Sebut Lawannya Nazi, Pemain Basket Israel Didenda

Kapten Maccabi Tel Aviv, Guy Pnini (kiri), menyebut Jonathan Skjöldebrand (kanan) sebagai Nazi.

Klub bola basket Maccabi Tel Aviv, Israel, mencopot Guy Pnini dari posisinya sebagai kapten karena menyebut pemain lawan sebagai Nazi.

Mantan kapten itu juga dijatuhi larangan tanding sampai pengumuman lebih lanjut dan dijatuhi denda senilai US$26.000 atau sekitar Rp260 juta.

Dalam pernyataanya, Maccabi Tel Aviv menyebutkan komentar Pnini itu disampaikan di tengah-tengah pertandingan yang sengit antara dua klub sekota itu dan tanpa niat untuk melukai siapapun.

Insiden tersebut terjadi dalam pertandingan melawan Hapoel Tel Aviv, Minggu 2 Desember. Pemain Hapoel, Jonathan Skjoldebrand mengatakan Pnini beberapa kali menyebutnya Nazi.

"Dia mengatakan saya berharap kamu dan ayahmu kena kanker di kepala. Amat memalukan, mengejutkan," tutur Skjoldebrand, seperti dikutip situs berita Israel, ynetnews.com.

Hapoel kemudian melaporkan secara resmi insiden tersebut kepada Otoritas Bola Basket Israel, yang menyatakan tidak bisa mengambil tindakan indisipliner hanya berdasarkan rekaman video.

Masalah sensitif

Bagaimanapun mereka menyatakan amat terkejut dengan komentar yang disampaikan Pnini tersebut dan sedang berupaya mengumpulkan bukti-bukti lain.

Pnini sudah mengeluarkan pernyataan minta maaf atas perilakunya itu, yang didorong oleh kekesalannya atas Skjoldebrand yang mengejeknya secara lisan dan fisik.

Menurutnya, ejekan itu juga menyinggung keluarganya, yang selamat dari pembantaian Nazi atau holokos pada masa Perang Dunia II.

Menteri Olahraga Israel, Limor Livnat, sudah mengeluarkan pernyataan mengecam keras Pnini dengan mengatakan perilakunya melanggar batas dari semua cabang olahraga.

Pembantaian umat Yahudi oleh Nazi merupakan isu yang amat sensitif di Israel.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2012/12/121204_basket_israel.shtml

Hina Olimpiade Pakai Salam Nazi, Pria Ini Didenda


Petras Lescinskas memberikan salam penghormatan Nazi saat pertandingan basket antara Lithuania dan Nigeria.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Lithuania yang memberikan salam Nazi saat pertandingan basket di perhelatan Olimpiade 2012 menjadi orang pertama yang dinyatakan bersalah karena bertingkah laku rasis di ajang internasional itu. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (2/8/2012).

Pria bernama Petras Lescinskas (36) dan berprofesi sebagai akuntan didenda sejumlah 2.500 poundsterling atau sekitar Rp 36,7 juta (kurs Rp 14.700 per poundsterling). Ia diberitahu jika tindakannya sungguh tak bisa diterima saat pertandingan antara Lithuania dan Nigeria. Tak berapa lama kemudian ia ditangkap.

Dalam pengadilan di Stratford, London, Inggris, ia diberitahu jika dirinya dan pendukung tim Lithuania bertindak sungguh buruk dan sangat agresif terhadap penonton lain.

"Saat itu ada suara monyet ketika pemain Nigeria membawa bola," demikian terungkap di depan pengadilan, seperti yang dikemukakan Becky Owen, yang bertindak sebagai jaksa penuntut.

"Ia juga terlihat melakukan salam Nazi sementara ia menaruh tangannya di bibir," demikian ungkap Owen. Lescinskas dinyatakan bersalah berdasarkan undang-undang Public Order Act.

Melalui pengacaranya, Lescinskas mengungkapkan penyesalannya dan rasa malu atas apa yang telah dilakukan. Sementara Hakim Sonia Sims menyatakan jika tindakan ini telah menodai etika olimpiade.

http://www.tribunnews.com/2012/08/02/hina-olimpiade-pakai-salam-nazi-pria-ini-didenda

Kakek Misterius Beri Penghomartan Ala Nazi di Olimpiade


Salam Nazi yang dilakukan seorang kakek di pembukaan Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Inggris.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria tua yang tidak diketahui identitasnya melakukan penghormatan ala Nazi Hitler saat tim Jerman muncul di lapangan ketika pembukaan Olimpiade Musim Panas 2012 di London, Inggris, Jumat (27/7/2012) waktu setempat. Demikian diberitakan NY Daily News, Sabtu (28/7/2012).

Gaya penghormatan ini tentu saja mengejutkan sejumlah tamu VIP yang ada di dekat kakek tua mulai dari Wali Kota London Boris Johnson dan Duchess of Wales Camilia Parker-Bowles.

"Tolong katakan kepada saya jika pria ini tidak melakukan penghormatan ala Nazi saat tim Jerman keluar," demikian tweet Richard Gordon, penyiar radio BBC di Skotlandia.

Meski si kakek misterius ini menggunakan tangan kirinya sementara penghormatan Nazi menggunakan tangan kanan, namun cara ia menaikkan tangannya serupa dengan apa yang dilakukan si Fuehrer.

Memperlihatkan salam Nazi merupakan tindakan kriminal di Jerman sementara menggunakan simbol Hitler mendapat hukuman penjara tiga tahun atau membayar denda.

http://www.tribunnews.com/2012/07/29/kakek-misterius-beri-penghomartan-ala-nazi-di-olimpiade

Suporter Berbau Neo-Nazi, Jerman Kena Denda


Suporter Jerman (REUTERS/Tobias Schwarz)

VIVAbola - UEFA menjatuhkan denda pada Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) sebesar €25 ribu, atau sekitar Rp 294 juta, atas tindakan para suporternya saat Timnas Jerman menghadapi Denmark pada fase Grup B Piala Eropa 2012 lalu.

Suporter 'Die Mannschaft' dituduh membentangkan spanduk yang berbau neo-Nazi pada laga yang berlangsung di Lviv itu. Selain itu, mereka juga menyanyikan lagu-lagu yang dianggap menghina lalu menyalakan petasan.

Konfederasi Sepakbola Eropa itu pun menjatuhkan hukuman pada DFB akibat sikap yang tidak seharusnya ditunjukan para suporternya. "Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) dijatuhkan denda €25 ribu oleh badan kontrol dan disiplin UEFA," tulis pernyataan tertulis yang dilansir dari situs resmi UEFA.

"Denda itu berhubungan dengan sikap tidak pantas yang ditunjukan para suporternya pada laga Grup B Piala Eropa 2012 melawan Denmark di Lviv pada Minggu, 17 Juni. Banding dapat diajukan terhadap putusan ini dalam waktu 24 jam sejak pengiriman putusan," lanjutnya.

Pada laga tersebut, Jerman bisa menang 2-1. Gol Lars Bender 10 menit jelang laga usai menyelamatkan wajah juara dunia tiga kali itu. Sebelumnya gol Lukas Podolski bisa disamakan oleh Michael Krohn-Dehli.

Denda pada negara peserta akibat tingkah para suporternya memang cukup mewarnai kejuaraan kali ini. Sebelumnya, Rusia dan Kroasia juga dijatuhi denda akibat alasan yang sama.

http://bola.viva.co.id/news/read/329452-suporter-berbau-neo-nazi--jerman-kena-denda