Doktrin Taqiya

First topic message reminder :

Dalam Islam, ada doktrin yang bernama Taqiya, yaitu boleh berbohong atas kepentingan Islam.

Bagaimana cara orang non-muslim bisa mengetahui yang asli dan yang palsu dari Islam bila ada doktrin seperti ini?

metheny wrote:

oglikom wrote:
Namanya saja PENIPU mana ada yang ngaku.

Banyak penipu yang mengaku.

Tapi kalau orang jujur dituduh menipu, maka yg bermasalah adalah orang yg menuduh (oglikom).

Pengakuan Alloh sendiri sebagai PENIPU YANG PALING ULUNG (Khairul Makerin).....memangnya si oglikom yang memberi "firman".
.

metheny wrote:

Tulisan anda "Allah tidak menghukum sumpah dimulutnya,".

Sumpah dimulutnya ini di sebut sumpah apa?

Saya kasih gambaran yg jelas:
1. Orang yg memang hatinya berniat utk bersumpah palsu => sumpahnya yg dimulut disebut sumpah palsu => DIHUKUM
2. Orang yg hatinya tidak berniat bersumpah palsu (terpaksa atau dipaksa) => sumpahnya yg dimulut juga sumpah palsu => TIDAK DIHUKUM

Untuk semua Muslim maupun Non-muslim lihat jawaban orang Islam satu ini dan harap di ingat dalam hati supaya bisa berhati-hati terhadap Ideologi Islam yang membuat orang berbohong tanpa merasa berdosa.

Karena tidak ada batasan untuk kata TERPAKSA dan NIAT yang pasti adalah AKIBAT bagi pihak yang termakan oleh SUMPAH PALSU.

metheny wrote:

Dan kenapa tidak di hukum?

kan ayatnya sudah jelas. yang dihukum itu NIAT nya, bukan sumpah di mulut.

Yang berbeda NIATNYA tapi tetap BERSUMPAH PALSU alias di sebut PENDUSTA bagi PELAKUNYA.

oglikom wrote:
Pengakuan Alloh sendiri sebagai PENIPU YANG PALING ULUNG (Khairul Makerin).....memangnya si oglikom yang memberi "firman".

konteksnya berbeda. anda gak perlu membabi buta kayak gini.

Untuk semua Muslim maupun Non-muslim lihat jawaban orang Islam satu ini dan harap di ingat dalam hati supaya bisa berhati-hati terhadap Ideologi Islam yang membuat orang berbohong tanpa merasa berdosa.

Apakah sehari-hari anda mendengar sumpah palsu dari Muslim? Apakah anda pernah tertipu dengan sumpah muslim?
Silahkan anda beberkan disini...jangan cuma provokasi akibat kebencian anda.

Karena tidak ada batasan untuk kata TERPAKSA dan NIAT yang pasti adalah AKIBAT bagi pihak yang termakan oleh SUMPAH PALSU.

niat itu ada yang baik dan ada yg buruk. Muslim tahu itu kok...

Yang berbeda NIATNYA tapi tetap BERSUMPAH PALSU alias di sebut PENDUSTA bagi PELAKUNYA.

Yang menyebut begitu kan manusia-manusia spt anda. Wajarlah...anda kan benci muslim.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Pengakuan Alloh sendiri sebagai PENIPU YANG PALING ULUNG (Khairul Makerin).....memangnya si oglikom yang memberi "firman".

konteksnya berbeda. anda gak perlu membabi buta kayak gini.

Ini bukan menuduh secara membabi buta tetapi berdasarkan yang keluar dari mulut Muhammad yang tercatat dalam Quran.

metheny wrote:

Untuk semua Muslim maupun Non-muslim lihat jawaban orang Islam satu ini dan harap di ingat dalam hati supaya bisa berhati-hati terhadap Ideologi Islam yang membuat orang berbohong tanpa merasa berdosa.

Apakah sehari-hari anda mendengar sumpah palsu dari Muslim? Apakah anda pernah tertipu dengan sumpah muslim?
Silahkan anda beberkan disini...jangan cuma provokasi akibat kebencian anda.

Lho....ini bukan provokasi tetapi kebetulan yang lain belum mengetahui soal wala wal bara

metheny wrote:

Karena tidak ada batasan untuk kata TERPAKSA dan NIAT yang pasti adalah AKIBAT bagi pihak yang termakan oleh SUMPAH PALSU.

niat itu ada yang baik dan ada yg buruk. Muslim tahu itu kok...

Dari mana kita bisa mengetahuinya?....Jelas dari ucapan mulut pendusta dan akibat yang ditimbulkan oleh sumpah palsu.

metheny wrote:

Yang berbeda NIATNYA tapi tetap BERSUMPAH PALSU alias di sebut PENDUSTA bagi PELAKUNYA.

Yang menyebut begitu kan manusia-manusia spt anda. Wajarlah...anda kan benci muslim.

Hehehe.......mulai kehabisan argumen.

oglikom wrote:
Ini bukan menuduh secara membabi buta tetapi berdasarkan yang keluar dari mulut Muhammad yang tercatat dalam Quran.

belajarlah memahami konteks. jangan suka membabi buta.

Lho....ini bukan provokasi tetapi kebetulan yang lain belum mengetahui soal wala wal bara

makanya, silahkan beberkan disini berapa kali anda tertipu sumpah palsu muslim.
kalau memang gak pernah ya gak usah membabi buta kayak gini lah.

Dari mana kita bisa mengetahuinya?....Jelas dari ucapan mulut pendusta dan akibat yang ditimbulkan oleh sumpah palsu.

trus darimana anda tahu itu sumpah palsu???

Hehehe.......mulai kehabisan argumen.

oh tidak. saya hanya menyindir anda. ribut-ribut soal taqiya tapi gak pernah mengalaminya.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Ini bukan menuduh secara membabi buta tetapi berdasarkan yang keluar dari mulut Muhammad yang tercatat dalam Quran.

belajarlah memahami konteks. jangan suka membabi buta.

Konteksnya Muhammad mendeklarasi bahwa Alloh adalah KHARUL MAKERIN alias PENIPU PALING ULUNG...malu mengakuinya.!?

metheny wrote:

Lho....ini bukan provokasi tetapi kebetulan yang lain belum mengetahui soal wala wal bara

makanya, silahkan beberkan disini berapa kali anda tertipu sumpah palsu muslim.
kalau memang gak pernah ya gak usah membabi buta kayak gini lah.

Yang kita bahas DOKTRIN TAQQIYA bukan personalnya itu relative, tapi asal tahu saja AWARE...begitu.

metheny wrote:

Dari mana kita bisa mengetahuinya?....Jelas dari ucapan mulut pendusta dan akibat yang ditimbulkan oleh sumpah palsu.

trus darimana anda tahu itu sumpah palsu???

Sebelum ngequote belajar memahami apa yang sudah disampaikan lawan anda.

metheny wrote:

Hehehe.......mulai kehabisan argumen.

oh tidak. saya hanya menyindir anda. ribut-ribut soal taqiya tapi gak pernah mengalaminya.

Tidak membantah bahwa Islam memberikan fasilitas bagi TAQQIYER.

oglikom wrote:
Konteksnya Muhammad mendeklarasi bahwa Alloh adalah KHARUL MAKERIN alias PENIPU PALING ULUNG...malu mengakuinya.!?

Oh wajar. anda memang belum ngerti konteks. makanya membabi buta dan gak nyambung.

Yang kita bahas DOKTRIN TAQQIYA bukan personalnya itu relative, tapi asal tahu saja AWARE...begitu.

Scr umum di masyarakat, praktek sumpah palsu Muslim spt yang anda maksud juga tidak diberitakan oleh media barat sekalipun. Bisa disimpulkan, bhw orang yg benci Islam memang memahami scr keliru ayat qur'an tsb. Mereka sengaja memunculkan isu ini utk kepentingan sendiri.

