Menjawab FFI "Muhammad ancam Allah tdk akan disembah"

[Hadis] Muhammad ancam Allah tdk akan disembah
by ali5196 » Thu Mar 08, 2007 3:58 pm
with thanks to noor al maseeh;

Dengarlah doa Muhammad itu kepada Allahnya :


"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini."

Sahih Muslim Jilid 3, 4360.

Link Plintiran

Book 019, Number 4360: **salah nulis itu jilid bukunya**

It has been narrated on the authority of 'Umar b. al-Khattab who said: When it was the day on which the Battle of Badr was fought, the Messenger of Allah (may peace be upon him) cast a glance at the infidels, and they were one thousand while his own Companions were three hundred and nineteen. The Holy Prophet (may peace be upon him) turned (his face) towards the Qibla Then he stretched his hands and began his supplication to his Lord:
" O Allah, accomplish for me what Thou hast promised to me. O Allah, bring about what Thou hast promised to me. O Allah, if this small band of Muslims is destroyed. Thou will not be worshipped on this earth." He continued his supplication to his Lord, stretching his hands, facing the Qibla, until his mantle slipped down from his shoulders. So Abu Bakr came to him, picked up his mantle and put it on his shoulders. Then he embraced him from behind and said:. Prophet of Allah, this prayer of yours to your Lord will suffice you, and He will fulfil for you what He has promised you. So Allah, the Glorious and Exalted, revealed (the Qur'anic verse):" When ye appealed to your Lord for help, He responded to your call (saying): I will help you with one thousand angels coming in succession." So Allah helped him with angels.

Abu Zumail said that the badith was narrated to him by Ibn 'Abbas who said: While on that day a Muslim was chasing a disbeliever who was going ahead of him, he heard over him' the swishing of the whip and the voice of the rider saying: Go ahead, Haizi'm! He glanced at the polytheist who had (now) fallen down on his back. When he looked at him (carefully he found that) there was a scar on his nose and his face was torn as if it had been lashed with a whip, and had turned green with its poison. .............

HR.Muslim

Telah menceritakan kepada kami Hannad bin Sari telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mubarak dari Ikrimah bin Ammar telah menceritakan kepadaku Simak Al Hanafi dia berkata; aku mendengar Ibnu Abbas berkata; telah menceritakan kepadaku Umar bin Khattab berkata, \"Ketika perang Badr.\" (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan ini adalah lafadz dia, telah menceritakan kepada kami Umar bin Yunus Al Hanafi telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin 'Ammar telah menceritakan kepadaku Abu Zumail -yaitu Simak Al Hanafi- telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abbas dia berkata; telah menceritakan kepadaku Umar bin Khattab dia berkata,

\"Saat terjadi perang Badr, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat pasukan orang-orang Musyrik berjumlah seribu pasukan, sedangkan para sahabat beliau hanya berjumlah tiga ratus Sembilan belas orang. Kemudian Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam menghadapkan wajahnya ke arah kiblat sambil menengadahkan tangannya, beliau berdo'a: \"ALLAHUMMA ANJIS LII MAA WA'ADTANI, ALLAHUMMA AATI MAA WA'ADTANI, ALLAHUMMA IN TUHLIK HAADZIHIL 'ISHAABAH MIN AHLIL ISLAM LA TU'BAD FIL ARDLI (Ya Allah, tepatilah janji-Mu kepadaku. Ya Allah, berilah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika pasukan Islam yang berjumlah sedikit ini musnah, niscaya tidak ada lagi orang yang akan menyembah-Mua di muka bumi ini).'
Demikianlah, beliau senantiasa berdo'a kepada Rabbnya dengan mengangkat tangannya sambil menghadap ke kiblat, sehingga selendang beliau terlepas dari bahunya. Abu Bakar lalu mendatangi beliau seraya mengambil selendang dan menaruhnya di bahu beliau, dan dia selalu menyeratai di belakang beliau.\" Abu Bakar kemudian berkata, \"Ya Nabi Allah, cukuplah kiranya anda bermunajat kepada Allah, karena Dia pasti akan menepati janji-Nya kepada anda.\" Lalu Allah menurunkan ayat: '((ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:

\"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut) ' (Qs. Al Anfaal: 9), Allah lalu membantunya dengan tentara Malaikat.\" Abu Zumail berkata, \"Ibnu Abbas menceritakan kepadaku, dia katakan, \"Pada hari itu, ketika seorang tentara Islam mengejar tentara Musyrikin yang berada di hadapannya, tiba-tiba terdengar olehnya bunyi suara cemeti di atas kepala seorang Musyrik itu, dan suara seorang penunggang kuda berkata, \"Majulah terus wahai Haizum!. Tanpa diduga, seorang Musyrik yang berada di hadapannya telah mati terkapar dengan hidungnya bengkak, dan mukanya terbelah seperti bekas pukulan cambuk serta seluruh tubuhnya menghijau. Lalu tentara Muslim itu datang melaporkan peristiwa yang baru saja dialaminya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: \"Kamu benar, itu adalah pertolongan Allah dari langit ketiga.\" Pada hari itu, tentara kaum Muslimin dapat membunuh tujuh puluh tentara kaum Musyrikin, dan berhasil menawan tujuh puluh orang tawanan.\" Abu Zumail melanjutkan,..........."

by ali5196 » Thu Mar 08, 2007 3:58 pm
with thanks to noor al maseeh;

by Mualap Coy Today at 1:42 am
bukankah pada saat itu Muhammad sudah bergelar صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ?
kalau sudah, berarti terjawab permasalahannya.

by dhans Today at 10:49 am

Silahkan diresapi bro apa yang sudah saya posting, jangan hanya mengedepankan ngeyel saja..., itu hanya merupakan curahan hati di medan peperangan...kaliamat seperti itu tidak sama sekali mengandung ancaman, terlebih muhammad tau persis apa yang pernah Allah sampaikan kepadanya..

”maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin kafir biarlah ia kafir,”demikianlah pernyataan al-Quran.[18]:29

Tidak ada pengaruhnya bagi Allah kalau semua ciptaannya menjadi kafir, lalu untuk apa ia mengancam..??Justru Muhammad saw yang mengajarkan UmatNya untuk selalu mengagungkan kebesaranNya...setelah tau persis kebesaranNya apakah logis kalau ia malah mengancam....

tidak lebih besar dari nabimu yang berani mengajak gulat tuhannya,...knp kalimat doa dengan curahan hati tersebut kalian anggap besar..?? silahkan gunakan standar bibelmu pada topik ini...

ah kalian ini tidak pernah malu melihat balok dimata sendiri, tapi malah mengurusi selumbar dimata orang lain..[Yesus]..

tidak ada yang salah, terlebih doa itu telah dikabulkan dengan datangnya Malaikat yang membantunya...apa dari cerita itu dapat disimpulkan Muhammad saw mengancam..??kalau memang mengancam untuk apa Allah justru membantunya..??

kalau ada seorang prajurit mengancam rajanya, apa yang akan dilakukan sang raja..??jangannkan menuruti, mendengarkan saja tidak atau justru akan membuat prajurit itu malah dihukum...

wolfie wrote:

by Mualap Coy Today at 1:42 am
bukankah pada saat itu Muhammad sudah bergelar صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ?
kalau sudah, berarti terjawab permasalahannya.

justru tidak menjawab pertanyaan sama sekali, kalau yg memberi gelar ada Muhammad sendiri.

Saya masih bimbang diantara 2 pilihan, Narsis atau kekecewaan?

wolfie wrote:

by dhans Today at 10:49 am

Silahkan diresapi bro apa yang sudah saya posting, jangan hanya mengedepankan ngeyel saja..., itu hanya merupakan curahan hati di medan peperangan...kaliamat seperti itu tidak sama sekali mengandung ancaman, terlebih muhammad tau persis apa yang pernah Allah sampaikan kepadanya..

”maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin kafir biarlah ia kafir,”demikianlah pernyataan al-Quran.[18]:29

Tidak ada pengaruhnya bagi Allah kalau semua ciptaannya menjadi kafir, lalu untuk apa ia mengancam..??Justru Muhammad saw yang mengajarkan UmatNya untuk selalu mengagungkan kebesaranNya...setelah tau persis kebesaranNya apakah logis kalau ia malah mengancam....

Oh..pernah dengar kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

tidak lebih besar dari nabimu yang berani mengajak gulat tuhannya,...knp kalimat doa dengan curahan hati tersebut kalian anggap besar..?? silahkan gunakan standar bibelmu pada topik ini...

ah kalian ini tidak pernah malu melihat balok dimata sendiri, tapi malah mengurusi selumbar dimata orang lain..[Yesus]..

tidak ada yang salah, terlebih doa itu telah dikabulkan dengan datangnya Malaikat yang membantunya...apa dari cerita itu dapat disimpulkan Muhammad saw mengancam..??kalau memang mengancam untuk apa Allah justru membantunya..??

kalau ada seorang prajurit mengancam rajanya, apa yang akan dilakukan sang raja..??jangannkan menuruti, mendengarkan saja tidak atau justru akan membuat prajurit itu malah dihukum...

Menggunakan Bible ok2 saja..

tapi saya tidak suka ikut balapan Motor pada track balap sepeda..
boleh dan silahkan saja...

omong2 mengenai bantuan malaikat..bisa anda beri buktinya kepada saya?
atau jgn2 halunisasi?

putramentari wrote:

wolfie wrote:

by Mualap Coy Today at 1:42 am
bukankah pada saat itu Muhammad sudah bergelar صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ?
kalau sudah, berarti terjawab permasalahannya.

justru tidak menjawab pertanyaan sama sekali, kalau yg memberi gelar ada Muhammad sendiri.

Saya masih bimbang diantara 2 pilihan, Narsis atau kekecewaan?

masih belepotan juga ne ayam sayur :

Ketika Muhammad berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam
perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat
tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad,
Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan
penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena
sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga
akhirnya ia memperoleh gelar Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya".

Diriwayatkan pula bahwa Muhammad adalah orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan.
Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak,
angkuh dan sombong yang lazim di kalangan bangsa Arab saat itu. Ia
dikenal menyayangi orang-orang miskin,
janda-janda tak mampu dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan
dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan
yang sudah membudaya di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga ia dikenal sebagai As-Saadiq yang berarti "yang benar".
http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Sombrero wrote:

wolfie wrote:

by dhans Today at 10:49 am

Silahkan diresapi bro apa yang sudah saya posting, jangan hanya mengedepankan ngeyel saja..., itu hanya merupakan curahan hati di medan peperangan...kaliamat seperti itu tidak sama sekali mengandung ancaman, terlebih muhammad tau persis apa yang pernah Allah sampaikan kepadanya..

”maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin kafir biarlah ia kafir,”demikianlah pernyataan al-Quran.[18]:29

Tidak ada pengaruhnya bagi Allah kalau semua ciptaannya menjadi kafir, lalu untuk apa ia mengancam..??Justru Muhammad saw yang mengajarkan UmatNya untuk selalu mengagungkan kebesaranNya...setelah tau persis kebesaranNya apakah logis kalau ia malah mengancam....

Oh..pernah dengar kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

tidak lebih besar dari nabimu yang berani mengajak gulat tuhannya,...knp kalimat doa dengan curahan hati tersebut kalian anggap besar..?? silahkan gunakan standar bibelmu pada topik ini...

ah kalian ini tidak pernah malu melihat balok dimata sendiri, tapi malah mengurusi selumbar dimata orang lain..[Yesus]..

tidak ada yang salah, terlebih doa itu telah dikabulkan dengan datangnya Malaikat yang membantunya...apa dari cerita itu dapat disimpulkan Muhammad saw mengancam..??kalau memang mengancam untuk apa Allah justru membantunya..??

kalau ada seorang prajurit mengancam rajanya, apa yang akan dilakukan sang raja..??jangannkan menuruti, mendengarkan saja tidak atau justru akan membuat prajurit itu malah dihukum...

Menggunakan Bible ok2 saja..

tapi saya tidak suka ikut balapan Motor pada track balap sepeda..
boleh dan silahkan saja...

omong2 mengenai bantuan malaikat..bisa anda beri buktinya kepada saya?
atau jgn2 halunisasi?

@wolfie :
Apakah NALAR tuhan harus dibantu kekuatan dari mahluk ciptaannya? Ini FAKTA bukan halusinasi...
delete
out of topic
By;Mod
kind of god, he is? Mosok tuhan disuntik kekuatan dari Malaikat?

wolfie wrote:

putramentari wrote:

wolfie wrote:

by Mualap Coy Today at 1:42 am
bukankah pada saat itu Muhammad sudah bergelar صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ?
kalau sudah, berarti terjawab permasalahannya.

justru tidak menjawab pertanyaan sama sekali, kalau yg memberi gelar ada Muhammad sendiri.

Saya masih bimbang diantara 2 pilihan, Narsis atau kekecewaan?

masih belepotan juga ne ayam sayur :

Ketika Muhammad berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam
perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat
tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad,
Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan
penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena
sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga
akhirnya ia memperoleh gelar Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya".

Diriwayatkan pula bahwa Muhammad adalah orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan.
Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak,
angkuh dan sombong yang lazim di kalangan bangsa Arab saat itu. Ia
dikenal menyayangi orang-orang miskin,
janda-janda tak mampu dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan
dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan
yang sudah membudaya di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga ia dikenal sebagai As-Saadiq yang berarti "yang benar".
http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad

ketebak, cuman beginian yg dijadikan pembenaran.
ya udah deh, saya ikuti nalar pas2an anda..saya ajak anda perlahan..

1. Gelar al amin itu siapa pemberinya?
2. Gelar al amin itu siapa pengingkarnya?

mudah Wal Simple..

putramentari wrote:

Thunderstruck wrote:"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini."

ye itu sama aja minta tolong, tapi ngancam
atau ada kemungkinan lain, kl Muhammad gk tau (bisa juga lupa) bahwa Allah Maha Tau akibat kalau pasukannya kalah

Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku !
Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika
kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di
Bumi ini."

masak mau diajari lagi kalimat pengandaian, lagian mbok ya logika dipake, kalo muslimnya mati siapa lagi yang mau nyembah Allah, masa' kaum pagan yang mau nyembah Allah

Oh..pernah dengar kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

Menggunakan Bible ok2 saja..

tapi saya tidak suka ikut balapan Motor pada track balap sepeda..
boleh dan silahkan saja...

omong2 mengenai bantuan malaikat..bisa anda beri buktinya kepada saya?
atau jgn2 halunisasi?

Thunderstruck wrote:

putramentari wrote:

Thunderstruck wrote:"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini."

ye itu sama aja minta tolong, tapi ngancam
atau ada kemungkinan lain, kl Muhammad gk tau (bisa juga lupa) bahwa Allah Maha Tau akibat kalau pasukannya kalah

Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku !
Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika
kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di
Bumi ini."

masak mau diajari lagi kalimat pengandaian, lagian mbok ya logika dipake, kalo muslimnya mati siapa lagi yang mau nyembah Allah, masa' kaum pagan yang mau nyembah Allah

tuh yg gw bold merah memang masalahnya
tau darimana Junjungan lu kalau kalah bakal gk ada lagi yg nyembah Tuhan lu?

makanya timbul statement gue:

kl Muhammad gk tau (bisa juga lupa) bahwa Allah Maha Tau akibat kalau pasukannya kalah

Wolfie wrote:seandainya Muslim modar semua, Maka Islam akan punah KATA MUHAMMAD tau drmana pula dia, berani2nya kasih tau Allahnya?

"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku
! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika
kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di
Bumi ini."

Sombrero wrote:

Wolfie wrote:seandainya Muslim modar semua, Maka Islam akan punah KATA MUHAMMAD tau drmana pula dia, berani2nya kasih tau Allahnya?

Seandainya? argumen kok pakai berandai-andai? Jangan memakai Pemahaman kristen untuk membahas tentang islam.

"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku
! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika
kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di
Bumi ini."

Definisi menyembah dalam islam adalah WUJUD rasa syukur kepada Allah, apakah nabi Muhammad mengancam Allah dengan ucapan seperti itu? JELAS TIDAK, karena Allah tidak butuh manusia untuk menyembah-Nya, dan kalaupun manusia seluruh dunia KUFUR kepada Allah, maka Allah sedikitpun tidak akan RUGI karena Allah Maha Kaya.

14:8
Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".[color=blue]

jadi, Jelas sekali maksud dan tujuan Nabi muhammad mengatakan hal seperti itu (dalam bingkai peperangan) BUKAN semerta-merta sok tahu atau mengancam Allah, karena ayat diatas sudah JELAS bahwa Allah tidak MEMBUTUHKAN manusia, tapi manusialah yang membutuhkan Allah.

dhans wrote:

Oh..pernah dengar kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

Yekhh ..sampeyan sekarang pindah mempermasalahkan kejujuran Muhammad saw...?? jujur atau tidak muhammad saw itu bukan sampeyan yang merasa tau... kan daritadi membicarakan ancaman atau bukan ancaman..

Menggunakan Bible ok2 saja..

tapi saya tidak suka ikut balapan Motor pada track balap sepeda..
boleh dan silahkan saja...

omong2 mengenai bantuan malaikat..bisa anda beri buktinya kepada saya?
atau jgn2 halunisasi?

Ya lalu kenafa sampeyan heran kalau muhammad baru mengancam Allah*prasangka golongan kalian**sedangkan didalam bibel mu, yaqub sudah berani bergulat dan mengalahkan tuhannya tanpa ada rasa bersalah..

Bukti apa yang anda maksud..?? rasah ngajak ngalor ngidul jay...kalau dari penjelasan diatas sampeyan ga mudeng bahkan setelah saya bantu dengan perumpamaan2 dari alkitab...yaa sudah..memang hanya seperti itu kemampuan sampeyan...

wolfie wrote:
saya katakan bbrp kemungkinan:
1. Muhammad merasa lebih besar dr Allah

Wolfie wrote:"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan
aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini."

Sahih Muslim Jilid 3, 4360.

apa ngga terbalik, sejarah bercerita gamblang kl justru anda yg membawa pemikiran kristen dengan membawa ayat bible disini?

kenapa kok jd anda yg malah merengek2 ?

Wolfie wrote:lalu dimana rangkaian "Indah" kalimat anda diatas untuk membantah tanggapan saya?

by wolfie Yesterday at 11:26 am
pernah dengar kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

musicman wrote:

by wolfie Yesterday at 11:26 am
pernah dengar kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

Saya cenderung kepada sisi Kekhawatiran yang tidak berasalan dari seseorang nabi Muhammad sebagai Mahluk yg sama dengan anda dan saya..Yaitu nabi Muhammad as MANUSIA biasa, dimana keadaan memang membuat beliau untuk sulit berfikir tenang, padahal Janji Allah sudah pasti kemenangan bagi perjuangan Beliau.

bagaimana cara pandang anda, melihat asumsi saya dalam menilai sisi kelemahan dari sosok seorang mahluk yg bernama manusia ini, namanya Muhammad?

EbisuSensei wrote:@wolfie

wolfie wrote:
saya katakan bbrp kemungkinan:
1. Muhammad merasa lebih besar dr Allah

Saya ingin dengar penjelasanmu, bagimana kamu bisa menyimpulkan ada kemungkinan tersebut?

Silahkan!

iya..
pernah dengar ngga..kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

lho saya tidak ngalor ngidul..
hanya tidak ingin pembahasan menjadi semerawut dan out of topic..ujung2nya di delete mod..
capek kan?


mau bahas bible boleh, tapi jangan di thread Islam.

bisa kasih tau di thread mana anda ingin bilang bible itu salah?
saya terima undangan hajatan anda kok..
mau ngopi2 boleh, mau main pedang boleh

jgn buktikan anda cuman berani bikin thread aja yah mas ok?

Sombrero wrote:

Wolfie wrote:"Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan
aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini."

Sahih Muslim Jilid 3, 4360.

apa ngga terbalik, sejarah bercerita gamblang kl justru anda yg membawa pemikiran kristen dengan membawa ayat bible disini?

kenapa kok jd anda yg malah merengek2 ?

Justru saya menjelaskan tentang pemahaman anda dalam tulisan2 diatas, bahwa andalah membawa cara berfikir kristen di wall ini, contohnya adalah tulisan anda sendiri :

saya katakan bbrp kemungkinan:
1. Muhammad merasa lebih besar dr Allah
2. Muhammad tidak tahu Kalau Allah Maha Tahu

ini kan asumsi anda? dalam 2 ITEM tulisan diatas anda belum2 membuat ASUMSI sendiri? Mengapa anda katakan bahwa Muhammad merasa lebih besar dari Allah DALAM KONTEKS APA? anda mengatakan "muhammad tidak tahu kalau Allah maha tahu" - ini statement pemaksaan, seolah2 anda lebih tahu apa maksud muhammad mengatakan 'complain' kepada Allah? Sotoy banget !

Wolfie wrote:lalu dimana rangkaian "Indah" kalimat anda diatas untuk membantah tanggapan saya?

anda ini seperti PLIN-PLAN, diatas anda membeberkan tentang ucapan Nabi Muhammad dalam Sahih Muslim Jilid 3, 4360, dibawahnya anda mengatakan, : 'kalimat anda tidak membantah tanggapan saya?" - Justru saya sudah jelaskan tanggapan saya soal 'complain-nya nabi' pada Allah? semua penjelasan sudah saya beberkan diatas ; sekarang, mana penjelasan anda pada tanggapan saya sebelumnya?

musicman wrote:

by wolfie Yesterday at 11:26 am
pernah dengar kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

Saya cenderung kepada sisi Kekhawatiran yang tidak berasalan dari seseorang nabi Muhammad sebagai Mahluk yg sama dengan anda dan saya..Yaitu nabi Muhammad as MANUSIA biasa, dimana keadaan memang membuat beliau untuk sulit berfikir tenang, padahal Janji Allah sudah pasti kemenangan bagi perjuangan Beliau.

bagaimana cara pandang anda, melihat asumsi saya dalam menilai sisi kelemahan dari sosok seorang mahluk yg bernama manusia ini, namanya Muhammad?

Wolfie wrote:pertanyaannya:
kalau Muhammad merasa lebih besar dr Allah, apa pasti konteksnya Mengancam Allah?
kalau Muhammad tidak tahu Kalau Allah Maha Tahu, apa pasti konteksnya Mengancam Allah?

kan ngga gitu..

jd terang benderan, kl penjelasan anda kearah nekad bin semangat doang

dhans wrote:

iya..
pernah dengar ngga..kalau manusia memiliki kecenderungan untuk berbicara jujur apabila kondisi panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil?

Wwaakks ...sampeyan tau dariman kalau orang pasti berkata tidak jujur kalau sedang panik, tegang atau kurang lebih tidak stabil..??kalau orang yang mempunyai sifat Jujur yaaaa akan mengatakan hal Jujur pula walaupun dalam keadaan panik dan sebagainya...

Keadaan panik, tegang, kurang stabil tidak bisa dijadikan alasan “pasti orang akan menjadi jujur atau tidak jujur”..logika macam apa ini..??seorang narapidana mungkin tidak mengakui kejahatannya pada awalnya, tapi ketika didesak dan disiksa mungkin ia akan mengakuinya atau juga mungkin tidak tergantung sisi kemanusiaanya..artinya, kondisi tegang dsb tidk bisa dijadikan standar “seseorang pasti akan berlaku jujur atau tidak jujur”..paham bro..??masih mau debat kusir..??masih mau memaksakan Muhammad saw merasa lebih besar..

lho saya tidak ngalor ngidul..
hanya tidak ingin pembahasan menjadi semerawut dan out of topic..ujung2nya di delete mod..
capek kan?


mau bahas bible boleh, tapi jangan di thread Islam.

bisa kasih tau di thread mana anda ingin bilang bible itu salah?
saya terima undangan hajatan anda kok..
mau ngopi2 boleh, mau main pedang boleh

jgn buktikan anda cuman berani bikin thread aja yah mas ok?

ahh lebay...saya belum menantang sampeyan mas..ga usah Ge eR dulu...saya hanya berusaha membuat otak anda jalan sebagaimana mestinya...kalau sampeyan dan golongan sampeyan mengatakan yang aneh2 tentang sikap Muhammad dalam HR tersebut, kenapa sampeyan tidak meresa aneh dengan kelakuan nabi kalian di dalam Alkitab yg sudah pernah bergelut dengan tuhannya.....ini ga oOt namanya, topik masih seputar Nabi yang berani menantang Tuhannya, tapi hanya berganti subjek dan objeknya saja...lagian saya hanya menanyakan pendapat saja, bukan sampeyan harus copas satu pasal atau satu perikop untuk menjelaskan

rasah so pintar dengan nantang sana sini, tapi berharap saya yang menantang sampeyan.....memang apa kelebihan sampeyan dalam thread ini sehingga saya merasa tertantang untuk membuat thread khusus dengan sampeyan...

aya aya wae.. :bingung