Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

oglikom wrote:
Simpan omong kosongnya....
Kalau memang Alloh adalah Tuhan, Muhammad tidak akan membantai kaumnya Syafirah dan rombongan Kristen Narjan tidak akan di ajak Bermubahala.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Simpan omong kosongnya....
Kalau memang Alloh adalah Tuhan, Muhammad tidak akan membantai kaumnya Syafirah dan rombongan Kristen Narjan tidak akan di ajak Bermubahala.

Simpan omong kosong anda.....
Sebagian orang Kristen mengakui bhw Allah yg disembah muslim adalah Tuhan.

oglikom wrote:
Sebagian itu seglintir dan kagak tahu siapa itu Alloh.
Kalau memang Alloh itu Tuhan yang sebenarnya para Rabi Yahudi dan Kristen Narjan pada jaman Muhammad sudah pada MUALAF semua.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Sebagian itu seglintir dan kagak tahu siapa itu Alloh.
Kalau memang Alloh itu Tuhan yang sebenarnya para Rabi Yahudi dan Kristen Narjan pada jaman Muhammad sudah pada MUALAF semua.

Mereka menolak bukan krn gak percaya Allah, tapi karena gak percaya kpd Muhammad.

orang Kristen arab juga menyebut Tuhan dengan Allah kok. Kitab anda juga pake nama Allah.

oglikom wrote:
Betul sekali bahkan kaumnya sendiri saja mengatakan dia adalah seorang PENYAIR GILA.
Dan kalau Alloh adalah Tuhan Sejati tidak mungkin para Rabi Yahudi dan rombongan Uskup Narjan tidak percaya kepada rasulnya.

Soal penyebutan tidak penting karena setan saja bisa mengaku sebagai malaikat, yang penting adalah Alloh yang mengutus Muhammad tidak pernah menunjukkan EKSISTENSINYA alias FIKTIF.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Betul sekali bahkan kaumnya sendiri saja mengatakan dia adalah seorang PENYAIR GILA.
Dan kalau Alloh adalah Tuhan Sejati tidak mungkin para Rabi Yahudi dan rombongan Uskup Narjan tidak percaya kepada rasulnya.

Gak ada bukti bhw rabbi yahudi maupun kristen menolak Tuhannya Muhammad. Yang mereka tolak adalah Muhammad, bukan Tuhannya Muhammad.

metheny wrote:

Soal penyebutan tidak penting karena setan saja bisa mengaku sebagai malaikat, yang penting adalah Alloh yang mengutus Muhammad tidak pernah menunjukkan EKSISTENSINYA alias FIKTIF.

padahal selama ini yang dibahas adalah soal nama Allah. Gak ada bukti bhw Allahnya Muhammad berbeda dg Allahnya Yahudi,.

kalau setan mengaku malaikat itu biasa dlm kristen, krn setan memang menurut kristen itu dulunya malaikat.

oglikom wrote:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam jilid 1, Hal.500:

Rasulullah Saw bersabda,"Aku bersumpah dengan Allah dan dengan hari-hari-Nya di bani Israel, apakah kalian tahu bahwa Jibril datang padaku"?
Rahib-rahib Yahudi berkata,"Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu".

Kalau ada sanggahan silahkan di tulis.

Memang benar seperti para Rabi mengatakan bahwa mereka memusuhi malaikat yang mendatangi Muhammad karena adalah setan. Tuhan sejati tidak akan mengutus setan.

Jadi sampai di sini kita bisa mengerti bahwa situasi dan jawaban para Rabi Yahudi pada jaman itu seperti orang Kristen saat ini yang memakai kata Allah supaya para penyembah tuhan Arab mengerti.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam jilid 1, Hal.500:

Rasulullah Saw bersabda,"Aku bersumpah dengan Allah dan dengan hari-hari-Nya di bani Israel, apakah kalian tahu bahwa Jibril datang padaku"?
Rahib-rahib Yahudi berkata,"Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu".

Kalau ada sanggahan silahkan di tulis.

Tidak perlu disanggah.
Yang perlu diperhatikan: Rabi Yahudi MENGAKUI bhw yang datang kpd Muhammad adalah MALAIKAT JIBRIL, bukan iblis.

Memang benar seperti para Rabi mengatakan bahwa mereka memusuhi malaikat yang mendatangi Muhammad karena adalah setan. Tuhan sejati tidak akan mengutus setan.

hadisnya tidak bilang begitu. mereka mengakui bhw itu malaikat bukan iblis.

Jadi sampai di sini kita bisa mengerti bahwa situasi dan jawaban para Rabi Yahudi pada jaman itu seperti orang Kristen saat ini yang memakai kata Allah supaya para penyembah tuhan Arab mengerti.

mengerti apanya? Logika anda sangat aneh.
Bukankah itu justru membuktikan bhw mereka mengakui Tuhannya orang Arab???

oglikom wrote:
Kalau memang para Rabi mengakui tuhan Arab mereka sudah pada MUALAF dan tidak akan mengatakan jibril malaikat yang haus darah.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Kalau memang para Rabi mengakui tuhan Arab mereka sudah pada MUALAF dan tidak akan mengatakan jibril malaikat yang haus darah.

Banyak orang Kristen dan Yahudi yg mengakui Tuhan Muslim tapi gak jadi mu'alaf kok....

Soal hadis itu sudah jelas: Yahudi MENGAKUI bhw yg mendatangi Muhammad adalah malaikat BUKAN iblis.

oglikom wrote:
Tapi tidak pernah terjadi pada zaman Muhammad, kalau benar mereka sudah pada ikut Muhammad muter-muter di rumah Alloh.

Dalam catatan itu jelas Yahudi memusuhi si jibril malaikat yang haus darah alias iblis.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Tapi tidak pernah terjadi pada zaman Muhammad, kalau benar mereka sudah pada ikut Muhammad muter-muter di rumah Alloh.

apa buktinya tidak terjadi? hadis yg anda bawa dg jelas menunjukkan bhw mereka tidak menolak Tuhannya Muhammad. Mereka menolak ikut muhammad dan memusuhi malaikat.

Lihat lagi hadisnya:
Rahib-rahib Yahudi berkata,"Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu".

Orang Yahudi jelas menyebut Ya Allah....

metheny wrote:

Dalam catatan itu jelas Yahudi memusuhi si jibril malaikat yang haus darah alias iblis.

Inilah "nekad"nya Yahudi. Mengakui bhw itu malaikat (gak ada kata iblis) tetapi nekad memusuhinya.

oglikom wrote:
Sudah saya jelaskan para Yahudi itu sedang berbicara dengan orang Arab yang menyembah tuhan Arab....biar ngarti lah.
Pahami dan baca baik-baik yang dimerahkan mereka memusuhi malaikat yang bernama jibril ini.

Ini gaya khas Islam yang di sindir tapi masih nekad.
Padahal diri anda memahami di dalam ajaran mereka iblis adalah malaikat yang memberontak, mangkanya mereka mengatakan bahwa jibril "malaikat" yang kasar dan menumpahkan darah.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Sudah saya jelaskan para Yahudi itu sedang berbicara dengan orang Arab yang menyembah tuhan Arab....biar ngarti lah.
Pahami dan baca baik-baik yang dimerahkan mereka memusuhi malaikat yang bernama jibril ini.

Lalu apa gunanya Yahudi berkata Ya Allah...dlm hadis tsb?

metheny wrote:

Ini gaya khas Islam yang di sindir tapi masih nekad.
Padahal diri anda memahami di dalam ajaran mereka iblis adalah malaikat yang memberontak, mangkanya mereka mengatakan bahwa jibril "malaikat" yang kasar dan menumpahkan darah.

Apakah Yahudi memahami bhw iblis masih berstatus dan disebut malaikat?

Anda jangan salah lho. Menurut orang Yahudi, malaikat Gabriel memang suka menumpahkan darah. Orang Yahudi percaya bhw malaikat gabriel itu malaikat yg dikirim utk menghancurkan Yerusalem. Selain itu Yahudi juga percaya bhw malaikat Gabriel itu menghasut terjadinya peperangan di kaum nephillim.
http://en.wikipedia.org/wiki/Gabriel

oglikom wrote:
Sudah dijelaskan berulang kali masih menganggap para Yahudi dengan mengatakan "Ya, Allah" itu berarti mengakuinya Alloh SWT sebagai "Tuhan" mereka. MAKSA banget!

Terus kalimat yang menjelaskan bahwa mereka MEMUSUHI "malaikat" satu ini karena KASAR dan MENUMPAHKAN DARAH tidak di anggap.....ini namanya lelucon Islam.
Seperti tuduhan bahwa Alkitab telah dipalsukan tetapi masih "mengais-ngais" untuk pembenaran bahwa Muhammad adalah "Nabi".

Dialog para Rabi Yahudi dengan Muhammad cukup sebagai BUKTI.
Menolak "malaikat" Jibril berarti tidak mengakui Ilah yang di sembah Muhammad.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Sudah dijelaskan berulang kali masih menganggap para Yahudi dengan mengatakan "Ya, Allah" itu berarti mengakuinya Alloh SWT sebagai "Tuhan" mereka. MAKSA banget!

Anda tidak menjelaskan apa2:
Sudah saya jelaskan para Yahudi itu sedang berbicara dengan orang Arab yang menyembah tuhan Arab....biar ngarti lah.
Pahami dan baca baik-baik yang dimerahkan mereka memusuhi malaikat yang bernama jibril ini.

Ini maksudnya apa???? Mengapa harus menyebut Ya Allah???

Terus kalimat yang menjelaskan bahwa mereka MEMUSUHI "malaikat" satu ini karena KASAR dan MENUMPAHKAN DARAH tidak di anggap.....ini namanya lelucon Islam.
Seperti tuduhan bahwa Alkitab telah dipalsukan tetapi masih "mengais-ngais" untuk pembenaran bahwa Muhammad adalah "Nabi".

Kan sudah saya bilang, mereka tidak menolak Allah nya Muhammad. Yang ditolak adalah malaikat jibril dan muhammad.
Hadis yang anda bawa adalah bukti.

Dialog para Rabi Yahudi dengan Muhammad cukup sebagai BUKTI.
Menolak "malaikat" Jibril berarti tidak mengakui Ilah yang di sembah Muhammad.

Ya tidak dong. Yahudi menolak malaikat tidak bisa dijadikan bukti mereka menolak Allah. Justru itu bukti bhw mereka tidak menolak Allah, tetapi menolak Muhammad dan Jibril. Apalagi terbukti bhw Yahudi memang tidak suka dengan malaikat Gabriel jauh sebelum Muhammad lahir.

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- eksplisit tertulis kok ditafsir.. bahkan detail secara teknis bagaimana ia melihat-Nya

nyatanya anda pake tafsir:
tapi jika Tuhan menghendaki orang/orang-orang tertentu melihat-Nya ternyata bisa, contohnya Musa

- kata saya, menurutmu?

binatang itu punya nyawa apa tidak? Kok bisa hidup?

- itu fakta.. banyak yang diilahkan/disembah manusia: berhala-berhili, dewa-dewi, zat ini/itu (termasuk zat bernama aloh), dan Tuhan

gak usah ngeles. Kasih referensi kalo berani......

oglikom wrote:
Oke.....kita sederhanakan seperti terjemahan Quran untuk Alloh SWt adalah "KAMI"
Sedangkan untuk urusan turunnya ayat dalam Quran yang kita ketahui adalah:

- Alloh memberikan ayat
- Jibril meneruskan ayat
- Muhammad menerima dari Jibril

Kalau pembawa ayat ini tidak diakui (Jibril) otomatis Alloh dan Muhammad tidak akan masuk dalam "hitungan" yang diakui.

SEGOROWEDI wrote:
- musa melihat Tuhan itu fakta, baca di depan! bahkan sangat detail secara teknis bagaimana sehingga ia bisa melihat

- manusia itu terdiri dari tubuh, jiwa dan roh..

- itu fakta, gak butuh referensi

metheny wrote:banyak orang Kristen dan Yahudi baca itu. Tapi toh mereka beda pandangan dengan anda

metheny wrote:trus kalau matinya manusia itu gimana? matinya hewan itu gimana? sama-sama berdaging lho...

metheny wrote:

oglikom wrote:
Oke.....kita sederhanakan seperti terjemahan Quran untuk Alloh SWt adalah "KAMI"
Sedangkan untuk urusan turunnya ayat dalam Quran yang kita ketahui adalah:

- Alloh memberikan ayat
- Jibril meneruskan ayat
- Muhammad menerima dari Jibril

Kalau pembawa ayat ini tidak diakui (Jibril) otomatis Alloh dan Muhammad tidak akan masuk dalam "hitungan" yang diakui.

1. Jibril ini DIAKUI tetapi TIDAK DISUKAI oleh Yahudi. Baca lagi hadisnya dong
2. Oglikom mengakui SBY adalah presiden RI. Ada yg mengaku utusan SBY dan membawa pesan dari SBY kpd Paijo. Anda boleh saja tidak mengakui utusan tsb, tetapi SBY tetap anda akui sbg presiden.

SEGOROWEDI wrote:
Keluaran 33
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

terpisahnya tubuh dengan roh (manusia)/nyawa (hewan)

oglikom wrote:
Alloh, jibril, dan Muhammad adalah JAJARAN "KAMI" dalam Quran tidak seperti analogi yang anda tulis.

Kalau pembawa ayat (jibril) dan penerima ayat (Muhammad) tidak diakui, logika darimana yang bisa menjelaskan bahwa si empunya ayat (Alloh) secara otomatis diakui....hehehe kita lihat akrobat macam apa lagi.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Alloh, jibril, dan Muhammad adalah JAJARAN "KAMI" dalam Quran tidak seperti analogi yang anda tulis.

Apa buktinya "KAMI" dlm Qur'an adalah Allah, jibril, Muhammad???

metheny wrote:

Kalau pembawa ayat (jibril) dan penerima ayat (Muhammad) tidak diakui, logika darimana yang bisa menjelaskan bahwa si empunya ayat (Alloh) secara otomatis diakui....hehehe kita lihat akrobat macam apa lagi.

Hadisnya jelas menyatakan bhw Jibril diakui sbg malaikat, dan Yahudi juga bilang ya Allah.

Logika anda terbukti jungkir balik....

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:
Keluaran 33
33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."

Tetap saja, tidak semua orang Kristen dan Yahudi punya pandangan sama dengan anda. Saya sudah mengutip beberapa pendapat mereka tempo hari.

terpisahnya tubuh dengan roh (manusia)/nyawa (hewan)

roh dan nyawa itu sama atau tidak?