Yesus di Bible adalah Nabi Isa di Al-Quran....

אֶרְאֶנּוּ וְלֹא עַתָּה אֲשׁוּרֶנּוּ וְלֹא קָרוֺב דָּרַךְ כּוֺכָב מִיַּעֲקֹב וְקָם שֵׁבֶט מִיִּשְׂרָאֵל וּמָחַץ פַּאֲתֵי מוֺאָב וְקַרְקַר כָּל-בְּנֵי-שֵׁת:

Translit Interlinear, ERWNU {aku melihat}VELO{tetapi bukan } ATA{sekarang} ASHURANU{aku memandang dia} VELO KAROV{tetapi bukan dari dekat} DARAKHH KOKHAV{bintang terbit}MIYAAKOV {dari yakub}VEKAM SHEVET{tongkat kerajaan} MIYISRAEL{dari israel}…

I shall see him, but not now: I shall behold him, but not nigh: there shall come a Star out of Jacob, and a Sceptre shall rise out of Israel…”
“Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel”

“Saying, Where is he that is born King of the Jews? for we have seen his star in the east, and are come to worship him.”
“dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

hamba tuhan wrote:saya luruskan... mudah2an bisa lurus dan dapat dimengerti.....

Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:saya luruskan... mudah2an bisa lurus dan dapat dimengerti.....

Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:saya luruskan... mudah2an bisa lurus dan dapat dimengerti.....

Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاء بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Al-'Imran 64

coba jelaskan menurut paririmbon bung jagona.....

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:saya luruskan... mudah2an bisa lurus dan dapat dimengerti.....

Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاء بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Al-'Imran 64

coba jelaskan menurut paririmbon bung jagona.....

ada apa dengan ayat 3/64 ? ........... kan udah anda jelaskan di atas

Itu kan ajakan dan perhatian pada akhli Kitab (keturunannya) agar tetap berpegang teguh pada Kalimatullah dan tetap meng-ESA-kan ALLAH sebagaimana yang diajarkan Nabi Isa .... cuma itu yang ada/penting

kalau Yesus dikatakan = Isa
maka kita sudah selangkah mengikuti Nasrani / kristen.

hal yang tampak sepele, tapi kalau ditelaah lebih jauh jadi tidak spele

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:saya luruskan... mudah2an bisa lurus dan dapat dimengerti.....

Surat Rasulullah SAW kepada pembesar bangsa Romawi, Heraklius, sebagai berikut :

Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya Kepada Heraklius, pembesar Bangsa Romawi Keselamatan atas orang yang mengikuti hidayah (Islam), amma ba’du,

Maka sesungguhnya aku mengajakmu kepada seruan Islam, Islamlah pasti engkau akan selamat dan Allah akan memberikan kepadamu pahala dua kali lipat. Tetapi jika engkau berpaling, maka sesungguhnya engkau (berdosa) dan akan menanggung dosa rakyatmu dan (kemudian beliau SAW mengutip firman Allah surat Ali Imran ayat 64)

Katakanlah, Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian lain Ilah selain Allah’. Jika mereka berpaling maka katakanlah, ‘Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (HR. Al Bukhari no. 7 dan Muslim no. 1773)

Fiqh Hadits :
Rasulullah SAW telah mengirim surat kepada pembesar Romawi, Heraklius yang beragama nasrani (Kristen) yang mana di dalam suratnya Rasulullah SAW mengutip firman Allah SWT, Hai Ahli Kitab. Hal ini menunjukan bahwa pembesar Romawi yang bernama Heraklius adalah seorang ahli kitab.

Jadi yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan.

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman,

Sesungguhnya engkau akan menjumpai kaum ahli kitab, jika engkau bertemu dengan mereka maka dakwahkanlah bahwa tiada tuhan yang disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (HR. Bukhari, Muslim dan lainnya, dari Abdullah bin Abbas ra.)

Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاء بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Al-'Imran 64

coba jelaskan menurut paririmbon bung jagona.....

ada apa dengan ayat 3/64 ? ........... kan udah anda jelaskan di atas

Itu kan ajakan dan perhatian pada akhli Kitab (keturunannya) agar tetap berpegang teguh pada Kalimatullah dan tetap meng-ESA-kan ALLAH sebagaimana yang diajarkan Nabi Isa .... cuma itu yang ada/penting

masalahnya menurut saya da dibawah ini bung jagona...
Jagona : Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

HT : Hai Ahli Kitab... menurut ayat 3/64 tsb yg dipanggil ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan....

mang odoy wrote:@OP

kalau Yesus dikatakan = Isa
maka kita sudah selangkah mengikuti Nasrani / kristen.

hal yang tampak sepele, tapi kalau ditelaah lebih jauh jadi tidak spele

Pan saya sudah memberi BATASAN :

1. Yesus yang diceritakan dalam 4 Kitab Kanonik...adalah Nabi Isa di Quran
2. Yesus yang diceritakan dalam surat surat si Paulus..adalah YESUS IMAJINER...Yesus kahayalannya si Paulus.

Kalo ada MUALALF nanya ke anda...karena dia nemu ayat ayat contohnya....Allah SWT mengintograsi Nabi Isa apakah dia mengaku Tuhan dari YANG TIGA...terus ada lagi ayat bahwa Nabi Isa TIDAK DISALIB..

Apa jawaban anda..???

Sebenernya kalo anda mau membahas OPSI yang saya tawarkan diatas...diskusi ini bisa nyambung....dan bukannnya malah mau nyerahin JABATAN MODERATOR....ane mana butuh yang begituan..????

Silahkan.....kasih saya jwaban dari 2 OPSI diatas..

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاء بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Al-'Imran 64

coba jelaskan menurut paririmbon bung jagona.....

ada apa dengan ayat 3/64 ? ........... kan udah anda jelaskan di atas

Itu kan ajakan dan perhatian pada akhli Kitab (keturunannya) agar tetap berpegang teguh pada Kalimatullah dan tetap meng-ESA-kan ALLAH sebagaimana yang diajarkan Nabi Isa .... cuma itu yang ada/penting

masalahnya menurut saya da dibawah ini bung jagona...
Jagona : Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

HT : Hai Ahli Kitab... menurut ayat 3/64 tsb yg dipanggil ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan....

Memangnya Nabi Musa menyampaikan Agama Yahudi dan Nasrani ? Bukankah yang disampaikan Nabi Musa juga Islam (ayat 10/84), coba anda perhatikan ayat 7/144, 17/22, 28/43. Bagaimana mungkin Bani Israil yang menganut agama Yahudi dan nasrani masih dikatakan Akhli Kitab.

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:


قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاء بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Al-'Imran 64

coba jelaskan menurut paririmbon bung jagona.....

ada apa dengan ayat 3/64 ? ........... kan udah anda jelaskan di atas

Itu kan ajakan dan perhatian pada akhli Kitab (keturunannya) agar tetap berpegang teguh pada Kalimatullah dan tetap meng-ESA-kan ALLAH sebagaimana yang diajarkan Nabi Isa .... cuma itu yang ada/penting

masalahnya menurut saya da dibawah ini bung jagona...
Jagona : Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

HT : Hai Ahli Kitab... menurut ayat 3/64 tsb yg dipanggil ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan....

Memangnya Nabi Musa menyampaikan Agama Yahudi dan Nasrani ? Bukankah yang disampaikan Nabi Musa juga Islam (ayat 10/84), coba anda perhatikan ayat 7/144, 17/22, 28/43. Bagaimana mungkin Bani Israil yang menganut agama Yahudi dan nasrani masih dikatakan Akhli Kitab.

bung jagona.... saya jg jd bingung diskusi dgn anda, makanya coba jelaskan dl ayat dibawah ini

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاء بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Al-'Imran 64

baru 1 ayat saya minta dijelasin.... monggo bung jagona

mang odoy wrote:@OP

Postingan terakhir anda saya SIMPAN dulu...silahkan JAWAB PERTANYAAN saya yang ini....jangan maen lewat aja..

Kalo ada MUALALF nanya ke anda...karena dia nemu ayat ayat contohnya....Allah SWT mengintograsi Nabi Isa apakah dia mengaku Tuhan dari YANG TIGA...terus ada lagi ayat bahwa Nabi Isa TIDAK DISALIB..

Apa jawaban anda..??? ...kemana anda mau MENGKORELASIKAN ayat ayat yang ditanyakan oleh muallaf diatas...??

Apakah anda akan NEKAD..bahwa sosok yang dibahas dalam ayat diatas adalah Raden Arjuna Panengah Pandawa..dalam KITAB MAHABRATA...??? he he he...




Silahkan pak...moso modorotor kok ngolos....ho ho ho (lhoo kok jodo monyong gono..??) wkwkwkwkwkwkwk...


Jawab dulu yang itu..baru saya reply post anda yang terakhir..silahkan.

kok disimpan mang??
katanya beriman sama Al Qur'an. apa karena bertentangan dengan pendapat si emang yang berhujjah dengan Al Kitab??

diskusi bukan modal copas catetan loh mang, tapi perlu pemahaman dan perlu ditelaah..
semua udah dijawab loh.. tinggal gimana memahaminya.

mang odoy wrote:@OP

kok disimpan mang??
katanya beriman sama Al Qur'an. apa karena bertentangan dengan pendapat si emang yang berhujjah dengan Al Kitab??

diskusi bukan modal copas catetan loh mang, tapi perlu pemahaman dan perlu ditelaah..
semua udah dijawab loh.. tinggal gimana memahaminya.

DISIMPAN bukan berarti saya NGACIR...
cuman saya pengen anda JAWAB dulu pertanyaan saya yang ini..

Kalo ada MUALALF nanya ke anda...karena dia nemu ayat ayat contohnya....Allah SWT mengintograsi Nabi Isa apakah dia mengaku Tuhan dari YANG TIGA...terus ada lagi ayat bahwa Nabi Isa TIDAK DISALIB..

Apa jawaban anda..??? ...kemana anda mau MENGKORELASIKAN ayat ayat yang ditanyakan oleh muallaf diatas...??

Apakah anda akan NEKAD MENJAWAB kepada si muallaf tersebut..bahwa sosok yang dibahas dalam ayat diatas adalah Raden Arjuna Panengah Pandawa..dalam KITAB MAHABRATA...??? he he he...

Jujur aja....SANGGUP atow TIDAK menjawab pertanyaan saya diatas.
Setelah saya peroleh jawaban anda...baru saya bahas postingan anda tentang Al-Baqarah tersebut..

DEAL...??

saya udah biasa bertemu dengan kristen dan mualaf.. dan ngga perlu mencampuradukkan kitab untuk menjawabnya..
orang kristen tertarik pada islam secara umum adalah dari ajarannya, bukan Isa dan Yesus.

ini pengalaman loh mang, bukan hanya teori

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

ada apa dengan ayat 3/64 ? ........... kan udah anda jelaskan di atas

Itu kan ajakan dan perhatian pada akhli Kitab (keturunannya) agar tetap berpegang teguh pada Kalimatullah dan tetap meng-ESA-kan ALLAH sebagaimana yang diajarkan Nabi Isa .... cuma itu yang ada/penting

masalahnya menurut saya da dibawah ini bung jagona...
Jagona : Berdasarkan paririmbon yang ada padaku .... yang namanya akhli Kitab adalah Umat nabi Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH.

HT : Hai Ahli Kitab... menurut ayat 3/64 tsb yg dipanggil ahli kitab adalah orang-orang yang beragama yahudi dan nasrani baik yang dahulu dan sekarang, yang belum merubah kitab mereka (Taurat dan Injil) ataupun yang telah merubah kitab mereka. Karena pada masa Rasulullah SAW atau masa Heraklius, isi Taurat dan Injil telah banyak mengalami perubahan....

Memangnya Nabi Musa menyampaikan Agama Yahudi dan Nasrani ? Bukankah yang disampaikan Nabi Musa juga Islam (ayat 10/84), coba anda perhatikan ayat 7/144, 17/22, 28/43. Bagaimana mungkin Bani Israil yang menganut agama Yahudi dan nasrani masih dikatakan Akhli Kitab.

bung jagona.... saya jg jd bingung diskusi dgn anda, makanya coba jelaskan dl ayat dibawah ini

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْاْ إِلَى كَلَمَةٍ سَوَاء بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللّهَ وَلاَ نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلاَ يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضاً أَرْبَاباً مِّن دُونِ اللّهِ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُولُواْ اشْهَدُواْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Al-'Imran 64

baru 1 ayat saya minta dijelasin.... monggo bung jagona

Anda sudah ke dua kalinya minta dijelasin ayat 3/64, cobalah anda lihat ke atas .... ka sudah dijelasin, anda juga sudah menjelaskan ....... kenapa harus diulang-ulang

Lantas anda menjelaskan bahwa Akhli Kitab itu ada yang beragama Yahudi dan Nasrani ..... maka saya bantah dengan menyatakan : "Memangnya Nabi Musa menyampaikan Agama Yahudi dan Nasrani ? Bukankah yang disampaikan Nabi Musa juga Islam (ayat 10/84), coba anda perhatikan ayat 7/144, 17/22, 28/43. Bagaimana mungkin Bani Israil yang menganut agama Yahudi dan nasrani masih dikatakan Akhli Kitab. aku kira cukup jelas dan gak membingungkan.

SEGOROWEDI wrote:asyik juga..
nonton orang-orang yang sama-sama tersesatnya eker-ekeran

kalo tanya Tuhan yang tiga, aye jawab mariamites

kalo tanya tidak disalib.. aye jawab: saksi Yehuwa

dari Al Kitab dan orang kristen sendiri sudah jelas kok posisi Yesus, ngapa musti mencampuradukkan yang haq dan yang syubhat

kaga perlu ngobok2 Al Qur'an hanya demi mempertahankan hal2 khilafiyah. lah sholat aja belum tentu bener kok ngotot2an masalah khilafiyah, itu namanya ngubek2 1 ayat tapi lupa sama ratusan ayat.

Sudah tak jawab semua loh mang.. kalo merasa belum dijawab berarti si emang perlu membaca berulang2 postingan saya..

kadang untuk memahami 1 buah postingan kadang saya bisa berpikir sampai 30 menit. cuma 1 itu loh mang..

karena pemahaman dan pemikiran tiap orang berbeda, jadi ngga asal dipukul rata

Jagona wrote:@ hamba tuhan.

Secara spesific aku belum nemu referensi dalam Alquran yang menunjukan bahwa yahudi dan Nasrani bukan akhli Kitab, dan yang disebut Akhli Kitab adalah umat nabi Musa dan Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH, dan memang gak ada. Namun anda juga sudah menulliskan ayat 5/13 yang diantaranya mendukung pendapat di atas.

Selain itu juga Ayat 3/19 : Bahwa agama pada ALLAH ialah Islam, dan tidaklah berselisihan orang-orang diberi Kitab kecuali sesudah ilmu sampai pada mereka tersebab dengki diantara mereka. Siapa yang kafir pada ayat-ayat ALLAH maka ALLAH cepat dalam perhitungan.

