FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO Empty Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO

Post by The.Barnabas Tue Mar 19, 2013 10:29 am

Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO Sus-3

JAKARTA– Dalam konferensi pers, Kamis (18/3) pagi di Jakarta, Komnas HAM mengecam pengerahan ratusan aparat dalam tim Gabungan Polri dan Densus 88 secara besar-besaran di Tanah Runtuh-Poso, dalam sebuah operasi yang dilengkapi peralatan berstandar tempur, dengan tujuan menangkap 29 DPO di sebuah wilayah pemukiman padat.
“Tindakan itu sangat berlebihan. Terlebih serangan ini membuat kepanikan warga, sehingga menyebabkan sejumlah korban luka, akibat serangan tiba-tiba dari pihak aparat, hingga tewasnya 13 korban jiwa yang justru bukan DPO yang dicari," ungkap Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Penanganan Tindak Pidana Terorisme Komnas HAM, Siane Indriani.
Komnas HAM juga mendapatkan fakta yang terjadi di Poso, sebagian korban sebenarnya masih bernyawa dan memungkinkan bisa diselamatkan, namun sayangnya tidak ada upaya melakukan tindakan pertolongan, bahkan terkesan sengaja dibiarkan hingga akhirnya tewas.
“Komnas HAM mengecam tindakan kejam yang tidak manusiawi ini, yang sengaja dilakukan justru oleh aparat kepolisian. Apalagi diperoleh fakta sebagian besar korban tewas dalam kondisi jenazah yang sangat mengenaskan,” ungkap Siane Indriani.
Atas peristiwa penembakan Densus 88 kepada terduga tindak pidana terorisme di Tanah Runtuh yang sampai mengakibatkan meninggal dunia tanpa proses hukum, dinilai Komnas HAM telah melakukan pelanggaran hak untuk hidup.
Komnas HAM menyebut, hak atas hidup dijamin dalam berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain: Pasal 28 ayat (1) Undang-undang Dasar 1945, Pasal 4 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 9 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Pasal 6 ayat (1) Konvenan Hak-hak Sipil dan Politik yang telah diratifikasi melalui UU No. 12 Tahun 2005.
Abaikan TPF
Peristiwa 22 Januari 2007 merupakan tindakan berlebihan, karena pihak aparat kepolisian justru sama sekali tidak mengindahkan rekomendasi Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk oleh Menko Polhukam.
Dalam rekomendasinya, TPF justru meminta Polri melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat Islam, sekaligus menunjukkan rasa simpati dan keprihatinan atas insiden yang menimbulkan korban di kalangan masyarakat pada peristiwa bentrok aparat dengan warga 22 Oktober 2006 yang menyebabkan tewasnya seorang warga (Syafrudin) dan melukai beberapa warga.
Tim TPF juga merekomendasikan agar Polri meminta permohonan maaf kepada umat Islam di Poso yang saat itu sedang dalam suasana menghadapi Idul Fitri, khususnya kepada keluarga korban sekaligus sebagai upaya silaturahim untuk saling memaafkan.
Dalam rekomendasinya pada 20 November 2006, TPF menyatakan bahwa yang menjadi pemicu konflik antara warga dengan aparat, karena masih adanya dampak dari kerusuhan SARA masa lalu yang masih menyisakan dendam di kalangan umat Islam di Poso. [desastian/www.globalmuslim.web.id]

memerangi warga sendiri berani,,pulau direbut, pasir diangkut,,diem aja kaya banci ga laku,,,

beda institusi berantem, maen serang maen bakar,,

pesawat maupun kapal laut negara asing nginjek-nginjek harga diri bangsa, masuk ke daerah larangan untuk dimasukin negara lain, para aparat/ penjaga kedaulatan cuma bisa ngumpet di toilet kabin..

dan dhasyatnya mereka penegak hukum,,




The.Barnabas
The.Barnabas
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 894
Location : Jakarta
Join date : 27.07.12
Reputation : 36

Kembali Ke Atas Go down

Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO Empty Re: Densus 88 Sadis & Tidak Manusiawi, 13 Ditembak Ternyata Bukan DPO

Post by SEGOROWEDI Tue Mar 19, 2013 11:55 am



teroris kok dibela
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik