QS. 16:79 ; Burung Memang Dimudahkan Terbang

Dynamic Soaring :

http://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_soaring

Some seabirds dynamically soar by repeatedly diving into the valleys of ocean waves, and then wheeling back up into the air. Albatrosses are particularly adept at exploiting the technique and they use it to travel many thousands of miles using very little energy from flapping. When the bird pulls up into the wind out of the still air in the lee of a wave, it suddenly becomes exposed to a head wind, so the speed of the air over its wings increases. It then turns in the other direction and, with the wind behind it, dives back into the shelter of a wave. This also results in an increase in its air-speed. So by repeating this "wheeling" pattern, the bird can continue flying almost indefinitely without having to put in much effort besides steering. In effect it is harvesting energy from the wind gradient.
Lord Rayleigh first described dynamic soaring in 1883 in the British journal Nature[1]:











http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0079661110001072

Albatrosses fly long distances over the Southern Ocean, even around the world, almost without flapping their wings; this has raised interest in how they perform such a feat. On a cruise to the South Atlantic I observed albatrosses soaring in a characteristic swooping zigzag flight that appears to combine two soaring techniques to gain energy—wind–shear soaring (dynamic soaring) using the vertical gradient of wind velocity and wave-slope soaring using updrafts over waves. The observed characteristic swooping flight is shown in a new illustration and interpreted in terms of the two soaring techniques. The energy gain estimated for “typical conditions” in the Southern Ocean suggests that wind–shear soaring provides around 80–90% of the total energy required for sustained soaring. A much smaller percentage is provided by wind shear in light winds and significant swell when wave-slope soaring dominates. A simple dynamical model of wind–shear soaring is proposed based on the concept of a bird flying across a sharp wind–shear layer as first described by Lord Rayleigh in 1883 and later developed with Pennycuick’s (2002) description of albatrosses “gust soaring.” In gust soaring a bird exploits structures in the wind field, such as separated boundary layers and eddies in the lee of wave crests, to obtain energy by climbing headed upwind and descending headed downwind across a thin wind–shear layer. Benefits of the model are that it is simple to understand, it captures the essential dynamics of wind–shear soaring, and it provides reasonable estimates of the minimum wind shear required for travel velocity in different directions with respect to the wind. Travel velocities, given in a travel velocity polar diagram, can be combined with tacking to fly in an upwind direction faster than the wind speed located at the top of the wind–shear layer.


Thermal Soaring :

http://www.aerospaceweb.org/question/nature/q0253.shtml

Thermals are updrafts of warm air that rise from the ground into the sky. By flying a spiraling circular path within these columns of rising air, birds are able to "ride" the air currents and climb to higher altitudes while expending very little energy in the process. Solitary birds like eagles and hawks often take advantage of thermals to extend their flight time as they search for food. Social birds that fly in large flocks also use thermals to gain altitude and extend their range during migration. The sight of dozens or hundreds of birds riding a thermal has been said to resemble the water boiling in a kettle, so the terms kettle or boil are sometimes used as a nickname for a flock of birds circling in a thermal updraft. The benefits of thermals are not limited to the animal world either as glider pilots often take advantage of them to gain altitude as well.









Kesimpulan :

Burung mendapatkan kemudahan terbang, (sebagian) disebabkan karena karakteristik/sifat dari udara yg :
1. bertiup mengikuti kontur permukaan obyek ---> yang dimanfaatkan untuk dynamic soaring
2. naik ke atas karena pengaruh panas ---> yang dimanfaatkan untuk thermal soaring

16:79. Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.

........Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah.....

1. Yang nahan burung itu adalah udara ... ga ada urusan sama Alloh mu
2. Walau tanpa udara dan sayap ... tetap aja benda bisa dibuat terbang => pake roket

duren swt wrote:1. Yang nahan burung itu adalah udara ... ga ada urusan sama Alloh mu

setidak2nya ente mengakui, kalau faktor penentu paling utama, yang bikin burung terbang, adalah udara (bukan evolusi)!

duren swt wrote:2. Walau tanpa udara dan sayap ... tetap aja benda bisa dibuat terbang => pake roket

si duren nggak tahu kalau roket nyemburin gas!

frontline defender wrote:
si duren nggak tahu kalau roket nyemburin gas!

Ekor mu pun sering nyemburin gas ... apa elo bisa terbang ?

duren swt wrote:2. Walau tanpa udara dan sayap ... tetap aja benda bisa dibuat terbang => pake roket

duren swt wrote:

frontline defender wrote:
si duren nggak tahu kalau roket nyemburin gas!

Ekor mu pun sering nyemburin gas ... apa elo bisa terbang ?

loh, gas bukan udara toh?

TS dodol

Dia ngomong A gw jawab A ... dia malah ngalor ke Z

duren swt wrote:TS dodol

Dia ngomong A gw jawab A ... dia malah ngalor ke Z

lha situ duluan yang lari ke "ekor"!

........Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah.....

duren swt wrote:1. Yang nahan burung itu adalah udara ... ga ada urusan sama Allah mu

eh ren, kalau ada ayat gini "Allah menggantungkan bumi pada kehampaan", berarti nggak ada hubungannya dengan Allah ya ren (soalnya yang menggantungkan bumi kan gaya gravitasi)?

duren swt wrote:

frontline defender wrote:
si duren nggak tahu kalau roket nyemburin gas!

Ekor mu pun sering nyemburin gas ... apa elo bisa terbang ?

bisa terbang, tapi ada ketentuan yang harus di penuhi,,
1. tekanan yang keluar mampu mengangkat beban,, jadi tekan gas harus lebih besar dari pada beban,
2. tekanan yang keluar harus contineu,, bukan sesaat, agar terbang bisa berlanjut, jadi tekanan yang di hasilkan di buat terus menerus,
3. kemampuan tubuh menahan tekan,, bisa pa nga.

jika ke tiga di atas dapat terpenuhi maka,, dari gas kentut manusia bisa terbang.

pertama saya mengagumi anda mas duren,, lama2 posting anda ko nga bermutu.

@Ehan

Elo mau yang mutu ?? nihh tak buatken pesenan mu


Tiada terbantah KEBENARAN Quran

1500 tahun sebelum Inul ... Alloh sudah menemukan tehnik agar :
BURUNG bisa GOYANG NGEBORR

bwahahahahhaha
asli ngakak liat thread ini

duren swt wrote:@Ehan

Elo mau yang mutu ?? nihh tak buatken pesenan mu


Tiada terbantah KEBENARAN Quran

1500 tahun sebelum Inul ... Alloh sudah menemukan tehnik agar :
BURUNG bisa GOYANG NGEBORR

Maha besar Alloh
BURUNG MUSLIM DIMUDAHKANNYA TERBANG
Ngebor dari SATU LOBANG ke LOBANG LAIN NYA

lu menganggap mudah, bagi saya tidak,, adal hal yang harus di penuhi contoh adil, semakin banyak semakin berat tanggung jawab, dunia maupun akhirat..
tulisan lu semakin memperlihatkan kemampuan lu sendiri.. dan makin lama makin parah.. blasss nga mutu.
saya cuma bisa bilang KASIHAN..

Dalam Al-quran, "burung" memang dimudahkan buat nyungsep..

16:79. Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.

Apakah Allah SWT lupa jika penguin dan burung onta diklasifikasikan kedalam avian/burung? (bukan "burung" yang diatas loh ya..)

Buku biologi kelas 1 SMP lebih bisa dipercaya sepertinya..

MBA wrote:

16:79. Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.

Apakah Allah SWT lupa jika penguin dan burung onta diklasifikasikan kedalam avian/burung? (bukan "burung" yang diatas loh ya..)

Buku biologi kelas 1 SMP lebih bisa dipercaya sepertinya..

burung yang tidak bisa terbang seperti pinguin & burung unta, dulunya adalah/hasil evolusi dari burung yang bisa terbang :
http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2012/stauder_abig/adaptation.htm
http://www.pinguins.info/Engels/Anatomiemap_eng.html

wiki wrote:The bird skeleton is highly adapted for flight. It is extremely lightweight but strong enough to withstand the stresses of taking off, flying, and landing. One key adaptation is the fusing of bones into single ossifications, such as the pygostyle. Because of this, birds usually have a smaller number of bones than other terrestrial vertebrates. Birds also lack teeth or even a true jaw, instead having evolved a beak, which is far more lightweight. The beaks of many baby birds have a projection called an egg tooth, which facilitates their exit from the amniotic egg.
Birds have many bones that are hollow (pneumatized) with criss-crossing struts or trusses for structural strength. The number of hollow bones varies among species, though large gliding and soaring birds tend to have the most. Respiratory air sacs often form air pockets within the semi-hollow bones of the bird's skeleton.[1] Some flightless birds like penguins and ostriches have only solid bones, further evidencing the link between flight and the adaptation of hollow bones.[citation needed]

Birds also have more cervical (neck) vertebrae than many other animals; most have a highly flexible neck consisting of 13-25 vertebrae. Birds are the only vertebrate animals to have a fused collarbone (the furcula or wishbone) or a keeled sternum or breastbone. The keel of the sternum serves as an attachment site for the muscles used for flight, or similarly for swimming in penguins. Again, flightless birds, such as ostriches, which do not have highly developed pectoral muscles, lack a pronounced keel on the sternum. It is noted that swimming birds have a wide sternum, while walking birds had a long or high sternum while flying birds have the width and height nearly equal.[2]

intinya, burung darat maupun burung air, masih memiliki kesamaan anatomy dengan burung udara (sama2 punya paruh, sayap, kantung udara, tulang punggung yang kaku/menyatu), sehingga dapat disimpulkan bahwa burung darat & burung air (pinguin) merupakan hasil evolusi dari burung terbang!

nenek-nenek main hullahop juga tau burung yang lagi terbang di udara dimudahkan untuk terbang..
apa hebatnya sih kalimat konyol gitu??


terus kalo didarat dimudahkan untuk berjalan??
di laut dimudahkan untuk berenang???
slim slim

Cep.. cep..
Karena Al-Quranmu lupa sama berbagai spesies burung yang nggak bisa terbang
Kau pakai teori evolusi dari ilmuwan kapir kolopir bin tapir
Mana kalimat Al-Quran yang menyatakan kalau burung yang kelamaan di kutub sama di daerah berpasir akan berevolusi?

Uriel wrote:nenek-nenek main hullahop juga tau burung yang lagi terbang di udara dimudahkan untuk terbang..
apa hebatnya sih kalimat konyol gitu??


terus kalo didarat dimudahkan untuk berjalan??
di laut dimudahkan untuk berenang???
slim slim

Misalnya kalo aja ada penganut agama yang bertuhan Pan Jul punya ayat kayak gini:

6:9. Tidakkah mereka memperhatikan ikan-ikan yang dimudahkan berenang di lautan bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Pan Jul. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman.

Bisa kalah loh Allah SWT sama Pan Jul...
Karena sampe sekarang nggak pernah ada ikan yang bisa jalan didaratan apalagi terbang di udara

nah..
Ayat diatas cuma contoh aja
Karena ayat Quranmu dan ayat Pan Jul tadi sebenarnya nggak ada istimewa2nya



Pesen saya
Jangan pernah ada kurikulum baru yang memperbolehkan tulisan2 dari Al-Quran merasuk ke dalam buku-buku pelajaran

Kacau kalo buku pengetahuan Sains dan Teknologi kapir diganti sama tulisan2 Al-Quran!
Tuh murid bukannya jadi orang sukses malah jadi Jihadis

frontline defender wrote:
burung yang tidak bisa terbang seperti pinguin & burung unta, dulunya adalah/hasil evolusi dari burung yang bisa terbang :
http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2012/stauder_abig/adaptation.htm
http://www.pinguins.info/Engels/Anatomiemap_eng.html

dan di jaman muhammad evolusinya sudah sampai di situ (tak bisa lagi terbang)
terbukti muhammad dan ilahnya gak tahu apa-apa soal perburungan
selain ngurusi 'burung'-nya sendiri..

Kenapa ya banyak sekali saya lihat reply disini ga nyambung semua ...



16:79. Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.

Arti ayat ini kan cuma : Hai orang2 yang ga percaya pada Tuhan, tidakkah mereka nyadar bahwa kemudahan burung untuk terbang itu datang dari kebesaran Tuhan ... Maka berimanlah !!!


Trus kenapa jadi nyambung ke burung yang ga bisa terbang segala ??

Harusnya kalau mau melawan ayat ini ... pertanyaannya adalah "Mana buktinya itu semua dari Tuhan ??" ... atau "Mana buktinya Tuhan yang memberikan kemudahan bagi burung2 untuk terbang?"

Harusnya kalau mau melawan ayat itu ... tunjukkan bahwa kalian adalah orang yang benar2 tidak beriman pada Tuhan .... katakan Tuhan itu ga ada ... katakan Tuhan itu hoax .... ... bukan malah jadi orang2 yang bermuka dua

nyungsep semua

@atas
jangan permalukan dirimu dengan komentar kayak gtu kak..
itu aja dulu dari saya

dee-nee wrote:Harusnya kalau mau melawan ayat ini ... pertanyaannya adalah "Mana buktinya itu semua dari Tuhan ??" ... atau "Mana buktinya Tuhan yang memberikan kemudahan bagi burung2 untuk terbang?"

Harusnya kalau mau melawan ayat itu ... tunjukkan bahwa kalian adalah orang yang benar2 tidak beriman pada Tuhan .... katakan Tuhan itu ga ada ... katakan Tuhan itu hoax .... ... bukan malah jadi orang2 yang bermuka dua

nyungsep semua

versi internasional : http://forum09.faithfreedom.org/viewtopic.php?f=21&t=13780

birds can fly because with his wings, he can create low air pressure at the top of the wing and high pressure at the bottom of the wings ---> so in principle, birds can fly, because the air has a lift force!

QS 16:79. Do they not see the birds controlled in the atmosphere of the sky? None holds them up except Allah. Indeed in that are signs for a people who believe.

Atheist, can you explain how birds able evolved to fly, in case if air does not have characteristics has a lift force?

sum wrote:The air only provides the medium on which the bird`s muscles of flight work. If there was no air then birds would not have developed muscles of flight. What would be the point?

jika udara tidak memiliki karakteristik yang membuatnya bisa digunakan sebagai media untuk terbang, maka burung tidak akan mengembangkan otot terbang (sayap)!

atheis KO!

Muslimah deenee dan Muslim Captain Islam yang nggak nyambung..
TS nya si FD alias Captain Islam jelas-jelas mencocok-cocokan ilmu pengetahuan dengan Al-Quran
Nggak ada hubungannya sama iman-imanan!

makanya sya bilang..komentar nya kak dini gk nyambung barbarblasssss...
kok sampe nyuruh kita gk percaya tuhan

bwahahahahhaha
asli ngakak liat tret ini. sampai sakit peyut.