Ayat ini menyatakan di manapun di semesta raya telah dianut berbagai agama, tetapi yang diakui ALLAH hanyalah Islam, karenanya tidak mungkin para nabi ALLAH menyampaikan lain dari Islam selaku agama. Maka jelaskan agama-agama lain bukan berasal dari nabi, tetapi dari manusia-manusia biasa, pembikin teori atau perumus yang umumnya berdasarkan akal pikiran, kekuasaan, keserakahan, dan tradisi yang semuanya relatif.
Orang mengatakan Yahudi berasal dari nabi Musa, padahal nabi itu menyampaikan Islam, maka agama yahudi adalah rumusan Bani Israil sesudan Musa meninggal dunia. Demikian pula nabi Isa menyampaikan Islam, bukanlah dia beragama Kristen yang dirumuskan oleh Paulus puluhan tahun setelah Nabi Isa meninggal dunia.
Dengan demikian jelas bahwa Yahudi dan Nasrani tidak termasuk Akhli Kitab, karena mereka telah mengingkari Kitab suci yang disampaikan nabi Musa maupun Nabi Isa.

Ayat 57/16 : Bukankah kini bagi orang-orang beriman agar hati mereka tenang untuk memikirkan ALLAH dan hal logis yang DIA turunkan, dan tidak seperti orang-orang diberi Kitab dulunya. Telah panjang jangka waktu atas mereka, maka hati mereka jadi keras, dan banyak dari mereka adalah fasik

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:@ hamba tuhan.

Secara spesific aku belum nemu referensi dalam Alquran yang menunjukan bahwa yahudi dan Nasrani bukan akhli Kitab, dan yang disebut Akhli Kitab adalah umat nabi Musa dan Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH, dan memang gak ada. Namun anda juga sudah menulliskan ayat 5/13 yang diantaranya mendukung pendapat di atas.

Selain itu juga Ayat 3/19 : Bahwa agama pada ALLAH ialah Islam, dan tidaklah berselisihan orang-orang diberi Kitab kecuali sesudah ilmu sampai pada mereka tersebab dengki diantara mereka. Siapa yang kafir pada ayat-ayat ALLAH maka ALLAH cepat dalam perhitungan.

Ayat ini menyatakan di manapun di semesta raya telah dianut berbagai agama, tetapi yang diakui ALLAH hanyalah Islam, karenanya tidak mungkin para nabi ALLAH menyampaikan lain dari Islam selaku agama. Maka jelaskan agama-agama lain bukan berasal dari nabi, tetapi dari manusia-manusia biasa, pembikin teori atau perumus yang umumnya berdasarkan akal pikiran, kekuasaan, keserakahan, dan tradisi yang semuanya relatif.
Orang mengatakan Yahudi berasal dari nabi Musa, padahal nabi itu menyampaikan Islam, maka agama yahudi adalah rumusan Bani Israil sesudan Musa meninggal dunia. Demikian pula nabi Isa menyampaikan Islam, bukanlah dia beragama Kristen yang dirumuskan oleh Paulus puluhan tahun setelah Nabi Isa meninggal dunia.
Dengan demikian jelas bahwa Yahudi dan Nasrani tidak termasuk Akhli Kitab, karena mereka telah mengingkari Kitab suci yang disampaikan nabi Musa maupun Nabi Isa.

Ayat 57/16 : Bukankah kini bagi orang-orang beriman agar hati mereka tenang untuk memikirkan ALLAH dan hal logis yang DIA turunkan, dan tidak seperti orang-orang diberi Kitab dulunya. Telah panjang jangka waktu atas mereka, maka hati mereka jadi keras, dan banyak dari mereka adalah fasik

padahal sedikit dah saya posting buat segerowedi loh kang jagona....


يَاأَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلاَ تَقُولُوا عَلَى اللهِ إِلاَّ الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَآإِلَى مَرْيَمَ وَرُوحُُ مِّنْهُ فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرُسُلِهِ وَلاَتَقُولُوا ثَلاَثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ إِنَّمَا اللهُ إِلَهُُ وَاحِدُُ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدُُ لَّهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ وَكَفَى بِاللهِ وَكِيلاً {171} لَّن يَسْتَنكِفَ الْمَسِيحُ أَن يَكُونَ عَبْدًا للهِ وَلاَ الْمَلاَئِكَةُ الْمُقَرَّبُونَ وَمَن يَسْتَنكِفْ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ إِلَيْهِ جَمِيعًا {172} فَأَمَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِ وَأَمَّا الَّذِينَ اسْتَنكَفُوا وَاسْتَكْبَرُوا فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَلاَ يَجِدُونَ لَهُم مِّن دُونِ اللهِ وَلِيًّا وَلاَ نَصِيرًا {173}
”Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:”(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya. Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain daripada Allah.” (QS. An-Nisaa’: 171-173)

lebih lanjut kang mas jagona buka postingan kang mas abu :
http://www.laskarislam.com/t2393-kesalahan-tata-bahasa-al-quran

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:@ hamba tuhan.

Secara spesific aku belum nemu referensi dalam Alquran yang menunjukan bahwa yahudi dan Nasrani bukan akhli Kitab, dan yang disebut Akhli Kitab adalah umat nabi Musa dan Isa dan keturunannya yang meng-ESA-kan ALLAH, dan memang gak ada. Namun anda juga sudah menulliskan ayat 5/13 yang diantaranya mendukung pendapat di atas.

Selain itu juga Ayat 3/19 : Bahwa agama pada ALLAH ialah Islam, dan tidaklah berselisihan orang-orang diberi Kitab kecuali sesudah ilmu sampai pada mereka tersebab dengki diantara mereka. Siapa yang kafir pada ayat-ayat ALLAH maka ALLAH cepat dalam perhitungan.

Ayat ini menyatakan di manapun di semesta raya telah dianut berbagai agama, tetapi yang diakui ALLAH hanyalah Islam, karenanya tidak mungkin para nabi ALLAH menyampaikan lain dari Islam selaku agama. Maka jelaskan agama-agama lain bukan berasal dari nabi, tetapi dari manusia-manusia biasa, pembikin teori atau perumus yang umumnya berdasarkan akal pikiran, kekuasaan, keserakahan, dan tradisi yang semuanya relatif.
Orang mengatakan Yahudi berasal dari nabi Musa, padahal nabi itu menyampaikan Islam, maka agama yahudi adalah rumusan Bani Israil sesudan Musa meninggal dunia. Demikian pula nabi Isa menyampaikan Islam, bukanlah dia beragama Kristen yang dirumuskan oleh Paulus puluhan tahun setelah Nabi Isa meninggal dunia.
Dengan demikian jelas bahwa Yahudi dan Nasrani tidak termasuk Akhli Kitab, karena mereka telah mengingkari Kitab suci yang disampaikan nabi Musa maupun Nabi Isa.

Ayat 57/16 : Bukankah kini bagi orang-orang beriman agar hati mereka tenang untuk memikirkan ALLAH dan hal logis yang DIA turunkan, dan tidak seperti orang-orang diberi Kitab dulunya. Telah panjang jangka waktu atas mereka, maka hati mereka jadi keras, dan banyak dari mereka adalah fasik

padahal sedikit dah saya posting buat segerowedi loh kang jagona....


يَاأَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلاَ تَقُولُوا عَلَى اللهِ إِلاَّ الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَآإِلَى مَرْيَمَ وَرُوحُُ مِّنْهُ فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرُسُلِهِ وَلاَتَقُولُوا ثَلاَثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَّكُمْ إِنَّمَا اللهُ إِلَهُُ وَاحِدُُ سُبْحَانَهُ أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدُُ لَّهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ وَكَفَى بِاللهِ وَكِيلاً {171} لَّن يَسْتَنكِفَ الْمَسِيحُ أَن يَكُونَ عَبْدًا للهِ وَلاَ الْمَلاَئِكَةُ الْمُقَرَّبُونَ وَمَن يَسْتَنكِفْ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ إِلَيْهِ جَمِيعًا {172} فَأَمَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِ وَأَمَّا الَّذِينَ اسْتَنكَفُوا وَاسْتَكْبَرُوا فَيُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَلاَ يَجِدُونَ لَهُم مِّن دُونِ اللهِ وَلِيًّا وَلاَ نَصِيرًا {173}
”Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:”(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya. Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain daripada Allah.” (QS. An-Nisaa’: 171-173)

lebih lanjut kang mas jagona buka postingan kang mas abu :
http://www.laskarislam.com/t2393-kesalahan-tata-bahasa-al-quran

Ayat 4/171-173 ...... itu kan seruan kepada pengikut Isa Almasih yang masih menganut ajaran Islam. ....... agar tetap memegang teguh keimanannya. ....... bukan seruan kepada Nasrani maupun Yahudi.
lantas ...... untuk umat Nabi Musanya mana ?

mang odoy wrote:@OT

Okeh...saya PERLEBAR jawaban anda yang ini..

kalo tanya Tuhan yang tiga, aye jawab mariamites

Yang jadi pertanyaan adalah ayat yang bercerita Alllah Mengintograsi Nabi Isa tentang Tuhan yang 3...dan jawaban anda adalah MARIAMITES.

Bisa dijelaskan lebih DETAIL..???
Anggap aja saya ini muallaf nya...dan saya belum puas dengan jawaban anda yang cuman seupil itu..
Silahkan..

mang odoy wrote:

kalo tanya tidak disalib.. aye jawab: saksi Yehuwa

Yang ini juga..anggapa aja saya muallaf yang nanya ke anda...dalam An-Nisa 157..dikatakan bahwa MEREKA TIDAK MENYALIBNYA (Nabi Isa)...sedangkan dalam Kitab Kanonik...dinyatakan MEREKA MENYALIB YESUS...
Apakah 2 sosok ini adalah OBJEK YANG SAMA YANG DIEKSEKUSI...??
Terus apa hubungannya dengan Saksi Yehuwa....???

Lagi....anda harus DETAIL menjawab pertanyaan muallaf ini...secara anda sudah kadong mengaku terbiasa dengan lingkungan misionaris dan muallaf..
Silahkan..

mang odoy wrote:

dari Al Kitab dan orang kristen sendiri sudah jelas kok posisi Yesus, ngapa musti mencampuradukkan yang haq dan yang syubhat

Terus...fungsi AL-Quran dan Islam dalam hal ini sebagai apa...???

mang odoy wrote:

kaga perlu ngobok2 Al Qur'an hanya demi mempertahankan hal2 khilafiyah. lah sholat aja belum tentu bener kok ngotot2an masalah khilafiyah, itu namanya ngubek2 1 ayat tapi lupa sama ratusan ayat.

Terus....harus pake apa...???

mang odoy wrote:

Sudah tak jawab semua loh mang.. kalo merasa belum dijawab berarti si emang perlu membaca berulang2 postingan saya..

kadang untuk memahami 1 buah postingan kadang saya bisa berpikir sampai 30 menit. cuma 1 itu loh mang..

karena pemahaman dan pemikiran tiap orang berbeda, jadi ngga asal dipukul rata

Yang saya GEDEIN..

Itu dia bro...anda tidak merasa TELAH CUKUP MEMBERIKAN KETERANGAN YANG JELAS cuman hanya MENURUT anda....
Semuahya harus DETAIL dan jelas...

Disini aja anda sudah keliatan JUMAWA...merasa telah memberikan KETERANGAN DETAIL padahal kenyataannya cuman SE UPIL.

Kalo anda merasa MUMPUNI...silahkan tuangkan disini..Insya Allah akan ada hikmah dan manfaatnya bagi yang membaca.

Ingat...anda sudah kadong mengaku TERBIASA dengan MUALLAF dan lingkungan Misionaris..jadi jawaban anda saya harapkan sesuai pengakuan anda..

Wasalam,