FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

penyebaran dan penakhlukan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

penyebaran dan penakhlukan Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

penyebaran dan penakhlukan

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

penyebaran dan penakhlukan Empty penyebaran dan penakhlukan

Post by keroncong Tue Mar 13, 2012 7:22 pm

Dalam waktu seratus tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad,
para penggantinya (khalifah-khalifah) mendirikan suatu
kerajaan yang lebih besar daripada Roma. Guncangan terhadap
tata internasional dan terutama Kristen tak tepermanai.
Adalah sesuatu yang sulit diterima oleh akal bahwa suku-suku
di Arab mampu bersatu dan menundukkan kerajaan Byzantium
(Roma Timur) dan kerajaan Persia (Sassaniah), dan menjelang
akhir abad itu mampu menciptakan wilayah kekhalifahan yang
terbentang dari Afrika Timur sampai India.

Banyak alasan mengapa ekspansi Arab itu cepat dan berhasil:
terkurasnya kekuatan kekaisaran Byzantium dan Persia setelah
peperangan bertahun-tahun, ketidakpuasan rakyat kepada
penguasa, keterampilan para prajurit Badui, dan daya tarik
pampasan perang. Namun, faktor yang utama adalah berdirinya
negara dan peran Islam dalam mempersatukan berbagai suku dan
memberikan pengertian akan arti dan tujuan yang lebih besar:

Islam... memberikan dukungan ideologis yang kuat untuk
terobosan yang luar biasa dalam organisasi sosial ini. Dalam
hal ini, penaklukan-penaklukan tersebut benar-benar
merupakan gerakan Islam. Karena, adalah Islam -rangkaian
kepercayaan agama yang diajarkan oleh Muhammad, dengan
segi-segi sosial dan politisnya- yang menyulut keseluruhan
proses integrasi itu dan dengan demikian penyebab utama
keberhasilan penaklukan tersebut.[1]

Persepsi atau keyakinan bahwa hal ini sebenarnya adalah
gerakan Islam, masih dimiliki banyak Muslim, dan menjadi
sumber inspirasi dan cita-cita. Karena di zaman sekular ini
ada kecenderungan meremehkan agama sebagai faktor utama
dalam pembangunan sosisopolitik, pentinglah kiranya untuk
mengingat komentar serupa yang menyangkut nilai penting
Islam yang utama dalam penaklukan itu dari sebuah karya dua
orang ahli sejarah non-Muslim:

Bahkan ahli sejarah sekular pun... harus menganggap Islam
sebagai faktor yang menentukan dalam ekspansi yang dilakukan
oleh bangsa Arab. Bahwa suku-suku Badui terus-menerus
berperang di antara mereka sendiri dan dikenal menghargai
kemerdekaan mereka, dan tiba-tiba patuh di bawah
kepemimpinan Islam, tak dapat dipahami kecuali dalam konteks
Islam. Islamlah yang membuat mereka bersatu dan memberi
pengertian kepada mereka tentang berperang di jalan yang
mulia. Apa pun kiranya motif-material semula orang Badui itu
... (mereka mendapati diri mereka) berada dalam suatu
gerakan yang lebih besar dari apa pun yang pernah mereka
impikan, suatu gerakan yang bukan buatan mereka sendiri,
yang hanya dapat mereka jelaskan dari segi intervensi
Ilahiah dalam urusan manusia.[2]

Pada abad-abad berikutnya, Islam tersebar ke banyak bagian
dunia. Ketika pusat kekhalifahan terpecah-pecah,
kepemimpinan pun digantikan kesultanan-kesultanan yang
membentang dari Afrika hingga Asia Tenggara, dari Timbuktu
hingga Filipina Selatan.[3] Selain itu, muncul kota-kota
besar Islam yang kini merupakan republik-republik Asia
Tengah di bekas Uni Soviet, Cina, Eropa Timur,
Spanyol, Italia Selatan, dan Sisilia

Catatan kaki:
[1]:
Donner, Early Islamic Conquest, hlm. 269.
[2]:
Bernard G. Weiss dan Arnold H. Green, A Survey of Arab
History (Cairo: The American University of Cairo Press,
1987), hlm. 59.
[3]
Untuk sejarah masa sekarang lihat Ira Lapidus, A History of
Islamic Societies (Cambridge: Cambridge University Press,
1988).
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik