Dapatkah terlaksana kerukunan beragama diantara penganut berbagai agama?

First topic message reminder :



Tegasnya antara orang-orang beriman dengan penganut agama lain tak mungkin, dan tak dibolehkan terjalin kerukunan beragama sebagai keseragaman beragama.

       Bagaimana mungkin disatukan gerak dengan diam, ataupun air dengan minyak. Masing-masing nya tetap terkelompok pada jenis sendiri. Usaha menyatukannya adalah pekerjaan sia-sia. Jadi usaha untuk mewujudkan kerukunan beragama adalah perbuatan sia-sia dan berbahaya, yaitu kemungkinan hancurnya nasib golongan, ataupun suatu fihak ditelan oleh yang lain.


Tentang ini perhatikanlah maksud ayat:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي
نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِن بَعْدِ قُوَّةٍ
أَنكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا بَيْنَكُمْ أَن
تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ
بِهِ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
16/92. Dan janganlah menjadi seperti perempuan
yang merusak tenunannya sesudah kuat karena pemungkiran,
kamu adakan tata hukummu memasuki (kerukunan beragama)
di antara kamu agar suatu ummat jadi lebih besar daripada
ummat lainnya. Bahwa ALLAH menguji kamu dengannya
dan akan DIA terangkan padamu pada hari kiamat
apa-apa yang telah kamu perselisihkan.

Ada ketentuan ALLAH yang selalu harus diingat, yaitu yang tercantum pada ayat 9/29 bahwa orang-orang beriman diperintah memerangi orang-orang yang mengingkari ALLAH dan Rasul-NYA serta adanya hari akhirat, begitupun orang-orang yang tidak mengharamkan apa-apa yang diharamkan ALLAH, dan yang tidak beragama dengan agama Islam, hingga mereka membayar upeti dan termasuk orang-orang kecil.

    Jadi dengan semua alasan itu teranglah bahwa:

1. Masyarakat Islam adalah suatu kelompok manusia dalam lingkungan daerah tertentu yang hukum hidupnya melulu berdasarkan ayat-ayat suci yang diturunkan ALLAH termaktub dalam Alquran.

2.  Orang-orang kafir tak mungkin ada dalam lingkungan masyarakat Islam, kecuali tenaga ahli yang dibutuhkan sebagai tercantum pada ayat 3/28 ataupun perwakilan negara asing yang dengannya telah diadakan perjanjian.

3.  Setiap anggota masyarakat wajib patuh menjalankan hukum hidup yang terkandung dalam Alquran, dan bagi setiap penentangnya diberikan sangsi hukum tertentu.

4. Maka perintah perang yang terkandung pada ayat 9/29 adalah perang terhadap orang-orang kafir yang menjadi anggota masyarakat dalam lingkungan daerah tertentu:

قَاتِلُوا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
وَلَا بِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا
حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ حَتَّىٰ يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَن يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُونَ
9/29.  Perangilah orang-orang yang tidak beriman pada ALLAH
dan tidak pula pada hari yang akhir, dan yang tidak mengharamkan
apa-apa yang diharamkan ALLAH  serta Rasul-NYA, dan yang tidak
beragama dengan agama logis dari orang-orang yang didatangkan
Kitab, hingga mereka membayar upeti dengan tangan mereka
selaku orang-orang kecil (derajat).

SEGOROWEDI wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:buktinya musola & masjid menjamur di daerah non muslim
banyak tuh, cuman mungkin ente pura2 buta atw kurang jalan2 keluar

Loe bilang daerah antara surabaya - malang mayoritas kristen ???  
Pake ilmu asal njeplak gaya paulus ya.......

faktanya ret
pada mbangun musola sendiri, di pekarangan sendiri, dipasangi toa sendiri, tanpa ijin siapapun..

1000% ngibul ....kalo omongan loe bener pasti masuk rekor muri, gorrrr...

cherish wrote:

YADAH wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:buktinya musola & masjid menjamur di daerah non muslim
banyak tuh, cuman mungkin ente pura2 buta atw kurang jalan2 keluar

Loe bilang daerah antara surabaya - malang mayoritas kristen ???  
Pake ilmu asal njeplak gaya paulus ya.......

mayoritas muslim, cher, itulah fakta...tapi siapa tahu sekarang udah difungsikan

Ngomong apaan sih......

di daerah muslim itu contoh case
daerah non muslim papua dll musola menjamur gk kepake sesuai fungsinya

YADAH wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:

cherish wrote:

YADAH wrote:buktinya musola & masjid menjamur di daerah non muslim
banyak tuh, cuman mungkin ente pura2 buta atw kurang jalan2 keluar

Loe bilang daerah antara surabaya - malang mayoritas kristen ???  
Pake ilmu asal njeplak gaya paulus ya.......

mayoritas muslim, cher, itulah fakta...tapi siapa tahu sekarang udah difungsikan

Ngomong apaan sih......

di daerah muslim itu contoh case
daerah non muslim papua dll musola menjamur gk kepake sesuai fungsinya

Loe dengan si mbagor setali 3 uang, sama2 jago ngibul...
Bukti'in omongan loe !!!  Jangan asal njeplak kayak paulus....

fakta itu cher

Ini juga fakta lho, coy.....


beberapa tindakan pembakaran dan pengrusakan masjid disertai dengan penganiayaan, antara lain:

 1) Pembakaran dan pengrusakan Masjid Nur Hikmah di Dusun Lima Desa Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.
2) Pembakaran dan pengrusakan Masjid Taqwa di Kelurahan Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.
3) Pembongkaran Masjid Al IKhlas di Jl. Timur No. 23, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
 4) Pembakaran rumah, pengrusakan masjid dan penganiayaan massif di Jl. Kp Melayu, Selambo, Dusun Tiga, Desa Amplas, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deli Serdang, Medan.
 5) Pembakarn Masjid Fii Sabilillah di Jl. Lintas Tobasa, Lumban Lowu, Kabupaten Toba Samosir, Toba Samosir.
6) Pembakaran Masjid Besitang, Desa Selamet, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.

Itu cuma di daerah Sumatra utara, yang jumlah umat islamnya lumayan banyak. Gimana tuh di papua, NTT, maluku, sulut yang jumlah umat islamnya sedikit/minoritas.

contoh2 case itu, krn ulah dimulainya dgn bakar2 gereja , klo gk ada bakar2 gereja, pasti gk ada pembalasan bakar2 masjid
dan saya tidak setuju dgn hal2 seperti itu

Loe tau dari mana pembakaran mesjid karena ada yang bakar gereja ?? 
Yang gue heran ya, kalo ada kasus pembakaran mesjid hampir ga pernah jadi berita, tapi kalo ada gereja, ga dibakar cuma diminta supaya digeser dikit langsung jadi berita nasional bahkan internasional, ngomong kemana2 merasa di dholimin....
Wuiihhh, lebay banget.....

cherish wrote:

SEGOROWEDI wrote:

cherish wrote:

SEGOROWEDI wrote:kota mana ret?
kelihatan banget jurus takiyanya (100% muslim)

Daerah priangan timur...ga ada orang sunda yang ga muslim, 100% muslim. 
Gereja isinya cuma orang cina, batak, dan dari indonesia timur.

nama kotanya apa? yang 100% muslim...

Lho, gue bilang kan penduduk aslinya (orang sunda) gorrrr....

tu kan takiya..

Su 16:92 Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

Su 3:28 Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali( mu).

Su 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Su 3:55 (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

air dan minyak tidak bisa bersatu, tapi air dan minyak bisa hidup berdampingan.

Su 9:29  Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

kek gitu mo berdampingan gimana?

SEGOROWEDI wrote:

Su 9:29  Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

kek gitu mo berdampingan gimana?

Al-Mumtahanah:8

لَّا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Al-Mumtahanah:9

إِنَّمَا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ قَٰتَلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَأَخْرَجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ وَظَٰهَرُوا۟ عَلَىٰٓ إِخْرَاجِكُمْ أَن تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.


Kalo ga mau hidup berdampingan....silahkan menjadi benalu ditempat lain.

Su 9:29  Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

tu..
gak merangi tapi disuruh diperangi hanya karena kafir

Al-Mumtahanah:8

لَّا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ لَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوٓا۟ إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Al-Mumtahanah:9

إِنَّمَا يَنْهَىٰكُمُ ٱللَّهُ عَنِ ٱلَّذِينَ قَٰتَلُوكُمْ فِى ٱلدِّينِ وَأَخْرَجُوكُم مِّن دِيَٰرِكُمْ وَظَٰهَرُوا۟ عَلَىٰٓ إِخْرَاجِكُمْ أَن تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.



9:29 berlaku hanya untuk kafir yang galak, kalo yang baik2 harus diperlakukan secara adil.

hanya krn kafir aja diperangi
apalagi yg merangi, apalagi kafir yg merangi
(yg terakhir ini gak pernah ada)

aku harus mengakui memang ada jenis orang kafir yang nggak tahu diri

sebut siapa web?

ada deh ...

SEGOROWEDI wrote:sebut siapa web?

Loe ga merasa ya, gorrrr....

9:29 rukunnya dimana, ret?

9.29 buat kafir Ga tau diri, kayak loe gorrrr...

di 9:29 gak ada kondisi merangi, pun gak ada bukti ada yg merangi muhammad, yg ada sebaliknya, muhammad yg agresiv merangi