Sebelum ngequote belajar memahami apa yang sudah disampaikan lawan anda.

saya sdh paham dg cara anda yg membabibuta.
makanya saya bertanya: bagaimana anda bisa mengetahui bhw sumpah tsb adalah sumpah palsu?
dengan kata lain: bagaimana anda bisa tahu bhw kata2 yg diucapkan dlm sumpah tsb adalah kata2 bohong?

anda juga bilang dr akibatnya??? contohnya spt apa?

Tidak membantah bahwa Islam memberikan fasilitas bagi TAQQIYER.

ini bukan fasilitas utk sumpah palsu, tetapi soal menghukumi niat.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Konteksnya Muhammad mendeklarasi bahwa Alloh adalah KHARUL MAKERIN alias PENIPU PALING ULUNG...malu mengakuinya.!?

Oh wajar. anda memang belum ngerti konteks. makanya membabi buta dan gak nyambung.

Coba jelaskan menurut isi benakmu.....Alloh lebih "canggih" tepu-tepunya atau para kafir.?

metheny wrote:

Yang kita bahas DOKTRIN TAQQIYA bukan personalnya itu relative, tapi asal tahu saja AWARE...begitu.

Scr umum di masyarakat, praktek sumpah palsu Muslim spt yang anda maksud juga tidak diberitakan oleh media barat sekalipun. Bisa disimpulkan, bhw orang yg benci Islam memang memahami scr keliru ayat qur'an tsb. Mereka sengaja memunculkan isu ini utk kepentingan sendiri.

Ini sama sekali bukan "kekeliruan" seperti yang anda maksud tetapi "usaha membungkus ee' dengan coklat".

metheny wrote:

Sebelum ngequote belajar memahami apa yang sudah disampaikan lawan anda.

saya sdh paham dg cara anda yg membabibuta.
makanya saya bertanya: bagaimana anda bisa mengetahui bhw sumpah tsb adalah sumpah palsu?
dengan kata lain: bagaimana anda bisa tahu bhw kata2 yg diucapkan dlm sumpah tsb adalah kata2 bohong?

anda juga bilang dr akibatnya??? contohnya spt apa?

Ternyata penyembah KHAIRUL MAKERIN lupa bahwa kafir lebih canggih dari Alloh swt dengan mesin "LIE DETECTOR"nya.

metheny wrote:

Tidak membantah bahwa Islam memberikan fasilitas bagi TAQQIYER.

ini bukan fasilitas utk sumpah palsu, tetapi soal menghukumi niat.

Masih kurang jelaskah !!!?

Yang di HUKUM adalah "NIAT".......sangat ABSTRAK.
Yang NYATA adalah SUMPAH PALSU yang merusak nilai Kejujuran dan nilai Ketulusan TIDAK TERSENTUH, bahkan dianjurkan bagi penyembah KHAIRUL MAKERIN mempraktekan dalam KONDISI "TERTENTU".....menurut syahwat Islam.

oglikom wrote:
Coba jelaskan menurut isi benakmu.....Alloh lebih "canggih" tepu-tepunya atau para kafir.?

bawa ayatnya ke sini dulu. nanti dilihat konteksnya apa.

Ini sama sekali bukan "kekeliruan" seperti yang anda maksud tetapi "usaha membungkus ee' dengan coklat".

Jelas kekeliruan, wong nyatanya anda gak bisa menunjukkan praktek yg anda tuduhkan kok.
Dengan begitu sangat jelas bhw anda salah tafsir.

Ternyata penyembah KHAIRUL MAKERIN lupa bahwa kafir lebih canggih dari Alloh swt dengan mesin "LIE DETECTOR"nya.

Nah..ya kan. Ternyata anda gak mampu menunjukkan apa pun...

Masih kurang jelaskah !!!?

Yang di HUKUM adalah "NIAT".......sangat ABSTRAK.

Tuhan tahu niat manusia yang abstrak.

Yang NYATA adalah SUMPAH PALSU yang merusak nilai Kejujuran dan nilai Ketulusan TIDAK TERSENTUH, bahkan dianjurkan bagi penyembah KHAIRUL MAKERIN mempraktekan dalam KONDISI "TERTENTU".....menurut syahwat Islam.

Lha iya trus bagaimana anda bisa membuktikan sebuah sumpah itu palsu dan bisa disebut sbg taqiya. Kasih contoh disini dong.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Coba jelaskan menurut isi benakmu.....Alloh lebih "canggih" tepu-tepunya atau para kafir.?

bawa ayatnya ke sini dulu. nanti dilihat konteksnya apa.

Ini sama sekali bukan "kekeliruan" seperti yang anda maksud tetapi "usaha membungkus ee' dengan coklat".

Jelas kekeliruan, wong nyatanya anda gak bisa menunjukkan praktek yg anda tuduhkan kok.
Dengan begitu sangat jelas bhw anda salah tafsir.

Ternyata penyembah KHAIRUL MAKERIN lupa bahwa kafir lebih canggih dari Alloh swt dengan mesin "LIE DETECTOR"nya.

Nah..ya kan. Ternyata anda gak mampu menunjukkan apa pun...

Masih kurang jelaskah !!!?

Yang di HUKUM adalah "NIAT".......sangat ABSTRAK.

Tuhan tahu niat manusia yang abstrak.

Yang NYATA adalah SUMPAH PALSU yang merusak nilai Kejujuran dan nilai Ketulusan TIDAK TERSENTUH, bahkan dianjurkan bagi penyembah KHAIRUL MAKERIN mempraktekan dalam KONDISI "TERTENTU".....menurut syahwat Islam.

Lha iya trus bagaimana anda bisa membuktikan sebuah sumpah itu palsu dan bisa disebut sbg taqiya. Kasih contoh disini dong.

Quran sendiri sudah menuliskan bahwa Alloh SWT adalah Khairul Makerin=PENIPU YANG PALING ULUNG
Qs 3.54
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah "sebaik-baiknya pembalas tipu daya".(KHAIRUL MAKERIN)

KHAIRUL MAKERIN terjemahannya di perhalus menjadi "sebaik-baiknya pembalas tipu daya" yang dalam bahasa aslinya adalah "Penipu Yang Paling Ulung/Lihay".

Dan apa hasilnya; Alloh tidak menghukum orang yang mengucapkan SUMPAH PALSU/TAQQIYA dari mulutnya.

oglikom wrote:
Quran sendiri sudah menuliskan bahwa Alloh SWT adalah Khairul Makerin=PENIPU YANG PALING ULUNG
Qs 3.54
Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah "sebaik-baiknya pembalas tipu daya".(KHAIRUL MAKERIN)

KHAIRUL MAKERIN terjemahannya di perhalus menjadi "sebaik-baiknya pembalas tipu daya" yang dalam bahasa aslinya adalah "Penipu Yang Paling Ulung/Lihay".

Dan apa hasilnya; Alloh tidak menghukum orang yang mengucapkan SUMPAH PALSU/TAQQIYA dari mulutnya.

1. Anda belajar bahasa arab dimana?
2. Ayat tsb pasti ada konteksnya. Tapi krn anda gak ngerti konteks...gitu deh

metheny wrote:
1. Anda belajar bahasa arab dimana?

Wong ilmu Islam mu CETEK kok sok njengkalin orang

Nihhh makan Arabic mu tuh

• http://quran.bblm.go.id/?id=7420
  Kajian kata الْمَاكِرِينَ pada surat Ali-Imran ayat ke 54
  Bacaan dalam tulisan arab latin almâkirîna
  Jenis kata kata benda pelaku aktif
  Arti kata الْمَاكِرِينَ pembuat tipu daya
  Jumlah pemakaian kata الْمَاكِرِينَ dalam AlQuran dipakai sebanyak 2 kali

Dan ini

• http://quran.bblm.go.id/?id=7419
  Kajian kata خَيْرُ pada surat Ali-Imran ayat ke 54
  Bacaan dalam tulisan arab latin khayru
  Jenis kata kata benda abstrak atau sifat
  Arti kata خَيْرُ sebaik-baik

metheny wrote:
2. Ayat tsb pasti ada konteksnya. Tapi krn anda gak ngerti konteks...gitu deh

Terangkanlah klo otak mu memang faham

Klo ga ... ya mingkemkan aja tu mulut

Pembuat tipu daya yang paling baik tak lain adalah PENIPU PALING ULUNG memberikan beberapa ayat yang dikutip TS:

Qs 3 [28] : Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka.

Dengan ayat ini orang Islam bisa menjadi ular berkepala dua.

Qs 2 [225] : Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

Sesama PENIPU tidak akan saling mendahului....hehehehe.

karena keadaan lalu ia berniat takiya gimana?

maklumin sajalah, emang klo ngebahas Islam...muslim itu suka ngebodohin dirinya sendiri.
Sengaja tuh memandulkan nalar dan logikanya dia

duren swt wrote:

Wong ilmu Islam mu CETEK kok sok njengkalin orang

Nihhh makan Arabic mu tuh

• http://quran.bblm.go.id/?id=7420
  Kajian kata الْمَاكِرِينَ pada surat Ali-Imran ayat ke 54
  Bacaan dalam tulisan arab latin almâkirîna
  Jenis kata kata benda pelaku aktif
  Arti kata الْمَاكِرِينَ pembuat tipu daya
  Jumlah pemakaian kata الْمَاكِرِينَ dalam AlQuran dipakai sebanyak 2 kali

Dan ini

• http://quran.bblm.go.id/?id=7419
  Kajian kata خَيْرُ pada surat Ali-Imran ayat ke 54
  Bacaan dalam tulisan arab latin khayru
  Jenis kata kata benda abstrak atau sifat
  Arti kata خَيْرُ sebaik-baik

Lha terus mana yang bilang PENIPU ULUNG????

Terangkanlah klo otak mu memang faham

Klo ga ... ya mingkemkan aja tu mulut

52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.

53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)."

54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

Baca dulu baik-baik. Pahami konteksnya.

SEGOROWEDI wrote:
karena keadaan lalu ia berniat takiya gimana?

apapun keadaannya, niat berbohong jelas berdosa.

metheny wrote:

duren swt wrote:

Wong ilmu Islam mu CETEK kok sok njengkalin orang

Nihhh makan Arabic mu tuh

• http://quran.bblm.go.id/?id=7420
  Kajian kata الْمَاكِرِينَ pada surat Ali-Imran ayat ke 54
  Bacaan dalam tulisan arab latin almâkirîna
  Jenis kata kata benda pelaku aktif
  Arti kata الْمَاكِرِينَ pembuat tipu daya
  Jumlah pemakaian kata الْمَاكِرِينَ dalam AlQuran dipakai sebanyak 2 kali

Dan ini

• http://quran.bblm.go.id/?id=7419
  Kajian kata خَيْرُ pada surat Ali-Imran ayat ke 54
  Bacaan dalam tulisan arab latin khayru
  Jenis kata kata benda abstrak atau sifat
  Arti kata خَيْرُ sebaik-baik

Lha terus mana yang bilang PENIPU ULUNG????

Ya gunakanlah kemampuan otak mu cuk mencerna bahwa :
Pembuat TIPU daya yang sebaik baiknya = PENIPU JAGOAN

Terangkanlah klo otak mu memang faham

Klo ga ... ya mingkemkan aja tu mulut

metheny wrote:52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.

53. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)."

54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

Baca dulu baik-baik. Pahami konteksnya.

Prekkk
Loh mulut mu hanya bisa berkotbah : Pahami konteksnya.

Ya TERANG KAN LAH klo elo memang punya kemampuan melihat konteks

Ayat 52 masih punya konteks lah dengan ayat 53
Tapi ... mana pula ada konteks antara ayat 52-53 DENGAN ayat 54

Kaget ya klo Alloh mu itu punya adat ngomel sporadis kaya anak tk yang baru belajar ngomong

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:
karena keadaan lalu ia berniat takiya gimana?

apapun keadaannya, niat berbohong jelas berdosa.

itu katamu, beda dengan ini:
"Dan Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim telah diriwayatkan melalui al-` Awfi dari Ibnu 'Abbas (yang ia katakan tentang ayat ini): `Jadi taqiyah adalah dengan lidah Siapa pun yang dipaksa untuk mengatakan sesuatu yang ketidaktaatan Allah dan dia berbicara itu. karena takut orang-orang, sementara hatinya tetap teguh dalam iman, ia akan melakukan dia tidak membahayakan, taqiyah sesungguhnya adalah dengan lidah saja"

Gw baru sadar ... si Metheny ternyata cuma lepel DEBATER CORO

Moso argumen NYAMPE NYA cuma sebatas :
- PAHAMILAH KONTEKS NYA
- Anda belajar bahasa Arab dimana

Hahahaha ..dasar CORO loe

duren swt wrote:Gw baru sadar ... si Metheny ternyata cuma lepel DEBATER CORO
Hahahaha ..dasar CORO loe

saya juga mulai sadar..
yang paling menggelikan itu di soal: daging siapa?

duren swt wrote:
Ya gunakanlah kemampuan otak mu cuk mencerna bahwa :
Pembuat TIPU daya yang sebaik baiknya = PENIPU JAGOAN

Dari mana nalarnya...... sebaik-baiknya=jagoan???

Prekkk
Loh mulut mu hanya bisa berkotbah : Pahami konteksnya.

Ya TERANG KAN LAH klo elo memang punya kemampuan melihat konteks

Ayat 52 masih punya konteks lah dengan ayat 53
Tapi ... mana pula ada konteks antara ayat 52-53 DENGAN ayat 54

Kaget ya klo Alloh mu itu punya adat ngomel sporadis kaya anak tk yang baru belajar ngomong

Berarti anda memang tidak mampu memahami konteks. Tipu daya yg dimaksud dlm ayat 54 itu berhubungan dengan ayat sebelumnya.

54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.

jiwa ganti jiwa; tipu daya balas tipu daya
aloh maha penipu daya; aloh maha takiya..

SEGOROWEDI wrote:

itu katamu, beda dengan ini:
"Dan Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim telah diriwayatkan melalui al-` Awfi dari Ibnu 'Abbas (yang ia katakan tentang ayat ini): `Jadi taqiyah adalah dengan lidah Siapa pun yang dipaksa untuk mengatakan sesuatu yang ketidaktaatan Allah dan dia berbicara itu. karena takut orang-orang, sementara hatinya tetap teguh dalam iman, ia akan melakukan dia tidak membahayakan, taqiyah sesungguhnya adalah dengan lidah saja"

1. Dipaksa itu berarti bukan niat sendiri.
2. Niat dia sebenarnya adalah menyelamatkan diri krn TAKUT....bukan berniat bohong

Muter-muter akhirnya nyungsep.
Niat menyelamatkan diri maka sumpah yang diucapkan adalah sumpah palsu.
Dan orang yang mengucapkan sumpah palsu adalah orang yang bersumpah lagi hina.
Atau mungkin ada istilah lebih kerennya adalah TAQQIYA.

Ini salah satu bukti "orang" yang bersumpah lagi hina.

QS 15.72
"Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang ambing di dalam kemabukan (kesesatan).

Bersumpah demi UMUR.....!!!?