Realita kemunafikan kristen

cherish wrote:Dan ini videonya :

https://m.youtube.com/watch?v=sIiuvVxkI8k

bukti arkeologis bahwa di sekitar Jebel al-Lawz bangsa Israel pernah berkemah disana, Franz menyatakan bahwa "tetap tidak ada bukti bahwa bani Israel ada di Arab Saudi di sekitar abad 15 sebelum masehi". Franz pernah mengadakan riset yang hati-hati dan mendetail di beberapa perpustakaan besar di seputar kota New York dan juga berkonsultasi dengan salah satu arkeolog berkebangsaan Arab dan Inggris yang pernah mengadakan penelitian arkeologi di wilayah al-Bad - Jebel al-Lawz. Tulisan di dinding batu (petroglyph) Bovine yang ditemukan di Arab Saudi, yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai bukti kehadiran bangsa Israel, ternyata diperkirakan berasal dari jaman Neolitikus, jauh lebih awal sebelum jaman Keluaran. Jadi ini tidak bisa dianggap sebagai "Anak Lembu Emas". Gua "Musa dan Yetro" di wilayah al-Bad sebenarnya adalah kuburan bangsa Nabat dari abad 1 sebelum masehi, jadi jauh sesudah jaman Musa. Turis manapun bisa melihat kuburan yang mirip di Petra, obyek wisata yang terkenal itu.

Altar Musa dengan 12 batu, menurut seorang arkeolog Saudi sebenarnya adalah pos penambangan bangsa Nabat untuk menumpuk potongan batu marmer. Franz, ditanya mengenai tujuan artikelnya menjawab, "Saya berharap bisa mematikan secara permanen ide bahwa Gunung Sinai ada di Arab Saudi. Gunung Sinai ada di Tanjung Sinai, persis seperti apa yang Alkitab katakan!"

mystery wrote:

SEGOROWEDI wrote:iya..ū
tapi wanita mesir tinggal di israel diusir 'suaminya' pasti pulang ke kempungnya, bukan malah pergi tanpa tujuan melintasi padang gurun tak bertuan beribu2 kilometer.. catatan mengembara di padang gurun betsheba lalu tinggal di paran itu jelas arah otw ke mesir, bukan ke arah mekkah.. maka kemudian ismaelpun menikahi perempuan mesir..

apanya yang gimana?

pasti? sumbernya mana? ndongeng lagi..ndak suka saya..

SEGOROWEDI wrote:he gave bread and a skin of water to hagar
he gave the boy to hagar

MANA DIGENDONGNYA????

mbok ya dibaca dengan seksama "...diatas bahu"..sebelum saya baca terjemahan kan anda bilang didorong biar direngkuh? mana dorong? mana rengkuh?

isaku wrote:Pengertian:

realita:  yang ada; yang tampak; bentuk nyata; fakta yang ada.

munafik: suka (selalu) mengatakan sesuatu yg tidak sesuai dng perbuatannya; bermuka dua:



Berdasar realita, banyak hal yang bisa jadi sebab untuk mengatakan bahwa kristen adalah munafik,

Kita mulai yang pertama:

SUNAT

Orang kristen bangga dan ikut merasa bahwa mereka Israel, bangsa pilihan Tuhan, walaupun nyata2 mereka bukan keturunan Israel dan bukan pula Yahudi. Mereka merasa penerus ajaran Ibrahim dan Ishak, anak yang dijanjikan dengan sunat.

Bahkan manusia yang diangkat menjadi Tuhan pun sunat, tapi kristen malah ridak sunat dan tidak sungkan memproklamirkan ketidaksunatan mereka bahkan mengejek mereka2 yang sunat. Adapun mereka2 yang ternyata dikemudian hari bersunat bukanlah karena kristennya tapi karena disuruh dokter.

Yup, kemunafikan nomer 1.

YADAH wrote:

Apakah Gunung Sinai Ada di Arab Saudi ?
Gary Byers

Pendapat yang populer mengenai ini yang kerap beredar di kalangan "injili" adalah bahwa Gunung Sinai berada di Arab Saudi. Pendapat ini terus dipromosikan melalui buku - buku, video, dan banyak situs web. The Association for Biblical Research (ABR) telah menerima banyak pertanyaan mengenai kebenaran isu tsb.

Pada edisi musim Gugur 2000 melalui majalah 3 bulanan mereka, Bible and Spade , Gordon Franz telah menjawab pertanyaan ini. Gunug Sinai TIDAK berada di Arab Saudi.

Artikel terkait:
Gordon Franz: IS MOUNT SINAI IN SAUDI ARABIA?
http://ldolphin.org/franz-sinai.html
Di dalam interview bersama dengan Franz, beliau ditanya apa yang melatar belakangi tulisan tersebut. Beliau menjawab:
"Saya tanpa sengaja melihat salah satu buku di sebuah toko buku bekas pada awal tahun 90an yang lalu, dan membelinya. Setelah membacanya, saya heran, bagaimana mungkin seseorang dapat mempercayai ide ini, tidak ada bukti bahwa Gunung Sinai berada di Arab Saudi! Saya mengacuhkan saja hal ini sampai sejumlah orang menanyai saya setelah seminar - seminar saya di gereja dan bertanya mengenai hal ini. Lalu saya sadar bahwa demi "jemaat-jemaat biasa", saya harus menuliskan artikel ini".

Franz mengemukakan tiga asumsi salah yang dibuat orang - orang yang mengatakan bahwa Gunung Sinai berada di Jebel al-Lawz di Arab Saudi. Pertama, mereka berasumsi bahwa Tanjung Sinai adalah bagian dari Mesir pada saat kisah Keluaran terjadi. Secara Alkitabiah, ditulis "di luar Mesir". Asumsi salah yang kedua adalah bahwa Gunung Sinai ada di daerah bangsa Midian. Dua ayat Alkitab dengan jelas berkata bahwa Gunung Sinai berada di luar Tanah Midian (Keluaran 18:27 dan Bilangan 10:29-30). Keadaan - keadaan yang mendukung Jebel al-Lawz menyimpulkan bahwa tidak ada tempat di Tanjung Sinai sebagai lokasi Gunung Sinai yang asli, karena mereka merasa bahwa Rasul Paulus berkata bahwa "Gunung Sinai ada di Arab" (Galatia 4:25). Meskipun Alkitab berkata itu, Franz juga menunjukkan bukti - bukti arkeologis dari tulisan - tulisan purbakala bahwa memang pada masa Rasul Paulus Tanjung Sinai memang berada dalam wilayah Arab.

Saat ditanya mengenai bukti - bukti arkeologis bahwa di sekitar Jebel al-Lawz bangsa Israel pernah berkemah disana, Franz menyatakan bahwa "tetap tidak ada bukti bahwa bani Israel ada di Arab Saudi di sekitar abad 15 sebelum masehi". Franz pernah mengadakan riset yang hati-hati dan mendetail di beberapa perpustakaan besar di seputar kota New York dan juga berkonsultasi dengan salah satu arkeolog berkebangsaan Arab dan Inggris yang pernah mengadakan penelitian arkeologi di wilayah al-Bad - Jebel al-Lawz. Tulisan di dinding batu (petroglyph) Bovine yang ditemukan di Arab Saudi, yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai bukti kehadiran bangsa Israel, ternyata diperkirakan berasal dari jaman Neolitikus, jauh lebih awal sebelum jaman Keluaran. Jadi ini tidak bisa dianggap sebagai "Anak Lembu Emas". Gua "Musa dan Yetro" di wilayah al-Bad sebenarnya adalah kuburan bangsa Nabat dari abad 1 sebelum masehi, jadi jauh sesudah jaman Musa. Turis manapun bisa melihat kuburan yang mirip di Petra, obyek wisata yang terkenal itu.

Altar Musa dengan 12 batu, menurut seorang arkeolog Saudi sebenarnya adalah pos penambangan bangsa Nabat untuk menumpuk potongan batu marmer. Franz, ditanya mengenai tujuan artikelnya menjawab, "Saya berharap bisa mematikan secara permanen ide bahwa Gunung Sinai ada di Arab Saudi. Gunung Sinai ada di Tanjung Sinai, persis seperti apa yang Alkitab katakan!"


The Association for Biblical Research (ABR)
Diterjemahkan untuk Club Malachi oleh Ev. SugengWiguno

ada kajian menariknya juga di sini :

GUNUNG SINAI
http://www.sarapanpagi.org/gunung-sinai-vt3805.html

Letak Gunung Sinai
http://www.sarapanpagi.org/letak-gunung-sinai-vt3803.html

SEGOROWEDI wrote:

mystery wrote:

SEGOROWEDI wrote:iya..ū
tapi wanita mesir tinggal di israel diusir 'suaminya' pasti pulang ke kempungnya, bukan malah pergi tanpa tujuan melintasi padang gurun tak bertuan beribu2 kilometer.. catatan mengembara di padang gurun betsheba lalu tinggal di paran itu jelas arah otw ke mesir, bukan ke arah mekkah.. maka kemudian ismaelpun menikahi perempuan mesir..

apanya yang gimana?

pasti? sumbernya mana? ndongeng lagi..ndak suka saya..

SEGOROWEDI wrote:he gave bread and a skin of water to hagar
he gave the boy to hagar

MANA DIGENDONGNYA????

mbok ya dibaca dengan seksama "...diatas bahu"..sebelum saya baca terjemahan kan anda bilang didorong biar direngkuh? mana dorong? mana rengkuh?

sumber banyak..
tapi akal sehat cukup saya kira..

yang 'he gave the boy to hagar' itu lhoo...
kan gak ada gendong- menggendong, maka memahami di atas bahu juga maksudnya diserahkan, apalagi ada catatan bocah laki2 umur 14an tahun, mosok dipahaminya digendong, kan terlalu umminya..

YADAH wrote:PROBLEMS WITH MT. SINAI IN SAUDI ARABIA
http://ldolphin.org/sinai.html

cherish wrote:Tapi menurut keluaran 3 12,  posisi Musa ketika menerima wahyu sedang berada di midian, yaitu sedang bekerja menggembala ternak milik mertuanya.

Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau ? Inilah tanda   bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.

SEGOROWEDI wrote:

cherish wrote:Tapi menurut keluaran 3 12,  posisi Musa ketika menerima wahyu sedang berada di midian, yaitu sedang bekerja menggembala ternak milik mertuanya.

Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau ? Inilah tanda   bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.

lha itu kan hanya di semenanjung sinai tempat domisili keturunan ismael, bukan di mrkkah..

mystery wrote:
Bukti arkeologi Nabi Muhammad dikejar² padahal udah dikasih masih gak terima, standartnya gak jelas. Giliran ditanya bukti kepastian Hagar perginya ke Mesir cuman cuap², katanya akal sehat sudah cukup. Padahal akal sehat mengatakan manusia tahun 2016 berbeda dengan manusia sebelum masehi.

Kalau bukan penyesat gak mungkin punya standart ganda.

Ditulis oleh LAI ia meletakkan itu beserta anaknya diatas bahu hagar, yang umi siapa? LAI?, ditulis oleh segorowedi didorong agar direngkuh..wkwkwk parah

Udah kayak Pelawak aja, sukanya Plesetan. Tapi kl niat pelawak hanya bikin ketawa, kalau ini bikin ketawa bikin sesat yang gak ngerti.

SEGOROWEDI wrote:
deket2 laut merah, gak jauh dari mesir..
trus poinmu apa?

SEGOROWEDI wrote:
berbatasan dengan semenanjung sinai
hanya terpisah oleh selat agaba, masih di sekitar domisili keturunan ismael, sangat jauh dari mekkah.. trus poinmu apa?

SEGOROWEDI wrote:
menggembalakannya kan sampai seberang padang gurun, sampai Gunung Horeb, itu di semenanjung sinai..  baca Kel. 3:1 ya, cher!

SEGOROWEDI wrote:kan ditulis sampai gunung horeb..
itu ke utara tidak perlu nyeberang laut, itu wilayah semenanjung sinai..

cherish wrote:

SEGOROWEDI wrote:kan ditulis sampai gunung horeb..
itu ke utara tidak perlu nyeberang laut, itu wilayah semenanjung sinai..

Lha ...ini kan untuk membuktikan gunung horeb yang di sinai itu ternyata palsu...

Kejauhan gor...masa gembala kambing punya mertuanya  aja  sampe ke daerah sinai selatan, apalagi jalan nya ke utara dulu,  muterin teluk aqobah.  Bisa  nyampe. 1000 km.
Gue yakin ga ada yang menggembala kambing milik orang lain sampe 1000 km,  gor...