Diskriminasi Tuhan Islam

by **aliumar** Thu Apr 23, 2015 11:33 pm

First topic message reminder :

Ada beberapa pembunuhan yang tidak diqishash (tidak dibalas bunuh), yaitu sebagai berikut:

1. Jika seorang ayah membunuh anaknya.
Jumhur ulama berpendapat bahwa ayah tidak dibunuh karena pembunuhannya terhadap anaknya sendiri. Ini diriwayatkan dengan shahîh dari ‘Umar Radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

"Seorang ayah tidak boleh dibunuh dengan sebab membunuh ayahnya." [13] لاَ يُقْتَلُ الْوَالِدُ بِالْوَلَدِ.

Hadits tentang hal ini diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dari banyak jalan dan pada sanad-sanadnya ada pembicaraan.

2. Jika orang merdeka membunuh budak.
Sebagian besar ulama berpendapat bahwa orang merdeka yang membunuh budak tidak dibunuh karena pembunuhannya itu.

Para ulama telah bersepakat bahwa tidak ada qishash diantara para budak dan orang-orang merdeka dalam penderaan organ tubuh. Ini menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala "nyawa (dibalas) dengan nyawa" -Qs. al-Mâ`idah/5 ayat 45-, ialah nyawa orang-orang merdeka, karena setelah ayat tersebut dilanjutkan dengan penyebutan qishash pada organ tubuh, yang hanya diberlakukan khusus untuk orang merdeka[14]. Wallahu a’lam.

3. Orang muslim membunuh orang kafir.
Jika yang dibunuh adalah kafir harbi (orang kafir yang memerangi kaum muslimin), maka ia tidak dibunuh (qishash) tanpa ada perbedaan pendapat di antara ulama. Karena tidak diragukan lagi membunuh kafir harbi itu dibolehkan. Jika yang dibunuh itu kafir dzimmi (orang kafir yang berada dalam lindungan Islam dengan membayar jizyah) dan kafir mu’ahad (orang kafir yang terikat perdamaian dengan kaum muslimin), maka jumhur ulama berpendapat bahwa orang muslim tidak dibunuh (tidak diqishash) karena membunuh orang-orang kafir seperti itu. Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Orang muslim tidak dibunuh karena membunuh orang kafir".[15] لاَ يُقْتَلُ مُسْلِمٌ بِكَافِرٍ.

Catatan kaki:

[13]. Shahîh. HR. Ibnu Mâjah (no. 2662) dishahîhkan oleh Syaikh al-Albâni dalam Irwâ`ul Ghaliil (no. 2214).
[14]. Lihat Jâmi’ul ‘Ulûm wal-Hikam (I/316).
[15]. Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 111, 1870, 3047, 3172, 3179, 6755, 6903, 6915, 7300), at-Tirmidzi (no. 1412), dan an-Nasâ`i (VIII/23-24) dari Sahabat ‘Ali bin Abi Thâlib Radhiyallahu 'anhu.

Imam Syafi’i berpendapat, “Hendaknya pihak korban itu orang merdeka (bukan budak), dan ada kesamaan darah antara keduanya (misalnya sama-sama orang merdeka) dalam qishas dan ganti rugi.” Jadi menurutnya apabila orang merdeka (bukan budak) membunuh budak, atau orang Muslim membunuh orang kafir, maka tidak ada hukuman qishas didalamnya. Ia menafsirkan hal ini dari QS. Al Baqarah:178 yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita.

Jadi kalau ada hamba yg dibunuh oleh orang merdeka--->org merdeka itu tidak di-qishas, krn bunyi ayat quran nya: "orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba" , BUKAN: "hamba dengan org merdeka"

Benar2 diskriminasi nan Islami, hahahaha........

Berdasarkan hadits shahih riwayat al Bukhari (6507), dari Ali ra., dari Rasulullah saw.: “Tidak dibunuh seorang mukmin karena membunuh orang kafir”. Dan berdasarkan firman Allah ta’alaa: dalam ayat qishos: “Merdeka dengan merdeka”. Dan dari Ali ra. ia berkata: menurut sunnah: Tidak dibunuh orang merdeka karena membunuh budak. Menurut hadits Abu Dawud (4517): Tidak dibunuh orang merdeka karena membunuh budak.

Imam Malik berpendapat bahwa orang merdeka tidak diqisas karena membunuh budak. Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW.

من السنة ان لايقتل حر بعبيد

“Di antara sunah adalah tidak membunuh orang merdeka karena membunuh budak”

Serta hadits riwayat Ibnu Abbas :

لايقتل حر بعبيد

“tidak dibunuh seorang merdeka karena (membunuh) budak”

Jadi dalil2 dari quran dan hadist shahih tsb saling menguatkan bukti adanya diskriminasi nan Islami, hahaha.....

by **Syalom aleykhem** Tue Apr 28, 2015 9:00 pm

frontline defender wrote:
Syalom aleykhem wrote:
frontline defender wrote:tidak, karena pembedaannya berdasarkan apa yang mereka lakukan bukan berdasarkan siapa mereka, baca dari ayat 49!
sudah ...
Qs 5:51
diskriminasi/tidak ?
mana mungkin diskriminasi? diskriminasi itu kan pembedaan berdasarkan siapa orangnya, bukan berdasarkan apa yang dilakukannya!

orang kafir (diskriminasi)

by **aliumar** Tue Apr 28, 2015 9:03 pm

Al baqarah 282.....Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai,.....

Kesaksian wanita nilainya hanya setengah dari kesaksian pria....Diskriminasi nan Islami sekali, hahaha.......

by **Syalom aleykhem** Tue Apr 28, 2015 9:06 pm

sempat jadi perdebatan waktu wanita mo jadi presiden

by **isaku** Tue Apr 28, 2015 9:57 pm

aliumar wrote:Al baqarah 282.....Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai,.....

Kesaksian wanita nilainya hanya setengah dari kesaksian pria....Diskriminasi nan Islami sekali, hahaha.......

betul kalau mengikuti definisi diskriminasi jaman sekarang, tapi wanita memang istimewa, itu ibarat perbedaan jumlah jajan untuk anak smp dan anak tk.

aliumar wrote: "Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat."
(QS.Al Ahzab : 53)

wanita org lain boleh dikawini lagi begitu suaminya sudah wafat. Bahkan muhammad menikahi wanita yg suaminya sudah wafat. Tapi kalau istri2 nabi, ga boleh kawin lagi sesudah muhammad wafat.---->Again and again, Diskriminasi nan Islami, huahahaha.....

Karena istri2 Nabi adalah Ummulmukminin. Tidak mungkin seorang anak menikahi ibunya sendiri.

aliumar wrote:

Jadi kata "budak" di al baqarah 178 ditujukan menurut sudut pandang siapa, jikalau dari sisi pandang keluarganya dipandang sbg org merdeka?
ya dari sudut pandang tuan pemilik budak tsb (yang menuntut ganti rugi adalah tuan pemilik budak/tenaga kerja tsb)!
Jadi kalau tuan pemilik budak itu membunuh budaknya, maka pemilik budak yg membunuh budaknya tsb ga diqishas dong, krn term nya bunyinya: budak dengan budak, bukan: budak dgn org merdeka. Dan term "budak" di Al baqarah 178, menurut kamu, merefer ke sudut pandang si pemilik budak. Nah si terbunuh kan dalam sudut pandang majikannya adalah sbg budak. Jadi si majikan tidak diqishas dong krn membunuh budaknya sendiri.

Diskriminasi nan Islami sekali. hahaha.....

Perbudakan sendiri sudah diskriminasi dan Islam datang dengan banyak aturan agar perbudakan perlahan2 hilang, majikan dan budak adalah keterikatan kepemilikan dan tidak ada hak siapapun mengganggu kepemilikan orang lain.

by **aliumar** Wed Apr 29, 2015 9:20 am

Karena istri2 Nabi adalah Ummulmukminin.

kenapa istri2 nabi dikatakan sbg Ummulmukminin, sementara istri2 yg lain tidak?----> lagi2 diskriminasi nan Islami.

by **frontline defender** Wed Apr 29, 2015 8:03 pm

Syalom aleykhem wrote:
frontline defender wrote:
Syalom aleykhem wrote:
frontline defender wrote:tidak, karena pembedaannya berdasarkan apa yang mereka lakukan bukan berdasarkan siapa mereka, baca dari ayat 49!
sudah ...
Qs 5:51
diskriminasi/tidak ?
mana mungkin diskriminasi? diskriminasi itu kan pembedaan berdasarkan siapa orangnya, bukan berdasarkan apa yang dilakukannya!

orang kafir (diskriminasi)

kafir disitu itu kan hanya merupakan keterangan subyek mana yang melakukan sesuatu yang membuatnya tidak boleh dipilih menjadi penetap peraturan! kenapa nggak mau baca dari ayat 49? buat apa diskusi kalau tutup mata dari argumen lawan diskusi?

mana

by **Syalom aleykhem** Wed Apr 29, 2015 9:01 pm

diskriminasi orang kafir dalam sudut pandang islam, oleh non islam itu dianggap diskriminasi

by **Syalom aleykhem** Wed Apr 29, 2015 9:12 pm

Syalom aleykhem wrote:
frontline defender wrote:
Syalom aleykhem wrote:pada prakteknya sekampung (prianya) dibunuh semua (bani nadir-khaibar)
tidak boleh beristri > 4 kecuali ....
muhammad saw

diskriminasi/tidak ?
ayatnya dulu mana?
tolong bawa disini sekalian dijelaskan

by **childs north** Wed Apr 29, 2015 9:26 pm

Dan kamu sekali-kali tidak dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu cenderung, sehingga membiarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An Nisaa' : 129)

Jadi sudah sangat jelas kalau berpoligami bukanlah urusan "bisa berlaku adil" karena ayat tersebut sudah menjelaskan tidak bisa berlaku adil. Itu artinya berpoligami hanyalah untuk urusan s e l a n g k a n g a n.

Wow islam sangat menjunjung tinggi urusan s e l a n g k a n g a n.
Itulah mengapa quran menghalalkan zinah yang sudah diharamkan Injil. Bahkan dibolehkan sampai tiga wanita untuk di zinahi karena wanita pertama adalah istri sah menurut Injil.
Astaghfirullah....

Hanya dibutuhkan kewarasan berpikir dan hati nurani untuk mengetahui kebenaran.

by **isaku** Thu Apr 30, 2015 11:52 am

childs north wrote:
Dan kamu sekali-kali tidak dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu cenderung, sehingga membiarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An Nisaa' : 129)

Jadi sudah sangat jelas kalau berpoligami bukanlah urusan "bisa berlaku adil" karena ayat tersebut sudah menjelaskan tidak bisa berlaku adil. Itu artinya berpoligami hanyalah untuk urusan s e l a n g k a n g a n.

Wow islam sangat menjunjung tinggi urusan s e l a n g k a n g a n.
Itulah mengapa quran menghalalkan zinah yang sudah diharamkan Injil. Bahkan dibolehkan sampai tiga wanita untuk di zinahi karena wanita pertama adalah istri sah menurut Injil.
Astaghfirullah....

Hanya dibutuhkan kewarasan berpikir dan hati nurani untuk mengetahui kebenaran.

1. Yup betul, Islam sangat peduli terhadap segala fitrah manusia, bahkan ada rujukan bagaimana seharusnya/sebaiknya berprilaku mulai bangun tidur sampai tidur lagi.

2. Nikah itu tidak sama dengan zina, nikah itu ada aturan, syarat dan rukun2nya. Diijinkan menikah entah yang ke satu, kedua dan seterusnya
harus mengikuti segala aturan terkait nikah.
Disebut zina adalah hubungan tanpa nikah.

3.Bicara ttg zina dalam injil yang kamu maksud, sebaiknya mampir disini:

http://www.laskarislam.com/t8926-zina-definisi-terkini-dalam-kristen?highlight=zina

Btw, kumpulkebo bukanlah zina menurut kristen piss

by **Syalom aleykhem** Thu Apr 30, 2015 12:24 pm

Dan kamu sekali-kali tidak dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, ... dst

ternyata berpoligami bukanlah urusan "bisa berlaku adil"

by **ngayarana** Thu Apr 30, 2015 1:40 pm

Syalom aleykhem wrote:
Dan kamu sekali-kali tidak dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, ... dst

ternyata berpoligami bukanlah urusan "bisa berlaku adil"

Benar Manusia selamanya gak mungkin bisa berbuat Adil, dan bukan itu syarat utama muslim berpoligami, makanya Alqur'an menyarankan setiap muslim untuk menikah 1 istri saja, kecuali ada hal lain yang memang di perbolehkan untuk berpoligami, dan itupun di batasi hingga 4 Istri saja, dan mengenai syaratnya, sangat sangat Sulit.

by **frontline defender** Thu Apr 30, 2015 8:02 pm

Syalom aleykhem wrote:diskriminasi orang kafir dalam sudut pandang islam, oleh non islam itu dianggap diskriminasi

memangnya sejak kapan menolak kebatilan (hukum yang ngawur) itu diskriminasi, coba itu caleg atau capres atau calon pejabat ketahuan KKN, masih boleh tetep nyalon ndak?

basi

by **Syalom aleykhem** Fri May 01, 2015 9:44 am

sejak dianggap kafir dri sudut pandang islam

by **frontline defender** Fri May 01, 2015 3:36 pm

baca lagi post #31!

by **Syalom aleykhem** Sat May 02, 2015 12:59 am

by **Syalom aleykhem** Sat May 02, 2015 1:11 am

ngayarana wrote:
Syalom aleykhem wrote:
Dan kamu sekali-kali tidak dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, ... dst

ternyata berpoligami bukanlah urusan "bisa berlaku adil"

Benar Manusia selamanya gak mungkin bisa berbuat Adil, dan bukan itu syarat utama muslim berpoligami, makanya Alqur'an menyarankan setiap muslim untuk menikah 1 istri saja, kecuali ada hal lain yang memang di perbolehkan untuk berpoligami, dan itupun di batasi hingga 4 Istri saja, dan mengenai syaratnya, sangat sangat Sulit.

hanya satu orang dibolehkan punya istri/gundik > 4, diluar itu dibatasi < 4

by **frontline defender** Sat May 02, 2015 10:24 am

Syalom aleykhem wrote:#39

ngeyel sama bukti konteks ayat = memaksakan dogma/indoktrinasi

by **frontline defender** Sat May 02, 2015 10:33 am

Syalom aleykhem wrote:hanya satu orang dibolehkan punya istri/gundik > 4, diluar itu dibatasi < 4

orang tsb adalah nabi, seseorang yang mendapat bantuan dari Allah, beda kapasitasnya dengan orang biasa, lain halnya dengan diskriminasi yang membedakan orang yang masih sekapasitas!

by **Syalom aleykhem** Sat May 02, 2015 10:42 am

frontline defender wrote:
Syalom aleykhem wrote:hanya satu orang dibolehkan punya istri/gundik > 4, diluar itu dibatasi < 4
orang tsb adalah nabi, seseorang yang mendapat bantuan dari Allah, beda kapasitasnya dengan orang biasa, lain halnya dengan diskriminasi yang membedakan orang yang masih sekapasitas!

kecuali rosul allah swt jelas diskriminasi
anda pun tidak bisa menunjukkan bukti pernyataan allah swt & sosok jibril mengangkat beliau dlm kapasitasnya

by **frontline defender** Sat May 02, 2015 11:03 am

udah kepepet/kehabisan argumen, akhirnya keluar standar ganda nya, ayat pengecualian limit poligami diakui, ayat pernyataan kerasulan/kenabian ditolak!

bobo

by **Syalom aleykhem** Sat May 02, 2015 11:06 am

satu oknum bisa ini itu, yang lainnya tidak boleh
jelas diskriminasi

by **frontline defender** Sat May 02, 2015 11:45 am

lha di tempatmu aja hanya satu oknum yang boleh terima servis gitu : http://www.laskarislam.com/t4877-standar-pemberian-kepada-yesus?highlight=standar+perlakuan+yesus

by **Syalom aleykhem** Sat May 02, 2015 12:00 pm

yg dipersoalkan standar baku bagi seorang oknum bisa bersitri >4, lainnya tidak boleh. diskriminasi

by **frontline defender** Sat May 02, 2015 12:15 pm

berarti muna kamu, mempersoalkan itu sementara di saat yang sama juga mengimani hal yang semacam!

by Sponsored content

Diskriminasi Tuhan Islam

Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam

Re: Diskriminasi Tuhan Islam