Realita kemunafikan kristen

isaku wrote:Mat 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi

Y udah, yang ini saya daftar di nomer 2 aja.

Ngaku2 umat Yesus, tapi malah berlomba2 melanggar n ganti mengganti hukum Taurat seenaknya.

Kemunafikan nomer 2

isaku wrote:  keren2 para ahli sejarah n geografi

YADAH wrote:

isaku wrote:Pengertian:

realita:  yang ada; yang tampak; bentuk nyata; fakta yang ada.

munafik: suka (selalu) mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dng perbuatannya; bermuka dua:



Berdasar realita, banyak hal yang bisa jadi sebab untuk mengatakan bahwa kristen adalah munafik,

Kita mulai yang pertama:

SUNAT

Orang kristen bangga dan ikut merasa bahwa mereka Israel, bangsa pilihan Tuhan, walaupun nyata2 mereka bukan keturunan Israel dan bukan pula Yahudi. Mereka merasa penerus ajaran Ibrahim dan Ishak, anak yang dijanjikan dengan sunat.

Bahkan manusia yang diangkat menjadi Tuhan pun sunat, tapi kristen malah ridak sunat dan tidak sungkan memproklamirkan ketidaksunatan mereka bahkan mengejek mereka2 yang sunat. Adapun mereka2 yang ternyata dikemudian hari bersunat bukanlah karena kristennya tapi karena disuruh dokter.

Yup, kemunafikan nomer 1.

sunat secara daging sebagai perintah bagi Abraham (Kejadian 17:11) untuk diterapkan kepada keturunannya termasuk Israel yang kemudian dibakukan dalam Hukum Taurat (Mitsvot No. 17), HT telah digenapi oleh Yesus Kristus dan diganti dengan Hukum moral spiritual yaitu Hukum Kasih, dengan HK tersebtu umat Kristen pun merupakan orang bersunat, tetapi bukan sunat secara daging atau lahiriah tetapi secara rohani

G usah jual nama Yesus, Yesus g pernah bilang ganti mengganti

cherish wrote:Arabia hanya disebut 2 kali dalam PB. Paulus menceritakan bagaimana sesudah pertobatannya ia pergi ke tanah Arab (Gal 1:17). Hal ini tidak disebutnya lagi, dan letaknya tidak diketahui. Tanah Arab dalam pikiran orang zaman itu berarti kerajaan Nabatea, jadi mungkin Paulus pergi ke Petra. Mengapa ia pergi ke sana tidak diungkapkan, mungkin tujuannya ialah untuk berhubungan erat dengan Allah. K Lake menduga bahwa Paulus menginjili di sana, karena dalam Surat Gal yg dimaksudkan bukan suatu kontras antara berunding dengan orang-orang Kristen di Yerusalem dan berunding dengan Allah di padang gurun. Tapi kontras antara mematuhi serta merta pesan memberitakan Injil kepada non-Yahudi, dan pergi ke Yerusalem untuk memperoleh kekuasaan melakukan hal itu (lih The Earlier Epistles of St Paul, 1914, hlm 320 dst). Sebutan 'tanah Arab' yg kedua ialah Gal 4:25, menunjuk kepada Semenanjung Sinai, atau daerah yg langsung di sebelah timurnya, di seberang Teluk Akaba.

KEPUSTAKAAN. G. A Smith, The Historical Geography of the Holy Land, 1931, hlm 547-548, 649; HDAC; J. A Montgomery, Arabia and the Bible, 1934. WWW/NY WBS

Sumber :
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Arab

Paulus ga punya satu alasan pun untuk pergi ke Arabia,  kecuali untuk mencari ROH KEBENARAN yang dijanjikan oleh Yesus akan datang setelah kepergiannya.

Tapi sayangnya Paulus datangnya kepagian....karena ROH KEBENARAN itu datang beberapa abad kemudian,  yaitu MUHAMMAD AL AMIN.

mystery wrote:

YADAH wrote:

kembali ke topik, .... saran ..... topik pembuktian Ismail buka topik baru


sunat dalam pandangan Alkitab

Sunat [haag]

Sunat.

   (1) Kebiasaan ~S barangkali datang di tengah masyarakat Isr. lewat Mesir. ---> Bangsa Filistin (keturunan Indo-Jerman) tidak mengenalnya (1Sam 14:6; bdk Yer 9:24-25; Yeh 32:22-32). Sebagai bukti, bahwa tradisi ~S sudah tua sekali adalah penggunaan batu tajam yang dijadikan pisau ~S (Kel 4:25; Yos 5:2). Berlawanan dengan incisio (pembelahan), circumsio (~S) yang dilakukan oleh bangsa Isr., terjadi dengan menghilangkan keseluruhan kulup atau kulit depan. Tidaklah mencukupi, bila penjelasan ~S hanya dihubungkan dengan masalah kesehatan atau medis melulu. Pada dasarnya ~S merupakan sebuah upacara inisiasi (: upacara pemberkatan kedewasaan seorang laki-laki). Pada umumnya ~S dilakukan pada waktu anak laki-laki menjadi puber.Tradisi Isr. tidak mempunyai pendapat yang sama dalam memberi arti yang asli pada ~S itu (Kej 17:23-27; Kel 4:25; Yos 5:2-10). Sejak zaman awal-mula, orang Isr. memandang ~S sebagai tanda ---> Perjanjian (Kis 7:8), tanda menjadi milik Yahwe atau tanda menjadi anggota persekutuan agama Isr. (Kel 12:48; Rom 4:11). ~S juga dipandang sebagai sebuah tanda khas, yang membedakannya dari bangsa-bangsa lain (Hak 14:3; 1Sam 14:6; 2Sam 1:20 dan lain-lain). Di Isr. tidak ditemukan undang-undang khusus mengenai ~S. Teks-teks yang dipengaruhi golongan para Imam (Kej 17:12; Im 12:3) membuat ketentuan ~S dilakukan pada hari ke-8 sesudah kelahiran. Waktu semula ~S dilakukan oleh bapak keluarga sendiri. Pada zaman PB ~S dihubungkan dengan upacara pemberian nama (Luk 1:59). Gamb. 34.
   (2) Ungkapan "Tidak disunat" di dalam PL sudah mempunyai sebuah arti kiasan, artinya: Tidak punya kebajikan: tidak berguna lagi (pohon buah-buahan: Im 19:23; Lidah: Kel 6:12,30; Telinga: Yer 6:10; Hati: Im 26:41; Yer 9:25).Oleh sebab itu orang berbicara tentang kulit kulup hati (yang keras) seperti (Yer 4:4) atau tenyang sunat hatinya (Ul 10:16; 30:6; Rom 2:29). Iman terhadap Kristus membuat ~S tidak berlaku lagi, seperti yang diajarkan oleh Paulus (Gal 5:6; 6:15; Kol 2:11). Pandangan itu diambil dari ---> Konsili para Rasul (Kis 15:1-20; Gal 2:2-3; Rom 4:12).

Karena Paulus lebih didenger drpd Perjanjian dengan Abraham, atau Yesus yang menegakkan hukum taurat. Sampai kapanpun akan seperti ini...

Jujur aja, anda sunat tidak?

YADAH wrote:

cherish wrote:Arabia hanya disebut 2 kali dalam PB. Paulus menceritakan bagaimana sesudah pertobatannya ia pergi ke tanah Arab (Gal 1:17). Hal ini tidak disebutnya lagi, dan letaknya tidak diketahui. Tanah Arab dalam pikiran orang zaman itu berarti kerajaan Nabatea, jadi mungkin Paulus pergi ke Petra. Mengapa ia pergi ke sana tidak diungkapkan, mungkin tujuannya ialah untuk berhubungan erat dengan Allah . K Lake menduga bahwa Paulus menginjili di sana, karena dalam Surat Gal yg dimaksudkan bukan suatu kontras antara berunding dengan orang-orang Kristen di Yerusalem dan berunding dengan Allah di padang gurun. Tapi kontras antara mematuhi serta merta pesan memberitakan Injil kepada non-Yahudi, dan pergi ke Yerusalem untuk memperoleh kekuasaan melakukan hal itu (lih The Earlier Epistles of St Paul, 1914, hlm 320 dst). Sebutan 'tanah Arab' yg kedua ialah Gal 4:25, menunjuk kepada Semenanjung Sinai, atau daerah yg langsung di sebelah timurnya, di seberang Teluk Akaba.

KEPUSTAKAAN. G. A Smith, The Historical Geography of the Holy Land, 1931, hlm 547-548, 649; HDAC; J. A Montgomery, Arabia and the Bible, 1934. WWW/NY WBS

Sumber :
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Arab

Paulus ga punya satu alasan pun untuk pergi ke Arabia,  kecuali untuk mencari ROH KEBENARAN yang dijanjikan oleh Yesus akan datang setelah kepergiannya.

Tapi sayangnya Paulus datangnya kepagian....karena ROH KEBENARAN itu datang beberapa abad kemudian,  yaitu MUHAMMAD AL AMIN.

jadi terbukti bahwa konteks arab/arabia yg dimaksud oleh rasul paulus bukan arab saudi modern
paulus pergi ke wilayah arab (Nabatea-Petra) memberitakan Injil

YADAH wrote:

isaku wrote:Mat 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi

Y udah, yang ini saya daftar di nomer 2 aja.

Ngaku2 umat Yesus, tapi malah berlomba2 melanggar n ganti mengganti hukum Taurat seenaknya.

Kemunafikan nomer 2

Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Hukum Taurat dan kitab para nabi sudah digenapi

Yesus datang menggenapi Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi, Tuhan Yesus merangkum Taurat itu menjadi 2 point yang sederhana. Pelaksanaan HUKUM KASIH sudah mencerminkan seluruh hukum Taurat

Matius 22:36-40
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Artinya, prinsip hukum Taurat tetap dilaksanakan dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus di dalam HUKUM KASIH.

cherish wrote:

YADAH wrote:

cherish wrote:Arabia hanya disebut 2 kali dalam PB. Paulus menceritakan bagaimana sesudah pertobatannya ia pergi ke tanah Arab (Gal 1:17). Hal ini tidak disebutnya lagi, dan letaknya tidak diketahui. Tanah Arab dalam pikiran orang zaman itu berarti kerajaan Nabatea, jadi mungkin Paulus pergi ke Petra. Mengapa ia pergi ke sana tidak diungkapkan, mungkin tujuannya ialah untuk berhubungan erat dengan Allah . K Lake menduga bahwa Paulus menginjili di sana, karena dalam Surat Gal yg dimaksudkan bukan suatu kontras antara berunding dengan orang-orang Kristen di Yerusalem dan berunding dengan Allah di padang gurun. Tapi kontras antara mematuhi serta merta pesan memberitakan Injil kepada non-Yahudi, dan pergi ke Yerusalem untuk memperoleh kekuasaan melakukan hal itu (lih The Earlier Epistles of St Paul, 1914, hlm 320 dst). Sebutan 'tanah Arab' yg kedua ialah Gal 4:25, menunjuk kepada Semenanjung Sinai, atau daerah yg langsung di sebelah timurnya, di seberang Teluk Akaba.

KEPUSTAKAAN. G. A Smith, The Historical Geography of the Holy Land, 1931, hlm 547-548, 649; HDAC; J. A Montgomery, Arabia and the Bible, 1934. WWW/NY WBS

Sumber :
http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Arab

Paulus ga punya satu alasan pun untuk pergi ke Arabia,  kecuali untuk mencari ROH KEBENARAN yang dijanjikan oleh Yesus akan datang setelah kepergiannya.

Tapi sayangnya Paulus datangnya kepagian....karena ROH KEBENARAN itu datang beberapa abad kemudian,  yaitu MUHAMMAD AL AMIN.

jadi terbukti bahwa konteks arab/arabia yg dimaksud oleh rasul paulus bukan arab saudi modern
paulus pergi ke wilayah arab (Nabatea-Petra) memberitakan Injil

Jangan terlalu  pede, broer !!
Referensi loe malah bilang paulus nyebrang ke sebelah timur aqobah.

Nah...ketemu lagi deh.
 

SEGOROWEDI wrote:dimana nyungsepnya?
wong tetep di semenanjung sinai pesisir menghadap selat  aqaba

SEGOROWEDI wrote:
lha iya..
semenanjung sinai sisi timur kan pesisir selat aqaba

SEGOROWEDI wrote:seberang selat aqaba kan ada 2..
sisi sinai dan sisi midian

cherish wrote:

SEGOROWEDI wrote:seberang selat aqaba kan ada 2..
sisi sinai dan sisi midian

Kan ada tulisan sebelah timur seberang aqaba...

Sebelah timur gor.....

SEGOROWEDI wrote:
lha iya..
semenanjung sinai sisi timur kan pesisir selat aqaba

cherish wrote:Jawabannya : PULAU JAWA  atau. PULAU BALI  !!!