Siapakah pencipta Tuhan?

by **hamba tuhan** Mon Jun 25, 2012 1:26 am

First topic message reminder :

Sebelum menjawab tentang hakekat tuhan / makrifatullah.... ada baiknya kita mengenal diri kita sendiri.

1. Faktanya manusia itu dlm beberapa hal tdk berbeda dg organisme yg lain yaitu memiliki keterbatasan ruang dan waktu.
a. Keberadaan manusia yg sudah mencapai umur 10ribu-an tahun hanya mampu menempati ruang paling jauh baru mencapai bulan yg jaraknya beberapa ratus kilometer saja dari bumi itupun hanya segelintir manusia..... padahal luas ruang alam semesta yg mampu di lihat teknologi manusia mencapai jarak jutaan tahun cahaya ( 1 tahun cahaya = 350ribu km ? )....
b. Umur manusia yg pernah tercatat tidak mampu mencapai waktu hidup 200 tahun.... padahal umur alam semesta diperkirakan sudah milyaran tahun.

2. Faktanya dalam setiap manusia yg normal memiliki naluri untuk bertuhan.
Penampakan fakta atas fenomena ini berupa kekaguman terhadap yg lebih hebat dari dirinya, takut thd tempat2 yg dianggap memiliki kekuatan ruh / angker sehingga membuat kita mau mengorbankan apapun agar kita dapat mendekati atau sebaliknya terhindar dari sesuatu.

Bukankah inti dari kebertuhanan kita adalah kagum thd sesuatu karena lebih agung/lebih super sehingga ingin mendekat dan takut sehingga ingin menghindar.

Demikian pula orang yg mengaku atheis dan komunis mereka secara tdk sadar sebenarnya bertuhan pada penggagas ide atheisme dan komunisme......

Kesimpulannya :
1. Manusia dan organisme atau mahluk yang ada memiliki keterbatasan ruang dan waktu.
2. Semua manusia normal memiliki naluri untuk bertuhan.

Selanjutnya siapakah oknum yg layak dijadikan tuhan?
saya ambil beberapa tuhan yg bisa dikenal.... Apakah sapi ? apakah patung2 dewa ? apakah matahari ? apakah yesus ? apakah stalin-lenin ? apakah oknum yg disebut Allah swt ?

Logika kita menjawab ada 3 kemungkinan oknum yg layak dijadikan tuhan:
1. Tuhan itu diciptakan oleh sesuatu yg lain
2. Tuhan itu menciptakan dirinya sendiri
3. Tuhan itu tidak berawal dan tidak berakhir

Bila kita pilih opsi 1 : berarti tuhan = mahluk. ( bisa sapi, bisa keris, bisa manusia, bisa android, bisa matahari ).
Tentunya saya tdk akan ber-tuhan kepada sesuatu yg memiliki kesamaan atau bahkan lebih rendah dari saya.

Bila kita pilih opsi 2 : berarti tuhan beroknum dua, disatu sisi dia sebagai tuhan ( sang Pencipta ) disisi yg lain dia sebagai yg diciptakan ( mahluk ). Artinya tuhan = tuhan dan tuhan = mahluk, apa bedanya dg tuhan = mahluk pd opsi 1?
( barangkali logika ini dianut oleh teori ttg reinkarnasi dan ketuhanan yesus ).

Bila kita pilih opsi 3 : berarti tuhan tidak = mahluk ( yg berawal dan berakhir dan memiliki keterbatasan ruang ).

Dan dimanakah kita dapatkan oknum tuhan semacam ini dan siapakah Dia? tentunya kita semua sudah tahu.

Tentunya Logika kita mengatakan salah satu dari opsi itu ada yang benar.... tidak mungkin ketiganya benar karena satu dg yg lain berbeda dan saling berlawanan sifatnya.

Bagi kita yg mendambakan tuhan yang "Super" tentunya akan memilih opsi ke-3. Yaitu : Allah swt. tuhan yang disebutkan dalam kitab Al-Qur'an kitab sucinya orang Islam khususnya surat al-Ikhlas ( berserah diri ). : Katakanlah : Dialah Allah tuhan yg ESA. Allah tdk berakhir. Allah tidak beranak dan diperanakkan ( tuhan tdk punya anak dan tuhan tdk dilahirkan ). Dan tidak ada sesuatupun yg menyerupai-Nya.

Kesimpulannya :
Sampai disini kita bermain Logika tentang masalah ketuhanan....dan tuhan pilihan logika kita adalah tuhan yang ada dalam Islam yaitu Allah swt, maka kalau kita berlogika dg konsisten seharusnya kita bersyahadat ( menyatakan diri masuk Islam - bagi yg belum ) dan konsekuensi logisnya kita tunduk kepada berita2 yg ada dalam Al-Qur'an dan hadist2 serta tunduk pada syariah Islam.

Adapun ttg bagaimana bentuk Allah swt? dan di mana keberadaan Dia?
Carilah berita2 itu didalam Al-Quran dan Hadist.....
Indera kita yg ada dalam tubuh yg terbatas ruang dan waktu tidak akan mampu menjangkau sesuatu yg berbeda yang tidak terbatas ruang dan waktu.
Allah berfirman " janganlah kalian memikirkan ttg zat-Ku cukup pikirkanlah ciptaan-Ku."

Adapun ttg knpa Allah swt tdk memperlihatkan wujudnya kpd kita semua?
Allah swt tidak serendah mahluk-Nya..... memperlihatkan Diri agar selalu disembah / agar Dia tetap diakui sbg tuhan, disembah atau tidak Dia tetap tuhan.....
Kita baca dalam Al-Qur'an :
Bani Israil jaman Musa as juga demikian, sudah diperlihatkan bukti2-Nya masih ingin melihat Allah swt sehingga mereka di sambar petir.
Para Nabi sebagai manusia pilihan pun tdk bisa melihat Allah swt secara langsung, tetapi melalui perantara atau ada tabir pembatas.

Apakah Allah swt seperti halnya rasa ? yg tdk berbentuk tetapi kita yakin ada.....
Allah swt tidak bisa dibayangkan dg sesuatu apapun yg ada pada mahluk-Nya (wa lam yakullahu kufuwan ahad).... Perkiraan2 kita ttg bentuk Allah swt hanya akan sia2 belaka tetap saja berbuah persangkaan2 saja.... bahkan persangkaan yg menyesatkan yg tdk akan pernah terbukti secara meyakinkan. Kita yakin adaNya hanya lewat ciptaan dan Kitab-Nya....

wallahualam.......

by **SEGOROWEDI** Tue Dec 17, 2013 8:48 am

Jagona wrote:
hampa wrote:
jaya wrote:Kan udah dijawab, kalau Allah swt, ya Muhammad.
jawaban masuk akal.....trims

hi hi hi .................. kegirangan ............ cheerleader

indikasinya sangat gampang..
apapun keinginan si muhammad, pasti turun ayat..
basi

by **hampa** Tue Dec 17, 2013 11:09 am

Jagona wrote:
hampa wrote:
jaya wrote:Kan udah dijawab, kalau Allah swt, ya Muhammad.
jawaban masuk akal.....trims

hi hi hi .................. kegirangan ............ cheerleader

ah biasa wae.......teu girang piss

by **Jagona** Tue Dec 17, 2013 12:08 pm

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
hampa wrote:
jaya wrote:Kan udah dijawab, kalau Allah swt, ya Muhammad.
jawaban masuk akal.....trims

hi hi hi .................. kegirangan ............ cheerleader

indikasinya sangat gampang..
apapun keinginan si muhammad, pasti turun ayat..

indikasi yang nyleneh ............ berbau sinis dan kebencian khas sifat kafirun

by **SEGOROWEDI** Tue Dec 17, 2013 12:12 pm

faktanya kan seperti itu GO
apapun yang diingini muhammad, maka turunlah ayat
mosok kamu gak sadar?

by **Jagona** Wed Dec 18, 2013 9:44 am

SEGOROWEDI wrote:
faktanya kan seperti itu GO
apapun yang diingini muhammad, maka turunlah ayat
mosok kamu gak sadar?

tidak juga ............... apapun keinginan muhammad untuk kepentinag Islam pasti dikabulkan ALLAH, adapun turunnya ayat tidak semua berdasarkan keinginan muhammad ......... key

by **panda1** Wed Dec 18, 2013 2:52 pm

SEGOROWEDI wrote:
lagian..
di al hadid 3 kan disebut juga 'Yang Awal dan Yang Akhir'
bukan tidak berawal dan tidak berakhir yang artinya: tidak ada

Kalau saya melihat al Hadid ayat 3 itu adalah Tuhan sebagai yang givers of beginning and end...bukan substansi Tuhan sendiri yang mengalami begining dan end..karena Tuhan itu kekal..The Eternal

Soalnya saya melihat hubungannya dengan al Hadid ayat 2:

His is the dominion of the heavens and earth. He gives life and causes death, and He is over all things competent.

by **panda1** Wed Dec 18, 2013 2:56 pm

SEGOROWEDI wrote:
faktanya kan seperti itu GO
apapun yang diingini muhammad, maka turunlah ayat
mosok kamu gak sadar?

Masa'?

Coba buktikan?

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 19, 2013 10:59 am

Jagona wrote:
SEGOROWEDI wrote:
faktanya kan seperti itu GO
apapun yang diingini muhammad, maka turunlah ayat
mosok kamu gak sadar?

tidak juga ............... apapun keinginan muhammad untuk kepentinag Islam pasti dikabulkan ALLAH, adapun turunnya ayat tidak semua berdasarkan keinginan muhammad ......... key

bahkan untuk keinginan yang sangat pribadi..
misalnya: mengawini menantunya sendiri (zaenab) dan mengawini bocah cilik (aisah)
turun ayatnya

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 19, 2013 11:02 am

panda1 wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lagian..
di al hadid 3 kan disebut juga 'Yang Awal dan Yang Akhir'
bukan tidak berawal dan tidak berakhir yang artinya: tidak ada

Kalau saya melihat al Hadid ayat 3 itu adalah Tuhan sebagai yang givers of beginning and end...bukan substansi Tuhan sendiri yang mengalami begining dan end..karena Tuhan itu kekal..The Eternal

Soalnya saya melihat hubungannya dengan al Hadid ayat 2:

His is the dominion of the heavens and earth. He gives life and causes death, and He is over all things competent.

tetep aja bukan 'tidak berawal dan tidak berakhir'
alias kagak ada

by **panda1** Thu Dec 19, 2013 11:38 am

SEGOROWEDI wrote:
panda1 wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lagian..
di al hadid 3 kan disebut juga 'Yang Awal dan Yang Akhir'
bukan tidak berawal dan tidak berakhir yang artinya: tidak ada

Kalau saya melihat al Hadid ayat 3 itu adalah Tuhan sebagai yang givers of beginning and end...bukan substansi Tuhan sendiri yang mengalami begining dan end..karena Tuhan itu kekal..The Eternal

Soalnya saya melihat hubungannya dengan al Hadid ayat 2:

His is the dominion of the heavens and earth. He gives life and causes death, and He is over all things competent.

tetep aja bukan 'tidak berawal dan tidak berakhir'
alias kagak ada

Terserah...
'tidak berawal dan tidak berakhir' bukan berarti tidak Ada.

However, ini soal substansi Tuhan. Diluar nalar manusia.

Saya hanya mengungkapkan pendapat berdasarkan logika yang bisa dicapai manusia.

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 19, 2013 11:46 am

panda1 wrote:
'tidak berawal dan tidak berakhir' bukan berarti tidak Ada..

tidak ada, dong

by **panda1** Thu Dec 19, 2013 11:51 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
SEGOROWEDI wrote:
faktanya kan seperti itu GO
apapun yang diingini muhammad, maka turunlah ayat
mosok kamu gak sadar?

tidak juga ............... apapun keinginan muhammad untuk kepentinag Islam pasti dikabulkan ALLAH, adapun turunnya ayat tidak semua berdasarkan keinginan muhammad ......... key

bahkan untuk keinginan yang sangat pribadi..
misalnya: mengawini menantunya sendiri (zaenab) dan mengawini bocah cilik (aisah)
turun ayatnya

- Tentang zaenab, apa yang bertentangan dengan alQur'an? Zaid bukanlah anak dari Rasulullah. Demikian pula Zainab bukan menantu beliau.
- Tentang aisyah, sedang kita bahas di http://www.laskarislam.com/t7334p125-hikmah-disetiap-pernikahan-nabi#113915
Cerita pernikahan Aisyah bocah berusia 6-7 tahun adalah mitos semata.

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 19, 2013 11:57 am

panda1 wrote:- Tentang zaenab, apa yang bertentangan dengan alQur'an? Zaid bukanlah anak dari Rasulullah. Demikian pula Zainab bukan menantu beliau.
- Tentang aisyah, sedang kita bahas di http://www.laskarislam.com/t7334p125-hikmah-disetiap-pernikahan-nabi#113915
Cerita pernikahan Aisyah bocah berusia 6-7 tahun adalah mitos semata.

- justeru gak bertentangan karena dibikinin ayatnya, piye to mas?
zaid anak angkatnya, isteri zaid tentu menantunya sendiri; apalagi dulu yang ngawinin juga dia..
juga dengan ayat-ayat buat maksa zaenab; giliran ia ingin mengawii menantunya ersebut
juga dengan ayat-ayat bikinannya..

- mitos dilandasi tuduhan: pikun

by **panda1** Thu Dec 19, 2013 1:25 pm

@wedi

-apa yg bertentangan?sejak awal juga tidak ada ayat yang melarang menikah dengan ex-istri dari anak angkat?maksa?ngarang aja..
-pikun cuma salah satunya.kontradiktif,tdk kronologis,tata bahasa,dan bertentangan dengan qur'an menjadikan tuduhan rasulullah menikah dengan anak 7 tahun adl mitos belaka..

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 19, 2013 2:59 pm

- yang disoal bukan bertentangan/tidak; tapi apapun keinginan mohammad pasti dibikinin ayat
- pikun tuduhan ngawur, demikian juga yang lain-lain itu

by **panda1** Thu Dec 19, 2013 4:04 pm

SEGOROWEDI wrote:
- yang disoal bukan bertentangan/tidak; tapi apapun keinginan mohammad pasti dibikinin ayat
- pikun tuduhan ngawur, demikian juga yang lain-lain itu

- Ayat Al Ahzab 4-5 & 37? Ayat tersebut adalah dalam kaitannya dengan tradisi Jaziran Arab mengenai adopsi kala itu (kasus Zaid). Aneh kalau anda menganggapnya belaka keinginan Muhammad. Muhammad tidak memiliki kepentingan apa pun dalam hal ini, selain hanya menyampaikan amanah dari Allah. Tanpa memaksakan perubahan di dalamnya.

Coba baca lagi baik baik...siapa tahu pikiran anda jadi terbuka:

“Panggilah mereka dengan nama bapak-bapak mereka; Itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, Maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu**. dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi apa yang disengaja oleh hatimu. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

(Al-Ahzab: 4-5)

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah",
sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya,
dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti.
Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
(QS: Al-Ahzab Ayat: 37)

- "pikun tuduhan ngawur, demikian juga yang lain-lain itu"
Haha..Alasannya dong bung? ah..jawaban seperti ini sih self proclaime. Semua orang juga bisa bilang, Petitio principii.

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 19, 2013 11:51 pm

supaya bisa mengawini menantunya..
dibikinlah ayat ginian:

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah",
sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya,
dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti.
Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
(QS: Al-Ahzab Ayat: 37)

by **Jagona** Fri Dec 20, 2013 9:44 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
SEGOROWEDI wrote:
faktanya kan seperti itu GO
apapun yang diingini muhammad, maka turunlah ayat
mosok kamu gak sadar?

tidak juga ............... apapun keinginan muhammad untuk kepentinag Islam pasti dikabulkan ALLAH, adapun turunnya ayat tidak semua berdasarkan keinginan muhammad ......... key

bahkan untuk keinginan yang sangat pribadi..
misalnya: mengawini menantunya sendiri (zaenab) dan mengawini bocah cilik (aisah)
turun ayatnya

tolong dong ayatnya ......................... key

hi hi hi .. orang nanya "pencipta Tuhan", maksa nyampe kawini bocah ...... terlalu kentara kebenciannya

by **SEGOROWEDI** Fri Dec 20, 2013 9:47 am

lha atasmu itu apa?

by **manoflogic55** Thu Dec 26, 2013 2:09 am

pencipta Tuhan = agama
pencipta agama = Tuhan
jd penciptaNya = otak pencari Tuhan pusing

by **SEGOROWEDI** Thu Dec 26, 2013 7:47 am

mosok seh..
alam semesta yang sedemikian besar dan kompleksnya
termasuk manusia di dalamnya, ada dan terjadi begitu saja?

by **hampa** Sat Jan 11, 2014 3:17 pm

manoflogic55 wrote:pencipta Tuhan = agama
pencipta agama = Tuhan
jd penciptaNya = otak pencari Tuhan

kesimpulan yang gak nyambung jadi pusing

by **jaya** Tue Jan 21, 2014 2:57 am

manoflogic55 wrote:pencipta Tuhan = agama
pencipta agama = Tuhan
jd penciptaNya = otak pencari Tuhan

Jalan pikiran anda dapat saya mengerti.

Bisakah anda memberi komentar atas hal ini:

Tidak ada dunia tanpa manusia. Setuju?
Tidak setuju?

by **Mutiaraa** Tue Jan 21, 2014 4:36 am

bisa sinting manusia itu otaknya terbatas kok mikirin tuhan siapa yang mencipta.

tuhan itu sumber dari segala sumber, yang tak berawal dan tak berakhir

by **jaya** Tue Jan 21, 2014 4:39 am

Sok tahu, tahu darimana? Pernyataanmu saja bertentangan dalam dirinya sendiri.

by Sponsored content

Siapakah pencipta Tuhan?

Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?

Re: Siapakah pencipta Tuhan?