Rumah Ditinggal Pergi ke Gereja, Nasib Jadi Apes

Ditinggal ke Gereja, 2 Rumah Hangus Terbakar



INILAH.COM, Jakarta - Dua rumah kontrakan di RT 09/12 Pasar Manggis, Jakarta Selatan hangus terbakar. Belum diketahui penyebabnya, namun saat kebakaran terjadi, penghuni kontrakan yang diketahui bernama Oni (57) atau yang biasa dipaanggil Oma Oni itu sedang pergi ke gereja bersama anaknya.

"Api berasal dari bagian dapur rumah Oma, dan langsung membesar sampai ke atap dan kontrakan sebelahnya. Karena sulit cari air, maka api dengan cepat melahap kedua rumah kontrakan itu," kata Bachtiar, warga Menteng Wadas, Pasar Manggis, Jaksel, Minggu (4/12/2011).

Dari keterangan yang dihimpun, Oma Oni tinggal bersama dua anaknya yaitu Saud (36) dan Daus (30). Namun Daus menderita keterbelakangan mental. Sehingga ia tidak pernah diizinkan untuk keluar rumah.

Karena itu Oma Oni pergi ke gereja hanya berdua dengan anak pertamanya yakni Saud. Sedangkan Daus ditinggal di dalam rumah dan pintu rumahnya pun dikunci dari luar.

Warga menduga api berasal dari korek api yang dimainkan oleh Daus, putra Oma Oni. Pasalnya kebakaran juga pernah terjadi di rumah tersebut yang disebabkan oleh bantal guling yang terbakar akibat bara rokok yang dihisap Daus.

"Sebelumnya, kebakaran juga pernah terjadi di rumah itu. Dan penyebabnya adalah dari korek api dan rokok yang sedang digunakan Daus. Beruntung Daus bisa diselamatkan, kaca rumah dipecahkan warga," tambah Bachtiar. [bar]

http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1803829/ditinggal-ke-gereja-2-rumah-hangus-terbakar/

Ditinggal ke Gereja Rumah Hangus Terbakar


Kediaman Refli hangus dilalap si jago merah

Pontianak – Ditinggal sembahyang ke gereja, rumah Blok A3 Kompleks Bali Asri 1, Ampera, Kota Baru Refli, 47, hangus dilalap api, Minggu (20/1) siang.

Api diduga akibat korsleting listrik. Melihat api semakin membesar, warga berteriak. Mereka berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya dan menyelamatkan barang berharga milik mereka, karena takut api ikut menghanguskan rumah lainnya.

“Kami kira ada orang yang kelahi, setelah dilihat tenyata kebakaran di rumah sebelah,” ungkap Yanti, 48, tetangga Refli yang rumahnya berdempetan.

Yanti memadamkan aliran listrik di rumahnya. Dia juga ikut memadamkan api, takut rumahnya ikut terbakar. “Saya saat itu tengah masak ikan di dapur. Melihat api saya langsung shock dan tidak bisa apa-apa, hanya bisanya berteriak. Tidak hanya kebakaran, tetapi juga mengeluarkan ledakan cukup nyaring. Mungkin itu tabung gas,” ungkapnya.

Ganda, warga Kompleks Bali Asri, mengaku mendengar teriakan warga, langsung berlari memadamkan api. Ganda juga menyelamatkan barang-barangnya, karena takut api merembet ke kediamannya. Apalagi rumah warga di kompleks itu berdekatan.

“Saya bantu warga madamkan api menggunakan ember. Rumah ini ditinggal kosong. Orangnya pergi sembahyang di gereja Jalan Gajah Mada,” ungkap Ganda.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Hasil pemeriksaan sementara, diduga korsleting listrik. (sul)

http://www.equator-news.com/patroli/20130121/ditinggal-ke-gereja-rumah-hangus-terbakar

Ditinggal ke Gereja, Uang Rp89 Juta Raib


Ilustrasi

MAKASSAR, FAJAR -- Sebuah rumah di Jalan Saripa II, Nomor D 4, disatroni sekelompok pencuri, Senin, 26 Desember, sekira pukul, 17.00 Wita. Akibat kejadian itu, pemilik rumah, Rima Erly Lande, mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Pencurian di sebuah rumah milik pensiunan kejaksaan diduga terjadi sore hari. Saat itu, seluruh penghuni rumah sedang mengikuti kebaktian di gereja. Kuat dugaan, setelah penghuni rumah pergi, pelaku masuk ke dalam rumah.

Pelaku masuk melalui pintu samping dengan cara mencungkil. Setelah berhasil membuka pintu samping, kelompok pelaku menggeledah isi rumah. Tiga kamar di dalam rumah, dibongkar.
Beberapa barang berharga milik korban digasak. Seperti, laptop, uang tunai Rp89 juta berhasil dibawa kabur. Usai mendapatkan barang yang diincarnya, para pelaku meninggalkan rumah tersebut.

Penghuni rumah yang baru pulang mengikuti perayaan natal, spontan kaget melihat kejadian tersebut. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsekta Panakkukang. Mendapat laporan, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Pelaku masih lidik. Kami sementara mengumpulkan keterangan untuk mengejar pelaku," kata Kapolsekta Panakkukang, Kompol Agung Kanigoro, melalui Panit 2 Polsekta Panakkukang, Iptu Agus Tri, di kantornya, kemarin. (abg/nin)

http://www.fajar.co.id/read-20121226182459-ditinggal-ke-gereja-uang-rp89-juta-raib

Ditinggal ke Gereja, Rp25 Juta Melayang
Garong Beraksi saat Pemilik Rumah Beribadah. 2 Laptop, 6 HP, 3 Cincin Digasak Pelaku

BALIKPAPAN-Ulah maling semakin menjengkelkan warga. Wajar saja warga geram dan akan menghajar hingga patah-patah tulangnya bila tertangkap nanti. Kasus maling sebelumnya yang sering beraksi, belum ada yang ditangkap polisi, penjahat tersebut berulah lagi mengambil moment perayaan hari Natal.

Sebuah rumah yang berada di jalan Mulawarman komplek perumahan Daksa RT 70 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, disatroni maling Selasa (25/12) siang sekitar pukul 11.00 Wita. Garong beraksi saat rumah sepi ditinggal oleh penghuni pergi beribadah ke gereja.

Sejumlah barang berharga yang berada di dalam rumah raib digondol pelaku. “Yang hilang itu 2 unit laptop, 6 unit handpone berbagai merek, 3 buah cincin emas,” ujar Pieter pemilik rumah saat melapor ke Polsek Balikpapan Selatan, Selasa (25/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Dari keterangan korban, saat ditinggal pergi ke gereja rumah dalam keadaan terkunci, dan pelaku masuk ke dalam rumah setelah mencongkel pintu rumah.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi, mendapati pintu rumah korban rusak karena dicongkel, yang diduga menggunakan linggis. Rumah Pieter juga tampak acak-acakan karena garong membongkar barang-barang mencari barang-barang berharga. Dari kejadian tersebut korban Pieter mengalami kerugian sekitar Rp25 juta. Hingga saat ini Polsek Selatan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

Untuk mengingatkan kembali agar warga selalu waspada, saat ini maling dan garong sedang marak, membongkar rumah dan menggasak barang berharga milik warga. Belum lama ini, maling sukses membobol sebuah toko komputer Detail Komputar milik Roy Sumule yang berlokasi di Jl A Yani, Gunung Sari Ilir. Pelaku diperkirakan beraksi malam hari, Jumat (14/12) lalu.

Pelaku yang diperkirakan lebih 2 orang, membawa hasil yang cukup banyak berupa laptop, tablet, HD, Ipad, modem, notebook, wifi dan proyektor. Semuanya diperkirakan mencapai Rp100 juta. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Balikpapan. Sebelumnya juga telah terjadi kasus yang sama di beberapa wilayah. Di antaranya, rumah Ketua RT 89 Batu Ampar dibobol maling, 2 laptop hilang.

Warga perumahan di Somber kehilangan HP. Maling tersebut beroperasi malam hari. Kemudian 1 unit mobil Honda Jazz yang sedang parkir, 4 rodanya dipereteli dan dibawa kabur. Sehingga sedan warna hijau tersebut “lumpuh” karena kehilangan 4 rodanya. Kejadiannya di RT 71 Batu Ampar, Km 4 Jl Soekarno-Hatta, Kamis (20/12) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Pemilik mobil Nur Ali, seorang pegawai Pelni.

Kemudian terjadi di Balikpapan Permai (BP) sekitar toko spare part (suku cadang) mobil. Seorang karyawan perusahaan, kehilangan uang tunai Rp18 juta saat akan berbelanja suku cadang mobil untuk perusahaanya. Saat itu, uang tunai ditaruh di mobil, saat korban masuk toko memesan suku cadang, maling menggasak tas dalam mobil.(bp-9)

http://www.balikpapanpos.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=85578

Ditinggal Merayakan Natal, Rumah Ludes Terbakar


Ilustrasi

PURWOREJO- Sebuah rumah di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ludes dilalap si jago merah, Selasa (25/12/2012) dini hari. Rumah tersebut ditinggal pemiliknya ke Wonosobo, untuk merayakan Natal bersama keluarganya.

Rumah semi permanen milik Arbangin (33), warga Desa Borokulon, Kecamatan Banyuurip, hanya tersisa puing. Tak satu pun barang berharga yang yang dapat diselamatkan.

Sepeda motor milik rekan korban yang diparkir di rumah juga tak luput dari jilatan api.

Penyebab kebakaran diduga dari lampu teplok yang terjatuh. Warga yang melihat kejadian tersebut bergotong-royong memadamkan api, namun tak membuahkan hasil.

Api dengan cepat melalap rumah semi permanen milik pemuda lajang itu yang letaknya jauh dari sumber air. Pemadam kebakaran baru datang setelah rumah sudah menjadi puing-puing.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

http://jogja.okezone.com/read/2012/12/25/513/736726/ditinggal-merayakan-natal-rumah-ludes-terbakar

Ditinggal ke Gereja, Rumah Pengusaha Showroom Dibobol Maling



GAMBIR (Pos Kota) – Ditinggal ke gereja, rumah milik pengusaha show room mobil di Jl.Petojo Barat V, Kel.Petojo, Kec.Gambir, Jakarta Pusat, dibobol maling, Minggu (14/10). Akibat kejadian, sebuah brangkas berisi perhiasan, sertifikat tanah, dan uang asing senilai 3200 dollar, raib dibawa pelaku.

Peristiwa pencurian tersebut, baru diketahui setelah korbannya, Arman Suganti, dan keluarga, tiba di rumah sekitar Pk.14:45. Dirinya, pun terkejut dengan kondisi pintu pagar rumah sudah terbuka, serta sejumlah pintu kamar yang ada di dalam rusak dan isinya berantakan.

Dibantu kerabatnya, kejadian tersebut kemudian dilaporkannya ke Polsek Gambir. Menindak lanjuti laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah TKP dengan menerjunkan dua anjing pelacak untuk mengetahui jejak pelakunya.

Dari penelusurannya, anjing pelacak hanya berputar-putar di sekitar halaman depan hingga ke samping rumah dan hewan tersebut pun tak bergerak kembali seakan kehilangan jejak. Tak hanya itu, petugas juga menemukan sejumlah sidik jari pelaku yang menempel.

Yani, 45, istri korban, mengatakan sejumlah barang berharga yang hilang tersebut berada di dalam kamar tidur utamanya. “Barang-barang itu hanya saya dan suami yang mengetahui lokasi penyimpanannya, dan brangkas itu beratnya hampir 75 kilo,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelayanan Sentral Pengaduan Kepolisian (SPK) Polsek Gambir, Ipda Untung, mengatakan pelaku masuk dari pintu samping rumah dengan cara merusaknya. “Dari situ kemudian masuk ke dalam. Unjuk berapa jumlah pelakunya, belum dapat diketahui,” upanya di lokasi kejadian. (deny/dms)

http://www.poskotanews.com/2012/10/15/ditinggal-ke-gereja-rumah-pengusaha-showroom-dibobol-maling/

Ditinggal Misa Sekotak Emas Raib
Jumat, 2 April 2010 22:56 WIB

PALEMBANG - Di saat sekeluarga mengikuti misa dalam perayaan wafatnya Isa Almasih di gereja, sekotak emas raib di rumah P Siregar Siagian Jl Tangga Takat Kapling Pertama Blok K No 7 RT 17 RW 6 Tangga Takat Seberang Ulu I, Jumat (2/4). “Kalau saya ikut misa di kawasan Plaju.

Sedangkan anak saya gereja di Bethel ilir sana,” ujarnya. Mereka berangkat ke gereja pada jam yang berbeda. Anak-anak Siregar mengikuti misa pukul 08.00 sedangkan Siregar mengikuti misa pukul 10.00. Sekitar pukul 11.00, Rosi (24) anak lelakinya pulang ke rumah. Lalu lelaki ini masuk kerumah dan mendapati rumahnya dalam keadaan acak-acakan. “Aku curiga rumah dibongkar waktu aku masuk dari pintu pagar,” ujarnya. Karena menurutnya, pintu pagarnya sudah agak terbuka tidak seperti biasanya. Ternyata dugaan Rosi benar, rumahnya sudah dibongkar oleh

pencuri. Lalu Rosi memberitahu ayahnya bahwa rumah mereka dimasuki orang. Sekitar pukul 12.00, Siregar pulang ke rumah dan langsung melapor ke Polsek Seberang Ulu I. Hasil penyidikan awal, diduga pelaku masuk melalui pintu belakang sebelah kiri. Kaca di sebelah pintu tersebut sudah pecah. “Kaca jendela ini memang pecah disengaja,” ujar Rosi. Ternyata kunci pintu masih tergantung di lubang kunci, sehingga dengan mudah pelaku dapat meraih kunci yang tergantung dengan memasukkan lengan dari lubang. Setelah masuk, seluruh kamar dalam keadaan terkunci.

Namun kunci pintu masih tergantung di lubang kunci. Sehingga tiga kamar tidur berhasil diacak-acak pelaku. Pelaku rupanya menggunakan peralatan dari dalam rumah seperti parang dan pisau untuk membongkar almari dan laci. Menurut istri Siregar, emas disimpan di almari yang berada di kamar. “Astaga Tuhan, emasnya hilang pak,” ujar istrinya. Menurutnya emas tersebut disimpan di

dalam kotak bedak berukuran kecil. “Di dalam kotak itu ada cincin, kalung lima untai dan gelang tiga untai,” ujar istrinya pucat. Menurutnya total kerugian sekitar Rp 20 juta. Petugas identifikasi Poltabes Palembang setelah melakukan olah TKP berhasil mendapatkan bayak sidik jari pelaku. Sidik jari tersebut didapatkan dari pisau yang dipakai dan pintu lemari dan pintu laci. Sekitar setengah jam, petugas identifikasi selesai mengambil sidik jari. Kapoltabes Palembang Kombes Pol Luki Hermawan melalui Wakasat Reskrim AKP Hans Rakhmatulloh telah menerima laporan tersebut dan dalam proses penyelidikan.

http://palembang.tribunnews.com/m/index.php/02/04/2010/ditinggal-misa-sekotak-emas-raib

Ditinggal Persiapan Natal, Motor Digondol Maling


surya/moch sugiyono
BERJAGA- Tim gabungan berjaga-jaga di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl Setia Budi, yang malamnya kehilangan motor, Selasa (25/12/2012).

SURYA Online, GRESIK - Yos Sutikno, warga Jl Kapten Dulasim, Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas, kehilangan motor Yamaha Vixion, warna putih, nomor polisi W 6456 MI, saat persiapan perayaan Natal 2012 di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Jl Setia Budi, Kelurahan Bedilan, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Senin (24/12/2012), malam.

Kejadian tersebut diketahui korban disaat selesai persiapan perayaan Natal di Gereja tersebut. "Saya datang di Gereja sekitar pukul 18.00 Wib, selesai persiapan pukul 21.30 Wib keluar Gereja dan saat melihat motor di parkiran sudah tidak ada," kata Sutikno usai perayaan Natal di Gereja, Selasa (25/12/2012).

Melihat motornya tidak di tempat parkir korban langsung melaporkan ke Polres Gresik, Jl Basuki Rahmat yang jaraknya hanya 200 meter dari Gereja.

"Yang kami sayangkan kenapa malam Natal tidak ada aparat Kepolisian yang berjaga-jaga. Biasanya malam Natal ada petugas Polisi yang berjaga. Motor sudah saya kunci setir dan parkir bersama motor umat lainnya," imbuhnya.

Sementara sesuai pantauan Surya pada penjagaan perayaan Natal, Selasa (25/12/2012), puluhan penjaga dari Polisi, TNI, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM-FKPPI) Gresik.

http://surabaya.tribunnews.com/2012/12/25/ditinggal-persiapan-natal-motor-digondol-maling

Ditinggal Pergi Sembahyang Rumah Diobok-Obok

Klungkung (Metrobali.com) - Khasus pencurian disiang bolong 20/5 sekira pukul 12.00 wita terjadi di wilayah hukum Polres Klungkung. Kali ini menimpa komplek perumahan pejabat milik Pemkab Klungkung yang terletak di jalan Matahari III No 8 Semarapura Klod, Klunhgkung.

Korban kali ini adaah Wellem Supriono 43 asal Jakarta yang juga salah satu staf Dinas Perhubungan Pemkab Klungkung. Korban tinggal dirumah tersebut bersama sang istri Manopong Ayal. Saat kejadian sekitar pukul 10.00 wita kedua pasutri tersebut pergi sembehyang ke Gereja Tresna Asih di jln Matahari Klungkung .

Balik dari gereja sekitar pukul 12.00 wita siang begitu masuk rumah dilihat ada bekas jejak sepatu di lantai ruang tamu. Awalnya tapak tersebut diduga tapak binatang atau Kucing. Curiga kalau rumahnya telah kemasukan tamu tak diundang, korban langsung masuk ke ruang makan dan melakukan pengecekan. Ternyata benar ada bekas congkelan di jendela belakang samping sebelah barat.

Korban lalu masuk ke kamar tidur ternyata sudah dalam kondisi acak acakan. Lemari yang ada di kamar tidur juga di congkel. Dan sejumblah perhiasan emas diantaranya Liontin Berlian, Sepasang Giwang dan sepasang cincin tanpa mata raib. Selain itu HP Blackberry Gemini yang ditaruh di maja kamar tidur juga tidak ada ditempatnya.

Atas kejadian tersebut korban mengaku menderita kerugian sekitar Rp 4 juta yang kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kota. Saat Metrobali tiba di TKP banyak warga melihat rumah korban yang dimasuki maling. Aparat Polisi kelihatan sibuk melakukan olah TKP.

Sementara Wellem mengaku “Saya baru tahu sepulang Gereja pukul 12.00 wita karena curiga seperti ada jejak sepatu telapak orang,” ujarnya. Memang lokasi perumahan ini agak sepi, banyak lubang-lubang tikus, seperti malam minggu 19/5 ketika Polisi lakukan oprasi trek-trekan mereka lari lewat depan rumah, imbuhnya.

http://metrobali.com/2012/05/20/ditinggal-pergi-sembahyang-rumah-diobok-obok/

Ditinggal ke Gereja, Toko Terbakar

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebuah toko bahan bangunan di Jalan Manggarai Utara 6 nomor 1C, RT 08/RW 01, Manggarai, Tebet, terbakar ketika pemiliknya ke gereja. Bangunan toko dan isinya serta dua mobil senilai Rp 300 juta hangus. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

Boy Chandra, pemilik toko, baru sampai ke rumah ketika api telanjur membesar. Api yang berkobar sejak pukul 15.00 WIB itu membakar gudang material berisi kayu, tripleks, kaca fiber, dan bahan lainnya.

Api tak sampai menjalar ke rumah tinggal di sekitar toko. Padahal, para tetangga yang bersebelahan beramai-ramai mengamankan barangnya masing-masing ke taman di depan rumah Boy.

Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran turun untuk memadamkan api. Sekitar pukul 16.00, api baru bisa dijinakkan. "Diduga ada korsleting yang memicu api menyala," kata Kepala Kepolisan Sektor Tebet Komisaris Subandi yang datang langsung ke lokasi kebakaran.

Malang bagi Boy karena ia tak mengasuransikan tokonya. "Kalau diasuransikan, saya mungkin santai saja," sesalnya.

http://www.tempo.co/read/news/2006/10/29/05786737/Ditinggal-ke-Gereja-Toko-Terbakar

Ditinggal Pemilik ke Gereja, Rumah Dibobol Maling



LUBUK PAKAM I DNA - Ditinggal pemiliknya ke Gereja, sebuah rumah warga di Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam disambangi maling, Minggu (30/10/2011).

Berdasarkan informasi, rumah milik keluarga Ganda P Aritonang tersebut dibobol maling, saat dalam kondisi kosong, karena pemilik sedang ke Gereja untuk mengikuti kebaktian Minggu. Setelah pulang dari Gereja, korban serta keluarganya dikejutkan dengan kondisi rumah yang sudah dirusak jerjaknya.

"Setelah dicek, rupanya lemari kamar depan sudah terbuka, habis perhiasan istriku digondol maling,"Kata Ganda P Aritonang. Disebutkannya, perhiasan yang hilang diantaranya kalung, cincin, dan berlian, seharga Rp 300 juta. Beberapa saar setelah peristiwa ini terjadio, korban langsung membuat leporan ke Mapolsek Lubuk Pakam.(DNA/sya/ds)

http://www.dnaberita.com/berita-46905-ditinggal-pemilik-ke-gereja-rumah-dibobol-maling.html

Ditinggal ke Gereja, Rumah Disatroni Maling


Olah TKP kasus pencurian rumah.

Liputan6.com, Jakarta: Seorang pencuri menyatroni rumah di Perumahan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini. Selain mengambil perhiasan, para pelaku menggasak uang senilai Rp 10 juta dan perangkat keras komputer.

Kejadian itu pertama diketahui oleh pembantu rumah tangga. Sementara tuan rumah sedang beribadah di gereja. Sejumlah saksi menyebutkan, sempat melihat tiga pria tak dikenal mendatangi rumah korban. Mereka membawa mobil yang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian.

Pencurian juga terjadi di Kompleks Pusri Nomor 1509, Sako Kenten, Palembang, Sumatra Selatan. Tuan rumah yang memergoki pencurian itu harus dilarikan ke rumah sakit lantaran ditikam pencuri.

Peristiwa berawal saat Said Agil Alatas pulang belanja sekitar pukul 19.00 WIB. Alangkah terkejutnya Said ketika mendapati orang tak dikenal bersenjata tajam di dalam rumahnya. Said akhirnya terkapar setelah pencuri menikamnya dengan senjata tajam.

Polisi yang tiba di lokasi langsung menurunkan anjing pelacak. Pelaku diduga masuk rumah dengan merusak jendela balakang. Namun setelah berputar-putar sekian lama, anjing pelacak tak dapat menemukan jejak sang maling. Hingga saat ini polisi masih mencari tersangka yang telah diketahui identitasnya itu.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

http://news.liputan6.com/read/138228/ditinggal-ke-gereja-rumah-disatroni-maling

Ditinggal Berdoa, Rumah Sarlo Terbakar


KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Api membakar rumah Sarlo dan Yanti di Kampung Juraganan RT 01 RW 12, Permata Hijau, Jakarta, Minggu (26/9/2010), saat keduanya pergi ke gereja untuk beribadah.

Supardi, salah seorang warga yang tinggal di belakang rumah Sarlo, menuturkan, api berkobar sekitar pukul 10.30. Kobaran api pertama kali diketahui oleh pembantu Sarlo, Sukarni. Menurut Supardi, Sukarni melihat asap tebal keluar dari kamar salah satu anak Sarlo.

Api cepat membesar dan menyambar rumah Yanti yang terletak persis di sisi rumah Sarlo. Yanti dan Sarlo adalah kakak beradik. "Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik," ujar Supardi.

Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat menurunkan 13 mobil pemadam kebakaran. Api padam sekitar pukul 11.45.

http://nasional.kompas.com/read/2010/09/26/13300125/ditinggal.berdoa.rumah.sarlo.terbakar

Ditinggal ke Gereja, Rumah Terbakar



Liputan6.com, Medan: Sepuluh unit rumah kopel di Kompleks TD Pardede di Jalan Binjai Kilometer 10,3 Medan Sunggal, Sumatra Utara, hangus terbakar, Ahad (18/7). Kebakaran terjadi saat pemilik rumah tengah pergi beribadah ke gereja.

Menurut kepala lingkungan setempat HO Harianja, api pertama terlihat dari kediaman Boru Manalu. Lalu api dengan cepat menyambar bangunan lain yang berada di sekitarnya. Kuat dugaan, arus pendek listrik menjadi penyebab kebakaran.

Korban kebakaran Rona Pardede mengatakan, tak satu pun perabotan rumah tangga atau harta berharga yang bisa diselamatkan. Sebab, warga tak punya peralatan untuk memadamkan api. Selain itu, mereka tak berada di rumah saat kebakaran terjadi.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(ULF)

http://news.liputan6.com/read/286870/ditinggal-ke-gereja-rumah-terbakar

Waduh! Ditinggal Sebentar Motor Hilang di Depan Gereja

MANADO (BK) : Nasib sial dialami Meike Maria Kaligis (37) warga Desa Kembes Dua Jaga II Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa. Motor yang dipinjamkan pada Kenny Runtuwene (20), hilang pada Jumat (18/1/2013) sekitar pukul 02.00 WITA di kampong seberang.

Korban saat melapor ke Mapolresta Manado menuturkan motor Honda New Supra X 125 hitam bernopol DB 9109 LH miliknya dipinjamkan kepada Kenny yang malam itu ingin membeli pulsa di Desa Kembes Satu Kecamatan Tombulu Minahasa.

“Katanya tidak lama, jadi saya pinjamkan. Waktu dia kembali, bilang motor sudah hilang,” kata Meike kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, Jumat (18/1/2013) pukul 13.00 WITA.

Lanjut Meike, keterangan Kenny, motor diparkir di depan Gereja Katolik ‘Kristus Raja’ Kembes dan masuk ke dalam kios tempat membeli pulsa. Karena penjual pulsa adalah temannya, Kenny tertahan sekitar setengah jam lamanya untuk ngobrol.

Namun saat akan kembali pulang dan keluar daqri kios jualan pulsa, dia tidak lagi menemukan motor yang diparkir di depan gereja. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 16 juta.

Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Ruswan Buntuan mengatakan akan menyelidiki dan berusaha mengungkap motif-motif pencurian yang belakangan ini mulai marak lagi.

“Akan kami data kembali pelaku lama yang mungkin sudah bebas dari masa tahanannya, termasuk mengungkap siapa tahu ada pelaku-pelaku baru yang bermunculan,” terang mantan Kasat Sabhara Polres Bolmong ini.

http://beritakawanua.com/berita/index/hukum/waduh-ditinggal-sebentar-motor-hilang-di-depan-gereja

Ditinggal Masuk Gereja, Mobil Di Gondol Maling

TULUNGAGUNG - Kejadian pencurian kendaraan bermotor di wilayah Tulungagung semakin maeak terjadi, kini menimpa Linda Wati ( 42 ) warga jalan Adi Sucipto No 35 A Tulungagung, Mobil kesayanganya Toyota Kijang UF82 Grand Station AG 1556 R raib di gondol maling saat di parkir di depan gereja Utusan Pante Kosta jalan Panglima Sudirman Tulungagung.

kejadian itu berawal saat korban diketahui bernama Linda masuk kegereja hendak beribadah dan memarkir mobilnya di tempat biasanya depan gereja, setelah memakirkan dan memastikan mengunci semua pintu mobilnya,korban lantas masuk kedalam gereja selang satu jam setengah. korban keluar dan menuju ke tempat pakiran dengan sontak ia kaget melihat mobilnya sudah hilang.

"Saya kaget ketika keluar dari gereja mendapati mobil yang saya pakir di depan gereja hilang" kata Linda. Dan melaporkan kejadiaan tersebut ke Polres Tulungagung

Menurut Kompol Priyono Kabag Binamitra Polres Tulungagung, membenarkan adanya laporan tentang pencurian kendaraan dan Kasus hilangnya mobil Kijang UF 82 Grand Station Ag 1556 R. "Dan sekarang sedang ditangani petugas reskrim Polres Tulungagung bekerja sama dengan petugas patroli" pungkasnya.

http://www.surabayapagi.com/index.php?3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962503d23a41840ba98c96188223965027e

Motor Mardonius Hilang Usai Ibadat di Gereja Santa Maria


ilustrasi/net

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Aksi pencurian sepeda motor terus saja terjadi. Bahkan hampir setiap hari kasus curanmor terjadi di wilayah hukum Pekanbaru.

Sabtu (2/2) lalu, giliran Mardonius Yonas (26) yang harus merelakan sepeda motornya dibawa kabur pencuri. Pencuri menggondol sepeda motor Mardonius, di komplek peribadatan, tepatnya di Gereja Santa Maria, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru.

Informasi yang dihimpun, kejadiannya berawal sekitar pukul 18.30. Saat itu, korban datang ke gereja dan memarkirkan sepeda motor Vega R dengan Nopol BM 5041 QZ di halaman parkir.

Korban sama sekali tidak merasa khawatir ataupun curiga. Selanjutnya, korban pun masuk ke dalam gereja untuk beribadah.

Namun alangkah terkejutnya korban ketika kembali ke tempat parkir saat hendak pulang n sekitar pukul 21.00. Ternyata sepeda motornya sudah tidak ada di tempatnya semula.

Korban kemudian berusaha mencari sepeda motor miliknya tersebut. Namun hasil pencariannya sia-sia belaka. Sepeda motornya tidak bisa ditemukannya.

Tidak terima, korban lantas melaporkan hal tersebut kepada polisi. Dia berharap, polisi cepat bisa mengungkap kasus yang menyebabkan dia menderita kerugian Rp 9 juta ini.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria, Senin (4/3), membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu. Saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

http://pekanbaru.tribunnews.com/2013/02/05/motor-mardonius-hilang-usai-ibadat-di-gereja-santa-maria

Satu Jam Ditinggal Rumah Dibobol Maling

SURYA Online, SURABAYA-Pencurian di perumahan kembali terjadi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Kali ini pencuri berhasil masuk ke rumah pengusaha batu bara, Heru Kurniawan, di Komplek Perumahan Tengger Kandangan Gang 19 Nomor Tiga, Benowo Surabaya, Minggu (24/2/2013) siang.

Akibat peristiwa tersebut, dua laptop dan empat jam tangan merek Rolex, dibawa kabur pencuri.

Menurut Merry, istri Heru, dirinya baru meninggalkan rumah hanya satu jam, sekitar pukul 11.00 hingga pukul 12.00 WIB siang, dan setelah kembali melihat jendela rumahnya dalam keadaan terbuka.

”Saya hanya keluar dari rumah sekitar satu jam saja, untuk mengantar anak saya ke gereja, ternyata ketika saya kembali, jendela rumah saya dalam keadaan terbuka,” kata Merry.

Setelah memeriksa ke dalam kamarnya, baru diketahui beberapa barang berharga, dua laptop, empat jam tangan hilang.

Menurut Merry kemungkinan pelaku telah mengawasi rumahnya, sehingga ketika rumah dalam keadaan kosong, pelaku tersebut beraksi.

Mendapat informasi adanya pencurian, polisi dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Benowo langsung menuju ke lokasi kejadian.

Kapolsek Benowo Kompol Sri Adriyany mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Diduga pelaku masuk ke dalam rumah dengan melompat pagar, dan mencongkel jendela rumah. ”Kemungkinan pelaku mencuri dengan cara mencongkel jendela rumah,” kata Sri.

Menurut Sri, diduga pelaku telah lama mengikuti dan mempelajari kebiasaan korban. Ini terlihat, ketika rumah baru sebentar saja ditinggal pemiliknya, pelaku langsung beraksi.

”Kami masih lakukan pemeriksaan, dan semoga saja pelakunya cepat tertangkap,” kata mantan Kanit PPA Powiltabes Surabaya itu.

http://surabaya.tribunnews.com/2013/02/24/satu-jam-ditinggal-rumah-dibobol-maling

DITINGGAL KEGEREJA RUMAH DIBOBOL PEMBANTU SENDIRI

Polres Malang Kota, 23/10 Karena ditinggal ke gereja rumah seorang korban bernama: EVELINE ENDANG DWI, Umur; 50 Thn, Kristen, Swasta, Alamat; Jl. Kunir No. 11A Malang Kota, telah dibobol pencuri, sehingga mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)

Awal mula kejadian sewaktu rumah ditinggal pergi kegereja pada Minggu 21/10 sekitar pukul 07.30 wib bersama keluarganya sedangkan rumah ditunggui oleh pembantunya yang bernama: DEWI ASTUTI, namun sekitar pukul 10.00 wib korban dgn keluarganya pulang dari gereja telah didapati pintu gerbang dan pintu utama dalam keadaan terbuka dan pembantunya yang baru beberapa hari bekerja tidak ada dirumah selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan ternyata barang-barang berupa: Uang Tunai Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), ber macam-macam perhiasan emass, Uang doollar Singapura 1.700 dollar berikut 3 (tiga) buah Jam tangan merk Raimond wel sudah hilang semua, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan (dj/humas)

http://humas.polri.go.id/PressReleases/Pages/DITINGGAL-KEGEREJA-RUMAH-DIBOBOL-PEMBANTU-SENDIRI.aspx

Ditinggal Ikut Misa Natal, Rumah Dibobol Maling

Ditinggal pengikutinya mengikuti misa natal di gereja, sebuah rumah di Jalan Meranti dibobol maling, akibatnya uang tunai sebesar Rp 7 juta dan perhiasan senilai Rp 20 juta lenyap.

Riauterkini-PEKANBARU- Ditinggal rayakan malam Nisa di Gereja, Kamis (25/12) sekitar pukul 20.00 WIB salah satu rumah di Jalan Meranti milik keluarga Sihombing dibobol maling, akibatnya uang tunai sebesar Rp 7 juta,perhiaasan senilai Rp 20 juta dan satu unit laptop lesap.

Kejadian tersebut diketahui saat korban tengah pulang kerumahnya dan didapati pintu depan rumahnya telah dirusak dan barang-barang seisi rumah diacak-acak, atas keadian tersebut korban melaporkan ke Polsekta Payung Sekaki untuk diproses dan menangkap pelakunya.

Dalam laporan korban dikatakan bahwa saat itu korban tengah pergi merayakan malam Nisa di Gereja dan setelah selesai acara korban pulang dan didapati pintu bagian depan rumah korban sudah dalam keadaan rusak. Selain itu pelaku diperkirakan masuk lewat pintu tersebut dan mengambil uang tunai, perhiayasan dan laptop.

Setelah laporan tersebut diterima polisi, maka Kapolsekta Payung Sekaki memerintahkan anggotanya yang jaga melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), selain itu meminta bahan keterangan dari korban dan saksi-saksi. Setelah dilakukan penyelidikan maka kasus tersebut dilimpahkan ke Poltabes Pekanbaru.

Jumat (26/12), Keterangan Kapolsekta Payung Sekaki Iptu J. Sitanggang kepada wartawan bahwa setelah anggota mendapatkan laporan dari korban dan langsung dilakukan penyelidikan di TKP dan mengumpulkan seluruh barang bukti pendukung lainnya.

"Kita menerima laporan dari korban dan langsung ditindak lanjuti oleh anggota jaga, di TKP anggota mengamankan seluruh barang bukti pendukung terkait kejadian tersebut. Setelah itu nantinya akan dilimpahkan ke Poltabes Pekanbaru," terangkan Iptu J.Sitanggang.

Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan tim buser Polsekta Payung Sekaki dan Poltabes Pekanbaru untuk mengungkap pelaku tersebut.

http://www.riauterkini.com/hukum.php?arr=22236

Ditinggal Natalan, Rumah Ludes Terbakar



Ruai TV Pontianak .::Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di desa kuala ambawang, Kabupaten Kubu Raya sekitar pukul 19.30 sabtu (29/12) malam.

Api mulai terlihat, setelah terjadinya pemadam listrik sebanyak dua kali oleh PLN.

“sebelum kebakaran, sempat terjadi mati lampu dua kali bang, tapi pas lampu hidup lagi, semua orang yang melintas di sekitar rumah tersebut, langsung teriak teriak api.. api.. akupun langsung la ke sana, ambe ember bantu madamkan api” ujar Harwani, salah satu saksi mata saat di tanyai dirumahnya.

Api cepat menjalar dan menghanguskan sebuah rumah serta bagian dapur, rumah di sebelahnya yang bergempetan, dikarenakan rumah tersebut hanya berdinding kayu dan beratap seng, namun berhasil di padamkan sekitar tiga puluh menit, oleh sebanyak enam mobil pemadam kebakaran dan satu unit motor pemadam kebakaran yang sebelumnya di lakukan pemadaman ringan oleh warga menggunakan ember.

Diketahui, kedua rumah tersebut di tinggal oleh pemiliknya untuk merayakan natal bersama kerabatnya di kampung halaman.

http://www.ruaitv.co.id/2012/12/29/ditinggal-natalan-rumah-ludes-terbakar/

Rayakan Natal, Rumah Wakil Ketua PN Dimaling

Lumajang, Memo - Naas, dialami oleh Halomoan Sianturi (55), Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lumajang, yang tinggal di Perumahan Jalan Gatot Subroto, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, tepatnya di selatan Kantor Pengadilan Negeri Lumajang. Pasalnya, saat ditinggal merayakan natal di rumah teman, rumahnya diobok-obok maling. Akibatnya sejumlah perhisan berupa kalung dan gelang digondol maling.


Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban

Peristiwa itu baru diketahui oleh korban, sekitar pukul 19.00 Wib, saat ia bersama keluarganya pulang ke rumahnya. Menurut korban, sebelumnya pada Selasa (25/12) pagi, ia bersama keluarga berangkat ke salah satu Gereja yang ada di Lumajang, untuk melakukan kebaktian.

Usai dari Gereja, korban bersama istri dan keluarganya langsung berangkat ke rumah saudaranya yang ada di Kabupaten Probolinggo, untuk merayakan Natal bersama. Semula korban tidak menduga jika rumahnya telah diobok-obok pencuri.

Sebab, pada saat turun dari mobil dan membuka pintu pagar masih dalam keadaan terkunci. Namun, ketika hendak membuka pintu rumahnya, korban kaget. Ternyata pintu rumahnya sudah dalam keadaan terbuka dengan kondisi pintunya rusak.

Mengetahui kondisi tersebut, korban langsung bergegas masuk untuk mengetahui keadaan selanjutnya. Setelah didalam rumah, korban mengetahui kondisi didalam rumahnya sudah acak-acakkan. Selanjutya, istri korban langsung menuju ke almari tempat ia menaruh perhiasan yang sebelumnya dipakai ke Gereja.

Ternyata kalung serta gelang yang ditaruh diatas almari tersebut sudah raib. Dikatakan lagi, sebelum berangkat ke Probolinggo, korban sempat mampir dulu ke rumahnya sebentar. Pada saat itulah istri korban mencopot gelang serta kalung dan menaruhnya diatas almari. “Kami pikir kita tidak bermalam, jadi istri saya menaruh seenaknya,” terang korban kepada Memo.

Mengetahui rumahnya dijarah maling, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi. mendapat laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Kusmindar, bersama anggota dan Kanit Reskrim Polsek Sukodono, Aiptu Wahono, datang ke lokasi untuk memastikan laporan tersebut.

Nampak malam itu, Kasat Reskrim bersama tim Ident dari Polres Lumajang, sedang sibuk melakukan Identifikasi untuk mengambil sidik jari yang ditinggal oleh pelaku di rumah korban sambil memasang garis polisi ( Police Line) di pagar rumah tersebut.

Ketika Memo melakukan konfirmasi terhadap korban, tentang barang yang dicuri oleh pelaku. Korban menjelaskan, jika dirinya masih belum bisa menjelaskan barang apa saja yang dibawa oleh pelaku. “Sementara yang ketahuan hilang cuma kalung dan gelang, seharga sepuluh juta,” terangnya.

Sebab sepeda motor dan barang barang berharga lainya masih pada tempatnya. Diduga pelaku lebih dari dua orang, dengan cara memanjat tembok pagar depan rumah kemudian masuk rumah dengan merusak pintu depan rumah.
Hal senada juga dilontarkan oleh salah satu warga perempuan yang masih tetangga korban. Menurutnya, kemarin sore ada 2 orang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helem teropong dan berhenti di belakang rumah korban.

Anehnya, ketika ditanya oleh salah satu warga yang memergokinya, keduanya menjawab sedang mencari burungnya yang lepas dari sangkarnya. “Meski diajak ngobrol, keduanya tidak mau membuka helem. Ia hanya mebuka kaca helemnya saja,” terang warga tersebut.

Sementara itu, ketika Memo hendak melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim AKP Kusmindar, yang saat itu usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kusmindar terkesan tertutup dan enggan memberikan keterangan perihal pencurian tersebut, ia lebih banyak mondar-mandir di TKP. (cw6)

http://memobirolmj.blogspot.com/2012/12/rayakan-natal-rumah-wakil-ketua-pn.html

Ditinggal ke Gereja, Rumah di Bintaro Dibobol Maling


Ilustrasi / ist

Kawanan pencuri membobol rumah milik Jory (70), di Jalan Bintaro Selatan Blok S-3, Sektor 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Senin (25/3) malam. Pelaku berhasil menggasak harta korban dengan total senilai Rp350 juta.

"Kerugian senilai Rp350 juta yang diderita Jory akibat pencurian tersebut meliputi uang tunai 30.000 Dollar AS, sertifikat deposito Bank Mandiri, sejumlah perhiasan emas, uang Rp2 juta, surat tanah dan surat nikah," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, Selasa (26/3)

Sementara itu, menurut keterangan korban, dirinya beserta keluarga pergi ke gereja yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB. Korban kemudian kembali pulang ke rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB.

"Semua pintu dan pagar dalam kondisi terkunci, emang kosong keadaan rumah, selesai ibadah dan saat sampai di rumah kaget sekali karena pintu pagar terbuka dan pintu terlihat terbuka dan kondisi rusak begitu ke dalam kamar semua berantakan," kata Jory, Selasa (26/3).

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat. Kini, kasusnya tengah dalam penyidikan Polsek Ciputat. (aks)

http://www.berita8.com/read/2013/03/26/27/63497/ditinggal-ke-gereja-rumah-di-bintaro-dibobol-maling

Pergi ke Gereja, Rumah Dimasuki Pencuri



PANGKALPINANG - Rumah Bong Sui San alias Santo (24) warga Jalan Air Selan nomor 138 Kelurahan Air Salemba Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang pada Minggu (21/10) siang dibobol oleh pencuri yang menggunakan jaket berwarna hitam.

Di saat kejadian, karyawan Prudential ini bersama istri sedang menuju untuk beribadah ke gereja. Menurut keterangan dari para tetangga korban, diduga pelaku mengenakan jaket berwarna hitam yang mengendarai sepeda motor masuk kerumah korban.

Diprediksi pelaku masuk kedalam rumah dengan merusak pintu terali besi. Praktis, sepasang anting emas 5 mata dan jam tangan merek Michael Kors yang terletak didalam kamar berhasil digondol pelaku.

Tidak hanya itu, uang tunai milik korban yang berada didalam sebuah toples dilaci lemari televisi sejumlah Rp200 ribu turut diambil. Diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp3 juta.

Kasus pencurian yang dialami korban ini dibenarkan oleh Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Wahyudi. Pihaknya telah menurunkan tim identifikasi guna mendapati jejak-jejak pelaku yang tertinggal pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni rumah milik korban. "Segera kita amankan pelaku pencurian tersebut. Tim identifikasi telah kita turunkan, semoga berhasil mengantongi jejak pelaku yang konkrit. Sebagaimana identitas pelaku kini statusnya masih dalam penyelidikan kita," jelas Kabag Ops. (And)

http://radarbangka.co.id/berita/detail/global/12317/pergi-ke-gereja-rumah-dimasuki-pencuri.html

Ditinggal ke gereja, brankas digondol maling


Ilustrasi Pencuri. www.antaranews.com

Ditinggal pergi pemiliknya untuk merayakan ibadah di gereja, sebuah rumah di Jl Kenanga, RT 11 RW 1 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, milik Budiyono Sutanto disatroni maling. Aksi kejahatan tersebut terjadi pada Jumat (29/3), sekitar pukul 17.30 WIB.

Dari hasil penyelidikan polisi, maling yang belum diketahui jumlahnya tersebut, membawa sebuah brankas yang berisi surat tanah, akte lahir, ijazah, akte nikah, dan surat rumah.

"Modus yang digunakan pencuri, rumah dalam keadaan kosong, pelaku masuk dengan merusak gembok pagar, dan merusak pintu garasi," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet, Sabtu (30/3).

Pemilik rumah belum mengetahui jumlah kerugian akibat aksi pencurian ini. "Kerugian belum diketahui. tindakan yang diambil, cek TKP, dan saksi-saksi dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan," jelas Slamet.

http://www.merdeka.com/jakarta/ditinggal-ke-gereja-brankas-digondol-maling.html