Nazwar Syamsu

First topic message reminder :

sebuah nama yg menjadi rujukan oleh @jagona.
diantara sejumlah pemikiran kontroversialnya misalnya ia menyebutkan ;
bahwa Adam terbuat dari meteor yang diciptakan Allah disebuah planet bernama Muntaha yang lalu bersama istrinya dikirimkan kebumi dengan Barkah yang menyelamatkannya dari friksi dengan molekul udara atau yang mengapung diudara untuk pernapasannya sewaktu melayang diangkasa luas.

Nazwar Syamsu ibarat menghunus pedang sampai tajam dan dengan garangnya dia menebas semua yang merintangi jalannya namun akhirnya pedang itu dia tujukan ke dirinya sendiri.

Beliow menafsirkan banyak ayat sains namun beliow menolak realita/fakta bahwa banyak kata bahasa arab yg tidak beliow tempatkan sesuai kaidah bahasa arab adalah salah satu bumerang yg membuta.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada beliow,namun tafsir beliow lebih bernuansa berani daripada ilmiah.

jika ada tambahan boleh tetapi bukan dalam gunjingan.
dan lebih baik jika anda tuangkan dalam posting utk mengkaji tafsir ala nazwar syamsu.bukan kepribadian beliow.

wassalam.

Jagona wrote:@ ht.

Di baitul Makmur ? Apakah di tempat terbuka ? atau di laboratorium ? atau dimana sebenarnya, karena melibatkan banyak unsur kimia.
Aku tanyakan ini, karena pada copasan anda tidak dijelaskan dimana terjadinya proses penciptaan ini.

lupa nanya sama nabi muhammad wkt beliau israk mikraj dl gmn ya baitu makmur tsb... apa tempat terbuka gada labor atau gmn,,,,,,

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote: saya suruh terjemahin kok bertanya???? ada2 aja kang jagona.... saya mah mebantah pendapat yg kang jagona setujui :
manusia pertama yang ada di bumi adalah adam yang diciptakan dari thurab,sedang manusia pertama yang di ciptakan allah berasal dari thiin, mentok deh kena ayat 15:26

Ayat 15/26 bukan penciptaan manusia pertama sebagaimana ditunjukan pada Ayat 32/7 ...... Adam bukan manusia pertama yang diciptakan ALLAH.

coba baca pelan2 dl ayat 15:26, apa ada keterangan manusia pertama atau belakangan diciptakan kang jagona.....

gak ada keterangan

kalo gada keterangan, napa jg kang jagona main klaim bgni....
jagona : Ayat 15/26 bukan penciptaan manusia pertama

Karena pada Ayat tersebut tidak ada keterangan/petunjuk bahwa yang diciptakan adalah manusia pertama ....... bahan penciptaannya juga dari sholsholin yang "dibentuk" ..... bukan dari thiin

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

Ayat 15/26 bukan penciptaan manusia pertama sebagaimana ditunjukan pada Ayat 32/7 ...... Adam bukan manusia pertama yang diciptakan ALLAH.

coba baca pelan2 dl ayat 15:26, apa ada keterangan manusia pertama atau belakangan diciptakan kang jagona.....

gak ada keterangan

kalo gada keterangan, napa jg kang jagona main klaim bgni....
jagona : Ayat 15/26 bukan penciptaan manusia pertama

Karena pada Ayat tersebut tidak ada keterangan/petunjuk bahwa yang diciptakan adalah manusia pertama ....... bahan penciptaannya juga dari sholsholin yang "dibentuk" ..... bukan dari thiin

yadah kang jagona... drpd kita muter2 trus, skrg tolong deh jelasin ke saya yg bodoh ini...

1. QS 6.2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiyn), sesudah itu ditentukannya ajal……
2. QS 7.12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
3. QS 15.26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk.
4. QS 15.28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk,
5. QS 15.33. Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”
6. QS 17.61. …..mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)?”
7. QS 18.37. ……”Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani…..”
8. QS 20.55. …… Darinya (bumi/tanah(ardh)) itulah Kami menciptakan kamu…..
9.QS 22.5. ….Kami telah menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes mani…..
10.QS 23.12. ….Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulaatin) dari tanah (thiyn).
11.QS 30.20. ……Dia menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian tiba-tiba kamu …….
12.QS 32.7. …. Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn).
13.QS 35.11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari air mani….
14.QS 37.11. …… Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib).
15.QS 38.71. …. kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)”
16.QS 38.76. ….. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
17.QS 40.67. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…
18.QS 53.32. ….Dia menjadikan (ansyaa’) kamu dari tanah (bumi/ardh) dan ketika kamu masih janin …
19.QS 55.14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

coba baca pelan2 dl ayat 15:26, apa ada keterangan manusia pertama atau belakangan diciptakan kang jagona.....

gak ada keterangan

kalo gada keterangan, napa jg kang jagona main klaim bgni....
jagona : Ayat 15/26 bukan penciptaan manusia pertama

Karena pada Ayat tersebut tidak ada keterangan/petunjuk bahwa yang diciptakan adalah manusia pertama ....... bahan penciptaannya juga dari sholsholin yang "dibentuk" ..... bukan dari thiin

yadah kang jagona... drpd kita muter2 trus, skrg tolong deh jelasin ke saya yg bodoh ini...

1. QS 6.2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiyn), sesudah itu ditentukannya ajal……
2. QS 7.12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
3. QS 15.26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk.
4. QS 15.28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk,
5. QS 15.33. Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”
6. QS 17.61. …..mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)?”
7. QS 18.37. ……”Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani…..”
8. QS 20.55. …… Darinya (bumi/tanah(ardh)) itulah Kami menciptakan kamu…..
9.QS 22.5. ….Kami telah menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes mani…..
10.QS 23.12. ….Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulaatin) dari tanah (thiyn).
11.QS 30.20. ……Dia menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian tiba-tiba kamu …….
12.QS 32.7. …. Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn).
13.QS 35.11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari air mani….
14.QS 37.11. …… Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib).
15.QS 38.71. …. kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)”
16.QS 38.76. ….. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
17.QS 40.67. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…
18.QS 53.32. ….Dia menjadikan (ansyaa’) kamu dari tanah (bumi/ardh) dan ketika kamu masih janin …
19.QS 55.14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)

Apa yang harus aku jelaskan dari ayat-ayat itu ?

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.
Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi

Aku kira yang penting itu aja, sedangkan Ayat-ayat lainnya merupakan proses perkembangan thiin ------> turaab ----->tanaman/tumbuhan/ternak ------> sel kelamin ---------> dst

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:@ ht.

Di baitul Makmur ? Apakah di tempat terbuka ? atau di laboratorium ? atau dimana sebenarnya, karena melibatkan banyak unsur kimia.
Aku tanyakan ini, karena pada copasan anda tidak dijelaskan dimana terjadinya proses penciptaan ini.

lupa nanya sama nabi muhammad wkt beliau israk mikraj dl gmn ya baitu makmur tsb... apa tempat terbuka gada labor atau gmn,,,,,,

makanya jangan asal nulis ................. okey

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:@ ht.

Di baitul Makmur ? Apakah di tempat terbuka ? atau di laboratorium ? atau dimana sebenarnya, karena melibatkan banyak unsur kimia.
Aku tanyakan ini, karena pada copasan anda tidak dijelaskan dimana terjadinya proses penciptaan ini.

lupa nanya sama nabi muhammad wkt beliau israk mikraj dl gmn ya baitu makmur tsb... apa tempat terbuka gada labor atau gmn,,,,,,

makanya jangan asal nulis ................. okey

maksudnya asal nulis gmn.... ada saya nulis laboratorium ada dibaitul makmur? apakah para malaikat2 Allah ngaruh dgn zat2 kimia tsb? heheeeeee..... ada2 aja kang jagona.....

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

gak ada keterangan

kalo gada keterangan, napa jg kang jagona main klaim bgni....
jagona : Ayat 15/26 bukan penciptaan manusia pertama

Karena pada Ayat tersebut tidak ada keterangan/petunjuk bahwa yang diciptakan adalah manusia pertama ....... bahan penciptaannya juga dari sholsholin yang "dibentuk" ..... bukan dari thiin

yadah kang jagona... drpd kita muter2 trus, skrg tolong deh jelasin ke saya yg bodoh ini...

1. QS 6.2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiyn), sesudah itu ditentukannya ajal……
2. QS 7.12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
3. QS 15.26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk.
4. QS 15.28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk,
5. QS 15.33. Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”
6. QS 17.61. …..mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)?”
7. QS 18.37. ……”Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani…..”
8. QS 20.55. …… Darinya (bumi/tanah(ardh)) itulah Kami menciptakan kamu…..
9.QS 22.5. ….Kami telah menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes mani…..
10.QS 23.12. ….Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulaatin) dari tanah (thiyn).
11.QS 30.20. ……Dia menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian tiba-tiba kamu …….
12.QS 32.7. …. Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn).
13.QS 35.11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari air mani….
14.QS 37.11. …… Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib).
15.QS 38.71. …. kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)”
16.QS 38.76. ….. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
17.QS 40.67. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…
18.QS 53.32. ….Dia menjadikan (ansyaa’) kamu dari tanah (bumi/ardh) dan ketika kamu masih janin …
19.QS 55.14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)

Apa yang harus aku jelaskan dari ayat-ayat itu ?

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.
Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi

Aku kira yang penting itu aja, sedangkan Ayat-ayat lainnya merupakan proses perkembangan thiin ------> turaab ----->tanaman/tumbuhan/ternak ------> sel kelamin ---------> dst

belum jelas tuh.... ada 19 ayat loh!!!! coba tunjukkan bahwa anak buat nazwar syamsu mampu ngejelasainnya secara mendetail dan urut2an...... monggo kang jagona

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

kalo gada keterangan, napa jg kang jagona main klaim bgni....
jagona : Ayat 15/26 bukan penciptaan manusia pertama

Karena pada Ayat tersebut tidak ada keterangan/petunjuk bahwa yang diciptakan adalah manusia pertama ....... bahan penciptaannya juga dari sholsholin yang "dibentuk" ..... bukan dari thiin

yadah kang jagona... drpd kita muter2 trus, skrg tolong deh jelasin ke saya yg bodoh ini...

1. QS 6.2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiyn), sesudah itu ditentukannya ajal……
2. QS 7.12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
3. QS 15.26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk.
4. QS 15.28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk,
5. QS 15.33. Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”
6. QS 17.61. …..mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)?”
7. QS 18.37. ……”Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani…..”
8. QS 20.55. …… Darinya (bumi/tanah(ardh)) itulah Kami menciptakan kamu…..
9.QS 22.5. ….Kami telah menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes mani…..
10.QS 23.12. ….Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulaatin) dari tanah (thiyn).
11.QS 30.20. ……Dia menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian tiba-tiba kamu …….
12.QS 32.7. …. Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn).
13.QS 35.11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari air mani….
14.QS 37.11. …… Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib).
15.QS 38.71. …. kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)”
16.QS 38.76. ….. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
17.QS 40.67. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…
18.QS 53.32. ….Dia menjadikan (ansyaa’) kamu dari tanah (bumi/ardh) dan ketika kamu masih janin …
19.QS 55.14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)

Apa yang harus aku jelaskan dari ayat-ayat itu ?

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.
Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi

Aku kira yang penting itu aja, sedangkan Ayat-ayat lainnya merupakan proses perkembangan thiin ------> turaab ----->tanaman/tumbuhan/ternak ------> sel kelamin ---------> dst

belum jelas tuh.... ada 19 ayat loh!!!! coba tunjukkan bahwa anak buat nazwar syamsu mampu ngejelasainnya secara mendetail dan urut2an...... monggo kang jagona

kalo anda mau berpikir, penjelasan aku cukup memadai gak perlu detailnya

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:@ ht.

Di baitul Makmur ? Apakah di tempat terbuka ? atau di laboratorium ? atau dimana sebenarnya, karena melibatkan banyak unsur kimia.
Aku tanyakan ini, karena pada copasan anda tidak dijelaskan dimana terjadinya proses penciptaan ini.

lupa nanya sama nabi muhammad wkt beliau israk mikraj dl gmn ya baitu makmur tsb... apa tempat terbuka gada labor atau gmn,,,,,,

makanya jangan asal nulis ................. okey

maksudnya asal nulis gmn.... ada saya nulis laboratorium ada dibaitul makmur? apakah para malaikat2 Allah ngaruh dgn zat2 kimia tsb? heheeeeee..... ada2 aja kang jagona.....

bukan itu yang aku maksud ........ tapi anda tidak mampu mempertanggung jawabkan apa yang anda copas .......... anda bilang siap menjawab pertanyaan aku ............................... okey

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:@ ht.

Di baitul Makmur ? Apakah di tempat terbuka ? atau di laboratorium ? atau dimana sebenarnya, karena melibatkan banyak unsur kimia.
Aku tanyakan ini, karena pada copasan anda tidak dijelaskan dimana terjadinya proses penciptaan ini.

lupa nanya sama nabi muhammad wkt beliau israk mikraj dl gmn ya baitu makmur tsb... apa tempat terbuka gada labor atau gmn,,,,,,

makanya jangan asal nulis ................. okey

maksudnya asal nulis gmn.... ada saya nulis laboratorium ada dibaitul makmur? apakah para malaikat2 Allah ngaruh dgn zat2 kimia tsb? heheeeeee..... ada2 aja kang jagona.....

bukan itu yang aku maksud ........ tapi anda tidak mampu mempertanggung jawabkan apa yang anda copas .......... anda bilang siap menjawab pertanyaan aku ............................... okey

kan udah dijawab kang jagona... apalagi, itu sbagai sindiran buat anda,,,,, pertanyaan ga penting.... makanya saya kasih dikit ilmu buat kang jagona.... kalo malaikat mah gada ngaruh dgn bahan2 kimia..... heheeee

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

Karena pada Ayat tersebut tidak ada keterangan/petunjuk bahwa yang diciptakan adalah manusia pertama ....... bahan penciptaannya juga dari sholsholin yang "dibentuk" ..... bukan dari thiin

yadah kang jagona... drpd kita muter2 trus, skrg tolong deh jelasin ke saya yg bodoh ini...

1. QS 6.2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiyn), sesudah itu ditentukannya ajal……
2. QS 7.12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
3. QS 15.26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk.
4. QS 15.28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk,
5. QS 15.33. Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”
6. QS 17.61. …..mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)?”
7. QS 18.37. ……”Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani…..”
8. QS 20.55. …… Darinya (bumi/tanah(ardh)) itulah Kami menciptakan kamu…..
9.QS 22.5. ….Kami telah menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes mani…..
10.QS 23.12. ….Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulaatin) dari tanah (thiyn).
11.QS 30.20. ……Dia menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian tiba-tiba kamu …….
12.QS 32.7. …. Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn).
13.QS 35.11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari air mani….
14.QS 37.11. …… Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib).
15.QS 38.71. …. kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)”
16.QS 38.76. ….. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
17.QS 40.67. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…
18.QS 53.32. ….Dia menjadikan (ansyaa’) kamu dari tanah (bumi/ardh) dan ketika kamu masih janin …
19.QS 55.14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)

Apa yang harus aku jelaskan dari ayat-ayat itu ?

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.
Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi

Aku kira yang penting itu aja, sedangkan Ayat-ayat lainnya merupakan proses perkembangan thiin ------> turaab ----->tanaman/tumbuhan/ternak ------> sel kelamin ---------> dst

belum jelas tuh.... ada 19 ayat loh!!!! coba tunjukkan bahwa anak buat nazwar syamsu mampu ngejelasainnya secara mendetail dan urut2an...... monggo kang jagona

kalo anda mau berpikir, penjelasan aku cukup memadai gak perlu detailnya

kok cumen sgtu aja kang jagona.... ya gmn mau ngerti... mendetail dong kayak teori yg saya copas.... monggo

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

lupa nanya sama nabi muhammad wkt beliau israk mikraj dl gmn ya baitu makmur tsb... apa tempat terbuka gada labor atau gmn,,,,,,

makanya jangan asal nulis ................. okey

maksudnya asal nulis gmn.... ada saya nulis laboratorium ada dibaitul makmur? apakah para malaikat2 Allah ngaruh dgn zat2 kimia tsb? heheeeeee..... ada2 aja kang jagona.....

bukan itu yang aku maksud ........ tapi anda tidak mampu mempertanggung jawabkan apa yang anda copas .......... anda bilang siap menjawab pertanyaan aku ............................... okey

kan udah dijawab kang jagona... apalagi, itu sbagai sindiran buat anda,,,,, pertanyaan ga penting.... makanya saya kasih dikit ilmu buat kang jagona.... kalo malaikat mah gada ngaruh dgn bahan2 kimia..... heheeee

Mana yang namanya jawaban anda ? ...... aku gak perlu disindir-sindir ..... aku nanya sehubungan copasan anda ....... di mana proses penciptaan Adam yang dimaksud dalam copasan anda ? ...... gak usah bilang blum nanya sama Nabi Muhammad ....... itu namanya melecehkan Rasulullah ........ okey

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

yadah kang jagona... drpd kita muter2 trus, skrg tolong deh jelasin ke saya yg bodoh ini...

1. QS 6.2. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (thiyn), sesudah itu ditentukannya ajal……
2. QS 7.12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
3. QS 15.26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk.
4. QS 15.28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk,
5. QS 15.33. Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (shalshal) dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk”
6. QS 17.61. …..mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)?”
7. QS 18.37. ……”Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes air mani…..”
8. QS 20.55. …… Darinya (bumi/tanah(ardh)) itulah Kami menciptakan kamu…..
9.QS 22.5. ….Kami telah menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian dari setetes mani…..
10.QS 23.12. ….Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (sulaatin) dari tanah (thiyn).
11.QS 30.20. ……Dia menciptakan kamu dari tanah (turaab), kemudian tiba-tiba kamu …….
12.QS 32.7. …. Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah (thiyn).
13.QS 35.11. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari air mani….
14.QS 37.11. …… Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat (thiynillaazib).
15.QS 38.71. …. kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah (thiyn)”
16.QS 38.76. ….. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah (thiyn)”.
17.QS 40.67. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah (turaab) kemudian dari setetes mani…
18.QS 53.32. ….Dia menjadikan (ansyaa’) kamu dari tanah (bumi/ardh) dan ketika kamu masih janin …
19.QS 55.14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering (shalshal) seperti tembikar(fakhkhaar)

Apa yang harus aku jelaskan dari ayat-ayat itu ?

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.
Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi

Aku kira yang penting itu aja, sedangkan Ayat-ayat lainnya merupakan proses perkembangan thiin ------> turaab ----->tanaman/tumbuhan/ternak ------> sel kelamin ---------> dst

belum jelas tuh.... ada 19 ayat loh!!!! coba tunjukkan bahwa anak buat nazwar syamsu mampu ngejelasainnya secara mendetail dan urut2an...... monggo kang jagona

kalo anda mau berpikir, penjelasan aku cukup memadai gak perlu detailnya

kok cumen sgtu aja kang jagona.... ya gmn mau ngerti... mendetail dong kayak teori yg saya copas.... monggo

aku rasa itu dah lebih dari cukup bagi seorang ulul albab

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:klaim kitab sempurna dan tak ada pertentangan di dalamnya
GUGUR, digugurkan oleh umatnya sendiri

Ini yang keliru .............
Ayat dalam Alquran tidak ada yang bertentangan .... hanya manusianya dalam menafsirkan istilah yang terkandung dalam Ayat itu banyak yang bertentangan, hal ini antara lain disebabkan karena pemahamannya belum sampai

lhoo..
tolok ukurnya kan timbulnya pertentangan dalam memahaminya
utamanya ketika pemahamannya pada berbeda 180 derajad

lanjoot...!

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:klaim kitab sempurna dan tak ada pertentangan di dalamnya
GUGUR, digugurkan oleh umatnya sendiri

Ini yang keliru .............
Ayat dalam Alquran tidak ada yang bertentangan .... hanya manusianya dalam menafsirkan istilah yang terkandung dalam Ayat itu banyak yang bertentangan, hal ini antara lain disebabkan karena pemahamannya belum sampai

lhoo..
tolok ukurnya kan timbulnya pertentangan dalam memahaminya
utamanya ketika pemahamannya pada berbeda 180 derajad

lanjoot...!

Pertentangan dalam memahami Ayat Alquran tidak merupakan tolok ukur untuk menilai/menentukan bahwa Ayat Alquran bertentangan, tetapi merupakan tolok ukur bagi kwalifikasi manusianya dalam memahami Ayat-ayat tersebut ..... makanya aku mengatakan bahwa anda keliru menilai ............. okey

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

Apa yang harus aku jelaskan dari ayat-ayat itu ?

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.
Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi

Aku kira yang penting itu aja, sedangkan Ayat-ayat lainnya merupakan proses perkembangan thiin ------> turaab ----->tanaman/tumbuhan/ternak ------> sel kelamin ---------> dst

belum jelas tuh.... ada 19 ayat loh!!!! coba tunjukkan bahwa anak buat nazwar syamsu mampu ngejelasainnya secara mendetail dan urut2an...... monggo kang jagona

kalo anda mau berpikir, penjelasan aku cukup memadai gak perlu detailnya

kok cumen sgtu aja kang jagona.... ya gmn mau ngerti... mendetail dong kayak teori yg saya copas.... monggo

aku rasa itu dah lebih dari cukup bagi seorang ulul albab

saya bukan ulul albab.... coba donk jelaskan sedetail2nya seperti teori yg saya copas diatas.... kalo emang gak sanggup, saran saya bagusan akang belajar dl yg lbh byk tentang ilmu alquran..... maaf

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

makanya jangan asal nulis ................. okey

maksudnya asal nulis gmn.... ada saya nulis laboratorium ada dibaitul makmur? apakah para malaikat2 Allah ngaruh dgn zat2 kimia tsb? heheeeeee..... ada2 aja kang jagona.....

bukan itu yang aku maksud ........ tapi anda tidak mampu mempertanggung jawabkan apa yang anda copas .......... anda bilang siap menjawab pertanyaan aku ............................... okey

kan udah dijawab kang jagona... apalagi, itu sbagai sindiran buat anda,,,,, pertanyaan ga penting.... makanya saya kasih dikit ilmu buat kang jagona.... kalo malaikat mah gada ngaruh dgn bahan2 kimia..... heheeee

Mana yang namanya jawaban anda ? ...... aku gak perlu disindir-sindir ..... aku nanya sehubungan copasan anda ....... di mana proses penciptaan Adam yang dimaksud dalam copasan anda ? ...... gak usah bilang blum nanya sama Nabi Muhammad ....... itu namanya melecehkan Rasulullah ........ okey

kan dah dijawab akang... prosesnya dibaitul makmur tempat para malaikat berkumpul menyembah Allah..... pertanyaan akang dah maksa banget... dah diluar konteks, pertanyaan bodoh makanya dijawab dgn jawaban bodoh jg.... saya ga merasa melecehkan Nabi Muhammad.... malah saya percaya dgn Hadits2 beliau.... yg melecehkan itu yg gak percaya dgn Hadits2 shahih dr beliau..... blum nanya sama Nabi Muhammad itukan sindiran buat akang.... kalo akang memahami dan sedikit menguasai ilmu balaghah tau deh makna nya apa dgn pernyataan saya tsb..... heheheeeee

Jagona wrote:
Pertentangan dalam memahami Ayat Alquran tidak merupakan tolok ukur untuk menilai/menentukan bahwa Ayat Alquran bertentangan, tetapi merupakan tolok ukur bagi kwalifikasi manusianya dalam memahami Ayat-ayat tersebut ..... makanya aku mengatakan bahwa anda keliru menilai ............. okey

lhoo..
terus bertentangan/tidak mo diukur/dilihat dari apa?
kalau tidak dari apa yang diterima/dipahami oleh pembacanya

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

belum jelas tuh.... ada 19 ayat loh!!!! coba tunjukkan bahwa anak buat nazwar syamsu mampu ngejelasainnya secara mendetail dan urut2an...... monggo kang jagona

kalo anda mau berpikir, penjelasan aku cukup memadai gak perlu detailnya

kok cumen sgtu aja kang jagona.... ya gmn mau ngerti... mendetail dong kayak teori yg saya copas.... monggo

aku rasa itu dah lebih dari cukup bagi seorang ulul albab

saya bukan ulul albab.... coba donk jelaskan sedetail2nya seperti teori yg saya copas diatas.... kalo emang gak sanggup, saran saya bagusan akang belajar dl yg lbh byk tentang ilmu alquran..... maaf

Aku mulai dari pernyataan yang ada di copasan anda …… bahwa tahap awal adalah thiin dan tahap akhir adalah turaab.

Ayat 38/71 : Ketika TUHAN-mu berkata pada malaikat : “Bahwa AKU menciptakan ORANG (Basyaro) dari thiin”.

Yang diciptakan adalah orang (basyar) bukan Adam

Ayat 32/7 : Yang membaikkan tiap sesuatu yang DIA ciptakan, dan DIA memulai penciptaan manusia (insaani) dari thiin.

Yang diciptakan manusia yang kita tidak tahu dan harus dicari tahu …… tidak asal tebak.

Ayat 3/59 : Bahwa pemisalan Isa pada ALLAH “seperti” pemisala Adam. DIA menciptakannya dari turaab, kemudian DIA katakana “Adalah”, maka adalah dia.

Ayat ini menunjukan dengan jelas bahwa yang diciptakan adalah Adam.

Ayat 40/67 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari turaab, kemudian dari nuthfah kemudian dari alaqah, kemudian DIA keluarkan kamu selaku bayi, kemudian agar kamu sampai pada kedewasaanmu, kemudian agar kamu jadi orang tua. Dari kamu ada yang wafat sebelumya dan agar kamu sampai pada ajal tertentu, dan supaya kamu memikirkan.

Ayat ini menjelaskan bagaimana proses penciptaan manusia yang dimulai dari turaab

Jadi dari keempat ayat di atas, hanya ada satu ayat yang mengindikasikan bahwa ALLAH menciptakan Adam yaitu Ayat 32/7. Sedangkan ketiga Ayat lainnya tidak menunjukan bahwa ALLAH menciptakan Adam.

Kemudian ……

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.

Lantas … Ayat 71/17 : Dan ALLAH menumbuhkan “kamu” dari tanah dengan sebaik-baiknya.
Istilah “kamu” di sini itu siapa ? …….. bisa Adam ….. bisa Turaab …… bisa yang lainnya …. Anda perhatikan ayat-ayat sebelumnya sedang bicara benda-benda langit …… mungkin yang berhubungan lagsung dengan ayat ini adalah Ayat 71/14 yang menyatakan bahwa penciptaan “kamu” dalam beberapa tingkatan. ……. Ayat inipun menggunakan istilah “kamu”.
Kalaulah … anda keukeuh yang diciptakan adalah Adam, maka tingkatan-tingkatan yang dimaksud adalah ; a. diciptakan dari perkembangan thiin -- turaab, b. nutfah yang disimpan di testis, c. dijadikan ‘alaqah ---mudhgoh -- ‘ithomah --- lahmaa

Tentunya anda tahu dimana prose situ terjadi.

Tapi kalo anda menduga bahwa yang dimaksud “kamu” adalah turaab …… maka tingkatan yang dimaksud adalah : a. thiin yang terdapat dalam ardhu - b. mengalami pelapukan dengan bantuan air, mikro dan makro organisma tanah, panas matahari -- c. melepaskan unsur-unsur kimia dalam bentuk kation dan anion …………. Ini yang dinamakan turrab -- d. diambil tanaman/tumbuhan melalui perakaran --- e. proses fotosintesa menghasilkan karbohidrat, protein, dll yang disimpan di daun/buah/biji/umbi sesuai dengan jenis tanamannya sebagai sumber makanan bagi manusia -- manusia memanfaatkan hasil tanaman/tumbuhan tersebut.

Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi .

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
Pertentangan dalam memahami Ayat Alquran tidak merupakan tolok ukur untuk menilai/menentukan bahwa Ayat Alquran bertentangan, tetapi merupakan tolok ukur bagi kwalifikasi manusianya dalam memahami Ayat-ayat tersebut ..... makanya aku mengatakan bahwa anda keliru menilai ............. okey

lhoo..
terus bertentangan/tidak mo diukur/dilihat dari apa?
kalau tidak dari apa yang diterima/dipahami oleh pembacanya

pemahaman yang benar sesuai dengan logika dan kenyataan ........ okey

abu hanan wrote:sebuah nama yg menjadi rujukan oleh @jagona.

Nazwar Syamsu ibarat menghunus pedang sampai tajam dan dengan garangnya dia menebas semua yang merintangi jalannya namun akhirnya pedang itu dia tujukan ke dirinya sendiri.

Beliow menafsirkan banyak ayat sains namun beliow menolak realita/fakta bahwa banyak kata bahasa arab yg tidak beliow tempatkan sesuai kaidah bahasa arab adalah salah satu bumerang yg membuta.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada beliow,namun tafsir beliow lebih bernuansa berani daripada ilmiah.

wassalam.

Memang benar ..... NS berani menentang arus untuk suatu perubahan penilaian terhadap Alquran ........ dari penilaian klasik ke penilaian ilmiah, dengan menampilkan terjemah maupun tafsir yang seringkali bertolak belakang dengan terjemah/tafsir yang beredar di masyarakat Muslim.

Satu contoh kecil ;
NS ... menerjemahkan "Jannatin tajri min tahtihal anhaar(u)" dengan
"Sorga-sorga yang bergerak di bawahnya siang-siang"
sedang YPMI menerjemahkannya "Sorga-sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai"

Bagaimana tanggapan anda ???

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

hamba tuhan wrote:

Jagona wrote:

kalo anda mau berpikir, penjelasan aku cukup memadai gak perlu detailnya

kok cumen sgtu aja kang jagona.... ya gmn mau ngerti... mendetail dong kayak teori yg saya copas.... monggo

aku rasa itu dah lebih dari cukup bagi seorang ulul albab

saya bukan ulul albab.... coba donk jelaskan sedetail2nya seperti teori yg saya copas diatas.... kalo emang gak sanggup, saran saya bagusan akang belajar dl yg lbh byk tentang ilmu alquran..... maaf

Aku mulai dari pernyataan yang ada di copasan anda …… bahwa tahap awal adalah thiin dan tahap akhir adalah turaab.

Ayat 38/71 : Ketika TUHAN-mu berkata pada malaikat : “Bahwa AKU menciptakan ORANG (Basyaro) dari thiin”.

Yang diciptakan adalah orang (basyar) bukan Adam

Ayat 32/7 : Yang membaikkan tiap sesuatu yang DIA ciptakan, dan DIA memulai penciptaan manusia (insaani) dari thiin.

Yang diciptakan manusia yang kita tidak tahu dan harus dicari tahu …… tidak asal tebak.

Ayat 3/59 : Bahwa pemisalan Isa pada ALLAH “seperti” pemisala Adam. DIA menciptakannya dari turaab, kemudian DIA katakana “Adalah”, maka adalah dia.

Ayat ini menunjukan dengan jelas bahwa yang diciptakan adalah Adam.

Ayat 40/67 : DIA-lah yang menciptakan kamu dari turaab, kemudian dari nuthfah kemudian dari alaqah, kemudian DIA keluarkan kamu selaku bayi, kemudian agar kamu sampai pada kedewasaanmu, kemudian agar kamu jadi orang tua. Dari kamu ada yang wafat sebelumya dan agar kamu sampai pada ajal tertentu, dan supaya kamu memikirkan.

Ayat ini menjelaskan bagaimana proses penciptaan manusia yang dimulai dari turaab

Jadi dari keempat ayat di atas, hanya ada satu ayat yang mengindikasikan bahwa ALLAH menciptakan Adam yaitu Ayat 32/7. Sedangkan ketiga Ayat lainnya tidak menunjukan bahwa ALLAH menciptakan Adam.

Kemudian ……

Ayat 6/2, 7/12, dan 37/11 yang menerangkan asal usul manusia dari thiin, begitu juga yang termuat pada Ayat 23/12. Keempat Ayat Suci ini bukanlah menyatakan semua manusia dibentuk dari thiin, karena mereka semuanya dilahirkan ibunya, kecuali seorang saja yaitu manusia pertama. Maka manusia pertama itulah yang dibentuk langsung dari Thiin sebagai dinyatakan ALLAH pada Ayat 32/7. Dan memang Thiin itulah yang menjadi asal-usul manusia ramai seluruhnya.

Lantas … Ayat 71/17 : Dan ALLAH menumbuhkan “kamu” dari tanah dengan sebaik-baiknya.
Istilah “kamu” di sini itu siapa ? …….. bisa Adam ….. bisa Turaab …… bisa yang lainnya …. Anda perhatikan ayat-ayat sebelumnya sedang bicara benda-benda langit …… mungkin yang berhubungan lagsung dengan ayat ini adalah Ayat 71/14 yang menyatakan bahwa penciptaan “kamu” dalam beberapa tingkatan. ……. Ayat inipun menggunakan istilah “kamu”.
Kalaulah … anda keukeuh yang diciptakan adalah Adam, maka tingkatan-tingkatan yang dimaksud adalah ; a. diciptakan dari perkembangan thiin -- turaab, b. nutfah yang disimpan di testis, c. dijadikan ‘alaqah ---mudhgoh -- ‘ithomah --- lahmaa

Tentunya anda tahu dimana prose situ terjadi.

Tapi kalo anda menduga bahwa yang dimaksud “kamu” adalah turaab …… maka tingkatan yang dimaksud adalah : a. thiin yang terdapat dalam ardhu - b. mengalami pelapukan dengan bantuan air, mikro dan makro organisma tanah, panas matahari -- c. melepaskan unsur-unsur kimia dalam bentuk kation dan anion …………. Ini yang dinamakan turrab -- d. diambil tanaman/tumbuhan melalui perakaran --- e. proses fotosintesa menghasilkan karbohidrat, protein, dll yang disimpan di daun/buah/biji/umbi sesuai dengan jenis tanamannya sebagai sumber makanan bagi manusia -- manusia memanfaatkan hasil tanaman/tumbuhan tersebut.

Sedangkan pada Ayat 17/61 bukan menyatakan Adam diciptakan dari Thiin tetapi diciptakan "selaku" Thiin (meteor) .... yang menerangkan keadaan yang berlaku pada pemindahan Adam dari Muntaha ke Bumi .

maaf kang jagona... penjelasan anda tsb ngawur menurut saya, makanya teori nazwar syamsu byk yg ga percaya lbh mantap Teori KH.Bahaudin Mudhary yaitu teratur dan mendetail.... liat aja kang jagona menjelaskannya acak2an gtu.... coba dl buat konsep yg benar jgn acak2an gtuan.... pembaca msh pusing ga ngerti apa yg kang jagona jellaskan tuh.....

@ ht

itu terserah penilaian anda, aku dah menduga anda tidak akan pernah menerima apa yang aku jelaskan ...... okey

@jagona

jagona wrote: Memang benar ..... NS berani menentang arus untuk suatu perubahan penilaian terhadap Alquran ........ dari penilaian klasik ke penilaian ilmiah, dengan menampilkan terjemah maupun tafsir yang seringkali bertolak belakang dengan terjemah/tafsir yang beredar di masyarakat Muslim.

Satu contoh kecil ;
NS ... menerjemahkan "Jannatin tajri min tahtihal anhaar(u)" dengan
"Sorga-sorga yang bergerak di bawahnya siang-siang"
sedang YPMI menerjemahkannya "Sorga-sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai"

Bagaimana tanggapan anda ???

jagona wrote: @ ht

itu terserah penilaian anda, aku dah menduga anda tidak akan pernah menerima apa yang aku jelaskan ...... okey

Baiklah saya buatkan kesimpulan menurut saya.. dikarenakan msh dikampung halaman pedalaman(aceh) dan kendala internetnya yg lemot banget, insyaallah rabu tgl 9 balik kepekanbaru dan sampe kesana kalo gada halangan hari jum’at... saya selesaikan dl deh 1 thread dgn kang jagona... msh byk PR dgn mang odoy, abu hanan dll... apalagi wedi yg suka muter2 7 keliling...

Maaf kang jagona, jujur... saya gak mau dibodohin oleh seorang NS, krn saya gak sefaham dgn beliau.... baiklah saya buat kesimpulan menurut saya utk thread ini dr semua permasalahannya....

salah satu keindahan bahasa Arab adalah bahwa setiap kata yg memiliki kesamaan etimologi pd umumnya memiliki unsur kesamaan dlm maknanya.... tergantung bagaimana cara kita memahami lafazh alquran....

1. Kata nahr yg kang jagona sebutkan tsb, menurut asalnya maknanya mengalir... kata nahr ini dipergunakan didlm alquran utk:

a. dlm arti sungai seperti dlm ayat:
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ

Artinya: dan sampaikanlah berita gembira kpd mereka yg beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yg mengalir “Anhar” (sungai-sungai) di bawahnya ....” (Al Baqarah:25).

b.dlm arti siang hari seperti dlm ayat:
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: engkau masukkan malam ke dlm “nahar” (siang) dan Engkau masukkan “nahar” (siang) ke dlm malam. Engkau keluarkan yg hidup dr yg mati dan Engkau keluarkan yg mati dr yg hidup. dan Engkau beri rezki siapa yg Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)" (Ali Imran:27)

c. dlm arti menghardik seperti dlm ayat:
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Artinya: “Dan terhadap orang yg minta-minta, janganlah kamu menghardiknya” (Adh Dhuha:10).

Sungai dinamakan Nahr (mengalir) krn memang sungai merupakan tempat mengalirnya air.... siang hari dinamakan nahar krn pd saat tsb mengalir sinar matahari.... utk menghardik digunakan kata nahr krn orang yg menghardik biasanya darah pelakunya mengalir dan orang yg dihardiknya pun akan pergi bergerak menghindarnya.....

2. adapun makhluk manusia di dlm alquran disebut dgn bbrp sebutan.....

a. manusia pertama disebut dgn Adam yg berasal dr kata Adim Al Ardh yg bermakna “Kulit tanah”. seperti dlm ayat:
وَعَلَّمَ آَدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Artinya: “Dan Dia mengajarkan kpd Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kpd para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kpd-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yg benar!" (Al Baqarah:31)

b. sekali waktu ia disebut dgn Basyar yg berarti kulit sebagaimana dlm ayat:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kpd para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan “basyar” (seorang manusia) dr tanah liat kering (yg berasal) dr lumpur hitam yg diberi bentuk” (Al Hijr:28)


c. sekali waktu ia disebut dgn Al Insan yg terambil dr kata An Nisyan (berarti lupa) atau Al Unsu (berarti jinak)
هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا (الانسان:1)

artinya: “Bukankah telah datang atas “Insan” (manusia) satu waktu dr masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yg dapat disebut?” (Al Insan:1)

Manusia pertama dinamakan dgn adam yg berarti kulit tanah menunjukkan bahwa ia tercipta dr tanah....dinamakan dgn basyar yg berarti kulit menunjukkan bahwa makhluk ini adalah makhluk kasar bukan halus seperti jin dan malaikat, sedangkan dinamakan dgn Insan yg berarti lupa krn makhluk ini memiliki sifat lupa.....ada jg yg menisbatkan kata Insan kpd kata al uns yg berarti jinak, krn manusialah makhluk yg memiliki kecenderungan utk jinak kpd penciptanya.....

adapun isteri manusia pertama dinamakan dgn Hawwa yg berasal dr kata Hayyun berati hidup... yg demikian itu krn ia tercipta dr makhluk hidup yg tak lain dr Adam itu sendiri.

kesederhanaan bahasa asli alquran ini justru mengandung nilai-nilai ilmu pengetahuan yg sangat penting bagi kehidupan manusia....melalui lafazh2nya tersembunyi byk makna, dgn mengetahui akar dr suatu kata seorang memungkinkan utk mengeksplore sejumlah pesan dan memecahkan persoalan..... demikian kesimpulannya, semoga bermanfaat buat saya pribadi yg bodoh ini dan dapat jg diambil hikmah buat saudara2ku yg lainnya.... wallahu a’lam
... wassalam

hamba tuhan wrote:@jagona

jagona wrote: Memang benar ..... NS berani menentang arus untuk suatu perubahan penilaian terhadap Alquran ........ dari penilaian klasik ke penilaian ilmiah, dengan menampilkan terjemah maupun tafsir yang seringkali bertolak belakang dengan terjemah/tafsir yang beredar di masyarakat Muslim.

Satu contoh kecil ;
NS ... menerjemahkan "Jannatin tajri min tahtihal anhaar(u)" dengan
"Sorga-sorga yang bergerak di bawahnya siang-siang"
sedang YPMI menerjemahkannya "Sorga-sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai"

Bagaimana tanggapan anda ???

jagona wrote: @ ht

itu terserah penilaian anda, aku dah menduga anda tidak akan pernah menerima apa yang aku jelaskan ...... okey

Baiklah saya buatkan kesimpulan menurut saya.. dikarenakan msh dikampung halaman pedalaman(aceh) dan kendala internetnya yg lemot banget, insyaallah rabu tgl 9 balik kepekanbaru dan sampe kesana kalo gada halangan hari jum’at... saya selesaikan dl deh 1 thread dgn kang jagona... msh byk PR dgn mang odoy, abu hanan dll... apalagi wedi yg suka muter2 7 keliling...

Maaf kang jagona, jujur... saya gak mau dibodohin oleh seorang NS, krn saya gak sefaham dgn beliau.... baiklah saya buat kesimpulan menurut saya utk thread ini dr semua permasalahannya....

salah satu keindahan bahasa Arab adalah bahwa setiap kata yg memiliki kesamaan etimologi pd umumnya memiliki unsur kesamaan dlm maknanya.... tergantung bagaimana cara kita memahami lafazh alquran....

1. Kata nahr yg kang jagona sebutkan tsb, menurut asalnya maknanya mengalir... kata nahr ini dipergunakan didlm alquran utk:

a. dlm arti sungai seperti dlm ayat:
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ

Artinya: dan sampaikanlah berita gembira kpd mereka yg beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yg mengalir “Anhar” (sungai-sungai) di bawahnya ....” (Al Baqarah:25).

b.dlm arti siang hari seperti dlm ayat:
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: engkau masukkan malam ke dlm “nahar” (siang) dan Engkau masukkan “nahar” (siang) ke dlm malam. Engkau keluarkan yg hidup dr yg mati dan Engkau keluarkan yg mati dr yg hidup. dan Engkau beri rezki siapa yg Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)" (Ali Imran:27)

c. dlm arti menghardik seperti dlm ayat:
وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Artinya: “Dan terhadap orang yg minta-minta, janganlah kamu menghardiknya” (Adh Dhuha:10).

Sungai dinamakan Nahr (mengalir) krn memang sungai merupakan tempat mengalirnya air.... siang hari dinamakan nahar krn pd saat tsb mengalir sinar matahari.... utk menghardik digunakan kata nahr krn orang yg menghardik biasanya darah pelakunya mengalir dan orang yg dihardiknya pun akan pergi bergerak menghindarnya.....

2. adapun makhluk manusia di dlm alquran disebut dgn bbrp sebutan.....

a. manusia pertama disebut dgn Adam yg berasal dr kata Adim Al Ardh yg bermakna “Kulit tanah”. seperti dlm ayat:
وَعَلَّمَ آَدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Artinya: “Dan Dia mengajarkan kpd Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kpd para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kpd-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yg benar!" (Al Baqarah:31)

b. sekali waktu ia disebut dgn Basyar yg berarti kulit sebagaimana dlm ayat:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kpd para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan “basyar” (seorang manusia) dr tanah liat kering (yg berasal) dr lumpur hitam yg diberi bentuk” (Al Hijr:28)


c. sekali waktu ia disebut dgn Al Insan yg terambil dr kata An Nisyan (berarti lupa) atau Al Unsu (berarti jinak)
هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا (الانسان:1)

artinya: “Bukankah telah datang atas “Insan” (manusia) satu waktu dr masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yg dapat disebut?” (Al Insan:1)

Manusia pertama dinamakan dgn adam yg berarti kulit tanah menunjukkan bahwa ia tercipta dr tanah....dinamakan dgn basyar yg berarti kulit menunjukkan bahwa makhluk ini adalah makhluk kasar bukan halus seperti jin dan malaikat, sedangkan dinamakan dgn Insan yg berarti lupa krn makhluk ini memiliki sifat lupa.....ada jg yg menisbatkan kata Insan kpd kata al uns yg berarti jinak, krn manusialah makhluk yg memiliki kecenderungan utk jinak kpd penciptanya.....

adapun isteri manusia pertama dinamakan dgn Hawwa yg berasal dr kata Hayyun berati hidup... yg demikian itu krn ia tercipta dr makhluk hidup yg tak lain dr Adam itu sendiri.

kesederhanaan bahasa asli alquran ini justru mengandung nilai-nilai ilmu pengetahuan yg sangat penting bagi kehidupan manusia....melalui lafazh2nya tersembunyi byk makna, dgn mengetahui akar dr suatu kata seorang memungkinkan utk mengeksplore sejumlah pesan dan memecahkan persoalan..... demikian kesimpulannya, semoga bermanfaat buat saya pribadi yg bodoh ini dan dapat jg diambil hikmah buat saudara2ku yg lainnya.... wallahu a’lam
... wassalam

Ma'af 'HT' tanggapan anda keliru ...... aku makasudkan dari kedua terjemah itu silakan anda atau siapapun menanggapinya, mana dari kedua terjemah itu yang mendekati kebenaran dan logis dapat dianalisa.

Lantas, tret ini dari awal mempermasalahkan penciptaan Adam sehubungan dengan Ayat 3/59 dan 32/7.

Kemudian .... alquran tidak pernah memberi nama HAWA pada istri Adam .... hanya menyebutnya 'istrinya' ......... Andapun harus ingat bahwa ALLAH tidak pernah menciptakan manusia dari makhluk hidup .... atau aku yang salah tidak tahu kalau ada ayat-NYA yang menunjukan bahwa ALLAH menciptakan istri Adam dari diri Adam sendiri (mungkin maksudnya dari tulang rusuknya)