FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Alaha Israel sesungguhnya MENOLAK KEKIRSTENAN sebagai “Umat Alaha”, Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Alaha Israel sesungguhnya MENOLAK KEKIRSTENAN sebagai “Umat Alaha”, Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Alaha Israel sesungguhnya MENOLAK KEKIRSTENAN sebagai “Umat Alaha”,

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Alaha Israel sesungguhnya MENOLAK KEKIRSTENAN sebagai “Umat Alaha”, Empty Alaha Israel sesungguhnya MENOLAK KEKIRSTENAN sebagai “Umat Alaha”,

Post by Elu Ha Ehad Sat Jun 15, 2013 4:31 pm

Sefer Shakhynah
Melalui Wahyu Alaha Israel yang diturunkan kepada Jemaat Nasrani Yerusalem, suksesi pelanjut kepemimpinan +Mar Ya’aqub ha’Tzadik dan kaum kerabat Tuhan (desposyni) menerima Wahyu Ilahi yang menjelaskan perbuatan Orang-orang Kristen di abad ke-2 ini: 

“Orang-orang dari Jemaat-jemaat yang suatu kali waktu ada dibawah asuhan Paulus menyingkirkan Torah dari meja bacaan dan mengajar orang lain bahwa karya Salib telah membebaskan mereka dari kewajiban melakukan Torah. Banyak orang tertipu oleh kebohongan mereka tetapi ada orang-orang lainnya yang undur diri dari tempat itu untuk mencari Kaum Khasidim (Nasrani).  
Pada saat Jemaat Besar (kepatriakan Nasrani Yerusalem) mendengar sepak terjang orang-orang ini, para Tetua Pemimpin mereka menulis surat kepada mereka, menasihati mereka agar kembali ke jalan Torah Alaha dan bertobat dari perbuatan mereka yang fasik itu, tetapi orang-orang tidak mau mendengarkan Para Tetua ini dengan terus melanjutkan perbuatan –perbuatan mereka yang jahat … Dari waktu itu hingga seterusnya orang-orang ini dan semua mereka para pengikutnya disebut dengan nama “Nozrim” (Ibrani, “Nosrim”, Yunani, “Kristen”), sebab mereka telah merekayasa “mesias palsu” dan mengubah Nama dari “sang Mesias Asli” demi rancangan kegelapan mereka sendiri… 
Mereka memunculkan seorang manusia yang bernama “Yusap”, tetapi mereka memberi dia nama baru, memanggil dia sebagai Petrus, sebab mereka tahu Kaum Khasidim menyukai nama Petrus, yang adalah seorang Rasul yang diutus ke Babilonia (Mesopotamia) kepada Kaum Israel yang hilang; mereka melatih dia dalam segala hal akan ajaran-ajaran jahat mereka dan mengutus dia ke Roma untuk merobohkan iman saudara-saudara di tempat itu dan namanya menjadi besar, dipanggil dengan sebutan Petrus dalam bahasa-bahasa lain, dia mengatur dari rumah mereka setelah menyingkirkan murid-murid Paulus dari tempat itu… Dan banyak ketidak-adilan terjadi dan Torah turut dicemarkan dan Nama sang Mesias diganti dengan ilah palsu... dan mereka mengikuti pengajaran-pengajaran si jahat orang-orang kafir Yunani dan menciptakan banyak perombakan (edifikasi) dalam nama “ilah palsu” mereka…  
Dari Padang Gurun Jemaat Besar berdoa setiap hari perihal akan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Yunani…Dan terjadilah suatu suara keras terdengar dari langit berkata, “Aku ini adalah sang Bapa dan kamu tahu bahwa Aku memilih kamu dengan Perjanjian. Imanmu telah diperhatikan dan kamu akan diberkati. Jangan perdulikan tindak-tindakan orang-orang ini, sebab mereka mengikuti ilah palsu yang mereka klaim menjadi AnakKu. Dewa palsu mereka itu BUKAN AnakKu, tetapi AnakKu itu adalah sang Raja Perjanjian yang dibuat dengan kamu saat orang-orang Yahudi sesat ditawan ke Babilonia…Aku tidak memilih Yunani dan Aku tidak memilih Roma sebagai hambaKu, tetapi Aku memilih Israel dan PerjanjianKu dibuat bersama kamu, KhasidimKu saja."–Sefer Shakhynah 


Tujuh belas abad yang lalu, bahkan sebelum Konsili Nikea Pertama, Gereja Roma cabang yang telah dipotong dari Jemaat Yerusalem. Membuang anak-anaknya kepada suatu masa depan TANPA Pejanjian dengan Alaha Israel. 
Paus mereka tidak memiliki mata rantai tahbisan suksesi rasuliah keimamatan Shimon Keipha, tetapi tahbisan yang mereka klaim itu sebenarnya berasal dari orang yang dinamai YUSAP, orang yang menggantikan dan berpura-pura menjadi Simon Petrus (asli). Jalur suksesi rasuliah ini BUKAN mata rantai tahbisaan keimamatan rasuliah yang asli.   
Konsili-konsili Ekumenis adalah PALSU dan tidak merepresentasikan Alaha dan Mesias Israel dan lembaga Gereja Roma Katolik bukan berasal dari Alaha atau Mesias.  
Jalan Kebenaran Alaha dijalankan dengan benar dan dengan diam-diam tanpa gembar gembor dalam Komunitas-komunitas Esseni (Jemaat Yerusalem) yang sedang diusung bagi dunia sampai saat Alaha menentukan sendiri kapan waktunya nanti. Waktu ketika dunia yang jatuh ini sedang mendekati kesudahannya.  

Inilah hiburan bagi kita, bahwa Alaha Israel sesungguhnya MENOLAK Kekristenan sebagai “Umat Alaha”, mereka bukan anak-anak Alaha, melainkan..... Setiap nuansa anti-Torah adalah refleksi dari kemarahan Iblis, karena Umat Israel ini telah melahirkan sang Mesias yang meremukkan kepala Iblis dan membuat waktu penghukuman bagi Iblis dan antek-anteknya semakin mendekat. Tidak ada Wahyu satupun yang menyebutkan “Kekristenan” itu disahkan oleh Alaha sepanjang sejarah sudah 20 abad! Alaha membisu terhadap Kekristenan....sebab Wahyu sudah diturunkan dalam Sefer Shyakinah, Kitab Suci Jemaat Nasrani Esseni Yerusalem kuno.  

Inilah semua peletakan dasar landasan bagi apa yang menjadi “Gereja” Kristen. 

Aniaya yang dialami kaum Yahudi sepanjang sejarah, Perang Salib, Inkwisisi Gereja, sejumlah pembunuhan massal sepanjang sejarah, dan tentu saja Pembantaian kaum Yahudi di Jerman oleh Hitler Perang Dunia ke-2 (Holocaust), semua ini BERSUMBER dari doktrin-doktrin anti-Semitik/Yahudi Gereja. 

Mungkinkah Alaha mengajarkan kebencian? Dari siapa kebencian itu?
Sikap anti-Yahudi tidak juga berubah setelah Reformasi Protestan abad ke-16. Mereka para “Reformator”, seperti Martin Luther dan Yohanes Kalvin, adalah kelompok anti-Semitik, mengikuti apa yang diwariskan para pendahulu mereka.Tulisan–tulisan  Martin Luther adalah tulisan favorit Adolph Hitler, yang mengambil banyak ide – ide bagaimana menangani kaum Yahudi dari dia.  
Dengan demikian, Martin Luther menyumbangkan andil besar bagi pembantaian manusia di bumi, sementara mulut Martin Luther mengkotbahkan kasih Kristus, tetapi mulut yang sama menghina kemanusiaan ciptaan Tuhan yang disembahnya. Sungguh biadab dan melanggar hak-hak azasi kemanusiaan tulisan-tulisan mereka ini. Tidak pantas berdiri dan memegang Kitab Suci.... Di mata Tuhan bukan masalah Yahudi dan non-Yahudi tetapi ‘kasih” itu yang mengadili di tahta pengadilan Tuhan kelak, apapun kepercayaan kita umat manusia! (44) Pusat perhatian kaum “reformator” hanyalah ditujukan dengan apa yang mereka rasakan tentang korupsi dan penyalahgunaan kuasa Gereja Kristen/Katolik. Mereka tidak ada kerinduan sama sekali mengembalikan Gereja kepada Torah berlandaskan Yudaisme Yeshua dan Rasul-rasul. (45) 

Pemahaman Kritis: 
Ideologi–ideologi anti-Semitik dan teologi–teologi anti-Torah dari para pemimpin awal Gereja dan kemudian “para reformator” Protestan, meletakkan landasan dasar bagi semua opini Kristen: Katolik Roma, Ortodoks Timur dan Protestan, hingga sekarang. Semua “tafsir” Kitab Suci berasal dari guru-guru Kristen, pengarang atau lembaga-lembaga, termasuk setiap terjemahan Alkitab Kristen dan semua catatan kaki mereka, setiap buku komentar Alkitab Kristen, kursus Alkitab, kotbah Minggu dan kurikulum pengajaran Sekolah-sekolah Teologia dan film, telah difilter melalui “ajaran-ajaran manusia ini” (Markus 7:7-9) dan yang disusun salah ratusan tahun lalu. 
Studi sejarah modern, arkeologi, dan berbaliknya kaum Yahudi kepada ha’Mashyakh mereka, semua ini merupakan kontribus untuk mengekspos “akar” benar dari Agama Kristen. Ada orang-orang tertentu yang menerbitkan material yang baik akan “akar Yudaisme” dari Kekristenan. Sayangnya masih juga ada kesalahan, dikarenakan akar Kekristenan penyembah berhala itu sedikit sekali memahami Yudaisme di zaman Yeshua. Satu-satunya harapan kita di bumi ini, hanya kaum Nasrani pelanjut asli Jemaat Yerusalem Yahudi dan kaum kerabat Tuhan yang masih eksis diantara kita, meskipun mereka selalu difitnah dan disalah mengerti oleh kaum Kristen sampai detik ini. Kita berdoa semoga Tuhan membuka “selubung” ilah berhala di hati dan pikiran kaum Kristen supaya memahami akar sejarah mereka sendiri dari mana berasal.- Sar Patriak Rabban Mar David ben Yisrael 
Elu Ha Ehad
Elu Ha Ehad
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 341
Kepercayaan : Islam
Join date : 06.12.12
Reputation : 16

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik