Komplotan Teroris Serang LP Seleman

Kapolda DIY: 17 Orang Serang Lapas Sleman


Yogyakarta - Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo menjelaskan penyerangan ke Lapas Sleman dilakukan 17 orang. Dengan melompati pagar, penyerang langsung mengarah pada empat tahanan, sementara sipir yang ditodong dengan senjata, tidak bisa berbuat apa-apa.

Menurut Kapolda, tanpa mengeluarkan tahanan dari selnya, pelaku langsung menembaki keempatnya hingga tewas. “Semua CCTV dirusak, jadi agak sulit mencari bukti visual, keterangan hanya berdasar informasi sipir dan beberapa warga masyarakat,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, korban penembakan tersebut adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki (31), Yohanes Juan (38), Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi (29), dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33). Ketiga nama pertama tercatat sebagai warga Tegal Panggung, Yogyakarta. Sedangkan Dedi adalah warga NTT, beralamat di Nagekeo.

Penulis: 152/AB

Sumber:Suara Pembaruan


Sekelompok Orang Bertopeng Serang Lapas Sleman, 4 Tahanan Tewas

Sebuah insiden penyerangan terjadi di Lapas Sleman, Yogyakarta. Mengakibatkan 4 tahanan tewas. Humas Direktorat Jenderal Lapas, Akbar Hadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, Sabtu 23 Maret 2013 dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

Belum diketahui pasti identitas penyerang. "Oleh sekelompok orang bersenjata, bertopeng sebo," kata dia kepada Liputan6.com, Sabtu pagi.

Akbar menambahkan, para penyerang memaksa masuk ke dalam lapas melalui pintu portir dengan menodongkan senjata. Mereka menyuruh petugas lapas tiarap dan lengsung merusak CCTV.

"Mereka memaksa petugas menunjukkan kamar 4 penghuni," kata Akbar. Setelah menemukan orang-orang yang dicari ada di kamar A5, para penyerang sekonyong-konyong melepas tembakan. "Mereka langsung menembaki 4 penghuni lapas hingga meninggal dunia," kata dia.

Akbar menambahkan, Kalapas Sleman dan Kamtib Ditjen PAS telah berada di tempat dan berkoordinasi dengan pihak berwajib.

Empat tahanan yang tewas adalah mereka yang terlibat kasus pengeroyokan anggota Kopassus di Cafe Hugos. (Ein)

sumber