.Tidak bisa disebut manipulasi karena bahasa asli tidak berubah dan banyak orang indonesia yg paham bahasa arab, disamping bisa crosscheck dgn tafsir dan asbabunnuzul.

2. Jika ada muslim yg protes terhadap terjemah dimaksud, maka bisa diperdebatkan ttg perubahan arti (dan bukan manipulasi). Jika tidak, maka memang demikian artinya, terjemahan berbeda untuk menghindari ambigu.

Ini hanya trit menghibur diri bagi ramayana cs karena ketidakaslian kitab mereka  

isaku wrote:1.Tidak bisa disebut manipulasi karena bahasa asli tidak berubah dan banyak orang indonesia yg paham bahasa arab, disamping bisa crosscheck dgn tafsir dan asbabunnuzul.

2. Jika ada muslim yg protes terhadap terjemah dimaksud, maka bisa diperdebatkan ttg perubahan arti (dan bukan manipulasi). Jika tidak, maka memang demikian artinya, terjemahan berbeda untuk menghindari ambigu.

Ini hanya trit menghibur diri bagi ramayana cs karena ketidakaslian kitab mereka   

ketidak aslian Alkitab kan kata muslim yg ga bisa di buktikan!! ane menghibur diri buat apa?? wong dengan ente menuduh tanpa bisa membuktikan aja itu hiburan yag sangat lucu kok!! hahahahahahahahahaha

apa ente ga merasa lebih lucu dari OVJ? hahahahahahahahahaha..

siapa sih yg bisa bahasa arab dan tau arti bahasa arab???? berapa banyak?

aneh kan jadinya.. kalau kita baca terjemahan terus harus cek di arabnya juga krn takut ini ga sesuai ama kata asli quran!!

lha kalau orang bisa baca arab.. dan emamg tahu arti sebenarnya.. misalnya bunuhlah.. dan bukan perangilah... lalu ngapain itu di terjemahkan jadi perangilah?? kan itu malah jadi bacaan yg "menjerumuskan".

kalau alasannya hanya agar tidak ada yg melakukan teror krn ayat aslinya "kejam", apa teroris sebodoh itu? kan mereka juga bisa bahasa arab.. dan menerangkan arti yg sebenarnya ke orang orang. malah quran terjemahan indo akan jadi "tertawaan" para muslim kafah.

ramayana wrote:ketidak aslian Alkitab kan kata muslim yg ga bisa di buktikan!! ane menghibur diri buat apa??

makanya belajar yg bener, jgn membodohi diri sendiri, jgnkan bible, untuk menentukan siapa saja yg jadi tuhan, kalian harus meeting dulu, pake suara terbanyak. hadeeh.

isaku wrote:

ramayana wrote:ketidak aslian Alkitab kan kata muslim yg ga bisa di buktikan!! ane menghibur diri buat apa??

makanya belajar yg bener, jgn membodohi diri sendiri, jgnkan bible, untuk menentukan siapa saja yg jadi tuhan, kalian harus meeting dulu, pake suara terbanyak. hadeeh.

ente pikir ane sebeg0 ente? ampe percaya hal ga masuk akal?

siapa emang Tuhan yg pakai suara terbanyak?? ente tau ga sih isi keputusan dari pertemuan nicea itu??????

pelajari dulu baru debat ama ane!!

@atas
g usah belaga dah, semua jg udah pada tau  

isaku wrote:@atas
g usah belaga dah, semua jg udah pada tau  

iya.. pada tau hal ngawur hahahahahahaha..
makanya ini lucu banget!! ga tau tapi koar koar dan fitnah sana sini.. bagi umat kristen.. ini kan lucu banget!! fitnah fitnah dari sebelah ini ane akui lebih lucu dari OVJ dan srimulat yg legendaris itu hahahahahahahahahaha..

mestinya ente kalau hebat.. kalau hebat lho ya... bawa kemari hasil konsili necia yg berkata.. kami telah sepakati, bahwa Tuhan kita adalah YESUS!!
begitu bro hahahahahahaha..

atau kalimat kalimat yg seperti itulah.. takutnya ente ngeles.. dan nuduh ane.."kalau kalimat yg sama kayak itu ya ga ada!!"

OOT nieh, dah mod digembok saja tritnya, sudah melenceng kemana-mana.

ramayana wrote:

isaku wrote:@atas
g usah belaga dah, semua jg udah pada tau  

iya.. pada tau hal ngawur hahahahahahaha..
makanya ini lucu banget!! ga tau tapi koar koar dan fitnah sana sini.. bagi umat kristen.. ini kan lucu banget!! fitnah fitnah dari sebelah ini ane akui lebih lucu dari OVJ dan srimulat yg legendaris itu hahahahahahahahahaha..

mestinya ente kalau hebat.. kalau hebat lho ya... bawa kemari hasil konsili necia yg berkata.. kami telah sepakati, bahwa Tuhan kita adalah YESUS!!
begitu bro hahahahahahaha..

atau kalimat kalimat yg seperti itulah.. takutnya ente ngeles.. dan nuduh ane.."kalau kalimat yg sama kayak itu ya ga ada!!"

ente memang kayanya harus banyak ketawa menghindari stress berlebih karena kenyataan tidak sesuai harapan.

Pihak Homoousian meyakini bahwa tindakan mengikuti pandangan kaum Arian berarti menghancurkan kesatuan Allah, dan menjadikan Sang Putera tidak setara dengan Sang Bapa, bertentangan dengan Kitab Suci ("Bapa dan Aku adalah satu", Yohanes 10:30). Kaum Arian, di lain pihak, meyakini bahwa karena Allah Bapa menciptakan Sang Putera, maka Sang Putera itu keluar dari Sang Bapa, berarti lebih rendah dari Sang Bapa, Sang Bapa itu bersifat abadi, Sang Putera diciptakan kemudian, jadi, tidak bersifat abadi. Pihak Arian juga menggunakan landasan ayat-ayat Kitab Suci seperti Yohanes 14:28: "Bapa lebih besar daripada Aku". Pihak Homoousian melawan argumen pihak Arian dengan mengatakan bahwa aspek kebapaan dari Sang Bapa, sebagaimana segala atribut Sang Bapa, bersifat abadi. Jadi, Sang Bapa itu senantiasa seorang Bapa, dan oleh karena itu Sang Putera senantiasa ada bersama-sama dengan Sang Bapa.

http://id.wikipedia.org/wiki/Konsili_Nicea_I

@all
perhatian..fokus trit adalah terjemahan depag..dan setelah peringatan ini maka pembahasan tentang hal2 diluar fokus akan deleted plus kalow kebablasan yah gemboked..

isaku wrote:

ramayana wrote:

isaku wrote:@atas
g usah belaga dah, semua jg udah pada tau  

iya.. pada tau hal ngawur hahahahahahaha..
makanya ini lucu banget!! ga tau tapi koar koar dan fitnah sana sini.. bagi umat kristen.. ini kan lucu banget!! fitnah fitnah dari sebelah ini ane akui lebih lucu dari OVJ dan srimulat yg legendaris itu hahahahahahahahahaha..

mestinya ente kalau hebat.. kalau hebat lho ya... bawa kemari hasil konsili necia yg berkata.. kami telah sepakati, bahwa Tuhan kita adalah YESUS!!
begitu bro hahahahahahaha..

atau kalimat kalimat yg seperti itulah.. takutnya ente ngeles.. dan nuduh ane.."kalau kalimat yg sama kayak itu ya ga ada!!"

ente memang kayanya harus banyak ketawa menghindari stress berlebih karena kenyataan tidak sesuai harapan.

Pihak Homoousian meyakini bahwa tindakan mengikuti pandangan kaum Arian berarti menghancurkan kesatuan Allah, dan menjadikan Sang Putera tidak setara dengan Sang Bapa, bertentangan dengan Kitab Suci ("Bapa dan Aku adalah satu", Yohanes 10:30). Kaum Arian, di lain pihak, meyakini bahwa karena Allah Bapa menciptakan Sang Putera, maka Sang Putera itu keluar dari Sang Bapa, berarti lebih rendah dari Sang Bapa, Sang Bapa itu bersifat abadi, Sang Putera diciptakan kemudian, jadi, tidak bersifat abadi. Pihak Arian juga menggunakan landasan ayat-ayat Kitab Suci seperti Yohanes 14:28: "Bapa lebih besar daripada Aku". Pihak Homoousian melawan argumen pihak Arian dengan mengatakan bahwa aspek kebapaan dari Sang Bapa, sebagaimana segala atribut Sang Bapa, bersifat abadi. Jadi, Sang Bapa itu senantiasa seorang Bapa, dan oleh karena itu Sang Putera senantiasa ada bersama-sama dengan Sang Bapa.

http://id.wikipedia.org/wiki/Konsili_Nicea_I

hahahahahahahaha.. bener kan .. ga ada yg bilang kalau Tuhan kristen itu adalah kesepakatan nicea!!
aneh.. ente bca kalimat diatas aja masih ga mudeng!!

Firman BAPA yg jadi manusia itu yg bernama YESUS, disebut emang kesatuan atau ke ESA-an ama YESUS. jadi.. kan ga mungkin Firman BAPA ama BAPA adalah 2 unsur berbeda!

sedang pihak arian berkata.. kan Firman yg jadi manusia di ciptakan kemudian.. inilah kalau ga baca alkitab! hehehe.. Yesus sudah ada sebelum semua ada.. apanya yg di ciptakan kemudian?? ya pantes aja kalau arian akhirnya tidak ada yg dukung. semua akhirnya sepakat setelah pihak arian ikut mengamini hal ini. Firman dan BAPA adalah satu!!

ente bisa mikir dikit kan sa?? dikitttttt aja! hahahahahaha..

abu hanan wrote:@all
perhatian..fokus trit adalah terjemahan depag..dan setelah peringatan ini maka pembahasan tentang hal2 diluar fokus akan deleted plus kalow kebablasan yah gemboked..

ente jangan main ancam gembok triat ane dong bu!! yg baca nicea itu kan temen ente!!

kalau setiap trit ane kacau, kan itu ada andil dari saudara seukuwah ente! kenapa trit ane yg di gembok?

hanya krn ada netter mutiara si muslimah yg minta gembok! apa trit ente ga melantur juga?????
apa ente akan gembok trit ente???? yg jujur dan adil kalau jadi momod!!

fokus ane ini adalah apakah ini manipulasi quran!! bukan hanya masalah terjemahan! tetapi maksud dibalik terjemahan ini!

biarkan aja agak melebar.. kan temen ente juga butuh ane bercermin kan? hahahahahaha.. sayang ga ada yg sanggup membuat cermin!

heh, trit ini harus ditutup, karena sudah case close, sudah terjawab bahwa yang direvisi itu hanya TERJEMAHANnya saja, dari yang semula per kata secara letterlegh, jadi diterjemahkan secara maknawiah, untuk menghindari kesalahpahaman.

Tafsir itu bagi manusia awam, yang kurang pemahamannya, kurang kemampuan bahasa arabnya, kurang kekuatan berlogikanya untuk bisa menangkap makna ayat secara tepat. Karena kemampuan manusia itu tidak sama.

nah, berBEDA dengan revisi total dan amburadul acak kadut injil mu itu. Nieh, bahasnya disini saja

http://www.laskarislam.com/t7323-bukti-bukti-kepalsuan-injil

closed.

------------

@bawah untuk bisa memaham makna ayat itu , tak cukup hanya dengan menerjemahkan secara kaku per kata SAJA, harus juga dilihat asbabunnuzulnya, latar belakang turunnya ayat, juga makan secara kalimat utuh dan keterkaitannya dengan SELURUH ayat-ayat dalam Al Quran. Jadi tidak bisa sembarangan, asal menafsir. Apalagi yang namanya terjemahan itu pasti mengadung distorsi, akibat:
1) perbedaan kaidah bahasa untuk setiap bahasa
2) perbedaan jumlah kosa kata antar bahasa.

sudah dijelaskan berkali-kali, baca postingan sebelumnya.

ada yg ga tahan quran indo di edit secara ngawur ampe koar koar minta di tutup! hahahahahaha..

pertanyaan yg belum dijawab.. apa sebenarnya arti di quran? bunuhlah dimanapun atau perangilah di medan perang???

@ abu.. ente katanya jago bahasa arab....
ente kok muncul malah ngancam tutup trit?

ramayana wrote:
ente jangan ngajak perang ayat ama ane dee!! hehehehehe..

yg ayat 2:91.. dab bunuhkan dimanapun di kamu jumpai.. ya berhentinya perang setelah banyak di bunuh dee!! bahkan bani Q aja di bantai ga tersisa pria dewasanya!! ga tersisa!!!

jadi berhenti perang kalau udah habis.. atau pindah agama! please.

ya whatever lah mau bilang apapun tentang ayat itu ... tapi anda sudah mengakui kan kalo 2:191 hanya dipakai dalam kondisi perang ...

So ... tulisan anda yang ini batal toh ...

ramayana wrote:
yang awal berkata.. kalau ente pernah di usir, maka ente harus bunuh semua orang yg pernah ngusir ente dan bunuh dimanapun ente ketemu mereka!! tidak ada kata mekkah di ayat aslinya!!

hasil revisi.. perangi dan hanya di medan perang bolehnya. jadi kalau ga perang ya ga boleh memerangi..

beda ga??

Sip ... yang ini beres ... statement anda diatas batal ...

 

ramayana wrote:kalau ente percaya ayat quran ga bertentangan.. maka gimana implementasi ayat ini?

at taubah 123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.

Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah At Taubah 123
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (123)
Taktik perang yang ditunjukkan Allah dalam ayat ini kepada Rasulullah saw. dan kaum muslimin lebih dahulu memerangi musuh-musuh Islam yang berada pada garis lingkaran yang terdekat dengan pusat kedudukan umat Islam kemudian dilanjutkan kepada lingkaran yang lebih jauh.
Hal ini didasarkan kepada prinsip, bahwa peperangan yang dilakukan umat Islam hanyalah untuk mengamankan jalannya dakwah Islam dan untuk melindungi keselamatan umat Islam, sedang dakwah tersebut juga dimulai dari orang-orang yang terdekat, dilanjutkan kepada orang-orang yang lebih jauh. Dengan demikian, terlihat adanya garis sejajar antara dakwah Islam dan peperangan tersebut.
Petunjuk ini telah dilaksanakan dengan baik oleh Rasulullah saw., baik dalam bidang dakwah maupun peperangan yang berfungsi untuk mengamankan dakwah tersebut. Mengenai dakwah, beliau telah melaksanakannya lebih dahulu kepada keluarganya yang terdekat dan sahabat-sahabat karibnya, sesuai dengan petunjuk Allah swt

dari ayat diatas di jelaskan.. harus memerangi kafir! dan itu di di sebut di tafsir bahwa umat islam yg lebih dulu menyerang krn memerangi ini sejajar ama dakwah! artinya ga muslim ya di serang!!

ini sesuai hadis yg berkata.. aku diperintah untuk memerangi manusia sampai semua berkata lha ilah lha ilalah dan mohamad rasullulah.

coba ente bandingkan ayat at taubah ama pengertian ente di ayat 191-192!

ingat, ayat quran harus tidak bertentangan!

Merah :
at taubah 123 ya ...

Cerita turunnya ayat ini gimana toh ?? >>> cari asbabun nuzulnya dulu-lah ... biar ga tulalit2 amat
Btw dalam 122 juga jelas ditulis ayat2 tersebut adalah dalam kondisi perang .... pun yang namanya at taubah semuanya juga ayat dalam kondisi perang semua ...

Biru ... ini hadist tentang perintah pada muslim abal2 untuk bayar zakat bukan ??? >>> jawab juga yang ini ... kafir di hadist ini maksudnya apa dan siapa ??

Jawab yang merah dan biru dengan asbabun nuzul nya dulu deh

btw ... ilmu anda kok sama ya kaya jeng duren .... ga ngerti apa2 tentang pengertian "kafir" tapi kok sok teu-nya amit2

ramayana wrote:ane tambah dikit. an anfal 12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka  599 .

yg dimaksud pancung ujung jari adalah..
599: Maksudnya: ujung jari disini ialah anggota tangan dan kaki.

ini ayat kejam apa di revisi juga??

(8:12-17)
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.

Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).

Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.

Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dini : An anfal 12-17 tentang perang bukan ?? >>> cari lagi asbabun nuzulnya sana ... pas perang apa ayat ini turun ...

 

ramayana wrote:terlihat disini.. bahwa muslim di wajibkan atau di perintah untuk memancung leher bahkan tangan dan kaki orang kafir!! inilah yg dimaksud perangi dengan kekerasan yg ada padamu di at taubah 123.

ya dalam kondisi perang toh ... semua ayat juga perintah dalam kondisi perang ...

ramayana wrote:silahkan ente pikirkan.. hubungan antara ayat 191-192 yg ente bilang berhenti.. ama ayat at taubah dan al anfal!!

Justru anda yang harus mikir ... >>> ini lagi perang ... kondisinya bunuh2an ... penggal2an kepala ... semua masih dalam kondisi perang ...

ayat 192 ... muslimin disuruh brenti kalau kafir berhenti ...
mana ada perintah di at taubah 123 muslimin ga boleh brenti perang sebelum habis (bold ungu besar diatas) ?? >> bikin2 tafsir sendiri aja anda

ramayana wrote:sudah di sebut di at taubah bahwa muslimlah yg di wajibkan menyerang lebih dahulu. selain dari tafsir, juga kata quran berbunyi.. perangilah kafir di sekitarmu! alias menyuruh menyerbu non muslim.

inikah maka islam beralasan kalau pemenggalan dan pemancungan ini terjadi di saat perang? padahal mereka yg menyerang dahulu.

bold : ga usah fitnah kalau ga ngerti sejarahnya .... cek and ricek dulu baru bikin gosip

ramayana wrote:
kembali keatas.. kalau terjemahan depag lebih benar tapi teryanta di ganti ama yg di perhalus.. apa pengaruhnya buat kesucian perkataan Allah di quran?

udah ga usah ngomongin depag dulu ... percuma ngambil terjemahan depag kalau kemampuan baca quran masih milih2 ayat yang anda suka aja ... sementara ayat lain dicuekin ....

semua ayat yang anda beri tidak ada yang saling bertentangan ... dan jelas semua adalah ayat untuk kondisi perang ... pun rules lain dalam perang adalah ... memerangi bila diperangi (2:190)

kurang apalagi ram ??
monggo .... dicari asbabun nuzul semua ayat2 yang anda kasih >>> sanggup ga ??