DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
Halaman 3 dari 4 • Share
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
First topic message reminder :
DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
by AIR » Sat Mar 13, 2010 8:03 pm
Saya akan menuliskan dalam 5 bagian. Mengapa judulnya Dilema Muslim Indonesia: Pancasila VS Islam ?
Karena
keduanya bertentangan. Dan kita perlu belajar bagaimana kedua ideologi
ini saling berbenturan. Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila.
Ke-5 Sila itu adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dasar
negara ini disepakati bersama untuk menjaga tegaknya NKRI. Indonesia
harus dijaga karena sarat perbedaan dan kemajemukan bangsa ras di
dalamnya. Jika satu isu perbedaan dicuatkan kepermukaan dan diresponi
kekanak-kanakan, mungkin anda akan melihat perpecahan.
Di dalam
Indonesia terdapat berbagai agama dan kepercayaan. Saya percaya dan
menemukan mereka (agama dan kepercayaan) sungguh-sungguh memiliki nilai
toleransi antar sesama walau kita berbeda, KECUALI: Islam.
Mengapa?
Marilah kita menonton satu film laga berjudul "Pancasila VS Islam"
BAGIAN PERTAMA
"Ketuhanan YME"
Dari
sila pertama, Indonesia ialah negara kesatuan yang beriman atas
sesuatu; pemahaman akan Tuhan. Biarpun ada perbedaan kepercayaan, tetapi
sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia saling menghargai satu
sama lain.
Pada pelaksanaannya, Pancasila melahirkan UUD 45 Pasal 29:
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2)
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
itu.
Pertanyaannya:
Apakah
NKRI benar-benar menjamin kebebasan tiap penduduk untuk memeluk
kepercayaan masing-masing? Ya, negara melakukan itu tetapi Islam tidak!
Inilah ayat Alquran yang mendefinisikan apa itu KAFIR:
(saya ambil tidak dipenggal-penggal)
Terjemahan Indonesia:
[5:44] Sesungguhnya Kami
telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang
Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang
alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan
memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.
Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang
sedikit. ]Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
PERHATIKAN:
Kalimat
terakhir dari alquran 5:44 ini jelas sekali mengatakan bahwa
orang-orang yang disebut kafir adalah orang-orang yang tidak menjalankan
perintah Allah. Dalam tulisan di sana ialah: tidak memutuskan menurut
apa yang diturunkan Allah. Artinya sama saja bahwa orang-orang yang
tidak menjalankan perintahnya allah swt = KAFIR!
Siapa orang-orang yang tidak menjalankan perintah allah swt? Yang pasti orang-orang non muslim, karena mereka menjalankan ibadah menurut kepercayaannya BUKAN MENURUT Allah SWT.
Kelihatan sangat nyata definisi KAFIR oleh alquran.
Lalu
dengan demikian apakah sebenarnya muslim menghormati kebebasan beragama
lain? Muslim yang tidak tahu apa-apa (Muslim abangan) pasti secara
spontan mengatakan: Kami menghargai kepercayaan anda!
Tetapi jika anda menengok ajaran mereka, anda akan mendapatkan:
مTerjemahan Indonesia:
[2:39]Dan
perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu
semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
TERNYATA allah swt memusuhi orang-orang non-islam. Karena itu allah swt memerintahkan dalam alquran:
Terjemahan Indonesia:
[66:9]Hai Nabi, ]perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.
Nabi
Muhammad SAW diperintahkan untuk memerangi orang-orang kafir yang
mereka sebut tidak melakukan hukum allah swt (non Islam). Jadi,
orang-orang muslim yang mengetahui keberadaan ayat ini terus menutupi
hati nuraninya. Jadilah mereka semacam orang munafik.
Seharusnya diperintahkan di alquran bahwa muslim harus memerangi kaum non islam. Itu bukti TIDAK ADANYA TOLERANSI BERAGAMA dalam Islam.
Jika anda seorang muslim YANG TAAT (KAFFAH), seharusnya anda
mempraktikkan ayat ini! Jika anda tidak mempraktikkan ayat ini, anda
adalah 1/2 muslim. Muslim ndablek dan munafik!
Saya tidak mencap
anda munafik hai muslim. Tetapi perbuatan anda yang tidak menjalankan
perintah agama andalah yang membuat anda jadi orang munafik. Saya hanya
mengatakan SECARA TEPAT posisi dimana anda berdiri sekarang.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila-1 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KEDUA
"Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab"
Sila
kedua menuntun bangsa Indonesia menjadi bangsa beradab, hidup dalam
peradaban manusia modern yang mengenal kasih sayang. Hidup bermasyarakat
dan sosialisasi yang harmonis sehingga kerukunan antar penduduk
terjalin erat. Dengan demikian kuatlah Indonesia!
Beberapa sumber referensi umum mengatakan hal yang sama dalam implementasi sila ke-2 ini. Saya ambil dari sebuah sumber, yaitu:
http://pormadi.wordpress.com/2007/10/01 ... -uud-1945/
Makna sila ini adalah:
* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
* Saling mencintai sesama manusia.
*Mengembangkan sikap tenggang rasa.
* idak semena-mena terhadap orang lain.
* Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
* Berani membela kebenaran dan keadilan.
*
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia
Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling
hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Pertanyaannya:
Apakah Islam mampu mempraktikkan Pancasila sila ke-2 ini?
Apakah Islam dididik menjadi manusia yang beradab dan berahlak mulia?
Tentu saja tidak.
Di
bagian pertama saya sudah menjabarkan bagaimana ajaran Islam mengadakan
pembedaan 2 golongan yaitu golongan yang mempraktikkan hukum allah swt
disebut muslim dan golongan kedua yang tidak mempraktikkan hukum allah
swt yang mereka sebut sebagai kafir.
Perintah-perintah Alqruan Islam kepada muslim hanyalah mengadakan permusuhan dengan kafir:
At Taubah 39.
Jika
kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu
dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan
kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu
QS 8:39
Dan perangilah mereka,
supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha
Melihat apa yang mereka kerjakan.
QS 5:51
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka
menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
QS 5:33
Sesungguhnya pembalasan
terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik atau dibuang dari
negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu
penghinaan untuk mereka didunia, dan diakhirat mereka beroleh siksaan
yang besar,
QS 8:12
(Ingatlah), ketika Rabbmu mewahyukan
kepada para malaikat,: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah
(pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa
ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah
kepala-kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
QS 9:123
Hai
orang-orang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu
itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah,
bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.
QS 9:29
Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari
kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah
Dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka
membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
QS 66:9
Hai
Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap
keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu
adalah seburuk-buruk tempat kembali.
QS 2:193
Dan perangilah
mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu
hanya untuk Allah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang
zalim.
QS 8:39
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah
dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti
(dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan.
Ayat-ayat di atas memang sangat-sangat jelas bahwa
aplikasi Alquran adalah permusuhan antar muslim dan non muslim.
Bagaimana mungkin muslim yang seharusnya mempraktikkan ayat-ayat perang
ini menjadi orang yang beradab. Setuju, kalau islam menciptakan peradaban. Ya, peradaban BARBAR! Dimana golongan satu memangsa golongan lainnya.
Justru
Islam bertentangan dengan peradaban modern yang seharusnya manusia
saling menghargai satu sama lain tetapi oleh Islam semua itu dirusak.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-2 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KETIGA
"Persatuan Indonesia"
Sila
ke-3 dari Pancasila adalah semangat perekat antar bangsa. Apa-apa yang
mengesampingkan SARA, menjunjung tinggi persaudaraan karena anda dan
saya adalah bagian dari Indonesia, menghargai kemajemukan bangsa, dan
spirit Bhineka Tunggal Ika.
Semangat persatuan Indonesia ditegaskan pula oleh Pasal 1 UUD 1945 sebagai perwujudan Pancasila:
(1) Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh MajelisPermusyawaratan Rakyat.
Bagaimana dengan Islam?
Justru
karena Islam sudah memisahkan Islam dan Non Islam dari awalnya sebagian
dari komando Alquran, Persatuan Indonesia tidak bisa dilaksanakan.
Islam bertentangan dengan Pancasila sila ke-3 ini. Tengoklah isi Alquran
QS 60:1
Terjemahan Indonesia :
[60:1]. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu
menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka
(berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya
mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka
mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah,
Rabbmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan
mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu
memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka,
karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan
dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang
melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang
lurus.
Dan ajaran Alquran di atas ditegaskan kembali pelaksanaan lapangannya di Hadist Sahih Muslim:
"Jangan
kalian memulai mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Apabila
kalian bertemu dengan mereka di jalan, maka desaklah mereka sampai ke
tempat yang sempit" (HR. Muslim)
Sangat kelihatan bahwa
muslim dicekoki cara hidup yang tidak punya itikad baik kepada suatu
kaum. Contoh di sini adalah Yahudi dan Nashrani. Seharusnya sebuah ajaran baik mengajarkan SECARA PRO-AKTIF dan BERINISIATIF menyapa orang lain.
Ajaran Islam bukan untuk mempererat persaudaraan antar warga negara
Indonesia tetapi untuk menyudutkan orang lain sehingga persatuan itu
tidak bisa dicapai.
Bagaimana seorang muslim dapat mengamalkan
Islam dan Pancasila dengan bersamaan? Tidak akan bisa. Selama ia
mengamalkan Islam secara menyeluruh, ia tidak akan bisa mengamalkan
persatuan Indonesia. Islam menjadi inspirator pemecah Indonesia.
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-3 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KEEMPAT
"Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan"
Sila ke-4 Pancasila dimaksudkan sebagai landasan persamaan hak bangsa Indonesia dan semangat demokrasi.
Pasal yang mengatur pelaksanaan Pancasila sila ke-4 ini terlihat pada:
Pasal 27
(1)
Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
Pasal 28
Kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Indonesia harus menjunjung sila ke-4 ini dimana demokrasi ditegakkan! Namun, Islamlah sumber penghalang penegakan Pancasila.
Terjemahan Indonesia:
[60:4] Sesungguhnya telah ada
suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang
bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka : "Sesungguhnya
kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah
selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan
kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman
kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya:
Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat
menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya
Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada
Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.
Bagaimana
mungkin Islam mampu menjunjung demokrasi jika untuk bersatu dengan
orang-orang diluar Islam saja tidak bisa dilakukannya. Islam adalah
agama gila! Ide menjayakan agama ini adalah ide bagi orang yang sakit
jiwa.
Islam tidak mungkin menerapkan demokrasi karena perintah berperang oleh Allah SWT pada Islam SAMPAI non Islam membayar Jizyah:
Terjemahan Indonesia:
[9:29] Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah
dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka
membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-4 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KELIMA
"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Keadilan harus ditegakkan di Indonesia agar semua warga negara Indonesia mendapat perlakuan tidak sewenang-wenang.
Bagaimana
Islam mau memberlakukan keadilan terhadap semua rakyat Indonesia kalau
keadilan gender tidak ditegakkan dalam Islam. Ternyata ditemukan
diskriminasi dan tindak ketidakadilan dalam gender. Islam diskriminasi
wanita
1. Pria boleh poligami, wanita tidak boleh poliandri
Dasar poligami Islam:
[4:3] Dan
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)
perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah)
seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu
adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Pria muslim boleh
mengawini beberapa istri sampai batas maksimal 4 orang. Boleh juga
setubuhi budak-budak. Tetapi dalam alquran yang sama tidak diatur bahwa
jika wanita mampu berlaku adil, ia boleh mengawini beberapa pria batas
maksimal 4 orang.
2. Wanita boleh diceraikan paksa (SKAK MAT) dengan talak 3 sedangkan wanita tidak boleh mencerai paksa suaminya.
Inilah dasar talak (menceraikan) terhadap istri oleh suami:
Terjemahan Indonesia:
[2:230]
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka
perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga dia kawin dengan suami
yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak
ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin
kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum
Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau)
mengetahui.
Tidak ditemukan hukum talak terhadap suami oleh istri dalam Islam.
3. Wanita boleh dipukul pria, tidak ditemukan ajaran bahwa wanita boleh memukul suaminya.
Dasar-dasar pria boleh memukul wanita:
fa'izhuuhunna wauhjuruuhunna fii almadaaji'i
waidhribuuhunna fa-in atha'nakum falaa tabghuu 'alayhinna sabiilan inna
allaaha kaana 'aliyyan kabiiraan
Terjemahan Indonesia:
[4:34].
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain
(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada
Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah
telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan PUKULLAH mereka. Kemudian jika
mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Sedangkan
untuk suami yang mabuk-mabukan, judi, dan tidak mau mendengar nasihat
istri; tidak ada hukum Islam yang memperbolehkan Istri memukul suaminya.
Sebagai tambahan:
Di
akhirat, pria muslim yang taat akan dihadiahi 72 bidadari sedangkan
untuk wanita tidak dijanjikan demikian. Muslim seringkali mengelak jika
dibuka matanya atas umbar seks di surganya muslim. Mereka mengatakan
bahwa itu hanya karangan kafir, hadist tidak sahih, dan tidak ada ayat
di alquran.
Tetapi hari ini saya tunjukkan ayat alquran dimana menjadi pedoman atas Hadist Sahih yang berlaku:
Terjemahan Indonesia:
[55:56]
Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan
pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula
oleh jin.
DAN LAGI.............
[52:20]
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan
mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
Kalau anda membacanya dari 52:17-20
17. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam surga dan kenimatan, (QS. 52:17)
18.
mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb
mereka; dan Rabb mereka memelihara mereka dari azab neraka. (QS. 52:18)
19. Dikatakan kepada mereka): Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan, (QS. 52:19)
20.
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami nikahkan
mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. (QS. 52:20)
Apakah anda mengerti?
Inilah
janji Allah SWT bagi orang-orang yang masuk surga karena bertaqwa (17)
dimana mereka akan diberi kenikmatan-kenikmatan termasuk dikawinkan
dengan bidadari (18-20).
Carilah ayat Alquran apakah akan diberikan kenikmatan-kenikmatan setara oleh Allah SWT kepada wanita bertaqwa? TIDAK!
Jelaslah Islam mengajarkan diskriminasi terhadap wanita, termasuk DISKRIMINASI TERHADAP WANITA ISLAM.
Bagaimana
muslim mau mengamalkan KEADILAN SOSIAL PANCASILA kalau diri mereka saja
tidak adil memperlakukan sesamanya (Diskriminasi Gender)?
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-5 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
PENUTUP
Dari
penjabaran di atas, ada perbedaan kontras antara dasar negara yang kita
cintai dengan agama Islam. Seorang pemeluk agama Islam yang seharusnya
mengamalkan ajaran agamanya harus mengalami pertentangan hati. Inilah
dilema muslim.
Mungkin seorang muslim akan mengatakan:
Saya
akan menjadi seorang Indonesia yang Nasionalis dan mengamalkan ayat-ayat
alquran yang lain saja (menutup mata terhadap ayat-ayat yang
bertentangan dengan Pancasila).
Ini tanda-tanda anda bukan Islam
murni. Anda memeluk Islam tetapi milih-milih ayat untuk diamalkan dalam
hidup. Bisa dikatakan anda ini setengah Islam setengah kafir. Jiwa anda
dibelenggu Islam tetapi anda tidak mau mengakui keberadaan dan
pelaksanaan ayat-ayat yang bertentangan dengan Pancasila.
Sudah seharusnya seorang pemeluk agama mengamalkan ajaran agamanya 100% bukan milih-milih.
Pertanyaan saya sudah saya tanyakan 5 kali.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila dari sila pertama sampai sila kelima.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
Ada SOLUSI yang bisa menjadi pilihan, yaitu:
1. Hancurkan Pancasila dan dirikan negara Islam agar anda bisa mengamalkan Islam secara penuh.
2. Pergi saja ke Arab! "Syuh..Syuh...! Jauh-jauh sana ke Arab"
Anda tidak boleh berada di negara Pancasila dan Negara demokrasi.
Sebagai tambahan bahwa Indonesia bukan negara Islam.
"Hindu
dan Buddha telah dibawa ke Indonesia sekitar abad kedua dan abad
keempat Masehi ketika pedagang dari India datang ke Sumatera, Jawa dan
Sulawesi, membawa agama mereka.
Hindu mulai berkembang di pulau Jawa
pada abad kelima Masehi dengan kasta Brahmana yang memuja Siva. Pedagang
juga mengembangkan ajaran Buddha pada abad berikut lebih lanjut dan
sejumlah ajaran Buddha dan Hindu telah mempengaruhi kerajaan-kerajaan
kaya, seperti Kutai, Sriwijaya, Majapahit dan Sailendra.
Sebuah candi
Buddha terbesar di dunia, Borobudur, telah dibangun oleh Kerajaan
Sailendra pada waktu yang sama, begitu pula dengan candi Hindu,
Prambanan juga dibangun. Puncak kejayaan Hindu-Jawa, Kerajaan Majapahit,
terjadi pada abad ke-14 M, yang juga menjadi zaman keemasan dalam
sejarah Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-14 M.
Berasal dari Gujarat, India, Islam menyebar sampai pantai barat Sumatera
dan kemudian berkembang ke timur pulau Jawa. Pada periode ini terdapat
beberapa kerajaan Islam, yaitu kerajaan Demak, Pajang, Mataram dan
Banten. Pada akhir abad ke-15 M, 20 kerajaan Islam telah dibentuk,
mencerminkan dominasi Islam di Indonesia."
Sejarah
Indonesia menunjukkan bahwa Islam adalah agama pendatang. Sebelum Islam
masuk ke Indonesia, Hindu dan Buddha telah ada! Jadi jangan
ngelunjak!!! Indonesia bukan negara Islam.
3. Kalau
muslim tidak mau ngungsi ke Arab dan tetap tinggal di Indonesia, lebih
baik anda MURTAD saja! Tinggalkan agama setan itu dan jadilah Nasionalis
Indonesia yang saling menghargai, tidak memusuhi agama-agama lain.
Karena Islam hanya sebuah VIRUS di Indonesia.
AIR
DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
by AIR » Sat Mar 13, 2010 8:03 pm
Saya akan menuliskan dalam 5 bagian. Mengapa judulnya Dilema Muslim Indonesia: Pancasila VS Islam ?
Karena
keduanya bertentangan. Dan kita perlu belajar bagaimana kedua ideologi
ini saling berbenturan. Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila.
Ke-5 Sila itu adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dasar
negara ini disepakati bersama untuk menjaga tegaknya NKRI. Indonesia
harus dijaga karena sarat perbedaan dan kemajemukan bangsa ras di
dalamnya. Jika satu isu perbedaan dicuatkan kepermukaan dan diresponi
kekanak-kanakan, mungkin anda akan melihat perpecahan.
Di dalam
Indonesia terdapat berbagai agama dan kepercayaan. Saya percaya dan
menemukan mereka (agama dan kepercayaan) sungguh-sungguh memiliki nilai
toleransi antar sesama walau kita berbeda, KECUALI: Islam.
Mengapa?
Marilah kita menonton satu film laga berjudul "Pancasila VS Islam"
BAGIAN PERTAMA
"Ketuhanan YME"
Dari
sila pertama, Indonesia ialah negara kesatuan yang beriman atas
sesuatu; pemahaman akan Tuhan. Biarpun ada perbedaan kepercayaan, tetapi
sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia saling menghargai satu
sama lain.
Pada pelaksanaannya, Pancasila melahirkan UUD 45 Pasal 29:
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2)
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
itu.
Pertanyaannya:
Apakah
NKRI benar-benar menjamin kebebasan tiap penduduk untuk memeluk
kepercayaan masing-masing? Ya, negara melakukan itu tetapi Islam tidak!
Inilah ayat Alquran yang mendefinisikan apa itu KAFIR:
(saya ambil tidak dipenggal-penggal)
Terjemahan Indonesia:
[5:44] Sesungguhnya Kami
telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang
Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang
alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan
memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.
Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang
sedikit. ]Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
PERHATIKAN:
Kalimat
terakhir dari alquran 5:44 ini jelas sekali mengatakan bahwa
orang-orang yang disebut kafir adalah orang-orang yang tidak menjalankan
perintah Allah. Dalam tulisan di sana ialah: tidak memutuskan menurut
apa yang diturunkan Allah. Artinya sama saja bahwa orang-orang yang
tidak menjalankan perintahnya allah swt = KAFIR!
Siapa orang-orang yang tidak menjalankan perintah allah swt? Yang pasti orang-orang non muslim, karena mereka menjalankan ibadah menurut kepercayaannya BUKAN MENURUT Allah SWT.
Kelihatan sangat nyata definisi KAFIR oleh alquran.
Lalu
dengan demikian apakah sebenarnya muslim menghormati kebebasan beragama
lain? Muslim yang tidak tahu apa-apa (Muslim abangan) pasti secara
spontan mengatakan: Kami menghargai kepercayaan anda!
Tetapi jika anda menengok ajaran mereka, anda akan mendapatkan:
مTerjemahan Indonesia:
[2:39]Dan
perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu
semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
TERNYATA allah swt memusuhi orang-orang non-islam. Karena itu allah swt memerintahkan dalam alquran:
Terjemahan Indonesia:
[66:9]Hai Nabi, ]perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.
Nabi
Muhammad SAW diperintahkan untuk memerangi orang-orang kafir yang
mereka sebut tidak melakukan hukum allah swt (non Islam). Jadi,
orang-orang muslim yang mengetahui keberadaan ayat ini terus menutupi
hati nuraninya. Jadilah mereka semacam orang munafik.
Seharusnya diperintahkan di alquran bahwa muslim harus memerangi kaum non islam. Itu bukti TIDAK ADANYA TOLERANSI BERAGAMA dalam Islam.
Jika anda seorang muslim YANG TAAT (KAFFAH), seharusnya anda
mempraktikkan ayat ini! Jika anda tidak mempraktikkan ayat ini, anda
adalah 1/2 muslim. Muslim ndablek dan munafik!
Saya tidak mencap
anda munafik hai muslim. Tetapi perbuatan anda yang tidak menjalankan
perintah agama andalah yang membuat anda jadi orang munafik. Saya hanya
mengatakan SECARA TEPAT posisi dimana anda berdiri sekarang.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila-1 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KEDUA
"Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab"
Sila
kedua menuntun bangsa Indonesia menjadi bangsa beradab, hidup dalam
peradaban manusia modern yang mengenal kasih sayang. Hidup bermasyarakat
dan sosialisasi yang harmonis sehingga kerukunan antar penduduk
terjalin erat. Dengan demikian kuatlah Indonesia!
Beberapa sumber referensi umum mengatakan hal yang sama dalam implementasi sila ke-2 ini. Saya ambil dari sebuah sumber, yaitu:
http://pormadi.wordpress.com/2007/10/01 ... -uud-1945/
Makna sila ini adalah:
* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
* Saling mencintai sesama manusia.
*Mengembangkan sikap tenggang rasa.
* idak semena-mena terhadap orang lain.
* Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
* Berani membela kebenaran dan keadilan.
*
Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia
Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling
hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Pertanyaannya:
Apakah Islam mampu mempraktikkan Pancasila sila ke-2 ini?
Apakah Islam dididik menjadi manusia yang beradab dan berahlak mulia?
Tentu saja tidak.
Di
bagian pertama saya sudah menjabarkan bagaimana ajaran Islam mengadakan
pembedaan 2 golongan yaitu golongan yang mempraktikkan hukum allah swt
disebut muslim dan golongan kedua yang tidak mempraktikkan hukum allah
swt yang mereka sebut sebagai kafir.
Perintah-perintah Alqruan Islam kepada muslim hanyalah mengadakan permusuhan dengan kafir:
At Taubah 39.
Jika
kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu
dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan
kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu
QS 8:39
Dan perangilah mereka,
supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha
Melihat apa yang mereka kerjakan.
QS 5:51
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka
menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
QS 5:33
Sesungguhnya pembalasan
terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat
kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik atau dibuang dari
negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu
penghinaan untuk mereka didunia, dan diakhirat mereka beroleh siksaan
yang besar,
QS 8:12
(Ingatlah), ketika Rabbmu mewahyukan
kepada para malaikat,: Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah
(pendirian) orang-orang yang telah beriman. Kelak akan Aku jatuhkan rasa
ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah
kepala-kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
QS 9:123
Hai
orang-orang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu
itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah,
bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.
QS 9:29
Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari
kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah
Dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka
membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
QS 66:9
Hai
Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap
keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu
adalah seburuk-buruk tempat kembali.
QS 2:193
Dan perangilah
mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu
hanya untuk Allah belaka. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang
zalim.
QS 8:39
Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah
dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti
(dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka
kerjakan.
Ayat-ayat di atas memang sangat-sangat jelas bahwa
aplikasi Alquran adalah permusuhan antar muslim dan non muslim.
Bagaimana mungkin muslim yang seharusnya mempraktikkan ayat-ayat perang
ini menjadi orang yang beradab. Setuju, kalau islam menciptakan peradaban. Ya, peradaban BARBAR! Dimana golongan satu memangsa golongan lainnya.
Justru
Islam bertentangan dengan peradaban modern yang seharusnya manusia
saling menghargai satu sama lain tetapi oleh Islam semua itu dirusak.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-2 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KETIGA
"Persatuan Indonesia"
Sila
ke-3 dari Pancasila adalah semangat perekat antar bangsa. Apa-apa yang
mengesampingkan SARA, menjunjung tinggi persaudaraan karena anda dan
saya adalah bagian dari Indonesia, menghargai kemajemukan bangsa, dan
spirit Bhineka Tunggal Ika.
Semangat persatuan Indonesia ditegaskan pula oleh Pasal 1 UUD 1945 sebagai perwujudan Pancasila:
(1) Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh MajelisPermusyawaratan Rakyat.
Bagaimana dengan Islam?
Justru
karena Islam sudah memisahkan Islam dan Non Islam dari awalnya sebagian
dari komando Alquran, Persatuan Indonesia tidak bisa dilaksanakan.
Islam bertentangan dengan Pancasila sila ke-3 ini. Tengoklah isi Alquran
QS 60:1
Terjemahan Indonesia :
[60:1]. Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu
menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka
(berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya
mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka
mengusir Rasul dan (mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah,
Rabbmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad pada jalan-Ku dan
mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu
memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka,
karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan
dan apa yang kamu nyatakan. Dan barangsiapa di antara kamu yang
melakukannya, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang
lurus.
Dan ajaran Alquran di atas ditegaskan kembali pelaksanaan lapangannya di Hadist Sahih Muslim:
"Jangan
kalian memulai mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Apabila
kalian bertemu dengan mereka di jalan, maka desaklah mereka sampai ke
tempat yang sempit" (HR. Muslim)
Sangat kelihatan bahwa
muslim dicekoki cara hidup yang tidak punya itikad baik kepada suatu
kaum. Contoh di sini adalah Yahudi dan Nashrani. Seharusnya sebuah ajaran baik mengajarkan SECARA PRO-AKTIF dan BERINISIATIF menyapa orang lain.
Ajaran Islam bukan untuk mempererat persaudaraan antar warga negara
Indonesia tetapi untuk menyudutkan orang lain sehingga persatuan itu
tidak bisa dicapai.
Bagaimana seorang muslim dapat mengamalkan
Islam dan Pancasila dengan bersamaan? Tidak akan bisa. Selama ia
mengamalkan Islam secara menyeluruh, ia tidak akan bisa mengamalkan
persatuan Indonesia. Islam menjadi inspirator pemecah Indonesia.
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-3 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KEEMPAT
"Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan"
Sila ke-4 Pancasila dimaksudkan sebagai landasan persamaan hak bangsa Indonesia dan semangat demokrasi.
Pasal yang mengatur pelaksanaan Pancasila sila ke-4 ini terlihat pada:
Pasal 27
(1)
Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
Pasal 28
Kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Indonesia harus menjunjung sila ke-4 ini dimana demokrasi ditegakkan! Namun, Islamlah sumber penghalang penegakan Pancasila.
Terjemahan Indonesia:
[60:4] Sesungguhnya telah ada
suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang
bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka : "Sesungguhnya
kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah
selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan
kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman
kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya:
Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat
menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya
Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada
Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.
Bagaimana
mungkin Islam mampu menjunjung demokrasi jika untuk bersatu dengan
orang-orang diluar Islam saja tidak bisa dilakukannya. Islam adalah
agama gila! Ide menjayakan agama ini adalah ide bagi orang yang sakit
jiwa.
Islam tidak mungkin menerapkan demokrasi karena perintah berperang oleh Allah SWT pada Islam SAMPAI non Islam membayar Jizyah:
Terjemahan Indonesia:
[9:29] Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah
dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka
membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-4 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
BAGIAN KELIMA
"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Keadilan harus ditegakkan di Indonesia agar semua warga negara Indonesia mendapat perlakuan tidak sewenang-wenang.
Bagaimana
Islam mau memberlakukan keadilan terhadap semua rakyat Indonesia kalau
keadilan gender tidak ditegakkan dalam Islam. Ternyata ditemukan
diskriminasi dan tindak ketidakadilan dalam gender. Islam diskriminasi
wanita
1. Pria boleh poligami, wanita tidak boleh poliandri
Dasar poligami Islam:
[4:3] Dan
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)
perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah)
seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu
adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Pria muslim boleh
mengawini beberapa istri sampai batas maksimal 4 orang. Boleh juga
setubuhi budak-budak. Tetapi dalam alquran yang sama tidak diatur bahwa
jika wanita mampu berlaku adil, ia boleh mengawini beberapa pria batas
maksimal 4 orang.
2. Wanita boleh diceraikan paksa (SKAK MAT) dengan talak 3 sedangkan wanita tidak boleh mencerai paksa suaminya.
Inilah dasar talak (menceraikan) terhadap istri oleh suami:
Terjemahan Indonesia:
[2:230]
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka
perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga dia kawin dengan suami
yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak
ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin
kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum
Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau)
mengetahui.
Tidak ditemukan hukum talak terhadap suami oleh istri dalam Islam.
3. Wanita boleh dipukul pria, tidak ditemukan ajaran bahwa wanita boleh memukul suaminya.
Dasar-dasar pria boleh memukul wanita:
fa'izhuuhunna wauhjuruuhunna fii almadaaji'i
waidhribuuhunna fa-in atha'nakum falaa tabghuu 'alayhinna sabiilan inna
allaaha kaana 'aliyyan kabiiraan
Terjemahan Indonesia:
[4:34].
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain
(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada
Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah
telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan
nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan PUKULLAH mereka. Kemudian jika
mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Sedangkan
untuk suami yang mabuk-mabukan, judi, dan tidak mau mendengar nasihat
istri; tidak ada hukum Islam yang memperbolehkan Istri memukul suaminya.
Sebagai tambahan:
Di
akhirat, pria muslim yang taat akan dihadiahi 72 bidadari sedangkan
untuk wanita tidak dijanjikan demikian. Muslim seringkali mengelak jika
dibuka matanya atas umbar seks di surganya muslim. Mereka mengatakan
bahwa itu hanya karangan kafir, hadist tidak sahih, dan tidak ada ayat
di alquran.
Tetapi hari ini saya tunjukkan ayat alquran dimana menjadi pedoman atas Hadist Sahih yang berlaku:
Terjemahan Indonesia:
[55:56]
Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan
pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula
oleh jin.
DAN LAGI.............
[52:20]
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan
mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
Kalau anda membacanya dari 52:17-20
17. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam surga dan kenimatan, (QS. 52:17)
18.
mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabb
mereka; dan Rabb mereka memelihara mereka dari azab neraka. (QS. 52:18)
19. Dikatakan kepada mereka): Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan, (QS. 52:19)
20.
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami nikahkan
mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. (QS. 52:20)
Apakah anda mengerti?
Inilah
janji Allah SWT bagi orang-orang yang masuk surga karena bertaqwa (17)
dimana mereka akan diberi kenikmatan-kenikmatan termasuk dikawinkan
dengan bidadari (18-20).
Carilah ayat Alquran apakah akan diberikan kenikmatan-kenikmatan setara oleh Allah SWT kepada wanita bertaqwa? TIDAK!
Jelaslah Islam mengajarkan diskriminasi terhadap wanita, termasuk DISKRIMINASI TERHADAP WANITA ISLAM.
Bagaimana
muslim mau mengamalkan KEADILAN SOSIAL PANCASILA kalau diri mereka saja
tidak adil memperlakukan sesamanya (Diskriminasi Gender)?
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila ke-5 ini.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
PENUTUP
Dari
penjabaran di atas, ada perbedaan kontras antara dasar negara yang kita
cintai dengan agama Islam. Seorang pemeluk agama Islam yang seharusnya
mengamalkan ajaran agamanya harus mengalami pertentangan hati. Inilah
dilema muslim.
Mungkin seorang muslim akan mengatakan:
Saya
akan menjadi seorang Indonesia yang Nasionalis dan mengamalkan ayat-ayat
alquran yang lain saja (menutup mata terhadap ayat-ayat yang
bertentangan dengan Pancasila).
Ini tanda-tanda anda bukan Islam
murni. Anda memeluk Islam tetapi milih-milih ayat untuk diamalkan dalam
hidup. Bisa dikatakan anda ini setengah Islam setengah kafir. Jiwa anda
dibelenggu Islam tetapi anda tidak mau mengakui keberadaan dan
pelaksanaan ayat-ayat yang bertentangan dengan Pancasila.
Sudah seharusnya seorang pemeluk agama mengamalkan ajaran agamanya 100% bukan milih-milih.
Pertanyaan saya sudah saya tanyakan 5 kali.
Jadi bagaimana?
Anda
seorang yang harus menjalankan hukum Allah SWT atau harus nasionalis
cinta Indonesia? Jika anda mengamalkan Islam, anda harus bertempur
dengan Pancasila sila dari sila pertama sampai sila kelima.
Inilah dilema seorang muslim:
* Taat = Tidak Nasionalis
* Tidak mengamalkan ajaran Islam (Berusaha Nasionalis) = Munafik
Ada SOLUSI yang bisa menjadi pilihan, yaitu:
1. Hancurkan Pancasila dan dirikan negara Islam agar anda bisa mengamalkan Islam secara penuh.
2. Pergi saja ke Arab! "Syuh..Syuh...! Jauh-jauh sana ke Arab"
Anda tidak boleh berada di negara Pancasila dan Negara demokrasi.
Sebagai tambahan bahwa Indonesia bukan negara Islam.
"Hindu
dan Buddha telah dibawa ke Indonesia sekitar abad kedua dan abad
keempat Masehi ketika pedagang dari India datang ke Sumatera, Jawa dan
Sulawesi, membawa agama mereka.
Hindu mulai berkembang di pulau Jawa
pada abad kelima Masehi dengan kasta Brahmana yang memuja Siva. Pedagang
juga mengembangkan ajaran Buddha pada abad berikut lebih lanjut dan
sejumlah ajaran Buddha dan Hindu telah mempengaruhi kerajaan-kerajaan
kaya, seperti Kutai, Sriwijaya, Majapahit dan Sailendra.
Sebuah candi
Buddha terbesar di dunia, Borobudur, telah dibangun oleh Kerajaan
Sailendra pada waktu yang sama, begitu pula dengan candi Hindu,
Prambanan juga dibangun. Puncak kejayaan Hindu-Jawa, Kerajaan Majapahit,
terjadi pada abad ke-14 M, yang juga menjadi zaman keemasan dalam
sejarah Indonesia.
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-14 M.
Berasal dari Gujarat, India, Islam menyebar sampai pantai barat Sumatera
dan kemudian berkembang ke timur pulau Jawa. Pada periode ini terdapat
beberapa kerajaan Islam, yaitu kerajaan Demak, Pajang, Mataram dan
Banten. Pada akhir abad ke-15 M, 20 kerajaan Islam telah dibentuk,
mencerminkan dominasi Islam di Indonesia."
Sejarah
Indonesia menunjukkan bahwa Islam adalah agama pendatang. Sebelum Islam
masuk ke Indonesia, Hindu dan Buddha telah ada! Jadi jangan
ngelunjak!!! Indonesia bukan negara Islam.
3. Kalau
muslim tidak mau ngungsi ke Arab dan tetap tinggal di Indonesia, lebih
baik anda MURTAD saja! Tinggalkan agama setan itu dan jadilah Nasionalis
Indonesia yang saling menghargai, tidak memusuhi agama-agama lain.
Karena Islam hanya sebuah VIRUS di Indonesia.
AIR
sai_baba- SERSAN DUA
-
Posts : 70
Join date : 09.12.11
Reputation : 0
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
muslim ga ada yg bs sanggah TS...
mana bisa kebenaran disanggah??
jadi ya oot..biar muslim nya tdk terlalu kelabakan.
@dini, lu itu gak usah lihat akhirnya poligami dulu..
lihat dari awalnya saja sudah mengecewakan istri..
pemikiranmu itu sama bodohnya seperti membenarkan perbuatan seorg pencuri yg tanpa sengaja telah menyelamatkanmu karena ia mengambil tas beserta pasportmu, saat pesawat yg seharusnya membawamu jatuh berkeping2.
paham ..?
pencuri tsb tetap saja SALAH.
POLIGAMI tetap saja salah.
mana bisa kebenaran disanggah??
jadi ya oot..biar muslim nya tdk terlalu kelabakan.
@dini, lu itu gak usah lihat akhirnya poligami dulu..
lihat dari awalnya saja sudah mengecewakan istri..
pemikiranmu itu sama bodohnya seperti membenarkan perbuatan seorg pencuri yg tanpa sengaja telah menyelamatkanmu karena ia mengambil tas beserta pasportmu, saat pesawat yg seharusnya membawamu jatuh berkeping2.
paham ..?
pencuri tsb tetap saja SALAH.
POLIGAMI tetap saja salah.
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
pemikiranmu itu sama bodohnya seperti membenarkan perbuatan seorg pencuri yg tanpa sengaja telah menyelamatkanmu karena ia mengambil tas beserta pasportmu, saat pesawat yg seharusnya membawamu jatuh berkeping2.
paham ..?
pencuri tsb tetap saja SALAH.
POLIGAMI tetap saja salah.
Analogi pencuri paspor n pesawat berkeping2 ini sama sekali ga nyambung dengan poligami ...
