AHMADIYAH QADIAN
Halaman 2 dari 17 • Share
Halaman 2 dari 17 • 1, 2, 3 ... 9 ... 17
AHMADIYAH QADIAN
First topic message reminder :
Saya tertarik sekali untuk membahas apa dan bagaimana AHMADIYAH.....kontroversi yang berkepanjangan tanpa ada TITIK TEMU yang jelas...itu kesannya.
Sayangnya...banyak dari Umat Muslim menggannggap bahwa hanya ada satu AHMADIYAH...padahal pada kenyataannya...Ahmadiyah ini terbagi jadi 2 golongan :
1. AHMADIYAH LAHORE (GERAKAN AHMADIYAH)
2. AHMADIYAH QADIAN (JEMAAT AHMADIYAH)
Di tret ini...kita akan mencoba untuk mendiskusikan dan mungkin saya akan undang dari pihak mereka untuk hadir di tret ini...sebagai bahan pencerahan..
Sebagai referensi....silahkan buka situs Ahmadiyah QADIAN yang ini..
www.ahmadiyya.or.id
Wasalam,
Saya tertarik sekali untuk membahas apa dan bagaimana AHMADIYAH.....kontroversi yang berkepanjangan tanpa ada TITIK TEMU yang jelas...itu kesannya.
Sayangnya...banyak dari Umat Muslim menggannggap bahwa hanya ada satu AHMADIYAH...padahal pada kenyataannya...Ahmadiyah ini terbagi jadi 2 golongan :
1. AHMADIYAH LAHORE (GERAKAN AHMADIYAH)
2. AHMADIYAH QADIAN (JEMAAT AHMADIYAH)
Di tret ini...kita akan mencoba untuk mendiskusikan dan mungkin saya akan undang dari pihak mereka untuk hadir di tret ini...sebagai bahan pencerahan..
Sebagai referensi....silahkan buka situs Ahmadiyah QADIAN yang ini..
www.ahmadiyya.or.id
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: AHMADIYAH QADIAN
abu hanan wrote:
tidak.
Laa ilaaha illallahu = tentu anda uda paham LAA (lam alif) yg meniadakan mutlak sehingga membawa konsekuensi bahwa
Muhammad-ar-Rasulullah = satu2nyah nabi di dalam islam (sbg nama agama,bukan konsep atow ajaran).yg bermaksud bahwa tiada nabi selain muhammad.dari nabi adam hingga nabi isa tetaplah nabi,kata LAA bukan meniadakan kenabian sebelum nabi muhammad tetapi di tubuh ISLAM (masa al quran) HANYA beliow lah yg the only one.
hal ini uda ditegaskan rasulullah saw bahwa andaikata musa hidup di masa kenabian beliow(nabi muhammad) maka musa WAJIB makmum pada beliow (nabi muhammad).
pada point ini anda uda menolak membahas LAA karena anda cenderung pada NABI
Kenapa TIDAK? Allah, sendiri, Yang Maha Mengetahui menyatakan bahwa kalian adalah muslim sejak dulu (Al Hajj). Begitupula, Rasulullah saw menegaskan bahwa orang yang mengucapkan dua Kalimah Syahadat dengan sungguh-sungguh adalah muslim / orang Islam (HR Shahih Bukhari/Muslim). Apakah anda mendapat mandat dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Rasulullah saw untuk mengatakan TIDAK Islam kepada orang-orang yang mengucapkan dua Kalimah Syahadat dengan sungguh-sungguh?
Apa kata Satria Bergitar? TERLALU.
Bukannya tidak mau membahas kata LAA, tetapi saya tidak punya masalah dengan kata itu. Saya setuju dengan uraian anda bahwa Nabi Muhammad saw IS THE ONLY ONE PROPHET OF ISLAM.
Nabi Muhammad saw sendiri menegaskan bahwa "Aku diutus sebagai Pembuka dan Penutup (para nabi)" (Kanzul Ummal). Oleh sebab itu, Al Qur'an menjanjikan kepada muslimin yang taat kepada Allah dan Nabi Muhammad saw, Dia akan menganugerahkan Nikmat-Allah atas mereka, yakni nabiyyin, shiddiqiin, syuhada dan shalihin. Dan mereka itu adalah sahabat (wali-wali Allah) yang sejati. (An-Nisa 4:70-71). Maka, berkat ketaatannya yang sempurna kepada Rasulullah saw (Fana fi Rasul), Allah berkenan untuk menganugerahkan derajat tertinggi dari empat derajat keruhanian yang diisyaratkan dalam An-Nisa 4:70-71 kepada HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dari Qadian, India.
abu hanan wrote:
wahyu dalam arti ilham yg dituliskan dan disampaikan sebagaimana wahyu berupa al quran (wahyu kenabian) uda tertutup.
wahyu dalam arti ilham seperti yg terjadi pada ibunda nabi musa dan lebah senantiasa terjadi selama kehidupan manusia masih berlangsung.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah....An Nahl 68
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya....asy syams 15
pada asy syams inilah letak perbedaan muslim dan non muslim,di dalam umat muslim pun ada perbedaan tingkat.ada yg imam madzhab,ada yg taklid,ada mujahidin dan ada pula yg awam dsb.
Saya setuju dengan anda bahwa wahyu syari'at seperti Al Qur'an dan/atau yang bertentangan dengan Al Quran sudah tertutup.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:”Tidak ketinggalan dari (urusan) kenabian melainkan mubasyirat. Sahabat-sahabat ra bertanya: Apa itu mubasyirat? Sabda beliau saw: Mimpi yang baik (HR Bukhari). Diriwayatkan dari Ummu Kurz, Sabda Rasulullah saw: ”Telah habis kenabian, tetapi tinggal mubasyirat (HR Ahmad dan Ibnu Majah) dan banyak lagi hadtis yang senada dengan hadits mubasyirat tersebut.
Menurut Rasulullah saw MUBASYIRAT itu adalah MIMPI YANG BAIK, artinya WAHYU dari ALLAH yang memberitakan KABAR SUKA atau KABAR GEMBIRA. Rasulullah saw bersabda: "AKU KABARKAN BERITA GEMBIRA mengenai AL MADHI YANG DIUTUS ALLAH KE TENGAH UMMATKU ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR Ahmad bin Hambal no. 10898).
Berdasarkan hadits tersebut, maka kedatangan Al MAHDI YANG DIUTUS ALLAH melalui WAHYU kepada Nabi Muhammad saw adalah MUBASYIRAT (KABAR GEMBIRA) untuk umat Islam. Jadi, wahyu semacam ini juga lah yang Allah sampaikan kepada Imam Mahdi yang diutus Allah. Karena Imam Mahdi itu diutus Allah, maka Imam Mahdi itu adalah Utusan Allah yang dalam bahasa Arab "Rasulullah" atau Rasul Allah, tetapi bukan Rasulullah saw, melainkan hanya bayangan atau cerminannya saja. Dengan demikian, maka:
- wahyu syari'at seperti Al Quran dan/atau yang bertentangan dengan Al Quran sudah tertutup.
- wahyu mubasyirat dan/atau wahyu non-syari'at masih terbuka, karena Allah adalah Al Mutakallim yakni Yang Maha Berkata-kata kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih (Asy-Syura).
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
@atas
punya ane kok kagak direply.....
punya ane kok kagak direply.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: AHMADIYAH QADIAN
terus mga berposisi sbg nabi dalam arti apa?karena LAA memiliki kaitan erat dengan the only one prophet.Kedunghalang wrote:
Kenapa TIDAK? Allah, sendiri, Yang Maha Mengetahui menyatakan bahwa kalian adalah muslim sejak dulu (Al Hajj). Begitupula, Rasulullah saw menegaskan bahwa orang yang mengucapkan dua Kalimah Syahadat dengan sungguh-sungguh adalah muslim / orang Islam (HR Shahih Bukhari/Muslim). Apakah anda mendapat mandat dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Rasulullah saw untuk mengatakan TIDAK Islam kepada orang-orang yang mengucapkan dua Kalimah Syahadat dengan sungguh-sungguh?
Apa kata Satria Bergitar? TERLALU.
Bukannya tidak mau membahas kata LAA, tetapi saya tidak punya masalah dengan kata itu. Saya setuju dengan uraian anda bahwa Nabi Muhammad saw IS THE ONLY ONE PROPHET OF ISLAM.
dalam hal ini sayah berkata,jika muhammad memerintahkan anda sholat pastilah anda sholat menghadap kiblat dengan segala tata cara (sesuai syar'i) tanpa tambahan apapun atow pengurangan apapun.
dan sayah berkata, laa ilaha illalloh,muhammad-ar-rasulullah, dapat anda pahami dengan menanamkan bahwa anda berada di situasi nabi muhammad yg berarti hanya allah satu2nya tuhan dan akulah (nabi muhammad) satu2nya nabi dan utusan.
inilah LAA yg sayah kamsutkan,suatu intisari dari 6ribu lebih ayat suci dan hadits2 suci.dan itu pula,sayah katakan pada anda,kemungkinan kamsut mga mencapai derajat rohani yg tinggi setelah melalui proses kasyaf yg juga dapat dialami oleh milyaran muslim yg istiqomah 99% meneladani nabi suci muhammad saw....yg 1% kan uda patent milik nabi muhammad hahahaha.....abu bakar aja 99% dari 100% sunnah....
jika muhammad menyatakan tiada nabi setelah beliow mengapa anda berpikir sebaliknyah?ada nabi setelah beliow dengan derajat yg lebih kecil....tercermin dalam ungkapan mga;
Dan kenabianku, yakni mukaalamah-mukhaathabah Ilahiyah adalah bayangan dari kenabian Rasulullah saw dan tanpa itu kenabianku tiada artinya." (Tajalliyati Ilahiyyah / Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 38-39)
HR Imam Muslim 4239 bahwa nabi muhammad adalah batu terakhir yg menutup suatu bangunan....
dalam hal batu terakhir,sayah bertanya,bagemana posisi kenabian mga?
dan empat derajat keruhanian sesuai an nisa adalah?..............Kedunghalang wrote:Nabi Muhammad saw sendiri menegaskan bahwa "Aku diutus sebagai Pembuka dan Penutup (para nabi)" (Kanzul Ummal). Oleh sebab itu, Al Qur'an menjanjikan kepada muslimin yang taat kepada Allah dan Nabi Muhammad saw, Dia akan menganugerahkan Nikmat-Allah atas mereka, yakni nabiyyin, shiddiqiin, syuhada dan shalihin. Dan mereka itu adalah sahabat (wali-wali Allah) yang sejati. (An-Nisa 4:70-71). Maka, berkat ketaatannya yang sempurna kepada Rasulullah saw (Fana fi Rasul), Allah berkenan untuk menganugerahkan derajat tertinggi dari empat derajat keruhanian yang diisyaratkan dalam An-Nisa 4:70-71 kepada HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dari Qadian, India.
setuju..Kedunghalang wrote:
Saya setuju dengan anda bahwa wahyu syari'at seperti Al Qur'an dan/atau yang bertentangan dengan Al Quran sudah tertutup.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:”Tidak ketinggalan dari (urusan) kenabian melainkan mubasyirat. Sahabat-sahabat ra bertanya: Apa itu mubasyirat? Sabda beliau saw: Mimpi yang baik (HR Bukhari). Diriwayatkan dari Ummu Kurz, Sabda Rasulullah saw: ”Telah habis kenabian, tetapi tinggal mubasyirat (HR Ahmad dan Ibnu Majah) dan banyak lagi hadtis yang senada dengan hadits mubasyirat tersebut.
"Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu. Dan, tidak pernah datang kepada mereka seorang nabi, melainkan mereka selalu mencemoohkannya." (Az-Zukhruf 43:7-8)
apabila anda membenturkan sayah dan muslim seluruhnyah dengan 43/7-8 maka jawaban sayah selaku wakil beliow2 adalah al ahzab 40.
dan akan lebih diterima apabila mga berposisi sbg imam madzhab/pembaharu.tak lebih dan tak kurang.
sayah pikir akan berputar2 dan jalan di tempat aja ketika KLAIM sbg nabi tetap berpijak pada mga memperoleh wahyu kenabian atas dasar wahyu non syariat..Kedunghalang wrote:Menurut Rasulullah saw MUBASYIRAT itu adalah MIMPI YANG BAIK, artinya WAHYU dari ALLAH yang memberitakan KABAR SUKA atau KABAR GEMBIRA. Rasulullah saw bersabda: "AKU KABARKAN BERITA GEMBIRA mengenai AL MADHI YANG DIUTUS ALLAH KE TENGAH UMMATKU ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR Ahmad bin Hambal no. 10898).
Berdasarkan hadits tersebut, maka kedatangan Al MAHDI YANG DIUTUS ALLAH melalui WAHYU kepada Nabi Muhammad saw adalah MUBASYIRAT (KABAR GEMBIRA) untuk umat Islam. Jadi, wahyu semacam ini juga lah yang Allah sampaikan kepada Imam Mahdi yang diutus Allah. Karena Imam Mahdi itu diutus Allah, maka Imam Mahdi itu adalah Utusan Allah yang dalam bahasa Arab "Rasulullah" atau Rasul Allah, tetapi bukan Rasulullah saw, melainkan hanya bayangan atau cerminannya saja. Dengan demikian, maka:
- wahyu syari'at seperti Al Quran dan/atau yang bertentangan dengan Al Quran sudah tertutup.
- wahyu mubasyirat dan/atau wahyu non-syari'at masih terbuka, karena Allah adalah Al Mutakallim yakni Yang Maha Berkata-kata kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih (Asy-Syura).
Wassalam.
sebagaimana hal rasulullah saw ketika memperoleh wahyu pertama kali,ada dukungan yg membenarkan berdasarkan namus atow taurat.
dan mga mendasarkan kenabiannya dari hadits2 ttg al mahdi.meski demikian TIDAK SATU pun yg mendukung klaim mga.
kedung halang wrote:Lebih lanjut HMG Ahmad as menulis: "Nubuwwat dan risalatku ini adalah karena keyakinan kepercayaan akan Muhammad dan Ahmad, dan sekali-kali bukan karena pribadiku sendiri; dan nama ini aku peroleh sebagai buah fana fir-rasul." [Eik galathi ka izalah (Urdu, Memperbaiki Satu Kesalahan), hal.4].
satu contoh;
imam al mahdi-sesuai hadits-berasal dari keturunan rasulullah saw.
pertanyaan sayah;
bagemana silsilah nasab mga hingga nabi muhammad?
dan anda hadirkan pula hadits;
"Akan datang suatu golongan pejuang Islam dari wilayah India yang dipimpin oleh Imam Mahdi yang namanya Ahmad."
pertanyaan sayah;
apakah anda keberatan menghadirkan atas riwayat siapa hadits tersebut plus para perawinyah?
apakah anda keberatan membawa wahyu2 yg diterima oleh mga?kedung halang wrote:Jika mengaku menerima wahyu perintah untuk mendakwakan diri sebagai nabi, padahal Allah tidak mewahyukannya, maka artinya dia pembohong......
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu alaikum wa rahmatullah
@ Mang Odoy
Sabar atuh, Allah mencintai orang-orang yang sabar, begitu bukan?
Supaya singkat saya quote yang pendek-pendeknya aja yah!
Ooooh, mang odoy teh urang Cianjur. Sok atuh sumping tah ka masjid di Jl. Dr. Muwardi, Cianjur. Abdi kenal muballighna, Mln. Dili Sadeli. Jalmina pendek, buleud, tapi pemahaman agamana sae. Sok geura cobian sumping!
Saya tampilkan sekarang, tapi penjelasannya nanti yah (panjaang):
An-Nur 24:56, Ash-Shaf 61:7, Al Jumu'ah 62:4 dan Az-Zukhruf 43:58.
Kasus Ahmadiyah Lahore dan Jemaat Ahmadiyah tidak sama dengan Trinitas vs Saksi Yehuwa. Ahmadiyah Lahore didirikan oleh Maulana Muhammad Ali MA, LLB dkk, sedangkan Jemaat Ahmadiyah didirikan oleh HMG Ahmad as atas perintah dan pengawasan serta petunjuk wahyu Allah.
Ahmadiyah Lahore terdiri dari orang-orang yang kecewa karena pemimpin mereka, Maulana Muhammad Ali MA, LLB, tidak terpilih menjadi Khalifatul Masih II, akibatnya tidak bisa memimpin Jemaat Ahmadiyah. Kemudian Maulana Muhammad Ali dkk keluar dari Qadian dan Jemaat Ahmadiyah serta pergi ke Lahore, mendirikan organisasi tandingan, yakni Anjuman Ahmadiyya Isha'ati Islam Lahore (AAIIL). Mereka tidak percaya bahwa seorang Khalifah itu dijadikan Allah dalam menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh (An-Nur 24:56), sehingga mereka membenci Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad (Khalifatul Masih II) ra dan berani menentang dan menuduh beliau ra tiga hal, kurang lebih sebagai berikut:
(1). Khalifatul Masih II ra menganggap bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as adalah Nabi Hakiki.
(2). Khalifatul Masih II ra menganggap bahwa kata Ahmad dalam Asy-Syaf 61:7 tertuju kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as bukan kepada Nabi Muhammad saw.
(3) Khalifatul Masih II ra menganggap bahwa orang-orang yang tidak mau bai'at kepada HMG Ahmad as, meskipun belum mengetahui ataupun mendengar tentang pendakwaannya, adalah Kafir dan keluar dari Islam.
Ketiga tuduhan itu termuat dalam buku berbahasa Inggris karangan Maulana Muhammad Ali MA, LLM. Dan, tentu saja, tuduhan itu sudah diklarifikasi dan dibantah oleh Khalifatul Masih II ra dalam buku Aiannah Shadaqat yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Truth about the Split.
Sesungguhnya, Jemaat Ahmadiyah tidak menggembar-gemborkan pendakwaan HMG Ahmad as sebagai seorang Nabi setelah Nabi Muhammad saw, tapi lebih menekankan bahwa HMG Ahmad as adalah seorang Mujaddid Islam abad ke-14 Hijriah, Khalifah Allah, Imam Mahdi dan Masih Mau'ud as yang sesuai dengan nubuatan-nubuatan yang ada dalam Al Quran dan Hadits. Tetapi, para penentang lebih senang mempermasalahkan kenabian HMG Ahmad as yang kadarnya sangat jauh lebih kecil dibandingkan dengan kenabian Nabi Muhammad Rasulullah saw.
By the way, apakah anda setuju atau keberatan dengan pernyataan saya bahwa HMG Ahmad as bukan Nabi (pembawa syari'at baru), melainkan Nabi (pelaksana syari'at Islam) yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:70-71). Dengan demikian, HMG Ahmad as tidak mengkhianati gelar Khaataman-Nabiyyin yang disandang oleh Yang Mulia Nabi Muhammad bin Abdullah, Rasulullah saw. Dengan kata lain, HMG Ahmad as adalah Guru Jagat Ruhani Islam yang datang 14 abad setelah Nabi Muhammad Rasulullah saw sebagai Guru Besar Jagat Ruhani Islam.
Wassalam.
@ Mang Odoy
Sabar atuh, Allah mencintai orang-orang yang sabar, begitu bukan?
Supaya singkat saya quote yang pendek-pendeknya aja yah!
mang odoy wrote:
MO:
Insya Allah...kalo nemu..soalnya di Cianjur..agak jarang...
Ooooh, mang odoy teh urang Cianjur. Sok atuh sumping tah ka masjid di Jl. Dr. Muwardi, Cianjur. Abdi kenal muballighna, Mln. Dili Sadeli. Jalmina pendek, buleud, tapi pemahaman agamana sae. Sok geura cobian sumping!
mang odoy wrote:
MO:
Coba ditampilkan kan dong BUKTI BUKTI nya...biar jelas.
Saya tampilkan sekarang, tapi penjelasannya nanti yah (panjaang):
An-Nur 24:56, Ash-Shaf 61:7, Al Jumu'ah 62:4 dan Az-Zukhruf 43:58.
mang odoy wrote:
MO:
Sedikit OOT....
Tapi kenapa pihak Ahmadiyah Lahore yang berbasecamp di Yogyakarta...sama sekali bersebrangan pendapat dengan Ahmadiyah Qadian yang berbasecamp di Parung-Bogor. ...???
Ahmadiyah Lahore TIDAK MENGANGGAP sosok MGA ini sebagai NABI..tapi hanya MUJADDID saja..
Ahamdiyah Lahore dan Ahmadiyah Qadian ini...kasusnya sama dengan Kambing Trinitas versus Saksi Yehuwa...
Kasus Ahmadiyah Lahore dan Jemaat Ahmadiyah tidak sama dengan Trinitas vs Saksi Yehuwa. Ahmadiyah Lahore didirikan oleh Maulana Muhammad Ali MA, LLB dkk, sedangkan Jemaat Ahmadiyah didirikan oleh HMG Ahmad as atas perintah dan pengawasan serta petunjuk wahyu Allah.
Ahmadiyah Lahore terdiri dari orang-orang yang kecewa karena pemimpin mereka, Maulana Muhammad Ali MA, LLB, tidak terpilih menjadi Khalifatul Masih II, akibatnya tidak bisa memimpin Jemaat Ahmadiyah. Kemudian Maulana Muhammad Ali dkk keluar dari Qadian dan Jemaat Ahmadiyah serta pergi ke Lahore, mendirikan organisasi tandingan, yakni Anjuman Ahmadiyya Isha'ati Islam Lahore (AAIIL). Mereka tidak percaya bahwa seorang Khalifah itu dijadikan Allah dalam menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh (An-Nur 24:56), sehingga mereka membenci Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad (Khalifatul Masih II) ra dan berani menentang dan menuduh beliau ra tiga hal, kurang lebih sebagai berikut:
(1). Khalifatul Masih II ra menganggap bahwa Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as adalah Nabi Hakiki.
(2). Khalifatul Masih II ra menganggap bahwa kata Ahmad dalam Asy-Syaf 61:7 tertuju kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as bukan kepada Nabi Muhammad saw.
(3) Khalifatul Masih II ra menganggap bahwa orang-orang yang tidak mau bai'at kepada HMG Ahmad as, meskipun belum mengetahui ataupun mendengar tentang pendakwaannya, adalah Kafir dan keluar dari Islam.
Ketiga tuduhan itu termuat dalam buku berbahasa Inggris karangan Maulana Muhammad Ali MA, LLM. Dan, tentu saja, tuduhan itu sudah diklarifikasi dan dibantah oleh Khalifatul Masih II ra dalam buku Aiannah Shadaqat yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Truth about the Split.
Sesungguhnya, Jemaat Ahmadiyah tidak menggembar-gemborkan pendakwaan HMG Ahmad as sebagai seorang Nabi setelah Nabi Muhammad saw, tapi lebih menekankan bahwa HMG Ahmad as adalah seorang Mujaddid Islam abad ke-14 Hijriah, Khalifah Allah, Imam Mahdi dan Masih Mau'ud as yang sesuai dengan nubuatan-nubuatan yang ada dalam Al Quran dan Hadits. Tetapi, para penentang lebih senang mempermasalahkan kenabian HMG Ahmad as yang kadarnya sangat jauh lebih kecil dibandingkan dengan kenabian Nabi Muhammad Rasulullah saw.
By the way, apakah anda setuju atau keberatan dengan pernyataan saya bahwa HMG Ahmad as bukan Nabi (pembawa syari'at baru), melainkan Nabi (pelaksana syari'at Islam) yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:70-71). Dengan demikian, HMG Ahmad as tidak mengkhianati gelar Khaataman-Nabiyyin yang disandang oleh Yang Mulia Nabi Muhammad bin Abdullah, Rasulullah saw. Dengan kata lain, HMG Ahmad as adalah Guru Jagat Ruhani Islam yang datang 14 abad setelah Nabi Muhammad Rasulullah saw sebagai Guru Besar Jagat Ruhani Islam.
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
Mohon untuk tidak menggunakan bahasa daerah tertentu,Kedunghalang Today at 4:23 pm
Ooooh, mang odoy teh urang Cianjur. Sok atuh sumping tah ka masjid di Jl. Dr. Muwardi, Cianjur. Abdi kenal muballighna, Mln. Dili Sadeli. Jalmina pendek, buleud, tapi pemahaman agamana sae. Sok geura cobian sumping!
mengingat ini adalah forum terbuka yg disaksikan oleh siapa saja dan tidak semua orang faham yg anda katakan.
silahkan dilanjut..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: AHMADIYAH QADIAN
islam berpesan untuk tidak berlebihan dalam menempatkan atow menilai segala sesuatu.Kedunghalang wrote:Assalamu alaikum wa rahmatullah
By the way, apakah anda setuju atau keberatan dengan pernyataan saya bahwa HMG Ahmad as bukan Nabi (pembawa syari'at baru), melainkan Nabi (pelaksana syari'at Islam) yang taat sempurna kepada Allah dan Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:70-71). Dengan demikian, HMG Ahmad as tidak mengkhianati gelar Khaataman-Nabiyyin yang disandang oleh Yang Mulia Nabi Muhammad bin Abdullah, Rasulullah saw. Dengan kata lain, HMG Ahmad as adalah Guru Jagat Ruhani Islam yang datang 14 abad setelah Nabi Muhammad Rasulullah saw sebagai Guru Besar Jagat Ruhani Islam.
Wassalam.
HR imam abu dawud 3157
Siapa saja yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, Allah memperjalankannya di atas salah satu jalan surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap mereka karena ridha kepada penuntut ilmu. Sesungguhnya seorang alim itu dimintakan ampunan oleh makhluk yang ada di langit dan di bumi hingga ikan yang ada di dasar lautan. Sesungguhnya keutamaan seorang alim atas seorang abid (ahli ibadah) seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, melainkan mewariskan ilmu. Karena itu, siapa saja yang mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang besar."
uda mewakili apa itu guru besar rohani dan guru jagat ruhani.hanya perbedaan istilah.anda menempatkan sbg nabi (meski dalam arti metafora)...tetapi kembali lagi bahwa al ahzab 40 bernuansa tak sekedar hurufiah melainkan termasuk juga kiasan.
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Kedua hadits yang anda tanyakan adalah hadits tentang kedatangan Imam Mahdi. Menurut Allamah Nawab Shiddiq Hasan Khan, seorang ulama besar Sunni di India, dalam bukunya yang berjudul "Hijajul Karamah" hal. 434, dan menurut Syekh Abdul Azis bin Baaz, seorang ulama terkemuka dari Rabithah Alam Islami, dalam artikelnya yang berjudul "Kejahatan Yang Terjadi di Masjidil Haram, Pemikiran Yang Bathil Tentang Mahdi Al Muntazar" dan di dalamnya mengutip penjelasan dari kalangan ulama, diantaranya Abdul Hasan Al Abiri As-Sajastani, seorang ulama abad ke-4 Hijriah, Allamah As-Safarini, Allamah Asy-Syaukani dan lain-lain, bahwa HADITS-HADITS TENTANG KEDATANGAN IMAM MAHDI DI AKHIR ZAMAN ADALAH MUTAWATIR YANG TIDAK BOLEH DIINGKARI.
Nomer (1):
Hadits ini terdapat dalam Kitab Tarikh Imam Al Bukhari. Oleh karena itu tidak ada nomor haditsnya, dan saya tidak dapat memberikan link-nya, karena mungkin belum ada yang meng-upload. Karena text Arabnya pendek, saya tuliskan buat anda sebagai berikut:
'An anasin rodiyallahu'anhu qola, qola rasulullahi shallallahu'alaihi wassalam: "Ashoobatun taghzul hinda wahiya takuunu ma'almahdiyyi ismuhu ahmadu".
Terjemahan bebasnya sebagai berikut:
- Dari Anas ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Akan datang satu golongan pejuang Islam di wilayah India yang dipimpin oleh Imam Mahdi, namanya Ahmad." atau
- Anas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Satu pasukan (Jemaat Islam) akan berperang di India dan itu bersama Imam Mahdi yang namanya Ahmad."
Dari hadits yang sanadnya Anas ra ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa menurut Rasulullah saw Imam Mahdi itu berasal dari India dan namanya Ahmad.
Sejak awal abad ke-14 Hijriah hingga sekarang, tidak ada seorang pun ulama Islam dari India yang namanya Ahmad mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi, kecuali HMG Ahmad as dari Qadian, India.
Nomer (2):
Saya akan mengutip hadits ini dari buku Tarjamah Sunan Ibnu Majah oleh Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji dkk yang diterbitkan oleh CV Asy-Syifa, Semarang, Jilid 4, hal. 821-822. Namun karena text bahasa Arabnya panjang, saya tulis terjemahannya saja:
Mewartakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf, mereka berkata: Mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, dari Sufyan Ats-Tsauriy, dari Khalid Al Hadzdza, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabiy, dari Tsauban, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah. Kemudian tidak ada yang jadi Khalifah bagi salah satu di antara mereka. Lalu muncullah beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur, maka mereka membunuh kamu sekalian dengan satu pembunuhan yang belum pernah dilakukan pembunuhan itu oleh suatu kaum".
Selanjutnya, beliau menuturkan sesuatu yang saya tidak mengingatnya. Maka, beliau bersabda: "Maka bila kalian melihatnya, maka berbai'atlah kalian kepadanya, walau dengan berjalan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah allah, yaitu Al Mahdiy."
Dalam Az-Zawa-id: Ini adalah isnad yang shahih dan para perawinya tsiqat. Sedangkan Al Hakim meriwayatkannya dalam kitab Al Mustadrak. Dia berkata: Hadits shahih menurut persyaratan Al Bukhari dan Muslim.
Dari hadits ini nampak jelas bahwa Rasulullah saw memerintahkan kepada segenap umat Islam khususnya, dan kepada semua manusia umumnya, bahwa ketika Imam Mahdi sudah datang, semuanya harus bai'at kepadanya, karena dia adalah Khalifah Allah. Dan, karena Imam Mahdi itu Khalifah Allah, maka - menurut Al Quran - Khalifah di bumi itu dijadikan oleh Allah dalam menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh. (An-Nur 24:56). Jadi, hanya orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh saja yang mentaati perintah Rasulullah saw dalam hadits ini.
Apakah Gerabah berminat untuk menjadi orang Islam yang beriman dan beramal shaleh?
Jika berminat, caranya gampang, taati saja perintah Rasulullah saw tersebut dalam hadits ini, yakni bai'at kepada Imam Mahdi atau penggantinya, yakni Khalifatul Masih V atba.
Wassalam.
Gerabah wrote:
Kedunghalang wrote:
Orang Islam pertama yang memperoleh kehormatan mendapatkan Nikmat Allah yang tertinggi itu adalah Pendiri Jemaat Ahmadiyah, yakni HMG Ahmad dari Qadian, India (HR Bukhari dalam Kitab Tarikhnya)(1) yang telah dijadikan-Nya sebagai Khalifah Allah (QS An-Nur 24:56) dan diutus-Nya sebagai Imam Mahdi (QS As-Shaf 61:7 & Al Jumu’ah 62:4) dan sebagai perumpamaan Al Masih Ibnu Maryam (QS Az-zukhruf 43:58).
Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa melihatnya (Imam Mahdi), maka bai'atlah kepadanya, walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah Khalifah Allah, Al Mahdi." (HR Sunan Abu Daud/Sunan Ibnu Majah).(2)
Disini toh persoalan yang krusial itu ?
Nomer (1) adalah klaim subyektif. Saya menunggu link dari teks haditsnya.
Nomer (2) hadits ini juga mesti ada klarifikasi, baik matan (isi) lengkapnya dan sanad (periwayat) nya.
Kedua hadits yang anda tanyakan adalah hadits tentang kedatangan Imam Mahdi. Menurut Allamah Nawab Shiddiq Hasan Khan, seorang ulama besar Sunni di India, dalam bukunya yang berjudul "Hijajul Karamah" hal. 434, dan menurut Syekh Abdul Azis bin Baaz, seorang ulama terkemuka dari Rabithah Alam Islami, dalam artikelnya yang berjudul "Kejahatan Yang Terjadi di Masjidil Haram, Pemikiran Yang Bathil Tentang Mahdi Al Muntazar" dan di dalamnya mengutip penjelasan dari kalangan ulama, diantaranya Abdul Hasan Al Abiri As-Sajastani, seorang ulama abad ke-4 Hijriah, Allamah As-Safarini, Allamah Asy-Syaukani dan lain-lain, bahwa HADITS-HADITS TENTANG KEDATANGAN IMAM MAHDI DI AKHIR ZAMAN ADALAH MUTAWATIR YANG TIDAK BOLEH DIINGKARI.
Nomer (1):
Hadits ini terdapat dalam Kitab Tarikh Imam Al Bukhari. Oleh karena itu tidak ada nomor haditsnya, dan saya tidak dapat memberikan link-nya, karena mungkin belum ada yang meng-upload. Karena text Arabnya pendek, saya tuliskan buat anda sebagai berikut:
'An anasin rodiyallahu'anhu qola, qola rasulullahi shallallahu'alaihi wassalam: "Ashoobatun taghzul hinda wahiya takuunu ma'almahdiyyi ismuhu ahmadu".
Terjemahan bebasnya sebagai berikut:
- Dari Anas ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Akan datang satu golongan pejuang Islam di wilayah India yang dipimpin oleh Imam Mahdi, namanya Ahmad." atau
- Anas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Satu pasukan (Jemaat Islam) akan berperang di India dan itu bersama Imam Mahdi yang namanya Ahmad."
Dari hadits yang sanadnya Anas ra ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa menurut Rasulullah saw Imam Mahdi itu berasal dari India dan namanya Ahmad.
Sejak awal abad ke-14 Hijriah hingga sekarang, tidak ada seorang pun ulama Islam dari India yang namanya Ahmad mendakwakan diri sebagai Imam Mahdi, kecuali HMG Ahmad as dari Qadian, India.
Nomer (2):
Saya akan mengutip hadits ini dari buku Tarjamah Sunan Ibnu Majah oleh Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji dkk yang diterbitkan oleh CV Asy-Syifa, Semarang, Jilid 4, hal. 821-822. Namun karena text bahasa Arabnya panjang, saya tulis terjemahannya saja:
Mewartakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf, mereka berkata: Mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, dari Sufyan Ats-Tsauriy, dari Khalid Al Hadzdza, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabiy, dari Tsauban, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah. Kemudian tidak ada yang jadi Khalifah bagi salah satu di antara mereka. Lalu muncullah beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur, maka mereka membunuh kamu sekalian dengan satu pembunuhan yang belum pernah dilakukan pembunuhan itu oleh suatu kaum".
Selanjutnya, beliau menuturkan sesuatu yang saya tidak mengingatnya. Maka, beliau bersabda: "Maka bila kalian melihatnya, maka berbai'atlah kalian kepadanya, walau dengan berjalan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah allah, yaitu Al Mahdiy."
Dalam Az-Zawa-id: Ini adalah isnad yang shahih dan para perawinya tsiqat. Sedangkan Al Hakim meriwayatkannya dalam kitab Al Mustadrak. Dia berkata: Hadits shahih menurut persyaratan Al Bukhari dan Muslim.
Dari hadits ini nampak jelas bahwa Rasulullah saw memerintahkan kepada segenap umat Islam khususnya, dan kepada semua manusia umumnya, bahwa ketika Imam Mahdi sudah datang, semuanya harus bai'at kepadanya, karena dia adalah Khalifah Allah. Dan, karena Imam Mahdi itu Khalifah Allah, maka - menurut Al Quran - Khalifah di bumi itu dijadikan oleh Allah dalam menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh. (An-Nur 24:56). Jadi, hanya orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh saja yang mentaati perintah Rasulullah saw dalam hadits ini.
Apakah Gerabah berminat untuk menjadi orang Islam yang beriman dan beramal shaleh?
Jika berminat, caranya gampang, taati saja perintah Rasulullah saw tersebut dalam hadits ini, yakni bai'at kepada Imam Mahdi atau penggantinya, yakni Khalifatul Masih V atba.
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
musicman wrote:Mohon untuk tidak menggunakan bahasa daerah tertentu,Kedunghalang Today at 4:23 pm
Ooooh, mang odoy teh urang Cianjur. Sok atuh sumping tah ka masjid di Jl. Dr. Muwardi, Cianjur. Abdi kenal muballighna, Mln. Dili Sadeli. Jalmina pendek, buleud, tapi pemahaman agamana sae. Sok geura cobian sumping!
mengingat ini adalah forum terbuka yg disaksikan oleh siapa saja dan tidak semua orang faham yg anda katakan.
silahkan dilanjut..
dengan senang hati saya bantuin translate deh bung mus..
Ooooh, mang odoy ternyata orang Cianjur. Silakan datang ke masjid di Jl. Dr. Muwardi, Cianjur. Saya kenal muballighnya, Mln.
Dili Sadeli. Orangnya pendek, gempal, tapi pemahaman agamanya bagus. Silahkan coba datangi!
gimana pembaca? paham y?
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: AHMADIYAH QADIAN
sayah tanggapi sbb;Kedunghalang wrote:
Nomer (2):
Saya akan mengutip hadits ini dari buku Tarjamah Sunan Ibnu Majah oleh Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji dkk yang diterbitkan oleh CV Asy-Syifa, Semarang, Jilid 4, hal. 821-822. Namun karena text bahasa Arabnya panjang, saya tulis terjemahannya saja:
Mewartakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf, mereka berkata: Mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, dari Sufyan Ats-Tsauriy, dari Khalid Al Hadzdza, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabiy, dari Tsauban, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah. Kemudian tidak ada yang jadi Khalifah bagi salah satu di antara mereka. Lalu muncullah beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur, maka mereka membunuh kamu sekalian dengan satu pembunuhan yang belum pernah dilakukan pembunuhan itu oleh suatu kaum".
Selanjutnya, beliau menuturkan sesuatu yang saya tidak mengingatnya. Maka, beliau bersabda: "Maka bila kalian melihatnya, maka berbai'atlah kalian kepadanya, walau dengan berjalan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah allah, yaitu Al Mahdiy."
Dalam Az-Zawa-id: Ini adalah isnad yang shahih dan para perawinya tsiqat. Sedangkan Al Hakim meriwayatkannya dalam kitab Al Mustadrak. Dia berkata: Hadits shahih menurut persyaratan Al Bukhari dan Muslim.
Dari hadits ini nampak jelas bahwa Rasulullah saw memerintahkan kepada segenap umat Islam khususnya, dan kepada semua manusia umumnya, bahwa ketika Imam Mahdi sudah datang, semuanya harus bai'at kepadanya, karena dia adalah Khalifah Allah. Dan, karena Imam Mahdi itu Khalifah Allah, maka - menurut Al Quran - Khalifah di bumi itu dijadikan oleh Allah dalam menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh. (An-Nur 24:56). Jadi, hanya orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh saja yang mentaati perintah Rasulullah saw dalam hadits ini.
Wassalam.
1."Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah
-->>siapakah anak khalifah di dekat ka'bah?keturunan raja arab saudi.
kembali ke sejarah.
raja fahd->raja abdullah-->kemudian beranak lelaki 3.yg bernama salman-tayef-sultan.
kalow menurut hadits maka akan tersusun kronologi akan terjadi perpecahan diantara 3 pewaris kerajaan arab saudi.
2.beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur
-->>tidak ada satupun dari ketiga putra raja abdullah yg menjadi penguasa/khalifah melainkan akan muncul segolongan org yg menggunakan warna hitam sbg simbol.thaliban dan al qaedah adalah yg mendekati,bukan mga.
dari hadits tiga putra khalifah TIDAK terpenuhi oleh mga.dan pula hanya disebut TIMUR/AL MASYRIQ yg bisa berarti banyak wilayah di timur arab saudi.
sayah berkata pada anda,bahwa menggunakan hadits riwayat ibnu majah adalah tidak TEPAT/KELIRU untuk membenarkan kenabian mga maupun menyandarkan al mahdi pada mga.
dan sayah berkata,masih dalam riwayat imam ibnu majah 4075;
dari utsman bin abu syuaibah telah menceritakan kepada kami abu daud al hafari telah menceritakan kepada kami yasin dari ibrahim bin muhammad bin al hafari dari ayahnya dari ali,dia berkata;
rasulullah saw bersabda; al mahdiy minnaa ( al mahdi dari kami) ahlal baiti (ahli bayt) yushlikhuhuullahu (allah memperbaikinya-tersirat gender-lelaki) fii laylatin (dalam semalam)
menegaskan bahwa al mahdi adalah keturunan fatimah binti muhammad rasul allah.
dan sayah bertanya pada anda,bagemana silsilah mga ?
wassalam
**hadits yg tercantum di tarikh bukhari masih sayah kaji.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Saya pikir, semuanya itu anak seorang Khalifah yang dimaksud Rasulullah saw dalam hadits ini adalah anak-anak dari Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidiin ra, bukan keturunan Raja Arab Saudi. Saya pernah membaca Sejarah Khalifah Rasulullah saw, bahwa anak Abu Bakar Shiddiq (Khalifah I Rasulullah saw) ra yang bernama Muhammad pernah memerangi Utsman bin Affan (Khalifah III Rasulullah saw) ra hingga syahid.
Ya, kalimat dalam hadits ini bukan untuk HMG Ahmad as pribadi, tetapi sangat mungkin untuk Jemaat Ahmadiyah yang berasal dari TIMUR/AL MASYRIQ Arab Saudi dan yang memiliki bendera hitam:
https://www.youtube.com/watch?v=moKocpbOyeY
Mungkin saja, ada organisasi Islam lain yang berbendera hitam, tetapi tidak ada satu pun yang pendirinya mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi. Jemaat Ahmadiyah adalah satu-satunya Jemaat Islam yang didirikan oleh HMG Ahmad as, yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi, atas perintah, pengawasan dan petunjuk wahyu Allah.
Anda mengatakan TIDAK TEPAT/KELIRU menggunakan HR Ibnu Majah untuk membenarkan kenabian HMG Ahmad as maupun menyandarkan Al Mahdi pada HMG Ahmad as. Tetapi, anda sendiri menanyakan tentang silsilah HMG Ahmad as berdasarkan HR Ibnu Majah nomor 4075 untuk membenarkan bahwa sebagai Imam Mahdi, beliau as adalah keturunan Fatimah binti Muhammad Rasulullah saw.
Sebaiknya pertimbangkan dulu pendapat para ulama yang menegaskan bahwa hadits-hadits tentang kedatangan Imam Mahdi itu memiliki derajat mutawatir yang tidak boleh diingkari.
Sekian dulu.
Wassalam.
abu hanan wrote:
sayah tanggapi sbb;
1."Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah
-->>siapakah anak khalifah di dekat ka'bah?keturunan raja arab saudi.
kembali ke sejarah.
raja fahd->raja abdullah-->kemudian beranak lelaki 3.yg bernama salman-tayef-sultan.
kalow menurut hadits maka akan tersusun kronologi akan terjadi perpecahan diantara 3 pewaris kerajaan arab saudi.
Saya pikir, semuanya itu anak seorang Khalifah yang dimaksud Rasulullah saw dalam hadits ini adalah anak-anak dari Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidiin ra, bukan keturunan Raja Arab Saudi. Saya pernah membaca Sejarah Khalifah Rasulullah saw, bahwa anak Abu Bakar Shiddiq (Khalifah I Rasulullah saw) ra yang bernama Muhammad pernah memerangi Utsman bin Affan (Khalifah III Rasulullah saw) ra hingga syahid.
abu hanan wrote:
2.beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur
-->>tidak ada satupun dari ketiga putra raja abdullah yg menjadi penguasa/khalifah melainkan akan muncul segolongan org yg menggunakan warna hitam sbg simbol.thaliban dan al qaedah adalah yg mendekati,bukan mga.
dari hadits tiga putra khalifah TIDAK terpenuhi oleh mga.dan pula hanya disebut TIMUR/AL MASYRIQ yg bisa berarti banyak wilayah di timur arab saudi.
Ya, kalimat dalam hadits ini bukan untuk HMG Ahmad as pribadi, tetapi sangat mungkin untuk Jemaat Ahmadiyah yang berasal dari TIMUR/AL MASYRIQ Arab Saudi dan yang memiliki bendera hitam:
https://www.youtube.com/watch?v=moKocpbOyeY
Mungkin saja, ada organisasi Islam lain yang berbendera hitam, tetapi tidak ada satu pun yang pendirinya mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi. Jemaat Ahmadiyah adalah satu-satunya Jemaat Islam yang didirikan oleh HMG Ahmad as, yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi, atas perintah, pengawasan dan petunjuk wahyu Allah.
abu hanan wrote:
sayah berkata pada anda,bahwa menggunakan hadits riwayat ibnu majah adalah tidak TEPAT/KELIRU untuk membenarkan kenabian mga maupun menyandarkan al mahdi pada mga.
dan sayah berkata,masih dalam riwayat imam ibnu majah 4075;
dari utsman bin abu syuaibah telah menceritakan kepada kami abu daud al hafari telah menceritakan kepada kami yasin dari ibrahim bin muhammad bin al hafari dari ayahnya dari ali,dia berkata;
rasulullah saw bersabda; al mahdiy minnaa ( al mahdi dari kami) ahlal baiti (ahli bayt) yushlikhuhuullahu (allah memperbaikinya-tersirat gender-lelaki) fii laylatin (dalam semalam)
menegaskan bahwa al mahdi adalah keturunan fatimah binti muhammad rasul allah.
dan sayah bertanya pada anda,bagemana silsilah mga ?
Anda mengatakan TIDAK TEPAT/KELIRU menggunakan HR Ibnu Majah untuk membenarkan kenabian HMG Ahmad as maupun menyandarkan Al Mahdi pada HMG Ahmad as. Tetapi, anda sendiri menanyakan tentang silsilah HMG Ahmad as berdasarkan HR Ibnu Majah nomor 4075 untuk membenarkan bahwa sebagai Imam Mahdi, beliau as adalah keturunan Fatimah binti Muhammad Rasulullah saw.
Sebaiknya pertimbangkan dulu pendapat para ulama yang menegaskan bahwa hadits-hadits tentang kedatangan Imam Mahdi itu memiliki derajat mutawatir yang tidak boleh diingkari.
Sekian dulu.
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
yg dikamsut di dalam hadits adalah perebutan kekuasaan.Kedunghalang wrote:
Saya pikir, semuanya itu anak seorang Khalifah yang dimaksud Rasulullah saw dalam hadits ini adalah anak-anak dari Khulafa-il-Mahdiyyin-ar-Rasyidiin ra, bukan keturunan Raja Arab Saudi. Saya pernah membaca Sejarah Khalifah Rasulullah saw, bahwa anak Abu Bakar Shiddiq (Khalifah I Rasulullah saw) ra yang bernama Muhammad pernah memerangi Utsman bin Affan (Khalifah III Rasulullah saw) ra hingga syahid.
semuanya itu anak seorang Khalifah yg berjumlah 3 org dan ketiganya pada akhirnya tidak menjadi khalifah=penguasa.
muhammad bin abu bakr tidak termasuk di dalam hadits tersebut.mhn dicermati.
jika terkait dg simbol warna hitam (bukan kiasan) adalah mungkin.dan kemungkinan selalu bernilai mungkin salah dan mungkin benar.mengenai dakwah sbg imam mahdi tidak sayah komentari karena erat kaitannya dengan wahyu2 yg disampaikan mga.Kedunghalang wrote:
Ya, kalimat dalam hadits ini bukan untuk HMG Ahmad as pribadi, tetapi sangat mungkin untuk Jemaat Ahmadiyah yang berasal dari TIMUR/AL MASYRIQ Arab Saudi dan yang memiliki bendera hitam:
https://www.youtube.com/watch?v=moKocpbOyeY
Mungkin saja, ada organisasi Islam lain yang berbendera hitam, tetapi tidak ada satu pun yang pendirinya mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi. Jemaat Ahmadiyah adalah satu-satunya Jemaat Islam yang didirikan oleh HMG Ahmad as, yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi, atas perintah, pengawasan dan petunjuk wahyu Allah.
anda tidak memahami kamsutnyah sayah.Kedunghalang wrote:
Anda mengatakan TIDAK TEPAT/KELIRU menggunakan HR Ibnu Majah untuk membenarkan kenabian HMG Ahmad as maupun menyandarkan Al Mahdi pada HMG Ahmad as. Tetapi, anda sendiri menanyakan tentang silsilah HMG Ahmad as berdasarkan HR Ibnu Majah nomor 4075 untuk membenarkan bahwa sebagai Imam Mahdi, beliau as adalah keturunan Fatimah binti Muhammad Rasulullah saw.
Sebaiknya pertimbangkan dulu pendapat para ulama yang menegaskan bahwa hadits-hadits tentang kedatangan Imam Mahdi itu memiliki derajat mutawatir yang tidak boleh diingkari.
Sekian dulu.
Wassalam.
bahwa adalah langkah yg keliru ketika mga menggunakan hr imam ibnu majah (seperti yg tercantum diatas) dan kekeliruan tsb telah sayah ajukan alasan utk membantah dakwah mga sbg al mahdi.
hr imam ibnu majah 4075 adalah salah satu syarat yg WAJIB dimiliki oleh seseorang yg mengaku sbg imam mahdi.
meskipun hadits ttg imam mahdi memiliki derajat mutawatir tetapi sayah berkata pada anda,TETAP wajib bagi muslim utk meneliti dan membandingkan subjek(org yg mengaku) dgn seluruh syarat2 yg telah tersebut dalam hadits2 yg berderajat muatawatir.
sehingga menjadi penting bagi sayah (yg sampe detik ini masih dijinkan mewakili muslim terutama jama'ah LI,aktif dan pasif) ttg silsilah mga.
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Silahkan anda tafsirkan sendiri, saya kurang berminat untuk membahasnya.
Allah berfirman kepada HMG Ahmad as: “Engkau adalah Nazir daripada-Ku. Akulah yang mengutus engkau, supaya orang-orang yang berdosa dipisahkan dari orang-orang yang berbuat baik.” (Al Wasiat hal.9)
Jika tertarik untuk membaca wahyu-wahyu yang diterima HMG Ahmad as: http://www.alislam.org/library/browse/book/Tadhkirah/#page/-19/mode/1up
Sesungguhnya menggunakan HR Ibnu Majah bukan secara khusus untuk mengklaim kebenaran HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi, melainkan berlaku umum bagi siapa saja yang mendakwah diri sebagai Imam Mahdi yang diutus Allah, karena hadits ini tidak mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as. Dengan demikian, anda tidak perlu membantahnya.
Dalam hadits ini Rasulullah saw hanya memerintahkan dan menegaskan bahwa: (1) umat Islam atau siapa pun yang melihat Imam Mahdi, dia diperintahkan Rasulullah saw untuk bai'at kepadanya, walaupun harus bersusah payah merangkak di atas salju, karena (2) Imam Mahdi itu adalah Khalifah Allah.
Wassalam.
abu hanan wrote:
yg dikamsut di dalam hadits adalah perebutan kekuasaan.
semuanya itu anak seorang Khalifah yg berjumlah 3 org dan ketiganya pada akhirnya tidak menjadi khalifah=penguasa.
muhammad bin abu bakr tidak termasuk di dalam hadits tersebut.mhn dicermati.
Silahkan anda tafsirkan sendiri, saya kurang berminat untuk membahasnya.
abu hanan wrote:
jika terkait dg simbol warna hitam (bukan kiasan) adalah mungkin.dan kemungkinan selalu bernilai mungkin salah dan mungkin benar.mengenai dakwah sbg imam mahdi tidak sayah komentari karena erat kaitannya dengan wahyu2 yg disampaikan mga.
Allah berfirman kepada HMG Ahmad as: “Engkau adalah Nazir daripada-Ku. Akulah yang mengutus engkau, supaya orang-orang yang berdosa dipisahkan dari orang-orang yang berbuat baik.” (Al Wasiat hal.9)
Jika tertarik untuk membaca wahyu-wahyu yang diterima HMG Ahmad as: http://www.alislam.org/library/browse/book/Tadhkirah/#page/-19/mode/1up
abu hanan wrote:
anda tidak memahami kamsutnyah sayah.
bahwa adalah langkah yg keliru ketika mga menggunakan hr imam ibnu majah (seperti yg tercantum diatas) dan kekeliruan tsb telah sayah ajukan alasan utk membantah dakwah mga sbg al mahdi.
hr imam ibnu majah 4075 adalah salah satu syarat yg WAJIB dimiliki oleh seseorang yg mengaku sbg imam mahdi.
meskipun hadits ttg imam mahdi memiliki derajat mutawatir tetapi sayah berkata pada anda,TETAP wajib bagi muslim utk meneliti dan membandingkan subjek(org yg mengaku) dgn seluruh syarat2 yg telah tersebut dalam hadits2 yg berderajat muatawatir.
sehingga menjadi penting bagi sayah (yg sampe detik ini masih dijinkan mewakili muslim terutama jama'ah LI,aktif dan pasif) ttg silsilah mga.
Sesungguhnya menggunakan HR Ibnu Majah bukan secara khusus untuk mengklaim kebenaran HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi, melainkan berlaku umum bagi siapa saja yang mendakwah diri sebagai Imam Mahdi yang diutus Allah, karena hadits ini tidak mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi itu adalah HMG Ahmad as. Dengan demikian, anda tidak perlu membantahnya.
Dalam hadits ini Rasulullah saw hanya memerintahkan dan menegaskan bahwa: (1) umat Islam atau siapa pun yang melihat Imam Mahdi, dia diperintahkan Rasulullah saw untuk bai'at kepadanya, walaupun harus bersusah payah merangkak di atas salju, karena (2) Imam Mahdi itu adalah Khalifah Allah.
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Ketika saya membuka blog ini, lalu klik HOME, kalimat pertama yang mengesankan saya adalah kalimat yang berwarna kuning, hijau, hitam dan yang hurufnya besar-besar: "Menyongsong Bangkitnya Khilafat Islam Se-Dunia".
Kalimat itulah yang mengingatkan saya kepada sabda Rasulullah saw: "Maka bila kalian melihatnya, berbai'atlah kalian kepadanya, walaupun harus berjalan dengan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah Allah, Al Mahdi." (Sunan Ibnu Majah, hadits nomor: 4084).
Jika semua anggota Laskar Islam dalam blog ini mempercayai hadits tersebut, maka Kebangkitan Khilafat Islam se-Dunia yang sedang disongsong itu maksudnya adalah kedatangan Imam Mahdi, Khalifah Allah dan Khilafatnya. Dan ketika Imam Mahdi, Khalifah Allah atau Khilafatnya itu datang, maka para anggota Laskar Islam yang beriman dan beramal shaleh, tentu saja, akan mentaati perintah Rasulullah saw dalam hadits tersebut, yakni bai'at kepada Imam Mahdi, Khalifah Allah atau Khilafatnya, meskipun harus susah payah berjalan dengan mengingsut di atas salju.
Mengapa hanya para anggota Laskar Islam yang beriman dan beramal shaleh saja yang bai'at? Karena hanya Allah lah yang menjadikan Khalifah di bumi dalam menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an:
"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan beramal shaleh, bahwa Dia pasti akan menjadikan bagi mereka itu Khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang-orang sebelum mereka; dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang telah Dia ridhoi bagi mereka; dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan menyekutukan Aku dengan apapun. Dan, barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka adalah orang-orang yang durhaka." (An-Nur 24:55/56).
Pertanyaan (1):
Adakah di dalam Al Quran dan Hadits, firman Allah dan sabda Rasulullah saw yang mengisyaratkan tentang waktu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi? Bagi yang bisa menjawab pertanyaan ini, silahkan.
Terimakasih, jazakumullah ahsanal jaza.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
Ketika saya membuka blog ini, lalu klik HOME, kalimat pertama yang mengesankan saya adalah kalimat yang berwarna kuning, hijau, hitam dan yang hurufnya besar-besar: "Menyongsong Bangkitnya Khilafat Islam Se-Dunia".
Kalimat itulah yang mengingatkan saya kepada sabda Rasulullah saw: "Maka bila kalian melihatnya, berbai'atlah kalian kepadanya, walaupun harus berjalan dengan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah Allah, Al Mahdi." (Sunan Ibnu Majah, hadits nomor: 4084).
Jika semua anggota Laskar Islam dalam blog ini mempercayai hadits tersebut, maka Kebangkitan Khilafat Islam se-Dunia yang sedang disongsong itu maksudnya adalah kedatangan Imam Mahdi, Khalifah Allah dan Khilafatnya. Dan ketika Imam Mahdi, Khalifah Allah atau Khilafatnya itu datang, maka para anggota Laskar Islam yang beriman dan beramal shaleh, tentu saja, akan mentaati perintah Rasulullah saw dalam hadits tersebut, yakni bai'at kepada Imam Mahdi, Khalifah Allah atau Khilafatnya, meskipun harus susah payah berjalan dengan mengingsut di atas salju.
Mengapa hanya para anggota Laskar Islam yang beriman dan beramal shaleh saja yang bai'at? Karena hanya Allah lah yang menjadikan Khalifah di bumi dalam menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an:
"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan beramal shaleh, bahwa Dia pasti akan menjadikan bagi mereka itu Khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang-orang sebelum mereka; dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang telah Dia ridhoi bagi mereka; dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan menyekutukan Aku dengan apapun. Dan, barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka adalah orang-orang yang durhaka." (An-Nur 24:55/56).
Pertanyaan (1):
Adakah di dalam Al Quran dan Hadits, firman Allah dan sabda Rasulullah saw yang mengisyaratkan tentang waktu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi? Bagi yang bisa menjawab pertanyaan ini, silahkan.
Terimakasih, jazakumullah ahsanal jaza.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Saya akan jawab beberapa pertanyaan yang terlewat:
Pertanyaan ini sudah terjawab dalam penjelasan HMG Ahmad as tentang dua jenis kenabian yang terkena kata LAA, yakni Nabi Tasyri' wa Mustaqil. Sedangkan posisi kenabian HMG Ahmad as sudah dijelaskan dalam ungkapan beliau as dalam buku Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 38-39. Tetapi, nampaknya anda kesulitan untuk memahaminya karena analogi kata LAA dalam Kalimah Syahadat yang sesungguhnya hanya berlaku bagi Allah, dan penggunaan persentase yang tidak lazim dipakai untuk pembahasan tentang agama.
Saya pikir, jika Nabi Muhammad saw diumpamakan sebagai batu terakhir yang menutup suatu bangunan terlalu melecehkan beliau saw. Saya lebih memahami hadits itu adalah bahwa Nabi Muhammad saw lah yang mendirikan, memelihara dan menguasai bangunan tersebut, karena yang disebut bangunan dalam hadits ini maksudnya adalah syari'at Islam.
Nabiyyin, Shiddiqiin, Syuhada wa shalihin.
Saya tidak membenturkan muslim seluruhnya dengan Az-zukhruf 43:7-8, melainkan hanya pembuktian saja bahwa jika HMG Ahmad as terus-menerus diperolok-olokan oleh orang-orang ingkar, maka itu adalah bukti nyata bahwa beliau as adalah utusan Allah yang benar, karena kebiasan perlakuan orang-orang ingkar kepada nabi/utusan Allah itu tercatat dalam Al Quran (Az-Zukhruf 43:7-8 & Yaasin 36:31). Dan, bagi utusan Allah yang benar Al Quran menegaskan bahwa "Allah telah menetapkan 'Aku dan Rasul-rasul-Ku pasti menang'. Sesungguhnya Allah Maha-kuat, Maha-perkasa." (Al Mujadalah 58:22). Hal ini, disertai bukti bahwa para pengikut HMG Ahmad as yang tergabung dalam Jemaat Ahmadiyah terus bertambah dan secara dinamis berkembang serta tersebar ke seluruh pelosok dunia. Hingga saat ini saja Jemaat Ahmadiyah sudah berada di 200 negara, di lima benua, di dunia dengan jumlah anggota ratusan juta orang. Inilah salah-satu bukti kemenangan yang dijanjikan Allah dalam Al Mujadalah 58:22.
Jika Allah sudah menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah (An-Nur 24:56) dan Dia mengutusnya sebagai Imam Mahdi (HR Ahmad bin Hambal), apakah ada ayat Al Quran dan/atau Hadits yang memberi peluang kepada kita untuk menentang dan mereposisi beliau as?
Dukungan pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Mujaddid abad ke-14 Hijriah, sebagai Khalifah Allah, sebagai Imam Mahdi, sebagai Al Masih Mau'ud dan sebagai Nabi Ummati ada dalam Al Quran dan hadits-hadits shahih wal mutawatir.
Coba tampilkan haditsnya, karena HR Ibnu Majah nomer 4075 yang anda sebutkan bukan tentang hal itu. Hadits tentang kedatangan Imam Mahdi dari India yang ada dalam Kitab Tarikhnya Imam Al Bukhari sudah saya tampilkan.
Semua wahyu-wahyu Allah yang diterima oleh HMG Ahmad as juga sudah saya tampilkan.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
Saya akan jawab beberapa pertanyaan yang terlewat:
abu hanan wrote:
terus mga berposisi sbg nabi dalam arti apa?karena LAA memiliki kaitan erat dengan the only one prophet.
dalam hal ini sayah berkata,jika muhammad memerintahkan anda sholat pastilah anda sholat menghadap kiblat dengan segala tata cara (sesuai syar'i) tanpa tambahan apapun atow pengurangan apapun.
dan sayah berkata, laa ilaha illalloh,muhammad-ar-rasulullah, dapat anda pahami dengan menanamkan bahwa anda berada di situasi nabi muhammad yg berarti hanya allah satu2nya tuhan dan akulah (nabi muhammad) satu2nya nabi dan utusan.
inilah LAA yg sayah kamsutkan,suatu intisari dari 6ribu lebih ayat suci dan hadits2 suci.dan itu pula,sayah katakan pada anda,kemungkinan kamsut mga mencapai derajat rohani yg tinggi setelah melalui proses kasyaf yg juga dapat dialami oleh milyaran muslim yg istiqomah 99% meneladani nabi suci muhammad saw....yg 1% kan uda patent milik nabi muhammad hahahaha.....abu bakar aja 99% dari 100% sunnah....
jika muhammad menyatakan tiada nabi setelah beliow mengapa anda berpikir sebaliknyah?ada nabi setelah beliow dengan derajat yg lebih kecil....tercermin dalam ungkapan mga;
Dan kenabianku, yakni mukaalamah-mukhaathabah Ilahiyah adalah bayangan dari kenabian Rasulullah saw dan tanpa itu kenabianku tiada artinya." (Tajalliyati Ilahiyyah / Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 38-39)
Pertanyaan ini sudah terjawab dalam penjelasan HMG Ahmad as tentang dua jenis kenabian yang terkena kata LAA, yakni Nabi Tasyri' wa Mustaqil. Sedangkan posisi kenabian HMG Ahmad as sudah dijelaskan dalam ungkapan beliau as dalam buku Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 38-39. Tetapi, nampaknya anda kesulitan untuk memahaminya karena analogi kata LAA dalam Kalimah Syahadat yang sesungguhnya hanya berlaku bagi Allah, dan penggunaan persentase yang tidak lazim dipakai untuk pembahasan tentang agama.
abu hanan wrote:
HR Imam Muslim 4239 bahwa nabi muhammad adalah batu terakhir yg menutup suatu bangunan....
dalam hal batu terakhir,sayah bertanya,bagemana posisi kenabian mga?
Saya pikir, jika Nabi Muhammad saw diumpamakan sebagai batu terakhir yang menutup suatu bangunan terlalu melecehkan beliau saw. Saya lebih memahami hadits itu adalah bahwa Nabi Muhammad saw lah yang mendirikan, memelihara dan menguasai bangunan tersebut, karena yang disebut bangunan dalam hadits ini maksudnya adalah syari'at Islam.
abu hanan wrote:
dan empat derajat keruhanian sesuai an nisa adalah?..............
Nabiyyin, Shiddiqiin, Syuhada wa shalihin.
abu hanan wrote:
"Dan, berapa banyak nabi telah Kami utus kepada kaum terdahulu. Dan, tidak pernah datang kepada mereka seorang nabi, melainkan mereka selalu mencemoohkannya." (Az-Zukhruf 43:7-8)
apabila anda membenturkan sayah dan muslim seluruhnyah dengan 43/7-8 maka jawaban sayah selaku wakil beliow2 adalah al ahzab 40.
dan akan lebih diterima apabila mga berposisi sbg imam madzhab/pembaharu.tak lebih dan tak kurang.
Saya tidak membenturkan muslim seluruhnya dengan Az-zukhruf 43:7-8, melainkan hanya pembuktian saja bahwa jika HMG Ahmad as terus-menerus diperolok-olokan oleh orang-orang ingkar, maka itu adalah bukti nyata bahwa beliau as adalah utusan Allah yang benar, karena kebiasan perlakuan orang-orang ingkar kepada nabi/utusan Allah itu tercatat dalam Al Quran (Az-Zukhruf 43:7-8 & Yaasin 36:31). Dan, bagi utusan Allah yang benar Al Quran menegaskan bahwa "Allah telah menetapkan 'Aku dan Rasul-rasul-Ku pasti menang'. Sesungguhnya Allah Maha-kuat, Maha-perkasa." (Al Mujadalah 58:22). Hal ini, disertai bukti bahwa para pengikut HMG Ahmad as yang tergabung dalam Jemaat Ahmadiyah terus bertambah dan secara dinamis berkembang serta tersebar ke seluruh pelosok dunia. Hingga saat ini saja Jemaat Ahmadiyah sudah berada di 200 negara, di lima benua, di dunia dengan jumlah anggota ratusan juta orang. Inilah salah-satu bukti kemenangan yang dijanjikan Allah dalam Al Mujadalah 58:22.
