Muhammad Berselisih Dengan ALLAH-nya

Mengapa Quran (Allah SWT) hanya mengijinkan seorang wanita yang ingin be-rekonsiliasi dengan suaminya dan kembali kepadanya, untuk terlebih dahulu menikahi pria lain, yang oleh orang Arab disebut muhallil? Sesudah menyerukan kekonyolan pertama, mengapa disusuli pula dengan kekonyolan kedua dimana sekarang Muhammad-lah yang justru mengutuki baik muhallil maupun suami pertama dari perempuan ini yang muhallal lah (laki-laki yang menyuruh muhallil untuk menikahi bekas istrinya agar istri tersebut dibolehkan untuk dinikahinya lagi) ???

Mari baca-baca Quran Sura al-Baqara 2:230 yang berkata,

Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.

فَإِنْ طَلَّقَهَا فَلا تَحِلُّ لَهُ مِنْ بَعْدُ حَتَّى تَنْكِحَ زَوْجًا غَيْرَهُ فَإِنْ طَلَّقَهَا فَلا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَنْ يَتَرَاجَعَا إِنْ ظَنَّا أَنْ يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ وَتِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ يُبَيِّنُهَا لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Al Baidawi mengatakan, “kalimat yang menyatakan ‘perempuan itu tidak lagi halal baginya’ artinya setelah pasangan ini bercerai. Tapi hal yang lebih menggelikan adalah bahwa Sang NABI ALLAH bahkan telah mengutuki suami dan muhallil (orang yang dipanggil untuk menikahi seorang perempuan yang telah bercerai dan kemudian menceraikannya sesegera mungkin, sehingga suaminya yang pertama dapat kembali menikahinya berdasarkan hukum Syariah)”

قال ابو المصعب مسرح هو ابن عاهان قال عقبة بن عامر : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ألا أخبركم بالتيس المستعار؟ قالوا بلى يا رسول الله. قال : هو المحلل, لعن الله المحلل والمحلل له”.


Nabi bersabda: “Maukah aku beritahukan “domba sewaan”? Para sahabat menjawab: “ya, kami mau”. Nabi mengatakan ia (domba sewaan) itu adalah Muhallil. Allah melaknat Muhallil dan Muhallal Lah“. (HR Ibnu Majah)

Kita Semua Bertanya:

Manakah akal sehat Muslim yang berani menyerukan supaya aturan Quranik yang paling konyol dan memalukan ini dihapuskan? Mengapa Quran (Allah SWT) hanya mengijinkan seorang wanita yang ingin be-rekonsiliasi dengan suaminya dan kembali kepadanya, untuk terlebih dahulu menikahi pria lain, yang oleh orang Arab disebut muhallil?

Sesudah menyerukan kekonyolan pertama, mengapa disusuli pula dengan kekonyolan kedua dimana sekarang Muhammad-lah yang justru mengutuki baik muhallil maupun suami pertama dari perempuan ini yang muhallal lah (laki-laki yang menyuruh muhallil untuk menikahi bekas istrinya agar istri tersebut dibolehkan untuk dinikahinya lagi) ???

Sungguh double-konyol yang saling “mengkafiri” diantara Allah dan Muhammad!

Neng sdh ketiban OOT
Masalahnya adalah kalo ada pasangan rumah tangga yang sudah cerai talak 3 tapi mau rujuk, solusinya gimana Neng?
Karena solusi & aturan yang dikasih sama nabi MU itu bener2 gemblung kalo diliat dari kacamata orang waras.
Orang udah mau baikan kok malah dikasih aturan bahlul bin gemblung.

Allah swt TIDAK MIKIR ketika mengatakan seorang mantan istri tidak boleh langsung rujuk dengan mantan suaminya sebelum ia "DICICIPI" oleh lelaki lain.

Di situ letak DISFUNGSI BERFIKIR.

Dan di arab pada jaman Muhammad, karena mengikuti ayat Muhammad itu muslim akhirnya terpaksa mencari "gigolo" yang harus dinikahkan sang mantan istri. Gigolo ini disebut Muhammad sebagai DOMBA SEWAAN.

Lalu dimana letak DISFUNGSI SARAF Muhammad?

KESALAHAN BERFIKIR si Muhammad, karena ternyata dia melaknat pula para Gigolo Islami yang muncul akibat ulahnya sendiri dalam mengarang ayat-ayat amoral di atas.

Paham ?

Neng yang dibahas tentang aturan nabimu yang gemblung itu tentang sulitnya rujuk

Nih kasusnya jelas, ada orang emosi mengucapkan talak 3, lalu menyesal dan berniat rujuk, sementara dia blom mencintai orang lain pada saat itu, demikian juga sang istri...
Tapi nabimu dan tuhanmu itu malah mempersulit hal yang gampang gini. Malah DIHARUSKAN berhubungan badan ama orang lain kalo mau rujuk. Itu aturan diturunkan (konon) dari surga, itu essensinya apa ?
Kasi kita 1 aja sisi baiknya dari aturan itu, kalo ada, supaya kita bisa ngerti gitu kira2 logika SWT dan Muh ini baik ngga u/ kemanusiaan ?

Dan Neng yang jelas2 buta mata dan nuranimu, ga menyadari bahwa aturan ini bisa dimanfaatkan oknum tertentu dan berlabel menjadi HALAL pula.

Tau malulah dikit, otak dipake.

upgrade lagi mikirnya Neng !!!

al-Baqara 2:230 yang berkata,

Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak lagi halal baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.

si Neng untuk bisa kembali menikah dengan suamimu SLIMIN yang pertama, si Neng ex-Nyonya SLIMIN PERTAMA HARUS menikah terlebih dahulu dengan SLIMIN LAINNYA sebagai DOMBA SEWAAN =GIGOLO. Apakah guna pernikahan kedua tersebut jika ujungnya hanya untuk bercerai agar bisa kembali nikah dengan SLIMIN PERTAMA ?

lucunya si Muhammad, MELAKNATI pula para DOMBA SEWAAN =GIGOLO Islami yang muncul akibat ulahnya sendiri dalam mengarang ayat-ayat amoral di atas.(al-Baqara 2:230)

Nabi bersabda: “Maukah aku beritahukan “domba sewaan”? Para sahabat menjawab: “ya, kami mau”. Nabi mengatakan ia (domba sewaan) itu adalah Muhallil. Allah melaknat Muhallil dan Muhallal Lah“. (HR Ibnu Majah)

Gue tidak ada urusannya dgn agama tetangga, urusanku tentang aturan nabimu yang gemblung

Neng Gue sdh berusaha edit sono-sini dgn bahasa yg lebih mudah biar Neng bisa nangkap

al-Baqara 2:230 MENGHARUSKAN Neng dan SLIMIN harus seperti ini :
si Neng untuk bisa kembali menikah dengan suamimu SLIMIN yang pertama, si Neng ex-Nyonya SLIMIN PERTAMA HARUS menikah terlebih dahulu dengan SLIMIN LAINNYA sebagai DOMBA SEWAAN =GIGOLO. Apakah guna pernikahan kedua tersebut jika ujungnya hanya untuk bercerai agar bisa kembali nikah dengan SLIMIN PERTAMA ?

Neng lafaskan dgn baek2 al-Baqara 2:230
mau tidak mau, suka tidak suka DIHARUSKAN melalui DOMBA SEWAAN = GIGOLO agar bisa rujuk kembali

yang mencintai, mengawini & MENYETUBUHI tante sendiri = sederajat dgn ibu kandung adalah Muhammad saw YANG BERAKHLAK MULIA, jangan diperbandingkan dgn saya TIDAK BERAKHLAK MULIA

coba Neng lafaskan baek2 al-Baqara 2: 230
ketentuannya MENGHARUSKAN Neng dan SLIMIN harus seperti ini :
si Neng untuk bisa kembali menikah dengan suamimu SLIMIN yang pertama, si Neng ex-Nyonya SLIMIN PERTAMA HARUS menikah terlebih dahulu dengan SLIMIN LAINNYA sebagai DOMBA SEWAAN = GIGOLO. Apakah guna pernikahan kedua tersebut jika ujungnya hanya untuk bercerai agar bisa kembali nikah dengan SLIMIN PERTAMA ?

Alloh SWT bekata :
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), MAKA PEREMPUAN ITU TIDAK LAGI HALAL BAGINYA HINGGA DIA KAWIN DENGAN SUAMI YANG LAIN. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui. (Sura al-Baqara 2:230)

artinya :
Jika si Neng DICERAIKAN oleh suami PERTAMA (sesudah talak yang kedua), Jika si Neng pingin rujuk kembali dengan suami PERTAMA padahal si Neng BELUM BERSUAMI ke DUA, si Neng DIHARUSKAN punya DOMBA SEWAAN = SUAMI KE DUA dulu, dan si suamimu yang KEDUA itu HARUS MENCERAIKAN dulu si Neng, BARU si Neng bisa rujuk kembali dengan suami PERTAMA

selanjutnya oleh Muhammad SAW, DOMBA SEWAAN = SUAMI KE DUA itu DILAKNATI

paham ??

sekali lagi saya bilang : yang MENCINTAI, MENGAWINI & MENYETUBUHI tante sendiri = sederajat dgn ibu kandung adalah Muhammad saw YANG BERAKHLAK MULIA, jangan diperbandingkan dgn saya TIDAK BERAKHLAK MULIA

lha !!! Alboqrohnya berkata seperti ini, BUKAN SAYA :
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), MAKA PEREMPUAN ITU TIDAK LAGI HALAL BAGINYA HINGGA DIA KAWIN DENGAN SUAMI YANG LAIN. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui. (Sura al-Baqara 2:230)

itu a r t i n y a :
Jika si Neng DICERAIKAN oleh suami PERTAMA (sesudah talak yang kedua), Jika si Neng pingin rujuk kembali dengan suami PERTAMA padahal si Neng BELUM BERSUAMI ke DUA, si Neng DIHARUSKAN punya DOMBA SEWAAN = SUAMI KE DUA dulu, dan si suamimu yang KEDUA itu HARUS MENCERAIKAN dulu si Neng, BARU si Neng bisa rujuk kembali dengan suami PERTAMA

selanjutnya oleh Muhammad SAW, DOMBA SEWAAN = SUAMI KE DUA itu DILAKNATI

Nabi bersabda: “Maukah aku beritahukan “domba sewaan”? Para sahabat menjawab: “ya, kami mau”. Nabi mengatakan ia (domba sewaan) itu adalah Muhallil. Allah melaknat Muhallil dan Muhallal Lah“. (HR Ibnu Majah)

arinya lagi muhammad saw BERSELISIH/PROTES sama Alloh swt

saya ulangi lagi .....
yang MENCINTAI, MENGAWINI & MENYETUBUHI tante sendiri = sederajat dgn ibu kandung adalah Muhammad saw YANG BERAKHLAK MULIA

jangan diperbandingkan dgn saya TIDAK BERAKHLAK MULIA

karena ilah fiktif MEMERINTAHKAN Slimin-mah seperti ini :
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), MAKA PEREMPUAN ITU TIDAK LAGI HALAL BAGINYA HINGGA DIA KAWIN DENGAN SUAMI YANG LAIN ......
.... Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri)

itu a r t i n y a :
Jika si Neng DICERAIKAN oleh suami PERTAMA (sesudah talak yang kedua), si Neng DIHARUSKAN oleh ALLAH SWT untuk :
punya DOMBA SEWAAN = SUAMI KE DUA dulu,
dan si DOMBA SEWAAN = SUAMI KE DUA itu diperintahkan ALLOH swt HARUS MENCERAIKAN dulu si Neng, BARU si Neng bisa rujuk kembali dengan suami PERTAMA

Neng !!! saya tidak mesum lhoo...
yang Neng bilang mesum ini :
Sura al-Baqara 2:230
Kemudian jika si suami mentalaknya (sesudah talak yang kedua), MAKA PEREMPUAN ITU TIDAK LAGI HALAL BAGINYA HINGGA DIA KAWIN DENGAN SUAMI YANG LAIN. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, maka tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan isteri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum Allah. Itulah hukum-hukum Allah, diterangkan-Nya kepada kaum yang (mau) mengetahui.

Neng dengan IKHLAS mau MEMATUHI aturan Alloh SWT di atas ?

itulah Neng !!! ,
DIPERINTAHKAN oleh Alloh SWT :
Neng bisa SERANJANG dengan suami ke DUA Neng
dan SUAMI ke DUA neng juga BERHAK MENCERAIKAN si Neng
dan si Neng BEBAS MILIH SERANJANG lagi dengan SUAMI PERTAMA, KEDUA, KETIGA .... KESERATUS ....dengan KETENTUAN yang SAMA
oleh Alloh SWT TIDAK dianggap DOSA

btw Neng lupa ya !??
di AKHIROT kelak, suami Neng PERTAMA & KEDUA DIBAROKAHI Alloh swt 72 bidadari buat ngeseks
dan .....
Neng jadi penonton setia