@dini, lu itu gak usah lihat akhirnya poligami dulu..
lihat dari awalnya saja sudah mengecewakan istri..
tergantung ...
gue kasih yang ini karena ini adalah fakta poligami dari perspektif kristen sendiri (ntah mo dibilang murtad atau ga menurut kalian, yang jelas agamanya kristen)
Minta ijin kepada pak mod untuk masang video ... boleh kan ya ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
dee-nee wrote:
pemikiranmu itu sama bodohnya seperti membenarkan perbuatan seorg pencuri yg tanpa sengaja telah menyelamatkanmu karena ia mengambil tas beserta pasportmu, saat pesawat yg seharusnya membawamu jatuh berkeping2.
paham ..?
pencuri tsb tetap saja SALAH.
POLIGAMI tetap saja salah.
Analogi pencuri paspor n pesawat berkeping2 ini sama sekali ga nyambung dengan poligami ...@dini, lu itu gak usah lihat akhirnya poligami dulu..
lihat dari awalnya saja sudah mengecewakan istri..
tergantung ...
gue kasih yang ini karena ini adalah fakta poligami dari perspektif kristen sendiri (ntah mo dibilang murtad atau ga menurut kalian, yang jelas agamanya kristen)
Minta ijin kepada pak mod untuk masang video ... boleh kan ya ??
kristener emang munafik neng dini....
padahal nenek moyangnya pak yesus juga poligamers tuh cape deeeh
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
sorry no speak english hehehe...
can you translate for me..?
@dini,kau berargumen bahwa...
jika ditemukan beberapa istri yg bahagia dlm poligami,maka POLIGAMI tidak terlalu salah.
begitu? berarti kau hanya melihat hasil akhirnya saja..benar?
dan kau kesampingkan akibat negatif POLIGAMI bagi kebanyakkan wanita lainnya..
bgm kalo gw berkata,pemerkosaan juga baik..tidak selamanya berakhir dgn air mata..BUKTINYA ada beberapa dari wanita yg bersedia dinikahi pemerkosanya?
tapi..apakah berarti pemerkosa itu baik??
pafam..?
sudah ngerti akan kedodolan ente..?
muslim jgn mau jadi dodol karena agama islam ya !!!
buang jauh2 doktrin sesat islam..
gara2 islam banyak muslim jadi sesat terdorong memilih Foke dan meninggalkan jokowi..pdhl hasil jadi walikota solo jokowi lebih baik daripada hasil foke jadi gubernur DKI..
can you translate for me..?
.
dee nee : Ternyata memang poligami tidak selamanya berakhir dengan air mata ... asalkan diatur dengan baik ..
@dini,kau berargumen bahwa...
jika ditemukan beberapa istri yg bahagia dlm poligami,maka POLIGAMI tidak terlalu salah.
begitu? berarti kau hanya melihat hasil akhirnya saja..benar?
dan kau kesampingkan akibat negatif POLIGAMI bagi kebanyakkan wanita lainnya..
bgm kalo gw berkata,pemerkosaan juga baik..tidak selamanya berakhir dgn air mata..BUKTINYA ada beberapa dari wanita yg bersedia dinikahi pemerkosanya?
tapi..apakah berarti pemerkosa itu baik??
pafam..?
sudah ngerti akan kedodolan ente..?
muslim jgn mau jadi dodol karena agama islam ya !!!
buang jauh2 doktrin sesat islam..
gara2 islam banyak muslim jadi sesat terdorong memilih Foke dan meninggalkan jokowi..pdhl hasil jadi walikota solo jokowi lebih baik daripada hasil foke jadi gubernur DKI..
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
sorry no speak english hehehe...
can you translate for me..?.
dee nee : Ternyata memang poligami tidak selamanya berakhir dengan air mata ... asalkan diatur dengan baik ..
Makanya blajar bhs enggris dululah sebelum diskusi ... cape bener mau diskusi mentok di bhs Ind doang ...
Jadi gue disuruh terjemahin video nih .... males sih ... tapi biar nyambung sama sanggahan analogi loe yang suka nyama2in antara selatan n utara ... barat n timur ... gue kasih garis besar nya
Tuh ada cewe 3 ... Alice istri 1, Vicky istri 2, Valerie istri 3
Vicky bilang : Saya tidak DIPAKSA untuk melakukan ini ... banyak sodara2 saya yang ga hidup seperti ini (artinya dia bukan dari keluarga poligami) ... tapi ini semua semata2 PILIHAN pribadi saya sendiri
Alice anaknya 7, Vicky anaknya 6, Valerie anaknya 8 (4 dari suami sebelumnya ... 4 dari suami yang sekarang ... dan ini gue baca dari comment dibawahnya bukan dari Valerie)
Vicky : Banyak sterotype yang bilang keluarga poligami punya banyak anak ... jangan dukung keluarga seperti ini (artinya banyak sterotype menganggap karena banyak anak (banyak tanggungan) ... keluarga seperti ini pasti akan kesulitan secara ekonomi, lahiriah, dan batiniah ... jangan mau punya keluarga kaya gini)
Vicky : Kami justru sangat hati2 menanggapi masalah ini ... Kami PIKIRKAN BETUL2 apakah kami bisa menghidupi mereka (anak2) secara emosional dan finansial ...
(trus intinya Vicky n Alice cerita gimana anak2 mereka dilempari batu karena berada di keluarga poligami ... Alice bilang "Ya itu memang sulit buat kami, tapi INILAH PILIHAN HIDUP KAMI ... dan anak2 itu lahir dari pilihan hidup itu")
Vicky : Orang2 secara otomatis selalu berasumsi semua ini selalu berurusan dengan sex, bahwa kami para istri tidak akan pernah akur dan saling cemburu ... (padahal) Kami bertiga adalah sahabat ...
Alice : Ya saya justru anggap kedua orang ini (dua istri ini) sebagai sahabat ... karena merekalah satu2nya individu yang paling bisa mengerti tentang kehidupan yang saya pilih ini
Vicky : Saya tidak memilih hidup seperti ini untuk hanya jadi mainan (objek) laki2 ... atau untuk berantem dengan orang lain.
... kadang2 kita pergi keluar berempat ... kadang2 sebagai pasangan ... (artinya si Vicky ini mau nunjukin bahwa mereka akur2 aja berempat)
Valerie : Ya memang ... kadang2 cemburu itu ada ... dan kita tidak mau menutupi dengan kalimat "Kita senang kok seperti ini ... senang banget" ... ya kita kadang2 menghadapi masalah ... sama seperti semua orang (yang bermasalah)
(artinya : Valerie ini bilang ... dia ga mau munafik dengan bilang poligami itu sempurna ... karena masalah memang ada .... tapi KARENA INI PILIHAN DAN KOMITMENT HIDUP .... masalah itu harus dihadapi dan diselesaikan sama seperti orang lain menyelesaikan masalah hidup mereka).
@bima : Terjemahan ini buat buka mata loe supaya MENERIMA KENYATAAN bahwa :
1. Ketiga istri itu berpoligami bukan atas dasar PAKSAAN tapi semata2 PILIHAN HIDUP mereka
2. Mereka sepakat poligami ga harus selalu urusan sex n rebutan laki melulu ...
3. Soal anak, masalah yang muncul, dsb ... mereka sepakat "ya itu kadang menjadi masalah ... tapi masalah ini kami lihat sama seperti semua orang di dunia ini yang juga punya masalah" ... intinya mereka mentalnya dah siap
sudah deh terima aja kenapa sih bahwa poligami tidak selamanya menyakitkan ... perlu contoh apalagi ?? (mau ngeles kok sok2an ga mau terima bhs inggris .... norak lu)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
@atas
ya udah saya ganti kalimat saya .... Ternyata memang poligami tidak selamanya berawal dan berakhir dengan air mata ... asalkan diatur dengan baik ....
Apa hubungannya perkosaan sama poligami ??? ini yang saya bilang kamu tuh suka nyama2in timur n barat ... utara n selatan
Merujuk terjemahan saya diatas .... kasih saya cerita ada korban pemerkosaan yang bilang
1. Ketiga istri itu (jadi korban perkosaan) bukan atas dasar PAKSAAN tapi semata2 PILIHAN HIDUP mereka
2. Mereka sepakat (diperkosa) ga harus selalu urusan sex n rebutan laki melulu ...
3. Soal anak, masalah yang muncul, dsb ... mereka sepakat "ya itu kadang menjadi masalah ... tapi masalah ini kami lihat sama seperti semua orang di dunia ini yang juga punya masalah" ... intinya mereka mentalnya dah siap
Kasih saya contoh perempuan yang mentalnya siap diperkosa ...
sakit jiwa loe ya bim ....
ganti kacamata kuda nya ... ganti perspektif anda ... bahwa poligami BUKAN semata2 keputusan si suami .... justru ISTRI yang berhak menentukan poligami dalam keluarganya ... (ini kayanya dah gue bahas dari awal2 deh)
sirik tanda tak mampu .... OOT tanda pengen ngeles ...
@dini,kau berargumen bahwa...
jika ditemukan beberapa istri yg bahagia dlm poligami,maka POLIGAMI tidak terlalu salah.
begitu? berarti kau hanya melihat hasil akhirnya saja..benar?
dan kau kesampingkan akibat negatif POLIGAMI bagi kebanyakkan wanita lainnya..
bgm kalo gw berkata,pemerkosaan juga baik..tidak selamanya berakhir dgn air mata..BUKTINYA ada beberapa dari wanita yg bersedia dinikahi pemerkosanya?
tapi..apakah berarti pemerkosa itu baik??
ya udah saya ganti kalimat saya .... Ternyata memang poligami tidak selamanya berawal dan berakhir dengan air mata ... asalkan diatur dengan baik ....
Apa hubungannya perkosaan sama poligami ??? ini yang saya bilang kamu tuh suka nyama2in timur n barat ... utara n selatan
Merujuk terjemahan saya diatas .... kasih saya cerita ada korban pemerkosaan yang bilang
1. Ketiga istri itu (jadi korban perkosaan) bukan atas dasar PAKSAAN tapi semata2 PILIHAN HIDUP mereka
2. Mereka sepakat (diperkosa) ga harus selalu urusan sex n rebutan laki melulu ...
3. Soal anak, masalah yang muncul, dsb ... mereka sepakat "ya itu kadang menjadi masalah ... tapi masalah ini kami lihat sama seperti semua orang di dunia ini yang juga punya masalah" ... intinya mereka mentalnya dah siap
Kasih saya contoh perempuan yang mentalnya siap diperkosa ...
sakit jiwa loe ya bim ....
ganti kacamata kuda nya ... ganti perspektif anda ... bahwa poligami BUKAN semata2 keputusan si suami .... justru ISTRI yang berhak menentukan poligami dalam keluarganya ... (ini kayanya dah gue bahas dari awal2 deh)
gara2 islam banyak muslim jadi sesat terdorong memilih Foke dan meninggalkan jokowi..pdhl hasil jadi walikota solo jokowi lebih baik daripada hasil foke jadi gubernur DKI..
sirik tanda tak mampu .... OOT tanda pengen ngeles ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
satria bergitar wrote:dee-nee wrote:
pemikiranmu itu sama bodohnya seperti membenarkan perbuatan seorg pencuri yg tanpa sengaja telah menyelamatkanmu karena ia mengambil tas beserta pasportmu, saat pesawat yg seharusnya membawamu jatuh berkeping2.
paham ..?
pencuri tsb tetap saja SALAH.
POLIGAMI tetap saja salah.
Analogi pencuri paspor n pesawat berkeping2 ini sama sekali ga nyambung dengan poligami ...@dini, lu itu gak usah lihat akhirnya poligami dulu..
lihat dari awalnya saja sudah mengecewakan istri..
tergantung ...
gue kasih yang ini karena ini adalah fakta poligami dari perspektif kristen sendiri (ntah mo dibilang murtad atau ga menurut kalian, yang jelas agamanya kristen)
Minta ijin kepada pak mod untuk masang video ... boleh kan ya ??
kristener emang munafik neng dini....
padahal nenek moyangnya pak yesus juga poligamers tuh cape deeeh
Heeh bang sagi .... jangankan secara bible yang si bima ini aja bilang "demi kebahagiaan aturan bisa diabaikan" ... aturan "yang katanya" suci kok bisa diabaikan ...
Dikasih fakta di dunia kristen sendiri pun masih ngeyel dengan dogma gereja mereka .... aneh
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
bima:
bgm kalo gw berkata,pemerkosaan juga baik..tidak selamanya berakhir dgn air mata..BUKTINYA ada beberapa dari wanita yg bersedia dinikahi pemerkosanya?
tapi..apakah berarti pemerkosa itu baik??
pora-pora gak ngerti ! hahahaha...dee nee : Apa hubungannya perkosaan sama poligami ???
kan elo bil gak selamanya berakhir dgn air mata..
perkosaan juga ada yg akhirnya nikah...tanpa air mata
masa bilang gak ada hubungannya....ndablek loe..
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
bukan dee nee ngga ngerti, tapi anda yg cuman berani berkilah pada 1 titik diantara 2 titik persamaan kasusnya..bimasakti wrote:bima:
bgm kalo gw berkata,pemerkosaan juga baik..tidak selamanya berakhir dgn air mata..BUKTINYA ada beberapa dari wanita yg bersedia dinikahi pemerkosanya?
tapi..apakah berarti pemerkosa itu baik??pora-pora gak ngerti ! hahahaha...dee nee : Apa hubungannya perkosaan sama poligami ???
kan elo bil gak selamanya berakhir dgn air mata..
perkosaan juga ada yg akhirnya nikah...tanpa air mata
masa bilang gak ada hubungannya....ndablek loe..
Artinya anda Cuman berkutet pada ouput, Tutup mata pada yg namanya proses kalau menyamakan Poligami dengan perkosaan..
Poligami dalam prosesnya memang dalam beberapa kasus bisa terjadi karena keikhlasan dari pihak wanita.
Lha kalau Perkosaan bukan perkosaan lagi namanya kalau ada keikhlasan dari pihak wanita, tapi Kumpul monkey..
Dalam konteks ini lah, dee nee berpendapat kalau anda ini Gak bener dalam beranalogi, cuman ngeyel pada output dari persamaan dari kedua kasus.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
musicman wrote:bukan dee nee ngga ngerti, tapi anda yg cuman berani berkilah pada 1 titik diantara 2 titik persamaan kasusnya..bimasakti wrote:bima:
bgm kalo gw berkata,pemerkosaan juga baik..tidak selamanya berakhir dgn air mata..BUKTINYA ada beberapa dari wanita yg bersedia dinikahi pemerkosanya?
tapi..apakah berarti pemerkosa itu baik??pora-pora gak ngerti ! hahahaha...dee nee : Apa hubungannya perkosaan sama poligami ???
kan elo bil gak selamanya berakhir dgn air mata..
perkosaan juga ada yg akhirnya nikah...tanpa air mata
masa bilang gak ada hubungannya....ndablek loe..
Artinya anda Cuman berkutet pada ouput, Tutup mata pada yg namanya proses kalau menyamakan Poligami dengan perkosaan..
Poligami dalam prosesnya memang dalam beberapa kasus bisa terjadi karena keikhlasan dari pihak wanita.
Lha kalau Perkosaan bukan perkosaan lagi namanya kalau ada keikhlasan dari pihak wanita, tapi Kumpul monkey..
Dalam konteks ini lah, dee nee berpendapat kalau anda ini Gak bener dalam beranalogi, cuman ngeyel pada output dari persamaan dari kedua kasus.
terima kasih banyak bang musicman ... saya ternyata yang kurang pinter (teratur) menerangkannya ke bima ...
:grr:
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
repost
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Sun Aug 26, 2012 6:57 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
repost
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Sun Aug 26, 2012 7:13 pm, total 1 kali diubah (Reason for editing : ada error)
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
@bimasakti
Bagaimana kalau saya mulai lagi dari awal sekedar merangkum supaya tidak muter2 terus …
1. Sebagai seorang muslim tentu 100% saya sangat mengimani bahwa Al Quran tidak pernah salah
2. Sebagai perempuan … tentu saya juga pernah kontrakdiktif dengan poligami
Saya pernah punya pola pikir yang sama dengan anda bahwa poligami adalah suatu tindakan yang ujung2nya hanya akan menyakiti, merendahkan, mengorbankan perempuan demi kepentingan otoritas pria dalam rumah tangga
3. Tapi karena saya punya iman (no 1) … saya merasa perlu membuktikan bahwa iman saya benar … saya mencari banyak penjelasan tentang ayat tersebut, melihat banyak kasus dan fakta tentang poligami (intinya saya study)
4. Akhirnya saya berkesimpulan … ya … ternyata ayat tersebut tidak salah (jadi kalau anda bilang saya terkena doktrin … itu sama sekali tidak benar … karena kesimpulan tersebut saya dapat dengan otak dan pembelajaran saya juga)
Kenapa saya berkesimpulan bahwa aturan poligami dalam Islam itu benar? Karena saya pernah melihat sendiri keluarga poligami yang adem2 saja dan tidak ada masalah, walaupun memang banyak juga yang berkonflik
Saya bandingkan kedua kelompok ini … saya lihat perbedaannya. Intinya : keluarga poligami yang tidak dibangun dengan keikhlasan dan sikap adil memang akan berakhir konflik (jatuh2nya perempuan yang akan dikorbankan) …
Islam memandang poligami adalah murni sebagai keputusan masing2 individu, ditambah dengan aturan yang baik : harus ada ijin (keikhlasan) dari istri dan harus ada sikap adil dari suami. Kedua syarat ini dilihat dari ketulusan niatnya, kesucian akhlaknya (jadi bukan hanya urusan syahwat), kearifan nalarnya, kejujuran ikhlasnya, dsb.
Lalu siapa yang menilai ini semua? Tentu hanya Allah SWT Sang Maha Adil
Benar apa yang dikatakan bung Musicman : Semua kembali pada keikhlasan dari istri
Tapi saya juga ingin menambahkan … bila kita hanya fokus pada keikhlasan istri … kadang2 kata ikhlas ini - bagi banyak orang - diartikan si istri pernah disakiti sebelumnya (awalnya disakiti … akhirnya ikhlas) …
Padahal saya pernah melihat … ada juga istri yang justru menginginkan suaminya untuk berpoligami … jadi tidak ada sakit hati disitu … bahkan ternyata ada perempuan yang melihat poligami sebagai pilihan hidupnya (hal ini bisa disebabkan banyak hal spt budaya, adat istiadat, kepercayaan, keluarga, kesehatan, kondisi ekonomi, dsb). Oleh karena itu saya katakan poligami tidak melulu soal perselingkuhan dan sakit menyakiti … ada banyak sebab kenapa seseorang perlu dinikahi dan menikahi … ada banyak sebab terjadinya poligami.
Hal2 seperti ini yang merubah perspektif negatif saya tentang poligami ...
Sekarang walaupun saya masih tetap menolak poligami ... tapi karena melihat kenyataan bahwa poligami tidak harus saling menyakiti ... saya berkesimpulan "semua tetap kembali lagi kepada individunya" ... dan Islam sangat fair menyikapi masalah ini
lalu saya ditanya dengan pertanyaan seperti ini
Ini anda salah mengerti maksud saya ...
Yang saya maksud ... banyak orang selalu menganggap poligami sebagai suatu tindakan yang pasti mengorbankan istri ... baik awalnya atau akhirnya selalu ada air mata ... banyak orang berkesimpulan poligami adalah tindakan yang pasti menyakitkan bagi pihak perempuan ...
Kalau memang begitu kenyataannya ... bahwa semua poligami pasti dan selalu menyakitkan ... artinya Al Quran salah (karena Al Quran menyatakan tidak boleh ada yang disakiti) ... oleh karena itu saya bantah ... ga kok ... Al Quran tidak salah kok ... tuh buktinya ada contoh poligami yang tidak selalu berakhir dengan air mata .... poligami yang bahagia ... poligami yang sesuai dengan Al Quran ...
(kalau kata "berakhir" ini menjadi rancu ... mohon maaf ... saya hapus saja menjadi .... poligami yang tidak selalu dengan air mata)
Karena anda memberi klaim bahwa poligami adalah tindakan yang pasti dipenuhi maksiat, dosa, haram, mengorbankan dan melecehkan perempuan, dsb .... Makanya saya bantah dengan video ... lalu kenapa saya kasih video dengan contoh keluarga kristen.
1. Supaya anda tidak perlu membalas dengan hujatan anti-islam yang tidak penting,
2. Supaya anda terbuka matanya bahwa kasus poligami tidak hanya ada di dunia Islam.
Jadi ..... kalau anda masih tetap beranggapan poligami hanya dilakukan oleh orang tidak normal ... artinya anda yang harus membuka wawasan (kacamata kuda) anda sendiri .... atau membuang doktrin yang anda terima selama ini ....
lalu anda beri lagi kalimat
disini saya bingung karena anda menyamakan poligami dan perkosaan .... jelas keduanya berbeda
poligami yang Islami adalah poligami dimana tidak ada paksaan (tidak ada yang disakiti) dan harus dilakukan dengan adil, sedangkan
perkosaan adalah tindakan yang jelas2 dilakukan dengan pemaksaan
Kalaupun mau disamakan antara perkosaan dengan poligami ... berarti poligami tersebut dilakukan atas dasar paksaan .... dan poligami seperti ini tidak dibenarkan dalam Islam ... artinya selama ini anda fokus pada poligami yg tidak Islami ... lalu untuk apa berdiskusi?
Tujuan saya menulis panjang lebar ini bukan untuk promosi atau mendukung poligami ... tapi hanya untuk meluruskan klaim anda yang mengatakan poligami pasti dan selalu dilakukan dengan hal2 yang tidak pantas (dosa, zina, maksiat, dsb)
Oleh karena itu saya bantah dengan kata "tergantung"
Karena bila poligami itu diawali (dilakukan) dengan aturan dan niatan yang benar .... maka tidak akan terjadi air mata ... atau bahkan tidak akan terjadi sama sekali
Tapi bila dilakukan dengan cara yang salah (maksa, sembunyi2, dsb) ... pasti jatuhnya akan menjadi masalah, konflik, dosa, dsb
begitu saja ... wassalam
Bagaimana kalau saya mulai lagi dari awal sekedar merangkum supaya tidak muter2 terus …
1. Sebagai seorang muslim tentu 100% saya sangat mengimani bahwa Al Quran tidak pernah salah
2. Sebagai perempuan … tentu saya juga pernah kontrakdiktif dengan poligami
Saya pernah punya pola pikir yang sama dengan anda bahwa poligami adalah suatu tindakan yang ujung2nya hanya akan menyakiti, merendahkan, mengorbankan perempuan demi kepentingan otoritas pria dalam rumah tangga
3. Tapi karena saya punya iman (no 1) … saya merasa perlu membuktikan bahwa iman saya benar … saya mencari banyak penjelasan tentang ayat tersebut, melihat banyak kasus dan fakta tentang poligami (intinya saya study)
4. Akhirnya saya berkesimpulan … ya … ternyata ayat tersebut tidak salah (jadi kalau anda bilang saya terkena doktrin … itu sama sekali tidak benar … karena kesimpulan tersebut saya dapat dengan otak dan pembelajaran saya juga)
Kenapa saya berkesimpulan bahwa aturan poligami dalam Islam itu benar? Karena saya pernah melihat sendiri keluarga poligami yang adem2 saja dan tidak ada masalah, walaupun memang banyak juga yang berkonflik
Saya bandingkan kedua kelompok ini … saya lihat perbedaannya. Intinya : keluarga poligami yang tidak dibangun dengan keikhlasan dan sikap adil memang akan berakhir konflik (jatuh2nya perempuan yang akan dikorbankan) …
Islam memandang poligami adalah murni sebagai keputusan masing2 individu, ditambah dengan aturan yang baik : harus ada ijin (keikhlasan) dari istri dan harus ada sikap adil dari suami. Kedua syarat ini dilihat dari ketulusan niatnya, kesucian akhlaknya (jadi bukan hanya urusan syahwat), kearifan nalarnya, kejujuran ikhlasnya, dsb.
Lalu siapa yang menilai ini semua? Tentu hanya Allah SWT Sang Maha Adil
Benar apa yang dikatakan bung Musicman : Semua kembali pada keikhlasan dari istri
Tapi saya juga ingin menambahkan … bila kita hanya fokus pada keikhlasan istri … kadang2 kata ikhlas ini - bagi banyak orang - diartikan si istri pernah disakiti sebelumnya (awalnya disakiti … akhirnya ikhlas) …
Padahal saya pernah melihat … ada juga istri yang justru menginginkan suaminya untuk berpoligami … jadi tidak ada sakit hati disitu … bahkan ternyata ada perempuan yang melihat poligami sebagai pilihan hidupnya (hal ini bisa disebabkan banyak hal spt budaya, adat istiadat, kepercayaan, keluarga, kesehatan, kondisi ekonomi, dsb). Oleh karena itu saya katakan poligami tidak melulu soal perselingkuhan dan sakit menyakiti … ada banyak sebab kenapa seseorang perlu dinikahi dan menikahi … ada banyak sebab terjadinya poligami.
Hal2 seperti ini yang merubah perspektif negatif saya tentang poligami ...
Sekarang walaupun saya masih tetap menolak poligami ... tapi karena melihat kenyataan bahwa poligami tidak harus saling menyakiti ... saya berkesimpulan "semua tetap kembali lagi kepada individunya" ... dan Islam sangat fair menyikapi masalah ini
lalu saya ditanya dengan pertanyaan seperti ini
pora-pora gak ngerti ! hahahaha...dee nee : Apa hubungannya perkosaan sama poligami ???
kan elo bil gak selamanya berakhir dgn air mata..
perkosaan juga ada yg akhirnya nikah...tanpa air mata
masa bilang gak ada hubungannya....ndablek loe..
Ini anda salah mengerti maksud saya ...
Yang saya maksud ... banyak orang selalu menganggap poligami sebagai suatu tindakan yang pasti mengorbankan istri ... baik awalnya atau akhirnya selalu ada air mata ... banyak orang berkesimpulan poligami adalah tindakan yang pasti menyakitkan bagi pihak perempuan ...
Kalau memang begitu kenyataannya ... bahwa semua poligami pasti dan selalu menyakitkan ... artinya Al Quran salah (karena Al Quran menyatakan tidak boleh ada yang disakiti) ... oleh karena itu saya bantah ... ga kok ... Al Quran tidak salah kok ... tuh buktinya ada contoh poligami yang tidak selalu berakhir dengan air mata .... poligami yang bahagia ... poligami yang sesuai dengan Al Quran ...
(kalau kata "berakhir" ini menjadi rancu ... mohon maaf ... saya hapus saja menjadi .... poligami yang tidak selalu dengan air mata)
Karena anda memberi klaim bahwa poligami adalah tindakan yang pasti dipenuhi maksiat, dosa, haram, mengorbankan dan melecehkan perempuan, dsb .... Makanya saya bantah dengan video ... lalu kenapa saya kasih video dengan contoh keluarga kristen.
1. Supaya anda tidak perlu membalas dengan hujatan anti-islam yang tidak penting,
2. Supaya anda terbuka matanya bahwa kasus poligami tidak hanya ada di dunia Islam.
Jadi ..... kalau anda masih tetap beranggapan poligami hanya dilakukan oleh orang tidak normal ... artinya anda yang harus membuka wawasan (kacamata kuda) anda sendiri .... atau membuang doktrin yang anda terima selama ini ....
lalu anda beri lagi kalimat
bima:
bgm kalo gw berkata,pemerkosaan juga baik..tidak selamanya berakhir dgn air mata..BUKTINYA ada beberapa dari wanita yg bersedia dinikahi pemerkosanya?
tapi..apakah berarti pemerkosa itu baik??
disini saya bingung karena anda menyamakan poligami dan perkosaan .... jelas keduanya berbeda
poligami yang Islami adalah poligami dimana tidak ada paksaan (tidak ada yang disakiti) dan harus dilakukan dengan adil, sedangkan
perkosaan adalah tindakan yang jelas2 dilakukan dengan pemaksaan
Kalaupun mau disamakan antara perkosaan dengan poligami ... berarti poligami tersebut dilakukan atas dasar paksaan .... dan poligami seperti ini tidak dibenarkan dalam Islam ... artinya selama ini anda fokus pada poligami yg tidak Islami ... lalu untuk apa berdiskusi?
Tujuan saya menulis panjang lebar ini bukan untuk promosi atau mendukung poligami ... tapi hanya untuk meluruskan klaim anda yang mengatakan poligami pasti dan selalu dilakukan dengan hal2 yang tidak pantas (dosa, zina, maksiat, dsb)
Oleh karena itu saya bantah dengan kata "tergantung"
Karena bila poligami itu diawali (dilakukan) dengan aturan dan niatan yang benar .... maka tidak akan terjadi air mata ... atau bahkan tidak akan terjadi sama sekali
Tapi bila dilakukan dengan cara yang salah (maksa, sembunyi2, dsb) ... pasti jatuhnya akan menjadi masalah, konflik, dosa, dsb
begitu saja ... wassalam
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
@ dee nee...
jadi kesimpulanmu POLIGAMI itu baik atau buruk?
merokok juga tidak selalu berakhir dgn penyakit atau kematian.
ok? apakah berarti rokok itu baik?
apakah kau juga menyatakan bahwa merokok itu baik,
hanya karena merokok TIDAK SELALU BERAKHIR DENGAN PENYAKIT?
apakah kau mau nyatakan minuman keras itu baik,
krn TIDAK SELALU BIKIN SEMUA ORG JADI PEMABUK??
seperti kau katakan POLIGAMI tidak selalu membuat semua istri2 bersedih?
apakah TIDAK SETIA pada istri kamu katakan baik?
kamu tidak tegas dlm bersikap..
disatu sisi kau bilang tidak mendukung POLIGAMI...
disiisi lain kau mati2an membela POLIGAMI..
tidak konsisiten..
jadi kesimpulanmu POLIGAMI itu baik atau buruk?
merokok juga tidak selalu berakhir dgn penyakit atau kematian.
ok? apakah berarti rokok itu baik?
apakah kau juga menyatakan bahwa merokok itu baik,
hanya karena merokok TIDAK SELALU BERAKHIR DENGAN PENYAKIT?
apakah kau mau nyatakan minuman keras itu baik,
krn TIDAK SELALU BIKIN SEMUA ORG JADI PEMABUK??
seperti kau katakan POLIGAMI tidak selalu membuat semua istri2 bersedih?
apakah TIDAK SETIA pada istri kamu katakan baik?
kamu tidak tegas dlm bersikap..
disatu sisi kau bilang tidak mendukung POLIGAMI...
disiisi lain kau mati2an membela POLIGAMI..
tidak konsisiten..
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
@dee nee,
kalo persetujuan para istri dipoligami kau anggap kebaikan poligami,maka
para hidung belang boleh dong berkata,"
para WTS suka2 aja kok "dipakai".jadi apa yg kami lakukan
itu oke-oke saja..
apakah menyewa pelacur adalah perbuatan baik hanya karena para WTS bersedia "dipakai" ?? tidak dipaksa.
begitu..?
dee nee : apa hub nya...?
BIMA : kan yg penting WTSnya rela/suka2.gak dipaksa..
KAMU HARUS KONSISTEN DONG JADI MONYET..
eh..
kalo persetujuan para istri dipoligami kau anggap kebaikan poligami,maka
para hidung belang boleh dong berkata,"
para WTS suka2 aja kok "dipakai".jadi apa yg kami lakukan
itu oke-oke saja..
apakah menyewa pelacur adalah perbuatan baik hanya karena para WTS bersedia "dipakai" ?? tidak dipaksa.
begitu..?
dee nee : apa hub nya...?
BIMA : kan yg penting WTSnya rela/suka2.gak dipaksa..
KAMU HARUS KONSISTEN DONG JADI MONYET..
eh..
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
@bimasakti
Sorry ... bukan saya ngeles ... tapi beneran saya bosen dengan pertanyaan anda yang muter2
kalau nyimak and cukup cerdas baca jawaban saya sebelumnya .... semua pertanyaan anda sudah saya jawab
Sorry ... bukan saya ngeles ... tapi beneran saya bosen dengan pertanyaan anda yang muter2
bimasakti wrote:@ dee nee...
jadi kesimpulanmu POLIGAMI itu baik atau buruk?
merokok juga tidak selalu berakhir dgn penyakit atau kematian.
ok? apakah berarti rokok itu baik?
apakah kau juga menyatakan bahwa merokok itu baik,
hanya karena merokok TIDAK SELALU BERAKHIR DENGAN PENYAKIT?
apakah kau mau nyatakan minuman keras itu baik,
krn TIDAK SELALU BIKIN SEMUA ORG JADI PEMABUK??
seperti kau katakan POLIGAMI tidak selalu membuat semua istri2 bersedih?
apakah TIDAK SETIA pada istri kamu katakan baik?
kamu tidak tegas dlm bersikap..
disatu sisi kau bilang tidak mendukung POLIGAMI...
disiisi lain kau mati2an membela POLIGAMI..
tidak konsisiten..
kalau nyimak and cukup cerdas baca jawaban saya sebelumnya .... semua pertanyaan anda sudah saya jawab
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
bimasakti wrote:@dee nee,
kalo persetujuan para istri dipoligami kau anggap kebaikan poligami,maka
para hidung belang boleh dong berkata,"
para WTS suka2 aja kok "dipakai".jadi apa yg kami lakukan
itu oke-oke saja..
apakah menyewa pelacur adalah perbuatan baik hanya karena para WTS bersedia "dipakai" ?? tidak dipaksa.
begitu..?
dee nee : apa hub nya...?
BIMA : kan yg penting WTSnya rela/suka2.gak dipaksa..
KAMU HARUS KONSISTEN DONG JADI MONYET..
eh..
Ya deh ... sebagai manusia yang ternyata lebih cerdas dan elegan daripada anda ... saya baca tret lain saja dulu ... silahkan diteruskan tret ini sendirian ... sampai level anda sama dengan saya dan sebagian muslim disini ... baru kita lanjutkan
okey dargghhling ....
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
ah masih muter2 aja neh orang....bimasakti wrote:pertanyaan diatas hanya muncul pada orang yg kurang cerdas..abu hanan :
tuh pertanyaan sayah;
mengapah pak gautama dan yesus tak melarang poligamih?
ketika engkau sudah mengajari anakmu jadi orang baik utk selalu mengasihi sesama dan memberinya teladan langsung,
masih perlukah kamu melarang anakmu jadi pencuri dan penipu??
tentu tidak.
cuma anak ideot saja yg masih bertanya apakah boleh jadi rampok atau
hidup berpoligami.
apakah sama POLIGAMI dg KRIMINAL?baik kriminal tuh mencuri merampok wal memeras....
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
lha tuh uda menjadi bantahan TSabu hanan wrote:Kesalahan bukan padah Islam maupun Pancasilah.
Kesalahan tersebut adah padah penulis yg andah copas dan andah sendirih yg TIDAK MAU TAHU ttg penjelasan muslim di sinih ataow disanah ataow di berbagaih belahan duniah mayah.
1.Ketuhanan YME
Non Muslim adalah Kafir tetapih kafirin tetap diperbolehkan menjalankan ibadah tanpah gangguan.
Jikah adah gangguan/teror darih muslim makah kesalahan adah padah pribadih muslim.
2.Pria boleh poligami tetapih wanitah dilarang poliandri
Pendapat tersebut adalah buktih ke-tidak tepat-an si penulis dan andah dalam menggunakan logikah.
Jikah wanita dibolehkan poliandri,makah anak yg dia lahirkan adalah anak darih priah bernama..........???
Andah seharusnyah membacah sejarah/kebudayaan manusiah ttg poliandrih.Apakah adah bangsa/ras/etnis yg membolehkan POLIANDRI??
3.Agamah aslih di bumih Nusantarah adalah tidak adah (animisme dan dinamisme tidak terhitung).Hindu-Budha-Kristen-Islam adalah barang2 impor.
4.3 ituh ajah cukup utk membantah gagasan andah.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
tentang POLIGAMAY...
KAFIR VS MUSLIM.......1 : 0
KAFIR VS MUSLIM.......1 : 0
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
bimasakti wrote:tentang POLIGAMAY...
KAFIR VS MUSLIM.......1 : 0
jawab aja dulu baba pertanyaan sayah di atas...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
hihi..bimasakti wrote:tentang POLIGAMAY...
KAFIR VS MUSLIM.......1 : 0
baba...baba..
ada2 aja lu..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
jadi fakta sejarah kelakukan manusia kau anggap selalu baik???Andah seharusnyah membacah sejarah/kebudayaan manusiah ttg poliandrih.Apakah adah bangsa/ras/etnis yg membolehkan POLIANDRI??
pedofilia baik?? kan tidak.
maka pernyataanmu diatas TIDAK ADA RELEVANSINYA !!
alias ngawuur...
gw juga boleh dong berkata anda seharusnya baca sejarah mana ada
wanita memperkosa pria? tidak ada..apakah berarti memperkosa wanita baik??
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
apakah ada tulisan sayah yg mengatakan fakta sejarah adalah baik???bimasakti wrote:jadi fakta sejarah kelakukan manusia kau anggap selalu baik???Andah seharusnyah membacah sejarah/kebudayaan manusiah ttg poliandrih.Apakah adah bangsa/ras/etnis yg membolehkan POLIANDRI??
pedofilia baik?? kan tidak.
maka pernyataanmu diatas TIDAK ADA RELEVANSINYA !!
alias ngawuur...
gw juga boleh dong berkata anda seharusnya baca sejarah mana ada
wanita memperkosa pria? tidak ada..apakah berarti memperkosa wanita baik??
gimana neh,POLIGAMIH apakah sama dengan KRIMINAL?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: DILEMA muslim Indonesia: Pancasila vs Islam
teror dari musim pada tempat ibadah kafir datang karena dorongan dari ajaran islam..1.Ketuhanan YME
Non Muslim adalah Kafir tetapih kafirin tetap diperbolehkan menjalankan ibadah tanpah gangguan.
Jikah adah gangguan/teror darih muslim makah kesalahan adah padah pribadih muslim.
islam benci kafir dsb..kafir masuk neraka..islam satu2nya agama yg diridhoi aulloh..dorongan membenci yahudi dan nasrani..dll
gak ada gereja bisa bebas dinegara islam..
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Indonesia dalam Dilema diantara Musibah Muslim
» Para Biksu Budha Buat RUU Pelarangan Pernikahan Budha dan Muslim
» apakah anda muslim yg mendukung atau menolak tabloid SUARA ISLAM?
» Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
» Zakir: Shame on you (muslim) Indonesia
» Para Biksu Budha Buat RUU Pelarangan Pernikahan Budha dan Muslim
» apakah anda muslim yg mendukung atau menolak tabloid SUARA ISLAM?
» Obat dan Vaksin mengandung ENZIM BABI
» Zakir: Shame on you (muslim) Indonesia
Halaman 3 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik