FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam Empty Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam

Post by mencari petunjuk Sun Aug 12, 2012 8:16 pm

Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam Masuk-islam-300x168

islampos.com—PUASA pada bulan Ramadhan ternyata membawa efek yang luar biasa bagi jiwa seseorang. Terbukti, seorang Pendeta Amerika, Wess Magruder, dikabarkan telah memutuskan untuk turut serta dan mengambil bagian pada bulan suci Ramadhan tahun ini. Bersama dengan teman-teman Muslimnya, ia berpuasa, berdoa dan ikut membaca Alquran.

Sang pendeta tidak hanya ikut beribadah puasa Ramadhan layaknya seorang Muslim, tetapi juga ia berbagi pengalaman selama ia berpuasa di blog pribadinya, sebuah media melaporkan.

“Saya merasa sebuah “Ilham,” telah datang kepada saya selama berpuasa,” tulis Magruder di blognya.

“Dengan berpuasa, membuat saya sadar akan Tuhan, kehadiran Tuhan, dan kehendak Tuhan yang tiba-tiba menjadi nyata di dunia. Dan ketika sesuatu yang lain tidak terjadi di depan saya , saya seolah-olah dapat berbicara kepada Tuhan,” tambah Magruder.

Magruder juga menulis bahwa ia telah beralih ke agama Islam, karena ia merasa takjub bahwa umat Islam mampu berpuasa selama 30 hari setiap tahun selama bulan Ramadhan. Dan ini telah berlangsung selama lebih dari seribu empat ratus tahun.

“Saya merasa sangat senang dan beruntung sekarang,” tulis Magruder, yang telah berhasil berpuasa dari terbit fajar sampai matahari terbenam.

Dalam blognya, Magruder mengundang semua orang Kristen untuk mencoba pengalaman berpuasa, walaupun hanya satu hari.

Muslim yang taat, benar-benar berhenti total dari makan dan minum pada siang hari. Selanjutnya, efek dari puasa ini akan mampu menjaga semua anggota badan untuk selalu tunduk kepada Allah, dengan menahan diri dari perilaku dan moral yang buruk. [sm/islampos/pt]

http://islampos.com/karena-puasa-seorang-pendeta-amerika-masuk-islam/
avatar
mencari petunjuk
SERSAN SATU
SERSAN SATU

Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6

Kembali Ke Atas Go down

Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam Empty Re: Karena Puasa, Seorang Pendeta Amerika Masuk Islam

Post by Foxhound Sun Sep 30, 2012 9:39 pm

wkwkwkwkwkwkwk..... tidak berubah selama2nya...

blognya Pendeta mualaf

http://newmethofesto.com/

ini tulisannya tanggal 25 Agustus 2012 (Thread ini dibuat 12 Agustus 2012)
http://newmethofesto.com/2012/08/25/moccasin-politics-on-the-ministry-of-empathy/

mungkin yang itu bisa sedikit menjelaskan pada muslim.... dia mualaf atau nggak... sekaligus mencerahkan pada muslim, motivasinya menjalani puasa ramadan bersama sohibnya

I learned to ask these questions everywhere I go in the world. I have pondered these matters while holding orphans in Zimbabwe, sitting in an airport in Casablanca, worshipping with immigrants in Paris, zipping through the streets of Ho Chi Minh City on the back of a motorcycle, and sunning on the beach in Southern California.

Attempting to answer these questions has helped make me a more honest human, and a more searching Christian.

Without empathy, we are all liable to become like Csanad Szegedi – railing and spewing self-hatred in our ignorance.

As a Christian, I believe that one of God’s own qualities is empathy. This virtue is at the core of our doctrine of the Incarnation.

God took great care in creating us; we are told that we were created “in God’s image.” But because we were “other” from God, and because we seemed to be destined for an eternal separation from God, God chose to step into our situation. God, as it were, “walked a mile in our moccasins” by becoming human, by taking on flesh and blood.

God became one of us in the person of Jesus Christ. This is the supreme act of empathy. And the point of Jesus’ suffering and crucifixion is that God went all the way through with the act of empathy. God didn’t shy away from the most painful part of the act.

As followers of Jesus, we are called to the ministry of empathy, too
Foxhound
Foxhound
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik