islam protestan

sebenernya thread ini masih ada hubungannya dgn thread saya sebelumnya Islam itu 1 namun kalo dibahas disana sepertinya akan sedikit melenceng,jadi saya putuskan utk membuat thread baru saja

dan maaf ya sebelumnya, judul thread hanya istilah aja lho,yang prinsipnya anti kemapanan,dalam artian Keyakinan pada sebuah agama yang bernama Islam yang diperoleh tidak melalui doktrinasi,warisan,ikut2 an,namun senantiasa berontak dan protes thp sesuatu yang harus dipaksa diterima sebagai kebenaran,karena kebenaran sejati hanya diri kitalah yang menemukannya
(mang odoy banget)

Doktrinisai bahwa "Islam adalah agama yang paling benar"
doktrin inilah yang kemudian menyebabkan saling menghujat,saling mengejek,saling mensesatkan satu sama yang lain sedangkan ada sebuah ayat yang diwahyukan kepada nabi Muhammad dalam konteks masyarakat Madinah, yaitu ketika beliau berada ditengah orang-orang Yahudi dan Kristen [ahlulkitab] kala itu.

Ayat tersebut berbunyi:
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri). Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu (QS 2:148)”

nah loh.....
diharapkan sudi utk mampir dan memberikan sedikit coretan virtual

Pada dasarnya semua agama itu mengajarkan tentang KEBAIKAN, dan kita berlomba-lomba untuk berbuat KEBAIKAN itu dengan kendaraan masing-masing,nah ketika semua agama mengajarakan tentang kebaikan,haruskan kita dengan mudah untuk saling sesat menyesatkan?
Bahkan di dalam Al-Quran sendiri kita tidak bisa hanya menafsirkan secara tersurat saja,bukankah Al-Quran diturunkan dalam bahasa yang cukup tinggi,seperti bahsa syair yang tinggi,dan tentunya memerlukan pemaknaan secara tersirat juga... (mohon dicermati lebih detil dan hati2 kalimat yg ini0---> dengan ini maka bisa dikatakan bahwa Al-Quran bukan sebagai kitab yang paling benar namun posisinya adalah penguat terhadap kitab2 Allah yang diturunkan sebelumnya... ("diluar konteks campur aduk tangan manusia" taurat,zabur dan injil itu juga benar adanya) nah loh.....! makin ribet kan.?

thread ini bukan bertujuan utk mempermasalahkan perbedaan yg selalu menjadi polemik dan salah satu sumbu permasalahan dalam kubu islam. namun saya tujukan utk sedikit membuka mata,ttg fenomena "perbedaan itu rahmad" dan salah satu perbedaan sudut pandang yg menarik utk kita kupas ya di thread ini,mohon utk bijak dlm menyikapinya, terutama bagi sesama muslim yg terkadang / sedikit banyak menutup mata akan masalah ini dan juga mereka2 yg terkadang sangat mudah utk menuding "sesat". disinilah tempat kita menimba ilmu,bertanya jawab,dan membahasnya, bukan utk menghakiminya. terima kasih.....

jadi...POINT nya yang mana nih bro....???

Doktrinisai bahwa "Islam adalah agama yang paling benar"

BAKUL KOPI wrote:Doktrinisai bahwa "Islam adalah agama yang paling benar"

apa mang odoy ga merasakan bahwa ini termasuk dokrtin

BAKUL KOPI wrote:

BAKUL KOPI wrote:Doktrinisai bahwa "Islam adalah agama yang paling benar"

apa mang odoy ga merasakan bahwa ini termasuk dokrtin

ahai, begitu login udah dapat pesan mesra dari pak satpam he he he......
waduh gak tahu juga neh, belakangan ini gairah ngarang mengarang saya lagi dalam level terendah... mungkin karena kebanyakan mikir kredit tiap bulan yg harus dibayar dan belum lagi karena keseringan melamun mikirin keluarga yg jauh dimata ( karena keseringan out station ) ..... jadi terus terang saja, saya lagi agak kurang semangat pak satpam, mungkin kalo mang odoy ngirimin saya $$$ nya dari hasil tip2 para tamu kapal pesiarnya, bisa jadi dapat menambah semangat saya he he he... ( canda mang odoy, tapi kalo dikirimin yachhh saya terima dgn senang hati wkwkwkwkwk )

baiklah saya coba ikutan yg ditopik ini aja ya, sebelumnya saya bertanya pada pak satpam sebagai TSnya atau juga mang odoy .... apakah menurut pak satpam, pernyataan Allah SWT dibawah ini adalah suatu doktrin ???

" Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu), dari padanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi " ( Qs. Ali Imran : 85)
" Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam " (Qs. Ali Imran: 19)....

silahkan....

forever_muslim wrote:

BAKUL KOPI wrote:

BAKUL KOPI wrote:Doktrinisai bahwa "Islam adalah agama yang paling benar"

apa mang odoy ga merasakan bahwa ini termasuk dokrtin

apakah menurut pak satpam, pernyataan Allah SWT dibawah ini adalah suatu doktrin ???

" Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu), dari padanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi " ( Qs. Ali Imran : 85)
" Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam " (Qs. Ali Imran: 19)....

silahkan....

hehe, sebelom saya tanggapin,bisa ndak beri saya penjelasan mengenai pernyataan Allah SWT / firman Allah SWT itu sendiri,maksudnya bukan saya meragukan,namun setiap bicara ttg firman Allah hati ane galau.... benarkah Allah berfirman.? "Benarkah wahyu dari Allah yg tersampaikan ke Nabi Muhammad merupakan berbentuk kalimat (Firman) dalam tata bahasa tertentu atau jangan2 ada bentuk yg lain,misalnya kejadian/peristiwa nyata barulah Muhammad yang menerjemahkannya ?
jiahhhh semakin ribet....

https://laskarislam.indonesianforum.net/t580-benarkah-allah-berfirman-bakul-kopi-bertanya-pak-ustadz-menjawab

@pak satpam...

" Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri). Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu (QS 2:148)”

ayat ini memang sering digunakan antek2 JIL sebagai landasan utk menjustifikasi tentang pluralisme, tapi apakah penafsiran ayat ini memang seperti itu ??? .... silahkan pelajari tafsirnya kembali pak satpam, jangan sampe anda salah memahami ayat tersebut....

Pada dasarnya semua agama itu mengajarkan tentang KEBAIKAN, dan kita berlomba-lomba untuk berbuat KEBAIKAN itu dengan kendaraan masing-masing,nah ketika semua agama mengajarakan tentang kebaikan,haruskan kita dengan mudah untuk saling sesat menyesatkan?

apakah ajaran agama2 lain tentang kebaikan bisa dijadikan indikasi bahwa agama2 tsb juga merupakan agama yg benar dan yg paling penting yaitu diridhoi oleh Allah SWT ??? ajaran penyembahan kepada matahari oleh masyarakat jepang juga mengajarkan kebaikan tapi apakah ajaran tersebut benar menurut anda??? agama kristen dgn dogmanya 3 in 1 tentu juga terdapat ajaran yg mengajarkan tentang kebaikan tapi apakah agama tsb benar menurut anda???

Bahkan di dalam Al-Quran sendiri kita tidak bisa hanya menafsirkan secara tersurat saja,bukankah Al-Quran diturunkan dalam bahasa yang cukup tinggi,seperti bahsa syair yang tinggi,dan tentunya memerlukan pemaknaan secara tersirat juga... (mohon dicermati lebih detil dan hati2 kalimat yg ini0---> dengan ini maka bisa dikatakan bahwa Al-Quran bukan sebagai kitab yang paling benar namun posisinya adalah penguat terhadap kitab2 Allah yang diturunkan sebelumnya... ("diluar konteks campur aduk tangan manusia" taurat,zabur dan injil itu juga benar adanya) nah loh.....!

Al-Qur'an sebagai penguat ??? dalilnya mana pak ?? bisa ditunjukkan kesaya... silahkan

forever_muslim wrote:ayat ini memang sering digunakan antek2 JIL sebagai landasan utk menjustifikasi tentang pluralisme, tapi apakah penafsiran ayat ini memang seperti itu ??? .... silahkan pelajari tafsirnya kembali pak satpam, jangan sampe anda salah memahami ayat tersebut

bentar yah pak,sambil saya googling tafsir ayat tsb

apakah ajaran agama2 lain tentang kebaikan bisa dijadikan indikasi bahwa agama2 tsb juga merupakan agama yg benar dan yg paling penting yaitu diridhoi oleh Allah SWT ??? ajaran penyembahan kepada matahari oleh masyarakat jepang juga mengajarkan kebaikan tapi apakah ajaran tersebut benar menurut anda??? agama kristen dgn dogmanya 3 in 1 tentu juga terdapat ajaran yg mengajarkan tentang kebaikan tapi apakah agama tsb benar menurut anda???

ga benar pak,betul memang berpedoman pada ridho Allah SWT,tapi dibenarkankah ketika semua agama mengajarakan tentang kebaikan (walo bukan kebenaran),haruskan kita dengan mudah untuk saling sesat menyesatkan?

Al-Qur'an sebagai penguat ??? dalilnya mana pak ?? bisa ditunjukkan kesaya... silahkan

kalo bapak minta dalil,maaf pak saya ndak ada :mon2: hanya saja,apa tidak berlebihan atau berbau dogtrin jika kita bilang (dengan penuh keyakinan) bahwa AQ yg paling benar,sedangkan Allah sendiri pernah menurunkan kitab2 pendahulu AQ yg notabene juga dibenarkan dalam AQ (diluar kontek campur tangan manusia loh pak ya)

pak satpam wrote:
bentar yah pak,sambil saya googling tafsir ayat tsb

Walyatafadhdhol Masykuuro pak satpam...

ga benar pak,betul memang berpedoman pada ridho Allah SWT,tapi dibenarkankah ketika semua agama mengajarakan tentang kebaikan (walo bukan kebenaran),haruskan kita dengan mudah untuk saling sesat menyesatkan?

nah jika orang lain yg berbeda aqidah dgn kita, menurut anda istilah apa yg tepat buat orang tsb selain kata sesat ???

dianjurkan toleransi dalam perkara muamalah pak, tapi kalo sudah menyangkut perkara aqidah tentu saja kita harus tegas dan tidak ada toleransi dalam hal ini, semoga pak satpam setuju....

kalo bapak minta dalil,maaf pak saya ndak ada sedih hanya saja,apa tidak berlebihan atau berbau dogtrin jika kita bilang (dengan penuh keyakinan) bahwa AQ yg paling benar,sedangkan Allah sendiri pernah menurunkan kitab2 pendahulu AQ yg notabene juga dibenarkan dalam AQ (diluar kontek campur tangan manusia loh pak ya)

saya sampaikan apa yg saya tahu ya pak, agar bisa kita melihat perbandingan Al-Qur'an dengan kitab2 lain sebelumnya yg juga diturunkan Allah SWT.... saya katakan Al-Qur'an lebih unggul dari kitab-kitab samawi sebelumnya dan kedudukannya pun di atas kitab-kitab itu sesuai dengan firman Allah SWT " "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu". ( Qs.Al-Maidah: 48), bisa kita lihat Al-Qur'an yang diturunkan belakangan justru menjadi batu ujian bagi kitab2 terdahulu dan sebagai pembenar hal-hal yg disampaikan dari kitab2 sebelumnya... Al-Qur'an juga lebih unggul karena Allah SWT menjadikan gaya bahasa di Al-Qur'an mengandung mukjizat, sekalipun kitab-kitab lain juga mengandung mukjizat dari segi pemberitaan tentang yang gaib dan hukum-hukum, namun gaya bahasanya biasa-biasa saja, maka dari segi ini Al-Qur'an lebih unggul.... hal ini diisyaratkan oleh firman Allah SWT "Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah". ( Qs. Az-Zukhruf : 4)...
pada firman Allah SWT "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia".( Qs. Ali ,Imran:110), Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya, Fadhailul Quran (keutamaan-keutamaan Al Quran) halaman:102-123, menafsirkan ayat tsb "Hal ini mereka raih berkat Al-Qur'an yang agung, yang mana Allah SWT telah memuliakannya dari semua kitab yang pernah diturunkan-Nya, dan Dia jadikan sebagai batu ujian, penghapus dan penutup bagi kitab-kitab sebelumnya, karena semua kitab terdahulu diturunkan ke bumi dengan sekaligus, sedangkan Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan peristiwa yang terjadi, demi untuk menjaganya dan menghargai orang yang diberi wahyu. Setiap kali ayat Alquran turun, seperti keadaan turunnya kitab-kitab sebelumnya"....

Para ulama tafsir berkata: "Al Quran lebih unggul dari kitab-kitab samawi lainnya sekalipun semuanya turun dari Allah, dengan beberapa hal, diantaranya: jumlah suratnya lebih banyak dari yang ada pada semua kitab-kitab yang lain.... telah disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Nabi kita Muhammad SAW, diberi kekhususan dengan surat Al-Fatihah dan penutup surat Al-Baqarah.... di dalam Musnad Ad Darimi disebutkan, dari Abdullah bin Masud ra. ia berkata: "Sesungguhnya Assab,uthiwal (Tujuh surat panjang dalam Alquran; Al-Baqarah, Ali ,Imran, An-Nisaa,, Al-A,raaf, Al-An,aam, Al-Maa-idah dan Yunus) sama seperti taurat, Al-Mi'in (Surat-surat yang berisi kira-kira seratus ayat lebih, seperti Hud, Yusuf, Mu'min dan lain sebagainya) sama seperti Zabur dan Al-Matsani (Surat-surat yang berisi kurang dari seratus ayat. Seperti, Al-Anfaal, Al-Hijr dan lain sebagainya) sama dengan injil.... dan sisanya merupakan tambahan", dalilnya yaitu hadist yg dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Thabrani, dari Wasilah bin Al-Asqa,, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Telah diturunkan kepadaku Assab,uthiwal sebagai ganti yang ada pada Taurat. Diturunkan kepadaku Al Miin sebagai ganti yang ada pada Zabur. Diturunkan kepadaku Al Matsani sebagai ganti yang ada pada Injil, dan aku diberi tambahan dengan Al Mufashshal (surat-surat pendek).... jadi isi kandungan Al-Qur'an sudah mencakup daripada kandungan kitab taurat,zabur dan injil berdasarkan dalil hadits tsb, bukankah ini menunjukkan bukti bahwa Al-Qur'an lebih unggul baik dari kesempurnaannya maupun kebenarannya dari kitab2 samawi yg diturunkan Allah SWT sebelumnya, bagaimana menurut pak satpam ???

BAKUL KOPI wrote:


Doktrinisai bahwa "Islam adalah agama yang paling benar"
doktrin inilah yang kemudian menyebabkan saling menghujat,saling mengejek,saling mensesatkan satu sama yang lain sedangkan ada sebuah ayat yang diwahyukan kepada nabi Muhammad dalam konteks masyarakat Madinah, yaitu ketika beliau berada ditengah orang-orang Yahudi dan Kristen [ahlulkitab] kala itu.

Ayat tersebut berbunyi:
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri). Maka berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu (QS 2:148)”

nah loh.....
diharapkan sudi utk mampir dan memberikan sedikit coretan virtual

belah ketupat;
1.kiblat = arah...
umat islam menghadap ke arah kabah sbg kiblat sholat
umat hindu menghadap gunung/arah timur (jikah keliruh berarti membelakangi gunung,CMIW)
umat kristen menghadap arah tak jelas
dan seterusnyah jikah yg dimaksud adalah arah utk "fokus"

2.umat=golongan,jenis
umat=manusiah
umat=binatang..jadih hewan pun adah umat harimau,umat semut dll

3.umat=kebangsaan
simbol/benderah adalah lambang pemersatuh negara/bangsah

3.kiblat=fokus=konsep ketuhanan
makah tiap agamah semuwah berbedah dalam memahamih tuhan.monotheis dengan perantarah,politheis tnp perantarah dan seterusnyah.

4.jikah semuwah agamah adalah samah makah agamah adalah sesuatuh yg tak memilikih artih.Harih inih sayah muslim,besok jadih hindu,lusah sembah yesus dan seterusnyah...

Maka Allah memerintahkan berbuat kebajikan dan akan mengabarkan padah manusiah ttg apah2 yg diperbuatnyah dengan keyakinan masing2.

forever_muslim wrote:
nah jika orang lain yg berbeda aqidah dgn kita, menurut anda istilah apa yg tepat buat orang tsb selain kata sesat ???
dianjurkan toleransi dalam perkara muamalah pak, tapi kalo sudah menyangkut perkara aqidah tentu saja kita harus tegas dan tidak ada toleransi dalam hal ini, semoga pak satpam setuju....

seeeep pak,lalu apa jadinya kalo sekarang ini juga saya samperin semua orang nonmuslim dan secara tegas langsung menudingnya sesat....? hehehe

forever_muslim wrote:saya sampaikan apa yg saya tahu ya pak, agar bisa kita melihat perbandingan Al-Qur'an dengan kitab2 lain sebelumnya yg juga diturunkan Allah SWT.... saya katakan Al-Qur'an lebih unggul dari kitab-kitab samawi sebelumnya dan kedudukannya pun di atas kitab-kitab itu sesuai dengan firman Allah SWT " "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu". ( Qs.Al-Maidah: 48), bisa kita lihat Al-Qur'an yang diturunkan belakangan justru menjadi batu ujian bagi kitab2 terdahulu dan sebagai pembenar hal-hal yg disampaikan dari kitab2 sebelumnya... Al-Qur'an juga lebih unggul karena Allah SWT menjadikan gaya bahasa di Al-Qur'an mengandung mukjizat, sekalipun kitab-kitab lain juga mengandung mukjizat dari segi pemberitaan tentang yang gaib dan hukum-hukum, namun gaya bahasanya biasa-biasa saja, maka dari segi ini Al-Qur'an lebih unggul.... hal ini diisyaratkan oleh firman Allah SWT "Dan sesungguhnya Al-Qur'an itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah". ( Qs. Az-Zukhruf : 4)...
pada firman Allah SWT "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia".( Qs. Ali ,Imran:110), Al-Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya, Fadhailul Quran (keutamaan-keutamaan Al Quran) halaman:102-123, menafsirkan ayat tsb "Hal ini mereka raih berkat Al-Qur'an yang agung, yang mana Allah SWT telah memuliakannya dari semua kitab yang pernah diturunkan-Nya, dan Dia jadikan sebagai batu ujian, penghapus dan penutup bagi kitab-kitab sebelumnya, karena semua kitab terdahulu diturunkan ke bumi dengan sekaligus, sedangkan Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan peristiwa yang terjadi, demi untuk menjaganya dan menghargai orang yang diberi wahyu. Setiap kali ayat Alquran turun, seperti keadaan turunnya kitab-kitab sebelumnya"....

Para ulama tafsir berkata: "Al Quran lebih unggul dari kitab-kitab samawi lainnya sekalipun semuanya turun dari Allah, dengan beberapa hal, diantaranya: jumlah suratnya lebih banyak dari yang ada pada semua kitab-kitab yang lain.... telah disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Nabi kita Muhammad SAW, diberi kekhususan dengan surat Al-Fatihah dan penutup surat Al-Baqarah.... di dalam Musnad Ad Darimi disebutkan, dari Abdullah bin Masud ra. ia berkata: "Sesungguhnya Assab,uthiwal (Tujuh surat panjang dalam Alquran; Al-Baqarah, Ali ,Imran, An-Nisaa,, Al-A,raaf, Al-An,aam, Al-Maa-idah dan Yunus) sama seperti taurat, Al-Mi'in (Surat-surat yang berisi kira-kira seratus ayat lebih, seperti Hud, Yusuf, Mu'min dan lain sebagainya) sama seperti Zabur dan Al-Matsani (Surat-surat yang berisi kurang dari seratus ayat. Seperti, Al-Anfaal, Al-Hijr dan lain sebagainya) sama dengan injil.... dan sisanya merupakan tambahan", dalilnya yaitu hadist yg dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Thabrani, dari Wasilah bin Al-Asqa,, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Telah diturunkan kepadaku Assab,uthiwal sebagai ganti yang ada pada Taurat. Diturunkan kepadaku Al Miin sebagai ganti yang ada pada Zabur. Diturunkan kepadaku Al Matsani sebagai ganti yang ada pada Injil, dan aku diberi tambahan dengan Al Mufashshal (surat-surat pendek).... jadi isi kandungan Al-Qur'an sudah mencakup daripada kandungan kitab taurat,zabur dan injil berdasarkan dalil hadits tsb, bukankah ini menunjukkan bukti bahwa Al-Qur'an lebih unggul baik dari kesempurnaannya maupun kebenarannya dari kitab2 samawi yg diturunkan Allah SWT sebelumnya, bagaimana menurut pak satpam ???

berlebihan ndak pak FM,kalo dari tulisan bapak diatas (terutama yg saya bold) saya artikan bahwa Allah masih perlu menyempurnakan (revisi) kitab2nya sendiri...! waduh.... :lul: :mon2:

@pak sakuriti
Setiap masah udah tentuh memilikih level/tingkat peradaban/kebudayaan yg berbedah dengan masah sebelumnyah atau sesudahnyah..

Contoh;
padah masah nabi adam....orang belum banyak sehinggah aturan sosial pun jugah diberlakukan sesuaih dengan masah beliow.Dalam perdagangan pun nabi adam belum mengenal bank atow lintas negarah jadih wajar jikah aturan2/hukum belum selengkap Taurat/Zabur.

padah masah nabi musa....pun demikian.Aturan/hukum "mungkin" udah komplit sepertih larangan mengurangi timbangan,sodomih dan berbagai aturan di luar 10 ckomandemen.
Tetapih dalam perjalanan hidup manusia adalah wajar jikah manusiah memanipulasih aturan demih kepentingannyah.
Utk itulah adah utusan/kitab susulan utk mengingatkan kembalih bahwah adah kesalahan padah kitab terdahuluh.

padah masah pra kelahiran nabi isa....sayah ingin tahuh apakah nabi isa membacah Taurat ituh dalam bahasah Ibrani/Yunani/Aram????

Sejarah jugah mencatat bahwah rabbi Yahudi melakukan kodifikasih PL dengan 4 atau 7 dasar salah satunyah adalah menolak kitab yg tidak ditulis dalam bhs Ibrani.Tetapi pemuka Kristen menolak usulan rabbi Yahudi dan tetap menjalankan kanonisasih/standarisasih Bibel berdasarkan keputusan para pemukah Kristen sendiri (sayangnyah...sayah belum bisah mengutip secara lengkap literuatur yg sayah batjah tetapih insya Allah akan sayah posting di lapak ini dan membuka tred baru Lock mode on)..

Terakhir Al Quran turun sbg batu uji-penyempurna-pengingat...
Kalow kemudian AL Quran DIPALSU/DIREVISI makah akan segerah dapat diuji kebasahannyah....

Nah,siyapah yg mo coba membuktikan Allah masih perluh merevisi Al Quran dengan menurunkan nabi pasca nabi muhammad?
Susah diketahui atauh mudah dibantah?

abu hanan wrote:@pak sakuriti
Setiap masah udah tentuh memilikih level/tingkat peradaban/kebudayaan yg berbedah dengan masah sebelumnyah atau sesudahnyah..

yups (singkat mode on)

Contoh;
padah masah nabi adam....orang belum banyak sehinggah aturan sosial pun jugah diberlakukan sesuaih dengan masah beliow.Dalam perdagangan pun nabi adam belum mengenal bank atow lintas negarah jadih wajar jikah aturan2/hukum belum selengkap Taurat/Zabur.

padah masah nabi musa....pun demikian.Aturan/hukum "mungkin" udah komplit sepertih larangan mengurangi timbangan,sodomih dan berbagai aturan di luar 10 ckomandemen.
Tetapih dalam perjalanan hidup manusia adalah wajar jikah manusiah memanipulasih aturan demih kepentingannyah.
Utk itulah adah utusan/kitab susulan utk mengingatkan kembalih bahwah adah kesalahan padah kitab terdahuluh.

yups, so.? (sebelah mode on)

padah masah pra kelahiran nabi isa....sayah ingin tahuh apakah nabi isa membacah Taurat ituh dalam bahasah Ibrani/Yunani/Aram????

ndak tau (cuek mode on)

Sejarah jugah mencatat bahwah rabbi Yahudi melakukan kodifikasih PL dengan 4 atau 7 dasar salah satunyah adalah menolak kitab yg tidak ditulis dalam bhs Ibrani.Tetapi pemuka Kristen menolak usulan rabbi Yahudi dan tetap menjalankan kanonisasih/standarisasih Bibel berdasarkan keputusan para pemukah Kristen sendiri (sayangnyah...sayah belum bisah mengutip secara lengkap literuatur yg sayah batjah tetapih insya Allah akan sayah posting di lapak ini dan membuka tred baru Lock mode on)..

oh tau dr literatur toh,saya tunggu deh,smoga bisa dipercaya literaturnya (sinis mode on)

Terakhir Al Quran turun sbg batu uji-penyempurna-pengingat...
Kalow kemudian AL Quran DIPALSU/DIREVISI makah akan segerah dapat diuji kebasahannyah....

knp bisa basah.? ngujinya pake dicelupin di aer ya mbah, kalo asli pasti anti air gitu.? (geli mode on)

Nah,siyapah yg mo coba membuktikan Allah masih perluh merevisi Al Quran dengan menurunkan nabi pasca nabi muhammad?
Susah diketahui atauh mudah dibantah?

banyak tuh dari nonmuslim yg cari2 kesalahan AQ,banyak juga yg sampe keblinger n maen plintir biar keliat kalo AQ perlu revisi hehehe.

pak satpam wrote:
seeeep pak,lalu apa jadinya kalo sekarang ini juga saya samperin semua orang nonmuslim dan secara tegas langsung menudingnya sesat....? hehehe

itu tergantung dari niat pak satpam.... jika niatnya utk berdakwah maka Allah SWT telah memberikan tuntunan kepada kita melalui firman-Nya " " Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” [Qs. An-Nahl : 125]..... jadi berdakwahlah dimulai dgn cara-cara yg baik dan bijak dan perkara selanjutnya kita serahkan kepada Allah SWT, Hanya Allah-lah yang mampu memberi petunjuk, jadi gak perlu dgn cara lebay seperti yg pak satpam sebutkan diatas... tapi jika niatnya utk memulai atau mencari2 perkara permusuhan dgn non muslim maka saya gak ikutan karena dalil yg saya pedomani yaitu firman Allah SWT "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Baqarah: 190)
Ayat ini, menurut Ibnu Katsir rahimahullah, membangkitkan dan menganjurkan melawan musuh yang berambisi dan memulai terlebih dahulu memerangi Islam dan kaum muslimin....

kita ikutan diberbagai forum lintas agama ini juga dlm rangka dakwah, tapi memang sangat sulit utk mengamalkan ayat diatas khususnya buat saya sendiri, apalagi kalo ketemu kristener yg nafsu menghujatnya lebih gede daripada kemampuan pemikirannya, wah rasanya gimana gitu he he he, mulailah sering kelupaan petunjuk pada Qs. An-Nahl : 125 ini....

berlebihan ndak pak FM,kalo dari tulisan bapak diatas (terutama yg saya bold) saya artikan bahwa Allah masih perlu menyempurnakan (revisi) kitab2nya sendiri...! waduh...

menyempurnakan = revisi ???
gimana kalo contohnya seperti ini : " semalam saya ngopi dgn sdr bakul kopi " ....
menyempurnakan => " semalam saya ngopi dgn sdr bakul kopi dari sore sampe malam " ( menyempurnakan keterangan waktunya )...
revisi => "semalam saya ngopi -> ngeteh dgn sdr bakul kopi ( revisi keterangan objek kopi diganti menjadi teh )
nah dari contoh diatasm kira2 makna kata "menyempurnakan = revisi" ???

kemudian jika kitab2 sebelumnya yg diturunkan oleh Allah SWT sudah sempurna namun kenapa Nabi Muhammad SAW tidak diperintahkan Allah SWT utk menggunakannya sebagai pedoman tapi justru Allah SWT menurunkan risalah-Nya yg baru yaitu Al-Qur'an ??? jawaban singkatnya menurut saya, Allah SWT Tuhan kita pak satpam tentulah tidak akan memberikan ajaran dan ilmu-Nya yg tidak mampu dicerna ataupun tidak sesuai dgn kemampuan dan kebutuhan hamba-Nya, jadi Allah SWT lebih mengetahui kebutuhan hamba-hambaNya sehingga ajaran2 yg terdapat pada zabur, taurat dan injil diturunkan sesuai dengan kebutuhan situasi dan kondisi eranya masing-masing.... sedangkan Al-Qur'an adalah ajaran dan ilmu Allah yg diturunkan sejak era Rasulullah sampai pada akhir zaman nanti sehingga saya haqul yakin bahwa kalam Allah SWT yg terkumpul dalam Al-Qur'an yang sampai sekarang masih ada yg belum dapat dipahami terutama perkara yg kita anggap ghoib sekarang, pada suatu saat nanti sesuai dengan perjalanan waktu dan perkembangan pengetahuan tentunya dapat dijelaskan dan dipahami secara ilmiah pula ( contohnya ayat peristiwa isra' miraj Rasulullah )...

demikian semoga bermanfaat..........

forever_muslim wrote:

pak satpam wrote:
seeeep pak,lalu apa jadinya kalo sekarang ini juga saya samperin semua orang nonmuslim dan secara tegas langsung menudingnya sesat....? hehehe

itu tergantung dari niat pak satpam.... jika niatnya utk berdakwah maka Allah SWT telah memberikan tuntunan kepada kita melalui firman-Nya " " Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” [Qs. An-Nahl : 125]..... jadi berdakwahlah dimulai dgn cara-cara yg baik dan bijak dan perkara selanjutnya kita serahkan kepada Allah SWT, Hanya Allah-lah yang mampu memberi petunjuk, jadi gak perlu dgn cara lebay seperti yg pak satpam sebutkan diatas... tapi jika niatnya utk memulai atau mencari2 perkara permusuhan dgn non muslim maka saya gak ikutan karena dalil yg saya pedomani yaitu firman Allah SWT "Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Baqarah: 190)
Ayat ini, menurut Ibnu Katsir rahimahullah, membangkitkan dan menganjurkan melawan musuh yang berambisi dan memulai terlebih dahulu memerangi Islam dan kaum muslimin....

kita ikutan diberbagai forum lintas agama ini juga dlm rangka dakwah, tapi memang sangat sulit utk mengamalkan ayat diatas khususnya buat saya sendiri, apalagi kalo ketemu kristener yg nafsu menghujatnya lebih gede daripada kemampuan pemikirannya, wah rasanya gimana gitu he he he, mulailah sering kelupaan petunjuk pada Qs. An-Nahl : 125 ini....

berlebihan ndak pak FM,kalo dari tulisan bapak diatas (terutama yg saya bold) saya artikan bahwa Allah masih perlu menyempurnakan (revisi) kitab2nya sendiri...! waduh...

menyempurnakan = revisi ???
gimana kalo contohnya seperti ini : " semalam saya ngopi dgn sdr bakul kopi " ....
menyempurnakan => " semalam saya ngopi dgn sdr bakul kopi dari sore sampe malam " ( menyempurnakan keterangan waktunya )...
revisi => "semalam saya ngopi -> ngeteh dgn sdr bakul kopi ( revisi keterangan objek kopi diganti menjadi teh )
nah dari contoh diatasm kira2 makna kata "menyempurnakan = revisi" ???

kemudian jika kitab2 sebelumnya yg diturunkan oleh Allah SWT sudah sempurna namun kenapa Nabi Muhammad SAW tidak diperintahkan Allah SWT utk menggunakannya sebagai pedoman tapi justru Allah SWT menurunkan risalah-Nya yg baru yaitu Al-Qur'an ??? jawaban singkatnya menurut saya, Allah SWT Tuhan kita pak satpam tentulah tidak akan memberikan ajaran dan ilmu-Nya yg tidak mampu dicerna ataupun tidak sesuai dgn kemampuan dan kebutuhan hamba-Nya, jadi Allah SWT lebih mengetahui kebutuhan hamba-hambaNya sehingga ajaran2 yg terdapat pada zabur, taurat dan injil diturunkan sesuai dengan kebutuhan situasi dan kondisi eranya masing-masing.... sedangkan Al-Qur'an adalah ajaran dan ilmu Allah yg diturunkan sejak era Rasulullah sampai pada akhir zaman nanti sehingga saya haqul yakin bahwa kalam Allah SWT yg terkumpul dalam Al-Qur'an yang sampai sekarang masih ada yg belum dapat dipahami terutama perkara yg kita anggap ghoib sekarang, pada suatu saat nanti sesuai dengan perjalanan waktu dan perkembangan pengetahuan tentunya dapat dijelaskan dan dipahami secara ilmiah pula ( contohnya ayat peristiwa isra' miraj Rasulullah )...

demikian semoga bermanfaat..........

nahhhh gini nih baru jawaban....... :lkj: :lkj:
mantab pak fm..... sementara itu dulu, sambil nunggu respon dr seorang sahabat yg sdh saya undang utk bergabung di forum ini.
kebetulan dr beliowlah saya tau ada juga aliran islam protestan walo terkesan maksa (hehehe...)