Jika Allah sudah menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah (An-Nur 24:56) dan Dia mengutusnya sebagai Imam Mahdi (HR Ahmad bin Hambal), apakah ada ayat Al Quran dan/atau Hadits yang memberi peluang kepada kita untuk menentang dan mereposisi beliau as?
abu hanan wrote:
sayah pikir akan berputar2 dan jalan di tempat aja ketika KLAIM sbg nabi tetap berpijak pada mga memperoleh wahyu kenabian atas dasar wahyu non syariat..
sebagaimana hal rasulullah saw ketika memperoleh wahyu pertama kali,ada dukungan yg membenarkan berdasarkan namus atow taurat.
dan mga mendasarkan kenabiannya dari hadits2 ttg al mahdi.meski demikian TIDAK SATU pun yg mendukung klaim mga.
Dukungan pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Mujaddid abad ke-14 Hijriah, sebagai Khalifah Allah, sebagai Imam Mahdi, sebagai Al Masih Mau'ud dan sebagai Nabi Ummati ada dalam Al Quran dan hadits-hadits shahih wal mutawatir.
abu hanan wrote:
satu contoh;
imam al mahdi-sesuai hadits-berasal dari keturunan rasulullah saw.
pertanyaan sayah;
bagemana silsilah nasab mga hingga nabi muhammad?
dan anda hadirkan pula hadits;
"Akan datang suatu golongan pejuang Islam dari wilayah India yang dipimpin oleh Imam Mahdi yang namanya Ahmad."
pertanyaan sayah;
apakah anda keberatan menghadirkan atas riwayat siapa hadits tersebut plus para perawinyah?
Coba tampilkan haditsnya, karena HR Ibnu Majah nomer 4075 yang anda sebutkan bukan tentang hal itu. Hadits tentang kedatangan Imam Mahdi dari India yang ada dalam Kitab Tarikhnya Imam Al Bukhari sudah saya tampilkan.
abu hanan wrote:
apakah anda keberatan membawa wahyu2 yg diterima oleh mga?
Semua wahyu-wahyu Allah yang diterima oleh HMG Ahmad as juga sudah saya tampilkan.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
Mengenai LAA,itu sayah ajak anda menempatkan diri sbg dan dalam posisi seolah2 nabi Muhammad.jika anda mendapatkan kesan yg lain dari kalimat syahadat (maksud sayah,anda berbeda dalam memahami yah biarlah allah yg menilai)
Sayah ulangi,
Hadits = ada
Hadits pertama,HR Imam Ibnu Majah 4075
dan sayah berkata,masih dalam riwayat imam ibnu majah 4075;
TTg wahyu,sayah gak merasa ada masalah jika mga menyatakan;
wahyu dalam arti ilham seperti yg terjadi pada ibunda nabi musa dan lebah senantiasa terjadi selama kehidupan manusia masih berlangsung.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah....An Nahl 68
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya....asy syams 15
bukankah ilham (asy syams 15) adalah berkategori wahyu yg non syariat?dan disitu juga mencakup mimpi yg mubasyirat.
Dan jika maksud mga adalah sbg khalifah atow imam mahdi pun sayah tetap akan berdiri di seberang karena klaim khalifah dan imam mahdi belum terpenuhi atas syarat yg diajukan hadits (yg anda lampirkan diatas);
1.Mewartakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf, mereka berkata: Mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, dari Sufyan Ats-Tsauriy, dari Khalid Al Hadzdza, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabiy, dari Tsauban, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah. Kemudian tidak ada yang jadi Khalifah bagi salah satu di antara mereka. Lalu muncullah beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur, maka mereka membunuh kamu sekalian dengan satu pembunuhan yang belum pernah dilakukan pembunuhan itu oleh suatu kaum".
Selanjutnya, beliau menuturkan sesuatu yang saya tidak mengingatnya. Maka, beliau bersabda: "Maka bila kalian melihatnya, maka berbai'atlah kalian kepadanya, walau dengan berjalan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah allah, yaitu Al Mahdiy."
tafsir hadits uda sayah sertakan diatas...
2. HR imam ibnu majah 4075
juga uda sayah hadirkan diatas.
adakah mga memenuhi syarat yg diminta hadits tsb?
**link yg andah tunjukkan ttg tadzkirah adalah lebih baik anda hadirkan dalam bentuk sayah bertanya dan anda menjawab karena TIDAK SEMUA org mengerti dan paham bhs enggres.
pemahaman akan lebih baik jika anda berperan sbg juru tafsir tadzkirah.
sayah tidak menjumpai kalimat berikut;
sayah harap anda dapat menerangkan kalimat arab diatas...dan selanjutnyah akan kami tanyakan segala isi tdzkirah sesuai link rujukan anda.
wassalam...
Sayah ulangi,
dan sayah berkata, laa ilaha illalloh,muhammad-ar-rasulullah, dapat anda pahami dengan menanamkan bahwa anda berada di situasi nabi muhammad yg berarti hanya allah satu2nya tuhan dan akulah (nabi muhammad) satu2nya nabi dan utusan.
inilah LAA yg sayah kamsutkan,suatu intisari dari 6ribu lebih ayat suci dan hadits2 suci.dan itu pula,sayah katakan pada anda,kemungkinan kamsut mga mencapai derajat rohani yg tinggi setelah melalui proses kasyaf yg juga dapat dialami oleh milyaran muslim yg istiqomah 99% meneladani nabi suci muhammad saw
Al Quran = tiadakedung halang wrote:Pertanyaan (1):
Adakah di dalam Al Quran dan Hadits, firman Allah dan sabda Rasulullah saw yang mengisyaratkan tentang waktu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi? Bagi yang bisa menjawab pertanyaan ini, silahkan.
Hadits = ada
Hadits pertama,HR Imam Ibnu Majah 4075
dan sayah berkata,masih dalam riwayat imam ibnu majah 4075;
dari utsman bin abu syuaibah telah menceritakan kepada kami abu daud al hafari telah menceritakan kepada kami yasin dari ibrahim bin muhammad bin al hafari dari ayahnya dari ali,dia berkata;
rasulullah saw bersabda; al mahdiy minnaa ( al mahdi dari kami) ahlal baiti (ahli bayt) yushlikhuhuullahu (allah memperbaikinya-tersirat gender-lelaki) fii laylatin (dalam semalam)
hadits diatas menegaskan bahwa al mahdi adalah keturunan fatimah binti muhammad rasul allah.
dan sayah bertanya pada anda,bagemana silsilah mga ?
TTg wahyu,sayah gak merasa ada masalah jika mga menyatakan;
Inilah yg sayah kamsutkan bahwa wahyu akan terus berlangsung selama kehidupan masih ada di muka bumi.tetapi wahyu yg bagemana?kedung halang wrote:wahyu mubasyirat dan/atau wahyu non-syari'at masih terbuka, karena Allah adalah Al Mutakallim yakni Yang Maha Berkata-kata kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih (Asy-Syura).
Nabi yang membawa syariat tidak dapat datang lagi, akan tetapi nabi yang tidak membawa syariat adalah mungkin, namun syaratnya ialah ia ummati (bukan dari umat lain). Ringkasnya, atas dasar itu, aku adalah ummati, lagi pula nabi. Dan kenabianku, yakni mukaalamah-mukhaathabah Ilahiyah adalah bayangan dari kenabian Rasulullah saw dan tanpa itu kenabianku tiada artinya. (TajalliyatiIlahiyyah / Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 38-39)
wahyu dalam arti ilham seperti yg terjadi pada ibunda nabi musa dan lebah senantiasa terjadi selama kehidupan manusia masih berlangsung.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah....An Nahl 68
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya....asy syams 15
bukankah ilham (asy syams 15) adalah berkategori wahyu yg non syariat?dan disitu juga mencakup mimpi yg mubasyirat.
Dan jika maksud mga adalah sbg khalifah atow imam mahdi pun sayah tetap akan berdiri di seberang karena klaim khalifah dan imam mahdi belum terpenuhi atas syarat yg diajukan hadits (yg anda lampirkan diatas);
1.Mewartakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf, mereka berkata: Mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, dari Sufyan Ats-Tsauriy, dari Khalid Al Hadzdza, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabiy, dari Tsauban, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah. Kemudian tidak ada yang jadi Khalifah bagi salah satu di antara mereka. Lalu muncullah beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur, maka mereka membunuh kamu sekalian dengan satu pembunuhan yang belum pernah dilakukan pembunuhan itu oleh suatu kaum".
Selanjutnya, beliau menuturkan sesuatu yang saya tidak mengingatnya. Maka, beliau bersabda: "Maka bila kalian melihatnya, maka berbai'atlah kalian kepadanya, walau dengan berjalan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah allah, yaitu Al Mahdiy."
tafsir hadits uda sayah sertakan diatas...
2. HR imam ibnu majah 4075
juga uda sayah hadirkan diatas.
adakah mga memenuhi syarat yg diminta hadits tsb?
**link yg andah tunjukkan ttg tadzkirah adalah lebih baik anda hadirkan dalam bentuk sayah bertanya dan anda menjawab karena TIDAK SEMUA org mengerti dan paham bhs enggres.
pemahaman akan lebih baik jika anda berperan sbg juru tafsir tadzkirah.
sayah tidak menjumpai kalimat berikut;
sayah harap anda dapat menerangkan kalimat arab diatas...dan selanjutnyah akan kami tanyakan segala isi tdzkirah sesuai link rujukan anda.
wassalam...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Saya sudah menjelaskan bahwa maqam syahadat adalah satu-satunya maqam yang Allah anugerahkan kepada junjungan kita yang mulia Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah saw yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi yang lain. Melalui perantaraan Rasulullah saw, Allah telah menyempurnakan agama bagi manusia, Allah telah melengkapkan Nikmat-Nya (kenabian) kepada Rasulullah saw, dan Dia telah meridhoinya dan telah memberinya nama, ISLAM (Al Maidah 5:3). Maqam syahadat ini adalah cerminan kedekatan Nabi Muhammad saw, yang tidak pernah dicapai oleh nabi-nabi lain, dengan Allah pada peristiwa Mi'raj yang tercatat dalam Al Qur'an:
"Kemudian ia, Nabi Muhammad saw, mendekat Allah, lalu Dia, Allah kian dekat kepadanya; Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi." (An-Najm 53:9-10).
Mungkin saja ada beberapa umat Islam yang istiqamah dalam meneladani Nabi Muhammad saw hingga mencapai derajat ruhani yg tinggi melalui proses kasyaf. Tetapi, adakah di antara mereka yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud seperti HMG Ahmad as?
Jika ada di dalam Hadits, boleh ditampilkan di sini?
Maaf, dalam Tarjamah Sunan Ibnu Majah oleh Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji dkk yang diterbitkan CV Asy-Syifa - Semarang, hadits nomor 4075 adalah tentang Ya-juj Ma-juj dengan perawi Hisyam bin 'Ammar ra, Yahya bin Hamzah ra dan banyak lagi. Boleh, anda sebutkan buku haditsnya?
Syukurlah, anda sepaham bahwa wahyu non-syariat baru, mubasyirat dan/atau nubuat dari Allah masih tetap berlanjut hingga kiamat, karena Allah Al Mutakallim masih berkata-kata kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Mungkin anda pernah membaca riwayat bagaimana para sahabat ra menerima wahyu dari Allah, ketika hendak menguburkan jasad suci Nabi Muhammad saw. Nah, wahyu semacam itu adalah salah-satunya.
Menurut Al Quran, syarat untuk menjadi seorang Khalifah di bumi adalah orang Islam yang beriman dan beramal shaleh sebagaimana firman-Nya:
"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan beramal shaleh, bahwa Dia pasti akan menjadikan bagi mereka itu Khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang-orang sebelum mereka; dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang telah Dia ridhoi bagi mereka; dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan menyekutukan Aku dengan apapun. Dan, barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka adalah orang-orang yang durhaka." (An-Nur 24:55/56).
Sebagian umat Islam menterjemahkan kata "Khalifah" dengan kata "Penguasa". Tetapi menurut saya itu tidak tepat, karena syaratnya adalah dari antara orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang sebelum mereka. Tentu kita tidak dapat mengatakan Khalifah kepada Fir'aun, Raja Mesir Kuno. Walaupun dia penguasa, tetapi dia tidak beriman bahkan menentang Nabi Musa as dan Allah Yang Maha-kuasa.
Apakah HMG Ahmad as memenuhi syarat sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi, bukan manusia yang berwenang untuk menilainya, melainkan Allah Yang Mahakuasa, Mahabijaksana. Dan, Allah telah menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh (An-Nur 24:55/56) dengan menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah Allah dan Imam Mahdi sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari dan Sunan Ibnu Majah nomer 4084 di atas. Dan Allah mewahyukan firman-Nya kepada HMG Ahmad as sebagai berikut:
"Sesungguhnya Al Masih Mau'ud, Al Mahdi Al Mas'ud yang ditunggu-tunggu dan dinanti-natikan kedatangannya; dia itu engkaulah orangnya. Kami melakukan apa yang Kami kehendaki. Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu." (Atmamul Hujjah (Urdu), hal.3, 1896). Masih banyak wahyu Allah yang difirmankan kepada HMG Ahmad as yang mendukungnya sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Al Masih Mau'ud, tetapi supaya singkat, saya tampilkan satu saja dulu.
Wahyu-wahyu Allah yang difirmankan kepada HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dalam Tadzkirah telah banyak diterjemahkan oleh para penentang atau yang Anti-Ahmadiyah. Tentu saja, terjemahan dan tafsirnya akan bertentangan dengan kandungannya yang benar. Sementara, Jemaat Ahmadiyah baru menterjemahkan Tadzkirah secara resmi ke dalam Bahasa Inggris. Jadi, sebaiknya anda tanyakan wahyu-wahyu Allah yang ada di dalam Tadzkirah yang asli, dan yang link-nya sudah saya tampilkan di thread ini.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
abu hanan wrote:
Mengenai LAA,itu sayah ajak anda menempatkan diri sbg dan dalam posisi seolah2 nabi Muhammad.jika anda mendapatkan kesan yg lain dari kalimat syahadat (maksud sayah,anda berbeda dalam memahami yah biarlah allah yg menilai)
Sayah ulangi,
dan sayah berkata, laa ilaha illalloh,muhammad-ar-rasulullah, dapat anda pahami dengan menanamkan bahwa anda berada di situasi nabi muhammad yg berarti hanya allah satu2nya tuhan dan akulah (nabi muhammad) satu2nya nabi dan utusan.
inilah LAA yg sayah kamsutkan,suatu intisari dari 6ribu lebih ayat suci dan hadits2 suci.dan itu pula,sayah katakan pada anda,kemungkinan kamsut mga mencapai derajat rohani yg tinggi setelah melalui proses kasyaf yg juga dapat dialami oleh milyaran muslim yg istiqomah 99% meneladani nabi suci muhammad saw
Saya sudah menjelaskan bahwa maqam syahadat adalah satu-satunya maqam yang Allah anugerahkan kepada junjungan kita yang mulia Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah saw yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi yang lain. Melalui perantaraan Rasulullah saw, Allah telah menyempurnakan agama bagi manusia, Allah telah melengkapkan Nikmat-Nya (kenabian) kepada Rasulullah saw, dan Dia telah meridhoinya dan telah memberinya nama, ISLAM (Al Maidah 5:3). Maqam syahadat ini adalah cerminan kedekatan Nabi Muhammad saw, yang tidak pernah dicapai oleh nabi-nabi lain, dengan Allah pada peristiwa Mi'raj yang tercatat dalam Al Qur'an:
"Kemudian ia, Nabi Muhammad saw, mendekat Allah, lalu Dia, Allah kian dekat kepadanya; Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi." (An-Najm 53:9-10).
Mungkin saja ada beberapa umat Islam yang istiqamah dalam meneladani Nabi Muhammad saw hingga mencapai derajat ruhani yg tinggi melalui proses kasyaf. Tetapi, adakah di antara mereka yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud seperti HMG Ahmad as?
abu hanan wrote:
kedung halang wrote:
Pertanyaan (1):
Adakah di dalam Al Quran dan Hadits, firman Allah dan sabda Rasulullah saw yang mengisyaratkan tentang waktu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi? Bagi yang bisa menjawab pertanyaan ini, silahkan.
Al Quran = tiada
Hadits = ada
Jika ada di dalam Hadits, boleh ditampilkan di sini?
abu hanan wrote:
Hadits pertama,HR Imam Ibnu Majah 4075
dan sayah berkata,masih dalam riwayat imam ibnu majah 4075;
dari utsman bin abu syuaibah telah menceritakan kepada kami abu daud al hafari telah menceritakan kepada kami yasin dari ibrahim bin muhammad bin al hafari dari ayahnya dari ali,dia berkata;
rasulullah saw bersabda; al mahdiy minnaa ( al mahdi dari kami) ahlal baiti (ahli bayt) yushlikhuhuullahu (allah memperbaikinya-tersirat gender-lelaki) fii laylatin (dalam semalam)
hadits diatas menegaskan bahwa al mahdi adalah keturunan fatimah binti muhammad rasul allah.
dan sayah bertanya pada anda,bagemana silsilah mga ?
Maaf, dalam Tarjamah Sunan Ibnu Majah oleh Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji dkk yang diterbitkan CV Asy-Syifa - Semarang, hadits nomor 4075 adalah tentang Ya-juj Ma-juj dengan perawi Hisyam bin 'Ammar ra, Yahya bin Hamzah ra dan banyak lagi. Boleh, anda sebutkan buku haditsnya?
abu hanan wrote:
TTg wahyu,sayah gak merasa ada masalah jika mga menyatakan;
kedung halang wrote:
wahyu mubasyirat dan/atau wahyu non-syari'at masih terbuka, karena Allah adalah Al Mutakallim yakni Yang Maha Berkata-kata kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih (Asy-Syura).
Nabi yang membawa syariat tidak dapat datang lagi, akan tetapi nabi yang tidak membawa syariat adalah mungkin, namun syaratnya ialah ia ummati (bukan dari umat lain). Ringkasnya, atas dasar itu, aku adalah ummati, lagi pula nabi. Dan kenabianku, yakni mukaalamah-mukhaathabah Ilahiyah adalah bayangan dari kenabian Rasulullah saw dan tanpa itu kenabianku tiada artinya. (TajalliyatiIlahiyyah / Penampakan Kebesaran Tuhan, hal. 38-39)
Inilah yg sayah kamsutkan bahwa wahyu akan terus berlangsung selama kehidupan masih ada di muka bumi.tetapi wahyu yg bagemana?
wahyu dalam arti ilham seperti yg terjadi pada ibunda nabi musa dan lebah senantiasa terjadi selama kehidupan manusia masih berlangsung.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah....An Nahl 68
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya....asy syams 15
bukankah ilham (asy syams 15) adalah berkategori wahyu yg non syariat?dan disitu juga mencakup mimpi yg mubasyirat.
Syukurlah, anda sepaham bahwa wahyu non-syariat baru, mubasyirat dan/atau nubuat dari Allah masih tetap berlanjut hingga kiamat, karena Allah Al Mutakallim masih berkata-kata kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Mungkin anda pernah membaca riwayat bagaimana para sahabat ra menerima wahyu dari Allah, ketika hendak menguburkan jasad suci Nabi Muhammad saw. Nah, wahyu semacam itu adalah salah-satunya.
abu hanan wrote:
Dan jika maksud mga adalah sbg khalifah atow imam mahdi pun sayah tetap akan berdiri di seberang karena klaim khalifah dan imam mahdi belum terpenuhi atas syarat yg diajukan hadits (yg anda lampirkan diatas);
1.Mewartakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ahmad bin Yusuf, mereka berkata: Mewartakan kepada kami 'Abdur-Razzaq, dari Sufyan Ats-Tsauriy, dari Khalid Al Hadzdza, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabiy, dari Tsauban, dia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga orang saling berperang di dekat simpangan Ka'bah kalian. Semuanya itu anak seorang Khalifah. Kemudian tidak ada yang jadi Khalifah bagi salah satu di antara mereka. Lalu muncullah beberapa bendera hitam dari arah sebelah timur, maka mereka membunuh kamu sekalian dengan satu pembunuhan yang belum pernah dilakukan pembunuhan itu oleh suatu kaum".
Selanjutnya, beliau menuturkan sesuatu yang saya tidak mengingatnya. Maka, beliau bersabda: "Maka bila kalian melihatnya, maka berbai'atlah kalian kepadanya, walau dengan berjalan mengingsut di atas salju, sebab dia adalah Khalifah allah, yaitu Al Mahdiy."
tafsir hadits uda sayah sertakan diatas...
2. HR imam ibnu majah 4075
juga uda sayah hadirkan diatas.
adakah mga memenuhi syarat yg diminta hadits tsb?
Menurut Al Quran, syarat untuk menjadi seorang Khalifah di bumi adalah orang Islam yang beriman dan beramal shaleh sebagaimana firman-Nya:
"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan beramal shaleh, bahwa Dia pasti akan menjadikan bagi mereka itu Khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang-orang sebelum mereka; dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang telah Dia ridhoi bagi mereka; dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan menyekutukan Aku dengan apapun. Dan, barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka adalah orang-orang yang durhaka." (An-Nur 24:55/56).
Sebagian umat Islam menterjemahkan kata "Khalifah" dengan kata "Penguasa". Tetapi menurut saya itu tidak tepat, karena syaratnya adalah dari antara orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang sebelum mereka. Tentu kita tidak dapat mengatakan Khalifah kepada Fir'aun, Raja Mesir Kuno. Walaupun dia penguasa, tetapi dia tidak beriman bahkan menentang Nabi Musa as dan Allah Yang Maha-kuasa.
Apakah HMG Ahmad as memenuhi syarat sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi, bukan manusia yang berwenang untuk menilainya, melainkan Allah Yang Mahakuasa, Mahabijaksana. Dan, Allah telah menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh (An-Nur 24:55/56) dengan menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah Allah dan Imam Mahdi sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari dan Sunan Ibnu Majah nomer 4084 di atas. Dan Allah mewahyukan firman-Nya kepada HMG Ahmad as sebagai berikut:
"Sesungguhnya Al Masih Mau'ud, Al Mahdi Al Mas'ud yang ditunggu-tunggu dan dinanti-natikan kedatangannya; dia itu engkaulah orangnya. Kami melakukan apa yang Kami kehendaki. Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu." (Atmamul Hujjah (Urdu), hal.3, 1896). Masih banyak wahyu Allah yang difirmankan kepada HMG Ahmad as yang mendukungnya sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Al Masih Mau'ud, tetapi supaya singkat, saya tampilkan satu saja dulu.
abu hanan wrote:
**link yg andah tunjukkan ttg tadzkirah adalah lebih baik anda hadirkan dalam bentuk sayah bertanya dan anda menjawab karena TIDAK SEMUA org mengerti dan paham bhs enggres.
pemahaman akan lebih baik jika anda berperan sbg juru tafsir tadzkirah.
sayah tidak menjumpai kalimat berikut;
Enlarge this image Click to see fullsize
sayah harap anda dapat menerangkan kalimat arab diatas...dan selanjutnyah akan kami tanyakan segala isi tdzkirah sesuai link rujukan anda.
Wahyu-wahyu Allah yang difirmankan kepada HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dalam Tadzkirah telah banyak diterjemahkan oleh para penentang atau yang Anti-Ahmadiyah. Tentu saja, terjemahan dan tafsirnya akan bertentangan dengan kandungannya yang benar. Sementara, Jemaat Ahmadiyah baru menterjemahkan Tadzkirah secara resmi ke dalam Bahasa Inggris. Jadi, sebaiknya anda tanyakan wahyu-wahyu Allah yang ada di dalam Tadzkirah yang asli, dan yang link-nya sudah saya tampilkan di thread ini.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
@ Admin yang terhormat!
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Saya masih belum bisa menampilkan image.
Boleh saya diajarin caranya atau code untuk Host an Image dan Image?
Terimakasih sebelumnya. Jazakumullah ahsanal jaza.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Saya masih belum bisa menampilkan image.
Boleh saya diajarin caranya atau code untuk Host an Image dan Image?
Terimakasih sebelumnya. Jazakumullah ahsanal jaza.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
anda bisa klik panel disebelah kiri logo rantai (panel ada di deret B-I-U-Kedunghalang wrote:@ Admin yang terhormat!
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Saya masih belum bisa menampilkan image.
Boleh saya diajarin caranya atau code untuk Host an Image dan Image?
Terimakasih sebelumnya. Jazakumullah ahsanal jaza.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
@ Abu Hanan
Testing: An-Nur 24:56
Horeeeeey BERHASIL.
Terimakasih. Jazakumullah ahsanl jaza.
Wassalam.
@ Abu Hanan
Testing: An-Nur 24:56
Horeeeeey BERHASIL.
Terimakasih. Jazakumullah ahsanl jaza.
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
:) :)
dan klaim inilah yg menjadi topik sentral dimana tdzkirah akan diuji disini.baik dari kronologi maupun isi.
mungkin keterangan tambahan berikut dapat menjadi bahan pertimbangan anda;
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه: الْمَهْدِيْ مِنَّا أَهْلَ الْبَيْتِ يُصْلِحُهُ اللهُ فِيْ لَيْلَةٍ
Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Al-Mahdi adalah dari keturunan kami, ahli bait, Allah memperbaikinya (memberi taufik dan hidayah) dalam sehari.”
Orang yang meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ada dua:
1. Muhammad bin Hanafiyyah
Riwayat Ibnu Majah: 4085, Ahmad 1/84, Al-Uqaili dalam Adh-Dhu’afa: 470, Ibnu Adi dalam Al-Kamil 2/360 dan Abu Nuaim dalam Al-Hilyah 3/177 dari Yasin Al-Ijli dari Ibrahim bin Muhammad bin Hanafiyyah dari ayahnya.
Sanad hadis ini hasan. Seluruh perawinya terpercaya kecuali Yasin iaitu Ibnu Syaiban, hadisnya hasan. Namun dia tidak sendirian, dia dikuatkan oleh Salim bin Abu Hafshah (hadisnya hasan) sebagaimana riwayat Abu Nuaim dalam Akhbar Ashbahan 1/170 sehingga hadis ini naik kepada derajat sahih. (Ash-Shahihah no. 2371)
2. Abu Thufail
Riwayat Abu Daud: 4283, Ahmad 1/99 dengan lafaz seperti hadis Abdullah bin Mas’ud.
Syeikh Adzim Abadi berkata dalam Aunul Ma’bud 11/251: “Sanadnya hasan dan kuat”. Dan disahihkan Syeikh Ahmad Syakir dan Syeikh Al-Albani dalam Takhrij Ahadits Fadhail Syam hal. 44.
apakah wahyu itu adalah wahyu yg pertama bagi mga??
kembali ke hadits imam ibnu majah diatas bahwa HARUS memiliki silsilah dari fatimah binti muhammad.
apakah anda mengabaikan syarat NASAB sesuai hadits imam ibnu majah?
wassalam
mendakwahkan diri inilah yg menjadi perbedaan keseluruhan umat nabi muhammad saw dengan seorang mga.dari abu bakar hingga imam sudais al mukarrom (ex imam besar masjidil haram bahkan syeh ahmad yasin).Kedunghalang wrote:
Saya sudah menjelaskan bahwa maqam syahadat adalah satu-satunya maqam yang Allah anugerahkan kepada junjungan kita yang mulia Nabi Besar Muhammad Mustafa Rasulullah saw yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi yang lain. Melalui perantaraan Rasulullah saw, Allah telah menyempurnakan agama bagi manusia, Allah telah melengkapkan Nikmat-Nya (kenabian) kepada Rasulullah saw, dan Dia telah meridhoinya dan telah memberinya nama, ISLAM (Al Maidah 5:3). Maqam syahadat ini adalah cerminan kedekatan Nabi Muhammad saw, yang tidak pernah dicapai oleh nabi-nabi lain, dengan Allah pada peristiwa Mi'raj yang tercatat dalam Al Qur'an:
"Kemudian ia, Nabi Muhammad saw, mendekat Allah, lalu Dia, Allah kian dekat kepadanya; Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi." (An-Najm 53:9-10).
Mungkin saja ada beberapa umat Islam yang istiqamah dalam meneladani Nabi Muhammad saw hingga mencapai derajat ruhani yg tinggi melalui proses kasyaf. Tetapi, adakah di antara mereka yang mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud seperti HMG Ahmad as?
dan klaim inilah yg menjadi topik sentral dimana tdzkirah akan diuji disini.baik dari kronologi maupun isi.
bukankah uda sayah tampilkan diatas.hadits ttg 3 anak khalifah?Kedunghalang wrote:
Jika ada di dalam Hadits, boleh ditampilkan di sini?
boleh jadi ada perbedaan ttg pemberian kode hadits.Kedunghalang wrote:
Maaf, dalam Tarjamah Sunan Ibnu Majah oleh Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji dkk yang diterbitkan CV Asy-Syifa - Semarang, hadits nomor 4075 adalah tentang Ya-juj Ma-juj dengan perawi Hisyam bin 'Ammar ra, Yahya bin Hamzah ra dan banyak lagi. Boleh, anda sebutkan buku haditsnya?
mungkin keterangan tambahan berikut dapat menjadi bahan pertimbangan anda;
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه: الْمَهْدِيْ مِنَّا أَهْلَ الْبَيْتِ يُصْلِحُهُ اللهُ فِيْ لَيْلَةٍ
Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Al-Mahdi adalah dari keturunan kami, ahli bait, Allah memperbaikinya (memberi taufik dan hidayah) dalam sehari.”
Orang yang meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ada dua:
1. Muhammad bin Hanafiyyah
Riwayat Ibnu Majah: 4085, Ahmad 1/84, Al-Uqaili dalam Adh-Dhu’afa: 470, Ibnu Adi dalam Al-Kamil 2/360 dan Abu Nuaim dalam Al-Hilyah 3/177 dari Yasin Al-Ijli dari Ibrahim bin Muhammad bin Hanafiyyah dari ayahnya.
Sanad hadis ini hasan. Seluruh perawinya terpercaya kecuali Yasin iaitu Ibnu Syaiban, hadisnya hasan. Namun dia tidak sendirian, dia dikuatkan oleh Salim bin Abu Hafshah (hadisnya hasan) sebagaimana riwayat Abu Nuaim dalam Akhbar Ashbahan 1/170 sehingga hadis ini naik kepada derajat sahih. (Ash-Shahihah no. 2371)
2. Abu Thufail
Riwayat Abu Daud: 4283, Ahmad 1/99 dengan lafaz seperti hadis Abdullah bin Mas’ud.
Syeikh Adzim Abadi berkata dalam Aunul Ma’bud 11/251: “Sanadnya hasan dan kuat”. Dan disahihkan Syeikh Ahmad Syakir dan Syeikh Al-Albani dalam Takhrij Ahadits Fadhail Syam hal. 44.
yah dan tak satupun yg mendakwahkan diri sbg imam mahdi.Kedunghalang wrote:
Syukurlah, anda sepaham bahwa wahyu non-syariat baru, mubasyirat dan/atau nubuat dari Allah masih tetap berlanjut hingga kiamat, karena Allah Al Mutakallim masih berkata-kata kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Mungkin anda pernah membaca riwayat bagaimana para sahabat ra menerima wahyu dari Allah, ketika hendak menguburkan jasad suci Nabi Muhammad saw. Nah, wahyu semacam itu adalah salah-satunya.
setuju.khalifah adalah duta/utusan allah sebagaimana yg dia maksudkan pada penciptaan nabi adam as.Kedunghalang wrote:
Menurut Al Quran, syarat untuk menjadi seorang Khalifah di bumi adalah orang Islam yang beriman dan beramal shaleh sebagaimana firman-Nya:
"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan beramal shaleh, bahwa Dia pasti akan menjadikan bagi mereka itu Khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang-orang sebelum mereka; dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang telah Dia ridhoi bagi mereka; dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan menyekutukan Aku dengan apapun. Dan, barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka adalah orang-orang yang durhaka." (An-Nur 24:55/56).
Sebagian umat Islam menterjemahkan kata "Khalifah" dengan kata "Penguasa". Tetapi menurut saya itu tidak tepat, karena syaratnya adalah dari antara orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, sebagaimana Dia telah menjadikan Khalifah bagi orang sebelum mereka. Tentu kita tidak dapat mengatakan Khalifah kepada Fir'aun, Raja Mesir Kuno. Walaupun dia penguasa, tetapi dia tidak beriman bahkan menentang Nabi Musa as dan Allah Yang Maha-kuasa.
maaf kitab tarikh bukhari yg mana yg anda kamsutken??karena meskipun didalam tarikh pun-sejauh yg sayah tahu-imam bukhari selalu menyertakan para perawinyah.Kedunghalang wrote:Apakah HMG Ahmad as memenuhi syarat sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi, bukan manusia yang berwenang untuk menilainya, melainkan Allah Yang Mahakuasa, Mahabijaksana. Dan, Allah telah menyempurnakan janji-Nya kepada orang-orang Islam yang beriman dan beramal shaleh (An-Nur 24:55/56) dengan menjadikan HMG Ahmad as sebagai Khalifah Allah dan Imam Mahdi sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari dan Sunan Ibnu Majah nomer 4084 di atas. Dan Allah mewahyukan firman-Nya kepada HMG Ahmad as sebagai berikut:
"Sesungguhnya Al Masih Mau'ud, Al Mahdi Al Mas'ud yang ditunggu-tunggu dan dinanti-natikan kedatangannya; dia itu engkaulah orangnya. Kami melakukan apa yang Kami kehendaki. Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu." (Atmamul Hujjah (Urdu), hal.3, 1896). Masih banyak wahyu Allah yang difirmankan kepada HMG Ahmad as yang mendukungnya sebagai Khalifah Allah, Imam Mahdi & Al Masih Mau'ud, tetapi supaya singkat, saya tampilkan satu saja dulu.
apakah wahyu itu adalah wahyu yg pertama bagi mga??
kembali ke hadits imam ibnu majah diatas bahwa HARUS memiliki silsilah dari fatimah binti muhammad.
apakah anda mengabaikan syarat NASAB sesuai hadits imam ibnu majah?
oleh karena itu sayah menginginkan wahyu yg diterima mga dalam bhs non urdu.karena muslim yg hadir di forum ini (pasif maupun aktif) lebih mudah memahami jika berbhs engres dan arab.Kedunghalang wrote:
Wahyu-wahyu Allah yang difirmankan kepada HMG Ahmad (Khalifah Allah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as dalam Tadzkirah telah banyak diterjemahkan oleh para penentang atau yang Anti-Ahmadiyah. Tentu saja, terjemahan dan tafsirnya akan bertentangan dengan kandungannya yang benar. Sementara, Jemaat Ahmadiyah baru menterjemahkan Tadzkirah secara resmi ke dalam Bahasa Inggris. Jadi, sebaiknya anda tanyakan wahyu-wahyu Allah yang ada di dalam Tadzkirah yang asli, dan yang link-nya sudah saya tampilkan di thread ini.
Wassalam.
Love for All, Hatred for None
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
@ Abu Hanan yang terhormat,
Maaf, saya sudah ngantuk berat. Tetapi, jika anda berkenan, tolong ajarkan tahapan-tahapan untuk menampilkan video di thread ini.
Insya-Allah, besok saya baca dan pelajari, lalu kita bisa menampilkan diskusi yang lebih enak dibaca dan dicerna.
Wassalam.
@ Abu Hanan yang terhormat,
Maaf, saya sudah ngantuk berat. Tetapi, jika anda berkenan, tolong ajarkan tahapan-tahapan untuk menampilkan video di thread ini.
Insya-Allah, besok saya baca dan pelajari, lalu kita bisa menampilkan diskusi yang lebih enak dibaca dan dicerna.
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
kalow video masih tetap di deret yg sama dg image,tetapi pilih yg model gambar seperti klise/tangga....no 2 kanan dari gambar rantai.Kedunghalang wrote:Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
@ Abu Hanan yang terhormat,
Maaf, saya sudah ngantuk berat. Tetapi, jika anda berkenan, tolong ajarkan tahapan-tahapan untuk menampilkan video di thread ini.
Insya-Allah, besok saya baca dan pelajari, lalu kita bisa menampilkan diskusi yang lebih enak dibaca dan dicerna.
Wassalam.
selamat mencoba
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: AHMADIYAH QADIAN
posting andah telah sayah pindahkan ke https://laskarislam.indonesianforum.net/t1608-penyimpangan2-islam-ahmadiyah-hmga#16359 supaya tdk mengganggu jalannya diskusi.
wassalam
by sayah
wassalam
by sayah
rdnQtfz669- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 260
Kepercayaan : Islam
Location : Soreang, Bandung
Join date : 25.04.12
Reputation : 1
Re: AHMADIYAH QADIAN
Assalamu'alaikum wa rahmatullah!
Baiklah, mari kita diskusikan pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi berdasarkan ayat-ayat suci Al Quran dan Hadits:
Allah berfirman kepada Nabi Muhammad saw:
"Katakanlah, 'Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul Allah kepada kamu sekalian dari Yang mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya. Maka ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk'." (Al A'raf 7:159).
Ayat ini menegaskan bahwa untuk mendakwahkan diri sebagai Rasul Allah kepada sekalian manusia, Nabi Muhammad saw diperintah Allah melalui wahyu-Nya. Terhadap ayat tersebut, saya yakin anda sudah beriman. Tetapi, bagaimana dengan kabar gembira yang disampaikan Nabi Muhammad saw berikut ini?
Nabi Muhammad saw bersabda: "Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR Ahmad bin Hambal no. 10898).
Hadits ini menjelaskan tentang kabar gembira bahwa Allah akan mengutus Al Mahdi ke tengah umat Islam ketika terjadi banyak perselisihan antar-manusia di bumi dan gempa-gempa yang akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran. Dengan demikian, maka Al Mahdi (Imam Mahdi) itu adalah Utusan Allah atau Rasul Allah setelah Nabi Muhammad saw. Hal ini diperkuat oleh ayat suci Al Quran, Surah Al Jumu'ah 62:3 yang mengisyaratkan tentang dibangkitkannya seorang rasul di tengah-tengah bangsa buta huruf (kaum Ummiyyin), yakni Nabi Muhammad saw, dan ayat berikutnya, Surah Al Jumu'ah 62:4, yang mengisyaratkan tentang dibangkitkannya seorang rasul dari kaum Aakhorin, yakni Imam Mahdi.
Dari Anas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Suatu golongan akan berperang di wilayah India bersama Imam Mahdi yang namanya AHMAD." (Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari).
Hadits ini mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi itu namanya Ahmad yang berada di wilayah India (d/h Hinda / Hindustan). Hal ini diperkuat oleh suatu nubuatan (kabar gembira lewat) Nabi Isa as dalam Al Quran tentang kedatangan seorang rasul setelah Nabi Isa as wafat, yang namanya AHMAD. (Ash-Shaf 61:7). Nama AHMAD dalam ayat ini mengisyaratkan tentang nubuatan ganda, yakni pertama untuk Nabi Muhammad (Rasulullah) saw yang memiliki nama sifat AHMAD, kedua untuk HMG Ahmad (Imam Mahdi) as sebagai perumpamaan/bayangan/cerminannya.
Dan Allah mewahyukan firman-Nya kepada HMG Ahmad as sebagai berikut:
"Sesungguhnya Al Masih Mau'ud, Al Mahdi Al Mas'ud yang ditunggu-tunggu dan dinanti-natikan kedatangannya; dia itu engkaulah orangnya. Kami melakukan apa yang Kami kehendaki. Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu." [Atmamul Hujjah (Urdu), hal.3, 1896]. "Engkau adalah Nadzir daripada-Ku. Akulah yang mengutus engkau, supaya orang-orang yang berdosa dipisahkan dari orang-orang yang berbuat baik." (Al Wasiat, hal.9).
Jika anda mau menguji kronologi dan isi Tadzkirah, itu sangat baik jika dilakukan dalam rangka mencari kebenaran.
Saya pikir hadits tentang 3 anak khalifah tidak mengisyaratkan tentang waktu (abad atau tahun) kedatangan Imam Mahdi.
Saya pikir anda salah menuliskan nomor HR Ibnu Majah. Baru saja saya temukan bahwa nomor hadits yang benar bukan 4075, melainkan 4085 & 4086. Rasulullah saw bersabda: "Al Mahdi adalah dari golongan kami, hai Ahlul Bait (keluarga rumah-tanggaku), semoga Allah membaguskannya pada suatu malam." (HR Ibnu Majah nomor 4085) dan "Al Mahdi adalah dari anak keturunan Fathimah." (HR Ibnu Majah 4086). Abu Daud dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang sama yang diriwayatkan Ummi Salamah ra (Kanzul Ummal, jilid 6, hal.686). HMG Ahmad as menulis: "Beberapa nenek moyang perempuan saya adalah dari keturunan Siti Fatimah ra." (Nuzulul Masih, catatan pinggir, hal. 48).
Itu artinya, tidak ada diantara sahabat ra yang diutus Allah sebagai Imam Mahdi, karena Rasulullah saw mengisyaratkan tentang waktu kedatangan Imam Mahdi sangat lama waktunya setelah para sahabat ra berlalu. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hujaifah bin Yaman ra, Rasulullah saw bersabda: "Apabila sudah lewat 1.240 tahun Hijrah, Allah Ta'ala akan mengutus Imam Mahdi as." (An-Najmus-Saqib, Jilid 2, hal. 209). HMG Ahmad as diutus Allah sebagai Imam Mahdi pada awal abad 14 Hijrah, atau sesudah lewat 1.240 tahun setelah Rasulullah saw wafat.
Alhamdulillah. Nabi Adam as adalah Khalifah (bukan manusia) yang Pertama dijadikan Allah (Al Baqarah 2:31). Bagitu pula Allah telah menjadi Nabi Daud as sebagai Khalifah-Nya (Shad 38:27). Dengan dua contoh ayat tersebut, maka Khalifah Allah itu identik dengan seorang Nabi atau Rasul Allah, sedangkan yang melanjutkan kepemimpinan seorang Nabi/Rasul disebut Khalifah Nabi/Rasul seperti Khulafa-ur-Rasyidiin ra. Anda setuju?
Maaf, saya sendiri tidak memiliki dan belum pernah melihat Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari. Namun, saya meyakini bahwa hadits-hadits yang dikutip dari Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari tersebut adalah benar, karena:
(1) Didukung oleh ayat suci Al Quran (Ash-Shaf 61:7)
(2) Sudah terjadi, yakni ada orang yang mendakwakan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi dari wilayah India (Hindustan) yang namanya AHMAD, yakni HMG Ahmad as dari Qadian, India yang datang tepat pada waktunya sesuati sabda Nabi Muhammad saw (An-Najmus-Saqib).
Wahyu yang beliau as terima, bukan yang pertama kali, karena sebelum diangkat sebagai Imam Mahdi, HMG Ahmad as diangkat sebagai Mujaddid abad ke-14 Hijrah melalui wahyu tersendiri.
Saya tidak mengabaikan silsilah atau nasab, melainkan belum pernah melihat datanya yang authentik. Dalam Kitab Tafsir Surah Al Jumu'ah 62:4, Shahih Bukhari diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah saw menyatakan bahwa kaum Aakhorin yang darinya akan keluar Imam Mahdi yang diutus Allah maksudnya adalah Kaum Salman Al Farisi ra. Dengan kata lain, Imam Mahdi itu berasal dari Kaum Salman Al Farisi ra (Parsi/Iran) dari pihak ayah, dan dari keturunan Siti Fatimah ra dari pihak ibu, keduanya sesuai dengan pengakuan HMG Ahmad as yang telah mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi dari Qadian, India.
Wahyu-wahyu Allah yang diterima HMG Ahmad as ada yang berbahasa Arab, Urdu, Parsi, Inggris dan Punjabi, semuanya sudah diterjemahkan dan ditafsirkan secara resmi ke dalam bahasa Inggris yang sudah saya tampilkan dalam thread ini. Nah, kita bisa membahasnya bersama-sama.
Wassalam.
Abu Hanan wrote:
mendakwahkan diri inilah yg menjadi perbedaan keseluruhan umat nabi muhammad saw dengan seorang mga.dari abu bakar hingga imam sudais al mukarrom (ex imam besar masjidil haram bahkan syeh ahmad yasin).
dan klaim inilah yg menjadi topik sentral dimana tdzkirah akan diuji disini.baik dari kronologi maupun isi.
Baiklah, mari kita diskusikan pendakwaan HMG Ahmad as sebagai Imam Mahdi berdasarkan ayat-ayat suci Al Quran dan Hadits:
Allah berfirman kepada Nabi Muhammad saw:
"Katakanlah, 'Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul Allah kepada kamu sekalian dari Yang mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya. Maka ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk'." (Al A'raf 7:159).
Ayat ini menegaskan bahwa untuk mendakwahkan diri sebagai Rasul Allah kepada sekalian manusia, Nabi Muhammad saw diperintah Allah melalui wahyu-Nya. Terhadap ayat tersebut, saya yakin anda sudah beriman. Tetapi, bagaimana dengan kabar gembira yang disampaikan Nabi Muhammad saw berikut ini?
Nabi Muhammad saw bersabda: "Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR Ahmad bin Hambal no. 10898).
Hadits ini menjelaskan tentang kabar gembira bahwa Allah akan mengutus Al Mahdi ke tengah umat Islam ketika terjadi banyak perselisihan antar-manusia di bumi dan gempa-gempa yang akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran. Dengan demikian, maka Al Mahdi (Imam Mahdi) itu adalah Utusan Allah atau Rasul Allah setelah Nabi Muhammad saw. Hal ini diperkuat oleh ayat suci Al Quran, Surah Al Jumu'ah 62:3 yang mengisyaratkan tentang dibangkitkannya seorang rasul di tengah-tengah bangsa buta huruf (kaum Ummiyyin), yakni Nabi Muhammad saw, dan ayat berikutnya, Surah Al Jumu'ah 62:4, yang mengisyaratkan tentang dibangkitkannya seorang rasul dari kaum Aakhorin, yakni Imam Mahdi.
Dari Anas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Suatu golongan akan berperang di wilayah India bersama Imam Mahdi yang namanya AHMAD." (Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari).
Hadits ini mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi itu namanya Ahmad yang berada di wilayah India (d/h Hinda / Hindustan). Hal ini diperkuat oleh suatu nubuatan (kabar gembira lewat) Nabi Isa as dalam Al Quran tentang kedatangan seorang rasul setelah Nabi Isa as wafat, yang namanya AHMAD. (Ash-Shaf 61:7). Nama AHMAD dalam ayat ini mengisyaratkan tentang nubuatan ganda, yakni pertama untuk Nabi Muhammad (Rasulullah) saw yang memiliki nama sifat AHMAD, kedua untuk HMG Ahmad (Imam Mahdi) as sebagai perumpamaan/bayangan/cerminannya.
Dan Allah mewahyukan firman-Nya kepada HMG Ahmad as sebagai berikut:
"Sesungguhnya Al Masih Mau'ud, Al Mahdi Al Mas'ud yang ditunggu-tunggu dan dinanti-natikan kedatangannya; dia itu engkaulah orangnya. Kami melakukan apa yang Kami kehendaki. Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu." [Atmamul Hujjah (Urdu), hal.3, 1896]. "Engkau adalah Nadzir daripada-Ku. Akulah yang mengutus engkau, supaya orang-orang yang berdosa dipisahkan dari orang-orang yang berbuat baik." (Al Wasiat, hal.9).
Jika anda mau menguji kronologi dan isi Tadzkirah, itu sangat baik jika dilakukan dalam rangka mencari kebenaran.
Abu Hanan wrote:
bukankah uda sayah tampilkan diatas.hadits ttg 3 anak khalifah?
Saya pikir hadits tentang 3 anak khalifah tidak mengisyaratkan tentang waktu (abad atau tahun) kedatangan Imam Mahdi.
Abu Hanan wrote:
boleh jadi ada perbedaan ttg pemberian kode hadits.
mungkin keterangan tambahan berikut dapat menjadi bahan pertimbangan anda;
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه: الْمَهْدِيْ مِنَّا أَهْلَ الْبَيْتِ يُصْلِحُهُ اللهُ فِيْ لَيْلَةٍ
Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Al-Mahdi adalah dari keturunan kami, ahli bait, Allah memperbaikinya (memberi taufik dan hidayah) dalam sehari.”
Orang yang meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ada dua:
1. Muhammad bin Hanafiyyah
Riwayat Ibnu Majah: 4085, Ahmad 1/84, Al-Uqaili dalam Adh-Dhu’afa: 470, Ibnu Adi dalam Al-Kamil 2/360 dan Abu Nuaim dalam Al-Hilyah 3/177 dari Yasin Al-Ijli dari Ibrahim bin Muhammad bin Hanafiyyah dari ayahnya.
Sanad hadis ini hasan. Seluruh perawinya terpercaya kecuali Yasin iaitu Ibnu Syaiban, hadisnya hasan. Namun dia tidak sendirian, dia dikuatkan oleh Salim bin Abu Hafshah (hadisnya hasan) sebagaimana riwayat Abu Nuaim dalam Akhbar Ashbahan 1/170 sehingga hadis ini naik kepada derajat sahih. (Ash-Shahihah no. 2371)
2. Abu Thufail
Riwayat Abu Daud: 4283, Ahmad 1/99 dengan lafaz seperti hadis Abdullah bin Mas’ud.
Syeikh Adzim Abadi berkata dalam Aunul Ma’bud 11/251: “Sanadnya hasan dan kuat”. Dan disahihkan Syeikh Ahmad Syakir dan Syeikh Al-Albani dalam Takhrij Ahadits Fadhail Syam hal. 44.
Saya pikir anda salah menuliskan nomor HR Ibnu Majah. Baru saja saya temukan bahwa nomor hadits yang benar bukan 4075, melainkan 4085 & 4086. Rasulullah saw bersabda: "Al Mahdi adalah dari golongan kami, hai Ahlul Bait (keluarga rumah-tanggaku), semoga Allah membaguskannya pada suatu malam." (HR Ibnu Majah nomor 4085) dan "Al Mahdi adalah dari anak keturunan Fathimah." (HR Ibnu Majah 4086). Abu Daud dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang sama yang diriwayatkan Ummi Salamah ra (Kanzul Ummal, jilid 6, hal.686). HMG Ahmad as menulis: "Beberapa nenek moyang perempuan saya adalah dari keturunan Siti Fatimah ra." (Nuzulul Masih, catatan pinggir, hal. 48).
Abu Hanan wrote:
yah dan tak satupun yg mendakwahkan diri sbg imam mahdi.
Itu artinya, tidak ada diantara sahabat ra yang diutus Allah sebagai Imam Mahdi, karena Rasulullah saw mengisyaratkan tentang waktu kedatangan Imam Mahdi sangat lama waktunya setelah para sahabat ra berlalu. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hujaifah bin Yaman ra, Rasulullah saw bersabda: "Apabila sudah lewat 1.240 tahun Hijrah, Allah Ta'ala akan mengutus Imam Mahdi as." (An-Najmus-Saqib, Jilid 2, hal. 209). HMG Ahmad as diutus Allah sebagai Imam Mahdi pada awal abad 14 Hijrah, atau sesudah lewat 1.240 tahun setelah Rasulullah saw wafat.
Abu Hanan wrote:
setuju.khalifah adalah duta/utusan allah sebagaimana yg dia maksudkan pada penciptaan nabi adam as.
Alhamdulillah. Nabi Adam as adalah Khalifah (bukan manusia) yang Pertama dijadikan Allah (Al Baqarah 2:31). Bagitu pula Allah telah menjadi Nabi Daud as sebagai Khalifah-Nya (Shad 38:27). Dengan dua contoh ayat tersebut, maka Khalifah Allah itu identik dengan seorang Nabi atau Rasul Allah, sedangkan yang melanjutkan kepemimpinan seorang Nabi/Rasul disebut Khalifah Nabi/Rasul seperti Khulafa-ur-Rasyidiin ra. Anda setuju?
Abu Hanan wrote:
maaf kitab tarikh bukhari yg mana yg anda kamsutken??karena meskipun didalam tarikh pun-sejauh yg sayah tahu-imam bukhari selalu menyertakan para perawinyah.
apakah wahyu itu adalah wahyu yg pertama bagi mga??
kembali ke hadits imam ibnu majah diatas bahwa HARUS memiliki silsilah dari fatimah binti muhammad.
apakah anda mengabaikan syarat NASAB sesuai hadits imam ibnu majah?
Maaf, saya sendiri tidak memiliki dan belum pernah melihat Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari. Namun, saya meyakini bahwa hadits-hadits yang dikutip dari Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari tersebut adalah benar, karena:
(1) Didukung oleh ayat suci Al Quran (Ash-Shaf 61:7)
(2) Sudah terjadi, yakni ada orang yang mendakwakan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi dari wilayah India (Hindustan) yang namanya AHMAD, yakni HMG Ahmad as dari Qadian, India yang datang tepat pada waktunya sesuati sabda Nabi Muhammad saw (An-Najmus-Saqib).
Wahyu yang beliau as terima, bukan yang pertama kali, karena sebelum diangkat sebagai Imam Mahdi, HMG Ahmad as diangkat sebagai Mujaddid abad ke-14 Hijrah melalui wahyu tersendiri.
Saya tidak mengabaikan silsilah atau nasab, melainkan belum pernah melihat datanya yang authentik. Dalam Kitab Tafsir Surah Al Jumu'ah 62:4, Shahih Bukhari diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah saw menyatakan bahwa kaum Aakhorin yang darinya akan keluar Imam Mahdi yang diutus Allah maksudnya adalah Kaum Salman Al Farisi ra. Dengan kata lain, Imam Mahdi itu berasal dari Kaum Salman Al Farisi ra (Parsi/Iran) dari pihak ayah, dan dari keturunan Siti Fatimah ra dari pihak ibu, keduanya sesuai dengan pengakuan HMG Ahmad as yang telah mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi dari Qadian, India.
Abu Hanan wrote:
oleh karena itu sayah menginginkan wahyu yg diterima mga dalam bhs non urdu.karena muslim yg hadir di forum ini (pasif maupun aktif) lebih mudah memahami jika berbhs engres dan arab.
Wahyu-wahyu Allah yang diterima HMG Ahmad as ada yang berbahasa Arab, Urdu, Parsi, Inggris dan Punjabi, semuanya sudah diterjemahkan dan ditafsirkan secara resmi ke dalam bahasa Inggris yang sudah saya tampilkan dalam thread ini. Nah, kita bisa membahasnya bersama-sama.
Wassalam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: AHMADIYAH QADIAN
kedung halang wrote:Nabi Muhammad saw bersabda: "Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR Ahmad bin Hambal no. 10898).
Hadits ini menjelaskan tentang kabar gembira bahwa Allah akan mengutus Al Mahdi ke tengah umat Islam ketika terjadi banyak perselisihan antar-manusia di bumi dan gempa-gempa yang akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran. Dengan demikian, maka Al Mahdi (Imam Mahdi) itu adalah Utusan Allah atau Rasul Allah setelah Nabi Muhammad saw. Hal ini diperkuat oleh ayat suci Al Quran, Surah Al Jumu'ah 62:3 yang mengisyaratkan tentang dibangkitkannya seorang rasul di tengah-tengah bangsa buta huruf (kaum Ummiyyin), yakni Nabi Muhammad saw, dan ayat berikutnya, Surah Al Jumu'ah 62:4, yang mengisyaratkan tentang dibangkitkannya seorang rasul dari kaum Aakhorin, yakni Imam Mahdi.
Dari Anas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Suatu golongan akan berperang di wilayah India bersama Imam Mahdi yang namanya AHMAD." (Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari).
Hadits Imam Ahmad bin Hambal-sekali lagi sayah tegaskan TIDAK merujuk ke sosok mga- meskipun anda menyertakan riwayat dari Anas ra.Karena ada syarat2 yg harus dipenuhi oleh seseorang yg mendakwahkan diri sbg al mahdi,salah satunya adalah hadits ttg 3 anak khalifah.jika satu syarat tidak terpenuhi maka sosok yg mendakwahkan diri sbg al mahdi berarti salah.satu misal;syarat bagi kepala sekolah baru adalah salah satunya lulus S3,kemudian ada seseorang yg MERASA pantas menjadi kepala sekolah -entah oleh sebab apa- lantas mengumumkan pelantikannya sbg kepala sekolah padahal ada satu syarat yg tidak dapat dipenuhinya.
Begitu pula mga yg berhadapan dg hadits 3 anak khalifah yg menyebabkan mga tidak memenuhi satu syarat sbg al mahdi.
Lantas
adalah terkait dengan penunjukan dan pemilihan nabi Muhammad sbg nabi menjelaskan isi dan maksud karunia bagi yg tersebut di jumuah 2.bukan pembenaran klaim mga.
mga tidak tumbuh di kalangan buta huruf dan disitulah hikmah dari jumuah 4 bahwa karunia allah -dalam hal ini dibangkitkan nabi dari golongan buta huruf yg benar2 jahil/bodoh dan menjadikan dunia terang benderang dengan titik keberangkatan kaum yg jahil/bodoh.
jumuah 4 juga tidak mengandung isyarat ada al mahdi....karunia yg besar adalah berlaku bagi siapa saja,termasuk muallaf.
kedung halang wrote:Hadits ini mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi itu namanya Ahmad yang berada di wilayah India (d/h Hinda / Hindustan). Hal ini diperkuat oleh suatu nubuatan (kabar gembira lewat) Nabi Isa as dalam Al Quran tentang kedatangan seorang rasul setelah Nabi Isa as wafat, yang namanya AHMAD. (Ash-Shaf 61:7). Nama AHMAD dalam ayat ini mengisyaratkan tentang nubuatan ganda, yakni pertama untuk Nabi Muhammad (Rasulullah) saw yang memiliki nama sifat AHMAD, kedua untuk HMG Ahmad (Imam Mahdi) as sebagai perumpamaan/bayangan/cerminannya.
Dan Allah mewahyukan firman-Nya kepada HMG Ahmad as sebagai berikut:
"Sesungguhnya Al Masih Mau'ud, Al Mahdi Al Mas'ud yang ditunggu-tunggu dan dinanti-natikan kedatangannya; dia itu engkaulah orangnya. Kami melakukan apa yang Kami kehendaki. Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu." [Atmamul Hujjah (Urdu), hal.3, 1896]. "Engkau adalah Nadzir daripada-Ku. Akulah yang mengutus engkau, supaya orang-orang yang berdosa dipisahkan dari orang-orang yang berbuat baik." (Al Wasiat, hal.9).
seperti yg telah sayah ungkapkan diatas,bahwa persyaratan bagi seseorang yg meng-klaim dirinya sbg al mahdi adalah lolos dari hadits 3 anak khalifah.
dan sekali lagi,hadits anas ra yg disebutkan di tarikh bukhari tidak dapat dijadikan sandaran mengingat tidak ada perawi -dan ini suatu hal yg berada di luar kebiasaan imam bukhari-..
disebutkannya kata ahmad di dalam ash shaff yg diartikan GANDA oleh agama qadian menyebabkan TIDAK BERLAKU al ahzab 40.
seperti yg sayah sampaikan sebelumnya bahwa khataman nabiyyin merupakan segel,nabi terakhir baik secara harfiah maupun kiasan...
imam ahmad bin hambal lebih pantas menjadi al mahdi atau nabi bayangan daripada mga.mengapa sayah berkata demikian?karena beliow lebih teruji baik dari keimanan maupun keislaman.
nabi isa berkata;ada nabi bernama ahmad.
-->>BETUL.karena kata "ahmad" banyak disebut di PL dan bahkan TALMUD.
agama qadian berkata;ahmad (mga) adalah bayangan nabi muhammad.
-->>SALAH.semilyar muslim pasti ada beberapa yg menjadi bayangan,dan mereka adalah alim ulama.syeh ahmad yasin adalah salah satu,kh abdullah faqih (alm)-tuban adalah salah dua...dan masih banyak lagi salah tiga dan salah empat yg merupakan bayangan nabi muhammad dengan bersandar pada hadits "ulama adalah pewaris nabi" dan para pembaca al quran juga merupakan bayangan karena "setiap membaca berarti berbincang2 dg allah"....
dan perkataan mga seperti yg tertulis
"Sesungguhnya Al Masih Mau'ud, Al Mahdi Al Mas'ud yang ditunggu-tunggu dan dinanti-natikan kedatangannya; dia itu engkaulah orangnya. Kami melakukan apa yang Kami kehendaki. Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu." [Atmamul Hujjah (Urdu), hal.3, 1896]. "Engkau adalah Nadzir daripada-Ku. Akulah yang mengutus engkau, supaya orang-orang yang berdosa dipisahkan dari orang-orang yang berbuat baik." (Al Wasiat, hal.9)
silahkan anda sertakan bhs arabnya.......
-->>Kami melakukan apa yang Kami kehendaki
= Huud 87
-->>Maka janganlah engkau menjadi peragu di antara orang-orang yang ragu
=AL Ana'am 114
Allah berfirman di dalam An An'am
6:115. Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
jelaskan pada sayah bahwa sesuatu yg sempurna ternyata masih memiliki dan mengharuskan adanya BAYANGAN..bagemana pengertiannyah?
memang tidak tetapi itu adalah salah satu syarat yg harus dipenuhi seseorang yg mendakwahkan diri sbg al mahdi.kedung halang wrote:Saya pikir hadits tentang 3 anak khalifah tidak mengisyaratkan tentang waktu (abad atau tahun) kedatangan Imam Mahdi.
terangkan pada sayah....urutan nasab mga.kedung halang wrote:HMG Ahmad as menulis: "Beberapa nenek moyang perempuan saya adalah dari keturunan Siti Fatimah ra." (Nuzulul Masih, catatan pinggir, hal. 48).
sabda yg mana yg menjelaskan WAKTU?apakah 1240 tahun?jika benar,seharusnyah 4 imam madzab dan ibnu taimiyyah plus al ghazali pun menghadirkan hadits tersebut di dalam kitab2 beliow...fakta menunjukkan tiada satupun ulama besar islam yg mempersiapkan jalan bagi al mahdi...teledorkah mereka?tidak tetapi karena memang tidak ada hadits seperti itu.kecuali sayah salah dalam mempelajari hadits.kedung halang wrote:Maaf, saya sendiri tidak memiliki dan belum pernah melihat Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari. Namun, saya meyakini bahwa hadits-hadits yang dikutip dari Kitab Tarikh oleh Imam Al Bukhari tersebut adalah benar, karena:
(1) Didukung oleh ayat suci Al Quran (Ash-Shaf 61:7)
(2) Sudah terjadi, yakni ada orang yang mendakwakan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi dari wilayah India (Hindustan) yang namanya AHMAD, yakni HMG Ahmad as dari Qadian, India yang datang tepat pada waktunya sesuati sabda Nabi Muhammad saw (An-Najmus-Saqib).
perawi dan matan?kedung halang wrote:Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hujaifah bin Yaman ra, Rasulullah saw bersabda: "Apabila sudah lewat 1.240 tahun Hijrah, Allah Ta'ala akan mengutus Imam Mahdi as." (An-Najmus-Saqib, Jilid 2, hal. 209)
baiklah silahkan dimulai kronologi wahyu baik sejak mujaddid hingga nabi.kedung halang wrote:Wahyu yang beliau as terima, bukan yang pertama kali, karena sebelum diangkat sebagai Imam Mahdi, HMG Ahmad as diangkat sebagai Mujaddid abad ke-14 Hijrah melalui wahyu tersendiri.
sesuai pengakuan satu orang saja?jika kemudian mga terbukti bukan keturunan ahli bait,bagemana sikap anda?kedung halang wrote:Saya tidak mengabaikan silsilah atau nasab, melainkan belum pernah melihat datanya yang authentik. Dalam Kitab Tafsir Surah Al Jumu'ah 62:4, Shahih Bukhari diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah saw menyatakan bahwa kaum Aakhorin yang darinya akan keluar Imam Mahdi yang diutus Allah maksudnya adalah Kaum Salman Al Farisi ra. Dengan kata lain, Imam Mahdi itu berasal dari Kaum Salman Al Farisi ra (Parsi/Iran) dari pihak ayah, dan dari keturunan Siti Fatimah ra dari pihak ibu, keduanya sesuai dengan pengakuan HMG Ahmad as yang telah mendakwahkan diri diutus Allah sebagai Imam Mahdi dari Qadian, India.
sementara itu dulu....tanggapan dari anda tetap akan sayah respon meski tidak saat ini.
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Halaman 2 dari 17 • 1, 2, 3 ... 9 ... 17
Similar topics
» Mang Odoy versus KEDUNGHALANG (Ahmadiyah Qadian)
» Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..
» islam dan ahmadiyah
» kesesatan ahmadiyah
» jihad ala ahmadiyah
» Kristen Paulus dan Ahmadiyah Qadian MGA..bagaikan Pinang dibelah Kampak..
» islam dan ahmadiyah
» kesesatan ahmadiyah
» jihad ala ahmadiyah
Halaman 2 dari 17
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik