sanad dan matan hadist

cherish wrote:

SEGOROWEDI wrote:M ====> A =====> B ===== > C ======> D ======> E ======> F
bagaimana kalau A atau B atau C atau D atau E atau F
bohong/ngarang?

Dari F sampe Muhammad SAW itu namanya sanad hadist.
Sedangkan isi hadist disebut matan

Para ahli hadist, seperti imam Bukhari, iman Muslim, imam Tirmidzi dll memverifikasi hadist berdasarkan sanad dan matanya hadist.

Apabila suatu hadist diketahui salah satu sanadnya orang yg punya ingatan lemah atau pernah berbohong maka hadist tersebut dimasukan dlm kualifikasi hadist dloif(lemah) dan bisa juga hadist palsu.

Sedangkan bila sanad nya tidak ada yang tercela dan ingatannya tidak bermasalah bisa ada  2 kemungkinan :
- bila matannya sesuai/tidak menyalahi Al Qur'an disebut hadist shoheh
- bila matannya tidak sejalan/bertentangan dengan AL Qur'an disebut hadist dloif bisa juga palsu.

Sebenarnya hadist bisa digolongkan atas beberapa kualifikasi, tetapi saya sederhanakan hanya menjadi 3,  yaitu shoheh, dloif dan palsu.

Mungkin ada rekan muslim yang mau menambahkan

mystery wrote:

paling ditanya, mana buktinya kalau nggak bohong?

YADAH wrote:

Imam Bukhari telah menghabiskan waktu 16 tahun utk meneliti 1 juta hadis, terdiri dri 80.000 perawi, serta wawancara langsung dgn kl 1000 perawai yg msh hidup. dri 1 juta hadis itu Imam Bukhari menemukan 99,3 % hadis yg beredar pd era Imam Bukhari adalah hadis yg meragukan bahkan palsu, sisanya 0,7 % (7.275) hadis dapat diverifikasi keabsahannya berdasarkan rantai perawinya


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Bukhari

cherish wrote:

SEGOROWEDI wrote:M ====> A =====> B ===== > C ======> D ======> E ======> F
bagaimana kalau A atau B atau C atau D atau E atau F
bohong/ngarang?

Dari F sampe Muhammad SAW itu namanya sanad hadist.
Sedangkan isi hadist disebut matan

Para ahli hadist, seperti imam Bukhari, iman Muslim, imam Tirmidzi dll memverifikasi hadist berdasarkan sanad dan matanya hadist.

Apabila suatu hadist diketahui salah satu sanadnya orang yg punya ingatan lemah atau pernah berbohong maka hadist tersebut dimasukan dlm kualifikasi hadist dloif(lemah) dan bisa juga hadist palsu.

Sedangkan bila sanad nya tidak ada yang tercela dan ingatannya tidak bermasalah bisa ada  2 kemungkinan :
- bila matannya sesuai/tidak menyalahi Al Qur'an disebut hadist shoheh
- bila matannya tidak sejalan/bertentangan dengan AL Qur'an disebut hadist dloif bisa juga palsu.

Sebenarnya hadist bisa digolongkan atas beberapa kualifikasi, tetapi saya sederhanakan hanya menjadi 3,  yaitu shoheh, dloif dan palsu.

Mungkin ada rekan muslim yang mau menambahkan

cherish wrote:

YADAH wrote:

Imam Bukhari telah menghabiskan waktu 16 tahun utk meneliti 1 juta hadis, terdiri dri 80.000 perawi, serta wawancara langsung dgn kl 1000 perawai yg msh hidup. dri 1 juta hadis itu Imam Bukhari menemukan 99,3 % hadis yg beredar pd era Imam Bukhari adalah hadis yg meragukan bahkan palsu, sisanya 0,7 % (7.275) hadis dapat diverifikasi keabsahannya berdasarkan rantai perawinya


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Bukhari

Tuh... Loe tau sendiri...bagaimana ketatnya para ahli hadist memverifikasi. hadist yang mereka terima,  jadi ga langsung ditelan mentah2.

cherish wrote:

YADAH wrote:

Imam Bukhari telah menghabiskan waktu 16 tahun utk meneliti 1 juta hadis, terdiri dri 80.000 perawi, serta wawancara langsung dgn kl 1000 perawai yg msh hidup. dri 1 juta hadis itu Imam Bukhari menemukan 99,3 % hadis yg beredar pd era Imam Bukhari adalah hadis yg meragukan bahkan palsu, sisanya 0,7 % (7.275) hadis dapat diverifikasi keabsahannya berdasarkan rantai perawinya


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Bukhari

Tuh... Loe tau sendiri...bagaimana ketatnya para ahli hadist memverifikasi. hadist yang mereka terima,  jadi ga langsung ditelan mentah2.

SEGOROWEDI wrote:

cherish wrote:

SEGOROWEDI wrote:M ====> A =====> B ===== > C ======> D ======> E ======> F
bagaimana kalau A atau B atau C atau D atau E atau F
bohong/ngarang?

Dari F sampe Muhammad SAW itu namanya sanad hadist.
Sedangkan isi hadist disebut matan

Para ahli hadist, seperti imam Bukhari, iman Muslim, imam Tirmidzi dll memverifikasi hadist berdasarkan sanad dan matanya hadist.

Apabila suatu hadist diketahui salah satu sanadnya orang yg punya ingatan lemah atau pernah berbohong maka hadist tersebut dimasukan dlm kualifikasi hadist dloif(lemah) dan bisa juga hadist palsu.

Sedangkan bila sanad nya tidak ada yang tercela dan ingatannya tidak bermasalah bisa ada  2 kemungkinan :
- bila matannya sesuai/tidak menyalahi Al Qur'an disebut hadist shoheh
- bila matannya tidak sejalan/bertentangan dengan AL Qur'an disebut hadist dloif bisa juga palsu.

Sebenarnya hadist bisa digolongkan atas beberapa kualifikasi, tetapi saya sederhanakan hanya menjadi 3,  yaitu shoheh, dloif dan palsu.

Mungkin ada rekan muslim yang mau menambahkan

anas sekalipun..
siapa yang menjamin ia tidak ngarang cerita/bohong?

SEGOROWEDI wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:

Imam Bukhari telah menghabiskan waktu 16 tahun utk meneliti 1 juta hadis, terdiri dri 80.000 perawi, serta wawancara langsung dgn kl 1000 perawai yg msh hidup. dri 1 juta hadis itu Imam Bukhari menemukan 99,3 % hadis yg beredar pd era Imam Bukhari adalah hadis yg meragukan bahkan palsu, sisanya 0,7 % (7.275) hadis dapat diverifikasi keabsahannya berdasarkan rantai perawinya


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Bukhari

Tuh... Loe tau sendiri...bagaimana ketatnya para ahli hadist memverifikasi. hadist yang mereka terima,  jadi ga langsung ditelan mentah2.

itu bukan ketat cher
tapi secara statistik hadis gak bisa dipercaya/valid

YADAH wrote:99,3 % hadisnya palsu
0,7 % diterima keakuratannya
maka bisa jadi proporsional kebenaran informasi dalam Islam saat ini perlu dipertanyakan kebenarannya (hadis, sejarah Islam & Alquran)

anas sekalipun..
siapa yang menjamin ia tidak ngarang cerita/bohong?

Kan orang2 yang disebut dalam rantai penyampaian hadist,  diteliti lebih dulu oleh para ahli hadist apakah ingatannya kurang bagus atau orang tersebut Sholeh dalam beragama atau kah diketahui pernah melakukan perbuatan. Tercela.

Jadi para  musnad tersebut sudah melalui screening yang ketat.
Kalo ada sanad yang terputus juga dapat mempengaruhi kualifikasi hadist.

YADAH wrote:dibuang gimane ? masih bertebaran tuh ...
alquran/hadis sama2 bersumber dri 1 orang diteruskan oleh para perawi
Alkitab ada manuskrip pembanding dijadikan patokan, Alquran ?

cherish wrote:

YADAH wrote:dibuang gimane ? masih bertebaran tuh ...
alquran/hadis sama2 bersumber dri 1 orang diteruskan oleh para perawi
Alkitab ada manuskrip pembanding dijadikan patokan, Alquran ?

ya... dari yang jutaan itu kan yang lolos cuma belasan ribu doank....
dari yang belasan ribu itu juga terkualifikasi lagi atas beberapa kategori.
di kitab loe mana ngerti sistim kayak gini....Wong asal telen !!

Al Qur'an ga pake perawi, broer... kan sudah dibuat mushaf sejak zaman khalifah Usman (sahabar Rasul SAW)
kalo hadist kan kayak kitab loe...baru disusun beberapa generasi kemudian.. bedanya kitab loe matannya ga jelas.

ga ada tuh alkitab dijadikan patokan,  Al Qur'an adalah wahyu ALLAH SWT..tidak ada penambahan dan pengurangan walaupun cuma satu huruf

surah Al Hijr 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحافِظُونَ (9)

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar- benar memeliharanya.

Di sisi lain, temuan ini juga mengandung kontroversi lain. Hasil uji radiocarbon menunjukkan penggalan Al-Quran tersebut dipastikan berasal dari tahun 568 sampai 645 Masehi. Adapun Nabi Muhammad diyakini hidup antara tahun 570 sampai 632 Masehi. Nabi Muhammad baru menjadi Nabi pada usia 40 tahun, yakni sekitar tahun 610 Masehi. Dengan kata lain, bila tahun lahir manuskrip tersebut adalah sebelum 610 Masehi, itu berarti sebelum Nabi Muhammad resmi menjadi Nabi, sudah ada ayat-ayat yang sekarang dipercaya sebagai bagian Al-Quran. Ini bisa menjadi bahan penelitian baru.
...........

Sebelum manuskrip Al-Quran di Universitas Birmingham diuji radiocarbon, ada seorang Profesor asal Perancis, François Déroche, yang telah melakukan uji radiocarbon terhadap manuskrip Al-Quran yang terdapat di Perpustakaan Paris. Manuskrip itu, lanjut Mun’im, ditemukan dari sebuah masjid di Sana’a, Yaman, yang dibongkar pada tahun 1972. Bersama dua manuskrip Al-Quran itu, terdapat ribuan lembar manuskrip lainnya.

Dari uji radiocarbon terhadap manuskrip itu, Déroche menemukan asal-usul waktu yang berbeda. Yang menarik, salah satu manuskrip Al-Quran itu muncul diperkirakan pada tahun 433 sampai 599 M. Itu artinya, perkamen manuskrip Al-Quran itu muncul bahkan sebelum Nabi Muhammad lahir

YADAH wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:dibuang gimane ? masih bertebaran tuh ...
alquran/hadis sama2 bersumber dri 1 orang diteruskan oleh para perawi
Alkitab ada manuskrip pembanding dijadikan patokan, Alquran ?

ya... dari yang jutaan itu kan yang lolos cuma belasan ribu doank....
dari yang belasan ribu itu juga terkualifikasi lagi atas beberapa kategori.
di kitab loe mana ngerti sistim kayak gini....Wong asal telen !!

Al Qur'an ga pake perawi, broer... kan sudah dibuat mushaf sejak zaman khalifah Usman (sahabar Rasul SAW)
kalo hadist kan kayak kitab loe...baru disusun beberapa generasi kemudian.. bedanya kitab loe matannya ga jelas.

ga ada tuh alkitab dijadikan patokan,  Al Qur'an adalah wahyu ALLAH SWT..tidak ada penambahan dan pengurangan walaupun cuma satu huruf

surah Al Hijr 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحافِظُونَ (9)

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar- benar memeliharanya.

bandingkan dgn informasi berikut :

Di sisi lain, temuan ini juga mengandung kontroversi lain. Hasil uji radiocarbon menunjukkan penggalan Al-Quran tersebut dipastikan berasal dari tahun 568 sampai 645 Masehi. Adapun Nabi Muhammad diyakini hidup antara tahun 570 sampai 632 Masehi. Nabi Muhammad baru menjadi Nabi pada usia 40 tahun, yakni sekitar tahun 610 Masehi. Dengan kata lain, bila tahun lahir manuskrip tersebut adalah sebelum 610 Masehi, itu berarti sebelum Nabi Muhammad resmi menjadi Nabi, sudah ada ayat-ayat yang sekarang dipercaya sebagai bagian Al-Quran. Ini bisa menjadi bahan penelitian baru.
...........

Sebelum manuskrip Al-Quran di Universitas Birmingham diuji radiocarbon, ada seorang Profesor asal Perancis, François Déroche, yang telah melakukan uji radiocarbon terhadap manuskrip Al-Quran yang terdapat di Perpustakaan Paris. Manuskrip itu, lanjut Mun’im, ditemukan dari sebuah masjid di Sana’a, Yaman, yang dibongkar pada tahun 1972. Bersama dua manuskrip Al-Quran itu, terdapat ribuan lembar manuskrip lainnya.

Dari uji radiocarbon terhadap manuskrip itu, Déroche menemukan asal-usul waktu yang berbeda. Yang menarik, salah satu manuskrip Al-Quran itu muncul diperkirakan pada tahun 433 sampai 599 M. Itu artinya, perkamen manuskrip Al-Quran itu muncul bahkan sebelum Nabi Muhammad lahir

Sumber :
Manuskrip Al-Quran Tertua di Inggris: Makna dan Kontroversinya
http://www.madinaonline.id/khazanah/manuskrip-al-quran-tertua-di-inggris-makna-dan-kontroversinya/

bandingkan dengan sumber berikut :

Terkuak, Sejarah di Balik Penemuan Alquran Tertua
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=1
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=2
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=3

SEGOROWEDI wrote:M ====> A =====> B ===== > C ======> D ======> E ======> F
bagaimana kalau A atau B atau C atau D atau E atau F
bohong/ngarang?

anas sekalipun tidak ada jaminan ia tidak bohong/ngarang cerita..
ADA/TIDAK KISAH YANG SAMA DICERITAKAN OLEH BANYAK ORANG/SAKSI??

cherish wrote:

YADAH wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:dibuang gimane ? masih bertebaran tuh ...
alquran/hadis sama2 bersumber dri 1 orang diteruskan oleh para perawi
Alkitab ada manuskrip pembanding dijadikan patokan, Alquran ?

ya... dari yang jutaan itu kan yang lolos cuma belasan ribu doank....
dari yang belasan ribu itu juga terkualifikasi lagi atas beberapa kategori.
di kitab loe mana ngerti sistim kayak gini....Wong asal telen !!

Al Qur'an ga pake perawi, broer... kan sudah dibuat mushaf sejak zaman khalifah Usman (sahabar Rasul SAW)
kalo hadist kan kayak kitab loe...baru disusun beberapa generasi kemudian.. bedanya kitab loe matannya ga jelas.

ga ada tuh alkitab dijadikan patokan,  Al Qur'an adalah wahyu ALLAH SWT..tidak ada penambahan dan pengurangan walaupun cuma satu huruf

surah Al Hijr 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحافِظُونَ (9)

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar- benar memeliharanya.

bandingkan dgn informasi berikut :

Di sisi lain, temuan ini juga mengandung kontroversi lain. Hasil uji radiocarbon menunjukkan penggalan Al-Quran tersebut dipastikan berasal dari tahun 568 sampai 645 Masehi. Adapun Nabi Muhammad diyakini hidup antara tahun 570 sampai 632 Masehi. Nabi Muhammad baru menjadi Nabi pada usia 40 tahun, yakni sekitar tahun 610 Masehi. Dengan kata lain, bila tahun lahir manuskrip tersebut adalah sebelum 610 Masehi, itu berarti sebelum Nabi Muhammad resmi menjadi Nabi, sudah ada ayat-ayat yang sekarang dipercaya sebagai bagian Al-Quran. Ini bisa menjadi bahan penelitian baru.
...........

Sebelum manuskrip Al-Quran di Universitas Birmingham diuji radiocarbon, ada seorang Profesor asal Perancis, François Déroche, yang telah melakukan uji radiocarbon terhadap manuskrip Al-Quran yang terdapat di Perpustakaan Paris. Manuskrip itu, lanjut Mun’im, ditemukan dari sebuah masjid di Sana’a, Yaman, yang dibongkar pada tahun 1972. Bersama dua manuskrip Al-Quran itu, terdapat ribuan lembar manuskrip lainnya.

Dari uji radiocarbon terhadap manuskrip itu, Déroche menemukan asal-usul waktu yang berbeda. Yang menarik, salah satu manuskrip Al-Quran itu muncul diperkirakan pada tahun 433 sampai 599 M. Itu artinya, perkamen manuskrip Al-Quran itu muncul bahkan sebelum Nabi Muhammad lahir

Sumber :
Manuskrip Al-Quran Tertua di Inggris: Makna dan Kontroversinya
http://www.madinaonline.id/khazanah/manuskrip-al-quran-tertua-di-inggris-makna-dan-kontroversinya/

bandingkan dengan sumber berikut :

Terkuak, Sejarah di Balik Penemuan Alquran Tertua
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=1
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=2
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=3

Ga ada yang perlu dipermasalahkan,  broer.....
Yang diukurkan bukan tulisannya,  tapi media tempat tulisan itu dibuat.
Jadi bisa aje kulit kayu atau kulit binatangnya lebih dulu ada,  no problem....

Neh, gue kutip dari sumber loe :

Namun Oman juga mengingatkan bahwa uji radiocarbon itu punya keterbatasan. Uji radiocarbon itu hanya mengungkap aspek kodikologis atau medium yang digunakan untuk menulis manuskrip itu.

cherish wrote:Kan udeh dibilangin ADAAAAAA !!!
NAMANYA. HADIST  MUTAWATIR,   GORRRRRR !!!!

Neh,  oleh2 dari Wiki buat loe....

https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Hadis_Mutawatir

Hadis Mutawatir, iaitu hadis yang memiliki banyak sanad dan mustahil perawinya berdusta atas Nabi Muhammad saw, sebab hadis itu diriwayatkan oleh banyak orang dan disampaikan kepada banyak orang. Contohnya, "Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya dalam neraka. " (H.R Bukhari, Muslim, Ad Darimi, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmizi,. Abu Ha'nifah, Tabrani, dan Hakim).

Menurut para ulama hadis, hadis tersebut di atas diriwayatkan oleh lebih dari seratus orang sahabat Nabi dengan seratus sanad yang berlainan. Oleh sebab itu jumlah hadis Mutawatir tidak banyak. Keseluruhan daripada ayat-ayat al-Quran adalah mutawatir, manakala terdapat sebahagian hadis sahaja yang mutawatir. Hadis yang tidak mencukupi syarat-syarat mutawatir dikenali sebagai Hadis Ahad.

Gimane gorrrr....puassss....???

YADAH wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:dibuang gimane ? masih bertebaran tuh ...
alquran/hadis sama2 bersumber dri 1 orang diteruskan oleh para perawi
Alkitab ada manuskrip pembanding dijadikan patokan, Alquran ?

ya... dari yang jutaan itu kan yang lolos cuma belasan ribu doank....
dari yang belasan ribu itu juga terkualifikasi lagi atas beberapa kategori.
di kitab loe mana ngerti sistim kayak gini....Wong asal telen !!

Al Qur'an ga pake perawi, broer... kan sudah dibuat mushaf sejak zaman khalifah Usman (sahabar Rasul SAW)
kalo hadist kan kayak kitab loe...baru disusun beberapa generasi kemudian.. bedanya kitab loe matannya ga jelas.

ga ada tuh alkitab dijadikan patokan,  Al Qur'an adalah wahyu ALLAH SWT..tidak ada penambahan dan pengurangan walaupun cuma satu huruf

surah Al Hijr 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحافِظُونَ (9)

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar- benar memeliharanya.

bandingkan dgn informasi berikut :

Di sisi lain, temuan ini juga mengandung kontroversi lain. Hasil uji radiocarbon menunjukkan penggalan Al-Quran tersebut dipastikan berasal dari tahun 568 sampai 645 Masehi. Adapun Nabi Muhammad diyakini hidup antara tahun 570 sampai 632 Masehi. Nabi Muhammad baru menjadi Nabi pada usia 40 tahun, yakni sekitar tahun 610 Masehi. Dengan kata lain, bila tahun lahir manuskrip tersebut adalah sebelum 610 Masehi, itu berarti sebelum Nabi Muhammad resmi menjadi Nabi, sudah ada ayat-ayat yang sekarang dipercaya sebagai bagian Al-Quran. Ini bisa menjadi bahan penelitian baru.
...........

Sebelum manuskrip Al-Quran di Universitas Birmingham diuji radiocarbon, ada seorang Profesor asal Perancis, François Déroche, yang telah melakukan uji radiocarbon terhadap manuskrip Al-Quran yang terdapat di Perpustakaan Paris. Manuskrip itu, lanjut Mun’im, ditemukan dari sebuah masjid di Sana’a, Yaman, yang dibongkar pada tahun 1972. Bersama dua manuskrip Al-Quran itu, terdapat ribuan lembar manuskrip lainnya.

Dari uji radiocarbon terhadap manuskrip itu, Déroche menemukan asal-usul waktu yang berbeda. Yang menarik, salah satu manuskrip Al-Quran itu muncul diperkirakan pada tahun 433 sampai 599 M. Itu artinya, perkamen manuskrip Al-Quran itu muncul bahkan sebelum Nabi Muhammad lahir

Sumber :
Manuskrip Al-Quran Tertua di Inggris: Makna dan Kontroversinya
http://www.madinaonline.id/khazanah/manuskrip-al-quran-tertua-di-inggris-makna-dan-kontroversinya/

bandingkan dengan sumber berikut :

Terkuak, Sejarah di Balik Penemuan Alquran Tertua
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=1
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=2
http://news.liputan6.com/read/2403225/terkuak-sejarah-di-balik-penemuan-alquran-tertua?p=3

Ga ada yang perlu dipermasalahkan,  broer.....
Yang diukurkan bukan tulisannya,  tapi media tempat tulisan itu dibuat.
Jadi bisa aje kulit kayu atau kulit binatangnya lebih dulu ada,  no problem....

Neh, gue kutip dari sumber loe :

Namun Oman juga mengingatkan bahwa uji radiocarbon itu punya keterbatasan. Uji radiocarbon itu hanya mengungkap aspek kodikologis atau medium yang digunakan untuk menulis manuskrip itu.

dgn metode uji radiocarbon terbarukan itu, akurasinya > 98,896 % (yang dipakai oleh ilmuwan saat ini), berarti ada nilai default error rate s/d 1,104 % yg tidak mempengaruhi angka perhitungan obyek yg diteliti
dgn metodologi itu (radiocarbon) pada media yg ditulis,  hasilnya bahwa manuskrip Al-Quran (Sana'a Yaman), ternyata sudah tampil sejak tahun 433 sampai 599 M, Jauh sebelum Muhammad lahir

nah ... lho .... ???

YADAH wrote:

cherish wrote:Kan udeh dibilangin ADAAAAAA !!!
NAMANYA. HADIST  MUTAWATIR,   GORRRRRR !!!!

Neh,  oleh2 dari Wiki buat loe....

https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Hadis_Mutawatir

Hadis Mutawatir, iaitu hadis yang memiliki banyak sanad dan mustahil perawinya berdusta atas Nabi Muhammad saw, sebab hadis itu diriwayatkan oleh banyak orang dan disampaikan kepada banyak orang. Contohnya, "Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya dalam neraka. " (H.R Bukhari, Muslim, Ad Darimi, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmizi,. Abu Ha'nifah, Tabrani, dan Hakim).

Menurut para ulama hadis, hadis tersebut di atas diriwayatkan oleh lebih dari seratus orang sahabat Nabi dengan seratus sanad yang berlainan. Oleh sebab itu jumlah hadis Mutawatir tidak banyak. Keseluruhan daripada ayat-ayat al-Quran adalah mutawatir, manakala terdapat sebahagian hadis sahaja yang mutawatir. Hadis yang tidak mencukupi syarat-syarat mutawatir dikenali sebagai Hadis Ahad.

Gimane gorrrr....puassss....???

PALSUNYA 99,3 %,
DITERIMA (sebagian meragukan) 0,7 %
sampai saat ini semuanya  99,3 % + 0,7 % = semua hadis Imam Bukhari adalah PALSU + meragukan + sahih
kecuali hanya apabila Imam Bukhari masih hidup saat ini DAPAT MEMASTIKAN mana yang SAHIH